2. PEMBAHASAN :
1. Memahami makna demokrasi.
2. Memahami perkembangan demokrasi.
3. Memahami maksud dan tujuan pembelajaran demokrasi.
4. Mampu memahami tantangan pendidik di era globalisasi.
5. Mampu menguraikan nilai-nilai demokrasi.
6. Memahami strategi pengembangan pendidikan demokrasi.
7. Mampu memahami karakteristik campus based civic education.
8. Memahami urgensi pendidikan demokrasi dalam mengembangkan
pemerintah yang demokratis.
3. PENGERTIAN DEMOKRASI
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani
“demos” = rakyat, dan “kratos/kratein”=
kekuasaan. Sehingga konsep demokrasi
adalah “rakyat berkuasa” (government
ofrule by the people). Demokrasi adalah
“pemerintahan oleh rakyat, kekuasaan
tertinggi berada di tangan rakyat dan
dijalankan langsung oleh mereka atau
oleh wakil-wakil yang mereka pilih
dibawah sistem pemerintahan bebas”.
4. PERKEMBANGAN DEMOKRASI
Perkembangan zaman modern, ketika kehidupan
memasuki skala luas, demokrasi tidak lagi berformat lokal,
ketika negara sudah berskala nasional, demokrasi tidak
mungkin lagi direalisasikan dalam wujud partisipasi
langsung masalah diskriminasi dan kegiatan politik tetap
saja berlangsung, meski tentu sudah berbeda, dalam
prakteknya dengan pengalaman yang terjadi di masa polis
Yunani Kuno.
5. MAKSUD :
maksud pendidikan demokrasi pada hakikatnya
adalah untuk mengembangkan eksistensi
manusia dengan jalan mengilhaminya dengan
pengertian martabat dan persamaan, saling
mempercayai, toleransi, penghargaan pada
kepercayaan dan kebudayaan orang-orang lain,
penghormatan pada individualitas, promosi peran
serta aktif dalam semua aspek kehidupan
sosial,dan kebebasan ekspresi, kepercayaan dan
beribadat.
TUJUAN :
1.Meningkatkan informasi dan pengetahuan tentang
prinsip-prinsip demokratis, berbagai bentuk
pemerintahan yang demokratis, lembaga-lembaga
politik,demokrasi dalam praktek, dan masalah-
masalah demokrasi, khususnya di Asia-Fasifik
2.Menanamkan sikap-sikap dan nilai-nilai yang
mengembangkan demokrasi dalamkehidupan sehari-
hari
3.Memperkuat tingkah laku demokrasi
DEMOKRASI
6. TANTANGAN PENDIDIK DI ERA
GLOBALISASI
1. Membenahi sumber daya manusia untuk menjadi manusia yang
berpotensi berkembang dan memiliki profesionalisme, kreativitas,
menguasai wawasan dunia globalisasi, dan mampu bersaing
dengan sumber daya manusia bangsa lain.
2. Membangun lagi nilai-nilai demokrasi yang telah hancur.
7. NILAI - NILAI DEMOKRASI :
1. Kebebasan Menyatakan Pendapat.
2. Kebebasan berkelompok .
3. Kebebasan Berpartisipasi.
4. Kesetaraan antar Warga.
5. Rasa Percaya.
6. Kerjasama.
8. STRATEGI PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN DEMOKRASI
1.Suatu aturan demokrasi harus berlaku di tempat-tempat
pembelajaran,sepertisekolah dan kelas-kelas pendidikan luar
sekolah.
2.Pendidikan untuk demokrasi adalah proses yang berlanjut
secara tepatdiperkenalkan di semua jenjang dan semua
bentuk pendidikan melalui pendekatan terpadu atau melalui
kursus-kursus mata pelajaran khusus
3.Penafsiran demokrasi yang kaku dan eksklusif hendaknya
dihindari
4.Kawasan Asia-Pasifik secara budaya kaya dalam musik,
seni, susastra, tari-tarian, permainan dan sebagainya.
9. Menurut Zamroni (2003 b:15) “pada era reformasi dewasa ini yang diperlukan adalah
campus based civic education. Civic education yang memiliki tujuan untuk
memberikankesempatan kepada para mahasiswa guna mempersiapkan diri untuk
memasuki kehidupanyang demokratis diorganisir sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan kampus.
campus based civic education memiliki 3 pilar:
a.Anti kekerasan
b.Konstitusional
c.Memberikan sesuatu yang riil bagi kemajuan masyarakat
MEMAHAMI KARAKTERISTIK CAMPUS BASED CIVIC EDUCATION
10. KARAKTERISTIK
CAMPUS BASED CIVIC
EDUCATION
1. Memberikan perkuliahan yang menyangkut
sistem pemerintahan sejarah perjuangan
bangsa dan demokrasi
2. Mendiskusikan peristiwa-peristiwa baik yang
bersifat lokal nasional maupuninternasional
secara bebas dan terbuka
3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk berpartisipasi dalam kehidupanriil
masyarakat
4. Memberikan kesempatan kepada masyarakt
untuk terlibat aktif dalam civic educationdi
kampus
5. Mendorong mahasiswa untuk aktif dalam
kehidupan politik kemahasiswaan
6. Memperbanyak kegiatan simulasi bagaimana
prosedur dan proses demokrasi berjalan.