Dokumen ini merupakan kerangka acuan kerja pelatihan dokter kecil tahun 2018 di Puskesmas Rempang Cate. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta membangun sikap positif peserta didik dalam pelaksanaan program UKS sekolah. Pelatihan diikuti oleh 45 orang siswa dan guru pendamping, dengan materi pelatihan meliputi perilaku hidup bersih dan sehat, gizi, penglihatan, kesehat
Modul ini membahas tentang pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan komunitas melalui Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) KIA, yang mencakup pelaksanaan di tingkat provinsi, kabupaten, dan desa. PWS-KIA bertujuan untuk memantau cakupan pelayanan KIA secara terus menerus agar dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat."
Bab ii profil dan pengembangan renop 2013 2014Muhamad Fauzi
Dokumen tersebut merupakan ringkasan profil dan pengembangan STIKes Binawan. STIKes Binawan didirikan pada tahun 2001 dan telah berkembang dengan program studi baru serta kerjasama pendidikan internasional. Namun, terhentinya program kerjasama menyebabkan penurunan kinerja. STIKes Binawan melakukan penyesuaian strategi dan kebijakan guna meningkatkan kinerja kembali. Saat ini STIKes Binawan telah meraih
Modul ini membahas tentang monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan komunitas dengan PWS-KIA, meliputi pendataan, perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan hasil kegiatan. Evaluasi merupakan tahap akhir untuk melengkapi proses pelayanan dan memonitor kealpaan, dengan melihat laporan kegiatan bulanan dan menganalisis grafik hasil untuk mengetahui desa yang membutuhkan perhatian."
Dokumen ini merupakan kerangka acuan kerja pelatihan dokter kecil tahun 2018 di Puskesmas Rempang Cate. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta membangun sikap positif peserta didik dalam pelaksanaan program UKS sekolah. Pelatihan diikuti oleh 45 orang siswa dan guru pendamping, dengan materi pelatihan meliputi perilaku hidup bersih dan sehat, gizi, penglihatan, kesehat
Modul ini membahas tentang pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan komunitas melalui Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) KIA, yang mencakup pelaksanaan di tingkat provinsi, kabupaten, dan desa. PWS-KIA bertujuan untuk memantau cakupan pelayanan KIA secara terus menerus agar dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat."
Bab ii profil dan pengembangan renop 2013 2014Muhamad Fauzi
Dokumen tersebut merupakan ringkasan profil dan pengembangan STIKes Binawan. STIKes Binawan didirikan pada tahun 2001 dan telah berkembang dengan program studi baru serta kerjasama pendidikan internasional. Namun, terhentinya program kerjasama menyebabkan penurunan kinerja. STIKes Binawan melakukan penyesuaian strategi dan kebijakan guna meningkatkan kinerja kembali. Saat ini STIKes Binawan telah meraih
Modul ini membahas tentang monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan komunitas dengan PWS-KIA, meliputi pendataan, perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan hasil kegiatan. Evaluasi merupakan tahap akhir untuk melengkapi proses pelayanan dan memonitor kealpaan, dengan melihat laporan kegiatan bulanan dan menganalisis grafik hasil untuk mengetahui desa yang membutuhkan perhatian."
Buku panduan ini memberikan pedoman pelaksanaan praktik kebidanan komunitas bagi mahasiswa D3 Kebidanan STIKES Surabaya. Praktik ini bertujuan agar mahasiswa dapat membina kesehatan keluarga dan masyarakat di wilayah praktik dengan menggunakan pendekatan pembelajaran masalah. Mahasiswa akan melaksanakan survei kesehatan rumah tangga, identifikasi masalah, perencanaan layanan bersama masyarakat, pelaksanaan layanan
Modul ini membahas tentang pendataan, perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan hasil dalam kegiatan Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA). Pendataan data merupakan tahap awal dan penting dalam proses monitoring PWS-KIA, yang mencakup jenis data, sumber data, dan pencatatan data."
Modul ini membahas pelatihan pengangkatan pertama kali dalam jabatan administrasi kesehatan. Materi inti meliputi pelayanan administrasi kesehatan terhadap program-program kesehatan 2005-2009 seperti promosi kesehatan, lingkungan sehat, upaya kesehatan masyarakat, dan sumber daya kesehatan.
Modul ini menjelaskan langkah-langkah kegiatan pendidikan jarak jauh untuk kesehatan, termasuk evaluasi implementasi, perencanaan waktu dan tempat pertemuan masyarakat desa, undangan pihak terkait, penugasan personel, pelaksanaan pertemuan dengan presentasi hasil evaluasi dan perencanaan tindak lanjut, serta penutupan pertemuan.
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifHudori Drs
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pedoman umum pengembangan anak usia dini secara holistik-integratif yang mencakup 3 kalimat:
1) Tujuan penyusunan pedoman ini adalah untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan pengembangan anak usia dini oleh berbagai pihak.
2) Pedoman ini menjelaskan pengertian, tujuan, sasaran, dan pokok-pokok pengembangan anak usia dini secara menyelur
Dokumen tersebut membahas tentang upaya strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui program pendidikan dan kesehatan sekolah. Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, prestasi belajar, dan kesehatan peserta didik."
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoReza Hendrawan
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk menyusun dokumen perencanaan strategis sanitasi sekolah di tingkat kabupaten/kota untuk jangka waktu lima tahun. Panduan ini membahas langkah-langkah untuk memetakan kondisi sanitasi sekolah saat ini, merumuskan strategi dan program, serta menginternalisasikan perencanaan ke dalam pelaksanaan. Tujuannya agar setiap sekolah dasar dapat mewujudkan lingkungan bersih dan sehat
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan diri siswa melalui pelayanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Pelayanan konseling bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara optimal secara intelektual, emosional, dan sosial, sedangkan kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk mengekspresikan bakat dan minat siswa. Dokumen juga membahas mengenai program bimbingan konseling di sekol
Program Gaya Hidup Sihat ini berjaya dilaksanakan dengan kerjasama dua buah sekolah untuk meningkatkan kesedaran mengenai gaya hidup sihat dalam kalangan pelajar dan masyarakat sekitar melalui aktiviti seperti senamrobik, ceramah dan pertandingan. Walaupun terdapat beberapa kelemahan seperti pengurusan masa dan kawalan murid, program ini berjaya mencapai matlamatnya untuk mempromosikan gaya hidup sihat.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di kecamatan, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan. Terdapat struktur organisasi tim pembina dan pelaksana UKS di tingkat kecamatan dan sekolah yang bertugas membina program UKS secara terpadu dan terkoordinasi.
Dokumen tersebut membahas program OSOC (One Student One Client) yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Jawa Tengah melalui pendampingan mahasiswa kesehatan terhadap ibu hamil, bersalin dan nifas. Program ini melibatkan kolaborasi antar tenaga kesehatan dan multisektor serta memanfaatkan potensi sumber daya manusia di bidang kesehatan di Jawa Tengah. Ada beberapa tantangan pelaksanaan program ini seperti
Dokumen ini memberikan kerangka acuan untuk program keluarga berencana di Puskesmas Kanor. Tujuannya adalah meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan KB serta mencapai target sasaran. Kegiatannya meliputi pelayanan KB di puskesmas dan desa, penyuluhan, konseling, evaluasi, dan pelaporan. Sasarannya adalah penduduk usia subur dan ibu nifas di wilayah kerja puskesmas.
Buku panduan ini memberikan pedoman pelaksanaan praktik kebidanan komunitas bagi mahasiswa D3 Kebidanan STIKES Surabaya. Praktik ini bertujuan agar mahasiswa dapat membina kesehatan keluarga dan masyarakat di wilayah praktik dengan menggunakan pendekatan pembelajaran masalah. Mahasiswa akan melaksanakan survei kesehatan rumah tangga, identifikasi masalah, perencanaan layanan bersama masyarakat, pelaksanaan layanan
Modul ini membahas tentang pendataan, perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan hasil dalam kegiatan Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA). Pendataan data merupakan tahap awal dan penting dalam proses monitoring PWS-KIA, yang mencakup jenis data, sumber data, dan pencatatan data."
Modul ini membahas pelatihan pengangkatan pertama kali dalam jabatan administrasi kesehatan. Materi inti meliputi pelayanan administrasi kesehatan terhadap program-program kesehatan 2005-2009 seperti promosi kesehatan, lingkungan sehat, upaya kesehatan masyarakat, dan sumber daya kesehatan.
Modul ini menjelaskan langkah-langkah kegiatan pendidikan jarak jauh untuk kesehatan, termasuk evaluasi implementasi, perencanaan waktu dan tempat pertemuan masyarakat desa, undangan pihak terkait, penugasan personel, pelaksanaan pertemuan dengan presentasi hasil evaluasi dan perencanaan tindak lanjut, serta penutupan pertemuan.
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifHudori Drs
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pedoman umum pengembangan anak usia dini secara holistik-integratif yang mencakup 3 kalimat:
1) Tujuan penyusunan pedoman ini adalah untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan pengembangan anak usia dini oleh berbagai pihak.
2) Pedoman ini menjelaskan pengertian, tujuan, sasaran, dan pokok-pokok pengembangan anak usia dini secara menyelur
Dokumen tersebut membahas tentang upaya strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui program pendidikan dan kesehatan sekolah. Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, prestasi belajar, dan kesehatan peserta didik."
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoReza Hendrawan
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk menyusun dokumen perencanaan strategis sanitasi sekolah di tingkat kabupaten/kota untuk jangka waktu lima tahun. Panduan ini membahas langkah-langkah untuk memetakan kondisi sanitasi sekolah saat ini, merumuskan strategi dan program, serta menginternalisasikan perencanaan ke dalam pelaksanaan. Tujuannya agar setiap sekolah dasar dapat mewujudkan lingkungan bersih dan sehat
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan diri siswa melalui pelayanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Pelayanan konseling bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara optimal secara intelektual, emosional, dan sosial, sedangkan kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk mengekspresikan bakat dan minat siswa. Dokumen juga membahas mengenai program bimbingan konseling di sekol
Program Gaya Hidup Sihat ini berjaya dilaksanakan dengan kerjasama dua buah sekolah untuk meningkatkan kesedaran mengenai gaya hidup sihat dalam kalangan pelajar dan masyarakat sekitar melalui aktiviti seperti senamrobik, ceramah dan pertandingan. Walaupun terdapat beberapa kelemahan seperti pengurusan masa dan kawalan murid, program ini berjaya mencapai matlamatnya untuk mempromosikan gaya hidup sihat.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di kecamatan, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan. Terdapat struktur organisasi tim pembina dan pelaksana UKS di tingkat kecamatan dan sekolah yang bertugas membina program UKS secara terpadu dan terkoordinasi.
Dokumen tersebut membahas program OSOC (One Student One Client) yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Jawa Tengah melalui pendampingan mahasiswa kesehatan terhadap ibu hamil, bersalin dan nifas. Program ini melibatkan kolaborasi antar tenaga kesehatan dan multisektor serta memanfaatkan potensi sumber daya manusia di bidang kesehatan di Jawa Tengah. Ada beberapa tantangan pelaksanaan program ini seperti
Dokumen ini memberikan kerangka acuan untuk program keluarga berencana di Puskesmas Kanor. Tujuannya adalah meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan KB serta mencapai target sasaran. Kegiatannya meliputi pelayanan KB di puskesmas dan desa, penyuluhan, konseling, evaluasi, dan pelaporan. Sasarannya adalah penduduk usia subur dan ibu nifas di wilayah kerja puskesmas.
1. PELATIHAN DOKTER KECIL
KAK
No. Dokumen :
E / UKS/ /05/ 2017
No. Revisi : 0
Tanggal Terbit :
01-05-2017
Halaman :1/3
PUSKESMAS
JATINOM
dr. Efy Kusumawati, M.Kes
NIP.196804161997032003
I. PENDAHULUAN
Anak usia sekolah merupakan generasi muda penerus bangsa , di mana
jumlahnya yang besar yaitu sepertiga jumlah penduduk Indonesia, mudah
dijangkau karena terorganisir dengan baik dalam wadah sekolah dan mudah
dimotivasi untuk pembinaan kesehatan . Pada siswa sekolah dasar , masalah
yang ada disebabkan oleh perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS) yang masih
rendah.
II. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk siswa
Sekolah dasar / MI , perlu diperhatikan kualitas pembinaan peserta didik.
Dalam pembinaan peserta didik , dilaksanakan program terpadu, program UKS
dalam bentuk Trias UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan
dan pembinaan lingkungan sekolah sehat . Program pelayanan kesehatan
dalam rangka UKS telah mempunyai standar dengan beberapa indikator.
Pelatihan dokter kecil merupakan salah satu indikator keberhasilan program.
III. TUJUAN
2. 2/3
TUJUAN UMUM :
Meningkatnya pengetahuan sikap positif dan ketrampilan peserta didik
berkaitan dengan pelaksanaan program UKS
TUJUAN KHUSUS :
a. Memahami program UKS dan Dokter Kecil
b. Bersikap dan berperilaku sehat
c. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan
di sekolah
d. Melakukan pengenalan tanda- tanda penyakit
e. Melakukan pengamatan kebersihan sekolah
f. Membuat laporan kegiatan dokter kecil
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan meliputi :
a. Perencanaan, dengan rincian kegiatan membuat rencana usulan
kegiatan.
b. Penggerakan dan pelaksanaan, dengan rincian kegiatan
koordinasi lintas program dan lintas sektotal dalam
melaksanakan kegiatan .
c. Monitoring dan evaluasi, dengan rincian kegiatan memberikan
lembar umpan balik sebagai tanggapan, harapan, kebutuhan dan
masukan dari masyarakat atau peserta.
Dalam melakukan kegiatan ini dengan menganut tata nilai amanah, produktif,
edukatif dan mawas diri
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Cara melaksanakan kegiatan ini adalah :
a. Membentuk tim atau panitia pelaksana,
b. Tim mengadakan rapat
c. Tim membuat dan mengirimkan surat undangan pada sasaran
d. Tim melaksanakan kegiatan.
e. Tim melakukan monitoring kegiatan
f. Tim melakukan evaluasi kegiatan
g. Tim melakukan pencatatan dan pelaporan
3. 3/3
VI. SASARAN
Sasaran kegiatan adalah 10 % dari siswa SD , diambilkan dari kelas IV dan V.
Pelatihan dokter kecil dilakukan dengan target 1 tahun 1 kali.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No Kegiatan 2017
Ja
n
Fe
b
M
ar
A
pr
M
ei
Ju
n
J
ul
A
gt
Se
pt
O
kt
No
p
De
s
1 Perenca
naan
V
2 Pelaksa
naan
V
3 Moni
toring
dan
evaluasi
V
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu pelaksanaan dan sasaran
setelah selesai kegiatan oleh tim pelaksana.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
Pelaporan dilaksanakan di akhir bulan dilaksanakannya kegiatan,
dilaporkan kepada DKK, dan evaluasi dilakukan pada saat lokakaryamini
puskesmas.