Dokumen tersebut membahas tentang konsep kesehatan lingkungan yang mencakup definisi, masalah, dan program kesehatan lingkungan. Program kesehatan lingkungan meliputi penyediaan air bersih dan sanitasi, pemeliharaan lingkungan, pengendalian pencemaran, dan pengembangan wilayah sehat. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengelolaan pembuangan kotoran, air limbah, dan sampah dalam rangka memelihara kesehatan lingkungan dan masyar
2. Defenisi Kesehatan Lingkungan
• Kesehatan lingkungan merupakan bagian dari
dasar-dasar kesehatan masyarakat modern yang
meliputi terhadap semua aspek manusia dalam
hubungannya dengan lingkungan, dengan tujuan
untuk meningkatkan dan mempertahankan nilai-
nilai kesehatan manusia
3. Masalah Kesehatan Lingkungan
Kesling
• Urbanisasi penduduk
• Tempat pembuangan sampah
Kesling
• Penyediaan sarana air bersih
• Pencemaran udara
Kesling
• Pembuangan limbah industri dan rumah tangga
• Bencana alam/pengungsian
• Perencanaan tata kota dan kebijakan pemerintah
4. Program Kesehatan Lingkungan
• Menyiapkan materi dan menyusun
perencanaan kebutuhan
penyediaansarana air bersih dan
sanitasi dasar
1. Penyediaan
sarana air bersih
dan sanitasi dasar
• Menyiapkan materi dan menyusun
perencanaan kebutuhan
pemeliharaan dan pengawasan
kualitas lingkungan
2. Pemeliharaan
dan pengawasan
kualitas lingkungan
5. Next……………..
• Menyiapkan materi dan
menyusun rancangan
peraturan perundang-undangan
dan kebijakan tentang
pengendalian dampak risiko
pencemaran lingkungan
3. Pengendalian dampak
risiko pencemaran
lingkungan
• Menyiapkan materi dan menyusun
peraturan perundang-undangan dan
kebijakan tentang pengembangan
wilayah sehat
4. Pengembangan
wilayah sehat
7. Pembuangan Kotoran
a. Defenisi
• Pembuangan kotoran
manusia adalah semua
benda atau zat yang tidak
dipakai lagi oleh tubuh dan
yang harus dikeluarkan dari
dalam tubuh
b. Jenis Sarana
• Tipe leher angsa
• Harus ditutup
• Bangunan kakus
• Mempunyai lantai yang kuat
8. c. Persyaratan
• Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi
• Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin
memasuki mata air atau sumur
• Tidak boleh terkontaminasi air permukaan
• Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain
• Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar ; atau, bila memang
benar-benar diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkin
• Jamban harus babas dari bau atau kondisi yang tidak sedap
dipandang
• Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan
tidak mahal.
9. d. Masalah yang ditimbulkan
• Penyakit yang ditimbulkan oleh kotoran manusia bisa
digolongkan yaitu :
a) Penyakit Enteric atau saluran pencernaan dan
kontaminasi zat racun
b) Penyakit infeksi oleh virus seperti Hepatitis
infektiosa
c) Infeksi cacing seperti schito somiasis, ascariasis,
ankilosto somiasis.
10. Pengelolaan Air Limbah
a. Pengertian
• Menurut Azwar (1989), air
limbah adalah air yang tidak
bersih dan mengandung
berbagai zat yang
membahayakan kehidupan
manusia atau hewan serta
tumbuhan, merupakan
kegiatan manusia seperti,
limbah industri dan limbah
rumah tangga.
b. Jenis Sarana
• sistem pembuangan
setempat
• sistem pembuangan
terpusat
11. c. Persyaratan
• Tidak mengakibatkan kontaminasi terhadap
sumber-sumber air minum.
• Tidak mengakibatkan pencemaran air permukaan.
• Tidak menimbulkan pencemaran pada flora dan
fauna yang hidup di air di dalam penggunaannya
sehari-hari.
• Tidak dihinggapi oleh vektor atau serangga yang
mengakibatkan penyakit.
• Tidak terbuka dan harus tertutup.
• Tidak menimbulkan bau atau aroma tidak sedap.
12. d. Masalah Yang Ditimbulkan
• Menimbulkan berbagai penyakit seperti penyakit
diare, tifus, demam berdarah, ISPA (Infeksi Saluran
Pernapasan Akut) bahkan kematian.
• Membahayakan ekosistem dan kehidupan flora dan
fauna bahkan dapat menyebabkan kepunahan
• Apabila limbah mencemari sumber air yang
digunakan untuk pertanian, maka dapat
menyebabkan gagal panen sehingga ketahanan
pangan juga dapat terganggu.
• Pencemaran udara dan polusi suara dapat
menyebabkan tingkat stress makin tinggi
13. Pengelolaan Sampah
a. Defenisi
• Pengelolaan sampah adalah
Pengumpulan, Pengangkutan,
Pemrosesan, Pendaul-ulangan atau
Pembuangan dari Material Sampah.
14. b. Jenis Sarana
• Sarana dan prasarana sampah lingkungan dan
kawasan
• Sarana dan prasarana tempat penampungan
sementara (TPS)
• Sarana dan prasarana tempat pengolahan sampah
terpadu (TPST)
• Sarana dan prasarana tempat pemrosesan akhir
(TPA)
• Sarana dan prasarana pengelolaan sampah
drainase/sungai
• Sarana dan prasarana sampah spesifik
15. c. Masalah
• tempat sampah kurang tersedia cukup di lokasi-
lokasi padat aktivitas.
• Seringnya pencurian tempat-tempat sampah.
• TPS kurang tersedia cukup.
• Pengangkutan sampah dari TPS ke TPA kurang
intensif.
• Belum ada pengolahan sampah yang
representatif.
• Kesadaran masyarakat rendah.