Tugas UAS Sistem Pengendalian Manajemen - Manajemen Dakwah UIN Sunan Kalijaga
Anggota Kelompok 3 :
Eni Fitria
Arif Darmawan
Mohammad Thomtowi
M. Ali Mas'ud
Rini Febri W.
3. Latar Belakang
Perencanaan
Strategik Manajemen
Pondok Pesantren
Kotagede Hidayatul
Mubtadi-ien dalam
Menghadapi
Pandemi Covid-19
Salah satu Pondok Pesantren yang berada di
Yogyakarta, yang sistem pembelajarannya
baik dan teratur meskipun harus
dilaksanakan secara online.
Kondisi akibat covid-19 yang merebak mulai
awal tahun 2020 membawa dampak yang
cukup besar bagi Pondok Pesantren,
Sehingga membutuhkan perencanaan yang
matang untuk menghadapinya.
Pondok Pesantren diera modern yang tetap
mempertahankan sistem pembelajaran
salafiyah.
4. Rumusan Masalah Tujuan
Bagaimanakah
Perencanaan Strategik
Manajemen Pondok
Pesantren Kotagede
Hidayatul Mubtadi-ien
dalam Menghadapi
Pandemi Covid-19?
Untuk Mengetahui
Bagaimanakah Perencanaan
Strategik Manajemen
Pondok Pesantren Kotagede
Hidayatul Mubtadi-ien
dalam Menghadapi Pandemi
Covid-19
5. Hasil penelitian ini yaitu bahwa
penerapan adaptasi kebiasaan baru
dan penerapan protokol kesehatan
dalam kebijakan pendidikan di
Pondok Pesantren Al-Muayyad
Surakarta Jawa Tengah dimasa
Pandemi Covid-19, secara umum
telah mengikuti dan mengacu pada
kebijakan pemerintah tentang
penyelenggaraan pendidikan
pesantren
Kajian Pustaka
Dian Uswatun Hasanah dkk,
“kebijakan pendidikan di Pondok
Pesantren Al-Muayyad Surakarta
dimasa Pandemi Covid-19”
Hasil penelitiannya yaitu penerapan
manajemen di Pesantren manbaul
Ulum Kedungadem Bojonegoro
secara umum sudah mengikuti
himbauan pemerintah dengan tetap
berlandaskan kebijakan pembina
dan pengasuh pesantren
Shofiullahul kahfi dan Ria Kasanova,
“Manajemen Pondok Pesantren di
Masa Pandemi Covid-19 (Studi kasus
Ponpes Manbaul Ulum Kedungadem
Bojonegoro”, Jurnal Pendidikan
Berkarakter, Vol. 3, No. 1, April 2020
6. Pengertian Perencanaan
Strategik Manajemen
Handoko (2009 : 92)
Perencanaan strategik adalah proses pemilihan tujuan-tujuan
organisasi; penentuan strategi; kebijaksanaan dan program-
program strategik yang diperlukan untuk tujuan-tujuan
tersebut; dan penetapan metode-metode yang diperlukan untuk
menjamin bahwa strategi dan kebijaksanaan telah
diimplementasikan.
7. Proses Perencanaan Strategik
Perumusan
Visi dan Misi
Add Text
Analisis
Lingkungan
Analisis Pilihan
Strategi
dan kunci
keberhasilan
Tujuan,
Sasaran,
dan Strategi
Sedarmayanti (2014)
Faktor Internal,
Faktor Eksternal=
Analisis SWOT
Kesimpulan
Faktor Internal,
FaktorEksternal
8. Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai
faktor secara tersistematis untuk merumuskan
strategi organisasi. Pendekatan ini didasarkan oleh
logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(strengths), kelemahan (weakness), Peluang
(opportunities), dan ancaman (threats).
Rangkuti (2008)
9. Analisis Internal Analisis Eksternal
Kekuatan
(Strengths)
Kelemahan
(Weaknesses)
Peluang
(Opportunities)
Ancaman
(THREATS)
SWOT MATRIX
Analisis Lingkungan
10. Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
Pel
(0)
Anc
(T)
S-O Strategies
Menggunakan
kekuatan utk
menangkap peluang
W-O Strategies
Memanfaatkan
peluang dg mengatasi
hambatan
S-T strategies
Menggunakan
kekuatan utk
mengatasi ancaman
W-T Strategies
Meminimalkan
kelemahan dan
menghindari ancaman
SWOT MATRIX
11. Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien (PPKHM)
Sekilas tentang
Pondok Pesantren
Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien
(PPKHM) Berdiri pada tanggal 12 Maulid 1432 H atau 15
Februari 2011 Pondok Pesantren ini di asuh oleh Romo K.H
Munir Syafa’at dan Nyai Hj. Barokah Nawawi. PPKHM ini dalam
proses ngajar mengajarnya dan kurikulumnya mengadopsi dari
Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien (HM) yang berlokasi di
Lirboyo. Karena pengasunya Romo K.H Munir Syafa’at
merupakan alumni HM Lirboyo
Pondok Pesantren ini merupakan pondok pesantren salafiyah,
tetapi tidak salafiyah yang murni, karena kebanyakkan santrinya
yaitu mahasiswa. Sehingga para santri juga memiliki kepentingan
di kampus selain di pondok.
Alamat (PPKHM) Jl. Nyi Pembayun, Gg. Garuda, KG III/1051 B, Darakan Barat, Prenggan, Kotagede, Kota Yogyakarta
12. Visi dan Misi
V I S I
Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul
Mubtadi-ien Yogyakarta
Menjadi lembaga Pondok Pesantren yang unggul
dalam mencetak generasi qur’ani.
Berpengetahuan luas dalam keilmuan serta
keislaman, dan berakhlakul karimah yang
berhaluan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.
M I S I
Mendidik generasi mukmin-muslim
yang unggul menuju terbentuknya
Khaira Ummah
Mengajarkan kitab-kitab salaf
mu’tabarah serta pengetahuan umum
secara seimbang, dan istiqomah
menuju terbentuknya cendekiawan
yang luhur.
Mendidik dan mengembangkan
generasi mukmin-muslim yang
berbudi tinggi, berpengetahuan luas,
dan berfikir bijak dan moderat, serta
berkhidmat kepada agama, bangsa
dan negara.
Mewujudkan warga negara
berkepribadian Indonesia yang
beriman dan bertaqwa kepada Allah
13. Aktivitas di pondok pesantren kotagede hidayatul
mubtadi-ien ini bisa dikatakan lumpuh. Untuk
mengatasi hal tersebut pihak pondok pesantren
mengganti kegiatan dengan kajian online. beberapa
bulan terakhir ini bisa dikatakan aktivitas masyarakat
sudah mulai berjalan, walalupun belum berjalan dengan
normal Begitu juga dengan pondok pesantren kotagede
hidayatul mubtadi-ien yang sudah mulai melakukan
pembelajaran secara offline dengan mematuhi protokol
kesehatan
Disaat Pandemi
14. Untuk menetukan Strategik
Pondok Pesantren Kotagede
Hidayatul Mubtadi-ien dalam
Menghadapi Pandemi Covid-19
maka dilakukanlah ANALISIS
SWOT, seperti berikut:
15. INTERNAL FAKTOR BOBOT RATING NILAI
TOTAL
KETERANGAN
KEKUATAN
1. Apakah Fasilitas untuk Kajian online memadai
0.15 3 0.45
2. Santri kembali kepondok pesantren setelah pulang dari
rumah menggunakan sistem kloter
3. Santri kembali kepondok pesantren setelah pulang dari
membawa surat kesehatan
0.15
0.10
2
3
0.30
0.30
4. Pembelajaran tatap muka dilaksanakan mengikuti
protokol kesehatan
5. Pengadaan Tempat cuci tangan di setiap sudut ruangan
0.10
0.15
2
2
0.20
0.30
KELEMAHAN
1. Kurangnya SDM yang memiliki pemahaman tentang
pengoprasian fasilitas ( ex: mixer) untuk kajian online
0.05 3 0.15
2. Para assatidz dan pengurus tidak dapat mamantau para
santri disaat mengikuti kajian online secara maksimal
3. Pengurus tidak dapat mamantau para santri apakah
sudah melakukan karantina mandiri sebelum kembali
kepondok pesantren
0.05
0.10
2
4
0.10
0.40
4. Kurangnya antusias santri pembiasaan hidup sehat
5. Kurangnya antusias santri mengikuti kajian online
0.05
0.10
3
3
0.15
0.30
1 2.65
16. EKSTERNAL FAKTOR BOBOT RATING NILAI
TOTAL
KETERANGAN
PELUANG
1. Kajian online dapat dijangkau oleh siapapun
0.15 3 0.45
2. Adanya hubungan kerjasama pengurus dan satgas covid-19 daerah
setempat dalam paya pencegahan covid
0.10 3 0.30
3. Adanya hubungan kerjasama pengurus dengan pemerintah daerah
(bantuan masker, hand sanitizer dan vitamin)
4. Melakukan kerjasama dengan alumni untuk memotivasi santri agar
terus semangat belajar meskipun dimasa pandemic
5. Adanya beberapa masyarakat yang ngaji privat dengan santri
secara online
0.10
0.10
0.05
2
4
3
0.20
0.40
0.15
ANCAMAN
1. Santri yang melakukan perjalanan jauh Menimbulkan rasa takut
masyarakat saat bersosial dengan santri
0.10 2 0.20
2. Masyarakat yang gaptek tidak dapat melakukan kajian online
3. Beredarnya informasi yang tidak akurat tentang pandemi
4. Kurangnya antusias masyarakat mengikuti kajian online
5. Tanggapan negative dari masyakarat sekitar terkait protocol
kesehatan karena santri keluar masuk pondok pesantren
0.15
0.10
0.10
0.05
3
3
2
3
0.45
0.30
0.20
0.15
1 2.70
17. I II III
IV V VI
VII VIII IX
4.0 3.0 2.0 1.0
3.0
2.0
1.0
High
3.0 to 4.0
Medium
2.0 to 2.99
Low
1.0 to 1.99
Hold and maintain
Explanation:
Hold And Maintain – Cells III, V, Or VII : Strategi Stabil, Tidak
perlu merubah strategi yang diterapkan
Hasil Analis SWOT Pondok Pesantren Hidayatul mubtadi-ien
2.65-2.70
18. Hasil analisis SWOT Pondok Pesantren
Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien dalam
Menghadapi Pandemi Covid-19 Strategi
Stabil, Tidak perlu merubah strategi yang
diterapkan, hanya mempertahankan
strategi yang ada, yang dikelompokkan
seperti berikut:
Setelah
dilakukan
analisis swot,
maka:
19. Tujuan, Sasaran dan Strategi PPKHM
No Tujuan (Goals) Sasaran (Objective) Strategi (Strategy)
1. Untuk meminimalisir terjadinya
penyebaran virus di lingkungan pondok
pesantren
Membuat kebijakan terkait
pemulangan santri dengan sistem
kloter
Membuat program jadwal pemulangan
mulai dari:
Tahap I: Pengurus, santri DIY dan
Jateng
Tahap II : Santri Jatim dan Jabar
Tahap III : Santri luar pulau jawa
2. Membantu santri mengikuti kajian online
(mempelajari kitab kuning)
Menyediakan media pembelajaran
secara online untuk santri (via
youtobe, Instagram dst)
Terus memberikan motivasi kepada
santri yang berada dirumah akan
pentingnya mengaji baik dari pengurus,
pengasuh bahkan alumni
Program pemberian motivasi setiap
kegiatan kajian online oleh pengasuh
Pengurus Membuat konten melalui
akun pondok
Webiner atau Bicang santri oleh para
almuni
Rencana Aksi:
• Tujuan Sasaran dan Strategi: dicapai dalam jangka waktu 1 tahun dan sampai pandemi berakhir
20. S e l a n j u t n y a . . . .
Rencana Aksi:
• Tujuan Sasaran dan Strategi: dicapai dalam jangka waktu 1 tahun dan sampai pandemi berakhir
No Tujuan (Goals) Sasaran (Objective) Strategi (Strategy)
3 Untuk memastikan santri benar-benar
melakukan karantina mandiri sehingga
aman untuk kembali kepondok
Menekankan kepada santri untuk
tes kesehatan dan membawa
surat kesehatan sebelum pulang
ke pondok pesantren
Mewajibkan santri membawa surat
kesehatan. Dengan membentuknya:
Pengurus bidang keamanan yang
memeriksa surat kesehatan ketika
santri kembali kepondok pesantren
4 Agar santri selalu menjaga kebersihan Menyediakan tempat cuci tangan
disetiap sudut rungan pondok
pesantren
Strategi dilakukan dengan cara
Mensosialisasikan akan pentingnya
menjaga kebersihan, bekerjama
dengan dinas kesehatan, kegiatan
berupa Sosialisasi di media zoom dan
gogle meet dst
Santri yang tidak mematuhi aturan
mendapat sangsi
21. Kesimpulan
Dari beberapa
pembahasan di atas
dapat disimpulkan :
keadaan di pondok pesantren kotagede hidayatul mubtadi-ien
setelah dianalisis menggunakan analisis SWOT yaitu dengan
mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
pondok pesantren tersebut maka hasilnya stabil. Selain itu kami juga
melihat dari beberapa aspek yang lain seperti tujuan dan sasaran di
pondok pesantren kotagede hidayatul mubtadi-en.
Setelah melakukan analisis SWOT maka strategi yang digunakan
pondok pesantren kotagede hidayatul mubtadi-ien yaitu Selalu
memberikan motivasi kepada santri yang berada di rumah akan
pentinya mengaji baik dari pengurus atau pengasuh, Membuat
sistem kloter kembali kepondok, Mewajibkan santri membawa
surat kesehatan ketika kembali kepondok, dan Mensosialisasikan
akan pentingnya menjaga kebersihan diri.