SlideShare a Scribd company logo
1 of 70
Download to read offline
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
iRencana Strategis 2011- 2016
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ....................................................... 1
1.2 LANDASAN HUKUM................................ ..................... 3
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN ................................................ 5
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN ........................................... 6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI ..................... 8
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI ............. 8
2.2 SUMBERDAYA DI LINGKUNGAN BPKAD ........................ 42
2.3 KINERJA PELAYANAN SKPD. ........................................ 50
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN
PELAYANAN.............................................................. 53
BAB III ISU-ISU TRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI....................................................................... 55
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD ........................ 56
3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM BUPATI DAN WAKIL
BUPATI NATUNA TAHUN 2011-2016............ ............ 57
3.3 TELAAHAN RENSTRA KEMENTRIAN KEUANGAN DAN
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN DAERAH
PROPINSI KEPULAUAN RIAU, RENSTRA BPKAD
SEBELUMNYA............................................................ 61
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
iiRencana Strategis 2011- 2016
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN .................................................................IV-27
4.1 VISI DAN MISI ............................................................IV-27
4.2 TUJUAN DAN SASARAN RENCANA STRATEGIS .............. 71
4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN.......................................... 76
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF ........................................................................ 79
BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD......................................................... 87
BAB VII PENUTUP ........................................................................ 89
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
iiiRencana Strategis 2011- 2016
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 KOMPOSISI PEGAWAI BAPEDA KABUPATEN NATUNA ...... 8
Tabel 2.2 JUMLAH PEGAWAI MENURUT STATUS, PANGKAT DAN
GOLONGAN ................................................................... 10
Tabel 2.3 JUMLAH PEGAWAI MENURUT LATAR BELAKANG
PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN................................... 12
Tabel 2.4 DAFTAR PERLENGKAPAN S/D TAHUN 2005 ..................... 13
Tabel 3.1 KEDUDUKAN, RUANG LINGKUP DAN MUATAN/ISI
PERENCANAAN .............................................................. 22
Tabel 3.2 PROYEKSI PERENCANAAN BAPPEDA KE DEPAN ............... 26
Tabel 5.1 KEGIATAN BAPPEDA KABUPATEN NATUNA TAHUN
2006 ............................................................................. 36
Tabel 5.2 RENCANA KEGIATAN BAPPEDA KABUPATEN NATUNA
TAHUN 2007-2011 ......................................................... 37
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
ivRencana Strategis 2011- 2016
DAFTAR GAMBAR
Gbr 1.1 HUBUNGAN RENSTRA BAPPEDA DENGAN DOKUMEN
LAINNYA ....................................................................... 3
Gbr 2.1 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
BAPPEDA KABUPATEN NATUNA ...................................... 7
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Perencanaan Strategis merupakan proses secara sistimatis dan
berkelanjutan dari keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan
sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, pengorganisasi secara
sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur
hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis.
Penyelenggaraan pemerintahan dan Pelayanan masyarakat
dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, partisipasi, dan
akuntabilitas. Prinsip tersebut diterapkan dalam penyelenggaraan
pemerintah yang memang menjadi kewenangan daerah dan dibiayai oleh
APBD, maupun kewenangan pusat dalam rangka penyelenggaraan tugas-
tugas pembantuan. Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan
daerah harus selaras dengan visi nasional untuk mencapai “Indonesia
yang mandiri, maju adil dan makmur” (RPJP Nasional 2005-2025).
Kabupaten Natuna memiliki luas wilayah 264.198,37 km2
yang
sebagian besar terdiri dari wilayah perairan yaitu seluas 262.197,07 km2
dan sisanya daratan yang berupa kepulauan seluas 2.001,30 km2
Wilayah
ini dihuni penduduk sebanyak 69.003 jiwa (BPS pada tahun 2010).
Secara administratif Kabupaten Natuna terdiri dari 12 (dua belas)
kecamatan yang terdiri dari : Midai, Bunguran Barat, Bunguran Utara,
Pulau Laut, Pulau Tiga, Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut, Bunguran
Tengah, Bunguran Selatan, Serasan, Subi dan Serasan Timur.
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 2
Tingkat kepadatan penduduk sebesar 34,48 jiwa per km2
. Jumlah
penduduk miskin di Kabupaten Natuna mencapai 4,48%. Kondisi
kemiskinan tersebut salah satunya disebabkan oleh kurang memadainya
infrastruktur jalan, transportasi, air bersih dan tingginya angka Kesakitan
serta rendahnya Angka Partisipasi Sekolah (APS).
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah meliputi seluruh
kegiatan/aktifitas yang dimulai dari Perencanaan, Pelaksanaan,
Penatausahaan, Pelaporan, Pertanggungjawaban dan pengawasan
Keuangan Daerah.
Disisi lain dalam rangka meningkatkan pelaksanaan Desentralisasi
berdasarkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, Undang-
undang no. 33 Tahun 2004 tentang “Perimbangan Keuangan Daerah
secara nasional guna perumusan kebijakan dan pengendlian fiscal.
Daerah diwajibkan menyelenggarakan Sistem Akuntabilitas Pemerintah,
menyampaikan informasi Keuangan Daerah yang dapat
dipertanggungjawabkan kepada Pemerintah, yang mencakup : APBD dan
Laporan realisasinya; Neraca Daerah; Laporan Arus Kas; Catatan Atas
Laporan Keuangan Daerah; Laporan Keuangan Perusahaan daerah; dan
Data yang berkaitan dengan kebutuhan fiscal dan kapasitas fiscal Daerah.
Melihat Kompleks dan pentingnya Pelaksanaan fungsi Pengelolaan
Keuangan daerah dalam tugas Pemerintahan, maka Pemerintah
Kabupaten Natuna membentuk Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
Kabupaten Natuna. Badan merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Natuna yang disyahkan melalui perda No. 5 Tahun 2011
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Natuna.
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 3
1.2. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN
o Undang-undang Nomor 13 Tahun 2000 tentang Perubahan atas
undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan
Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna,
Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam;
o Undang-undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan
Propinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2002 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286)
o Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
o Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
o Undang-undang nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan,
Pengelolaan dan pertanggungjawaban Keuangan Negara;
o Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
o Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
o Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 4
o Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4741);
o Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
o Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, TambahanLembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
o Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
o Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
o Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
o Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor 5 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Daerah di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 5
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Renstra Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah adalah :
1. Menjadi pedoman dan acuan bagi seluruh komponen dalam
mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Natuna sesuai visi
misi dan program pembangunan dari Bupati terpilih, sehingga
seluruh upaya yang dilakukan bersifat sinergis koordinatif dan
saling melengkai satu dengan yang lainnya;
2. Tersedianya dokumen perencanaan yang menjadi landasan bagi
pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) untuk setiap jangka waktu tahunan selama lima
tahun.
Sedangkan Tujuan penyusunan Renstra adalah :
Memungkinkan terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar
daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah, maupun antar
pusat dan daerah;
1. Memungkinkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;
2. Mengoperasionalkan visi dan misi dari bupati terpilih sehingga tujuan
dan sasaran yang dicita-citakan dapat tercapai;
3. Menjabarkan rencana strategi ke dalam rencana operasional
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 6
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika Naskah Rencana strategis Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Natuna Tahun 2011 – 2016 sebagai berikut :
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
:
:
:
:
:
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
1.2Landasan Hukum
1.3Maksud dan Tujuan
1.4Sistematika Penulisan
GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN
DAN ASET DAERAH
2.1Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
2.2Sumber Daya SKPD
2.3Kinerja Pelayanan SKPD
2.4Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
SKPD
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan SKPD
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Propinsi/
Kabupaten/ Kota
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
4.3 Strategi dan Kebijakan
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 7
BAB VI
BAB VII
:
:
INDIKATOR KINERJA MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
PENUTUP
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 8
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Dalam Perda No 5 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi
dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah menyebutkan
tugas dan fungsi BPKAD secara umum sebagai berikut :
1. Tugas
Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang pengelolaan
keuangan dan investasi aset daerah serta melaksanakan
tugasdekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diserahkan oleh
Bupati sesuai dengan lingkup tugasnya.
2. Fungsi
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dalam melaksanakan
tugas tersebut di atas juga menyelenggarakan fungsi sebagai :
a. Perumusan Kebijakan teknis dibidang Pengelolaan Keuangan dan
Aset daerah;
b. Menyelenggarakan pelayanan umum dibidang Pengelolaan
Keuangan dan Aset daerah;
c. Pembinaan pelaksanaan tugas bidang pengelolaan keuangan dan
aset daerah;
d. Pelaksanaan tata usaha badan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan lingkup
tugasnya.
Secara spesifik tugas dan fungsi BPKAD telah diatur dalam
Peraturan daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 9
dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dengan
ketentuan didalamnya sebagai berikut :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat;
c. Bidang Anggaran;
d. Bidang Perbendaharaan;
e. Bidang Pembukuan dan Pelaporan;
f. Bidang Aset;
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
1. BAGIAN SEKRETARIAT
a. Tugas
- Menyelenggarakan urusan tata usaha yang meliputi urusan
penyusunan program, tata usaha pengelolaan keuangan,
umum, kepegawaian dan perlengkapan.
Uraian tugas Sekretariat meliputi:
a. Merencanakan kebijakan operasional disekretariat berdasarkan
kebijakan umum Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah dan Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
sebagai pedoman kerja;
b. Melakukan koordinasi teknis dengan unit kerja terkait dengan
program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan
sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistim
perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan;
c. Mengkoordinasikan penyiapan bahan perumusan kebijakan
tentang program pelayanan administrasi perkantoran,
peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 10
pengembangan sistim perencanaan, pelaporan kinerja dan
keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
d. Membagi tugas dan mengendalikan seluruh kegiatan di
Sekretariat agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan;
e. Mengarahkan disposisi dan perintah lisan/tertulis pimpinan
kepada bidang yang bersangkutan sesuai dengan tugas
pokoknya agar dapat diselesaikan secara proposional dan
profesional;
f. Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan materi penyusunan
Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD, Rencana Kerja (RENJA)
SKPD, KUA-PPAS, RKA- SKPD dan RKAP-SKPD, Laporan kinerja
bulanan, semesteran dan tahunan serta LKPJ dan LPPD,
berdasarkan bahan dan materi dari unit kerja terkait sesuai
metodologi dan ketentuan yang berlaku;
g. Mengkoordinasikan dan penelitian kelengkapan pengajuan SPP
dan verifikasi SPP sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
h. Mengkoordinasikan pengelolaan surat-menyurat dan kearsipan,
pengadaan dan pendistribusian alat tulis kantor (ATK) barang
perlengkapan, dan peralatan kantor serta pengadaan bahan
pustaka;
i. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan pemeliharaan,
perawatan, perbaikan dan usulan penghapusan barang
inventaris, penggunaan sarana dan fasilitas kantor, pengaturan
perjalanan dinas, pemeliharaan kebersihaan, perawatan dan
pengamanan kantor serta lingkungannya;
j. Mengkoordinasikan penyiapan penyelenggaraan upacara, rapat
dinas dan penerimaan tamu;
k. Memberikan usul dan saran kepada Kepala Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah selaku atasan langsung melalui
pengkajian yang analistis dan sistematis sebagai bahan
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 11
pertimbangan pembuatan kebijakan dan penyelesaian suatu
permasalahan;
l. Menilai kinerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang
berlaku untuk mengetahui pencapaian prestasi kerja;
m. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sekretariat kepada
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah baik secara
lisan maupun tetulis;
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkait
dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja
organisasi.
b. Fungsi
Sekretariat dalam melakukan tugas menyelenggarakan fungsi :
- Pengkoordinasian pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata
laksana Badan;
- Melaksanakan koordinasi tentang perencanaan dan
pelaksanaan program, ketatausahaan, urusan rumah tangga
dan administrasi Badan;
- Penyiapan data, informasi, hubungan mmasyarakat dan
penyelenggaraan penyusunan dokumentasi;
- Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja lain baik didalam
maupun diluar organisasi dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas;
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan
sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
Sekretariat terdiri dari :
a) Sub Bagian Penyusunan Program
Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas mengumpul dan
mengolah data, bahan-bahan dan perumusan kebijakan teknis,
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 12
pelaksanaan koordinasi, fasilitasi pembinaan teknis perencanaan dan
menyusun rencana program dan kegiatan pendataan dan monitoring,
evaluasi dan pelaporan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.
Uraian tugas Sub Bagian Penyusunan Program meliputi:
1. Menyusun rencana program dan kegiatan evaluasi dan pelaporan;
2. Melaksanakan penyusunan rencana strategi badan;
3. Melaksanakan penyusunan kegiatan dan program kerja tahunan,
jangka panjang Badan;
4. Melaksanakan pemantauan, monitoring dan evaluasi terhadap
perkembangan pelaksanaan kegiatan;
5. Menghimpun dan menyusun bahan pelaporan pelaksanaan program
kerja badan;
6. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar dapat diproses lebih lanjut;
7. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;
8. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk
mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya
penyempurnaannya;
9. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai
sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
10. Menghimpun dan dan mempelajari peraturan perundang-
undangan, kebijakan, teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta
bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sub Bagian
Penyusunan Program secara rutin maupun berkala untuk
pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
11. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-
langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis
maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan
keputusan;
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 13
12. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang
tugas Sub Bagian Penyusunan Program secara rutin maupun
berkala sebagai bahan pemecahan masalah;
13. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bagian
Penyusunan Program berdasarkan disposisi atasan agar tersedia
konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
14. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bagian
Penyusunan Program berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan
sebagai bahan penyempurnaannya;
15. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian
Penyusunan Program kepada Sekretaris Badan secara periodik
sebagai bahan pertanggungjawaban;
16. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai lingkup
tugas dan tanggung jawabnya.
b) Sub Bagian Tata Usaha;
Sub Bagian Tata Usaha yang mempunyai tugas mengumpulkan data
dan pengelolaan administrasi umum, administrasi kepegawaian,
pengembangan SDM, Peningkatan kapasitas organisasi serta
menyiapkan bahan-bahan laporan.
Uraian tugas Sub Bagian Tata Usaha adalah :
1. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Sub Bagian Tata
Usaha;
2. Melaksanakan pengolahan administrasi persuratan, kearsipan dan
urusan umum lainnya;
3. Melaksanakan pengadaan, penyaluran, penyimpanan dan
pemeliharaan peralatan dan perlengkapan aset-aset Badan;
4. Melaksanakan dan menyelesaikan urusan administrasi kepegawaian
dilingkungan badan yang berkenan dengan hak-hak pegawai,
termasuk penghargaan dan tanda kehormatan;
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 14
5. Menyelesaikan administrasi atas permohonan izin dan cuti
pegawai;
6. Melaksanakan administrasi kepegawaian di lingkungan Badan;
7. Mengelola arsip dan dokumen pegawai;
8. Melaksanakan penyusunan bahan pelaporan dan evaluasi tugas
bidang umum dan kepegawaian;
9. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar dapat diproses lebih lanjut;
10. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;
11. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan
untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya
penyempurnaannya;
12. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai
sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
13. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
lainnya yang berhubungan dengan Sub Bagian Tata Usaha secara
rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan
pengetahuan dan kemampuan;
14. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-
langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis
maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan
keputusan;
15. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang
tugas Sub Bagian Tata Usaha secara rutin maupun berkala
sebagai bahan pemecahan masalah;
16. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bagian Tata
Usaha berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah
dinas yang dibutuhkan;
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 15
17. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bagian Tata
Usaha berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan
penyempurnaannya;
18. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian Tata
Usaha kepada Sekretaris Badan secara periodik sebagai bahan
pertanggungjawaban;
19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan lingkup tugas dan tanggung jawabnya.
c). Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas menyiapkan bahan
pengendalian, perbendaharaan, pengelolaan administrasi dan
pertanggung jawaban keuangan dan perlengkapan.
Uraian tugas Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan meliputi:
1. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Sub Bagian
Keuangan dan Perlengkapan;
2. Menyelenggarakan urusan administrasi keuangan dan akuntansi
yang meliputi pembukuan, perbendaharaan, verifikasi atas
permintaan pembayaran dan pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan lingkup Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah;
3. Melaksanakan pembinaan administrasi keuangan kepada
bendahara pengeluaran dan pembantu bendahara pengeluaran;
4. Menindaklanjuti atas tuntutan ganti rugi dan tindak lanjut laporan
hasil pemeriksaan lingkup Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah;
5. Menghitung dan menyusun usulan anggaran tahunan beserta
perubahannya dengan rumusan kebutuhan belanja Badan;
6. Melaksanakan administrasi gaji pegawai lingkup Badan;
7. Melaksanakan penyusunan pelaporan pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan Badan;
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 16
8. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar dapat diproses lebih lanjut;
9. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;
10. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan
untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya
penyempurnaannya;
11. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai
sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
12. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
lainnya yang berhubungan dengan Sub Bagian Keuangan dan
Perlengkapan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan
wawasan pengetahuan dan kemampuan;
13. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-
langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis
maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan
keputusan;
14. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang
tugas Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan secara rutin
maupun berkala sebagai bahan pemecahan masalah;
15. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bagian
Keuangan dan Perlengkapan berdasarkan disposisi atasan agar
tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
16. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bagian
Keuangan dan Perlengkapan berdasarkan capaian pelaksanaan
kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian
Keuangan dan Perlengkapan kepada Sekretaris Badan secara
periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 17
18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai lingkup
tugas dan tanggung jawabnya.
2) Bidang Anggaran,
Bidang Anggaran mempunyai tugas memimpin, merencanakan,
mengatur dan mengendalikan kegiatan dan penyelenggaraan sebagian
tugas Kepala Badan dalam lingkup penyusunan Rancangan Peraturan
Daerah mengenai anggaran pendapatan dan belanja daerah serta
pembiayaan daerah.
1) Uraian tugas Bidang Anggaran meliputi:
a. Merumuskan dan mengkoordinasikan pembinaan bidang
anggaran;
b. Melakukan pengelolaan utang dan piutang daerah, melakukan
penagihan piutang daerah dan mengelola/menatausahakan
investasi daerah;
c. Merencanakan program kerja bidang anggaran meliputi
koordinasi dan pembinaan bidang anggaran pendapatan
berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan perundang-
undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
d. Merencanakan program kerja anggaran penanganan urusan
pemerintah, penetapan Peraturan Daerah tentang anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah dan perubahan APBD,
kebijakan pendanaan kerjasama pemerintahan dan
perencanaan dan penganggaran pemerintahan;
e. Melaksanakan pengolahan rencana anggaran belanja
langsung/belanja tidak langsung yang disusun masing-masing
satuan kerja perangkat daerah;
f. Melaksanakan penyusunan data dana perimbangan;
g. Merumuskan bahan penyusunan konsep pedoman pelaksanaan
anggaran belanja langsung/belanja tidak langsung;
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 18
h. Merumuskan penelitian penyediaan kredit anggaran
langsung/belanja tidak langsung;
i. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan nota keuangan
tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah;
j. Menyiapkan bahan penyusunan rencana perubahan anggaran
pendapatan dan belanja daerah dan menyiapkan bahan
penyusunan konsep nota perubahan anggaran;
k. Melaksanakan pemantauan perkembangan pelaksanaan
anggaran pendapatan dan belanja;
l. Menyiapkan bahan dalam pengaturan/disiplinisasi pelaksanaan
APBD;
m. Mengevaluasi pelaksanaan tugas pembinaan bidang anggaran
berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima sebagai
bahan penyempurnaan lebih lanjut;
n. Melaporkan tugas pembinaan bidang anggaran kepada atasan;
o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai bidang tugas dan fungsinya.
Bidang Anggaran dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan dan perumusan program kerja di bidang Anggaran;
b. Pelaksanaan penyiapan dan perumusan kebijakan teknis petunjuk
rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah;
c. Pelaksanaan penyusunan rencana perubahan anggaran pendapatan
dan belanja daerah;
d. Menyiapkan data dana perimbangan;
e. Menyelenggarakan penyertaan modal, dana bergulir dan pinjaman
daerah;
f. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja lainnya sesuai lingkup
tugasnya;
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 19
g. Pelaksanaan penyusunan bahan pelaporan dan evaluasi tugas
bidang anggaran;
h. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada pimpinan berdasarkan hasil
kerja;
i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
bidang tugas dan fungsinnya.
Bidang Anggaran terdiri dari :
a) Sub Bidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran Daerah mempunyai
tugas merumuskan program kerja, melaksanakan koordinasi dalam
rangka penyusunan APBD dan bina anggaran daerah.
b) Uraian tugas Sub Bidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran
Daerah meliputi:
1. Menyusun rencana kerja dan kegiatan Sub Bidang Penyusunan
APBD Dan Bina Anggaran Daerah berdasarkan tugas dan renstra
sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
2. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
menyusun kebijakan umum APBD dan perubahan APBD;
3. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
menyusun Prioritas Plapond Anggaran Sementara (PPAS) APBD
dan perubahan APBD;
4. Menyusun pedoman penyusunan RKA-SKPD yang akan
ditandatangani oleh Bupati;
5. Mengkoordinasikan SKPD dalam penyusunan rancangan APBD dan
rancangan perubahan APBD;
6. Meneliti RKA-SKPD untuk menyusun rancangan APBD dan
rancangan perubahan APBD;
7. Menyiapan Ranperda APBD dan Ranperda Perubahan APBD;
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 20
8. Menyiapkan Perda APBD dan Perubahan APBD;
9. Menyiapkan Peraturan Bupati tentang penjabaran APBD dan
Penjabaran Perubahan APBD;
10. Menyiapkan anggaran kas untuk Pemerintah Daerah;
11. Menelaah permohonan pergeseran anggaran yang dilakukan oleh
SKPD dan membuat kesimpulan hasil telaahannya;
12. Memeriksa persiapan pengeluaran Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA);
13. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja terkait dalam rangka
pelaksanaan evaluasi terhadap APBD Kabupaten;
14. Menginventarisir dan menelaah permasalahan berkaitan dengan
penyusunan APBD Kabupaten Natuna;
15. Melakukan koordinasi antar sub bidang dalam pelaksanaan tugas
bidang;
16. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar dapat diproses lebih lanjut;
17. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;
18. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan
untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya
penyempurnaannya;
19. Menilai kinerja bawahan berdasar hasil kerja yang dicapai sebagai
bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
20. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Penyusunan APBD
dan Bina Anggaran Daerah secara rutin maupun berkala untuk
pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
21. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-
langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 21
maupun lisan sebagai alternative pilihan dalam pengambilan
keputusan;
22. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang
Penyusunan APBD dan Bina Anggaran Daerah berdasarkan
disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang
dibutuhkan;
23. Mengavaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang
Penyusun APBD dan Bina Anggaran Daerah berdasarkan capaian
pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
24. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang
Penyusunan APBD dan Bina Anggaran Daerah kepada Kepala
Bidang Anggaran secara periodic sebagai bahan
pertanggungjawaban;
25. Melakukan tugas-tugas lainnya dibidang penyusunan APBD dan
Bina Anggaran yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai tugas
dan tanggung jawabnya.
a) Sub Bidang Pembiayaan mempunyai tugas menyusun rencana kerja
dan kegiatan, melaksanakan penatausahaan, pengendalian dan
pelaporan dana perimbangan, dana DAU, dana DAK dan pembiayaan
serta melaksanakan pembinaan dan pengawasan pinjaman, obligasi
daerah serta BLU Kabupaten.
b) Uraian tugas Sub Bidang Pembiayaan meliputi:
1. Merumuskan dan menyusun rencana kerja dan kegiatan Sub
Bidang Pembiayaan berdasarkan tugas dan renstra sebagai
pedoman pelaksanaan kegiatan;
2. Penatausahaan dana perimbangan dan pembiayaan;
3. Melaksanakan pengelolaan, pengendalian dan pelaporan DAK
Kabupaten;
4. Menyiapkan data realisasi penerimaan DBH kabupaten;
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 22
5. Melaksanakan pengelolaan pinjaman dan obligasi daerah serta BLU
kabupaten;
6. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pinjaman dan obligasi
daerah serta BLU kabupaten;
7. Mengevaluasi pelaksanaan program kerja berdasarkan informasi,
data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan lebih
lanjut;
8. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara terulis atau lisan
agar dapat diproses lebih lanjut;
9. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;
10. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk
mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya
penyempurnaannya;
11. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai
sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
12. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Pembiayaan secara
rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan
pengetahuan dan kemampuan;
13. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-
langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis
maupun lisan sebagai alternative pilihan dalam pengambilan
keputusan;
14. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas
Sub Bidang Pembiayaan secara rutin maupun berkala sebagai
bahan pemecahan masalah;
15. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang
Pembiayaan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep
naskah dinas yang dibutuhkan;
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 23
16. Mengavaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang
Pembaiayaan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai
bahan penyempurnaannya;
17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian
Keuangan dan Perlengkapan kepada Sekretaris Badan secara
periodic sebagai bahan pertanggungjawaban;
18. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
bidang tugas dan tanggung jawabnya.
1) Bidang Perbendaharaan
1) Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas memimpin,
merencanakan, mengatur dan mengendalikan kegiatan dan
penyelenggaraan sebagian tugas Kepala Badan dalam lingkup
penatausahaan keuangan daerah.
2) Uraian tugas Bidang Perbendaharaan meliputi:
a. Menyusun pedoman teknis dalam melaksanakan pengelolaan
dan pengendalian dibidang perbendharaan;
b. Melakukan koordinasi dengan lembaga dan instansi terkait serta
melakukan pembinaan terhadap SKPD;
c. Melaksanakan penempatan uang;
d. Melaksanakan dan pengendalian penerimaan, penyimpanan dan
pembayaran atas beban rekening kas umum daerah;
e. Menerima SPM dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan
menerbitkan SP2D;
f. Menerbitkan SKPP;
g. Melaksanakan pemungutan/pemotongan dan penyetoran PFK;
h. Melaksanakan pengelolaan piutang dan utang daerah;
i. Melaksanakan rekonsiliasi data penerimaan dan pengeluaran
serta pemungutan/pemotongan atas SP2D dengan instansi
terkait;
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 24
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan sesuai tugas dan fungsinya.
Bidang perbendaharaan dalam melaksanakan tugas sebagai mana
dimaksud, menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan dan perumusan program kerja di Bidang
Perbendaharaan;
b. Penyiapan bahan-bahan perumusan kebijakan teknis administrasi
keuangan yang berkaitan dengan pelaksanaan pengelolaan dan
pengendalian dibidang perbendaharaan;
c. Melakukan analisis pemberdayaan dalam penempatan uang daerah
melalui investasi jangka pendek dalam rangka penerimaan daerah;
d. Melaksanakn verifikasi atas SPM dari SKPD dan mnerbitkan SP2D;
e. Pelaksanaan verifikasi dalam penerbitan SKPP;
f. Pelaksanan verifikasi atas pemungutan/pemotongan dan penyetoran
PFK;
g. Pelaksanaan pengelolaan piutang dan utang daerah;
h. Pelaksanaan rekonsiliasi data penerimaan dan pengeluaran serta
pemungutan/pemotongan atas SP2D dengan instansi terkait;
i. Melaksanakan kajian dan pengembangan terhadap system tata
usaha keuangan daerah dan penggajian.
Bidang Perbendaharaan terdiri dari :
1) Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I;
Mempunyai tugas merumuskan dan menyusun program kerja dan
kegiatan serta pelaksanaan kegiatan dibidang pelaksanaan dan
pengendalian anggaran I.
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 25
Uraian tugas Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I
meliputi:
1. Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan program kerja dan
kegiatan bidang perbendaharaan Sub Bidang Pelaksanaan dan
Pengendalian Anggaran I;
2. Menyiapkan bahan-bahan dalam penyusunan petunjuk teknis
pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah;
3. Menyusun rekapitulasi realisasi gaji PNS dilingkungan pemerintah
daerah sebagai lampiran pencairan DAU setiap bulannya;
4. Melaksanakan kajian dan pengembangan terhadap sistim
penggajian;
5. Mengindentifikasi data PNS beserta tunjangan keluarga dan
tunjangan jabatan structural maupun jabatan fungsional;
6. Melaksanakan administrasi pemungutan/pemotongan pajak IWP,
PPh pasal 21 dan taperum;
7. Melaksanakan koordinasi dengan lembaga/instansi terkait serta
melakukan pembinaan terhadap SKPD;
8. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar dapat diproses lebih lanjut;
9. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;
10. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk
mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya
penyempurnaannya;
11. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai
sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
12. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Pelaksanaan dan
Pengendalian Anggaran I secara rutin maupun berkala untuk
pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 26
13. Member saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-
langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis
maupun lisan sebagai alternative pilihan dalam pengambilan
keputusan;
14. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas
Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I secara rutin
maupun berkala sebagai bahan pemecahan masalah;
15. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang
Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I berdasarkan disposisi
atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
16. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang
Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I berdasarkan capaian
pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang
Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I kepada Kepala Bidang
Perbendaharaan secara periodic sebagai bahan
pertanggungjawaban;
18. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya.
2) Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian II, mempunyai tugas
merumuskan dan menyusun program kerja dan kegiatan serta
pelaksanaan kegiatan dibidang pelaksanaan dan pengendalian
anggaran II.
Uraian tugas Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II
meliputi:
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 27
1. Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan program kerja dan
kegiatan bidang perbendaharaan Sub Bidang Pelaksanaan dan
Pengendalian Anggaran II;
2. Melaksanakan koordinasi dengan lembaga/instansi terkait serta
melakukan pembinaan terhadap SKPD;
3. Menguji kebenaran perhitungan tagihan atas beban anggaran
pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang tercantum dalam
SPM;
4. Melaksanakan register, verifikasi dan meneliti dokumen SPM;
5. Melaksanakan proses penerbitan dan daftar pengantar SP2D
Belanja SKPD;
6. Melaksanakan administrasi pemungutan/pemotongan pajak;
7. Melaksanakan kajian dan pengembangan terhadap system tata
usaha keuangan daerah;
8. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar dapat diproses lebih lanjut;
9. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;
10. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk
mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya
penyempurnaannya;
11. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai
sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
12. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Pelaksanaan dan
Pengendalian Anggaran II secara rutin maupun berkala untuk
pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
13. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-
langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 28
maupun lisan sebagai alternative pilihan dalam pengambilan
keputusan;
14. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas
Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II secara rutin
maupun berkala sebagai bahan pemecahan masalah;
15. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang
Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II berdasarkan disposisi
atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
16. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang
Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II berdasarkan capaian
pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang
Pelaksanaan dan Pengendalian II kepada Kepala Bidang
Perbendaharaan secara periodic sebagai bahan
pertanggungjawaban;
18. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
tugas dan tanggung jawabnya.
4. Bidang Pembukuan dan Pelaporan
1) Bidang Pembukuan dan Pelaporan mempunyai tugas penyiapan
penyusunan kebijakan teknis yang berkaitan dengan pengelolaan
keuangan daerah sesuai dengan prosedur akuntansi penerimaan
dan pengeluaran.
2) Uraian tugas bidang pembukuan dan pelaporan meliputi:
a. Merumuskan dan mengkordinasikan pembinaan bidang
pembukuan dan pelaporan;
b. Merencanakan program kerja bidang anggaran meliputi
koordinasi dan pembinaan bidang pembukuan dan pelaporan
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 29
berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan perundang-
undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
terhadap program kerja dan kegiatan Sub Bidang Akuntansi
dan Informasi Keuangan Daerah dan Sub Bidang Pelaporan;
d. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi maupun
secara lisan agar dapat diproses lebih lanjut;
e. Member petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau
lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;
f. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai
sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas pembinaan Bidang
Pembukuan dan Pelaporan berdasarkan informasi, data,
laporan yang diterima sebagai bahan penyempurnaan lebih
lanjut;
h. Melaporkan tugas pembinaan bidang anggaran kepada atasan;
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai bidang tugas dan fungsinya.
Bidang Pembukuan dan Pelaporan dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud, menyelenggarakan fungsi:
1. Pelaksanaan penyusunan rencana program kerja dan kegiatan
lingkup pembukuan dan pelaporan;
2. Pelaksanaan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis
yang berkaitan dengan akuntansi pengelolaan keuangan daerah;
3. Melaksanakan prosedur akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas
daerah;
4. Menyusun laporan keuangan daerah;
5. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan rancangan peraturan
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 30
Bupati tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD;
6. Pelaksanaan evaluasi terhadap realisasi APBD;
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
tugas dan fungsinya.
Bidang Pembukuan dan Pelaporan dibantu terdiri dari 2 (dua) Sub Bidang,
yaitu :
1. Sub Bidang Akutansi dan Informasi Keuangan Daerah
a) Mempunyai tugas merumuskan dan menyusun rencana kerja,
menyusun kebijakan teknis bidang akuntansi pengelolaan keuangan
daerah serta melaksanakan monitoring terhadap laporan keuangan
daerah.
b) Uraian tugas Sub Bidang Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah
meliputi:
1. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja bidang akuntansi
dan informasi keuangan daerah;
2. Melaksanakan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis yang berkaitan dengan akuntansi pengelolaan keuangan
daerah;
3. Melaksanakan pembinaan kepada satuan kerja tentang akuntansi
keuangan daerah;
4. Menyiapkan bahan perumusan program dan kebijakan teknis
dibidang akuntansi dan penatausahaan keuangan daerah;
5. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dibidang
akuntansi dan pengelolaan keuangan daerah;
6. Melaksanakan pengumpulan dan monitoring laporan realisasi fisik
dan keuangan SKPD;
7. Menyusun dan penerbitan Surat Penyediaan Dana (SPD);
8. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar dapat diproses lebih lanjut;
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 31
9. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;
10. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan
untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya
penyempurnaannya;
11. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai
sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
12. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Akuntansi dan
Informasi Keuangan Daerah secara rutin maupun berkala untuk
untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
13. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-
langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis
maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan
keputusan;
14. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang
tugas Sub Bidang Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah
secara rutin maupun berkala sebagai bahan pemecah masalah;
15. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang
Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah berdasarkan disposisi
atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
16. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sun Bidang
Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah berdasarkan capaian
pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang
Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah kepada Kepala Bidang
Pembukuan dan Pelaporan secara periodik sebagai bahan
pertanggungjawaban;
18. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 32
2. Sub Bidang Pelaporan;
a). Sub Bidang Pelaporan, mempunyai tugas merumuskan dan menyusun
rencana kerja, laporan keuangan daerah, melaksanakan pencatatan
penerimaan dan pengeluaran, menyusun pertanggungjawaban
pelaksanaan keuangan daerah serta melaporkan dan mengevaluasi
realisasi anggaran kabupaten.
b). Uraian tugas Sub Bidang Pelaporan meliputi:
1. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja sub bidang
pelaporan;
2. Menyusun laporan keuangan daerah dan rancangan peraturan
daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan keuangan
daerah;
3. Melaksanakan evaluasi terhadap realisasi APBD;
4. Menyusun laporan realisasi anggaran kabupaten;
5. Melaksanakan penyusunan anggaran kas BUD;
6. Melaporkan pelaksanaan kegiatan lingkup akuntansi belanja;
7. Melakukan pencatatan penelitian terhadap bukti kas/bank
mengenai penerimaan daerah;
8. Melakukan pencatatan tentang penerimaan dan pengeluaran harian
KASDA (Bend IX);
9. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar dapat diproses lebih lanjut;
10. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;
11. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan
untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya
penyempurnaannya;
12. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai
sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 33
13. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Pelaporan secara
rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan
pengetahuan dan kemampuan;
14. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-
langkah atau tindakan yang perlu diambil secara baik secara
tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan
keputusan;
15. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang
tugas Sub Bidang Pelaporan secara rutin maupun berkala sebagai
bahan pemecahan masalah;
16. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang
Pelaporan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep
naskah dinas yang dibutuhkan;
17. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang
Pelaporan kepada Kepala Bidang Pembukuan dan Pelaporan
secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
18. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai
bidang tugas dan tanggung jawabnya.
5). Bidang Aset
a) Bidang Aset mempunyai tugas penyiapan penyusunan kebijakan
teknis dan pedoman pengelolaan barang milik daerah yang meliputi
perencanaan kebutuhan, penggunaan, penatausahaan,
pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian,
penghapusan, pemindahtangan, pembinaan, pengawasandan
pengendalian serta inventarisasi.
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 34
b) Uraian tugas bidang aset meliputi:
1. Mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan
penyusunan rencana program dan kegiatan bidang aset;
2. Menyusun dan menyiapkan rancangan pedoman peraturan
yang berkenaan dengan pengelolaan barang milik daerah;
3. Menghimpun, menyusun dan menyampaikan Laporan Barang
Pengguna Semester (LBPS) dan Laporan Barang Pengguna
Tahunan (LBPT) dari masing-masing SKPD kepada Kepala
Daerah melalui Kepala Badan;
4. Menyusun mekanisme penggunaan dan pemanfaatan barang
milik daerah sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku;
5. Mempelajari, menelaah, memberi pertimbangan dan
menindaklanjuti atasan usulan pemindahtanganan barang milik
daerah;
6. Memberikan saran, masukan dan pertimbangan kepada
Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang melalui Kepala
Badan terkait pengelolaan dan penatausahaan barang milik
daerah;
7. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap
pemanfaatan barang milik daerah yang ada pada
dinas/badan/unit kerja lainnya secara berkala melalui
inventarisasi guna tertib administrasi pengelolaan barang milik
daerah;
8. Menghimpun, menyimpan dan mengamankan seluruh bukti asli
kepemilikan barang milik daerah;
9. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi maupun
lisan agar dapat diproses lebih lanjut;
10. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau
lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 35
11. Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk
mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya
penyempurnaannya;
12. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai
sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
13. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
pengelolaan barang milik daerah;
14. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
bidang tugas dan fungsinya.
Bidang Aset dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,
menyelenggarakan fungsinya:
1. Pelaksanaan penyusunan rencana program kerja dan kegiatan
lingkup aset;
2. Pelaksanaan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis bidang aset;
3. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan
barang milik daerah;
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan
sesuai tugas dan fungsinya.
Dalam menjalankan fungsinya bidang aset dibantu oleh 2 (dua) Sub
Bidang, yaitu :
1. Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan
Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan mempunyai tugas merumuskan
dan menyusun rencana kerja, melaksanakan rekapitulasi dan
pelaporan barang milik daerah serta menyusun pedoman standar
kebutuhan barang daerah dan petunjuk teknis pengelolaan
administrasi barang daerah.
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 36
a. Uraian tugas Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan meliputi:
1. Menyusun rencana kerja sub bidang perencanaan kebutuhan;
2. Menghimpun, mempelajari, mengolah data dan informasi yang
berhubungan dengan rencana kebutuhan barang daerah;
3. Menyusun pedoman standar kebutuhan barang daerah dan
petunjuk teknis pengelolaan administrasi barang daerah;
4. Menghimpun dan merekapitulasi laporan barang pengguna
semester dan tahunan menjadi Laporan Barang Milik Daerah
(LBMD);
5. Menghimpun, mempelajari dan menindaklanjuti usulan penggunaan
barang milik daerah untuk penyelenggaraan tugas pokok dan
fungsi SKPD;
6. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;
7. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk
mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya
penyempurnaannya;
8. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai
sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
9. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Perencanaan
Kebutuhan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan
wawasan pengetahuan dan kemampuan;
10. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-
langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis
maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan
keputusan;
11. Menginventarisasi permaslahan-permasalahan sesuai bidang tugas
Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan secara rutin maupun berkala
sebagai bahan pemecah masalah;
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 37
12. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang
Perencanaan Kebutuhan berdasarkan disposisi atasan agar
tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
13. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang
Perencanaan Kebutuhan berdasarkan capaian pelaksanaan
kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
14. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang
Perencanaan Kebutuhan Kepada Kepala Bidang Aset secara
periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang aset
sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawabnya.
2. Sub Bidang Inventarisasi
a). Sub Bidang Inventarisasi mempunyai tugas merumuskan dan
menyusun rencana kerja, melaksanakan inventarisasi, menyusun
laporan mutasi serta melaksanakan penatausahaan barang milik
daerah
b). Uraian tugas Sub Bidang Inventarisasi meliputi:
1. Menyusun rencana kerja, dan kinerja tahunan sub bidang
inventarisasi;
2. Melaksanakan inventarisasi dan sensus barang daerah;
3. Menindaklanjuti/mengusulkan perubahan status hukum terhadap
barang milik daerah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku;
4. Menghimpun dan mengolah data serta informasi yang berhubungan
dengan barang milik daerah guna pengkajian penggunaan,
penatausahaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan,
penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pembinaan,
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 38
pengawasan dan pengendalian serta inventarisasi dan kepastian
status kepemilikan barang milik daerah;
5. Menghimpun dan menyusun Laporan Mutasi Barang Milik Daerah;
6. Menghimpun dan mengolah data serta informasi yang berhubungan
dengan barang milik daerah dalam rangka menyusun buku indek
inventaris;
7. Membuat laporan pemanfaatan, pemindahtanganan, penghapusan
barang milik daerah serta laporan-laporan yang menyangkut
pengelolaan barang milik daerah;
8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan data, informasi yang
diterima sebagai bahan penyempurnaannya lebih lanjut;
9. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;
10. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan
untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya
penyempurnaannya;
11. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai
sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
12. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan
lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Inventarisasi
secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan
pengetahuan dan kemampuan;
13. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-
langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis
maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan
keputusan;
14. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang
tugas Sub Bidang Inventarisasi secara rutin maupun berkala
sebagai bahan pemecahan masalah;
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 39
15. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang
Inventarisasi berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep
naskah dinas yang dibutuhkan ;
16. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang
Inventarisasi berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai
bahan penyempurnaannya;
17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang
Inventarisasi kepada Kepala Bidang Aset secara periodik sebagai
bahan pertanggungjawaban;
18. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Aset sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Struktur organisasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor 5 Tahun
2011, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Natuna, terdiri dari :
1. Kepala Badan
2. Bagian Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub Bagian Penyusunan Program
b. Sub Bagian Tata Usaha
c. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
3. Bidang Anggaran
a. Sub Bidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran Daerah
b. Sub Bidang Pebiayaan
4. Bidang Perbendaharaan
a. Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I
b. Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II
5. Bidang Pembukuan dan Pelaporan, membawahi :
a. Sub Bidang Akutansi dan Informasi Keuangan Daerah
b. Sub Bidang Pelaporan
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 40
6. Bidang Aset, membawahi :
a. Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan
b. Sub Bidang Inventarisasi
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Sedangkan gambaran tentang bagan susunan organisasi Badan
PengelolaKeuangan Daerah adalah sebagai berikut :
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 41
BAGIAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KABUPATEN NATUNA
SEKRETARIAT
KEPALA BADAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIAN
KEUANGAN DAN
PERLENGKAPAN
SUB BAGIAN
TATA USAHA
SUB BAGIAN
PENYUSUNAN
PROGRAM
BIDANG PEMBUKUAN
DAN PELAPORAN
BIDANG
PERBENDAHARAAN
BIDANG
ANGGARAN
SUB BIDANG
AKUTANSI DAN
INFORMASI
KEUANGAN
DAERAH
SUB BIDANG
PELAKSANAAN
DAN
PENGENDALIAN
ANGGARAN II
SUB BIDANG
PELAKSANAAN
DAN
PENGENDALIAN
ANGGARAN I
SUB BIDANG
PEMBIAYAAN
SUB BIDANG
PENYUSUNAN
APBD DAN BINA
ANGGARAN
DAERAH
SUB BIDANG
PELAPORAN
LAMPIRAN VI. PERATURAN DAERAH KABUPATEN NATUNA
Nomor : 05 Tahun 2011
Tanggal : Desember 2011
BIDANG ASET
SUB BIDANG
PERENCANAAN
KEBUTUHAN
SUB BIDANG
INVENTARISASI
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 42
2.2. Sumberdaya di lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah
2.2.1. KEPEGAWAIAN
1. Komposisi Pegawai
Secara keseluruhan jumlah personil BPKAD adalah sebanyak 74 (Tujuh
Puluh Empat) orang, dengan komposisi pegawai menurut kedudukan
dalam organisasi BPKAD adalah sebagaimana ditunjukkan pada tabel.
2.1. (lihat tabel berikut).
Tabel. 2.1.
KOMPOSISI PEGAWAI BPKAD KABUPATEN NATUNA
Kedudukan dalam Organisasi
Komposisi Pegawai
Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
1.1. Kepala BPKAD
2. Sekretariat
2.1 Seketaris
2.1.1 Kepala Sub Bagian Penyusunan Program
2.1.1.1 Staf Pendukung
2.1.1.1.1 Pegawai Negeri Sipil
2.1.1.1.2 Honorarium Daerah
2.1.2 Kepala Sub Bagian Tata Usaha
2.1.2.1. Staf Pendukung
2.1.2.1. Pegawai Negeri Sipil
2.1.2.2. Honorarium Daerah
2.1.3 Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
2.1.3.1. Pegawai Negeri Sipil
2.1.3.1. Honorarium Daerah
3. Bidang Anggaran
3.1 Kepala Bidang Anggaran
3.1.1. Kepala Sub Bidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran Daerah
3.1.1.1 Staf Pendukung
3.1.1.1.1 Pegawai Negeri Sipil
3.1.1.1.2 Honorarium Daerah
3.1.2 . Kepala Sub Bidang Pembiayaan :
3.1.2.1 Staf Pendukung
3.1.2.1 Pegawai Negeri Sipil
3.1.2.1 Honorarium Daerah
4. Bidang Perbendaharaan
4.1 Kepala Bidang Perbendaharaan
4.1.1 Kepala Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I
1
2
1
2
2
4
2
1
1
2
3
1
1
1
1
1
-
1
1
1
5
-
-
1
2
1
1
1
1
1
2
1
3
3
1
9
2
1
1
2
3
1
2
1
1
1
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 43
4.1.1.1 Staf Pendukung
4.1.1.1.1 Pegawai Negeri Sipil
4.1.1.1.2 Honorarium Daerah
4.1.2 Kepala Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II
4.1.2.1 Staf Pendukung
4.1.2.1. Pegawai Negeri Sipil
4.1.2.2. Honorarium Daerah
5. Bidang Pembukuan dan Pelaporan
5.1 Kepala Bidang
5.1.1 Kepala Sub Bidang Akutansi dan informasi Keuangan Daerah
5.1.1.1. Staf Pendukung
5.1.1.1.1 Pegawai Negeri Sipil
5.1.1.1.2 Honorarium Daerah
5.1.2 Kepala Sub Bidang Pelaporan
5.1.2. Staf Pendukung
5.1.2.1. Pegawai Negeri Sipil
5.1.2.2. Honorarium Daerah
6. Bidang Aset
6.1 Kepala Bidang
6.1.1 Kepala Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan
6.1.1.1 Staf Pendukung
6.1.1.1.1 Pegawai Negeri Sipil
6.1.1.1.2 Honorarium Daerah
6.1.2 Kepala Sub Bidang Inventarisasi
6.1.2.1 Staf Pendukung
6.1.2.1.1 Pegawai Negeri Sipil
6.1.2.1.2 Honorarium Daerah
4
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
2
2
4
1
2
1
2
1
1
4
1
1
3
5
1
1
2
2
1
3
2
1
1
2
1
1
1
3
Total 45 29 74
2. Pegawai Menurut Status, Pangkat dan golongan
Dari komposisi pegawai BPKAD yang berjumlah 72(Tujuh Puluh Dua)
orang terdapat :
 50 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 24 orang berstatus Honorarium Daerah
secara lengkap gambaran tentang kepegawaian pada BPKAD menurut
status, pangkat dan golongan adalah sebagaimana ditunjukkan pada
tabel berikut :
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 44
Tabel.2.2.
DAFTAR NOMINATIF PNS DAN PTT MENURUT STATUS, PANGKAT DAN GOLONGAN
Bidang Bidang Bidang Pembukuan Bidang
Anggaran Perbendaharaan Dan Pelaporan Aset
A. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
1. Pembina Tk. I IV/b 1 - - - - 1
2. Pembina IV/a - 1 - - - 1
3. Penata Tk. I III/d - 2 1 2 1 6
4. Penata III/c - 1 2 1 2 2 8
5. Penata Muda Tk. I III/b - - - - - 1 1
6. Penata Muda III/a - 2 1 3 2 - 8
7. Pengatur Tk. I II/d - 2 - - 1 - 3
8. Pengatur II/c - 2 3 1 2 1 9
9. Pengatur Muda Tk. I II/b - 6 - 3 - 3 12
10. Pengatur Muda II/a - 1 - - - - 1
11. Juru Tk. I I/d - - - - - 0
12. Juru I/c - - - - - - 0
13. Juru Muda Tk. I I/b - - - - - - 0
14. Juru Muda I/a - - - - - - 0
B. Honorarium Daerah 7 4 6 4 3 24
Total 1 24 11 16 12 10 74
TotalKepalaStatus Kepegawaian/Pangkat Gol/Ruang
Seketariat
Unit Kerja dilingkungan BPKAD
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 45
3. Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan :
Mengacu pada klasifikasi status pegawai, maka tingkat pendidikan
yang ditamatkan oleh pegawai BPKAD adalah sebagai berikut :
 2 (dua) orang berpendidikan S2
 22 (dua puluh dua) orang berpendidikan S1
 6 (enam) orang berpendidikan Diploma
 20 (Dua puluh) orang berpendidikan SLTA/sederajat
Honorarium Daerah terdapat
 7 (tujuh) orang berpendidikan S1
 4 (empat) orang berpendidikan Diploma
 10 (sepuluh) orang berpendidikan SLTA/sederajat
 3 (tiga) orang berpendidikan SLTP/sederajat
Gambaran pegawai BPKAD menurut latar belakang pendidikan yang
ditamatkan adalah berdasarkan table. 2.3 sebagai berikut :
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 46
Tabel. 2.3
DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
Bagian Bidang Bidang Bidang Pembukuan Bidang
Sekretariat Anggaran Perbendaharaan dan Pelaporan Aset
A. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
1. S-2 - - 1 1 - - 2
2. S-1 1 5 3 5 5 3 22
3. D-3 - 2 1 1 2 - 6
4. SLTA/Sederajat - 10 2 3 1 4 20
5. SLTP/Sederajat - - - - - - 0
6. SD/Sederajat - - - - - - 0
0
B. Honorarium Daerah 0
1. S-1 - 1 1 3 1 6
2. D-3 - - 1 - 1 1 3
3. SLTA/Sederajat - 4 1 3 2 2 12
4. SLTP/Sederajat 2 1 3
5. SD/Sederajat - 0
0
Total 1 24 11 16 12 10 74
TotalKa. BPKADStatus Kepegawaian/Pendidikan Akhir
Unit Kerja dilingkungan BPKAD
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Stratejik 2011-2016 47
2.2.2. Sarana dan Prasarana
Dalam melaksanakan tugas Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah (BPKAD) didukung sarana dan prasarana sebagaimana Tabel
berikut :
Tabel
Daftar Sarana dan Prasarana Perkantoran
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Nama/Jenis Barang Merl/Type
Tahun
Perolehan
Ukuran
Barang/
Konstruksi
(P,SP,D)
Satuan
Kondisi
(B,RR,RB)
Jumlah
Jumlah
04 05 09 10 11 12 13
PERALATAN DAN MESIN
ALAT-ALAT ANGKUTAN
Kendaraan Bermotor Penumpang
Mini Bus (Penumpang 14 org Kebawah) TARUNA 2001 unit B 1
Mini Bus (Penumpang 14 org Kebawah) TARUNA 2001 unit RR 1
Mini Bus (Penumpang 14 org Kebawah) TARUNA 2001 unit B 1
Mini Bus (Penumpang 14 org Kebawah) RUSH 2009 unit B 1
Kendaraan Bermotor Beroda Dua
Sepeda Motor SUPRA FITZ 2007 unit B 1
Sepeda Motor SUPRA FITZ 2007 unit B 1
Sepeda Motor SUPRA FITZ 2007 unit B 1
Sepeda Motor REVO 2010 unit B 1
Sepeda Motor REVO FITZ 2011 unit B 1
Sepeda Motor REVO FITZ 2011 unit B 1
ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA
ALAT KANTOR
Mesin Tik
Mesin Tik Manual OLIMPIA 2010 13" unit B 2
Alat Reproduksi (Pengganda)
Mesin Fotocopy CANON 2009 Imageclass unit B 1
Alat Penyimpan Perlengkapan Kantor
Filling Kabinet BROTHER 2009 unit B 8
Brankas ICIBAN 2010 unit B 1
Brankas ICIBAN SAFE 2012 unit B 1
Alat Kantor Lainnya
Mesin Penghancur Kertas SECURE 2009 Kap: 10 sheet unit B 3
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Stratejik 2011-2016 48
Mesin Penghancur Kertas SECURE 2011 Kap: 10 sheet unit B 5
Mesin Penghancur Kertas SECURE 2012 Kap: 10 sheet unit B 5
Whiteboard 2012 P:143 cm unit B 1
Overhead Proyektor SONY 2009 VPL EX50 unit B 1
Overhead Proyektor INFOCUS 2011 IN100 B 1
ALAT RUMAH TANGGA
Meubeler
Meja Rapat 2011 Kecil unit B 1
Kursi Rapat FUTURA 2010 Merah unit B 10
Kursi Rapat FUTURA 2011 Hijau unit B 40
Kursi Rapat FUTURA 2012 Biru unit B 50
Kursi Tunggu FANTONI 2011 4 seater unit B 3
Kursi Tunggu FANTONI 2012 4 seater unit B 4
Tikar/Karpet 2012 Abu-abu M2 B 70
Sofa FANTONI 2011 3 seater set B 1
Sofa 2012 4 seater set B 1
Rak TV GOLD STAR 2011 Hitam unit B 2
Alat Pembersih
Mesin Penghisap Debu SHARP 2010 unit B 1
Mesin Potong Rumput STIHL 2011 FR3000 unit HILANG 1
Alat Pendingin
Kulkas SANYO 2010 1 Pintu unit B 4
AC Split LG 2009 1 PK unit B 2
AC Split SANYO 2010 2 PK unit B 1
AC Split MITSUBISHI 2010 2 PK unit B 2
AC Split SHARP 2011 2 PK unit B 8
AC Split SHARP 2012 2 PK unit B 12
Kipas Angin SEKAI 2010 unit B 6
Alat dapur
Kpmpor Gas COSMOS 2010 2 tungku unit B 1
Tabung Gas 2010 12 Kg unit B 1
Tabung Gas 2010 12 Kg unit B 1
Peralatan Dapur 2010 Piring,dll set B 1
Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)
Televisi LG 2010 LCD 42" unit RB 4
Sound System BMB 2011 DA-1600 SE unit B 1
Smart UPS APC 2009 3000VA unit B 1
Smart UPS APC 2010 2200VA unit B 1
UPS ADVANCE 2009 unit B 11
UPS ICA 2010 1200va unit B 14
UPS POWER FREE 2010 unit B 2
UPS PROLINK 2012 3000XLI unit B 19
UPS + Extra Batere APC 2012 HL:315,9 mnt Paket B 1
Stabilizer MAGNO 2009 unit B 3
Stabilizer MATSUNAGA 2010 Kap:5000VA unit B 2
Stabilizer POWELL 2010 unit B 6
Kamera/Tustel NIKON 2011 D5100 unit B 1
Kamera/Tustel CANON 2012 18 MP unit B 1
Kamera/Tustel CANON 2012 18 MP unit B 1
Dispenser COSMOS 2009 Besar unit B 1
Dispenser COSMOS 2009 Besar unit RB 1
Dispenser MIYAKO 2009 Kecil unit B 1
Dispenser SANKEN 2010 Kecil unit RB 1
Gorden ROMAN 2010 unit B 5
Gorden SHIN ICHI 2011 Set B 14
Gorden 2012 Set B 12
KOMPUTER
Komputer Unit/Jaringan
Mainframe/Server 2009 Unit B 2
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Stratejik 2011-2016 49
Rak Server 2012 ABBA 19" unit B 1
Kelengkapan Komputer 2010 VGA,DVI set B 1
Software (SPPD) 2010 Paket B 1
Software (Pengelolaan Barang) 2010 Paket B 1
Software (Display Informasi BUD) 2010 Paket B 1
Software (Pengelolaan Arsip) 2010 Paket B 1
Software (KUA,PPAS & SAKD SKPD) 2012 Paket B 1
Personal Komputer
PC/Unit SAMSUNG 2009 Pentium 4 unit B 9
PC/Unit ACER 2010 Pentium 4 unit B 6
PC/Unit HP 2010 Pentium 4 unit B 2
PC/Unit HP 2012 All In One unit B 10
PC/Unit HP 2012 Intel Core i3 unit B 7
PC/Unit HP 2012 Slimline unit B 10
Lapotop SONY VAIO 2010 unit B 5
Lapotop ACER 2010 unit B 1
Lapotop TOSHIBA 2010 unit B 6
Notebook SONY 2009 unit B 2
Notebook TOSHIBA 2009 unit B 1
Notebook ACER 2009 unit B 3
Notebook TOSHIBA 2011 M:4GB unit B 2
Notebook TOSHIBA 2012 M:4GB unit B 12
Peralatan Mini Komputer
Printer HP 2009 P1006 unit B 13
Printer CANON 2009 IP1300 unit B 2
Printer CANON 2009 IP1300 unit B 1
Printer HP 2010 P1005 unit B 7
Printer CANON 2010 IP1980 unit B 4
Printer EPSON 2010 LQ2180 unit B 10
Printer HP 2011 P1102 unit B 17
Peralatan Personal Komputer
Monitor SAMSUNG 2012 LCD 18,5" unit B 5
Peralatan Jaringan
Peralatan Jaringan Komputer/Server 2009 Paket B 5
MEJA DAN KURSI KERJA/RAPAT
Meja Kerja
Meja Kerja 2009 1 Biro unit B 14
Meja Kerja SUCITRA 2010 1 Biro unit B 14
Meja Kerja 2012 Direktur unit B 21
Kursi Kerja
Kursi Kerja 2009 Sand.Sedang unit B 18
Kursi Kerja FATONI 2010 Putar Hidrolik unit B 12
Kursi Kerja ZHUOMEI 2011 Direktur unit B 1
Kursi Kerja 2012 Direktur unit B 39
Lemari dan Arsip
Lemari Buku OLIMOIC 2010 unit B 5
Lemari Buku EXPO 2011 unit B 3
Lemari Arsip 2009 unit B 4
Lemari Arsip BROTHER 2010 unit B 5
Lemari Arsip 2010 unit B 1
Lemari Arsip 2010 Komputer unit B 1
Lemari Arsip 2011 Direktur unit B 7
Lemari Arsip BROTHER 2012 unit B 14
ALAT STUDIO DAN ALAT
KOMUNIKASI
ALAT STUDIO
Peralatan Studio Visual
Kamera CCTV SONY 2012 Lensa:1.3" Set B 1
ALAT KOMUNIKASI
Alat Komunikasi Telephone
Telephone (PABX) PANASONIC 2011 16 Slot unit B 1
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Stratejik 2011-2016 50
Facsimile PANASONIC 2011 KX-FLB 882CX unit B 1
Telephone (Extension) PANASONIC 2011 KX-TS505MX unit B 10
Wireless Long Range ALCON 2011 CT-88 Set B 1
Wireless Long Range ALCON 2011 CT-88 Set B 1
Bell KYMCO 2011 unit B 4
Instalasi Telepon 2011 Set B 1
2.3. KINERJA PELAYANAN SKPD
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah dalam pelayanannya yaitu sebagai perumus kebijakan
teknis dan sebagai pelaksana pelayanan penunjang penyelenggaraan
pemerintah daerah selanjutnya pelayanan tersebut kemudian diuraikan
dan dijabarkan kedalam berbagai program dan kegiatan strategis.
2.3.1 Pelayanan sebagai Perumus Kebijakan Teknis
Sebagai Perumus Kebijakan Teknis dibidang keuangan dan aset daerah
BPKAD Kabupaten Natuna berperan dalam hal :
(1) Merumuskan kebijakan, penyusunan pedoman, dan penyusunan
petunjuk teknis pengelolaan keuangan daerah;
(2) Merumuskan kebijakan, penyusunan pedoman, dan petunjuk teknis
serta pembinaan atas penyelenggaraan anggaran, perbendaharaan,
verifikasi dan pembukuan, dalam rangka pengelolaan keuangan
daerah;
(3) Merumuskan kebijakan, penyusunan pedoman dan penyusunan
petunjuk teknis atas perancangan anggaran keuangan daerah dan
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
(4) Merumuskan kebijakan, penyusunan pedoman dan penyusunan
petunjuk teknis sistem penerimaan dan pengeluaran kas daerah;
(5) Merumuskan kebijakan, penyusunan pedoman dan penyusunan
petunjuk teknis pengelolaan dan penghapusan barang milik daerah.
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Stratejik 2011-2016 51
2.3.2 Pelayanan sebagai penunjang penyelenggaraan
Pemerintah daerah
Sebagai pelaksana pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintahan,
BPKAD berperan dalam :
(1). Mengkoordinasikan segala usaha dan kegiatan untuk mengadakan
hubungan, penyediaan dukungan dan kerja sama dengan satuan
unit organisasi / instansi lain, Pemerintah Pusat dan Propinsi di
bidang keuangan daerah.
(2). Mengkoordinasikan, memadukan, menyelaraskan dan menyerasikan
perencanaan dan pelaksnaan kegiatan administrasi keuangan
daerah pemerintah;
(3). Melakukan pembinaan melalui segala usaha dan kegiatan
pendidikan dan pelatihan serta bimbingan kearah peningkatan
kemampuan teknis pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan
keuangan daerah;
(4). Pembinaan atas pengelolaan APBD dan Anggaran BUMD;
(5). Melaksanakan penyusunan RAPBD dan RPAPBD serta pengendalian
pelaksanaan APBD;
(6). Melaksanakan fungsi Bendahara Umum Daerah (BUD) selaku
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah;
(7). Melaksanakan penyusunan Laporan Keuangan Daerah dalam
rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan penyajian
informasi keuangan daerah;
(8). Melaksanakan sistem akutansi dan pelaporan keuangan daerah;
(9). Memberikan pelayanan kegiatan kesekretariatan di lingkungan
BPKAD meliputi pembinaan dan evaluasi atas
kepegawaian/personil, keuangan, dan kegiatan umum lainnya.
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Stratejik 2011-2016 52
Untuk mengukur capaian kinerja pelayanan Badan pengelola
Keuangan dan Aset Daerah berdasarkan indikator sasaran / target serta
anggaran dan realisasi BPKAD sesuai tabel berikut :
TABEL
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN BPKAD 2009 - 2010
NO INDIKATOR SASARAN SATUAN
TARGET REALISASI REALISASI
2009 2010 2009 2010
PENCAPAIA
N
1. Meningkatnya capaian pelaporan
anggaran kas SKPD
Dok 1 1 1 1
100.00
2.
Tersedianya dokumen perda dan perbup
APBD
Dok 2 2 2 2
100.00
3. Tersedianya dokumen perda dan perbup
PAPBD
Dok 2 2 2 2
100.00
4. Meningkatnya pemahaman pegawai
tentang SAP
org/skp
d
1 1 1 1
100.00
5.
Mempertahankan fungsi sistem
komputerisasi
tahun
100.00
6.
Tersedia perda dan perbup Laporan
Keuangan
Dok
100.00
7. Mempertahankan fungsi sistem
komputeris penatausahaa keuda
tahun 1 1 1 1
100.00
8. Meningkatnya pemahaman pegawai
tentang peraturan pengelolaan keuda
org/skp
d
44 44 44 44
100.00
9. Mempertahankan fungsi sistem
komputerisasi pelaporan, akutansi
pemerintah
tahun 1 1 1 1
100.00
10. Tersedianya Laporan Realisasi Anggaran Dok 1 1 1 1
100.00
11. Meningkatnya pemahaman pegawai
tentang tata usaha keuangan daerah
org/skp
d
44 44 44 44
100.00
12. Meningkatnya pemahaman pegawai
tentang penyusunan anggaran
org/skp
d
44 44 44 44
100.00
13. Terlaksananya pelaporan keuangan
daerah sesui dengan ketentuan
penerimaan dan belanja daerah
paket 1 1 1 1
100.00
14. Meningkatnya pemahaman pegawai
tentang ketentuan hukum pengelolaan
keuangan daerah
org/skp
d
44 44 44 44
100.00
15.
Terciptanya data laporan keuangan yang
akuntabel
paket 1 1 1 1
100.00
16. Meningkatnya pemahaman bagi
eksekutif dan legislatif tentang
pengelolaan keuangan daerah
kegiatan 1 1 1 1
100.00
17.
Terciptanya data profil keuangan daerah
paket 1 1 1 1
100.00
18. Meningkatnya koordinasi pengelolaan
keuangan daerah
kegiatan 1 1 1 1
100.00
19. Terciptanya pemahaman SOP
kegiatan 1 1 1 1
100.00
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Stratejik 2011-2016 53
20 Tersedianya inventaris serta informasi
keuangan pemerintah Kabupaten Natuna paket 1 1 1 1 100.00
21. Tersedianya pedoman petunjuk
pengelolaan keuangan daerah paket 1 1 1 100.00
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan keseluruhan kegiatan
yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah. Tahapan-
tahapan dalam pengelolaan keuangan aerah sangat krusial dalam memulai
roda pemerintahan dan pembangunan setiap tahunnya untuk mewujudkan
pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat dengan lebih baik
melalui kepada masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang pengelolaan
keuangan dan investasi aset daerah serta melaksanakan tugas
dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diserahkan oleh Bupati sesuai
dengan lingkup tugasnya.
2.4.1 Tantangan Pengembangan Pelayanan
Tantangan yang dihadapi adalah :
1. Kinerja Laporan Keuangan masih lemah / perlu ditingkatkan untuk
mencapai opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
yang WTP;
2. Kinerja penganggaran masih perlu ditingkatkan baik dari segi
ketepatan waktu, ketepatan alokasi dan ketepatan dana;
3. Kinerja Pengelolaan aset perlu ditingkatkan baik dari perencanaan
kebutuhan, penatausahaan, pemanfaatan penilaian, penghapusan,
barang milik daerah.
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Stratejik 2011-2016 54
2.4.2. Peluang Pengembangan Pelayanan
Peluang yang akan dicapai Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah dalam pengembangan Pelayanan adalah :
1. Adanya semangat otonomi daerah (Otda) melalui Undang-undang
nomor 32 tahun 2004 dan perimbangan keuangan daerah melalui
undang-undang nomor 33 tahun 2004 kabupaten natuna masih
memiliki peluang untuk dapat meningkatkan DBH Migas melalui
insisifikasi migas pengelolaan DBH;
2. BPKAD berpeluang dalam meningkatkan status laporan keuangan
dari WDP menjadi WTP bersama dengan SKPD sesuai dengan
aturan yang berlaku;
3. Dukungan dan koordinasi antar pelaksana administrasi keuangan
daerah, propinsi dan pusat;
4. Konsistensi dan sinkronisasi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan;
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 55
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Isu strategis Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
merupakan penjabaran dari isu-isu strategis dari organisasi pemerintahan
yang diatasnya yaitu Pemerintah Kabupaten Natuna, Pemerintah Provinsi
Kepulauan Riau dan Pemerintah Republik Indonesia. Dari isu strategis
dari pemerintahan tersebut dianalisa yang terkait dengan tugas pokok dan
fungsi BPKAD maka disusunlah isu strategis Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah.
Dari pernyataan isu strategis akan memberikan gambaran tentang
hal yang menjadi fokus dan prioritas penanganan karena pengaruhnya
yang besar terhadap perbaikan kondisi daerah pada umumnya dan kondisi
kualitas pelayanan dan kinerja dinas pada khususnya, dalam prioritas
penanganannya akan dituangkan dalam dokumen Renstra dan
dilaksanakan dalam periode lima tahunan.
Secara khusus terhadap Pernyataan isu strategis yang tercantum
didalam RPJM Kabupaten Natuna hampir seluruhnya berimbas terhadap
pelaksanaan tupoksi BPKAD Kabupaten Natuna .
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Natuna
dalam menyusun rencana strategik ini, secara maksimal berusaha untuk
dapat mengatasi berbagai ancaman dan peluang yang berasal dari luar
organisasi (eksternal BPKAD), agar dapat secara efektif dan efisien
menanggapinya sebelum muncul permasalahan-permasalahan kritis.
Pemahaman faktor eksternal ini didasari oleh pengetahuan yang
mendalam tentang kekuatan dan kelemahan internal BPKAD.
Pengantisipasian yang efektif dibangun diatas kekuatan/potensi diri
dengan memanimalkan kelemahan, untuk mendapatkan keuntungan dari
peluang dan/atau mengatasi ancaman.
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 56
Langkah tersebut diperlukan untuk dapat meletakkan landasan
bagi identifikasi atas isu-isu strategis terkait dengan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi BPKAD, untuk kemudian dipahami apa-apa saja yang
akan menjadi faktor-faktor penentu keberhasilan, dalam merealisasikan
capaian sasaran dan tujuan untuk mewujudkan visi dan misi Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Natuna.
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
Permasalahan tugas dan fungsi pelayanan SKPD merupakan salah
satu bagian dari Permasalahan Pembangunan daerah. Perlunya dilakukan
identifikasi permasalahan agar menjadi acuan yang jelas untuk
memastikan visi dan misi BPKAD telah dirumuskan dengan tepat,
dibutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman yang dihadapi BPKAD kabupaten natuna.
Permasalahan yang telah diidentifikasi berdasarkan tugas pokok dan
fungsi pelayanan BPKAD antara lain adalah sebagai berikut:
1. Laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna masih mendapat opini WDP
(wajar Dengan Pengecualian). BPKAD sebagai SKPD yang
bertanggungjawab dalam penyusunan laporan keuangan memiliki
target WTP namun masih terkendala temuan yang masih harus
ditindaklanjuti dari hasil audit BPK tersebut termasuk temuan-
temuan tahun sebelumnya.
2. Pengalokasian dana yang terbatas untuk dapat mengakomodir
belanja daerah
3. Pengaturan manajemen kas terkait dengan realisasi pengeluaran
kas yang dilaksanakan oleh SKPD belum sepenuhnya patuh
terhadap jadwal yang telah ditetapkan
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 57
4. Penunjang terhadap rencana Pembangunan Daerah dari segi
pendanaan;
5. Pembinaan terhadap BUMD dan Perusda yang memiliki pola
permasalahan yang cukup beragam;
6. Rendahnya daya saing: pengusaha kecil, sektor non formal,
ekonomi kerakyatan dan kemampuan masyarakat untuk mengelola
bantuan permodalan dari pemerintah yang masih rendah ;
7. Masih Kurangnya pegawai yang sesuai baik dari segi kwantitas
maupun kualitas;
8. Mekanisme perencanaan pengadaan pencatatan Aset masih lemah
belum didukung dengan peraturan yang memadai;
9. Proses Penganggaran / Penetapan APBD masih belum tepat waktu.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati
Natuna Tahun 2011 – 2016
Renstra BPKAD Kabupaten Natuna disusun dalam rangka
menyiapkan dokumen perencanaan untuk periode lima tahun (2011-
2016), dan merupakan penjabaran visi, misi, dan program Kepala BPKAD.
Dalam penyusunannya tetap berpedoman kepada RPJM Kabupaten
Natuna yang diantaranya berisi Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil
Bupati Natuna Tahun 2011 – 2016.
Visi, Bupati dan Wakil Bupati Natuna Tahun 2011 – 2016 adalah:
Maksud dari pernyatan tersebut adalah:
Sejahtera : Secara sederhana, sejahtera mudah dipahami sebagai
perasaan: aman sentosa, makmur, dan selamat atau terlepas dari segala
macam gangguan. Dengan pendekatan yang lain, sejahtera juga dapat
Menjadi Natuna Sejahtera, Merata dan Seimbang
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 58
dikaitkan dengan terbebasnya masyarakat dari “rasa lapar” dan “rasa
takut”. Di sini, kesejahteraan dikaitkan tidak saja pada konsep lahiriah,
tapi juga menjangkau segi batin. Kesejahteraan yang dihubungkan
dengan pelaksanaan otonomi daerah juga dimaknai oleh terselenggaranya
kehidupan demokrasi di tingkat lokal sebagai salah satu pilar penyangga
pencapaian kesejahteraan masyarakat secara lebih fundamental.
MERATA : Kesejahteraan sebagai visi utama pembangunan jangka
menengah mutlak dibarengi dengan pemerataan. Merata maksudnya
adalah bahwa pembangunan dan pelayanan publik dilaksanakan ke
seluruh pelosok dengan memerhatikan karakteristik wilayah dan
masyarakat. Pemerataan ingin arah pembangunan tidak saja bertumpu
pada pengembangan ibukota kabupaten, namun sarana dasar harus dapat
menjangkau ke seluruh kecamatan guna menjaga keadilan dalam
pembangunan daerah. Pemerataan juga diarahkan agar pembangunan
dapat menjangkau lapisan masyarakat paling bawah agar kebijakan dalam
pembangunan dapat menjadi stimulus yang signifikan bagi perbaikan
kualitas hidup mereka.
SEIMBANG : Pembangunan dalam dimensi yang banyak menitikberatkan
pada perbaikan aspek sosial-ekonomi sebagai salah satu basis dalam
mewujudkan kesejahteraan yang nyata dapat dirasakan masyarakat harus
didukung dengan perwujudan “keseimbangan”. Pembangunan masyarakat
Natuna juga mengembangkan kehidupan yang seimbang antara dunia dan
akhirat. Tercipta kerukunan umat beragama dan hidup bermasyarakat,
dengan dukungan lingkungan yang aman dan tertib. Keseimbangan
sebagai visi pembangunan juga menjadi daya dukung bagi pembangunan
itu sendiri. Pengembangan aspek rohani dapat menciptakan kondusifitas
pelaksanaan berbagai agenda pembangunan di berbagai bidang.
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 59
Sehingga dari pernyataan Visi tersebut BPKAD dalam setiap gerak
langkah dalam lima tahun ke depan begitu juga dengan penentuan visi
BPKAD harus dapat selaras sejalan dengan Visi harus tetap mengacu
kepada Visi yang telah ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Natuna
Tahun 2011 – 2016 yang menitik beratkan dari segi pengelolaan
keuangan
Visi, Bupati dan Wakil Bupati Natuna Tahun 2011 – 2016 adalah:
Perwujudan visi Bupati Kabupaten Natuna yang ditempuh melalui
misi Bupati. misi Bupati merupakan komitmen melaksanakan agenda-
agenda utama yang menjadi penentu keberhasilan pencapaian visi Bupati.
Misi Kepala daerah Kabupaten Natuna 2011-2016
1. Meletakkan dasar-dasar pembangunan yang selaras dengan
struktur dan pola ruang;
2. Memeratakan pembangunan infrastuktur dasar;
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia;
4. Mengembangkan, meningkatkan dan memanfaatkan potensi
unggulan sumber daya alam;
5. Meningkatkan profesionalisme pemerintah;
Penjelasan masing-masing misi diatas adalah sebagai berikut:
1. Meletakkan dasar-dasar pembangunan yang selaras dengan struktur
dan pola ruang
Pembangunan wilayah diarahkan untuk selaras dan sesuai dengan
struktur dan pola ruang, agar tercipta kualitas hidup yang seimbang
dan berkelanjutan. Pengintegrasian faktor tata ruang, lingkungan,
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 60
ekonomi dan sosial budaya diharapkan dapat berdampak positif bagi
pembangunan Kabupaten Natuna.
2. Memeratakan pembangunan infrastuktur dasar
Infrastruktur merupakan faktor penunjang bagi berbagai aktivitas
masyarakat di dalam suatu wilayah. Penyediaan sarana dan prasarana
kota yang memadai, efesien dan efektif mutlak diperlukan. Hal ini
sekaligus mendorong pengembangan wilayah sesuai dengan struktur
dan pola secara produktif.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu dilakukan sejak dini
dan terus menerus. Kualitas SDM sangat dipengaruhi oleh aspek
pendidikan dan kesehatan. Peningkatan pelayanan pendidikan dan
kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat Kabupaten Natuna. Peningkatan pelayanan tersebut
ditunjang dengan upaya peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat
untuk mewujudkan suatu tatanan masyarakat yang maju dan
sejahtera. Hal ini dilakukan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas
infrastruktur, serta faktor pendukung lainnya.
4. Mengembangkan, meningkatkan dan memanfaatkan potensi unggulan
sumber daya alam
Pengembangan, pemanfaatan dan pemeliharaan sumber daya alam
secara optimal mampu mendorong roda perekonomian
daerah.Pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara
bijaksana dan berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian dan
keseimbangan lingkungan. Dengan demikian, potensi unggulan sumber
daya alam harus dikelola dengan efektif dan efisien sehingga mampu
menghadirkan komoditas unggulan yang berdaya saing tinggi.
5. Meningkatkan profesionalisme pemerintah
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 61
Pelaksanan pembangunan akan berjalan dengan optimal apabila
ditunjang oleh aparatur pemerintah yang profesional. Dalam
mewujudkan tata pemerintahanyang baik dan bersih membutuhkan
aparatur yang profesional, memiliki etos kerja dan komitmen yang
tinggi disertai dukungan sistem teknologi informasi yang handal,
sehingga dapat menjamin kinerja pemerintahan dalam meningkatkan
pelayanan publik serta menciptakan kepastian hukum, transparansi
dan akuntabilitas publik.
Terhadap misi yang diemban oleh Kepala daerah Kabupaten Natuna
2011-2016 BPKAD melaksanakan misi yang ke-5 yaitu menjadi
pelaksana dan penunjang dari segi pengelolaan keuangan
dimana BPKAD akan memberikan pelayanan kepada Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah, SKPD dan masyarakat luas
yang terkait dengan pelaksanaan misi tersebut, dari segi
pengelolaan keuangan.
Terhadap program Bupati dan Wakil Bupati Natuna Tahun 2011 – 2016
yang tidak terkait langsung pelaksanaannya dengan Tupoksi BPKAD
sejumlah 8 Program BPKAD tetap bertanggungjawab dalam pengelolaan
keuangannya sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban.
3.3. Telaahan Renstra Kementerian keuangan dan Renstra Badan
Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau,
Renstra BPKAD periode sebelumnya
Renstra Kementrian Keuangan
Renstra Kementrian Keuangan merupakan gambaran secara makro dari
kebijakan pemerintah dalam pengelolaan keuangan bila dilihat dari sudut
pandang SKPD di tataran Pemerintah Kabupaten. SKPD yang
bertanggungjawab dalam pengelolaan keuangan dan asset pada tataran
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 62
daerah dalam penyusunan akan menyelaraskan dengan Renstra
Kementrian Keuangan, sehingga dalam penyusunan Renstra BPKD
Kabupaten Natuna salah satu acuan pokok yang digunakan adalah
Renstra Kementrian Keuangan. Adapun Visi, Misi, dan Tujuan dari
Kementrian Keuangan adalah sebagai berikut:
Visi Kementrian Keuangan
Visi Kementerian Keuangan adalah: “Menjadi Pengelola Keuangan
dan Kekayaan Negara yang Dipercaya dan Akuntabel untuk
Mewujudkan Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan
Berkeadilan”.
Dari visi yang telah ditetapkan tersebut, yang dimaksud dengan Pengelola
Keuangan dan Kekayaan Negara adalah Kementerian Keuangan sebagai
lembaga/institusi yang mempunyai tugas menghimpun dan
mengalokasikan keuangan negara dan mengelola kekayaan negara.
Dipercaya adalah semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat karena
pengelolaan keuangan dan kekayaan negara dilakukan secara transparan,
yaitu semua penerimaan negara, belanja negara, dan pembiayaan defisit
anggaran dilakukan melalui mekanisme APBN. Akuntabel adalah
pengelolaan keuangan dan kekayaan negara yang mengacu pada praktek
terbaik internasional yang berlandaskan asas profesionalitas,
proporsionalitas, dan keterbukaan.
Misi Kementrian Keuangan
a. Misi Fiskal adalah Mengembangkan Kebijakan Fiskal yang Sehat,
Berkelanjutan, Hati-hati (Prudent), dan Bertanggungjawab.
b. Misi Kekayaan Negara adalah Mewujudkan pengelolaan
kekayaan negara yang optimal sesuai dengan asas fungsional,
kepastian hukum, transparan, efisien, dan bertanggungjawab.
c. Misi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan adalah Mewujudkan
industri pasar modal dan lembaga keuangan non bank sebagai
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 63
penggerak dan penguat perekonomian nasional yang tangguh dan
berdaya saing global.
d. Misi Penguatan Kelembagaan adalah :
i. Membangun dan Mengembangkan Organisasi Berlandaskan
Administrasi Publik Sesuai dengan Tuntutan Masyarakat.
ii. Membangun dan Mengembangkan SDM yang Amanah,
Profesional, Berintegritas Tinggi dan bertanggung jawab.
iii. Membangun dan Mengembangkan Teknologi Informasi
Keuangan yang Modern dan Terintegrasi serta Sarana dan
Prasarana Strategis Lainnya.
Renstra Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi
Kepulauan Riau
Renstra Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan
Riau menjadi salah satu acuan dan bahan pertimbangan dalam
penyusunan Renstra BPKAD, hal tersebut guna menjamin terjadinya
harmonisasi dan sinkrosisasi dalam pengelolaan keuangan. Adapun Visi,
Misi, dan Tujuan dari Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi
Kepulauan Riau adalah sebagai berikut:
Visi Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau:
””TTeerrwwuujjuuddnnyyaa PPeellaayyaannaann PPrriimmaa DDaallaamm PPeennggeelloollaaaann KKeeuuaannggaann
ddaann KKeekkaayyaaaann DDaaeerraahh UUnnttuukk MMeennuunnjjaanngg PPeennccaappaaiiaann VViissii PPrroovviinnssii
KKeeppuullaauuaann RRiiaauu””..
Pernyataan visi BKKD tersebut mengandung makna bahwa,
penerapan otonomi daerah seutuhnya akan membawa konsekuensi logis
berupa penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan berdasarkan
kepada manajemen keuangan yang sehat. Pengelolaan keuangan dan
kekayaan daerah Provinsi Kepulauan Riau diharapkan dapat dilakukan
secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien,
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 64
ekonomis, efektif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada
para pemangku kepentingan (stakeholders) yang sudah menjadi tuntutan
masyarakat. Pengelolaan keuangan daerah meliputi perencanaan dan
penganggaran, penatausahaan dan pertanggungjawaban, serta akuntansi
dan pelaporan. Pengelolaan kuangan daerah juga diarahkan pada
pemberian peranan yang besar kepada pejabat pelaksana anggaran,
penciptaan sistem pengawasan pengeluaran dan pembayaran yang baik,
manajemen kas dan perencanaan keuangan yang matang, pengelolaan
piutang dan utang, pengelolaan investasi, dan BUMD. Pelayanan yang
prima juga mengandung maksud bahwa jasa yang dihasilkan dapat
memenuhi harapan dan kebutuhan baik bagi pemberi maupun penerima
pelayanan tersebut.
Misi Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan
Riau
a. Menciptakan Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah Yang
Transparan, Akuntabel dan Up To Date
b. Membina Profesionalisme BUMD, dan Pengelolaan Keuangan
Daerah Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Riau
c. Menciptakan Sistem Manajemen Aset yang Transparan, Akuntabel
dan Uptodate
d. Meningkatkan Perolehan Dana Perimbangan
Sehingga dapat ditarik benang merah hal- lain yang menjadi
pertimbangan perumusan isu-isu strategis adalah prioritas pembangunan
nasional. Review ini penting untuk harmonisasi dan sinergi antara Renstra
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dengan Renstra Badan
Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau.
Sebagaimana ketentuan yang telah diamanatkan dalam paket
perundang-undangan yang baru yaitu :
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 65
 UU No. 17/2003 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
 UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
 UU No. 32/2004 tentang Pemerintah Daerah;
 UU No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah;
 PP No. 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
3.4. Analisis Lingkungan Strategis
Analisis lingkungan internal dan eksternal yang efektif akan
menghasilkan informasi yang sangat penting bagi keberhasilan dalam
pengambilan keputusan karena dengan demikian diperoleh pengetahuan
yang mendalam tentang kekuatan dan kelemahan sehubungan dengan
peluang dan ancaman yang dihadapi.
Dengan kata lain personil Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah kabupaten Natuna harus dapat mengantisipasi sesegera mungkin
untuk menghindar dari menjadi korban lingkungan negatifnya yang
kurang mendukung dalam pencapaian visi dan misi saat ini. Selain itu
personil Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah kabupaten Natuna
harus dapat menangkap peluang yang ada agar menjadi sesuatu yang
berguna untuk kemajuan dan perbaikan bagi BPKAD. Analisis terhadap
lingkungan organisasi strategis sangat berpengaruh terhadap kinerja
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah kabupaten Natuna, hasil
penilaian dapat memberikan informasi yang sangat penting bagi
kelangsungan dan kesuksesan organisasi.
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA
Rencana Strategis 2011-2016 66
Isu-isu strategis selain berasal dari permasalahan pembangunan
sebagaimana telah diuraikan di sub bab diatas, juga berasal dari analisis
lingkungan eksternal. Di samping harus mampu menciptakan peluang,
sekaligus harus mampu memanfaatkan berbagai peluang yang akan
muncul dalam 5 (lima) tahun mendatang; termasuk mengantisipasi
berbagai ancamannya. Isu strategis, apabila tidak diantisipasi maka akan
menimbulkan kerugian yang lebih besar, demikian pula sebaliknya jika
tidak dimanfaatkan akan dapat menghilangkan peluang untuk
mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
Dari beberapa permasalahan tersebut bisa ditarik Isu Strategis yang
ada di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah sebagai berikut :
1. Kinerja Laporan Keuangan masih lemah / perlu ditingkatkan untuk
mencapai opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
yang WTP;
2. Kinerja Penganggaran masih perlu ditingkatkan baik dari segi
ketepatan waktu, ketepatan alokasi dan ketepatan dana;
3. Kinerja Pengelolaan Aset perlu ditingkatkan baik dari perencanaan
kebutuhan, penatausahaan, pemanfaatan penilaian, penghapusan,
pemindahtanganan, pembinaan, pengawasan serta pengendalian.
Dari hasil telaahan berbagai dokumen perencanaan terkait dan analisis
lingkungan sekitar maka terdapat isu strategis pada BPKAD Kabupaten
Natuna yang harus menjadi fokus dan prioritas penanganan karena
pengaruhnya yang besar, luas, dan signifikan maka terdapat beberapa isu
strategis BPKAD Kabupaten Natuna yang tentu saja terkait dengan tugas
pokok dan fungsinya dapat diuraikan sebagai berikut :
((11)) Terciptanya ketertiban yang kondusif dan hubungan kerja kemitraan
yang harmonis antara BPKAD dengan SKPD dan antara eksekutif,
legislatif, koordinasi vertikal dengan Pusat dan Pemerintah
Kabupaten/Kota, dialogis dengan masyarakat, organisasi sosial dan

More Related Content

What's hot

Lakip Sekretariat Kota Kediri 2014
Lakip Sekretariat Kota Kediri 2014Lakip Sekretariat Kota Kediri 2014
Lakip Sekretariat Kota Kediri 2014fionarazqa
 
Rkpd 2016 perwali
Rkpd 2016 perwaliRkpd 2016 perwali
Rkpd 2016 perwalifionarazqa
 
RKPD Kota Palangka Raya 2016
RKPD Kota Palangka Raya 2016RKPD Kota Palangka Raya 2016
RKPD Kota Palangka Raya 2016Mellianae Merkusi
 
RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014
RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014
RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014Mellianae Merkusi
 
Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pe...
Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman  Evaluasi Penyelenggaraan Pe...Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman  Evaluasi Penyelenggaraan Pe...
Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pe...Heru Fernandez
 
Lakip kab pakpak bharat
Lakip kab pakpak bharatLakip kab pakpak bharat
Lakip kab pakpak bharatppbkab
 
RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015
RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015
RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015Mellianae Merkusi
 
RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2015
RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2015RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2015
RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2015pandirambo900
 
RKPD Kota Pontianak Tahun 2014
RKPD Kota Pontianak Tahun 2014RKPD Kota Pontianak Tahun 2014
RKPD Kota Pontianak Tahun 2014Syamsul Akbar
 
Padangsidimpuan Dalam Angka 2011
Padangsidimpuan Dalam Angka 2011Padangsidimpuan Dalam Angka 2011
Padangsidimpuan Dalam Angka 2011Joel Perangin-Angin
 
Rencana Tata Ruang Wilayah
Rencana Tata Ruang WilayahRencana Tata Ruang Wilayah
Rencana Tata Ruang Wilayahmanafhsb
 
2. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 20212. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 2021pandirambo900
 
Materi bupati lppd
Materi bupati lppdMateri bupati lppd
Materi bupati lppdnaylatulizza
 
Restra bpbd
Restra bpbdRestra bpbd
Restra bpbdppbkab
 
Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus
Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinusTeknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus
Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinusSimbachS Danuarta
 
Permen dagri no.54 tahun 2010
Permen dagri  no.54 tahun 2010Permen dagri  no.54 tahun 2010
Permen dagri no.54 tahun 2010Deki Zulkarnain
 

What's hot (19)

Lakip Sekretariat Kota Kediri 2014
Lakip Sekretariat Kota Kediri 2014Lakip Sekretariat Kota Kediri 2014
Lakip Sekretariat Kota Kediri 2014
 
Rkpd 2016 perwali
Rkpd 2016 perwaliRkpd 2016 perwali
Rkpd 2016 perwali
 
RPJPD
RPJPDRPJPD
RPJPD
 
RKPD Kota Palangka Raya 2016
RKPD Kota Palangka Raya 2016RKPD Kota Palangka Raya 2016
RKPD Kota Palangka Raya 2016
 
RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014
RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014
RKPD Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2014
 
Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pe...
Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman  Evaluasi Penyelenggaraan Pe...Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman  Evaluasi Penyelenggaraan Pe...
Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pe...
 
Lakip kab pakpak bharat
Lakip kab pakpak bharatLakip kab pakpak bharat
Lakip kab pakpak bharat
 
RKPD Perubahan Tahun 2013
RKPD Perubahan Tahun 2013RKPD Perubahan Tahun 2013
RKPD Perubahan Tahun 2013
 
RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015
RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015
RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015
 
RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2015
RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2015RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2015
RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2015
 
RKPD Kota Pontianak Tahun 2014
RKPD Kota Pontianak Tahun 2014RKPD Kota Pontianak Tahun 2014
RKPD Kota Pontianak Tahun 2014
 
Padangsidimpuan Dalam Angka 2011
Padangsidimpuan Dalam Angka 2011Padangsidimpuan Dalam Angka 2011
Padangsidimpuan Dalam Angka 2011
 
Renja
RenjaRenja
Renja
 
Rencana Tata Ruang Wilayah
Rencana Tata Ruang WilayahRencana Tata Ruang Wilayah
Rencana Tata Ruang Wilayah
 
2. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 20212. renstra bpkad 2017 2021
2. renstra bpkad 2017 2021
 
Materi bupati lppd
Materi bupati lppdMateri bupati lppd
Materi bupati lppd
 
Restra bpbd
Restra bpbdRestra bpbd
Restra bpbd
 
Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus
Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinusTeknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus
Teknis perumusan kerangka pendanaan rpjmd renstra pd-agustinus
 
Permen dagri no.54 tahun 2010
Permen dagri  no.54 tahun 2010Permen dagri  no.54 tahun 2010
Permen dagri no.54 tahun 2010
 

Similar to Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

Rencana Kerja (RENJA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018
Rencana Kerja (RENJA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018Rencana Kerja (RENJA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018
Rencana Kerja (RENJA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018Armin Kobain
 
RENJA KECAMATAN JENANGAN 2021.pdf
RENJA KECAMATAN JENANGAN 2021.pdfRENJA KECAMATAN JENANGAN 2021.pdf
RENJA KECAMATAN JENANGAN 2021.pdfdianaekowati1
 
Rencana strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2015 2019
Rencana strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2015 2019Rencana strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2015 2019
Rencana strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2015 2019Lukman Agung Widodo
 
RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012
RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012
RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012Mellianae Merkusi
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Banten - UNTIRTA
Laporan Akhir EKPD 2010 - Banten - UNTIRTALaporan Akhir EKPD 2010 - Banten - UNTIRTA
Laporan Akhir EKPD 2010 - Banten - UNTIRTAEKPD
 
Jukops DAK Fisik BKKBN 2022 - PT. DUMEDPOWER INDONESIA
Jukops DAK Fisik BKKBN 2022 - PT. DUMEDPOWER INDONESIAJukops DAK Fisik BKKBN 2022 - PT. DUMEDPOWER INDONESIA
Jukops DAK Fisik BKKBN 2022 - PT. DUMEDPOWER INDONESIAPenyalur Alat Kesehatan
 
Buku panduan manual tata cara lppd 2015
Buku panduan manual tata cara lppd 2015Buku panduan manual tata cara lppd 2015
Buku panduan manual tata cara lppd 2015Supangat Moker
 
Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011
Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011
Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011A Harisman
 
Analisis penerapan standar akuntansi pemerintah (sap) terhadap kualitas lapor...
Analisis penerapan standar akuntansi pemerintah (sap) terhadap kualitas lapor...Analisis penerapan standar akuntansi pemerintah (sap) terhadap kualitas lapor...
Analisis penerapan standar akuntansi pemerintah (sap) terhadap kualitas lapor...MegaMustika7
 
Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumahan Rakyat ...
Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumahan Rakyat ...Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumahan Rakyat ...
Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumahan Rakyat ...Oswar Mungkasa
 
rencana strategis dinas syariat islam kabupaten bener merriah tahun 2023-2026
rencana strategis dinas syariat islam kabupaten bener merriah tahun 2023-2026rencana strategis dinas syariat islam kabupaten bener merriah tahun 2023-2026
rencana strategis dinas syariat islam kabupaten bener merriah tahun 2023-2026dinassyariatislambm0
 
Materi Teknis RTRW Provinsi Riau
Materi Teknis RTRW Provinsi RiauMateri Teknis RTRW Provinsi Riau
Materi Teknis RTRW Provinsi Riaujoihot
 
2 laporan antara rtdr kp rengasdengklok
2 laporan antara rtdr kp rengasdengklok2 laporan antara rtdr kp rengasdengklok
2 laporan antara rtdr kp rengasdengklokmuhfidzilla
 
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdfdianaekowati1
 

Similar to Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna (20)

Rencana Kerja (RENJA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018
Rencana Kerja (RENJA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018Rencana Kerja (RENJA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018
Rencana Kerja (RENJA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018
 
RENJA KECAMATAN JENANGAN 2021.pdf
RENJA KECAMATAN JENANGAN 2021.pdfRENJA KECAMATAN JENANGAN 2021.pdf
RENJA KECAMATAN JENANGAN 2021.pdf
 
Rencana stratejik
Rencana stratejikRencana stratejik
Rencana stratejik
 
Rencana stratejik
Rencana stratejikRencana stratejik
Rencana stratejik
 
Rencana stratejik
Rencana stratejikRencana stratejik
Rencana stratejik
 
Rencana strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2015 2019
Rencana strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2015 2019Rencana strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2015 2019
Rencana strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2015 2019
 
RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012
RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012
RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2012
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Banten - UNTIRTA
Laporan Akhir EKPD 2010 - Banten - UNTIRTALaporan Akhir EKPD 2010 - Banten - UNTIRTA
Laporan Akhir EKPD 2010 - Banten - UNTIRTA
 
Jukops DAK Fisik BKKBN 2022 - PT. DUMEDPOWER INDONESIA
Jukops DAK Fisik BKKBN 2022 - PT. DUMEDPOWER INDONESIAJukops DAK Fisik BKKBN 2022 - PT. DUMEDPOWER INDONESIA
Jukops DAK Fisik BKKBN 2022 - PT. DUMEDPOWER INDONESIA
 
Buku panduan manual tata cara lppd 2015
Buku panduan manual tata cara lppd 2015Buku panduan manual tata cara lppd 2015
Buku panduan manual tata cara lppd 2015
 
Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011
Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011
Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011
 
Analisis penerapan standar akuntansi pemerintah (sap) terhadap kualitas lapor...
Analisis penerapan standar akuntansi pemerintah (sap) terhadap kualitas lapor...Analisis penerapan standar akuntansi pemerintah (sap) terhadap kualitas lapor...
Analisis penerapan standar akuntansi pemerintah (sap) terhadap kualitas lapor...
 
Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumahan Rakyat ...
Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumahan Rakyat ...Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumahan Rakyat ...
Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumahan Rakyat ...
 
Sk pengesahan renstra 2016 2021
Sk pengesahan renstra 2016 2021Sk pengesahan renstra 2016 2021
Sk pengesahan renstra 2016 2021
 
Lakip pemko
Lakip pemkoLakip pemko
Lakip pemko
 
1 renstra
1 renstra1 renstra
1 renstra
 
rencana strategis dinas syariat islam kabupaten bener merriah tahun 2023-2026
rencana strategis dinas syariat islam kabupaten bener merriah tahun 2023-2026rencana strategis dinas syariat islam kabupaten bener merriah tahun 2023-2026
rencana strategis dinas syariat islam kabupaten bener merriah tahun 2023-2026
 
Materi Teknis RTRW Provinsi Riau
Materi Teknis RTRW Provinsi RiauMateri Teknis RTRW Provinsi Riau
Materi Teknis RTRW Provinsi Riau
 
2 laporan antara rtdr kp rengasdengklok
2 laporan antara rtdr kp rengasdengklok2 laporan antara rtdr kp rengasdengklok
2 laporan antara rtdr kp rengasdengklok
 
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

  • 1. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA iRencana Strategis 2011- 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI..................................................................................... i BAB I PENDAHULUAN................................................................... 1 1.1 LATAR BELAKANG ....................................................... 1 1.2 LANDASAN HUKUM................................ ..................... 3 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN ................................................ 5 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN ........................................... 6 BAB II GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI ..................... 8 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI ............. 8 2.2 SUMBERDAYA DI LINGKUNGAN BPKAD ........................ 42 2.3 KINERJA PELAYANAN SKPD. ........................................ 50 2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN.............................................................. 53 BAB III ISU-ISU TRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI....................................................................... 55 3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD ........................ 56 3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM BUPATI DAN WAKIL BUPATI NATUNA TAHUN 2011-2016............ ............ 57 3.3 TELAAHAN RENSTRA KEMENTRIAN KEUANGAN DAN RENSTRA BADAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN DAERAH PROPINSI KEPULAUAN RIAU, RENSTRA BPKAD SEBELUMNYA............................................................ 61
  • 2. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA iiRencana Strategis 2011- 2016 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN .................................................................IV-27 4.1 VISI DAN MISI ............................................................IV-27 4.2 TUJUAN DAN SASARAN RENCANA STRATEGIS .............. 71 4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN.......................................... 76 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ........................................................................ 79 BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD......................................................... 87 BAB VII PENUTUP ........................................................................ 89
  • 3. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA iiiRencana Strategis 2011- 2016 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 KOMPOSISI PEGAWAI BAPEDA KABUPATEN NATUNA ...... 8 Tabel 2.2 JUMLAH PEGAWAI MENURUT STATUS, PANGKAT DAN GOLONGAN ................................................................... 10 Tabel 2.3 JUMLAH PEGAWAI MENURUT LATAR BELAKANG PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN................................... 12 Tabel 2.4 DAFTAR PERLENGKAPAN S/D TAHUN 2005 ..................... 13 Tabel 3.1 KEDUDUKAN, RUANG LINGKUP DAN MUATAN/ISI PERENCANAAN .............................................................. 22 Tabel 3.2 PROYEKSI PERENCANAAN BAPPEDA KE DEPAN ............... 26 Tabel 5.1 KEGIATAN BAPPEDA KABUPATEN NATUNA TAHUN 2006 ............................................................................. 36 Tabel 5.2 RENCANA KEGIATAN BAPPEDA KABUPATEN NATUNA TAHUN 2007-2011 ......................................................... 37
  • 4. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA ivRencana Strategis 2011- 2016 DAFTAR GAMBAR Gbr 1.1 HUBUNGAN RENSTRA BAPPEDA DENGAN DOKUMEN LAINNYA ....................................................................... 3 Gbr 2.1 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BAPPEDA KABUPATEN NATUNA ...................................... 7
  • 5. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perencanaan Strategis merupakan proses secara sistimatis dan berkelanjutan dari keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, pengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis. Penyelenggaraan pemerintahan dan Pelayanan masyarakat dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas. Prinsip tersebut diterapkan dalam penyelenggaraan pemerintah yang memang menjadi kewenangan daerah dan dibiayai oleh APBD, maupun kewenangan pusat dalam rangka penyelenggaraan tugas- tugas pembantuan. Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan daerah harus selaras dengan visi nasional untuk mencapai “Indonesia yang mandiri, maju adil dan makmur” (RPJP Nasional 2005-2025). Kabupaten Natuna memiliki luas wilayah 264.198,37 km2 yang sebagian besar terdiri dari wilayah perairan yaitu seluas 262.197,07 km2 dan sisanya daratan yang berupa kepulauan seluas 2.001,30 km2 Wilayah ini dihuni penduduk sebanyak 69.003 jiwa (BPS pada tahun 2010). Secara administratif Kabupaten Natuna terdiri dari 12 (dua belas) kecamatan yang terdiri dari : Midai, Bunguran Barat, Bunguran Utara, Pulau Laut, Pulau Tiga, Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut, Bunguran Tengah, Bunguran Selatan, Serasan, Subi dan Serasan Timur.
  • 6. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 2 Tingkat kepadatan penduduk sebesar 34,48 jiwa per km2 . Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Natuna mencapai 4,48%. Kondisi kemiskinan tersebut salah satunya disebabkan oleh kurang memadainya infrastruktur jalan, transportasi, air bersih dan tingginya angka Kesakitan serta rendahnya Angka Partisipasi Sekolah (APS). Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah meliputi seluruh kegiatan/aktifitas yang dimulai dari Perencanaan, Pelaksanaan, Penatausahaan, Pelaporan, Pertanggungjawaban dan pengawasan Keuangan Daerah. Disisi lain dalam rangka meningkatkan pelaksanaan Desentralisasi berdasarkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, Undang- undang no. 33 Tahun 2004 tentang “Perimbangan Keuangan Daerah secara nasional guna perumusan kebijakan dan pengendlian fiscal. Daerah diwajibkan menyelenggarakan Sistem Akuntabilitas Pemerintah, menyampaikan informasi Keuangan Daerah yang dapat dipertanggungjawabkan kepada Pemerintah, yang mencakup : APBD dan Laporan realisasinya; Neraca Daerah; Laporan Arus Kas; Catatan Atas Laporan Keuangan Daerah; Laporan Keuangan Perusahaan daerah; dan Data yang berkaitan dengan kebutuhan fiscal dan kapasitas fiscal Daerah. Melihat Kompleks dan pentingnya Pelaksanaan fungsi Pengelolaan Keuangan daerah dalam tugas Pemerintahan, maka Pemerintah Kabupaten Natuna membentuk Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Natuna. Badan merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Natuna yang disyahkan melalui perda No. 5 Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Natuna.
  • 7. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 3 1.2. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN o Undang-undang Nomor 13 Tahun 2000 tentang Perubahan atas undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam; o Undang-undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Propinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) o Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); o Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; o Undang-undang nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan pertanggungjawaban Keuangan Negara; o Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); o Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); o Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
  • 8. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 4 o Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); o Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); o Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); o Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; o Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; o Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; o Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.
  • 9. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 5 1.3. Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah adalah : 1. Menjadi pedoman dan acuan bagi seluruh komponen dalam mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Natuna sesuai visi misi dan program pembangunan dari Bupati terpilih, sehingga seluruh upaya yang dilakukan bersifat sinergis koordinatif dan saling melengkai satu dengan yang lainnya; 2. Tersedianya dokumen perencanaan yang menjadi landasan bagi pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk setiap jangka waktu tahunan selama lima tahun. Sedangkan Tujuan penyusunan Renstra adalah : Memungkinkan terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah, maupun antar pusat dan daerah; 1. Memungkinkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; 2. Mengoperasionalkan visi dan misi dari bupati terpilih sehingga tujuan dan sasaran yang dicita-citakan dapat tercapai; 3. Menjabarkan rencana strategi ke dalam rencana operasional
  • 10. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 6 1.4. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika Naskah Rencana strategis Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Natuna Tahun 2011 – 2016 sebagai berikut : BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V : : : : : PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang 1.2Landasan Hukum 1.3Maksud dan Tujuan 1.4Sistematika Penulisan GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2.1Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD 2.2Sumber Daya SKPD 2.3Kinerja Pelayanan SKPD 2.4Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Propinsi/ Kabupaten/ Kota 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3 Strategi dan Kebijakan RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
  • 11. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 7 BAB VI BAB VII : : INDIKATOR KINERJA MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PENUTUP
  • 12. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 8 BAB II GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dalam Perda No 5 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah menyebutkan tugas dan fungsi BPKAD secara umum sebagai berikut : 1. Tugas Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang pengelolaan keuangan dan investasi aset daerah serta melaksanakan tugasdekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diserahkan oleh Bupati sesuai dengan lingkup tugasnya. 2. Fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dalam melaksanakan tugas tersebut di atas juga menyelenggarakan fungsi sebagai : a. Perumusan Kebijakan teknis dibidang Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah; b. Menyelenggarakan pelayanan umum dibidang Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah; c. Pembinaan pelaksanaan tugas bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah; d. Pelaksanaan tata usaha badan; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan lingkup tugasnya. Secara spesifik tugas dan fungsi BPKAD telah diatur dalam Peraturan daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi
  • 13. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 9 dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dengan ketentuan didalamnya sebagai berikut : a. Kepala Badan; b. Sekretariat; c. Bidang Anggaran; d. Bidang Perbendaharaan; e. Bidang Pembukuan dan Pelaporan; f. Bidang Aset; g. Kelompok Jabatan Fungsional. 1. BAGIAN SEKRETARIAT a. Tugas - Menyelenggarakan urusan tata usaha yang meliputi urusan penyusunan program, tata usaha pengelolaan keuangan, umum, kepegawaian dan perlengkapan. Uraian tugas Sekretariat meliputi: a. Merencanakan kebijakan operasional disekretariat berdasarkan kebijakan umum Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dan Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah sebagai pedoman kerja; b. Melakukan koordinasi teknis dengan unit kerja terkait dengan program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistim perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan; c. Mengkoordinasikan penyiapan bahan perumusan kebijakan tentang program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta
  • 14. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 10 pengembangan sistim perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas; d. Membagi tugas dan mengendalikan seluruh kegiatan di Sekretariat agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan; e. Mengarahkan disposisi dan perintah lisan/tertulis pimpinan kepada bidang yang bersangkutan sesuai dengan tugas pokoknya agar dapat diselesaikan secara proposional dan profesional; f. Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan materi penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD, Rencana Kerja (RENJA) SKPD, KUA-PPAS, RKA- SKPD dan RKAP-SKPD, Laporan kinerja bulanan, semesteran dan tahunan serta LKPJ dan LPPD, berdasarkan bahan dan materi dari unit kerja terkait sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku; g. Mengkoordinasikan dan penelitian kelengkapan pengajuan SPP dan verifikasi SPP sesuai dengan ketentuan yang berlaku; h. Mengkoordinasikan pengelolaan surat-menyurat dan kearsipan, pengadaan dan pendistribusian alat tulis kantor (ATK) barang perlengkapan, dan peralatan kantor serta pengadaan bahan pustaka; i. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan usulan penghapusan barang inventaris, penggunaan sarana dan fasilitas kantor, pengaturan perjalanan dinas, pemeliharaan kebersihaan, perawatan dan pengamanan kantor serta lingkungannya; j. Mengkoordinasikan penyiapan penyelenggaraan upacara, rapat dinas dan penerimaan tamu; k. Memberikan usul dan saran kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah selaku atasan langsung melalui pengkajian yang analistis dan sistematis sebagai bahan
  • 15. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 11 pertimbangan pembuatan kebijakan dan penyelesaian suatu permasalahan; l. Menilai kinerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku untuk mengetahui pencapaian prestasi kerja; m. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sekretariat kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah baik secara lisan maupun tetulis; n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkait dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi. b. Fungsi Sekretariat dalam melakukan tugas menyelenggarakan fungsi : - Pengkoordinasian pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana Badan; - Melaksanakan koordinasi tentang perencanaan dan pelaksanaan program, ketatausahaan, urusan rumah tangga dan administrasi Badan; - Penyiapan data, informasi, hubungan mmasyarakat dan penyelenggaraan penyusunan dokumentasi; - Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja lain baik didalam maupun diluar organisasi dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; - Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. Sekretariat terdiri dari : a) Sub Bagian Penyusunan Program Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas mengumpul dan mengolah data, bahan-bahan dan perumusan kebijakan teknis,
  • 16. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 12 pelaksanaan koordinasi, fasilitasi pembinaan teknis perencanaan dan menyusun rencana program dan kegiatan pendataan dan monitoring, evaluasi dan pelaporan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Uraian tugas Sub Bagian Penyusunan Program meliputi: 1. Menyusun rencana program dan kegiatan evaluasi dan pelaporan; 2. Melaksanakan penyusunan rencana strategi badan; 3. Melaksanakan penyusunan kegiatan dan program kerja tahunan, jangka panjang Badan; 4. Melaksanakan pemantauan, monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan pelaksanaan kegiatan; 5. Menghimpun dan menyusun bahan pelaporan pelaksanaan program kerja badan; 6. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat diproses lebih lanjut; 7. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya; 8. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya; 9. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier; 10. Menghimpun dan dan mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan, teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sub Bagian Penyusunan Program secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan; 11. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
  • 17. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 13 12. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas Sub Bagian Penyusunan Program secara rutin maupun berkala sebagai bahan pemecahan masalah; 13. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bagian Penyusunan Program berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan; 14. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bagian Penyusunan Program berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya; 15. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian Penyusunan Program kepada Sekretaris Badan secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban; 16. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai lingkup tugas dan tanggung jawabnya. b) Sub Bagian Tata Usaha; Sub Bagian Tata Usaha yang mempunyai tugas mengumpulkan data dan pengelolaan administrasi umum, administrasi kepegawaian, pengembangan SDM, Peningkatan kapasitas organisasi serta menyiapkan bahan-bahan laporan. Uraian tugas Sub Bagian Tata Usaha adalah : 1. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Sub Bagian Tata Usaha; 2. Melaksanakan pengolahan administrasi persuratan, kearsipan dan urusan umum lainnya; 3. Melaksanakan pengadaan, penyaluran, penyimpanan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan aset-aset Badan; 4. Melaksanakan dan menyelesaikan urusan administrasi kepegawaian dilingkungan badan yang berkenan dengan hak-hak pegawai, termasuk penghargaan dan tanda kehormatan;
  • 18. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 14 5. Menyelesaikan administrasi atas permohonan izin dan cuti pegawai; 6. Melaksanakan administrasi kepegawaian di lingkungan Badan; 7. Mengelola arsip dan dokumen pegawai; 8. Melaksanakan penyusunan bahan pelaporan dan evaluasi tugas bidang umum dan kepegawaian; 9. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat diproses lebih lanjut; 10. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya; 11. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya; 12. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier; 13. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sub Bagian Tata Usaha secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan; 14. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan; 15. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas Sub Bagian Tata Usaha secara rutin maupun berkala sebagai bahan pemecahan masalah; 16. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
  • 19. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 15 17. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya; 18. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha kepada Sekretaris Badan secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban; 19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawabnya. c). Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas menyiapkan bahan pengendalian, perbendaharaan, pengelolaan administrasi dan pertanggung jawaban keuangan dan perlengkapan. Uraian tugas Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan meliputi: 1. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; 2. Menyelenggarakan urusan administrasi keuangan dan akuntansi yang meliputi pembukuan, perbendaharaan, verifikasi atas permintaan pembayaran dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan lingkup Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah; 3. Melaksanakan pembinaan administrasi keuangan kepada bendahara pengeluaran dan pembantu bendahara pengeluaran; 4. Menindaklanjuti atas tuntutan ganti rugi dan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan lingkup Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah; 5. Menghitung dan menyusun usulan anggaran tahunan beserta perubahannya dengan rumusan kebutuhan belanja Badan; 6. Melaksanakan administrasi gaji pegawai lingkup Badan; 7. Melaksanakan penyusunan pelaporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Badan;
  • 20. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 16 8. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat diproses lebih lanjut; 9. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya; 10. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya; 11. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier; 12. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan; 13. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan; 14. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan secara rutin maupun berkala sebagai bahan pemecahan masalah; 15. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan; 16. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya; 17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan kepada Sekretaris Badan secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
  • 21. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 17 18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai lingkup tugas dan tanggung jawabnya. 2) Bidang Anggaran, Bidang Anggaran mempunyai tugas memimpin, merencanakan, mengatur dan mengendalikan kegiatan dan penyelenggaraan sebagian tugas Kepala Badan dalam lingkup penyusunan Rancangan Peraturan Daerah mengenai anggaran pendapatan dan belanja daerah serta pembiayaan daerah. 1) Uraian tugas Bidang Anggaran meliputi: a. Merumuskan dan mengkoordinasikan pembinaan bidang anggaran; b. Melakukan pengelolaan utang dan piutang daerah, melakukan penagihan piutang daerah dan mengelola/menatausahakan investasi daerah; c. Merencanakan program kerja bidang anggaran meliputi koordinasi dan pembinaan bidang anggaran pendapatan berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan perundang- undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; d. Merencanakan program kerja anggaran penanganan urusan pemerintah, penetapan Peraturan Daerah tentang anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan perubahan APBD, kebijakan pendanaan kerjasama pemerintahan dan perencanaan dan penganggaran pemerintahan; e. Melaksanakan pengolahan rencana anggaran belanja langsung/belanja tidak langsung yang disusun masing-masing satuan kerja perangkat daerah; f. Melaksanakan penyusunan data dana perimbangan; g. Merumuskan bahan penyusunan konsep pedoman pelaksanaan anggaran belanja langsung/belanja tidak langsung;
  • 22. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 18 h. Merumuskan penelitian penyediaan kredit anggaran langsung/belanja tidak langsung; i. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan nota keuangan tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah; j. Menyiapkan bahan penyusunan rencana perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah dan menyiapkan bahan penyusunan konsep nota perubahan anggaran; k. Melaksanakan pemantauan perkembangan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja; l. Menyiapkan bahan dalam pengaturan/disiplinisasi pelaksanaan APBD; m. Mengevaluasi pelaksanaan tugas pembinaan bidang anggaran berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima sebagai bahan penyempurnaan lebih lanjut; n. Melaporkan tugas pembinaan bidang anggaran kepada atasan; o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugas dan fungsinya. Bidang Anggaran dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan dan perumusan program kerja di bidang Anggaran; b. Pelaksanaan penyiapan dan perumusan kebijakan teknis petunjuk rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah; c. Pelaksanaan penyusunan rencana perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah; d. Menyiapkan data dana perimbangan; e. Menyelenggarakan penyertaan modal, dana bergulir dan pinjaman daerah; f. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja lainnya sesuai lingkup tugasnya;
  • 23. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 19 g. Pelaksanaan penyusunan bahan pelaporan dan evaluasi tugas bidang anggaran; h. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada pimpinan berdasarkan hasil kerja; i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugas dan fungsinnya. Bidang Anggaran terdiri dari : a) Sub Bidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran Daerah mempunyai tugas merumuskan program kerja, melaksanakan koordinasi dalam rangka penyusunan APBD dan bina anggaran daerah. b) Uraian tugas Sub Bidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran Daerah meliputi: 1. Menyusun rencana kerja dan kegiatan Sub Bidang Penyusunan APBD Dan Bina Anggaran Daerah berdasarkan tugas dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan; 2. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka menyusun kebijakan umum APBD dan perubahan APBD; 3. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka menyusun Prioritas Plapond Anggaran Sementara (PPAS) APBD dan perubahan APBD; 4. Menyusun pedoman penyusunan RKA-SKPD yang akan ditandatangani oleh Bupati; 5. Mengkoordinasikan SKPD dalam penyusunan rancangan APBD dan rancangan perubahan APBD; 6. Meneliti RKA-SKPD untuk menyusun rancangan APBD dan rancangan perubahan APBD; 7. Menyiapan Ranperda APBD dan Ranperda Perubahan APBD;
  • 24. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 20 8. Menyiapkan Perda APBD dan Perubahan APBD; 9. Menyiapkan Peraturan Bupati tentang penjabaran APBD dan Penjabaran Perubahan APBD; 10. Menyiapkan anggaran kas untuk Pemerintah Daerah; 11. Menelaah permohonan pergeseran anggaran yang dilakukan oleh SKPD dan membuat kesimpulan hasil telaahannya; 12. Memeriksa persiapan pengeluaran Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA); 13. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja terkait dalam rangka pelaksanaan evaluasi terhadap APBD Kabupaten; 14. Menginventarisir dan menelaah permasalahan berkaitan dengan penyusunan APBD Kabupaten Natuna; 15. Melakukan koordinasi antar sub bidang dalam pelaksanaan tugas bidang; 16. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat diproses lebih lanjut; 17. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya; 18. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya; 19. Menilai kinerja bawahan berdasar hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier; 20. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran Daerah secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan; 21. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis
  • 25. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 21 maupun lisan sebagai alternative pilihan dalam pengambilan keputusan; 22. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran Daerah berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan; 23. Mengavaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang Penyusun APBD dan Bina Anggaran Daerah berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya; 24. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran Daerah kepada Kepala Bidang Anggaran secara periodic sebagai bahan pertanggungjawaban; 25. Melakukan tugas-tugas lainnya dibidang penyusunan APBD dan Bina Anggaran yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai tugas dan tanggung jawabnya. a) Sub Bidang Pembiayaan mempunyai tugas menyusun rencana kerja dan kegiatan, melaksanakan penatausahaan, pengendalian dan pelaporan dana perimbangan, dana DAU, dana DAK dan pembiayaan serta melaksanakan pembinaan dan pengawasan pinjaman, obligasi daerah serta BLU Kabupaten. b) Uraian tugas Sub Bidang Pembiayaan meliputi: 1. Merumuskan dan menyusun rencana kerja dan kegiatan Sub Bidang Pembiayaan berdasarkan tugas dan renstra sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; 2. Penatausahaan dana perimbangan dan pembiayaan; 3. Melaksanakan pengelolaan, pengendalian dan pelaporan DAK Kabupaten; 4. Menyiapkan data realisasi penerimaan DBH kabupaten;
  • 26. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 22 5. Melaksanakan pengelolaan pinjaman dan obligasi daerah serta BLU kabupaten; 6. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pinjaman dan obligasi daerah serta BLU kabupaten; 7. Mengevaluasi pelaksanaan program kerja berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan lebih lanjut; 8. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara terulis atau lisan agar dapat diproses lebih lanjut; 9. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya; 10. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya; 11. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier; 12. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Pembiayaan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan; 13. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternative pilihan dalam pengambilan keputusan; 14. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas Sub Bidang Pembiayaan secara rutin maupun berkala sebagai bahan pemecahan masalah; 15. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang Pembiayaan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
  • 27. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 23 16. Mengavaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang Pembaiayaan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya; 17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan kepada Sekretaris Badan secara periodic sebagai bahan pertanggungjawaban; 18. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. 1) Bidang Perbendaharaan 1) Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas memimpin, merencanakan, mengatur dan mengendalikan kegiatan dan penyelenggaraan sebagian tugas Kepala Badan dalam lingkup penatausahaan keuangan daerah. 2) Uraian tugas Bidang Perbendaharaan meliputi: a. Menyusun pedoman teknis dalam melaksanakan pengelolaan dan pengendalian dibidang perbendharaan; b. Melakukan koordinasi dengan lembaga dan instansi terkait serta melakukan pembinaan terhadap SKPD; c. Melaksanakan penempatan uang; d. Melaksanakan dan pengendalian penerimaan, penyimpanan dan pembayaran atas beban rekening kas umum daerah; e. Menerima SPM dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan menerbitkan SP2D; f. Menerbitkan SKPP; g. Melaksanakan pemungutan/pemotongan dan penyetoran PFK; h. Melaksanakan pengelolaan piutang dan utang daerah; i. Melaksanakan rekonsiliasi data penerimaan dan pengeluaran serta pemungutan/pemotongan atas SP2D dengan instansi terkait;
  • 28. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 24 j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai tugas dan fungsinya. Bidang perbendaharaan dalam melaksanakan tugas sebagai mana dimaksud, menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan dan perumusan program kerja di Bidang Perbendaharaan; b. Penyiapan bahan-bahan perumusan kebijakan teknis administrasi keuangan yang berkaitan dengan pelaksanaan pengelolaan dan pengendalian dibidang perbendaharaan; c. Melakukan analisis pemberdayaan dalam penempatan uang daerah melalui investasi jangka pendek dalam rangka penerimaan daerah; d. Melaksanakn verifikasi atas SPM dari SKPD dan mnerbitkan SP2D; e. Pelaksanaan verifikasi dalam penerbitan SKPP; f. Pelaksanan verifikasi atas pemungutan/pemotongan dan penyetoran PFK; g. Pelaksanaan pengelolaan piutang dan utang daerah; h. Pelaksanaan rekonsiliasi data penerimaan dan pengeluaran serta pemungutan/pemotongan atas SP2D dengan instansi terkait; i. Melaksanakan kajian dan pengembangan terhadap system tata usaha keuangan daerah dan penggajian. Bidang Perbendaharaan terdiri dari : 1) Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I; Mempunyai tugas merumuskan dan menyusun program kerja dan kegiatan serta pelaksanaan kegiatan dibidang pelaksanaan dan pengendalian anggaran I.
  • 29. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 25 Uraian tugas Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I meliputi: 1. Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan program kerja dan kegiatan bidang perbendaharaan Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I; 2. Menyiapkan bahan-bahan dalam penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah; 3. Menyusun rekapitulasi realisasi gaji PNS dilingkungan pemerintah daerah sebagai lampiran pencairan DAU setiap bulannya; 4. Melaksanakan kajian dan pengembangan terhadap sistim penggajian; 5. Mengindentifikasi data PNS beserta tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan structural maupun jabatan fungsional; 6. Melaksanakan administrasi pemungutan/pemotongan pajak IWP, PPh pasal 21 dan taperum; 7. Melaksanakan koordinasi dengan lembaga/instansi terkait serta melakukan pembinaan terhadap SKPD; 8. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat diproses lebih lanjut; 9. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya; 10. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya; 11. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier; 12. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
  • 30. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 26 13. Member saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternative pilihan dalam pengambilan keputusan; 14. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I secara rutin maupun berkala sebagai bahan pemecahan masalah; 15. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan; 16. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya; 17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I kepada Kepala Bidang Perbendaharaan secara periodic sebagai bahan pertanggungjawaban; 18. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. 2) Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian II, mempunyai tugas merumuskan dan menyusun program kerja dan kegiatan serta pelaksanaan kegiatan dibidang pelaksanaan dan pengendalian anggaran II. Uraian tugas Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II meliputi:
  • 31. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 27 1. Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan program kerja dan kegiatan bidang perbendaharaan Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II; 2. Melaksanakan koordinasi dengan lembaga/instansi terkait serta melakukan pembinaan terhadap SKPD; 3. Menguji kebenaran perhitungan tagihan atas beban anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang tercantum dalam SPM; 4. Melaksanakan register, verifikasi dan meneliti dokumen SPM; 5. Melaksanakan proses penerbitan dan daftar pengantar SP2D Belanja SKPD; 6. Melaksanakan administrasi pemungutan/pemotongan pajak; 7. Melaksanakan kajian dan pengembangan terhadap system tata usaha keuangan daerah; 8. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat diproses lebih lanjut; 9. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya; 10. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya; 11. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier; 12. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan; 13. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis
  • 32. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 28 maupun lisan sebagai alternative pilihan dalam pengambilan keputusan; 14. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II secara rutin maupun berkala sebagai bahan pemecahan masalah; 15. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan; 16. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya; 17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian II kepada Kepala Bidang Perbendaharaan secara periodic sebagai bahan pertanggungjawaban; 18. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai tugas dan tanggung jawabnya. 4. Bidang Pembukuan dan Pelaporan 1) Bidang Pembukuan dan Pelaporan mempunyai tugas penyiapan penyusunan kebijakan teknis yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan prosedur akuntansi penerimaan dan pengeluaran. 2) Uraian tugas bidang pembukuan dan pelaporan meliputi: a. Merumuskan dan mengkordinasikan pembinaan bidang pembukuan dan pelaporan; b. Merencanakan program kerja bidang anggaran meliputi koordinasi dan pembinaan bidang pembukuan dan pelaporan
  • 33. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 29 berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan perundang- undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap program kerja dan kegiatan Sub Bidang Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah dan Sub Bidang Pelaporan; d. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi maupun secara lisan agar dapat diproses lebih lanjut; e. Member petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya; f. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier; g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas pembinaan Bidang Pembukuan dan Pelaporan berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima sebagai bahan penyempurnaan lebih lanjut; h. Melaporkan tugas pembinaan bidang anggaran kepada atasan; i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugas dan fungsinya. Bidang Pembukuan dan Pelaporan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, menyelenggarakan fungsi: 1. Pelaksanaan penyusunan rencana program kerja dan kegiatan lingkup pembukuan dan pelaporan; 2. Pelaksanaan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan akuntansi pengelolaan keuangan daerah; 3. Melaksanakan prosedur akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas daerah; 4. Menyusun laporan keuangan daerah; 5. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan rancangan peraturan
  • 34. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 30 Bupati tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD; 6. Pelaksanaan evaluasi terhadap realisasi APBD; 7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai tugas dan fungsinya. Bidang Pembukuan dan Pelaporan dibantu terdiri dari 2 (dua) Sub Bidang, yaitu : 1. Sub Bidang Akutansi dan Informasi Keuangan Daerah a) Mempunyai tugas merumuskan dan menyusun rencana kerja, menyusun kebijakan teknis bidang akuntansi pengelolaan keuangan daerah serta melaksanakan monitoring terhadap laporan keuangan daerah. b) Uraian tugas Sub Bidang Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah meliputi: 1. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja bidang akuntansi dan informasi keuangan daerah; 2. Melaksanakan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan akuntansi pengelolaan keuangan daerah; 3. Melaksanakan pembinaan kepada satuan kerja tentang akuntansi keuangan daerah; 4. Menyiapkan bahan perumusan program dan kebijakan teknis dibidang akuntansi dan penatausahaan keuangan daerah; 5. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dibidang akuntansi dan pengelolaan keuangan daerah; 6. Melaksanakan pengumpulan dan monitoring laporan realisasi fisik dan keuangan SKPD; 7. Menyusun dan penerbitan Surat Penyediaan Dana (SPD); 8. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat diproses lebih lanjut;
  • 35. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 31 9. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya; 10. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya; 11. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier; 12. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah secara rutin maupun berkala untuk untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan; 13. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan; 14. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas Sub Bidang Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah secara rutin maupun berkala sebagai bahan pemecah masalah; 15. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan; 16. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sun Bidang Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya; 17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah kepada Kepala Bidang Pembukuan dan Pelaporan secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban; 18. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
  • 36. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 32 2. Sub Bidang Pelaporan; a). Sub Bidang Pelaporan, mempunyai tugas merumuskan dan menyusun rencana kerja, laporan keuangan daerah, melaksanakan pencatatan penerimaan dan pengeluaran, menyusun pertanggungjawaban pelaksanaan keuangan daerah serta melaporkan dan mengevaluasi realisasi anggaran kabupaten. b). Uraian tugas Sub Bidang Pelaporan meliputi: 1. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja sub bidang pelaporan; 2. Menyusun laporan keuangan daerah dan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan keuangan daerah; 3. Melaksanakan evaluasi terhadap realisasi APBD; 4. Menyusun laporan realisasi anggaran kabupaten; 5. Melaksanakan penyusunan anggaran kas BUD; 6. Melaporkan pelaksanaan kegiatan lingkup akuntansi belanja; 7. Melakukan pencatatan penelitian terhadap bukti kas/bank mengenai penerimaan daerah; 8. Melakukan pencatatan tentang penerimaan dan pengeluaran harian KASDA (Bend IX); 9. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat diproses lebih lanjut; 10. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya; 11. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya; 12. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
  • 37. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 33 13. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Pelaporan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan; 14. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah atau tindakan yang perlu diambil secara baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan; 15. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas Sub Bidang Pelaporan secara rutin maupun berkala sebagai bahan pemecahan masalah; 16. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang Pelaporan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan; 17. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang Pelaporan kepada Kepala Bidang Pembukuan dan Pelaporan secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban; 18. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. 5). Bidang Aset a) Bidang Aset mempunyai tugas penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pedoman pengelolaan barang milik daerah yang meliputi perencanaan kebutuhan, penggunaan, penatausahaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtangan, pembinaan, pengawasandan pengendalian serta inventarisasi.
  • 38. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 34 b) Uraian tugas bidang aset meliputi: 1. Mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan penyusunan rencana program dan kegiatan bidang aset; 2. Menyusun dan menyiapkan rancangan pedoman peraturan yang berkenaan dengan pengelolaan barang milik daerah; 3. Menghimpun, menyusun dan menyampaikan Laporan Barang Pengguna Semester (LBPS) dan Laporan Barang Pengguna Tahunan (LBPT) dari masing-masing SKPD kepada Kepala Daerah melalui Kepala Badan; 4. Menyusun mekanisme penggunaan dan pemanfaatan barang milik daerah sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku; 5. Mempelajari, menelaah, memberi pertimbangan dan menindaklanjuti atasan usulan pemindahtanganan barang milik daerah; 6. Memberikan saran, masukan dan pertimbangan kepada Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang melalui Kepala Badan terkait pengelolaan dan penatausahaan barang milik daerah; 7. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pemanfaatan barang milik daerah yang ada pada dinas/badan/unit kerja lainnya secara berkala melalui inventarisasi guna tertib administrasi pengelolaan barang milik daerah; 8. Menghimpun, menyimpan dan mengamankan seluruh bukti asli kepemilikan barang milik daerah; 9. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi maupun lisan agar dapat diproses lebih lanjut; 10. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;
  • 39. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 35 11. Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya; 12. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier; 13. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah; 14. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai bidang tugas dan fungsinya. Bidang Aset dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, menyelenggarakan fungsinya: 1. Pelaksanaan penyusunan rencana program kerja dan kegiatan lingkup aset; 2. Pelaksanaan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis bidang aset; 3. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan barang milik daerah; 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai tugas dan fungsinya. Dalam menjalankan fungsinya bidang aset dibantu oleh 2 (dua) Sub Bidang, yaitu : 1. Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan mempunyai tugas merumuskan dan menyusun rencana kerja, melaksanakan rekapitulasi dan pelaporan barang milik daerah serta menyusun pedoman standar kebutuhan barang daerah dan petunjuk teknis pengelolaan administrasi barang daerah.
  • 40. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 36 a. Uraian tugas Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan meliputi: 1. Menyusun rencana kerja sub bidang perencanaan kebutuhan; 2. Menghimpun, mempelajari, mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan rencana kebutuhan barang daerah; 3. Menyusun pedoman standar kebutuhan barang daerah dan petunjuk teknis pengelolaan administrasi barang daerah; 4. Menghimpun dan merekapitulasi laporan barang pengguna semester dan tahunan menjadi Laporan Barang Milik Daerah (LBMD); 5. Menghimpun, mempelajari dan menindaklanjuti usulan penggunaan barang milik daerah untuk penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD; 6. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya; 7. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya; 8. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier; 9. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan; 10. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan; 11. Menginventarisasi permaslahan-permasalahan sesuai bidang tugas Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan secara rutin maupun berkala sebagai bahan pemecah masalah;
  • 41. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 37 12. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan; 13. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya; 14. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan Kepada Kepala Bidang Aset secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban; 15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang aset sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawabnya. 2. Sub Bidang Inventarisasi a). Sub Bidang Inventarisasi mempunyai tugas merumuskan dan menyusun rencana kerja, melaksanakan inventarisasi, menyusun laporan mutasi serta melaksanakan penatausahaan barang milik daerah b). Uraian tugas Sub Bidang Inventarisasi meliputi: 1. Menyusun rencana kerja, dan kinerja tahunan sub bidang inventarisasi; 2. Melaksanakan inventarisasi dan sensus barang daerah; 3. Menindaklanjuti/mengusulkan perubahan status hukum terhadap barang milik daerah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku; 4. Menghimpun dan mengolah data serta informasi yang berhubungan dengan barang milik daerah guna pengkajian penggunaan, penatausahaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pembinaan,
  • 42. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 38 pengawasan dan pengendalian serta inventarisasi dan kepastian status kepemilikan barang milik daerah; 5. Menghimpun dan menyusun Laporan Mutasi Barang Milik Daerah; 6. Menghimpun dan mengolah data serta informasi yang berhubungan dengan barang milik daerah dalam rangka menyusun buku indek inventaris; 7. Membuat laporan pemanfaatan, pemindahtanganan, penghapusan barang milik daerah serta laporan-laporan yang menyangkut pengelolaan barang milik daerah; 8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan data, informasi yang diterima sebagai bahan penyempurnaannya lebih lanjut; 9. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya; 10. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya; 11. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier; 12. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Inventarisasi secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan; 13. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan; 14. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas Sub Bidang Inventarisasi secara rutin maupun berkala sebagai bahan pemecahan masalah;
  • 43. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 39 15. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang Inventarisasi berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan ; 16. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang Inventarisasi berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya; 17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang Inventarisasi kepada Kepala Bidang Aset secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban; 18. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Aset sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Struktur organisasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor 5 Tahun 2011, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Natuna, terdiri dari : 1. Kepala Badan 2. Bagian Sekretariat, terdiri dari : a. Sub Bagian Penyusunan Program b. Sub Bagian Tata Usaha c. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan 3. Bidang Anggaran a. Sub Bidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran Daerah b. Sub Bidang Pebiayaan 4. Bidang Perbendaharaan a. Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I b. Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II 5. Bidang Pembukuan dan Pelaporan, membawahi : a. Sub Bidang Akutansi dan Informasi Keuangan Daerah b. Sub Bidang Pelaporan
  • 44. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 40 6. Bidang Aset, membawahi : a. Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan b. Sub Bidang Inventarisasi 7. Kelompok Jabatan Fungsional Sedangkan gambaran tentang bagan susunan organisasi Badan PengelolaKeuangan Daerah adalah sebagai berikut :
  • 45. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 41 BAGIAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA SEKRETARIAT KEPALA BADAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN SUB BAGIAN TATA USAHA SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM BIDANG PEMBUKUAN DAN PELAPORAN BIDANG PERBENDAHARAAN BIDANG ANGGARAN SUB BIDANG AKUTANSI DAN INFORMASI KEUANGAN DAERAH SUB BIDANG PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN ANGGARAN II SUB BIDANG PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN ANGGARAN I SUB BIDANG PEMBIAYAAN SUB BIDANG PENYUSUNAN APBD DAN BINA ANGGARAN DAERAH SUB BIDANG PELAPORAN LAMPIRAN VI. PERATURAN DAERAH KABUPATEN NATUNA Nomor : 05 Tahun 2011 Tanggal : Desember 2011 BIDANG ASET SUB BIDANG PERENCANAAN KEBUTUHAN SUB BIDANG INVENTARISASI
  • 46. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 42 2.2. Sumberdaya di lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 2.2.1. KEPEGAWAIAN 1. Komposisi Pegawai Secara keseluruhan jumlah personil BPKAD adalah sebanyak 74 (Tujuh Puluh Empat) orang, dengan komposisi pegawai menurut kedudukan dalam organisasi BPKAD adalah sebagaimana ditunjukkan pada tabel. 2.1. (lihat tabel berikut). Tabel. 2.1. KOMPOSISI PEGAWAI BPKAD KABUPATEN NATUNA Kedudukan dalam Organisasi Komposisi Pegawai Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 1.1. Kepala BPKAD 2. Sekretariat 2.1 Seketaris 2.1.1 Kepala Sub Bagian Penyusunan Program 2.1.1.1 Staf Pendukung 2.1.1.1.1 Pegawai Negeri Sipil 2.1.1.1.2 Honorarium Daerah 2.1.2 Kepala Sub Bagian Tata Usaha 2.1.2.1. Staf Pendukung 2.1.2.1. Pegawai Negeri Sipil 2.1.2.2. Honorarium Daerah 2.1.3 Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan 2.1.3.1. Pegawai Negeri Sipil 2.1.3.1. Honorarium Daerah 3. Bidang Anggaran 3.1 Kepala Bidang Anggaran 3.1.1. Kepala Sub Bidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran Daerah 3.1.1.1 Staf Pendukung 3.1.1.1.1 Pegawai Negeri Sipil 3.1.1.1.2 Honorarium Daerah 3.1.2 . Kepala Sub Bidang Pembiayaan : 3.1.2.1 Staf Pendukung 3.1.2.1 Pegawai Negeri Sipil 3.1.2.1 Honorarium Daerah 4. Bidang Perbendaharaan 4.1 Kepala Bidang Perbendaharaan 4.1.1 Kepala Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I 1 2 1 2 2 4 2 1 1 2 3 1 1 1 1 1 - 1 1 1 5 - - 1 2 1 1 1 1 1 2 1 3 3 1 9 2 1 1 2 3 1 2 1 1 1
  • 47. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 43 4.1.1.1 Staf Pendukung 4.1.1.1.1 Pegawai Negeri Sipil 4.1.1.1.2 Honorarium Daerah 4.1.2 Kepala Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II 4.1.2.1 Staf Pendukung 4.1.2.1. Pegawai Negeri Sipil 4.1.2.2. Honorarium Daerah 5. Bidang Pembukuan dan Pelaporan 5.1 Kepala Bidang 5.1.1 Kepala Sub Bidang Akutansi dan informasi Keuangan Daerah 5.1.1.1. Staf Pendukung 5.1.1.1.1 Pegawai Negeri Sipil 5.1.1.1.2 Honorarium Daerah 5.1.2 Kepala Sub Bidang Pelaporan 5.1.2. Staf Pendukung 5.1.2.1. Pegawai Negeri Sipil 5.1.2.2. Honorarium Daerah 6. Bidang Aset 6.1 Kepala Bidang 6.1.1 Kepala Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan 6.1.1.1 Staf Pendukung 6.1.1.1.1 Pegawai Negeri Sipil 6.1.1.1.2 Honorarium Daerah 6.1.2 Kepala Sub Bidang Inventarisasi 6.1.2.1 Staf Pendukung 6.1.2.1.1 Pegawai Negeri Sipil 6.1.2.1.2 Honorarium Daerah 4 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 4 1 2 1 2 1 1 4 1 1 3 5 1 1 2 2 1 3 2 1 1 2 1 1 1 3 Total 45 29 74 2. Pegawai Menurut Status, Pangkat dan golongan Dari komposisi pegawai BPKAD yang berjumlah 72(Tujuh Puluh Dua) orang terdapat :  50 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS)  24 orang berstatus Honorarium Daerah secara lengkap gambaran tentang kepegawaian pada BPKAD menurut status, pangkat dan golongan adalah sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut :
  • 48. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 44 Tabel.2.2. DAFTAR NOMINATIF PNS DAN PTT MENURUT STATUS, PANGKAT DAN GOLONGAN Bidang Bidang Bidang Pembukuan Bidang Anggaran Perbendaharaan Dan Pelaporan Aset A. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 1. Pembina Tk. I IV/b 1 - - - - 1 2. Pembina IV/a - 1 - - - 1 3. Penata Tk. I III/d - 2 1 2 1 6 4. Penata III/c - 1 2 1 2 2 8 5. Penata Muda Tk. I III/b - - - - - 1 1 6. Penata Muda III/a - 2 1 3 2 - 8 7. Pengatur Tk. I II/d - 2 - - 1 - 3 8. Pengatur II/c - 2 3 1 2 1 9 9. Pengatur Muda Tk. I II/b - 6 - 3 - 3 12 10. Pengatur Muda II/a - 1 - - - - 1 11. Juru Tk. I I/d - - - - - 0 12. Juru I/c - - - - - - 0 13. Juru Muda Tk. I I/b - - - - - - 0 14. Juru Muda I/a - - - - - - 0 B. Honorarium Daerah 7 4 6 4 3 24 Total 1 24 11 16 12 10 74 TotalKepalaStatus Kepegawaian/Pangkat Gol/Ruang Seketariat Unit Kerja dilingkungan BPKAD
  • 49. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 45 3. Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan : Mengacu pada klasifikasi status pegawai, maka tingkat pendidikan yang ditamatkan oleh pegawai BPKAD adalah sebagai berikut :  2 (dua) orang berpendidikan S2  22 (dua puluh dua) orang berpendidikan S1  6 (enam) orang berpendidikan Diploma  20 (Dua puluh) orang berpendidikan SLTA/sederajat Honorarium Daerah terdapat  7 (tujuh) orang berpendidikan S1  4 (empat) orang berpendidikan Diploma  10 (sepuluh) orang berpendidikan SLTA/sederajat  3 (tiga) orang berpendidikan SLTP/sederajat Gambaran pegawai BPKAD menurut latar belakang pendidikan yang ditamatkan adalah berdasarkan table. 2.3 sebagai berikut :
  • 50. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 46 Tabel. 2.3 DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN Bagian Bidang Bidang Bidang Pembukuan Bidang Sekretariat Anggaran Perbendaharaan dan Pelaporan Aset A. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 1. S-2 - - 1 1 - - 2 2. S-1 1 5 3 5 5 3 22 3. D-3 - 2 1 1 2 - 6 4. SLTA/Sederajat - 10 2 3 1 4 20 5. SLTP/Sederajat - - - - - - 0 6. SD/Sederajat - - - - - - 0 0 B. Honorarium Daerah 0 1. S-1 - 1 1 3 1 6 2. D-3 - - 1 - 1 1 3 3. SLTA/Sederajat - 4 1 3 2 2 12 4. SLTP/Sederajat 2 1 3 5. SD/Sederajat - 0 0 Total 1 24 11 16 12 10 74 TotalKa. BPKADStatus Kepegawaian/Pendidikan Akhir Unit Kerja dilingkungan BPKAD
  • 51. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Stratejik 2011-2016 47 2.2.2. Sarana dan Prasarana Dalam melaksanakan tugas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) didukung sarana dan prasarana sebagaimana Tabel berikut : Tabel Daftar Sarana dan Prasarana Perkantoran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Nama/Jenis Barang Merl/Type Tahun Perolehan Ukuran Barang/ Konstruksi (P,SP,D) Satuan Kondisi (B,RR,RB) Jumlah Jumlah 04 05 09 10 11 12 13 PERALATAN DAN MESIN ALAT-ALAT ANGKUTAN Kendaraan Bermotor Penumpang Mini Bus (Penumpang 14 org Kebawah) TARUNA 2001 unit B 1 Mini Bus (Penumpang 14 org Kebawah) TARUNA 2001 unit RR 1 Mini Bus (Penumpang 14 org Kebawah) TARUNA 2001 unit B 1 Mini Bus (Penumpang 14 org Kebawah) RUSH 2009 unit B 1 Kendaraan Bermotor Beroda Dua Sepeda Motor SUPRA FITZ 2007 unit B 1 Sepeda Motor SUPRA FITZ 2007 unit B 1 Sepeda Motor SUPRA FITZ 2007 unit B 1 Sepeda Motor REVO 2010 unit B 1 Sepeda Motor REVO FITZ 2011 unit B 1 Sepeda Motor REVO FITZ 2011 unit B 1 ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA ALAT KANTOR Mesin Tik Mesin Tik Manual OLIMPIA 2010 13" unit B 2 Alat Reproduksi (Pengganda) Mesin Fotocopy CANON 2009 Imageclass unit B 1 Alat Penyimpan Perlengkapan Kantor Filling Kabinet BROTHER 2009 unit B 8 Brankas ICIBAN 2010 unit B 1 Brankas ICIBAN SAFE 2012 unit B 1 Alat Kantor Lainnya Mesin Penghancur Kertas SECURE 2009 Kap: 10 sheet unit B 3
  • 52. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Stratejik 2011-2016 48 Mesin Penghancur Kertas SECURE 2011 Kap: 10 sheet unit B 5 Mesin Penghancur Kertas SECURE 2012 Kap: 10 sheet unit B 5 Whiteboard 2012 P:143 cm unit B 1 Overhead Proyektor SONY 2009 VPL EX50 unit B 1 Overhead Proyektor INFOCUS 2011 IN100 B 1 ALAT RUMAH TANGGA Meubeler Meja Rapat 2011 Kecil unit B 1 Kursi Rapat FUTURA 2010 Merah unit B 10 Kursi Rapat FUTURA 2011 Hijau unit B 40 Kursi Rapat FUTURA 2012 Biru unit B 50 Kursi Tunggu FANTONI 2011 4 seater unit B 3 Kursi Tunggu FANTONI 2012 4 seater unit B 4 Tikar/Karpet 2012 Abu-abu M2 B 70 Sofa FANTONI 2011 3 seater set B 1 Sofa 2012 4 seater set B 1 Rak TV GOLD STAR 2011 Hitam unit B 2 Alat Pembersih Mesin Penghisap Debu SHARP 2010 unit B 1 Mesin Potong Rumput STIHL 2011 FR3000 unit HILANG 1 Alat Pendingin Kulkas SANYO 2010 1 Pintu unit B 4 AC Split LG 2009 1 PK unit B 2 AC Split SANYO 2010 2 PK unit B 1 AC Split MITSUBISHI 2010 2 PK unit B 2 AC Split SHARP 2011 2 PK unit B 8 AC Split SHARP 2012 2 PK unit B 12 Kipas Angin SEKAI 2010 unit B 6 Alat dapur Kpmpor Gas COSMOS 2010 2 tungku unit B 1 Tabung Gas 2010 12 Kg unit B 1 Tabung Gas 2010 12 Kg unit B 1 Peralatan Dapur 2010 Piring,dll set B 1 Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) Televisi LG 2010 LCD 42" unit RB 4 Sound System BMB 2011 DA-1600 SE unit B 1 Smart UPS APC 2009 3000VA unit B 1 Smart UPS APC 2010 2200VA unit B 1 UPS ADVANCE 2009 unit B 11 UPS ICA 2010 1200va unit B 14 UPS POWER FREE 2010 unit B 2 UPS PROLINK 2012 3000XLI unit B 19 UPS + Extra Batere APC 2012 HL:315,9 mnt Paket B 1 Stabilizer MAGNO 2009 unit B 3 Stabilizer MATSUNAGA 2010 Kap:5000VA unit B 2 Stabilizer POWELL 2010 unit B 6 Kamera/Tustel NIKON 2011 D5100 unit B 1 Kamera/Tustel CANON 2012 18 MP unit B 1 Kamera/Tustel CANON 2012 18 MP unit B 1 Dispenser COSMOS 2009 Besar unit B 1 Dispenser COSMOS 2009 Besar unit RB 1 Dispenser MIYAKO 2009 Kecil unit B 1 Dispenser SANKEN 2010 Kecil unit RB 1 Gorden ROMAN 2010 unit B 5 Gorden SHIN ICHI 2011 Set B 14 Gorden 2012 Set B 12 KOMPUTER Komputer Unit/Jaringan Mainframe/Server 2009 Unit B 2
  • 53. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Stratejik 2011-2016 49 Rak Server 2012 ABBA 19" unit B 1 Kelengkapan Komputer 2010 VGA,DVI set B 1 Software (SPPD) 2010 Paket B 1 Software (Pengelolaan Barang) 2010 Paket B 1 Software (Display Informasi BUD) 2010 Paket B 1 Software (Pengelolaan Arsip) 2010 Paket B 1 Software (KUA,PPAS & SAKD SKPD) 2012 Paket B 1 Personal Komputer PC/Unit SAMSUNG 2009 Pentium 4 unit B 9 PC/Unit ACER 2010 Pentium 4 unit B 6 PC/Unit HP 2010 Pentium 4 unit B 2 PC/Unit HP 2012 All In One unit B 10 PC/Unit HP 2012 Intel Core i3 unit B 7 PC/Unit HP 2012 Slimline unit B 10 Lapotop SONY VAIO 2010 unit B 5 Lapotop ACER 2010 unit B 1 Lapotop TOSHIBA 2010 unit B 6 Notebook SONY 2009 unit B 2 Notebook TOSHIBA 2009 unit B 1 Notebook ACER 2009 unit B 3 Notebook TOSHIBA 2011 M:4GB unit B 2 Notebook TOSHIBA 2012 M:4GB unit B 12 Peralatan Mini Komputer Printer HP 2009 P1006 unit B 13 Printer CANON 2009 IP1300 unit B 2 Printer CANON 2009 IP1300 unit B 1 Printer HP 2010 P1005 unit B 7 Printer CANON 2010 IP1980 unit B 4 Printer EPSON 2010 LQ2180 unit B 10 Printer HP 2011 P1102 unit B 17 Peralatan Personal Komputer Monitor SAMSUNG 2012 LCD 18,5" unit B 5 Peralatan Jaringan Peralatan Jaringan Komputer/Server 2009 Paket B 5 MEJA DAN KURSI KERJA/RAPAT Meja Kerja Meja Kerja 2009 1 Biro unit B 14 Meja Kerja SUCITRA 2010 1 Biro unit B 14 Meja Kerja 2012 Direktur unit B 21 Kursi Kerja Kursi Kerja 2009 Sand.Sedang unit B 18 Kursi Kerja FATONI 2010 Putar Hidrolik unit B 12 Kursi Kerja ZHUOMEI 2011 Direktur unit B 1 Kursi Kerja 2012 Direktur unit B 39 Lemari dan Arsip Lemari Buku OLIMOIC 2010 unit B 5 Lemari Buku EXPO 2011 unit B 3 Lemari Arsip 2009 unit B 4 Lemari Arsip BROTHER 2010 unit B 5 Lemari Arsip 2010 unit B 1 Lemari Arsip 2010 Komputer unit B 1 Lemari Arsip 2011 Direktur unit B 7 Lemari Arsip BROTHER 2012 unit B 14 ALAT STUDIO DAN ALAT KOMUNIKASI ALAT STUDIO Peralatan Studio Visual Kamera CCTV SONY 2012 Lensa:1.3" Set B 1 ALAT KOMUNIKASI Alat Komunikasi Telephone Telephone (PABX) PANASONIC 2011 16 Slot unit B 1
  • 54. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Stratejik 2011-2016 50 Facsimile PANASONIC 2011 KX-FLB 882CX unit B 1 Telephone (Extension) PANASONIC 2011 KX-TS505MX unit B 10 Wireless Long Range ALCON 2011 CT-88 Set B 1 Wireless Long Range ALCON 2011 CT-88 Set B 1 Bell KYMCO 2011 unit B 4 Instalasi Telepon 2011 Set B 1 2.3. KINERJA PELAYANAN SKPD Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dalam pelayanannya yaitu sebagai perumus kebijakan teknis dan sebagai pelaksana pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintah daerah selanjutnya pelayanan tersebut kemudian diuraikan dan dijabarkan kedalam berbagai program dan kegiatan strategis. 2.3.1 Pelayanan sebagai Perumus Kebijakan Teknis Sebagai Perumus Kebijakan Teknis dibidang keuangan dan aset daerah BPKAD Kabupaten Natuna berperan dalam hal : (1) Merumuskan kebijakan, penyusunan pedoman, dan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan keuangan daerah; (2) Merumuskan kebijakan, penyusunan pedoman, dan petunjuk teknis serta pembinaan atas penyelenggaraan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan pembukuan, dalam rangka pengelolaan keuangan daerah; (3) Merumuskan kebijakan, penyusunan pedoman dan penyusunan petunjuk teknis atas perancangan anggaran keuangan daerah dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; (4) Merumuskan kebijakan, penyusunan pedoman dan penyusunan petunjuk teknis sistem penerimaan dan pengeluaran kas daerah; (5) Merumuskan kebijakan, penyusunan pedoman dan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan dan penghapusan barang milik daerah.
  • 55. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Stratejik 2011-2016 51 2.3.2 Pelayanan sebagai penunjang penyelenggaraan Pemerintah daerah Sebagai pelaksana pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintahan, BPKAD berperan dalam : (1). Mengkoordinasikan segala usaha dan kegiatan untuk mengadakan hubungan, penyediaan dukungan dan kerja sama dengan satuan unit organisasi / instansi lain, Pemerintah Pusat dan Propinsi di bidang keuangan daerah. (2). Mengkoordinasikan, memadukan, menyelaraskan dan menyerasikan perencanaan dan pelaksnaan kegiatan administrasi keuangan daerah pemerintah; (3). Melakukan pembinaan melalui segala usaha dan kegiatan pendidikan dan pelatihan serta bimbingan kearah peningkatan kemampuan teknis pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan keuangan daerah; (4). Pembinaan atas pengelolaan APBD dan Anggaran BUMD; (5). Melaksanakan penyusunan RAPBD dan RPAPBD serta pengendalian pelaksanaan APBD; (6). Melaksanakan fungsi Bendahara Umum Daerah (BUD) selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah; (7). Melaksanakan penyusunan Laporan Keuangan Daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan penyajian informasi keuangan daerah; (8). Melaksanakan sistem akutansi dan pelaporan keuangan daerah; (9). Memberikan pelayanan kegiatan kesekretariatan di lingkungan BPKAD meliputi pembinaan dan evaluasi atas kepegawaian/personil, keuangan, dan kegiatan umum lainnya.
  • 56. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Stratejik 2011-2016 52 Untuk mengukur capaian kinerja pelayanan Badan pengelola Keuangan dan Aset Daerah berdasarkan indikator sasaran / target serta anggaran dan realisasi BPKAD sesuai tabel berikut : TABEL PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN BPKAD 2009 - 2010 NO INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET REALISASI REALISASI 2009 2010 2009 2010 PENCAPAIA N 1. Meningkatnya capaian pelaporan anggaran kas SKPD Dok 1 1 1 1 100.00 2. Tersedianya dokumen perda dan perbup APBD Dok 2 2 2 2 100.00 3. Tersedianya dokumen perda dan perbup PAPBD Dok 2 2 2 2 100.00 4. Meningkatnya pemahaman pegawai tentang SAP org/skp d 1 1 1 1 100.00 5. Mempertahankan fungsi sistem komputerisasi tahun 100.00 6. Tersedia perda dan perbup Laporan Keuangan Dok 100.00 7. Mempertahankan fungsi sistem komputeris penatausahaa keuda tahun 1 1 1 1 100.00 8. Meningkatnya pemahaman pegawai tentang peraturan pengelolaan keuda org/skp d 44 44 44 44 100.00 9. Mempertahankan fungsi sistem komputerisasi pelaporan, akutansi pemerintah tahun 1 1 1 1 100.00 10. Tersedianya Laporan Realisasi Anggaran Dok 1 1 1 1 100.00 11. Meningkatnya pemahaman pegawai tentang tata usaha keuangan daerah org/skp d 44 44 44 44 100.00 12. Meningkatnya pemahaman pegawai tentang penyusunan anggaran org/skp d 44 44 44 44 100.00 13. Terlaksananya pelaporan keuangan daerah sesui dengan ketentuan penerimaan dan belanja daerah paket 1 1 1 1 100.00 14. Meningkatnya pemahaman pegawai tentang ketentuan hukum pengelolaan keuangan daerah org/skp d 44 44 44 44 100.00 15. Terciptanya data laporan keuangan yang akuntabel paket 1 1 1 1 100.00 16. Meningkatnya pemahaman bagi eksekutif dan legislatif tentang pengelolaan keuangan daerah kegiatan 1 1 1 1 100.00 17. Terciptanya data profil keuangan daerah paket 1 1 1 1 100.00 18. Meningkatnya koordinasi pengelolaan keuangan daerah kegiatan 1 1 1 1 100.00 19. Terciptanya pemahaman SOP kegiatan 1 1 1 1 100.00
  • 57. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Stratejik 2011-2016 53 20 Tersedianya inventaris serta informasi keuangan pemerintah Kabupaten Natuna paket 1 1 1 1 100.00 21. Tersedianya pedoman petunjuk pengelolaan keuangan daerah paket 1 1 1 100.00 2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah. Tahapan- tahapan dalam pengelolaan keuangan aerah sangat krusial dalam memulai roda pemerintahan dan pembangunan setiap tahunnya untuk mewujudkan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat dengan lebih baik melalui kepada masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang pengelolaan keuangan dan investasi aset daerah serta melaksanakan tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diserahkan oleh Bupati sesuai dengan lingkup tugasnya. 2.4.1 Tantangan Pengembangan Pelayanan Tantangan yang dihadapi adalah : 1. Kinerja Laporan Keuangan masih lemah / perlu ditingkatkan untuk mencapai opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang WTP; 2. Kinerja penganggaran masih perlu ditingkatkan baik dari segi ketepatan waktu, ketepatan alokasi dan ketepatan dana; 3. Kinerja Pengelolaan aset perlu ditingkatkan baik dari perencanaan kebutuhan, penatausahaan, pemanfaatan penilaian, penghapusan, barang milik daerah.
  • 58. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Stratejik 2011-2016 54 2.4.2. Peluang Pengembangan Pelayanan Peluang yang akan dicapai Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dalam pengembangan Pelayanan adalah : 1. Adanya semangat otonomi daerah (Otda) melalui Undang-undang nomor 32 tahun 2004 dan perimbangan keuangan daerah melalui undang-undang nomor 33 tahun 2004 kabupaten natuna masih memiliki peluang untuk dapat meningkatkan DBH Migas melalui insisifikasi migas pengelolaan DBH; 2. BPKAD berpeluang dalam meningkatkan status laporan keuangan dari WDP menjadi WTP bersama dengan SKPD sesuai dengan aturan yang berlaku; 3. Dukungan dan koordinasi antar pelaksana administrasi keuangan daerah, propinsi dan pusat; 4. Konsistensi dan sinkronisasi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan;
  • 59. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 55 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Isu strategis Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah merupakan penjabaran dari isu-isu strategis dari organisasi pemerintahan yang diatasnya yaitu Pemerintah Kabupaten Natuna, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Republik Indonesia. Dari isu strategis dari pemerintahan tersebut dianalisa yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi BPKAD maka disusunlah isu strategis Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Dari pernyataan isu strategis akan memberikan gambaran tentang hal yang menjadi fokus dan prioritas penanganan karena pengaruhnya yang besar terhadap perbaikan kondisi daerah pada umumnya dan kondisi kualitas pelayanan dan kinerja dinas pada khususnya, dalam prioritas penanganannya akan dituangkan dalam dokumen Renstra dan dilaksanakan dalam periode lima tahunan. Secara khusus terhadap Pernyataan isu strategis yang tercantum didalam RPJM Kabupaten Natuna hampir seluruhnya berimbas terhadap pelaksanaan tupoksi BPKAD Kabupaten Natuna . Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Natuna dalam menyusun rencana strategik ini, secara maksimal berusaha untuk dapat mengatasi berbagai ancaman dan peluang yang berasal dari luar organisasi (eksternal BPKAD), agar dapat secara efektif dan efisien menanggapinya sebelum muncul permasalahan-permasalahan kritis. Pemahaman faktor eksternal ini didasari oleh pengetahuan yang mendalam tentang kekuatan dan kelemahan internal BPKAD. Pengantisipasian yang efektif dibangun diatas kekuatan/potensi diri dengan memanimalkan kelemahan, untuk mendapatkan keuntungan dari peluang dan/atau mengatasi ancaman.
  • 60. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 56 Langkah tersebut diperlukan untuk dapat meletakkan landasan bagi identifikasi atas isu-isu strategis terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPKAD, untuk kemudian dipahami apa-apa saja yang akan menjadi faktor-faktor penentu keberhasilan, dalam merealisasikan capaian sasaran dan tujuan untuk mewujudkan visi dan misi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Natuna. 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Permasalahan tugas dan fungsi pelayanan SKPD merupakan salah satu bagian dari Permasalahan Pembangunan daerah. Perlunya dilakukan identifikasi permasalahan agar menjadi acuan yang jelas untuk memastikan visi dan misi BPKAD telah dirumuskan dengan tepat, dibutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi BPKAD kabupaten natuna. Permasalahan yang telah diidentifikasi berdasarkan tugas pokok dan fungsi pelayanan BPKAD antara lain adalah sebagai berikut: 1. Laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna masih mendapat opini WDP (wajar Dengan Pengecualian). BPKAD sebagai SKPD yang bertanggungjawab dalam penyusunan laporan keuangan memiliki target WTP namun masih terkendala temuan yang masih harus ditindaklanjuti dari hasil audit BPK tersebut termasuk temuan- temuan tahun sebelumnya. 2. Pengalokasian dana yang terbatas untuk dapat mengakomodir belanja daerah 3. Pengaturan manajemen kas terkait dengan realisasi pengeluaran kas yang dilaksanakan oleh SKPD belum sepenuhnya patuh terhadap jadwal yang telah ditetapkan
  • 61. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 57 4. Penunjang terhadap rencana Pembangunan Daerah dari segi pendanaan; 5. Pembinaan terhadap BUMD dan Perusda yang memiliki pola permasalahan yang cukup beragam; 6. Rendahnya daya saing: pengusaha kecil, sektor non formal, ekonomi kerakyatan dan kemampuan masyarakat untuk mengelola bantuan permodalan dari pemerintah yang masih rendah ; 7. Masih Kurangnya pegawai yang sesuai baik dari segi kwantitas maupun kualitas; 8. Mekanisme perencanaan pengadaan pencatatan Aset masih lemah belum didukung dengan peraturan yang memadai; 9. Proses Penganggaran / Penetapan APBD masih belum tepat waktu. 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Natuna Tahun 2011 – 2016 Renstra BPKAD Kabupaten Natuna disusun dalam rangka menyiapkan dokumen perencanaan untuk periode lima tahun (2011- 2016), dan merupakan penjabaran visi, misi, dan program Kepala BPKAD. Dalam penyusunannya tetap berpedoman kepada RPJM Kabupaten Natuna yang diantaranya berisi Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Natuna Tahun 2011 – 2016. Visi, Bupati dan Wakil Bupati Natuna Tahun 2011 – 2016 adalah: Maksud dari pernyatan tersebut adalah: Sejahtera : Secara sederhana, sejahtera mudah dipahami sebagai perasaan: aman sentosa, makmur, dan selamat atau terlepas dari segala macam gangguan. Dengan pendekatan yang lain, sejahtera juga dapat Menjadi Natuna Sejahtera, Merata dan Seimbang
  • 62. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 58 dikaitkan dengan terbebasnya masyarakat dari “rasa lapar” dan “rasa takut”. Di sini, kesejahteraan dikaitkan tidak saja pada konsep lahiriah, tapi juga menjangkau segi batin. Kesejahteraan yang dihubungkan dengan pelaksanaan otonomi daerah juga dimaknai oleh terselenggaranya kehidupan demokrasi di tingkat lokal sebagai salah satu pilar penyangga pencapaian kesejahteraan masyarakat secara lebih fundamental. MERATA : Kesejahteraan sebagai visi utama pembangunan jangka menengah mutlak dibarengi dengan pemerataan. Merata maksudnya adalah bahwa pembangunan dan pelayanan publik dilaksanakan ke seluruh pelosok dengan memerhatikan karakteristik wilayah dan masyarakat. Pemerataan ingin arah pembangunan tidak saja bertumpu pada pengembangan ibukota kabupaten, namun sarana dasar harus dapat menjangkau ke seluruh kecamatan guna menjaga keadilan dalam pembangunan daerah. Pemerataan juga diarahkan agar pembangunan dapat menjangkau lapisan masyarakat paling bawah agar kebijakan dalam pembangunan dapat menjadi stimulus yang signifikan bagi perbaikan kualitas hidup mereka. SEIMBANG : Pembangunan dalam dimensi yang banyak menitikberatkan pada perbaikan aspek sosial-ekonomi sebagai salah satu basis dalam mewujudkan kesejahteraan yang nyata dapat dirasakan masyarakat harus didukung dengan perwujudan “keseimbangan”. Pembangunan masyarakat Natuna juga mengembangkan kehidupan yang seimbang antara dunia dan akhirat. Tercipta kerukunan umat beragama dan hidup bermasyarakat, dengan dukungan lingkungan yang aman dan tertib. Keseimbangan sebagai visi pembangunan juga menjadi daya dukung bagi pembangunan itu sendiri. Pengembangan aspek rohani dapat menciptakan kondusifitas pelaksanaan berbagai agenda pembangunan di berbagai bidang.
  • 63. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 59 Sehingga dari pernyataan Visi tersebut BPKAD dalam setiap gerak langkah dalam lima tahun ke depan begitu juga dengan penentuan visi BPKAD harus dapat selaras sejalan dengan Visi harus tetap mengacu kepada Visi yang telah ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Natuna Tahun 2011 – 2016 yang menitik beratkan dari segi pengelolaan keuangan Visi, Bupati dan Wakil Bupati Natuna Tahun 2011 – 2016 adalah: Perwujudan visi Bupati Kabupaten Natuna yang ditempuh melalui misi Bupati. misi Bupati merupakan komitmen melaksanakan agenda- agenda utama yang menjadi penentu keberhasilan pencapaian visi Bupati. Misi Kepala daerah Kabupaten Natuna 2011-2016 1. Meletakkan dasar-dasar pembangunan yang selaras dengan struktur dan pola ruang; 2. Memeratakan pembangunan infrastuktur dasar; 3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia; 4. Mengembangkan, meningkatkan dan memanfaatkan potensi unggulan sumber daya alam; 5. Meningkatkan profesionalisme pemerintah; Penjelasan masing-masing misi diatas adalah sebagai berikut: 1. Meletakkan dasar-dasar pembangunan yang selaras dengan struktur dan pola ruang Pembangunan wilayah diarahkan untuk selaras dan sesuai dengan struktur dan pola ruang, agar tercipta kualitas hidup yang seimbang dan berkelanjutan. Pengintegrasian faktor tata ruang, lingkungan,
  • 64. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 60 ekonomi dan sosial budaya diharapkan dapat berdampak positif bagi pembangunan Kabupaten Natuna. 2. Memeratakan pembangunan infrastuktur dasar Infrastruktur merupakan faktor penunjang bagi berbagai aktivitas masyarakat di dalam suatu wilayah. Penyediaan sarana dan prasarana kota yang memadai, efesien dan efektif mutlak diperlukan. Hal ini sekaligus mendorong pengembangan wilayah sesuai dengan struktur dan pola secara produktif. 3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu dilakukan sejak dini dan terus menerus. Kualitas SDM sangat dipengaruhi oleh aspek pendidikan dan kesehatan. Peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Kabupaten Natuna. Peningkatan pelayanan tersebut ditunjang dengan upaya peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat untuk mewujudkan suatu tatanan masyarakat yang maju dan sejahtera. Hal ini dilakukan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur, serta faktor pendukung lainnya. 4. Mengembangkan, meningkatkan dan memanfaatkan potensi unggulan sumber daya alam Pengembangan, pemanfaatan dan pemeliharaan sumber daya alam secara optimal mampu mendorong roda perekonomian daerah.Pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara bijaksana dan berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian dan keseimbangan lingkungan. Dengan demikian, potensi unggulan sumber daya alam harus dikelola dengan efektif dan efisien sehingga mampu menghadirkan komoditas unggulan yang berdaya saing tinggi. 5. Meningkatkan profesionalisme pemerintah
  • 65. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 61 Pelaksanan pembangunan akan berjalan dengan optimal apabila ditunjang oleh aparatur pemerintah yang profesional. Dalam mewujudkan tata pemerintahanyang baik dan bersih membutuhkan aparatur yang profesional, memiliki etos kerja dan komitmen yang tinggi disertai dukungan sistem teknologi informasi yang handal, sehingga dapat menjamin kinerja pemerintahan dalam meningkatkan pelayanan publik serta menciptakan kepastian hukum, transparansi dan akuntabilitas publik. Terhadap misi yang diemban oleh Kepala daerah Kabupaten Natuna 2011-2016 BPKAD melaksanakan misi yang ke-5 yaitu menjadi pelaksana dan penunjang dari segi pengelolaan keuangan dimana BPKAD akan memberikan pelayanan kepada Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, SKPD dan masyarakat luas yang terkait dengan pelaksanaan misi tersebut, dari segi pengelolaan keuangan. Terhadap program Bupati dan Wakil Bupati Natuna Tahun 2011 – 2016 yang tidak terkait langsung pelaksanaannya dengan Tupoksi BPKAD sejumlah 8 Program BPKAD tetap bertanggungjawab dalam pengelolaan keuangannya sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban. 3.3. Telaahan Renstra Kementerian keuangan dan Renstra Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Renstra BPKAD periode sebelumnya Renstra Kementrian Keuangan Renstra Kementrian Keuangan merupakan gambaran secara makro dari kebijakan pemerintah dalam pengelolaan keuangan bila dilihat dari sudut pandang SKPD di tataran Pemerintah Kabupaten. SKPD yang bertanggungjawab dalam pengelolaan keuangan dan asset pada tataran
  • 66. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 62 daerah dalam penyusunan akan menyelaraskan dengan Renstra Kementrian Keuangan, sehingga dalam penyusunan Renstra BPKD Kabupaten Natuna salah satu acuan pokok yang digunakan adalah Renstra Kementrian Keuangan. Adapun Visi, Misi, dan Tujuan dari Kementrian Keuangan adalah sebagai berikut: Visi Kementrian Keuangan Visi Kementerian Keuangan adalah: “Menjadi Pengelola Keuangan dan Kekayaan Negara yang Dipercaya dan Akuntabel untuk Mewujudkan Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan”. Dari visi yang telah ditetapkan tersebut, yang dimaksud dengan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Negara adalah Kementerian Keuangan sebagai lembaga/institusi yang mempunyai tugas menghimpun dan mengalokasikan keuangan negara dan mengelola kekayaan negara. Dipercaya adalah semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat karena pengelolaan keuangan dan kekayaan negara dilakukan secara transparan, yaitu semua penerimaan negara, belanja negara, dan pembiayaan defisit anggaran dilakukan melalui mekanisme APBN. Akuntabel adalah pengelolaan keuangan dan kekayaan negara yang mengacu pada praktek terbaik internasional yang berlandaskan asas profesionalitas, proporsionalitas, dan keterbukaan. Misi Kementrian Keuangan a. Misi Fiskal adalah Mengembangkan Kebijakan Fiskal yang Sehat, Berkelanjutan, Hati-hati (Prudent), dan Bertanggungjawab. b. Misi Kekayaan Negara adalah Mewujudkan pengelolaan kekayaan negara yang optimal sesuai dengan asas fungsional, kepastian hukum, transparan, efisien, dan bertanggungjawab. c. Misi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan adalah Mewujudkan industri pasar modal dan lembaga keuangan non bank sebagai
  • 67. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 63 penggerak dan penguat perekonomian nasional yang tangguh dan berdaya saing global. d. Misi Penguatan Kelembagaan adalah : i. Membangun dan Mengembangkan Organisasi Berlandaskan Administrasi Publik Sesuai dengan Tuntutan Masyarakat. ii. Membangun dan Mengembangkan SDM yang Amanah, Profesional, Berintegritas Tinggi dan bertanggung jawab. iii. Membangun dan Mengembangkan Teknologi Informasi Keuangan yang Modern dan Terintegrasi serta Sarana dan Prasarana Strategis Lainnya. Renstra Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Renstra Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau menjadi salah satu acuan dan bahan pertimbangan dalam penyusunan Renstra BPKAD, hal tersebut guna menjamin terjadinya harmonisasi dan sinkrosisasi dalam pengelolaan keuangan. Adapun Visi, Misi, dan Tujuan dari Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau adalah sebagai berikut: Visi Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau: ””TTeerrwwuujjuuddnnyyaa PPeellaayyaannaann PPrriimmaa DDaallaamm PPeennggeelloollaaaann KKeeuuaannggaann ddaann KKeekkaayyaaaann DDaaeerraahh UUnnttuukk MMeennuunnjjaanngg PPeennccaappaaiiaann VViissii PPrroovviinnssii KKeeppuullaauuaann RRiiaauu””.. Pernyataan visi BKKD tersebut mengandung makna bahwa, penerapan otonomi daerah seutuhnya akan membawa konsekuensi logis berupa penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan berdasarkan kepada manajemen keuangan yang sehat. Pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah Provinsi Kepulauan Riau diharapkan dapat dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien,
  • 68. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 64 ekonomis, efektif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) yang sudah menjadi tuntutan masyarakat. Pengelolaan keuangan daerah meliputi perencanaan dan penganggaran, penatausahaan dan pertanggungjawaban, serta akuntansi dan pelaporan. Pengelolaan kuangan daerah juga diarahkan pada pemberian peranan yang besar kepada pejabat pelaksana anggaran, penciptaan sistem pengawasan pengeluaran dan pembayaran yang baik, manajemen kas dan perencanaan keuangan yang matang, pengelolaan piutang dan utang, pengelolaan investasi, dan BUMD. Pelayanan yang prima juga mengandung maksud bahwa jasa yang dihasilkan dapat memenuhi harapan dan kebutuhan baik bagi pemberi maupun penerima pelayanan tersebut. Misi Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau a. Menciptakan Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Transparan, Akuntabel dan Up To Date b. Membina Profesionalisme BUMD, dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Riau c. Menciptakan Sistem Manajemen Aset yang Transparan, Akuntabel dan Uptodate d. Meningkatkan Perolehan Dana Perimbangan Sehingga dapat ditarik benang merah hal- lain yang menjadi pertimbangan perumusan isu-isu strategis adalah prioritas pembangunan nasional. Review ini penting untuk harmonisasi dan sinergi antara Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dengan Renstra Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau. Sebagaimana ketentuan yang telah diamanatkan dalam paket perundang-undangan yang baru yaitu :
  • 69. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 65  UU No. 17/2003 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;  UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;  UU No. 32/2004 tentang Pemerintah Daerah;  UU No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;  PP No. 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 3.4. Analisis Lingkungan Strategis Analisis lingkungan internal dan eksternal yang efektif akan menghasilkan informasi yang sangat penting bagi keberhasilan dalam pengambilan keputusan karena dengan demikian diperoleh pengetahuan yang mendalam tentang kekuatan dan kelemahan sehubungan dengan peluang dan ancaman yang dihadapi. Dengan kata lain personil Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah kabupaten Natuna harus dapat mengantisipasi sesegera mungkin untuk menghindar dari menjadi korban lingkungan negatifnya yang kurang mendukung dalam pencapaian visi dan misi saat ini. Selain itu personil Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah kabupaten Natuna harus dapat menangkap peluang yang ada agar menjadi sesuatu yang berguna untuk kemajuan dan perbaikan bagi BPKAD. Analisis terhadap lingkungan organisasi strategis sangat berpengaruh terhadap kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah kabupaten Natuna, hasil penilaian dapat memberikan informasi yang sangat penting bagi kelangsungan dan kesuksesan organisasi. 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
  • 70. BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA Rencana Strategis 2011-2016 66 Isu-isu strategis selain berasal dari permasalahan pembangunan sebagaimana telah diuraikan di sub bab diatas, juga berasal dari analisis lingkungan eksternal. Di samping harus mampu menciptakan peluang, sekaligus harus mampu memanfaatkan berbagai peluang yang akan muncul dalam 5 (lima) tahun mendatang; termasuk mengantisipasi berbagai ancamannya. Isu strategis, apabila tidak diantisipasi maka akan menimbulkan kerugian yang lebih besar, demikian pula sebaliknya jika tidak dimanfaatkan akan dapat menghilangkan peluang untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Dari beberapa permasalahan tersebut bisa ditarik Isu Strategis yang ada di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah sebagai berikut : 1. Kinerja Laporan Keuangan masih lemah / perlu ditingkatkan untuk mencapai opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang WTP; 2. Kinerja Penganggaran masih perlu ditingkatkan baik dari segi ketepatan waktu, ketepatan alokasi dan ketepatan dana; 3. Kinerja Pengelolaan Aset perlu ditingkatkan baik dari perencanaan kebutuhan, penatausahaan, pemanfaatan penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pembinaan, pengawasan serta pengendalian. Dari hasil telaahan berbagai dokumen perencanaan terkait dan analisis lingkungan sekitar maka terdapat isu strategis pada BPKAD Kabupaten Natuna yang harus menjadi fokus dan prioritas penanganan karena pengaruhnya yang besar, luas, dan signifikan maka terdapat beberapa isu strategis BPKAD Kabupaten Natuna yang tentu saja terkait dengan tugas pokok dan fungsinya dapat diuraikan sebagai berikut : ((11)) Terciptanya ketertiban yang kondusif dan hubungan kerja kemitraan yang harmonis antara BPKAD dengan SKPD dan antara eksekutif, legislatif, koordinasi vertikal dengan Pusat dan Pemerintah Kabupaten/Kota, dialogis dengan masyarakat, organisasi sosial dan