Ringkasan wawancara kepala sekolah MTs Sabilul Muhtadiin Jada Bahrin menyatakan bahwa sekolah tersebut menerapkan pembelajaran tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi. Kepala sekolah menghadapi kesulitan berupa kurangnya pemahaman masyarakat akan pembelajaran daring, namun berupaya mengatasinya dengan memaksimalkan teknologi pembelajaran. SDM di sekolah tersebut ant
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Via Bank Danamon Ada Bonus ...
PPT CHANGE MANAGEMENT KLOP 7.pptx
1. CHANGE MANAGEMENT
WAWANCARA KEPADA KEPALA SEKOLAH
MTs SABIILUL MUHTADIIN JADA BAHRIN
Disusun Oleh : Kelompok 7
Alfin (3021911032)
Kisri yanti (3021911098)
Gita Anggraini (3021911092)
Iqbal Safalah (3021911096)
Dosen Pengampu : Dr. Reniati, S.E., M.si
2. Profil / identitas diri
• Nama lengkap : Jumli Mantolo, S.E
• Tempat tanggal lahir : Balunijuk, 06 maret 1980
• Jenis kelamin : laki-laki
• Agama : islam
• Alamat : Dusun 02 Desa Jada Barin, Kecamatan Meraang
• Jabatan : Kepala Madrasah MTs Sabilul Muhtadiin, Jada Bahrin
• No hp : 081367321552
• Riwayat pendidikan :
2004 : S1 Ekonomi
• Pengalaman kerja :
2004-2016 : Guru
2016 : Kepala Madrasah MTs Sabilul Muhtadiin .
3. Pandangan Terhadap Fenomena Perubahan
Sebagaimana yang kita ketahui saat ini kita dihadapi dengan fenomena
covid -19 dimana kita harus mematuhi protocol kesehatan sehingga
untuk melakukan pembelajaran, diterapkannya anjuran metode daring.
Namun disini sudah menggunakan pembelajaran tatap muka dengan
tetap memathui aturan protokol kesehatan.
4. Kesulitan Yang Di Hadapi Dalam Memasuki Fenomena
Perubahan :
Kesulitan yang dihadapi ketika memasuki fenomena perubahan yang
pesat seperti sekarang yaitu struktur masyarakat kita ini kan desa. Pola
kehidupannya cukup terbatas dan mayoritas pekerjaannya pertanian ,
orang tua beranggapan bahwa sekolah itu harus masuk. Atau orang tua
siswa-siswi belum paham pembelajaran daring seperti apa. Jadi mts ini
menggunakan metode pembalajaran tatap muka tapi tetap dengan aturan
system protocol kesehatan .
5. Kendala Yang Dihadapi
• Kendala yang terjadi di MTs Ini tidak begitu banyak kendala
dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tapi karena
sekolah ini masih swasta tidak semua guru bisa masuk setiap
hari,dimana mereka masuk apa bila ada jam mengajar karena
sekolah ini memiliki guru yang beragam dan tidak hanya
tinggal dijada saja.
6. Strategi Mengatasi Kesulitan
Melakukan pelaksaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan
memaksimalkan pemanfaatan ekonomi dan pemanfaatn
teknologi, bisa menggunakan computer, pengajarannya juga
tidak hanya metode ceramah atau materi tapi juga sudah
menggunakan proyektor, infokus dan segala macam .
7. Penolakan SDM
Dari segi penolakan tidak ada yang menolak semuanya
antusias dalam kebijakan ini, semangat para guru dan para
siswa untuk kembali tatap muka membuat kebjiakan ini bisa
berjalan. tapi balik lagi kami tetap melaksanakan protokol
kesehatan seperti menggunakan masker , mencuci tangan dan
menjaga jarak.
8. Cara Merangkul SDM
Hampir 100% gurunya hampir sarjana semua, mereka disini
dalam hal pengajaran/mengajar 80% sesuai dengan jobs
description/keahlian mereka sesuai dengan ijazahnya kalau pun
jika tidak sesuai ijazah tapi masih memiliki sertifikasi seperti
sarjana agama memiliki sertifikasi seperti seperti MTK. Atau
masih sesuai dengan keahliannya.
9. Tanggapan Masyarakat
Sekitar
Tanggapan dari masyarakat sekitar tentang
adanya sekolah ini: untuk masyarakat dari segi
antusias, dimana masyarakat menyekolahkan
anaknya di sekolah ini, kita sebenarnya sudah
kewalahan karena sekolah ini kemarin untuk
daya dukung kita tidak memungkinkan
melakukan seleksi untuk tahun ini. Dimana kita
hanya bisa menerima untuk dua kelas saja
dimana sekelas itu 35 orang.
Cara Mengaur
Sistem Adminsitrasi
Dari segi finansial dimana
sekolah ini masih memungut
biaya komite dan osis dimana
biayanya 70 ribu per/bulan, dari
70 ribu rata-rata orang tua
membayarnya hamper 90% lunas.
10. Program Untuk Membina SDM
Program-program yang rutin dilakukan untuk membina SDM
di MTs dengan mengadakan kegiatan membaca asmaul husna
setiap pagi sebelum kegiatan belajar untuk meningkatkan
kecintaan siswa-siswi kepada tuhan, melakukan perlombaan
setiap di hari-hari besar seperti maulid nabi, tahun baru hijriah
dan seperti membuat kaligrafi, membaca puisi, pidato,
shalawat dan masih banyak lagi kegiatan posisitif.
11. Harapan Sebagai Pemimpin
• Harapan untuk kedepannya dalam memimpin MTs ini adalah
terutama untuk kemajuan ,berharap bahwa siswa-siswi disini
tidak hanya berprestasi dari segi akademis tetapi juga skil dan
mempunyai akhlakkul karimah, bisa menyusaikan diri
dengan masyarakat sekitar dan bisa berperan aktif di
masyrakat sekitar.