SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PERLINDUNGAN dan
PENEGAKKAN HUKUM
di INDONESIA
NAMA KELOMPOK:
- Cahya Hari Sunarto
- Fitri Novita Sari
- Dwi Ferdiawan
- Griselda Neva Calista
- Rifky Saputra
PERAN LEMBAGA PENEGAK HUKUM DALAM
MENJAMIN KEADILAN DAN KEDAMAIAN
PERAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
(KPK)
Menurut UU No.30 Pasal 2 dan 3 Tahun 2002, Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) adalah lembaga negara yang dalam melaksanakan
tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari
pengaruh kekuasaan manapun.
Pemberantasan TINDAK PIDANA KORUPSI berdasarkan pasal 1
ayat (3) UU No.30 Tahun 2002 adalah :
“serangkaian tindakan untuk mencegah dan memberantas tindak
pidana korupsi melalui upaya koordinasi, supervisi, monitor,
penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang
pengadilan, dengan peran serta masyarakat berdasarkan peraturan
perundang – undangan yang berlaku.”
TUJUAN DIBENTUKNYA KPK
adalah untuk
meningkatkan daya
guna dan hasil guna
untuk mengatasI
menanggulangi dan
memberatas korupsi.
TUGAS KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebuah komisi yang dibentuk pada tahun 2003 berdasarkan UU
RI No. 30 tahun 2002. Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
1. Koordinasi dengan Instansi yang berwenang melakukan Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi.
KPK diberi wewenang untuk berkoordinasi dengan instansi lain seperti pihak berwenang dan lembaga
negara demi memberantas kasus korupsi. Dan instansi terkait juga tidak diizinkan menolak untuk bekerja
sama, jika KPK meminta bantuan dalam penyelidikan mereka. Ketika sedang menyelidiki korupsi, KPK
bisa meminta informasi dan laporan dari instansi yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Mereka
merancang sistem dan mengkoordinasikan penyelidikan. Meskipun begitu, KPK juga harus mau
mendengarkan pendapat dan pernyataan dari instansi terkait mengenai keterlibatan mereka dalam
korupsi.
2. Supervisi terhadap Instansi yang berwenang melakukan Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi.
untuk memantau kegiatan pemerintah, KPK juga berwenang dalam melakukan supervisi, dan berhak
memantau serta menelaah terkait penyelenggaraan serta proses administrasi yang ada di badan pihak
berwenang. Di sini, KPK juga turut mengkaji, meneliti, dan mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh
pihak berwenang. Jika menemukan adanya kejanggalan dalam kegiatan atau proses administrasi yang
3. Melakukan Penyelidikan, Penyidikan, dan Penuntutan terhadap Tindak Pidana Korupsi.
Ketika menemukan adanya tindakan korupsi yang melibatkan instansi atau lembaga negara dan
berpotensi merugikan negara, KPK diberi kewenangan untuk melakukan penyelidikan, penyidikan,
serta penuntutan terhadap pelaku yang diduga melakukan tindakan korupsi. Meskipun begitu,
penyelidikan dan penyidikan terhadap tersangka korupsi dilaksanakan oleh aparat kepolisian.
Sementara KPK memantau penyelidikan serta penyidikan ini, dan memberi saran dan masukan
terhadap kepolisian agar proses penyelidikan dan penyidikan bisa berjalan dengan lancar.
tersangka tindakan korupsi tidak diizinkan untuk melakukan transaksi keuangan apapun dan
dilarang bepergian ke luar negeri. Tidak hanya itu, tersangka juga tidak diperbolehkan meminta
pertolongan atasan dan kepolisian untuk dibebaskan dari status tersangka. Mereka juga wajib
memberi laporan dan data kekayaan pribadi.
4. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan Tindak Pidana Korupsi.
mereka diberi kewenangan untuk melakukan pemeriksaan kekayaan terhadap pejabat negara dan
menerima laporan jika terjadi gratifikasi atau suap.
KPK juga bisa meminta kerjasama bilateral dan multilateral demi menangkap pelaku korupsi. Tidak
hanya itu, KPK juga wajib mengupayakan kampanye anti korupsi terhadap warga negara Indonesia,
guna mengedukasi masyarakat luas agar tidak melakukan tindakan tersebut. KPK bertugas
merencanakan, menjalankan, dan tentunya menerapkan sosialisasi tersebut. Ketika menjalankan
tugas mereka, KPK diharuskan memberi laporan terkait program kerja kepada Presiden, DPR, dan
BPK, setidaknya sekali dalam setahun.
5. Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.
KPK diberi wewenang untuk memantau kegiatan dan penyelenggaraan di badan pemerintahan. Untuk itu, mereka
wajib mengkaji pengelolaan dan proses administrasi yang terjadi di badan pemerintahan serta lembaga-lembaga lain
yang masih menjadi bagian dari pemerintah.
KPK juga diperbolehkan memberi saran terhadap pemerintah jika kegiatan maupun administrasi yang mereka
lakukan berpotensi menyebabkan korupsi. Jika badan pemerintahan tidak acuh terhadap saran KPK, mereka wajib
melaporkan hal ini kepada Presiden, DPR, atau BPK.
6. Menetapkan Hakim dan Memberi Putusan Pidana.
KPK diberikan wewenang untuk melakukan tindakan hukum sesuai dengan keperluan dalam memberantas korupsi.
Hal ini juga termasuk dalam menetapkan hakim untuk menjalankan sidang serta putusan pengadilan terhadap
tersangka kasus korupsi. Tentunya, KPK juga harus dapat mempertanggungjawabkan keputusan mereka dalam
menjalankan wewenang ini.
Meskipun mendapat banyak kewenangan demi memberantas korupsi di Indonesia, KPK juga memiliki kewajiban
yang harus dipatuhi ketika bertugas. Ada 6 kewajiban KPK yang tertera dalam UU Nomor 19 Tahun 2019, yang akan
dijelaskan sebagai berikut:
- Memberi perlindungan terhadap saksi dan juga pelapor yang memberikan laporan terkait tindakan korupsi yang
terjadi di instansi terkait.
- Menginformasikan dan menyuplai data terkait kasus korupsi yang mereka tangani terhadap masyarakat yang
membutuhkan data tersebut.
- Membuat laporan tahunan yang nantinya akan diserahkan kepada Presiden, DPR, dan BPK.
- Menegakkan sumpah jabatan sebagai anggota KPK.
- Menjalankan tanggung jawab dan menerapkan 6 asas KPK.
- Menyusun kode etik terhadap dewan dan anggota KPK.
Kewewenangan KPK
1. Mengoordinasi penyelidikan,penyidikan
dan penuntutan tindak pidana korupsi
2. Menetapkan sistem laporan dalam
kegiatan pemberantasan tindak pidana
korupsi
3. Meminta informasi tentang kegiatan
pemberantasan tindak pidana korupsi
kepada instansi terkait
4. Melaksanakan dengan pendapat atau
pertemuan dengan instansi yang
berwenang melakukan bemberantasan
tindak korupsi
5. Meminta laporan instansi terkain
penjegahan tindak pidana korupsi
• Kepastian hukum
• Keterbukaan
• Akuntabilitas
• Kepentingan
umum
• Proporsionalitas
ASAS KPK
Menurut penasehat KPK Abdullah Hehamahua, berdasarkan kajian dan
pengalaman setidaknya ada 8 penyebab terjadinya korupsi di indonesia,
yaitu :
• Sistem Penyelenggaraan Negara yang keliru.
• Kompensasi PNS yang Rendah.
• Pejabat yang Serakah.
• Law enforcement tidak berjalan.
• Hukuman yang ringan terhadap koruptor.
• Pengawasan yang tidak efektif.
• Tidak ada keteladanan pemimpin.
• Budaya masyarakat yang kondusif KKN.
PENYEBAB KORUPSI DI INDONESIA
Asas yang berpedoman pada kpk
5 .Proporsionalitas demi asas yang mengutamakan keseimbangan antara tugas, wewenang tanggung
jawab dan kewajiban KPK.
1. Kepastian hukum, yakni asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan
perundang- undangan, kepatutan dan keadilan setiap kebijakan menjalankan tugas dan wewenang KPK.
2. Keterbukaan yakni asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang
benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang kinerja KPK dalam menjalan tugas dan fungsinya.
3. Akun Tabilitas yakni asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhri kegiatan KPK harus
dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi
negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Kepentinagan umum yakni asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif
akomodatif dan selektif.
TERIMA KASIH!
Anti korupsi adalah
mantra yang ampuh
untuk bangsa yang
maju.

More Related Content

Similar to KPK dan peran pentingnya dalam pemberantasan korupsi

Tugas Kelompok 1
Tugas Kelompok 1Tugas Kelompok 1
Tugas Kelompok 1harlynugrah
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfBE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfIntan Wachyuni
 
Kel.5_Upaya Pemberantasan Korupsi.pptx
Kel.5_Upaya Pemberantasan Korupsi.pptxKel.5_Upaya Pemberantasan Korupsi.pptx
Kel.5_Upaya Pemberantasan Korupsi.pptxSaputraTambora
 
13 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI.pptx
13 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI.pptx13 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI.pptx
13 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI.pptxDr. RAHMAT SYAH
 
pemberantasan korupsi di singapura
pemberantasan korupsi di singapurapemberantasan korupsi di singapura
pemberantasan korupsi di singapuraReza Yudhalaksana
 
(Sindonews.com) Opini hukum-politik 3 februari 2015-5 maret 2015
(Sindonews.com) Opini hukum-politik 3 februari 2015-5 maret 2015(Sindonews.com) Opini hukum-politik 3 februari 2015-5 maret 2015
(Sindonews.com) Opini hukum-politik 3 februari 2015-5 maret 2015ekho109
 
Ppt etik kelompok 15 (1)
Ppt etik kelompok 15  (1)Ppt etik kelompok 15  (1)
Ppt etik kelompok 15 (1)SalmaHanifah14
 
Negara hukum dan pemberantasan korupsi
Negara hukum dan pemberantasan korupsiNegara hukum dan pemberantasan korupsi
Negara hukum dan pemberantasan korupsiFirda Purbandari
 
Akuntabilitas politik dan profesional polri ronny lihawa
Akuntabilitas politik dan profesional polri   ronny lihawaAkuntabilitas politik dan profesional polri   ronny lihawa
Akuntabilitas politik dan profesional polri ronny lihawaA Harisman
 
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptxUPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptxriopongsarani88
 
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptxUPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptxriopongsarani88
 
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptxUPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptxriopongsarani88
 
Kisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptx
Kisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptxKisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptx
Kisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptxLisaputriYuningsih24
 

Similar to KPK dan peran pentingnya dalam pemberantasan korupsi (20)

Tugas Kelompok 1
Tugas Kelompok 1Tugas Kelompok 1
Tugas Kelompok 1
 
ppt hukum.pptx
ppt hukum.pptxppt hukum.pptx
ppt hukum.pptx
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfBE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
 
Kel.5_Upaya Pemberantasan Korupsi.pptx
Kel.5_Upaya Pemberantasan Korupsi.pptxKel.5_Upaya Pemberantasan Korupsi.pptx
Kel.5_Upaya Pemberantasan Korupsi.pptx
 
13 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI.pptx
13 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI.pptx13 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI.pptx
13 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI.pptx
 
pemberantasan korupsi di singapura
pemberantasan korupsi di singapurapemberantasan korupsi di singapura
pemberantasan korupsi di singapura
 
(Sindonews.com) Opini hukum-politik 3 februari 2015-5 maret 2015
(Sindonews.com) Opini hukum-politik 3 februari 2015-5 maret 2015(Sindonews.com) Opini hukum-politik 3 februari 2015-5 maret 2015
(Sindonews.com) Opini hukum-politik 3 februari 2015-5 maret 2015
 
Ppt etik kelompok 15 (1)
Ppt etik kelompok 15  (1)Ppt etik kelompok 15  (1)
Ppt etik kelompok 15 (1)
 
Negara hukum dan pemberantasan korupsi
Negara hukum dan pemberantasan korupsiNegara hukum dan pemberantasan korupsi
Negara hukum dan pemberantasan korupsi
 
Hukum progresif
Hukum progresifHukum progresif
Hukum progresif
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Pelajaran 13
Pelajaran 13Pelajaran 13
Pelajaran 13
 
Kpk
KpkKpk
Kpk
 
Akuntabilitas politik dan profesional polri ronny lihawa
Akuntabilitas politik dan profesional polri   ronny lihawaAkuntabilitas politik dan profesional polri   ronny lihawa
Akuntabilitas politik dan profesional polri ronny lihawa
 
Korups
KorupsKorups
Korups
 
12782069
1278206912782069
12782069
 
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptxUPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
 
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptxUPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
 
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptxUPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
 
Kisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptx
Kisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptxKisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptx
Kisi-kisi soal uas anti korupsi tahun ajaran 2021-2022.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

KPK dan peran pentingnya dalam pemberantasan korupsi

  • 1. PERLINDUNGAN dan PENEGAKKAN HUKUM di INDONESIA NAMA KELOMPOK: - Cahya Hari Sunarto - Fitri Novita Sari - Dwi Ferdiawan - Griselda Neva Calista - Rifky Saputra
  • 2. PERAN LEMBAGA PENEGAK HUKUM DALAM MENJAMIN KEADILAN DAN KEDAMAIAN
  • 4. Menurut UU No.30 Pasal 2 dan 3 Tahun 2002, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah lembaga negara yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun. Pemberantasan TINDAK PIDANA KORUPSI berdasarkan pasal 1 ayat (3) UU No.30 Tahun 2002 adalah : “serangkaian tindakan untuk mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi melalui upaya koordinasi, supervisi, monitor, penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan, dengan peran serta masyarakat berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku.”
  • 5. TUJUAN DIBENTUKNYA KPK adalah untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna untuk mengatasI menanggulangi dan memberatas korupsi.
  • 6. TUGAS KPK Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebuah komisi yang dibentuk pada tahun 2003 berdasarkan UU RI No. 30 tahun 2002. Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 1. Koordinasi dengan Instansi yang berwenang melakukan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. KPK diberi wewenang untuk berkoordinasi dengan instansi lain seperti pihak berwenang dan lembaga negara demi memberantas kasus korupsi. Dan instansi terkait juga tidak diizinkan menolak untuk bekerja sama, jika KPK meminta bantuan dalam penyelidikan mereka. Ketika sedang menyelidiki korupsi, KPK bisa meminta informasi dan laporan dari instansi yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Mereka merancang sistem dan mengkoordinasikan penyelidikan. Meskipun begitu, KPK juga harus mau mendengarkan pendapat dan pernyataan dari instansi terkait mengenai keterlibatan mereka dalam korupsi. 2. Supervisi terhadap Instansi yang berwenang melakukan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. untuk memantau kegiatan pemerintah, KPK juga berwenang dalam melakukan supervisi, dan berhak memantau serta menelaah terkait penyelenggaraan serta proses administrasi yang ada di badan pihak berwenang. Di sini, KPK juga turut mengkaji, meneliti, dan mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh pihak berwenang. Jika menemukan adanya kejanggalan dalam kegiatan atau proses administrasi yang
  • 7. 3. Melakukan Penyelidikan, Penyidikan, dan Penuntutan terhadap Tindak Pidana Korupsi. Ketika menemukan adanya tindakan korupsi yang melibatkan instansi atau lembaga negara dan berpotensi merugikan negara, KPK diberi kewenangan untuk melakukan penyelidikan, penyidikan, serta penuntutan terhadap pelaku yang diduga melakukan tindakan korupsi. Meskipun begitu, penyelidikan dan penyidikan terhadap tersangka korupsi dilaksanakan oleh aparat kepolisian. Sementara KPK memantau penyelidikan serta penyidikan ini, dan memberi saran dan masukan terhadap kepolisian agar proses penyelidikan dan penyidikan bisa berjalan dengan lancar. tersangka tindakan korupsi tidak diizinkan untuk melakukan transaksi keuangan apapun dan dilarang bepergian ke luar negeri. Tidak hanya itu, tersangka juga tidak diperbolehkan meminta pertolongan atasan dan kepolisian untuk dibebaskan dari status tersangka. Mereka juga wajib memberi laporan dan data kekayaan pribadi. 4. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan Tindak Pidana Korupsi. mereka diberi kewenangan untuk melakukan pemeriksaan kekayaan terhadap pejabat negara dan menerima laporan jika terjadi gratifikasi atau suap. KPK juga bisa meminta kerjasama bilateral dan multilateral demi menangkap pelaku korupsi. Tidak hanya itu, KPK juga wajib mengupayakan kampanye anti korupsi terhadap warga negara Indonesia, guna mengedukasi masyarakat luas agar tidak melakukan tindakan tersebut. KPK bertugas merencanakan, menjalankan, dan tentunya menerapkan sosialisasi tersebut. Ketika menjalankan tugas mereka, KPK diharuskan memberi laporan terkait program kerja kepada Presiden, DPR, dan BPK, setidaknya sekali dalam setahun.
  • 8. 5. Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara. KPK diberi wewenang untuk memantau kegiatan dan penyelenggaraan di badan pemerintahan. Untuk itu, mereka wajib mengkaji pengelolaan dan proses administrasi yang terjadi di badan pemerintahan serta lembaga-lembaga lain yang masih menjadi bagian dari pemerintah. KPK juga diperbolehkan memberi saran terhadap pemerintah jika kegiatan maupun administrasi yang mereka lakukan berpotensi menyebabkan korupsi. Jika badan pemerintahan tidak acuh terhadap saran KPK, mereka wajib melaporkan hal ini kepada Presiden, DPR, atau BPK. 6. Menetapkan Hakim dan Memberi Putusan Pidana. KPK diberikan wewenang untuk melakukan tindakan hukum sesuai dengan keperluan dalam memberantas korupsi. Hal ini juga termasuk dalam menetapkan hakim untuk menjalankan sidang serta putusan pengadilan terhadap tersangka kasus korupsi. Tentunya, KPK juga harus dapat mempertanggungjawabkan keputusan mereka dalam menjalankan wewenang ini. Meskipun mendapat banyak kewenangan demi memberantas korupsi di Indonesia, KPK juga memiliki kewajiban yang harus dipatuhi ketika bertugas. Ada 6 kewajiban KPK yang tertera dalam UU Nomor 19 Tahun 2019, yang akan dijelaskan sebagai berikut: - Memberi perlindungan terhadap saksi dan juga pelapor yang memberikan laporan terkait tindakan korupsi yang terjadi di instansi terkait. - Menginformasikan dan menyuplai data terkait kasus korupsi yang mereka tangani terhadap masyarakat yang membutuhkan data tersebut. - Membuat laporan tahunan yang nantinya akan diserahkan kepada Presiden, DPR, dan BPK. - Menegakkan sumpah jabatan sebagai anggota KPK. - Menjalankan tanggung jawab dan menerapkan 6 asas KPK. - Menyusun kode etik terhadap dewan dan anggota KPK.
  • 9. Kewewenangan KPK 1. Mengoordinasi penyelidikan,penyidikan dan penuntutan tindak pidana korupsi 2. Menetapkan sistem laporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi 3. Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada instansi terkait 4. Melaksanakan dengan pendapat atau pertemuan dengan instansi yang berwenang melakukan bemberantasan tindak korupsi 5. Meminta laporan instansi terkain penjegahan tindak pidana korupsi
  • 10. • Kepastian hukum • Keterbukaan • Akuntabilitas • Kepentingan umum • Proporsionalitas ASAS KPK Menurut penasehat KPK Abdullah Hehamahua, berdasarkan kajian dan pengalaman setidaknya ada 8 penyebab terjadinya korupsi di indonesia, yaitu : • Sistem Penyelenggaraan Negara yang keliru. • Kompensasi PNS yang Rendah. • Pejabat yang Serakah. • Law enforcement tidak berjalan. • Hukuman yang ringan terhadap koruptor. • Pengawasan yang tidak efektif. • Tidak ada keteladanan pemimpin. • Budaya masyarakat yang kondusif KKN. PENYEBAB KORUPSI DI INDONESIA
  • 11. Asas yang berpedoman pada kpk 5 .Proporsionalitas demi asas yang mengutamakan keseimbangan antara tugas, wewenang tanggung jawab dan kewajiban KPK. 1. Kepastian hukum, yakni asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan perundang- undangan, kepatutan dan keadilan setiap kebijakan menjalankan tugas dan wewenang KPK. 2. Keterbukaan yakni asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang kinerja KPK dalam menjalan tugas dan fungsinya. 3. Akun Tabilitas yakni asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhri kegiatan KPK harus dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Kepentinagan umum yakni asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif akomodatif dan selektif.
  • 12.
  • 13. TERIMA KASIH! Anti korupsi adalah mantra yang ampuh untuk bangsa yang maju.