ppt aksi nyata ini tentang aksi nyata AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD yang saya buat untuk memenuhi persyaratan telah selesai ikut pelatihan mandiri di platform merdeka mengajar
Dasar : Memperoleh disiplin diri: Keyakinan kelas membantu siswa dalam mengembangkan disiplin diri. Dengan adanya keyakinan yang telah disepakati bersama, siswa akan lebih mudah mengontrol perilaku mereka dan menjalankan kegiatan yang sesuai dengan nilai-nilai yang telah ditetapkan
Yang perlu diperhatikan : Siswa menulis keyakinan kelas yang mereka inginkan,Guru dan siswa mengulas keyakinan kelas yang telah tertulis,memilah keyakinan kelas yang penting,mengecek kembali keyakinan kelas dan menyepakatinya. cara mendapatkan umpan balik dengan mengisi google form lewat hp dengan akun belajar.idyang berisi pertanyaan tentang umpan balik sekaligus mengenalkan siswa pada aplikasi google form. dampak yang diharapkan diharapkan juga dapat menumbuhkan keterlibatan siswa dalam membentuk keyakinan kelas untuk mencapai kelas impian bersama guna pembelajaran yang efektif. Setelah melakukan ini jadi mengetahui bahwa sangatlah penting melibatkan siswa dalam perumusan keyakinan kelas. tantangan yang dihadapi terkadang siswa harus sering diingatkan akan keyakinan kelas yang telah disepakati. Banyak pengetahuan baru saya daptkan dalam penyusunan aksi nyata ini. serta rencana jangka pendek adalah mengajak guru lain melaksanakan praktik baik di kelasnya dalam membuat keyakinan kelas sesuai keinginan dan kesepakatan siswa.
Dampaknya : Meningkatkan kedisiplinan siswa,Menciptakan komunikasi segala arah antara guru dan siswa.Keyakinan kelas adalah keyakinan atau kepercayaan yang dimiliki oleh siswa atau peserta didik terhadap kemampuan dan potensi diri sendiri dalam menghadapi dan menyelesaikan tugas atau tantangan yang diberikan di kelas. Keyakinan kelas yang positif dapat meningkatkan motivasi dan kinerja siswa dalam belajar. Disiplin positif juga dapat membantu dalam membangun keyakinan kelas yang positif.Disiplin positif adalah pendekatan dalam mendisiplinkan siswa dengan cara yang positif dan membangun, bukan dengan hukuman atau sanksi yang keras. Keyakinan kelas adalah salah satu strategi dalam menerapkan disiplin positif di kelas. Keyakinan kelas adalah keyakinan atau kepercayaan yang dimiliki oleh siswa atau peserta didik terhadap kemampuan dan potensi diri sendiri dalam menghadapi dan menyelesaikan tugas atau tantangan yang diberikan di kelas. Keyakinan kelas yang positif dapat meningkatkan motivasi dan kinerja siswa dalam belajar. Beberapa langkah dalam membangun keyakinan kelas yang positif antara lain.Mensosialisasikan pada orang tua siswa keyakinan baik yang dibuat siswa
Memberikan pengimbasan pada teman sejawat tentang modul 1.4
Menularkan keyakinan baik kelas VI b pada kelas lainnya
Mengevaluasi pelaksanaan keyakinan baik di kelas
Merefleksi kegiatan yang telah dilaksanakan
Membuat rancangan tindakan kegiatan aksi nyata
Menyampaikan rencana kegiatan serta meminta izin kepada kepala sekolah selaku penanggung jawab
Melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada rekan kerja dan warga sekolah lainnya.Menerapkan disiplin positif melalui keyakinan kelas memiliki
ppt aksi nyata ini tentang aksi nyata AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD yang saya buat untuk memenuhi persyaratan telah selesai ikut pelatihan mandiri di platform merdeka mengajar
Dasar : Memperoleh disiplin diri: Keyakinan kelas membantu siswa dalam mengembangkan disiplin diri. Dengan adanya keyakinan yang telah disepakati bersama, siswa akan lebih mudah mengontrol perilaku mereka dan menjalankan kegiatan yang sesuai dengan nilai-nilai yang telah ditetapkan
Yang perlu diperhatikan : Siswa menulis keyakinan kelas yang mereka inginkan,Guru dan siswa mengulas keyakinan kelas yang telah tertulis,memilah keyakinan kelas yang penting,mengecek kembali keyakinan kelas dan menyepakatinya. cara mendapatkan umpan balik dengan mengisi google form lewat hp dengan akun belajar.idyang berisi pertanyaan tentang umpan balik sekaligus mengenalkan siswa pada aplikasi google form. dampak yang diharapkan diharapkan juga dapat menumbuhkan keterlibatan siswa dalam membentuk keyakinan kelas untuk mencapai kelas impian bersama guna pembelajaran yang efektif. Setelah melakukan ini jadi mengetahui bahwa sangatlah penting melibatkan siswa dalam perumusan keyakinan kelas. tantangan yang dihadapi terkadang siswa harus sering diingatkan akan keyakinan kelas yang telah disepakati. Banyak pengetahuan baru saya daptkan dalam penyusunan aksi nyata ini. serta rencana jangka pendek adalah mengajak guru lain melaksanakan praktik baik di kelasnya dalam membuat keyakinan kelas sesuai keinginan dan kesepakatan siswa.
Dampaknya : Meningkatkan kedisiplinan siswa,Menciptakan komunikasi segala arah antara guru dan siswa.Keyakinan kelas adalah keyakinan atau kepercayaan yang dimiliki oleh siswa atau peserta didik terhadap kemampuan dan potensi diri sendiri dalam menghadapi dan menyelesaikan tugas atau tantangan yang diberikan di kelas. Keyakinan kelas yang positif dapat meningkatkan motivasi dan kinerja siswa dalam belajar. Disiplin positif juga dapat membantu dalam membangun keyakinan kelas yang positif.Disiplin positif adalah pendekatan dalam mendisiplinkan siswa dengan cara yang positif dan membangun, bukan dengan hukuman atau sanksi yang keras. Keyakinan kelas adalah salah satu strategi dalam menerapkan disiplin positif di kelas. Keyakinan kelas adalah keyakinan atau kepercayaan yang dimiliki oleh siswa atau peserta didik terhadap kemampuan dan potensi diri sendiri dalam menghadapi dan menyelesaikan tugas atau tantangan yang diberikan di kelas. Keyakinan kelas yang positif dapat meningkatkan motivasi dan kinerja siswa dalam belajar. Beberapa langkah dalam membangun keyakinan kelas yang positif antara lain.Mensosialisasikan pada orang tua siswa keyakinan baik yang dibuat siswa
Memberikan pengimbasan pada teman sejawat tentang modul 1.4
Menularkan keyakinan baik kelas VI b pada kelas lainnya
Mengevaluasi pelaksanaan keyakinan baik di kelas
Merefleksi kegiatan yang telah dilaksanakan
Membuat rancangan tindakan kegiatan aksi nyata
Menyampaikan rencana kegiatan serta meminta izin kepada kepala sekolah selaku penanggung jawab
Melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada rekan kerja dan warga sekolah lainnya.Menerapkan disiplin positif melalui keyakinan kelas memiliki
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
Rusman (2018)
Penndekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Rusman (2018)
Penndekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Jenis Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Teacher Centered
Guru sebagai seorang ahli yang memegang kontrol selama proses pembelajaran dalam aspek organisasi, materi, dan waktu.
Guru bertindak sebagai pakar yang mengutarakan pengalamannya sehingga dapat menstimulus perkembangan siswa.
Pendekatan Student Centered
mendorong siswa untuk mengerjakan sesuatu sebagai pengalaman praktik dan membangun makna atas pengalaman yang diperolehnya.
Rusman (2018)
Penndekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Jenis Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Teacher Centered
Guru sebagai seorang ahli yang memegang kontrol selama proses pembelajaran dalam aspek organisasi, materi, dan waktu.
Guru bertindak sebagai pakar yang mengutarakan pengalamannya sehingga dapat menstimulus perkembangan siswa.
Pendekatan Student Centered
mendorong siswa untuk mengerjakan sesuatu sebagai pengalaman praktik dan membangun makna atas pengalaman yang diperolehnya.
Pendekatan Pembelajaran kurikulum Merdeka yaitu Pembelajaran sesuai tahap capaian belajar murid (teaching at the right level) Yaitu: pendekatan belajar yang berpusat pada kesiapan belajar murid, bukan pada tingkatan kelas.Untuk memahami lebih mendalam mengenai materi Anda dapat mendownloadnya melalui link berikut ini
Materi Hari Pertemuan 2 : Pentingnya Meng
1. Aksi Nyata Topik 3
Merumuskan Pemahaman Bermakna
Perencanaan Pembelajaran di S M P
Teti Mulyawati, S.Pd
S M P N 9 Purwakarta
2. Pemahaman bermakna
akan mengiring peserta
didik mengetahui dan
memahami tujuan
mereka mempelajari
sebuah materi pelajaran.
Dengan mengerti tujuan
tersebut, maka motivasi
iintrsinsik peserta didik
pun akan tumbuh.
Pemahaman
bermakna adalah
pemahaman yang
guru inginkan agar
peserta didik
mencapainya setelah
mempelajari topik
tertentu.
Pemahaman Bermakna
Career in Hist
4. Langkah-langkah proses merancang
kegiatan pembelajaran bermakna yaitu:
1 Memilih tujuan belajar dari alur pembelajaran yang sudah dirancang.
2. Menganalisis situasi kelas.
3. Asesmen diagnostik untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik.
4. Menentukan strategi dan metode untuk mencapai tujuan.
5. Memilih dan menetapkan bahan ajar serta aktivitas pembelajaran.
6. Sosialisasi target belajar dan menyepakati pembelajaran.
7. Pelaksanaan pembelajaran untuk memonitoring kemajuan belajar.
8. Refleksi untuk menetapkan tujuan belajar berikutnya berdasarkan hasil
ketercapaian kompetensi.
5. Apakah tujuan pembelajaran kontekstual
dengan lingkungan sekitar?
Apakah tjuan pembelajaran sudah sesuai dengan
kebutuhan dan tahapan belajar peserta didik?
1.Memilih tujuan belajar dar i alur
pembelajaran yang sudah dirancang
Career in Hist
6. Siapa saja peserta didiknya?
Sumber daya apa saja yang tersedia untuk
proses pembelajaran?
Siapa saja guru yang terlibat?
Bagaimana proses komunikasinya?
Bagaimana koordinasi dilaksanakan?
2. Menganalisis situasi kelas
Career in Hist
7. Memberikan pemahaman kepada peserta didik
tentang asesmen atau pengukuran ketercapaian
kompetensi.
Menyamakan persepsi antar guru yang mengajar
di kelas yang sama kriteria penialaian apa yang
tepat?
3.Asesmen diagnostik untuk
mengetahui kemampuan awal peserta
didik
Career in Hist
8. Pendekatan yang berorientasi tujuan
Memberikan stimulus kepada peserta didik
Memilih metode pengajaran yang tepat
4. Menentukan strategi dan metode
untuk mencapai tujuan.
Career in Hist
9. Berdiskusi bersama guru pada level yang sama
terkait kompetensi yang perlu diasah agar tujuan
pembelajaran tercapai.
Berdiskusi dengan peserta didik terkait ide pokok
materi dan hubungannya dengan situasi nyata
5.Memilih dan menetapkan bahan ajar
serta aktivitas pembelajaran
Career in Hist
10. Berdiskusi bersama guru pada level yang sama
terkait kompetensi yang perlu diasah agar tujuan
pembelajaran tercapai.
Berdiskusi dengan peserta didik terkait ide pokok
materi dan hubungannya dengan situasi nyata
6. Sosialisasi target belajar dan
menyepakati pembelajaran
11. Guru memberikan umpan balik kepada peserta
didik secara intensif
Memahami keterampilan refleksi bagi peserta
didik sehingga mereka memahami hal yang sudah
tercapai dan apa yang harus di perbaiki
7.Pelak sanaan pembelajaran untuk
memonitoring
kemajuan belajar
12. Guru melakukan proses evaluasi melalui
wawancara umpan balik dari rekan kerja
atau memberikan komentar
8.Refleksi untuk menetapkan tujuan
belajar berikutnya berdasarkan hasil
ketercapaian kompetensi
15. Pembelajaran Pada hakekatnya adalah suatu Proses interaksi antara anak
dengan lingkungannnya baik antar anak dengan anak, anak dengan sumber
belajar, mauPun anak dengan Pendidik. Kegiatan Pembelajaran ini akan
menjadi bermakna bagi anak jika dilakukan dalam lingkungan yang nyaman
dan member ikan r asa aman bagianak.
Career in Hist