Dokumen tersebut membahas perancangan database relasional sistem informasi akademik yang terdiri atas tabel master dan tabel relasi. Dijelaskan pengertian DBMS, file, record, field, byte, dan bit dalam konteks database. Referensi ditambahkan untuk mendukung pembahasan.
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
Sim14, khairul anwar , hapzi, sistem informasi, universitas mercu buana, 2017
1. Nama : Khairul Anwar Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
NIM : 41816010076 Universitas Mercu buana
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen – Pertemuan 14
Dosen : Prof. Dr. Hapzi, MM
Senin, 11 Juni 2017_
ABSTRAK
Dalam membangun sebuah sistem informasi berbasis web, perlu dilakukan perancangan struktur relasi
antarentitas dalam Relational Database Management System (RDBMS). Database relasional adalah suatu
model database yang disajikan dalam bentuk tabel berdimensi dua (yang disebut relasi atau tabel) untuk
menggambarkan suatu berkas data, dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan
atribut. Relasi dirancang dengan menggunakan foreign key untuk berhubungan dengan relasi lain.
Tujuan dari model database relasional ini antara lain:
· Menekankan kemandirian data
· Mengatasi ketidakkonsistenan dan duplikasi data dengan menggunakan konsep normalisasi
· Meningkatkan kemampuan akses data.
Database relasional ini memiliki karakteristik seperti pada struktur tabularnya, satu bahasa digunakan untuk
semua pemakai, dan data dihubungkan melalui nilai data. Sementara kelebihan-kelebihan database
relasional antara lain:
· Tabular view dan bentuknya sederhana
· Seluruh hasil operasinya berupa tabel
· Tidak terdapat pointer-pointer
· Memiliki kemampuan operator yang baik
· Fleksibel
· Mudah digunakan dalam melakukan pengoperasian data
2. Pada model relasional, database akan disebar (dipilah-pilih) ke dalam berbagai tabel 2 dimensi. Setiap
tabel selalu terdiri atas lajur horizontal yang disebut dengan baris data (row/record) dan lajur vertikal biasa
disebut dengan kolom (column/field). Di setiap pertemuan baris data dan kolom itulah item-itemdata
ditempatkan.
Secara sederhana, istilah-istilah dalam Database Relasional antara lain:
- Relasi: Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan baris
- Atribut: Kolom pada sebuah relasi
- Tupel: Baris pada sebuah relasi
- Domain: Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut
- Derajat (Degree): Jumlah atribut dalam sebuah relasi
- Kardinalitas: Jumlah tupel dalam sebuah relasi
Jumlah tupel suatu relasi pada model relasional ini disebut kardinalitas, sedangkan jumlah atribut suatu
relasi disebut derajat (degree) atau terkadang disebut arity. Relasi yang berderajat satu (hanya memiliki
satu atribut) disebut unary. Relasi yang berderajat dua disebut binary, dan yang berderajat tiga
disebut ternary. Sedangkan yang berderajat n disebut n-ary.
Sifat suatu relasi:
- Tak ada tupel (baris) data yang kembar
- Urutan tupel tidak berpengaruh terhadap suatu relasi
- Setiap atribut memiliki nama yang unik
- Letak atribut bebas
- Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya sama untuk semua tupel.
PERANCANGAN DATABASE RELASIONAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK
Dalam database ini terdapat 8 tabel, di antaranya adalah 5 tabel master dan 3 tabel relasi. Berikut adalah
contoh tabel-tabel yang dibuat dalam suatu sistem informasi akademik:
Tabel Master
1. mahasiswa {nim, nama_mhs, jenis_kelamin, alamat}
2. dosen {nip, nama_dosen, alamat}
3. mata_kuliah {kode_mk, nama_mk, sks}
4. jurusan {kode_jur, nama_jur}
3. 5. ruang {kode_ruang}
Tabel Relasi
1. krs {nim, kode_mk, kode_jur}
2. khs {nim, kode_mk, nilai}
3. jadwal {kode_mk, nip, kode_ruang, waktu}
Setelah relasi antartabel ditentukan, maka dapat ditentukan kunci mana yang akan dijadikan foreign
key pada masing-masing tabel untuk berelasi dengan tabel lain. Berikut adalah relational model dari
sistem informasi akademik.
Source : http://blog.unsri.ac.id/melysa/komputer/perancangan-database-relasional-sistem-
informasi-akademik/mrdetail/58923/
4. Pengertian DBMS Dan Contohnya dapat kamu baca dan pahami di artikel ini. DBMS adalah singkatan
dari “Database Management System” yaitu sistem penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada
komputer. DBMS atau database management system ini merupakan perangkat lunak (software) yang
dipakai untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi.
DBMS (Database Management system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta pengolahan
data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan
kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan.
DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat
memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya
terdiri dari berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh
DBMS.
Perintah atau instruksi tersebut umumnya ditentukan oleh user, adapun bahasa yang digunakan dibagi
kedalam 2 (dua) macam diantaranya sebagaimana di bawah ini:
1. DDL (Data Definition Language)
Yang pertama adalah bahasa DDL atau kepanjangannya Data Definition Languange, yaitu dipakai untuk
menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh. DDL (Data Definition Language) dapat dipakai
untuk membuat tabel baru, memuat indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan
disimpan di kamus data. Itulah definisi dari DDL.
2. DML (Data Manipulation Language)
Dan yang kedua adalah DML atau kepanjangannya Data Manipulation Language, yaitu dipakai untuk
memanipulasi daan pengambilan data pada suatu basis data, misalnya seperti penambahan data yang
baru ke dalam suatu basis data, menghapus data pada suatu basis data dan mengubah data pada suatu
basis data. Itulah definisi dar DML.
Mcam-macam atau contoh DBMS (Database management system)
Adapun beberapa contoh dari DBMS, diantaranya seperti di bawah ini:
1. MySQL
Kelebihannya:
Free/gratis.
Selalu stabil dan cukup tangguh.
Keamanan yang cukup baik.
Sangat mendukung transaksi, dan dukungan dari banyak komunitas.
Sangat fleksisbel dengan barbagai macam program.
5. Perkembangan yang cepat.
Kekurangannya:
Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual Basic (VB), Foxpro,
Delphi sebab koneksi ini dapat menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi bari
bahasa pemerograman visual tersebut.
Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing Function.
2. Oracle
Kelebihannya:
Terdapat beragan fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi atau perusahaan
yang besar.
Bisa mendayaggunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan cukup mudah.
Performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi.
Kekurangannya:
Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahal dan diperlukan DBA yang cukup
handal sebab DBMS ini cukup rumit.
3. Microsoft SQL server
Kelebihannya:
DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar karena
mampu mengelola data yang besar.
Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta tiap user-nya dapat diatur hak aksesnya
terhadap pengaksesan database oleh DBA.
Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
Dapat melakukan atau memiliki back-up, recovery, dan rollback data.
Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan juga culustering.
Kekurangannya:
Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft windows.
Perangkat lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya membutuhkan biaya yang
tergolong cukup mahal.
6. Pengertian File dan Jenis-jenis File pada Komputer
Bagi para pengguna komputer, pasti sudah tidak asing lagi dengan kata file. Setiap pengguna komputer
pasti selalu berurusan dengan kata yang satu ini. Hal ini memang wajar saja mengingat komputer memang
diciptakan untuk mengolah file-file yang dibutuhkan oleh manusia. Meskipun hampir semua pengguna
komputer mengenal kata file, akan tetapi pasti ada banyak dari mereka yang tidak mengetahui pengertian
file itu sendiri. Lantas apakah file itu?
File merupakan data yang ada pada komputer. Setiap data yang ada pada komputer dapat dikategorikan
sebagai file. File tidak hanya terbatas pada data-data tertentu saja. Setiap data baik itu data gambar, data
angka, data kata, data video, data suara, data aplikasi, dan data-data lainnya merupakan sebuah file.
Jenis-jenis File pada Komputer :
Setelah mengetahui pengertian file, selanjutnya kita akan membahas mengenai jeni-jenis file pada
komputer. Seperti yang telah diterangkan sebelumnya, komputer dipenuhi dengan berbagai macam file
dari berbagai macam data pula. Jenis-jenis file yang ada pada komputer sangat banyak jumlahnya. Tidak
semua jenis file dibutuhkan secara langsung oleh manusia. Ada beberapa ekstensi file yang tidak berkaitan
langsung dengan pengguna komputer, seperti halnya berbagai file untuk aplikasi.
Lantas apa sajakah jenis-jenis file yang berkaitan langsung dengan pengguna komputer? Berikut ini jenis-
jenis file yang kami kelompokkan berdasarkan jenis data / ekstensi nya :
Suara : wav, mp3, midi, dll
Video : mp4, flv, 3gp, mepeg, mwv, avi, dll
Gambar : jpeg, jpg, png, gif, tiff
Dokumen : doc, docx, txt, xls, pdf, ppt, dll
System : exe, sys, bak, dat, com, dll
7. Pengertian Data Base, File, Record, Field, Byte, Bit.
Hirarki Stuktur Basis Data
1.1 Pengertian Basis Data
Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan
file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu
perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu
A. FILE
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam secondary
storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data terdiri dari numeric, character
dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe program. Atau Definisi file adalah arsip ataupun data yang
tersimpan di dalam komputer.
File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu tergantung si pemilik komputer
tersebut ingin dimana ia menyimpannya, setiap file memiliki ekstensi masing-masing tergantung jenis file
itu sendiri. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang membedakan jenis-jenis dari file.
Contoh dan jenis file serta ekstensinya
Berikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya:
System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
8. Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.
Dan lain-lain.
B. RECORD
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan baris. Tabel
adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah terdiri dari record-record yang
menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan data
tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai
penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang
terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun
tempat berkumpul.
C. FIELD
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field misalnya seperti
NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field tersebut harus yang berkaitan dengan
nomer barang dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat
dalam suatu table untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan.
D. BYTE
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang
secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah
9. karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang
membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter
(= 2 pangkat 8).
E. BIT
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka
biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin
(komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua
keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
Referensi
Anonim. (2017) “Perancangan Relasi Tabel Sistem Informasi Akademik Kampus” [Online]. (Diakses dari:
http://relasitabel.blogspot.co.id/2012/06/perancangan-relasi-tabel-sistem.html pada 11 Juni 2017 pukul
23.50 WIB)
Anonim. (2017) “Pengertian DBSM Dan Contohnya” [Online]. (Diakses dari:
http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-lengkap.html pada 11 Juni 2017
pukul 24.00 WIB)
Anonim. (2017) “Pengertian Dan Contoh Tipe – Tipe File” [Online]. (Diakses dari:
http://pengertiandefinisi.com/pengertian-file-dan-jenis-jenis-file-pada-komputer/ pada 11 Juni 2017 pukul
00.20 WIB)
Anonim. (2017) “Pengertian Dan Contoh Data Base, File, Record, Field, Byte, Bit” [Online]. (Diakses dari:
http://aliaulia.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-data-base-file-record-field.html pada 11 Juni 2017 pukul
01.00 WIB)