Dokumen tersebut membahas tentang pengalaman belajar menurut beberapa ahli seperti Gagne, Piaget, dan pembelajaran berorientasi aktivitas siswa. Terdapat delapan jenis pengalaman belajar menurut Gagne dan lima hasil belajar. Pengalaman belajar menurut Piaget berlangsung melalui proses konstruksi pengetahuan dalam skema. Pembelajaran berorientasi aktivitas siswa bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengembangkan pot
2. Hakikat Pengalaman Belajar
Pengalaman belajar (learning
experience) adalah sejumlah aktivitas
siswa yang dilakukan untuk memperoleh
informasi dan kompetensi baru sesuai
dengan tujuan yang dikehendaki.
3. Pengalaman Belajar menurut Gagne
(1991)
Terdapat 8 tipe pengalaman belajar
1. Belajar signal
2. Belajar mereaksi perangsang melalui
penguatan
3. Pengalaman belajar membentuk
rangkaian (chaining)
4. Belajar asosiasi verbal
5. Belajar membedakan atau diskriminasi
6. Belajar konsep
7. Belajar aturan atau hukum
8. Belajar problem solving
4. Pengalaman Belajar menurut Gagne
(1991)
Terdapat 5 jenis hasil belajar
a. Intellectual skill
b. Belajar informasi verbal
c. Belajar mengatur kegiatan intelektual
d. Belajar sikap
e. Belajar keterampilan motorik
5. Pengalaman Belajar menurut Piaget
Terkenal dengan teori konstruktivistik.
Pengalaman belajar menurutnya adalah
berlangsung dalam diri setiap individu
melalui proses konstruksi pengetahuan.
Bahwa sejak kecil, setiap anak sudah
memiliki struktur kognitif yang kemudian
dinamakan skema (schema). Skema
terbentuk dari pengalaman.
Proses penyempurnaan skema dilakukan
melalui proses asimilasi dan akomodasi.
6. Pertimbangan dalam
Menentukan Pengalaman
Belajar
Sesuai dengan tujuan atau kompetensi yang
akan dicapai
Sesuai dengan jenis bahan atau materi
pelajaran
Ketersediaan sumber belajar
Sesuai dengan karakteristik siswa
9. Adalah tahapan yang ditempuh guru pada saat
dia memulai proses belajar dan mengajar.
Kegiatan yang dapat dilakukan;
a. Menanyakan kehadiran siswa
b. Menanyakan pembahasan yang telah lalu
c. Memberikan kesempatan bertanya
d. Mengulang kembali bahan pelajaran yang
telah lalu.
Tahap
prainstruksional
10. Yaitu tahapan memberikan pengalaman belajar
kepada siswa.
Kegiatan yang dapat dilakukan:
a. Menjelaskan tujuan pengajaran
b. Menuliskan pokok materi yang akan dibahas
c. Membahas pokok materi
d. Memberikan contoh konkret
e. Menggunakan alat bantu pengajaran
f. Menyimpulkan hasil pembahasan pokok materi.
Tahap
instruksional
11. Adalah tahap evaluasi atau penilaian dan
tindak lanjut dalam kegiatan pembelajaran.
Kegiatan yang dapat dilakukan;
a. Memberikan post test
b. Mengadakan ujian atas pokok materi yang
telah dibahas
Tahap penilaian
dan tindak lanjut
12. Pembelajaran Berorientasi
Aktivitas Siswa (PBAS)
Pengembangan pengalaman pembelajaran
pada hakikatnya didesain untuk membelajarkan
siswa. Dengan demikian, maka dalam
mendesain pembelajaran siswa harus
ditempatkan sebagai faktor utama, sebagai
subjek belajar. Oleh karena itu, setiap siswa
harus memiliki pengalaman belajar yang
optimal.
13. Konsep dan Tujuan PBAS
Dipandang dari sisi proses pembelajaran, PBAS
menekankan kepada aktivitas siswa secara optimal,
artinya PBAS menghendaki keseimbangan antara
aktivitas fisik , mental termasuk emosional dan aktivitas
intelektual.
Dipandang dari sisi hasil belajar, PBAS menghendaki
hasil belajar yang seimbang dan terpadu antara
kemampuan intelektual (kognitif), sikap (afektif), dan
keterampilan (psikomotorik).
Tujuan PBAS;
Meningkatkan kualitas pembelajaran agar lebih
bermakna.
Mengembangkan seluruh potensi siswa.
14. Kadar Penerapan PBAS
Proses perencanaan
Adanya keterlibatan siswa dalam perumusan tujuan
pembelajaran, menyusun rancangan pembelajaran, menentukan
dan memilih sumber belajar, dan menentukan dan mengadakan
media pembelajaran.
Proses pembelajaran
Adanya keterlibatan dalam setiap proses pembelajaran, siswa
belajar secara langsung, keinginan siswa menciptakan iklim
belajar yang kondusif, mencari dan memanfaatkan sumber
belajar, memecahkan masalah, dan interaksi multi-arah.
Proses evaluasi
Adanya keterlibatan mengevaluasi hasil pembelajaran, mandiri
dalam melaksanakan kegiatan seperti tes dan tugas, serta
kemauan siswa menyusun laporan.
15. Guru dalam Pengembangan
Pengalaman Belajar
Mengemukakan berbagai alternatif tujuan
pembelajaran sebelum kegiatan pembelajaran
dimulai
Menyusun tugas-tugas belajar bersama siswa
Memberikan informasi tentang kegiatan
pembelajaran yang harus dilakukan
Memberikan bantuan dan pelayanan
Memberikan motivasi, dorongan, dan
bimbingan
Membantu siswa dalam menarik suatu
kesimpulan.