SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Meilani Kharlia Putri
Masyarakat (secara umum) adalah sejumlah 
individu yang hidup bersama dalam wilayah 
tertentu, bergaul dalam jangka waktu lama 
sehingga menimbulkan kesadaran pada diri setiap 
anggotanya sebagai suatu kesatuan.
Pengertian 
Beradab berarti kesopanan, kehalusan, dan 
kebaikan budi pekerti. 
Sejahtera berarti aman sentosa dan makmur, 
selamat dari gangguan dan kesukaran.
Masyarakat beradab dan sejahtera 
mempunyai maksud bahwa masyarakat yang 
dikehendaki adalah masyarakat yang kumpulan 
manusianya terdiri dari orang-orang yang halus, 
sopan, dan baik budipekertinya agar masyarakat 
tersebut selamat dan bebas dari gangguan maupun 
kesukaran. 
Masyarakat beradab dan sejahtera dapat di konseptualisasikan 
sebagai civil society atau masyarakat madani
Masyarakat madani adalah masyarakat yang 
beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai 
kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan 
ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Allah SWT memberikan gambaran dari masyarakat 
madani dengan firman-Nya dalam Q.S. Saba’ ayat 
15: 
Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Tuhan) 
di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah 
kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): 
“Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu 
dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri 
yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha 
Pengampun”.
Ada dua masyarakat madani dalam sejarah yang terdokumentasi sebagai 
masyarakat madani, yaitu: 
yaitu masyarakat di masa Nabi Sulaiman. 
Nama Saba’ yang terdapat dalam Al Qur’an itu bahkan dijadikan nama 
salah satu surat Al Qur’an, yaitu surat ke-34. Keadaan masyarakat Saba’ 
yang dikisahkan dalam Al Qur’an itu mendiami negeri yang baik, yang 
subur dan nyaman. Di tempat itu terdapat kebun dengan tanamannya 
yang subur, yang menyediakan rizki, memenuhi kebutuhan hidup 
masyarakatnya. Negeri yang indah itu merupakan wujud dari kasih 
sayang Allah yang disediakan bagi masyarakat Saba’. Allah juga Maha 
Pengampun apabila terjadi kealpaan pada masyarakat tersebut. Karena 
itu, Allah memerintahkan masyarakat Saba’ untuk bersyukur kepada Allah 
yang telah menyediakan kebutuhan hidup mereka. Kisah keadaan 
masyarakat Saba’ ini sangat populer dengan ungkapan Al Qur’an 
Baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafuur.
setelah terjadi traktat, perjanjian 
Madinah antara Rasullullah SAW beserta umat Islam 
dengan penduduk Madinah yang beragama Yahudi dan 
beragama Watsani dari kaum Aus dan Khazraj. 
Madinah adalah nama kota di Negara Arab Saudi , tempat yanag 
didiami Rasulullah SAW sampai akhir hayat beliau sesudah hijrah. 
Kota itu sangat populer, karena menjadi pusat lahir dan 
berkembangnya agama Islam setelah Mekkah. Di kota itu pertama 
kali Rasulullah SAW membangun masjid yang dikenal dengan nama 
masjid Nabawi. 
Perjanjian Madinah berisi kesepakatan ke tiga unsur masyarakat 
untuk saling tolong-menolong, menciptakan kedamaian dalam 
kehidupan sosial, menjadikan Al Qur’an sebagai konstitusi, 
menjadikan Rasulullah SAW sebagai pemimpin dengan ketaatan 
penuh terhadap keputusan-keputusannya, dan memberikan 
kebebasan kepada penduduknya untuk memeluk agama serta 
beribadah sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Keadilan sosial adalah tindakan adil terhadap setiap orang 
dan membebaskan segala penindasan 
Egalitarianisme adalah kesamaan tanpa diskriminasi baik 
etnis, agama, suku, dll. 
Pluralisme adalah sikap menghormati kemajemukan 
dengan menerimanya secara tulus sebagai sebuah 
anugrah dan kebijakan 
Supramasi hukum adalah menempatkan hukum di atas 
segalanya dan menetapkannya tanpa memandang “atas” 
dan “bawah”.
Karakteristik Masyarakat Madani 
1. Bertuhan, artinya bahwa masyarakat tersebut 
adalah masyarakat yang beragama, yang 
mengakui adanya Tuhan dan menempatkan hukum 
Tuhan sebagai landasan yang mengatur kehidupan 
sosial 
2. Damai, artinya masing-masing elemen masyarakat, 
baik secara individu maupun secara kelompok 
menghormati pihak lain secara adil. 
3. Tolong menolong tanpa mencampuri urusan 
internal individu lain yang dapat mengurangi 
kebebasannya. Next
4. Berperadaban tinggi, artinya bahwa masyarakat 
tersebut memiliki kecintaan terhadap ilmu 
pengetahuan dan memanfaatkan kemajuan ilmu 
pengetahuan untuk umat manusia. 
5. Keseimbangan antara hak dan kewajiban sosial 
6. Berakhlak mulia. 
7. Demokratis
Terdapat dua faktor yang mempengaruhi masyarakat madani, yaitu 
faktor pendorong dan faktor penghambat. 
1. Beberapa faktor pendorong timbulnya masyarakat madani: 
• Adanya penguasa politik yang cenderung mendominasi 
(menguasai) masyarakat agar patuh dan taat pada penguasa. 
•Masayarakat diasumsikan sebagai orang yang tidak memiliki 
kemampuan yang baik (bodoh) dibandingkan dengan penguasa 
( pemerintah). 
•Adanya usaha untuk membatasi ruang gerak dari masyarakat 
dalam kehidupan poitik. Keadaan ini sangat menyulitkan bagi 
masyarakat untuk mengemukakan pendapat, karena ruang 
publik yang bebaslah individu berada dalam posisi setara, dan 
melakukan transaksi.
yang masih menjadi kendala dalam mewujudkan masyarakat madani 
di Indonesia diantaranya : 
•Kualitas Sumber Daya Manusia yang belum memadai karena 
pendidikan yang belum merata. 
•Masih rendahnya pendidikan politik masyarakat. 
•Kondisi ekonomi nasional yang belum stabil pasca krisis moneter. 
•Tingginya angkatan kerja yang belum terserap karena lapangan kerja 
yang terbatas. 
•Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak dalam jumlah yang besar. 
• Kondisi sosial politik yang belum pulih pasca reformasi.
Salah satu cara untuk mewujudkan masyarakat madani adalah dengan 
melakukan demokratisasi pendidikan. Masyarakat madani perlu segera 
diwujudkan karena bermanfaat untuk meredam berbagai tuntutan reformasi dari 
dalam negeri maupun tekanan-tekanan politik dan ekonomi dari luar negeri. 
Di samping itu, melalui masyarakat madani akan muncul inovasi-inovasi 
pendidikan dan menghindari terjadinya disintegrasi bangsa. 
Untuk mewujudkan masyarakat madani dalam jangka panjang adalah dengan 
cara melakukan demokratisasi pendidikan. Demokratisasi pendidikan ialah 
pendidikan hati nurani yang lebih humanistis dan beradab sesuai dengan cita-cita 
masyarakat madani. Melalui demokratisasi pendidikan akan terjadi proses 
kesetaraan antara pendidik dan peserta didik di dalam proses belajar 
mengajarnya. Inovasi pendidikan yang berkonteks demokratisasi pendidikan perlu 
memperhatikan masalah-masalah pragmatik. Pengajaran yang kurang 
menekankan pada konteks pragmatik pada gilirannya akan menyebabkan peserta 
didik akan terlepas dari akar budaya dan masyarakatnya rakyat.
Demokrasi sendiri adalah suatu bentuk pemerintahan dengan 
kekuasaan di tangan rakyat. Dalam perkembangannya, demokrasi bermakna 
semakin spesifik lagi yaitu fungsi-fungsi kekuasaan politik merupakan sarana 
dan prasarana untuk memenuhi kepentingan Dengan demokrasi, rakyat boleh 
berharap bahwa masa depannya ditentukan oleh dan untuk rakyat, sedangkan 
demokratisasi ialah proses menuju demokrasi. Tujuan demokratisasi pendidikan 
ialah menghasilkan lulusan yang merdeka, berpikir kritis dan sangat toleran 
dengan pandangan dan praktik-praktik demokrasi. 
Generasi penerus sebagai anggota masyarakat harus benar-benar 
disiapkan untuk membangun masyarakat madani yang dicita-citakan. 
Masyarakat dan generasi muda yang mampu membangun masyarakat madani 
dapat dipersiapkan melalui pendidikan. Salah satu cara untuk mewujudkan 
masyarakat madani adalah melalui jalur pendidikan, baik di sekolah maupun di 
luar sekolah. 
. 
N 
E 
X 
T
Kelak jika generasi penerus ini menjadi pemimpin bangsa, maka 
demokratisasi pendidikan yang telah dialaminya akan mengajarkan kepadanya 
bahwa seseorang penguasa tidak boleh terserabut dari budaya dan rakyatnya, 
pemimpin harus senantiasa mengadakan kontak dengan rakyatnya, mengenal 
dan peka terhadap tuntutan hati nurani rakyatnya, suka dan duka bersama, 
menghilangkan kesedihan dan penderitaan-penderitaan atas kerugian-kerugian 
yang dialami rakyatnya. Upaya ke arah ini dapat ditempuh melalui 
demokratisasi pendidikan. Dengan komunikasi struktural dan kultural antara 
pendidik dan peserta didik, maka akan terjadi interaksi yang sehat, wajar, dan 
bertanggung jawab 
Generasi penerus merupakan anggota masyarakat madani di masa 
mendatang. Oleh karena itu, mereka perlu dibekali cara-cara berdemokrasi 
melalui demokratisasi pendidikan. Dengan demikian, demokratisasi pendidikan 
berguna untuk menyiapkan peserta didik agar terbiasa bebas berbicara dan 
mengeluarkan pendapat secara bertanggung jawab, turut bertanggung jawab, 
terbiasa mendengar dengan baik dan menghargai pendapat orang lain, 
menumbuhkan keberanian moral yang tinggi, terbiasa bergaul dengan rakyat, 
ikut merasa memiliki, sama-sama merasakan suka dan duka dengan 
masyarakatnya, dan mempelajari kehidupan masyarakat
Masyarakat madani menjadi prasyarat majunya sebuah negara. 
Kemajuan itu tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi seluruh dimensi 
kehidupan. Adapun ciri-ciri masyarakat madani adalah masyarakatnya cerdas, 
kritis, kreatif, dan inovatif; kesadaran politik mereka tinggi; sistem politiknya 
demokratis; hak asasi manusia dihargai; ekonomi bersifat kompetitif-rasional 
non-kapitalis yang bertumpu pada sektor domestik; rakyatnya toleran 
terhadap perbedaan; kehidupan sosialnya beradab dan bermartabat; 
supremasi hukum ditegakkan; tatanan sosial dan kebebasan individu 
seimbang; kehidupan antargenerasi sinambung; birokrasinya empatik, bersih, 
bermoral, dan pro-rakyat; sistem pendidikannya pun demokratis. 
Lantas, bagaimana dengan negara kita? Apakah negara kita sudah 
mencapai masyarakat madani? Menurut saya, negara 
kita BELUM menunjukkan perkembangan ke arah itu. Hal ini dapat dilihat kita 
lihat dalam bidang pendidikan, hukum, politik, ekonomi, dan kehidupan sosial. 
Terutama Pendidikan  Jika kualitas pendidikan rendah, daya saing minim, maka 
kreativitas, inovasi, dan kemampuan berpikir kritis pun lemah, maka sumber daya 
manusia sebagai prasyarat masyarakat madani menjadi tidak terpenuhi
Kesimpulan 
Untuk mewujudkan masyarakat madani dan agar 
terciptanya kesejahteraan umat maka kita sebagai 
generasi penerus supaya dapat membuat suatu 
perubahan yang signifikan. Selain itu, kita juga harus 
dapat menyesuaikan diri dengan apa yang sedang terjadi 
di masyarakat sekarang ini. Agar di dalam kehidupan 
bermasyarakat kita tidak ketinggalan berita
Masyarakat Madani dan Pendidikan

More Related Content

What's hot

Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur RasyidinSistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur RasyidinIzzatul Ulya
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniFauzan 'Math
 
Kelompok 11 masyarakat madani
Kelompok 11   masyarakat madaniKelompok 11   masyarakat madani
Kelompok 11 masyarakat madanidayurikaperdana19
 
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptAisyah Turidho
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialMuchlis Soleiman
 
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesiaHak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesiaAhmad Dahlan University
 
Masyarakat Madani Power Point
Masyarakat Madani Power PointMasyarakat Madani Power Point
Masyarakat Madani Power PointFirda Khaerini
 
Gender dalam perspektif islam
Gender dalam perspektif islamGender dalam perspektif islam
Gender dalam perspektif islamumi wandansari
 
hubungan pancasila dan HAM di Indonesia
hubungan pancasila dan HAM di Indonesiahubungan pancasila dan HAM di Indonesia
hubungan pancasila dan HAM di Indonesiaapotek agam farma
 
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan ModernImplementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan ModernSastra Diharlan
 
Kelompok kepentingan
Kelompok kepentinganKelompok kepentingan
Kelompok kepentinganReni Kurniati
 
Kelompok tidak teratur
Kelompok tidak teraturKelompok tidak teratur
Kelompok tidak teraturNelva Kirana
 
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya DasarEtika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya DasarAsida Gumara
 
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1RezaWahyuni5
 
Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaWahiid Sayy'a
 

What's hot (20)

Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur RasyidinSistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 
Konflik sosial
Konflik sosialKonflik sosial
Konflik sosial
 
Kelompok 11 masyarakat madani
Kelompok 11   masyarakat madaniKelompok 11   masyarakat madani
Kelompok 11 masyarakat madani
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesiaHak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
 
Masyarakat Madani Power Point
Masyarakat Madani Power PointMasyarakat Madani Power Point
Masyarakat Madani Power Point
 
Gender dalam perspektif islam
Gender dalam perspektif islamGender dalam perspektif islam
Gender dalam perspektif islam
 
hubungan pancasila dan HAM di Indonesia
hubungan pancasila dan HAM di Indonesiahubungan pancasila dan HAM di Indonesia
hubungan pancasila dan HAM di Indonesia
 
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan ModernImplementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
 
Kelompok kepentingan
Kelompok kepentinganKelompok kepentingan
Kelompok kepentingan
 
Pancasila dan Agama
Pancasila dan AgamaPancasila dan Agama
Pancasila dan Agama
 
Kelompok tidak teratur
Kelompok tidak teraturKelompok tidak teratur
Kelompok tidak teratur
 
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya DasarEtika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
 
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
 
Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragama
 
Konsep Ibadah
Konsep IbadahKonsep Ibadah
Konsep Ibadah
 

Similar to Masyarakat Madani dan Pendidikan

Tugas agama kelompok 7
Tugas agama kelompok 7Tugas agama kelompok 7
Tugas agama kelompok 7Dia Cahyawati
 
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madaniPeran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madaniKartika Dwi Rachmawati
 
Makalah maysarakat madani dan kesejahteraan umat
Makalah maysarakat madani dan kesejahteraan umatMakalah maysarakat madani dan kesejahteraan umat
Makalah maysarakat madani dan kesejahteraan umatRicoPradanaPutra
 
KELOMPOK 6 PUTARAN 2 Mata Kuliah Agama Islam
KELOMPOK 6 PUTARAN 2 Mata Kuliah Agama IslamKELOMPOK 6 PUTARAN 2 Mata Kuliah Agama Islam
KELOMPOK 6 PUTARAN 2 Mata Kuliah Agama IslamabdulhamidalyFKIP
 
Makalah agama masyarakat madani
Makalah agama masyarakat madaniMakalah agama masyarakat madani
Makalah agama masyarakat madaniDwi Oktalidiasari
 
Tugas civic education (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
Tugas civic education (lidya mar'athus sholihah 2012730136)Tugas civic education (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
Tugas civic education (lidya mar'athus sholihah 2012730136)Lidya Dalovya
 
KLP 3 Masyarakat Madani.pptx
KLP 3 Masyarakat Madani.pptxKLP 3 Masyarakat Madani.pptx
KLP 3 Masyarakat Madani.pptxFilmDrive1
 
Masyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptx
Masyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptxMasyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptx
Masyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptxMawarPutri10
 
Menuju masyarakat madani
Menuju masyarakat madaniMenuju masyarakat madani
Menuju masyarakat madaniRifka Marwani
 
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCik BaCo
 
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCik BaCo
 
Kewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani pptKewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani pptPamulang University
 
ppt kelompok vi .pptx
ppt kelompok vi .pptxppt kelompok vi .pptx
ppt kelompok vi .pptxDeviNovita48
 
Tugas konsep masyarakat madani
Tugas konsep masyarakat madaniTugas konsep masyarakat madani
Tugas konsep masyarakat madaniBilhad Hard
 
Tugas kelompok 4 masyarakat madani
Tugas kelompok 4 masyarakat madaniTugas kelompok 4 masyarakat madani
Tugas kelompok 4 masyarakat madanitio_arkarna
 

Similar to Masyarakat Madani dan Pendidikan (20)

Tugas agama kelompok 7
Tugas agama kelompok 7Tugas agama kelompok 7
Tugas agama kelompok 7
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madaniPeran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
Peran umat islam_dalam_mewujudkan_masyarakat_madani
 
Tugas akhir pancasila
Tugas akhir pancasilaTugas akhir pancasila
Tugas akhir pancasila
 
Makalah maysarakat madani dan kesejahteraan umat
Makalah maysarakat madani dan kesejahteraan umatMakalah maysarakat madani dan kesejahteraan umat
Makalah maysarakat madani dan kesejahteraan umat
 
KELOMPOK 6 PUTARAN 2 Mata Kuliah Agama Islam
KELOMPOK 6 PUTARAN 2 Mata Kuliah Agama IslamKELOMPOK 6 PUTARAN 2 Mata Kuliah Agama Islam
KELOMPOK 6 PUTARAN 2 Mata Kuliah Agama Islam
 
Makalah agama masyarakat madani
Makalah agama masyarakat madaniMakalah agama masyarakat madani
Makalah agama masyarakat madani
 
Tugas civic education (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
Tugas civic education (lidya mar'athus sholihah 2012730136)Tugas civic education (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
Tugas civic education (lidya mar'athus sholihah 2012730136)
 
KLP 3 Masyarakat Madani.pptx
KLP 3 Masyarakat Madani.pptxKLP 3 Masyarakat Madani.pptx
KLP 3 Masyarakat Madani.pptx
 
Masyarakat Madani
Masyarakat MadaniMasyarakat Madani
Masyarakat Madani
 
Masyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptx
Masyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptxMasyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptx
Masyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptx
 
Menuju masyarakat madani
Menuju masyarakat madaniMenuju masyarakat madani
Menuju masyarakat madani
 
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
 
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
 
Manusia dan Peradaban
Manusia dan PeradabanManusia dan Peradaban
Manusia dan Peradaban
 
Kewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani pptKewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
 
ppt kelompok vi .pptx
ppt kelompok vi .pptxppt kelompok vi .pptx
ppt kelompok vi .pptx
 
Tugas konsep masyarakat madani
Tugas konsep masyarakat madaniTugas konsep masyarakat madani
Tugas konsep masyarakat madani
 
Tugas kelompok 4 masyarakat madani
Tugas kelompok 4 masyarakat madaniTugas kelompok 4 masyarakat madani
Tugas kelompok 4 masyarakat madani
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

Masyarakat Madani dan Pendidikan

  • 1.
  • 3. Masyarakat (secara umum) adalah sejumlah individu yang hidup bersama dalam wilayah tertentu, bergaul dalam jangka waktu lama sehingga menimbulkan kesadaran pada diri setiap anggotanya sebagai suatu kesatuan.
  • 4. Pengertian Beradab berarti kesopanan, kehalusan, dan kebaikan budi pekerti. Sejahtera berarti aman sentosa dan makmur, selamat dari gangguan dan kesukaran.
  • 5. Masyarakat beradab dan sejahtera mempunyai maksud bahwa masyarakat yang dikehendaki adalah masyarakat yang kumpulan manusianya terdiri dari orang-orang yang halus, sopan, dan baik budipekertinya agar masyarakat tersebut selamat dan bebas dari gangguan maupun kesukaran. Masyarakat beradab dan sejahtera dapat di konseptualisasikan sebagai civil society atau masyarakat madani
  • 6. Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi.
  • 7. Allah SWT memberikan gambaran dari masyarakat madani dengan firman-Nya dalam Q.S. Saba’ ayat 15: Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): “Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha Pengampun”.
  • 8. Ada dua masyarakat madani dalam sejarah yang terdokumentasi sebagai masyarakat madani, yaitu: yaitu masyarakat di masa Nabi Sulaiman. Nama Saba’ yang terdapat dalam Al Qur’an itu bahkan dijadikan nama salah satu surat Al Qur’an, yaitu surat ke-34. Keadaan masyarakat Saba’ yang dikisahkan dalam Al Qur’an itu mendiami negeri yang baik, yang subur dan nyaman. Di tempat itu terdapat kebun dengan tanamannya yang subur, yang menyediakan rizki, memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya. Negeri yang indah itu merupakan wujud dari kasih sayang Allah yang disediakan bagi masyarakat Saba’. Allah juga Maha Pengampun apabila terjadi kealpaan pada masyarakat tersebut. Karena itu, Allah memerintahkan masyarakat Saba’ untuk bersyukur kepada Allah yang telah menyediakan kebutuhan hidup mereka. Kisah keadaan masyarakat Saba’ ini sangat populer dengan ungkapan Al Qur’an Baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafuur.
  • 9. setelah terjadi traktat, perjanjian Madinah antara Rasullullah SAW beserta umat Islam dengan penduduk Madinah yang beragama Yahudi dan beragama Watsani dari kaum Aus dan Khazraj. Madinah adalah nama kota di Negara Arab Saudi , tempat yanag didiami Rasulullah SAW sampai akhir hayat beliau sesudah hijrah. Kota itu sangat populer, karena menjadi pusat lahir dan berkembangnya agama Islam setelah Mekkah. Di kota itu pertama kali Rasulullah SAW membangun masjid yang dikenal dengan nama masjid Nabawi. Perjanjian Madinah berisi kesepakatan ke tiga unsur masyarakat untuk saling tolong-menolong, menciptakan kedamaian dalam kehidupan sosial, menjadikan Al Qur’an sebagai konstitusi, menjadikan Rasulullah SAW sebagai pemimpin dengan ketaatan penuh terhadap keputusan-keputusannya, dan memberikan kebebasan kepada penduduknya untuk memeluk agama serta beribadah sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
  • 10. Keadilan sosial adalah tindakan adil terhadap setiap orang dan membebaskan segala penindasan Egalitarianisme adalah kesamaan tanpa diskriminasi baik etnis, agama, suku, dll. Pluralisme adalah sikap menghormati kemajemukan dengan menerimanya secara tulus sebagai sebuah anugrah dan kebijakan Supramasi hukum adalah menempatkan hukum di atas segalanya dan menetapkannya tanpa memandang “atas” dan “bawah”.
  • 11. Karakteristik Masyarakat Madani 1. Bertuhan, artinya bahwa masyarakat tersebut adalah masyarakat yang beragama, yang mengakui adanya Tuhan dan menempatkan hukum Tuhan sebagai landasan yang mengatur kehidupan sosial 2. Damai, artinya masing-masing elemen masyarakat, baik secara individu maupun secara kelompok menghormati pihak lain secara adil. 3. Tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal individu lain yang dapat mengurangi kebebasannya. Next
  • 12. 4. Berperadaban tinggi, artinya bahwa masyarakat tersebut memiliki kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan untuk umat manusia. 5. Keseimbangan antara hak dan kewajiban sosial 6. Berakhlak mulia. 7. Demokratis
  • 13. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi masyarakat madani, yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat. 1. Beberapa faktor pendorong timbulnya masyarakat madani: • Adanya penguasa politik yang cenderung mendominasi (menguasai) masyarakat agar patuh dan taat pada penguasa. •Masayarakat diasumsikan sebagai orang yang tidak memiliki kemampuan yang baik (bodoh) dibandingkan dengan penguasa ( pemerintah). •Adanya usaha untuk membatasi ruang gerak dari masyarakat dalam kehidupan poitik. Keadaan ini sangat menyulitkan bagi masyarakat untuk mengemukakan pendapat, karena ruang publik yang bebaslah individu berada dalam posisi setara, dan melakukan transaksi.
  • 14. yang masih menjadi kendala dalam mewujudkan masyarakat madani di Indonesia diantaranya : •Kualitas Sumber Daya Manusia yang belum memadai karena pendidikan yang belum merata. •Masih rendahnya pendidikan politik masyarakat. •Kondisi ekonomi nasional yang belum stabil pasca krisis moneter. •Tingginya angkatan kerja yang belum terserap karena lapangan kerja yang terbatas. •Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak dalam jumlah yang besar. • Kondisi sosial politik yang belum pulih pasca reformasi.
  • 15. Salah satu cara untuk mewujudkan masyarakat madani adalah dengan melakukan demokratisasi pendidikan. Masyarakat madani perlu segera diwujudkan karena bermanfaat untuk meredam berbagai tuntutan reformasi dari dalam negeri maupun tekanan-tekanan politik dan ekonomi dari luar negeri. Di samping itu, melalui masyarakat madani akan muncul inovasi-inovasi pendidikan dan menghindari terjadinya disintegrasi bangsa. Untuk mewujudkan masyarakat madani dalam jangka panjang adalah dengan cara melakukan demokratisasi pendidikan. Demokratisasi pendidikan ialah pendidikan hati nurani yang lebih humanistis dan beradab sesuai dengan cita-cita masyarakat madani. Melalui demokratisasi pendidikan akan terjadi proses kesetaraan antara pendidik dan peserta didik di dalam proses belajar mengajarnya. Inovasi pendidikan yang berkonteks demokratisasi pendidikan perlu memperhatikan masalah-masalah pragmatik. Pengajaran yang kurang menekankan pada konteks pragmatik pada gilirannya akan menyebabkan peserta didik akan terlepas dari akar budaya dan masyarakatnya rakyat.
  • 16. Demokrasi sendiri adalah suatu bentuk pemerintahan dengan kekuasaan di tangan rakyat. Dalam perkembangannya, demokrasi bermakna semakin spesifik lagi yaitu fungsi-fungsi kekuasaan politik merupakan sarana dan prasarana untuk memenuhi kepentingan Dengan demokrasi, rakyat boleh berharap bahwa masa depannya ditentukan oleh dan untuk rakyat, sedangkan demokratisasi ialah proses menuju demokrasi. Tujuan demokratisasi pendidikan ialah menghasilkan lulusan yang merdeka, berpikir kritis dan sangat toleran dengan pandangan dan praktik-praktik demokrasi. Generasi penerus sebagai anggota masyarakat harus benar-benar disiapkan untuk membangun masyarakat madani yang dicita-citakan. Masyarakat dan generasi muda yang mampu membangun masyarakat madani dapat dipersiapkan melalui pendidikan. Salah satu cara untuk mewujudkan masyarakat madani adalah melalui jalur pendidikan, baik di sekolah maupun di luar sekolah. . N E X T
  • 17. Kelak jika generasi penerus ini menjadi pemimpin bangsa, maka demokratisasi pendidikan yang telah dialaminya akan mengajarkan kepadanya bahwa seseorang penguasa tidak boleh terserabut dari budaya dan rakyatnya, pemimpin harus senantiasa mengadakan kontak dengan rakyatnya, mengenal dan peka terhadap tuntutan hati nurani rakyatnya, suka dan duka bersama, menghilangkan kesedihan dan penderitaan-penderitaan atas kerugian-kerugian yang dialami rakyatnya. Upaya ke arah ini dapat ditempuh melalui demokratisasi pendidikan. Dengan komunikasi struktural dan kultural antara pendidik dan peserta didik, maka akan terjadi interaksi yang sehat, wajar, dan bertanggung jawab Generasi penerus merupakan anggota masyarakat madani di masa mendatang. Oleh karena itu, mereka perlu dibekali cara-cara berdemokrasi melalui demokratisasi pendidikan. Dengan demikian, demokratisasi pendidikan berguna untuk menyiapkan peserta didik agar terbiasa bebas berbicara dan mengeluarkan pendapat secara bertanggung jawab, turut bertanggung jawab, terbiasa mendengar dengan baik dan menghargai pendapat orang lain, menumbuhkan keberanian moral yang tinggi, terbiasa bergaul dengan rakyat, ikut merasa memiliki, sama-sama merasakan suka dan duka dengan masyarakatnya, dan mempelajari kehidupan masyarakat
  • 18. Masyarakat madani menjadi prasyarat majunya sebuah negara. Kemajuan itu tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi seluruh dimensi kehidupan. Adapun ciri-ciri masyarakat madani adalah masyarakatnya cerdas, kritis, kreatif, dan inovatif; kesadaran politik mereka tinggi; sistem politiknya demokratis; hak asasi manusia dihargai; ekonomi bersifat kompetitif-rasional non-kapitalis yang bertumpu pada sektor domestik; rakyatnya toleran terhadap perbedaan; kehidupan sosialnya beradab dan bermartabat; supremasi hukum ditegakkan; tatanan sosial dan kebebasan individu seimbang; kehidupan antargenerasi sinambung; birokrasinya empatik, bersih, bermoral, dan pro-rakyat; sistem pendidikannya pun demokratis. Lantas, bagaimana dengan negara kita? Apakah negara kita sudah mencapai masyarakat madani? Menurut saya, negara kita BELUM menunjukkan perkembangan ke arah itu. Hal ini dapat dilihat kita lihat dalam bidang pendidikan, hukum, politik, ekonomi, dan kehidupan sosial. Terutama Pendidikan  Jika kualitas pendidikan rendah, daya saing minim, maka kreativitas, inovasi, dan kemampuan berpikir kritis pun lemah, maka sumber daya manusia sebagai prasyarat masyarakat madani menjadi tidak terpenuhi
  • 19. Kesimpulan Untuk mewujudkan masyarakat madani dan agar terciptanya kesejahteraan umat maka kita sebagai generasi penerus supaya dapat membuat suatu perubahan yang signifikan. Selain itu, kita juga harus dapat menyesuaikan diri dengan apa yang sedang terjadi di masyarakat sekarang ini. Agar di dalam kehidupan bermasyarakat kita tidak ketinggalan berita