2. Learning Outcome
Memahami :
• Struktur dasar
• Sifat fisika kimia
• Kegunaan
• Penggolongan
• Contoh senyawa aktif yang terkandung dalam
tumbuhan
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9. SIFAT FISIKA TERPENOID
Dalam keadaan segar
merupakan cairan tidak
berwarna, tetapi jika
teroksidasi warna akan
berubah menjadi gelap
Mempunyai bau yang
khas
Indeks bias tinggi
Kebanyakan optik aktif
Kerapatan lebih kecil dari
air
Larut dalam pelarut
organik: eter dan alkohol
10. SIFAT KIMIA TERPENOID
Senyawa tidak jenuh
(rantai terbuka ataupun
siklik)
Isoprenoid kebanyakan
bentuknya khiral dan
terjadi dalam dua
bentuk enantiomer
11. KEGUNAAN TERPENOID
sebagai pengatur pertumbuhan
sebagai antiseptic, ekspektoran,
spasmolitik, anestetik dan
sedative, sebagai bahan
pemberi aroma makan dan
parfum
sebagai tumbuhan obat untuk
penyakit diabetes,gangguan
menstruasi, patukan ular,
gangguan kulit, kerusakan hati
dan malaria
• seskuiterpenoid
• diterpenoid
• monoterpenoid
• triterpenoid
12. Lanjutan kegunaan terpenoid
sebagai hormon pertumbuhan
tanaman, podolakton inhibitor
pertumbuhan tanaman, antifeedant
serangga, inhibitor tumor, senyawa
pemanis, anti fouling dan anti
karsinogen
Sebagai anti feedant, hormon,
antimikroba, antibiotik dan toksin serta
regulator pertumbuhan tanaman dan
pemanis
penghasil karet
• diterpenoid
• seskuiterpenoid
• politerpenoid
13. Lanjutan kegunaan terpenoid
memberikan sumbangan
terhadap warna tumbuhan dan
juga diketahui sebagai pigmen
dalam fotosintesis
memberikan bau tertentu pada
tumbuhan
berperan dalam interaksi
tumbuhan dan hewan, misalnya
sebagai alat komunikasi dan
pertahanan pada serangga
•Karotenoid
•Monoterpen
•seskuiterpen
•Terpenoid
14. PENGGOLONGAN TERPENOID
Berdasarkan
jumlah unit
isoprene
POLITERPENA
ATOM C 5n,
UNIT ISOPRENA
= n
TETRATERPENA
ATOM C 40,
UNIT ISOPRENA
= 8
TRITERPENA
ATOM C 30,
UNIT ISOPRENA
= 6
DITERPENA
ATOM C 20,
UNIT ISOPRENA
= 4
SESKUITERPENA
ATOM C 15,
UNIT ISOPRENA
= 3
MONOTERPENE
ATOM C 10,
UNIT ISOPRENA
= 2
15. Nama Rumus Sumber
Monoterpen C10H16 Minyak Atsiri
Seskuiterpen C15H24 Minyak Atsiri
Diterpen C20H32 Resin Pinus
Triterpen C30H48 Saponin, Damar
Tetraterpen C40H64 Pigmen, Karoten
Politerpen (C5H8)n n > 8 Karet Alam
20. • Triterpenoid biasanya terdapat pada minyak
hati ikan hiu, minyak nabati (minyak zaitun)
• Tetraterpenoid lebih dikenal dengan nama
karotenoid. Terdiri dari urutan panjang ikatan
rangkap terkonjugasi sehingga memberikan
warna kuning, oranye dan merah. Karotenoid
terdapat pada tanaman akar wortel, daun
bayam, buah tomat, dan biji kelapa sawit.
21. Terdapat di mana ?
• Pada umumnya tumbuhan yang kaya akan
minyak atsiri termasuk suku Labiatae : nilam,
ruku-ruku, selasih, dan marga Metha; suku
Myrtaceae : cengkeh, kayu putih, marga
Eucalyptus; suku Pinaceae : Marga Pinus; suku
Rutacea : marga Citrus; dan suku Umbelliferae
: ketumbar, seledri dan adas
• Determinasi
22. Isolasi Dan Identifikasi Terpenoid
• Ekstraksi senyawa terpenoid
• Uji fitokimia dapat dilakukan dengan
menggunakan pereaksi Lieberman-Burchard.
Perekasi Lebermann-Burchard merupakan
campuran antara asam asetat anhidrat dan
asam sulfat pekat--- ungu.