SlideShare a Scribd company logo
Flexible – Quality – Education
Oleh:
Ika Anambang Febriasari, S.Si,M.Si
Flexible – Quality – Education
Pengertian belajar menurut teori kognitif
lebih mementingkan proses daripada hasil
belajar.Belajar merupakan proses internal yang
mencakup Ingatan, Retensi Pengolahan informasi,
Emosi & aspek-aspek kejiwaan lain. Belajar
merupakan proses berpikir yang sangat kompleks.
Tidak sekolah sd
Flexible – Quality – Education
Tokoh dalam teori belajar
1. J. Piaget Tahap perkembangan
kognitif
2. Ausubel Advance Organizer
3. J. Bruner Pemahaman konsep
4. R. Gagne Tingkat kemampuan
belajar
Flexible – Quality – Education
TEORI PIAGET
 Perkembangan kognitif merupakan suatu proses
genetik yang didasari karena perkembangan
sistem syaraf. Belajar merupakan proses
identifikasi dan pengintegrasian stimulus/
informasi yang baru .
 Adaptasi menurut Peaget melalui proses penting
yaitu asimilasi dan akomodasi.
 Asimilasi adalah proses penerimaan informasi
baru lalu dimodifikasi sehingga cocok dengan
struktur kognitif yang telah dimiliki sebelumnya.
Atau dengan kata lain memberikan tanggapan
berdasarkan informasi atau pengetahuan yang
telah ada (konfirmasi kepada aspek mental anak)
Flexible – Quality – Education
 Akomodasi adalah proses perubahan / penyesuaian
struktur kognitif yang telah dimiliki dengan
informasi baru yang diterima atau memberikan
tanggapan terhadap karakteristik atau gejala yang
berasal dari luar (dapat terjadi perubahan terhadap
mental anak).
 Proses belajar seseorang akan mengikuti pola dan
tahap-tahap perkembangan sesuai dengan
umurnya.Piaget membagi tahap perkembangan
kognitif menjadi empat, yaitu : Tahap sensorimotor
(0 – 2 tahun), Tahap pre operasional (2 – 7/8 tahun),
Tahap operasional konkret (7/8 – 11 tahun), Tahap
operasional formal (11/12- 14 tahun)
Flexible – Quality – Education
Flexible – Quality – Education
 Menurut Peaget sedikitnya ada 3 hal yang perlu
diperhatikan oleh guru dalam merancang
pembelajaran di kelas, terutama pembelajaran IPA.
Ketiga hal tersebut adalah :
1.Seluruh anak melewati tahapan yang sama
2. Anak mempunyai tanggapan atau respon yang
berbeda terhadap suatu benda atau kejadian
3. Apabila anak hanya diberikan kegiatan fisik saja
tidak menjamin terhadap perkembangan
intelektual anak.
Flexible – Quality – Education
 Menurut Bruner belajar merupakan kegiatan
pengolahan informasi. Bruner menyususn suatu
model belajar penemuan (discovery learning)
 Model belajar penemuan sesuai dengan hakiki
manusia yang mempunyai sifat untuk selalu ingin
mencari pengetahuan secara aktif, memecahkan
masalah, dan informasi yang diperolehnya yang
akhirnya akan mendapatkan pengetahuan yang
bermakna.
 Melalui teori ini siswa diharapkan mampu mengelola
dan menemukan hubungan-hubungan diantara
informasi yang ada sehingga dapat menemukan
konsep dan teori.
Flexible – Quality – Education
 Bruner memberikan 3 ciri utama pembelajaran
penemuan yaitu:
1. Melibatkan siswa dalam proses belajar
2.Peran guru sebagai penunjuk (guide) dan pengarah
bagi siswanya dalam mencari informasi.
3.Proses pembelajaran menggunakan barang2 nyata.
 Model pembelajaran penemuan ada 2 yaitu:
1.Pembelajaran penemuan murni : pembelajaran
penemuan tanpa petunjuk dari guru
2. Pembelajaran penemuan terarah : pembelajaran
dimana guru sedikit berperan dalam pengarahan.
Biasanya menginginkan siswa melakukan kegiatan
yang sama
Flexible – Quality – Education
 Proses belajar menurut Gagne yaitu suatu proses
dimana siswa terlibat dalam aktivitas yang
memungkinkan mereka memiliki kemampuan yang
tidak dimiliki sebelumnya.
 Ada delapan tingkat kemampuan belajar menurut
Gagne, dimana kemampuan belajar pada tingkat
tertentu ditentukan oleh kemampuan belajar
ditingkat sebelumnya.
1. Signal Learning : dari signal yang dilihat, anak akan
memberi respon tertentu
2. Stimulus – response (S-R) learning : seorang anak
akan memberi respon fisik atau vokal setelah
mendapat stimulus tertentu.
Flexible – Quality – Education
3. Chaining : kemampuan anak untuk menggabungkan
dua atau lebih hasil belajar S – R yang sederhana
4. Verbal assosiation : bentuk penggabungan hasil
belajar yang melibatkan unit bahasa seperti memberi
nama sebuah obyek atau benda
5. Multiple discrimination : kemampuan untuk
menghubungkan beberapa kemampuan chaining
sebelumnya
6. Concept learning : anak mampu memberi respon
terhadap stimulus yang hadir melalui karakteristik
abstraknya
Flexible – Quality – Education
7.Principle learning : kemampuan siswa untuk
menghubungkan satu konsep dengan konsep lainnya
8.Problem solving : siswa mampu menerapkan prinsip-
prinsip yang telah dipelajari untuk mencapai satu
sasaran (merupakan tipe belajar yang paling tinggi)
Flexible – Quality – Education
Hasil belajar menurut Gagne ada 5 macam yaitu:
1. Informasi verbal
2. Ketrampilan intelektual yang meliputi konsep-
konsep konkret, diskriminasi, konsep-konsep
terdefinisi, aturan-aturan
3. Strategi-strategi kognitif
4. Sikap-sikap
5. Ketrampilan-ketrampilan
Flexible – Quality – Education
Flexible – Quality – Education
Model pembelajaran menurut Gagne meliputi 8
langkah ( disebut sebagai kejadian intruksional) yaitu:
1. Mengaktifkan motivasi
2. Memberitahu tentang tujuan belajar
3. Mengarahkan perhatian
4. Merangsang ingatan
5. Menyediakan bimbingan belajar
6. Meningkatkan retensi
7. Membantu transfer belajar
8. Mengeluarkan perbuatan dan memberi umpan balik
Flexible – Quality – Education
 Dalam pembelajaran pada teori belajar Ausubel,
seorang guru harus dapat mengembangkan
potensi kognitif siswa melalui proses belajar yang
bermakna. Belajar bermakna adalah menyajikan
materi pengetahuan baru dengan
menghubungkan pada konsep yang relevan yang
sudah ada dalam struktur kognitif siswa.
 Ada 2 prinsip dalam mengaitkan konsep-konsep
pada belajar bermakna yaitu prinsip diferensiasi
progresif dan prinsip penyesuaian integratif
(konsep baru perlu diintegrasikan dan
disesuaikan dengan konsep yang sudah ada,
dapat dibuat peta konsep)
Flexible – Quality – Education
 Langkah-Langkah dalam menerapkan belajar
bermakna yaitu:
1. Advance organizer :Penyampaian awal tentang
kerangka isi materi yang akan dipelajari siswa,
contoh : hand out pelajaran
2. Progressive differensial : materi pelajaran
disampaikan bertahap, di awali konsep umum
kemudian dilanjutkan ke hal yang khusus.
3. Integrative reconciliation : penjelasan tentang
kesamaan dan perbedaan antara kosep-kosep
yang telah dimiliki dengan konsep yang baru
dipelajari.
4. Consollidation : pemantapan materi dengan
menggunakan banyak contoh
5
Flexible – Quality – Education
Flexible – Quality – Education

More Related Content

Similar to Ppt pembelajaran modul .ppt

Dede gugun
Dede gugunDede gugun
Dede gugun
Dede Gunawan
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
Dadang DjokoKaryanto
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
Dadang DjokoKaryanto
 
Tugas Mt Kuliah Psiko Pend Yuli
Tugas Mt  Kuliah Psiko Pend YuliTugas Mt  Kuliah Psiko Pend Yuli
Tugas Mt Kuliah Psiko Pend Yuliyulianirismawati
 
TEORI KOGNITIVISME
TEORI KOGNITIVISMETEORI KOGNITIVISME
TEORI KOGNITIVISME
Fauziah Nofrizal
 
Konsep Dasar Pembelajaran
Konsep Dasar PembelajaranKonsep Dasar Pembelajaran
Konsep Dasar Pembelajaran
Yan Nurjani
 
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptxSTRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
MiftahulJanah55
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
Smansabihu Aeknabara
 
Learning theory kognitif
Learning theory kognitifLearning theory kognitif
Learning theory kognitif
Jeny Hardiah
 
Teori kognitif
Teori kognitifTeori kognitif
Teori kognitif
AhmadMuhdor1
 
Teori kognitif
Teori kognitif Teori kognitif
Teori kognitif
Heri Indra Gunawan
 
Konsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewell
Konsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewellKonsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewell
Konsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewell
Ai Li
 
Konsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaranKonsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaran
universitas negeri yogyakarta
 
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
PratiwiKartikaSari
 
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)WaQhyoe Arryee
 
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
WAKURSMKUMMA
 
KB 2 Teori Belajar Kognitivisme
KB 2 Teori Belajar KognitivismeKB 2 Teori Belajar Kognitivisme
KB 2 Teori Belajar Kognitivisme
Istna Zakia Iriana
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
Cikgu Zatiah
 
Ppt bab 4 materi kurikulum
Ppt bab 4 materi kurikulumPpt bab 4 materi kurikulum
Ppt bab 4 materi kurikulum
noviyanty
 

Similar to Ppt pembelajaran modul .ppt (20)

Dede gugun
Dede gugunDede gugun
Dede gugun
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
Tugas Mt Kuliah Psiko Pend Yuli
Tugas Mt  Kuliah Psiko Pend YuliTugas Mt  Kuliah Psiko Pend Yuli
Tugas Mt Kuliah Psiko Pend Yuli
 
TEORI KOGNITIVISME
TEORI KOGNITIVISMETEORI KOGNITIVISME
TEORI KOGNITIVISME
 
Konsep Dasar Pembelajaran
Konsep Dasar PembelajaranKonsep Dasar Pembelajaran
Konsep Dasar Pembelajaran
 
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptxSTRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
Learning theory kognitif
Learning theory kognitifLearning theory kognitif
Learning theory kognitif
 
Teori kognitif
Teori kognitifTeori kognitif
Teori kognitif
 
Teori kognitif
Teori kognitif Teori kognitif
Teori kognitif
 
Konsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewell
Konsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewellKonsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewell
Konsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewell
 
Konsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaranKonsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaran
 
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
 
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
 
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
 
Tekno pdf
Tekno pdfTekno pdf
Tekno pdf
 
KB 2 Teori Belajar Kognitivisme
KB 2 Teori Belajar KognitivismeKB 2 Teori Belajar Kognitivisme
KB 2 Teori Belajar Kognitivisme
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
Ppt bab 4 materi kurikulum
Ppt bab 4 materi kurikulumPpt bab 4 materi kurikulum
Ppt bab 4 materi kurikulum
 

Recently uploaded

modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
IrfanAudah1
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Andre664723
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 

Recently uploaded (20)

modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 

Ppt pembelajaran modul .ppt

  • 1. Flexible – Quality – Education Oleh: Ika Anambang Febriasari, S.Si,M.Si
  • 2. Flexible – Quality – Education Pengertian belajar menurut teori kognitif lebih mementingkan proses daripada hasil belajar.Belajar merupakan proses internal yang mencakup Ingatan, Retensi Pengolahan informasi, Emosi & aspek-aspek kejiwaan lain. Belajar merupakan proses berpikir yang sangat kompleks. Tidak sekolah sd
  • 3. Flexible – Quality – Education Tokoh dalam teori belajar 1. J. Piaget Tahap perkembangan kognitif 2. Ausubel Advance Organizer 3. J. Bruner Pemahaman konsep 4. R. Gagne Tingkat kemampuan belajar
  • 4. Flexible – Quality – Education TEORI PIAGET  Perkembangan kognitif merupakan suatu proses genetik yang didasari karena perkembangan sistem syaraf. Belajar merupakan proses identifikasi dan pengintegrasian stimulus/ informasi yang baru .  Adaptasi menurut Peaget melalui proses penting yaitu asimilasi dan akomodasi.  Asimilasi adalah proses penerimaan informasi baru lalu dimodifikasi sehingga cocok dengan struktur kognitif yang telah dimiliki sebelumnya. Atau dengan kata lain memberikan tanggapan berdasarkan informasi atau pengetahuan yang telah ada (konfirmasi kepada aspek mental anak)
  • 5. Flexible – Quality – Education  Akomodasi adalah proses perubahan / penyesuaian struktur kognitif yang telah dimiliki dengan informasi baru yang diterima atau memberikan tanggapan terhadap karakteristik atau gejala yang berasal dari luar (dapat terjadi perubahan terhadap mental anak).  Proses belajar seseorang akan mengikuti pola dan tahap-tahap perkembangan sesuai dengan umurnya.Piaget membagi tahap perkembangan kognitif menjadi empat, yaitu : Tahap sensorimotor (0 – 2 tahun), Tahap pre operasional (2 – 7/8 tahun), Tahap operasional konkret (7/8 – 11 tahun), Tahap operasional formal (11/12- 14 tahun)
  • 6. Flexible – Quality – Education
  • 7. Flexible – Quality – Education  Menurut Peaget sedikitnya ada 3 hal yang perlu diperhatikan oleh guru dalam merancang pembelajaran di kelas, terutama pembelajaran IPA. Ketiga hal tersebut adalah : 1.Seluruh anak melewati tahapan yang sama 2. Anak mempunyai tanggapan atau respon yang berbeda terhadap suatu benda atau kejadian 3. Apabila anak hanya diberikan kegiatan fisik saja tidak menjamin terhadap perkembangan intelektual anak.
  • 8. Flexible – Quality – Education  Menurut Bruner belajar merupakan kegiatan pengolahan informasi. Bruner menyususn suatu model belajar penemuan (discovery learning)  Model belajar penemuan sesuai dengan hakiki manusia yang mempunyai sifat untuk selalu ingin mencari pengetahuan secara aktif, memecahkan masalah, dan informasi yang diperolehnya yang akhirnya akan mendapatkan pengetahuan yang bermakna.  Melalui teori ini siswa diharapkan mampu mengelola dan menemukan hubungan-hubungan diantara informasi yang ada sehingga dapat menemukan konsep dan teori.
  • 9. Flexible – Quality – Education  Bruner memberikan 3 ciri utama pembelajaran penemuan yaitu: 1. Melibatkan siswa dalam proses belajar 2.Peran guru sebagai penunjuk (guide) dan pengarah bagi siswanya dalam mencari informasi. 3.Proses pembelajaran menggunakan barang2 nyata.  Model pembelajaran penemuan ada 2 yaitu: 1.Pembelajaran penemuan murni : pembelajaran penemuan tanpa petunjuk dari guru 2. Pembelajaran penemuan terarah : pembelajaran dimana guru sedikit berperan dalam pengarahan. Biasanya menginginkan siswa melakukan kegiatan yang sama
  • 10. Flexible – Quality – Education  Proses belajar menurut Gagne yaitu suatu proses dimana siswa terlibat dalam aktivitas yang memungkinkan mereka memiliki kemampuan yang tidak dimiliki sebelumnya.  Ada delapan tingkat kemampuan belajar menurut Gagne, dimana kemampuan belajar pada tingkat tertentu ditentukan oleh kemampuan belajar ditingkat sebelumnya. 1. Signal Learning : dari signal yang dilihat, anak akan memberi respon tertentu 2. Stimulus – response (S-R) learning : seorang anak akan memberi respon fisik atau vokal setelah mendapat stimulus tertentu.
  • 11. Flexible – Quality – Education 3. Chaining : kemampuan anak untuk menggabungkan dua atau lebih hasil belajar S – R yang sederhana 4. Verbal assosiation : bentuk penggabungan hasil belajar yang melibatkan unit bahasa seperti memberi nama sebuah obyek atau benda 5. Multiple discrimination : kemampuan untuk menghubungkan beberapa kemampuan chaining sebelumnya 6. Concept learning : anak mampu memberi respon terhadap stimulus yang hadir melalui karakteristik abstraknya
  • 12. Flexible – Quality – Education 7.Principle learning : kemampuan siswa untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep lainnya 8.Problem solving : siswa mampu menerapkan prinsip- prinsip yang telah dipelajari untuk mencapai satu sasaran (merupakan tipe belajar yang paling tinggi)
  • 13. Flexible – Quality – Education Hasil belajar menurut Gagne ada 5 macam yaitu: 1. Informasi verbal 2. Ketrampilan intelektual yang meliputi konsep- konsep konkret, diskriminasi, konsep-konsep terdefinisi, aturan-aturan 3. Strategi-strategi kognitif 4. Sikap-sikap 5. Ketrampilan-ketrampilan
  • 14. Flexible – Quality – Education
  • 15. Flexible – Quality – Education Model pembelajaran menurut Gagne meliputi 8 langkah ( disebut sebagai kejadian intruksional) yaitu: 1. Mengaktifkan motivasi 2. Memberitahu tentang tujuan belajar 3. Mengarahkan perhatian 4. Merangsang ingatan 5. Menyediakan bimbingan belajar 6. Meningkatkan retensi 7. Membantu transfer belajar 8. Mengeluarkan perbuatan dan memberi umpan balik
  • 16. Flexible – Quality – Education  Dalam pembelajaran pada teori belajar Ausubel, seorang guru harus dapat mengembangkan potensi kognitif siswa melalui proses belajar yang bermakna. Belajar bermakna adalah menyajikan materi pengetahuan baru dengan menghubungkan pada konsep yang relevan yang sudah ada dalam struktur kognitif siswa.  Ada 2 prinsip dalam mengaitkan konsep-konsep pada belajar bermakna yaitu prinsip diferensiasi progresif dan prinsip penyesuaian integratif (konsep baru perlu diintegrasikan dan disesuaikan dengan konsep yang sudah ada, dapat dibuat peta konsep)
  • 17. Flexible – Quality – Education  Langkah-Langkah dalam menerapkan belajar bermakna yaitu: 1. Advance organizer :Penyampaian awal tentang kerangka isi materi yang akan dipelajari siswa, contoh : hand out pelajaran 2. Progressive differensial : materi pelajaran disampaikan bertahap, di awali konsep umum kemudian dilanjutkan ke hal yang khusus. 3. Integrative reconciliation : penjelasan tentang kesamaan dan perbedaan antara kosep-kosep yang telah dimiliki dengan konsep yang baru dipelajari. 4. Consollidation : pemantapan materi dengan menggunakan banyak contoh 5
  • 18. Flexible – Quality – Education
  • 19. Flexible – Quality – Education