Analisa Desain Database dan pengertian serta contoh-contoh dari : Database Management System (DBMS), Database Relational, File, Record, byte, field dan Byte
1. Analisa desain database pada peruahaan online lazada sebagai berikut :
1. Analisa Penjualan Online
Di bagian menganalisa web tersebut dengan melakukam mapping. menggelompokan field
dalam satu tabel dan berapa tabel dalam satu web yang di analisa.
gambar diatas merupakan tahap pertama yang disebut adalah tabel barang. lihat dibawah
ini :
kemudian, analisa yang ke dua adalah.
2. tabel ini di beri nama tabel pembeli.
kemudian yang selanjutnya proses saat kita memesan barang di web online adalah.
ini yang biasa ada dalam penjualan online yaitu jenis pembayaran. dan seperti ini setelah
kami melakukan mapping atau analisa.
selanjutnya yang terakhir adalah report. yaitu hasil akhir sebelum kita mendapatkan hasil.
3. dan setelah dibuatkan tabel dan field sehingga seperti ini hasilnya.
setelah tabel-tabel dibuat kita beri nama normalisasi pertama. selanjutnya adalah eksekusi
menuju database yaitu phpmyadmin sebelumnya buka XAMPP dan browser. kemudian
seperti ini hasil setelah di buatkan database.
diatas adalah hasil analisa web dengan 4 tabel yang digunakan.
6. diatas adalah tabel transaksi
setelah semua selesai. kemudian lakukan normalisasi database pada phpMyadmin. lihat
dibawah ini.
dan yang terakhir adalah lakukan ERD
7. 1. Pengertian dan Contoh-Contoh Database Management System (DBMS)
Database Management System (DBMS)
Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management
system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak
yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data
yang diminta banyak pengguna basis data juga merupakan kumpulan data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya yang di organisasikan sesuai struktur dan disimpan
baik ..DBMS adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem
penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database
management system ini merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk
membangun basis data yang berbasis komputerisasi. yang berguna dari kumpulan data
maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga
mendapatkan informasi yang berguna. . DBMS membantu dalam pemeliharaan dan
pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS
tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan
kebutuhan.
Contoh DBMS :
1. Database Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy yang sudah
didefinisikan terlebih dahulu.
Contoh : IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968
2. Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy.
Contoh : IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinett Software
Inc,
1972
3. Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses
normalisasi
Contoh : – INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973
– System-R oleh IBM Research, 1975
– ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979
– DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981
DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi
dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh
perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah yang di
formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS. Perintah-perintah
biasanya ditentukan oleh user. Ada 2 bahasa basis data:
1. Data Definition Language (DDL)
8. DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. DDL digunakan
untuk membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL
disimpan di kamus data.
2. Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data
seperti penambahan data baru ke dalam basis data, menghapus data dari suatu basis data
dan pengubahan data di suatu basis data.
Dalam pembuatan DBMS diperlukan beberapa komponen fungsional penyusunnya sebagai
berikut:
1. DML Precompiler : mengkonversi pernyataan-pernyataan DML yang
dimasukkan di dalam program aplikasi ke dalam pemanggilan prosedur normal di
dalam bahasa induknya. Procompiler harus berinteraksi dengan query processor
untuk membuat kode-kode yang diperlukan.
2. Query Processor : menterjemahkan pernyataan-pernyataan bahasa query ke
dalam instruksi-instruksi low-level yang dimengerti oleh database manager.
3. DDL Compiler : mengkonversi pernyataan DDL ke dalam sekumpulan table
yang mengandung metadata atau “data mengenai data”
4. Database Manager : menyediakan interface antara data low-level yang
disimpan didalam basisdata dengan program-program aplikasi dan queries yang
dikirimkan ke system.
Salah satu tujuan dari DBMS adalah memberikan tampilan kepada pengguna dalam hal
menyampaikan data. Untuk itu dalam DBMS terdapat Level Abstraksi Data. Level ini berguna
untuk menyembunyikan detail atau kompleksitasnya basis data seperti bagaimana data
disempan dan diolah. Sehingga pengguna hanya melihat tampilan yag dibutuhkan oleh
pengguna.
1. Level fisik
Level fisik merupakan level yang paling bawah. Pada level ini memperlihatkan
bagaimana sesungguhnya data disimpan.
2. Level Konseptual
Level ini menggambarkan bagaimana sebenarnya basis dta disimpan dan
berhubungan dengan data lainnya
3. Level View
Level abstaraksi ini hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Pada umumnya
pengguna tidak melibatkan secara langsung sehingga pengguna hanya melihat data sesuai
dengan yang dibutuhkan
Database Relasional. Dalam database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi
atau tabel dua dimensi, dan antara tabel satu dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau
relationship sehingga dapat di simpulkan, database adalah kumpulan dari sejumlah tabel
yang saling hubungan atau saling keterkaitan.
9. 2. Pengertian dan Contoh- Contoh dari Database Relational
RDBMS adalah kependekan dari Relational Database Management System. RDBMS
adalah program yang melayani sistem basis data yang entitas utamanya terdiri dari tabel-
tabel yang disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi ,dan antara tabel satu
dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship sehingga dapat disimpulkan.
Database adalah kumpulan dari sejumlah tabel yang saling berhubungan atau berkaitan
.Suatu database terdiri dari banyak tabel. Tabel ini terdiri dari banyak field yang merupakan
kolomnya. Isi tiap baris dari tabel inilah merupakan data.Untuk membuat sistem basis data
yang terintegrasi maka antara satu tabel dengan tabel lain mempunyai hubungan yang
harus selalu diperlihara. Setiap tabel mempunyai sebuah primary key, primary key ini
kemudian dihubungkan dengan tabel kedua dan menjadi foreign key untuk tabel kedua
ini.Dengan relational database ini maka data akan secara konsisten disimpan di suatu tabel,
kemudian tabel lain yang membutuhkan data lainnya tinggal menghubungkan melalui
foreign key.
Sebagai contoh adalah database kampus yang terdiri tabel_mahasiswa, tabel_makakuliah
dan nilai.
Field dari tabel_mahasiswa adalah NIM, nama, alamat, tanggal lahir dengan primary_key
NIM
Field dari tabel_matakuliah adalah kode_matakuliah, nama_matakuliah, sks dengan
primary_key kode_matakuliah.
Untuk tabel nilai kita hanya perlu field NIM, kode_matakuliah dan nilai. Di sini NIM dan
kode_matakuliah merupakan foreign_key untuk tabel tabel_mahasiswa dan
tabel_matakuliah.
Berbagai macam relasi dalam database
1. one-to-one
2. one-to-many
3. many-to-many
RDBMS akan menjaga agar data-data yang menjadi kunci relasi yang foreign_key dan
primary_key ini merupakan data-data yang benar-benar berkaitan satu dengan yang lain.
Jika ada data yang salah relasinya, maka RDMBS akan menolak data tersebut. Ini akan
memudahkan pembuat program (software developer) dalam melakukan coding karena
dibantu pengecekan secara otomatis oleh RDBMS.
Sebenarnya fungsi RDBMS bukan cuma untuk buat tabel, isi data, ubah data dan hapus
data. Untuk manajemen data dalam skala yang besar dan agar bisa mendukung proses
bisnis yang kontinyu atau terus menerus dan real time suatu Relational Database
Management System dituntut untuk mempunyai kemampuan manajemen user dan
keamanan data yang terjamin, mencadangkan data dan mengembalikan data serta
kemampuan lainnya yang berkaitan dengan kecepatan pemrosesan data.
10. Sebuah aplikasi perangkat lunak RDBMS yang ada di pasaran saat ini dan paling sering
digunakan adalah Oracle Database yang di keluarkan oleh Oracle Corporation.
3 Pengertian File, Record, byte, field dan Byte
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field
misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field
tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi
field yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu tabel untuk
mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan.
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan
baris. Tabel adalahmerupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File
adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang
sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan data tentang semua nama barang
yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai
penyelesaian masalah dalam bentuk informasi.
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di
dalam secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe
Data terdiri dari numeric, character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe program.
Atau Definisi file adalah arsip ataupun data yang tersimpan di dalam komputer.
Contoh dan jenis file serta ekstensinya
Berikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya:
System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan
sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit.
Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh:
Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu
karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256
karakter (= 2 pangkat 8).
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1.
Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi
antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen
elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah
unit terkecil dari pembentuk data.
11. DAFTAR PUSTAKA
https://ronafaroni1234.wordpress.com/2016/01/19/analisa-database-pada-penjualan-
online-lazada/ (14 Oktober 2018, Jam 09.38)
https://wildanfaizzani.wordpress.com/2010/04/03/pengertian-dbms-database-
management-system/ (14 Oktober 2018, Jam 09.00)
http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-lengkap.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data (14 Oktober 2018, Jam 09.45)
https://aditnobaka.wordpress.com/2011/05/03/pengertian-data-base/ (14 Oktober 2018,
Jam 10.00)
https://ayooindonesia.wordpress.com/2015/04/12/pengertian-database-relasional/
(14 Oktober 2018, Jam 10.20)