SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
PENDAMPINGAN
DAN
PENDAMPING
PROSES PRODUK HALAL
(PPH)
Disampaikan pada Pelatihan Pendamping PPH
perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI
w w w . e k o n . g o . i d
1. Dalam hal batas waktu penetapan kehalalan produk oleh MUI, MUI Provinsi, MUI Kab/Kota, atau
Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh selama 3 hari terlampaui, maka penetapan kehalalan produk
dilakukan oleh Komite Fatwa Produk Halal dengan batas waktu paling lama 2 hari (Pasal 33).
2. Dalam hal permohonan sertifikasi halal dilakukan oleh UMK melalui pernyataan halal, penetapan
kehalalan produk dilakukan oleh Komite Fatwa Produk Halal dengan batas waktu paling lama 1
(Pasal 33A).
3. Pendampingan PPH diselesaikan paling lama 10 hari sejak pengajuan sertifikat oleh UMK (Pasal
33A).
4. Komite fatwa produk halal dibentuk dan bertanggung jawab kepada Menteri Agama dan terdiri
unsur ulama dan akademisi (Pasal 33B).
5. Pemerintah menjalankan tugas Komite Fatwa Produk Halal sampai dengan terbentuknya Komite
Fatwa Produk Halal (Pasal 63C).
6. Sertifikat halal terus berlaku sepanjang tidak terdapat perubahan komposisi bahan dan/atau
(Pasal 42).
7. Layanan penyelenggaraan JPH wajib menggunakan sistem elektronik terintegrasi yang
menghubungkan layanan pada BPJPH, LPH, MUI, MUI Provinsi, MUI Kab/Kota, MPU Aceh, Komite
Fatwa Produk Halal, dan Pendamping PPH (Pasal 52A).
ISUE PENTING PERUBAHAN KEBIJAKAN JPH PADA PERPU 2/2022 ttg CIPTAKER
Dasar Hukum Pendampingan Proses Produk Halal
• Berlandaskan pada UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal
dan Peraturan Pemerintah No 39, Tahun 2021 Pasal 139 dan 140, tentang
Penahapan Produk Makanan dan Minuman, produk pada sektor
makanan dan minuman untuk penahapan pengajuan sertifikasi halal
akan berakhir 17 Oktober 2024
.
• Percepatan sertifikasi untuk Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK)
didorong dengan menyegerakan fasilitasi melalui Pernyataan Pelaku
Usaha/Self Declare
• Untuk dapat melaksanakan self declare diperlukan
adanya Pendamping Proses Produk Halal
(Pendamping PPH) sesuai dengan
PPH
Tahun 2021, Pendamping
dengan Lembaga Pendamping
PMA No 20
harus
PPH
diawali
yang
menaungi para pendamping PPH.
Amanat UU No. 33 Tahun 2014 dan UU No. 11 Tahun 2020
UU No. 33
Tahun 2014
tentang
Jaminan
Produk Halal
UU No. 11
Tahun 2020
tentang
Cipta Kerja
Peraturan
Pemerintah,
Peraturan Menteri
Agama, Keputusan
Menteri Agama,
Peraturan Badan,
Keputusan kepala
Badan
PP NOMOR 39 TAHUN 2021
(Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal)
PMA NOMOR 20 TAHUN 2021
(Sertifikasi Halal bagi Pelaku UMK)
KMA NOMOR 748 TAHUN 2021
(Jenis Produk yang Wajib Bersertifikat Halal)
Keputusan Kepala BPJPH NOMOR 57 TAHUN 2022
Manual SJPH utk Pelaku Usaha Mikro dan Kecil
Keputusan Kepala BPJPH NOMOR 150 TAHUN 2022 (Juknis
Pendamping PPH dalam,Penentuan KewajibanBersertifikat
Halal Bagi Pelaku Usaha Mikkro dan Kecil yang berdasarkan
atas Pernyataan Pelaku Usaha)
KMA NOMOR 1360 TAHUN 2021
(Bahan yang Dikecualikan dari Kewajiban Bersertifikat Halal)
Dasar Hukum
myhalalmyway
halalitubaik
Keputusan Kepala BPJPH NOMOR 57 TAHUN 2021
(Kriteria SJPH)
Perpu No
2 Tahun
2022,
Cipta Kerja
Keputusan Kepala BPJPH NOMOR 58 TAHUN 2022
Pedoman Verivikasi dan Validasi Pendamping PPH
Pendamping PPH adalah Tenaga/Seseorang yang
melakukan proses verifikasi dan validasi
pernyataan kehalalan oleh Pelaku Usaha
Apakah PPH itu ?
Siapakah Pendamping PPH itu ?
ProsesProduk Halal yang disingkat PPH
adalah rangkaian kegiatan untuk menjamin
kehalalan Produk mencakup penyediaan bahan,
pengolahan, penyimpanan, pengemasan,
pendistribusian,penjualan,dan penyajian Produk. (PP No 39 Tahun 2021)
Pendampingan PPH adalah Kegiatan mendampingi
Pelaku Usaha mikro dan kecil dalam memenuhi
persyaratan pernyataan kehalalan Produk
Pendampingan
PPH
Syarat Pendampingan PPH
1. Ormas & Lembaga
Keagamaan Islam
2. PTN/PTS
Telahberdiri minimal 10 tahun
Memiliki minimal 5 orang ahli
agama yang memahami
syariat kehalalan Produk; dan
Memiliki unit yang menangani
Pendampingan PPH
Terakreditasi
Memiliki unit yang
Pendampingan menangani
PPH
Menyiapkan tenaga ahli
yang memiliki kompetensi
relevan dengan tugas
PendampinganPPH
3. Instansi Pemerintah
atau Badan Usaha selama
bermitra dengan Ormas,
Lembaga keagamaanIslam
berbadan hukum dan
PerguruanTinggi
Pendaftaran
Dokumen
1. Akta atau dasar hukum pendirian
2. Struktur Organisasi
3. Ijazah atau syahadah sebagai bukti keahlian terhadap syariat
kehalalan Produk
4. Data IdentitasPendamping PPH
5. Pernyataan Komitmen
Permohonan Pendaftaran Pendampingan PPH
Setelahdiverifikasi BPJPHdan
telah memenuhipersyaratan
Registrasi
Pendampingan PPH
Organisasi kemasyarakatan Islam atau lembaga keagamaan Islam yang berbadan
hukum dan/atau perguruan tinggi yang telah memiliki nomor registrasi,
mempunyai kewajiban:
1. melakukan rekrutmen pendamping PPH;
2. melakukan pembinaan dan evaluasi kinerja pendamping PPH;
3. menyampaikan laporan kinerja Pendampingan PPH kepada BPJPH; dan
4. membuat komitmen menjaga kerahasiaan data dan informasi yang disampaikan
Pelaku Usaha mikro dan kecil selama proses Pendampingan PPH berlangsung.
Kewajiban
Pendampingan PPH
Pendamping PPH adalah orang perorangan yang:
melakukan proses pendampingan PPH.
Pendamping PPH harus memenuhi persyaratan:
a. warga negara Indonesia;
b. beragama Islam; .
c. memiliki wawasan luas dan
memahami syariat mengenai kehalalan Produk;
dan
d. memiliki sertifikat pelatihan pendamping PPH
e. berpendidikan paling rendah lulusan MA/SMA atau
sederajat
Siapakah
Pendamping PPH?
Persyaratan peserta pelatihan
pendamping PPH:
a. pas foto 3x4 dengan latar
belakang berwarna merah;
b. fotokopi KTP;
c. fotokopi ijazah atau syahadah.
d. Surat tugas/rekomendasi dari
lembaga
Pelatihan Pendamping PPH
Pelatihan pendamping PPH dilaksanakan oleh:
a. BPJPH;
b. Organisasi kemasyarakatan Islam atau lembaga keagamaan Islam yang
berbadan hukum dan/atau perguruan tinggi; atau
c. Instansi pemerintah atau badan usaha
telah lulus pelatihan pendamping PPH diberikan
Peserta yang
sertifikat tanda lulus pelatihan pendamping PPH
Pendataan dan Registrasi
Pendamping PPH
Setelah Lulus dan mendapatkan sertifikat pelatihan
BPJPH melakukan registrasi
Dalam hal peserta yang lulus pelatihan pendamping
PPH dari lembaga yang menyelenggarakan pelatihan
(di luar BPJPH) pengajuan permohonan registrasi
disampaikan oleh organisasi kemasyarakatan Islam
atau lembaga keagamaan Islam yang berbadan hukum
dan/atau Perguruan Tinggi kepada BPJPH.
Pendamping PPH yang telah diregistrasi
memiliki nomor registrasi pendamping
Dalam Melaksanakan Tugasnya, Pendamping PPH Harus
Menunjukkan Integritasnya dan Melaksanakan Kode Etik
Pendamping PPH
1. Melaksanakan tugas pendamping PPH sebagai ibadah kepada Allah SWT dan
Amanah umat yang harus dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat.
2. Jujur dan berani dalam mengungkapkan data dan informasi yang terkait
dengan bahan-bahan yang haram, najis, syubhat sesuai dengan ilmu dan
pengetahuan yang dimiliknya untuk kepentingan hasil Pendampingan PPH
3. Obyektif, kritis, dan transparan dalam menganalisis dan menyimpulkan
temuan-temuan tanpa membuat tekanan kepada pihak Pelaku Usaha
4. Amanah dan dapat menjaga kerahasiaan Pelaku Usaha dan tidak
menyampaikan kepada pihak lain.
5. Teliti dan cermat dalam memeriksa data yang diperlukan dalam rangka
mencari kebenaran.
6. Tidak menerima suap.
7. Tidak menyalahgunakan hak dan wewenangnya sebagai Pendamping PPH.
8. Senantiasa menampilkan akhlakul karimah.
#halalitubaik
a. MembangunRelasi penuh dengan kesopanan dan Keramahan kepada Pelaku Usaha
b. Menyampaikan Maksud dan Tujuan Pendampingan PPH dengan baik
c. Menyampaikaninformasi secara lengkap dan benar
d. Mendorongserta memotivasiPelaku usaha dalam proses pendampinganPPH
e. Menjalin komunikasi secara intens selama proses pendampinganPPH
f. Membantudan membimbing pelaku usaha dalam melengkapidokumen persyaratan pernyataan
pelaku usaha
g. Berkomunikasi yang sifatnya solutif untuk membantu menyelesaikan permasalahan pelaku
usaha dalam proses pendampingan untuk mendapatkan serifikasihalal melalui pernyataan pelaku
usaha
h. Senantiasa berkomunikasi yang didasarkan pada akhlakul karimah.
KOMUNIKASI PENDAMPING PPH
1.Tidak memenuhi persyaratan pendamping PPH;
2.Melakukan pelanggaran tugas sebagai pendamping
PPH;
3.Tidak melakukan Pendampingan PPH selama 2 (dua)
tahun berturut-turut;
4.Mengundurkan diri; atau
5.Meninggal dunia.
Pencabutan Nomor Registrasi
Pendamping PPH
Sertifikasihalal bagi
pelakuusaha mikro
dan kecildidasarkan
atas pernyataan
pelaku usahamikro
dan kecil.
Pelaku usaha mikrodan
kecilyang merupakan
usahaproduktif yang
memilikikekayaan
bersih atau memiliki
hasil penjualan tahunan
sesuaidengan
ketentuan peraturan
perundang- undangan.
Pernyataan pelaku
usahamikrodan kecil
dilakukan
berdasarkan standar
halalyang ditetapkan
olehBPJPH.
PASAL79
Pasal79 PP 39/2021
KETENTUAN TERKAIT
PELAKU USAHA MIKRO DAN
KECIL PADA PP 39/2021
TENTANG
PENYELENGGARAAN
BIDANG JPH
Pernyataan pelaku
usahamikrodan
kecil berdasarkan
Standar Halal yang
ditetapkan oleh
BPJPH.
StandarHalalpaling sedikit terdiri
atas:
a. adanya pernyataanpelaku Usahayang
berupa akad/ikrar yangberisi:
1. kehalalanprodukdanbahanyangdigunakan; dan
2. ProsesProdukHalal
b. adanya pendampinganPPH.
Pasal79 PP 39/2021
PERNYAT
AANPELAKUUSAHA
Kriteria:
• Produk tidak beresiko
• Bahansudahpasti kehalalannya
• Prosesproduksiyang dipastikan
kehalalannyadan sederhana
Akad/Ikrar Halal PelakuUsahasetelahLOLOSverifikasioleh
PendampingPPH.
Alur Proses Sertifikasi Halal dengan Pernyataan Pelaku Usaha
myhalalmyway
halalitubaik
BPJPH
PELAKU
USAHA
KOMITE
FATWA
P3H
BPJPH
1 2 3 4
5
1. Pelaku Usaha membuat akun, mempersiapkan data permohonan sertifikasi halal, dan bersama dengan Pendamping Proses produk Halal melengkapi
data permohonan, kemudian mengajukan permohonan sertifikasi halal dengan pernyataan pelaku usaha;
2. Pendamping proses produk halal melakukan verifikasi dan validasi atas pernyataan pelaku usaha;
3. BPJPH melakukan verifikasi dan validasi secara sistem terhadap hasil pendampingan proses produk halal dan menerbitkan STTD (Surat Tanda Terima
Dokumen);
4. Komite fatwa menerima hasil pendampingan proses produk halal yang telah terverifikasi secara sistem oleh BPJPH dan melakukan sidang fatwa untuk
menetapkan kehalalan produk;
5. BPJPH menerima ketetapan kehalalan produk dan menerbitkan sertifikat halal, dan pelaku usaha dapat mengunduh sertifikat halal dari SIHALAL
myhalalmyway
halalitubaik
No Jenis Dokumen Keterangan
1 Surat permohonan sertifikat halal Tersedia di SIHalal (terbentuk secara sistem)
2 Aspek legal: NIB Diisi di SIHalal (integrasi dengan OSS BKPM)
3 Dokumen penyelia halal
• Penetapan Penyelia Halal
• Salinan KTP
• Daftar riwayat hidup
• Tersedia di SIHalal (terbentuk secara sistem)
• Diunggah di SIHalal
• Diisi di SIHalal
4 Nama produk Diisi di SIHalal dilengkapi dengan foto produk
5 Daftar nama bahan Diisi di SIHalal
6 Proses produk halal Diisi di SIHalal berupa deskripsi proses produk halal
7 Izin edar atau SLHS (jika ada) Diunggah di SIHalal
8 SJPH Tersedia di SIHalal (terbentuk secara sistem)
9 Akad/ikrar yang berisi pernyataan kehalalan produk dan
digunakan dalam proses produk halal
Tersedia di SIHalal (terbentuk secara sistem)
Dokumen Persyaratan
TERIMA KASIH
.

More Related Content

Similar to 0-02._Pendampingan_dan_Pendamping_PPH.pdf

VERIFIKASI-DAN-VALIDASI-PERNYATAAN-KEHALALAN-PRODUK-BAGI-PELAKU.pptx
VERIFIKASI-DAN-VALIDASI-PERNYATAAN-KEHALALAN-PRODUK-BAGI-PELAKU.pptxVERIFIKASI-DAN-VALIDASI-PERNYATAAN-KEHALALAN-PRODUK-BAGI-PELAKU.pptx
VERIFIKASI-DAN-VALIDASI-PERNYATAAN-KEHALALAN-PRODUK-BAGI-PELAKU.pptx
PujoyuwonoMartosuyon
 
SOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdf
SOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdfSOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdf
SOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdf
juliangums
 
MATERI PENDAMPINGAN DAN PENDAMPING PPH.pdf
MATERI PENDAMPINGAN DAN PENDAMPING PPH.pdfMATERI PENDAMPINGAN DAN PENDAMPING PPH.pdf
MATERI PENDAMPINGAN DAN PENDAMPING PPH.pdf
HijauLestari1
 
majelis pertimbangan etik profesi.pptx
majelis pertimbangan etik profesi.pptxmajelis pertimbangan etik profesi.pptx
majelis pertimbangan etik profesi.pptx
Inke Malahayati
 
ekonomi menjadi salah satu pencaharian sejati
ekonomi menjadi salah satu pencaharian sejatiekonomi menjadi salah satu pencaharian sejati
ekonomi menjadi salah satu pencaharian sejati
AlfaRohmatin
 

Similar to 0-02._Pendampingan_dan_Pendamping_PPH.pdf (20)

UU Jaminan Produk Halal
UU Jaminan Produk HalalUU Jaminan Produk Halal
UU Jaminan Produk Halal
 
Materi_Pak_Amru_compressed.pptx
Materi_Pak_Amru_compressed.pptxMateri_Pak_Amru_compressed.pptx
Materi_Pak_Amru_compressed.pptx
 
Materi_Pak_Amru_compressed.pdf
Materi_Pak_Amru_compressed.pdfMateri_Pak_Amru_compressed.pdf
Materi_Pak_Amru_compressed.pdf
 
PERAN PELAKU USAHA.pptx
PERAN PELAKU USAHA.pptxPERAN PELAKU USAHA.pptx
PERAN PELAKU USAHA.pptx
 
Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4
 
VERIFIKASI-DAN-VALIDASI-PERNYATAAN-KEHALALAN-PRODUK-BAGI-PELAKU.pptx
VERIFIKASI-DAN-VALIDASI-PERNYATAAN-KEHALALAN-PRODUK-BAGI-PELAKU.pptxVERIFIKASI-DAN-VALIDASI-PERNYATAAN-KEHALALAN-PRODUK-BAGI-PELAKU.pptx
VERIFIKASI-DAN-VALIDASI-PERNYATAAN-KEHALALAN-PRODUK-BAGI-PELAKU.pptx
 
1623667952_Konsep JPH BOJONEGORO-ANAS.pptx
1623667952_Konsep JPH BOJONEGORO-ANAS.pptx1623667952_Konsep JPH BOJONEGORO-ANAS.pptx
1623667952_Konsep JPH BOJONEGORO-ANAS.pptx
 
1623055057_Konsep Jaminan Penilai Halal 2024
1623055057_Konsep Jaminan Penilai Halal 20241623055057_Konsep Jaminan Penilai Halal 2024
1623055057_Konsep Jaminan Penilai Halal 2024
 
1623055057_Konsep Jaminan Penilai Halal 2024
1623055057_Konsep Jaminan Penilai Halal 20241623055057_Konsep Jaminan Penilai Halal 2024
1623055057_Konsep Jaminan Penilai Halal 2024
 
SOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdf
SOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdfSOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdf
SOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdf
 
MATERI PENDAMPINGAN DAN PENDAMPING PPH.pdf
MATERI PENDAMPINGAN DAN PENDAMPING PPH.pdfMATERI PENDAMPINGAN DAN PENDAMPING PPH.pdf
MATERI PENDAMPINGAN DAN PENDAMPING PPH.pdf
 
LPPOM MUI - Sertifikasi Halal Ketentuan Regulasi JPH
LPPOM MUI - Sertifikasi Halal Ketentuan Regulasi JPHLPPOM MUI - Sertifikasi Halal Ketentuan Regulasi JPH
LPPOM MUI - Sertifikasi Halal Ketentuan Regulasi JPH
 
Day1_-_Regulasi_JPH.pdf
Day1_-_Regulasi_JPH.pdfDay1_-_Regulasi_JPH.pdf
Day1_-_Regulasi_JPH.pdf
 
Mekanisme Sertifikasi Produk Halal (Materi Pak Nas_Satgas Halal).pptx
Mekanisme Sertifikasi Produk Halal (Materi Pak Nas_Satgas Halal).pptxMekanisme Sertifikasi Produk Halal (Materi Pak Nas_Satgas Halal).pptx
Mekanisme Sertifikasi Produk Halal (Materi Pak Nas_Satgas Halal).pptx
 
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidanKepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
 
TP2-Penerapan CPPOB.pptx
TP2-Penerapan CPPOB.pptxTP2-Penerapan CPPOB.pptx
TP2-Penerapan CPPOB.pptx
 
Materi Halal .pdf
Materi Halal .pdfMateri Halal .pdf
Materi Halal .pdf
 
akadusyifa
akadusyifaakadusyifa
akadusyifa
 
majelis pertimbangan etik profesi.pptx
majelis pertimbangan etik profesi.pptxmajelis pertimbangan etik profesi.pptx
majelis pertimbangan etik profesi.pptx
 
ekonomi menjadi salah satu pencaharian sejati
ekonomi menjadi salah satu pencaharian sejatiekonomi menjadi salah satu pencaharian sejati
ekonomi menjadi salah satu pencaharian sejati
 

0-02._Pendampingan_dan_Pendamping_PPH.pdf

  • 2.
  • 3. perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI w w w . e k o n . g o . i d 1. Dalam hal batas waktu penetapan kehalalan produk oleh MUI, MUI Provinsi, MUI Kab/Kota, atau Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh selama 3 hari terlampaui, maka penetapan kehalalan produk dilakukan oleh Komite Fatwa Produk Halal dengan batas waktu paling lama 2 hari (Pasal 33). 2. Dalam hal permohonan sertifikasi halal dilakukan oleh UMK melalui pernyataan halal, penetapan kehalalan produk dilakukan oleh Komite Fatwa Produk Halal dengan batas waktu paling lama 1 (Pasal 33A). 3. Pendampingan PPH diselesaikan paling lama 10 hari sejak pengajuan sertifikat oleh UMK (Pasal 33A). 4. Komite fatwa produk halal dibentuk dan bertanggung jawab kepada Menteri Agama dan terdiri unsur ulama dan akademisi (Pasal 33B). 5. Pemerintah menjalankan tugas Komite Fatwa Produk Halal sampai dengan terbentuknya Komite Fatwa Produk Halal (Pasal 63C). 6. Sertifikat halal terus berlaku sepanjang tidak terdapat perubahan komposisi bahan dan/atau (Pasal 42). 7. Layanan penyelenggaraan JPH wajib menggunakan sistem elektronik terintegrasi yang menghubungkan layanan pada BPJPH, LPH, MUI, MUI Provinsi, MUI Kab/Kota, MPU Aceh, Komite Fatwa Produk Halal, dan Pendamping PPH (Pasal 52A). ISUE PENTING PERUBAHAN KEBIJAKAN JPH PADA PERPU 2/2022 ttg CIPTAKER
  • 4.
  • 5.
  • 6. Dasar Hukum Pendampingan Proses Produk Halal • Berlandaskan pada UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dan Peraturan Pemerintah No 39, Tahun 2021 Pasal 139 dan 140, tentang Penahapan Produk Makanan dan Minuman, produk pada sektor makanan dan minuman untuk penahapan pengajuan sertifikasi halal akan berakhir 17 Oktober 2024 . • Percepatan sertifikasi untuk Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) didorong dengan menyegerakan fasilitasi melalui Pernyataan Pelaku Usaha/Self Declare • Untuk dapat melaksanakan self declare diperlukan adanya Pendamping Proses Produk Halal (Pendamping PPH) sesuai dengan PPH Tahun 2021, Pendamping dengan Lembaga Pendamping PMA No 20 harus PPH diawali yang menaungi para pendamping PPH.
  • 7. Amanat UU No. 33 Tahun 2014 dan UU No. 11 Tahun 2020 UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Agama, Keputusan Menteri Agama, Peraturan Badan, Keputusan kepala Badan PP NOMOR 39 TAHUN 2021 (Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal) PMA NOMOR 20 TAHUN 2021 (Sertifikasi Halal bagi Pelaku UMK) KMA NOMOR 748 TAHUN 2021 (Jenis Produk yang Wajib Bersertifikat Halal) Keputusan Kepala BPJPH NOMOR 57 TAHUN 2022 Manual SJPH utk Pelaku Usaha Mikro dan Kecil Keputusan Kepala BPJPH NOMOR 150 TAHUN 2022 (Juknis Pendamping PPH dalam,Penentuan KewajibanBersertifikat Halal Bagi Pelaku Usaha Mikkro dan Kecil yang berdasarkan atas Pernyataan Pelaku Usaha) KMA NOMOR 1360 TAHUN 2021 (Bahan yang Dikecualikan dari Kewajiban Bersertifikat Halal) Dasar Hukum myhalalmyway halalitubaik Keputusan Kepala BPJPH NOMOR 57 TAHUN 2021 (Kriteria SJPH) Perpu No 2 Tahun 2022, Cipta Kerja Keputusan Kepala BPJPH NOMOR 58 TAHUN 2022 Pedoman Verivikasi dan Validasi Pendamping PPH
  • 8. Pendamping PPH adalah Tenaga/Seseorang yang melakukan proses verifikasi dan validasi pernyataan kehalalan oleh Pelaku Usaha Apakah PPH itu ? Siapakah Pendamping PPH itu ? ProsesProduk Halal yang disingkat PPH adalah rangkaian kegiatan untuk menjamin kehalalan Produk mencakup penyediaan bahan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian,penjualan,dan penyajian Produk. (PP No 39 Tahun 2021)
  • 9. Pendampingan PPH adalah Kegiatan mendampingi Pelaku Usaha mikro dan kecil dalam memenuhi persyaratan pernyataan kehalalan Produk Pendampingan PPH
  • 10. Syarat Pendampingan PPH 1. Ormas & Lembaga Keagamaan Islam 2. PTN/PTS Telahberdiri minimal 10 tahun Memiliki minimal 5 orang ahli agama yang memahami syariat kehalalan Produk; dan Memiliki unit yang menangani Pendampingan PPH Terakreditasi Memiliki unit yang Pendampingan menangani PPH Menyiapkan tenaga ahli yang memiliki kompetensi relevan dengan tugas PendampinganPPH 3. Instansi Pemerintah atau Badan Usaha selama bermitra dengan Ormas, Lembaga keagamaanIslam berbadan hukum dan PerguruanTinggi
  • 11. Pendaftaran Dokumen 1. Akta atau dasar hukum pendirian 2. Struktur Organisasi 3. Ijazah atau syahadah sebagai bukti keahlian terhadap syariat kehalalan Produk 4. Data IdentitasPendamping PPH 5. Pernyataan Komitmen Permohonan Pendaftaran Pendampingan PPH
  • 13. Organisasi kemasyarakatan Islam atau lembaga keagamaan Islam yang berbadan hukum dan/atau perguruan tinggi yang telah memiliki nomor registrasi, mempunyai kewajiban: 1. melakukan rekrutmen pendamping PPH; 2. melakukan pembinaan dan evaluasi kinerja pendamping PPH; 3. menyampaikan laporan kinerja Pendampingan PPH kepada BPJPH; dan 4. membuat komitmen menjaga kerahasiaan data dan informasi yang disampaikan Pelaku Usaha mikro dan kecil selama proses Pendampingan PPH berlangsung. Kewajiban Pendampingan PPH
  • 14. Pendamping PPH adalah orang perorangan yang: melakukan proses pendampingan PPH. Pendamping PPH harus memenuhi persyaratan: a. warga negara Indonesia; b. beragama Islam; . c. memiliki wawasan luas dan memahami syariat mengenai kehalalan Produk; dan d. memiliki sertifikat pelatihan pendamping PPH e. berpendidikan paling rendah lulusan MA/SMA atau sederajat Siapakah Pendamping PPH?
  • 15. Persyaratan peserta pelatihan pendamping PPH: a. pas foto 3x4 dengan latar belakang berwarna merah; b. fotokopi KTP; c. fotokopi ijazah atau syahadah. d. Surat tugas/rekomendasi dari lembaga
  • 16. Pelatihan Pendamping PPH Pelatihan pendamping PPH dilaksanakan oleh: a. BPJPH; b. Organisasi kemasyarakatan Islam atau lembaga keagamaan Islam yang berbadan hukum dan/atau perguruan tinggi; atau c. Instansi pemerintah atau badan usaha telah lulus pelatihan pendamping PPH diberikan Peserta yang sertifikat tanda lulus pelatihan pendamping PPH
  • 17. Pendataan dan Registrasi Pendamping PPH Setelah Lulus dan mendapatkan sertifikat pelatihan BPJPH melakukan registrasi Dalam hal peserta yang lulus pelatihan pendamping PPH dari lembaga yang menyelenggarakan pelatihan (di luar BPJPH) pengajuan permohonan registrasi disampaikan oleh organisasi kemasyarakatan Islam atau lembaga keagamaan Islam yang berbadan hukum dan/atau Perguruan Tinggi kepada BPJPH. Pendamping PPH yang telah diregistrasi memiliki nomor registrasi pendamping
  • 18. Dalam Melaksanakan Tugasnya, Pendamping PPH Harus Menunjukkan Integritasnya dan Melaksanakan Kode Etik Pendamping PPH 1. Melaksanakan tugas pendamping PPH sebagai ibadah kepada Allah SWT dan Amanah umat yang harus dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat. 2. Jujur dan berani dalam mengungkapkan data dan informasi yang terkait dengan bahan-bahan yang haram, najis, syubhat sesuai dengan ilmu dan pengetahuan yang dimiliknya untuk kepentingan hasil Pendampingan PPH 3. Obyektif, kritis, dan transparan dalam menganalisis dan menyimpulkan temuan-temuan tanpa membuat tekanan kepada pihak Pelaku Usaha 4. Amanah dan dapat menjaga kerahasiaan Pelaku Usaha dan tidak menyampaikan kepada pihak lain. 5. Teliti dan cermat dalam memeriksa data yang diperlukan dalam rangka mencari kebenaran. 6. Tidak menerima suap. 7. Tidak menyalahgunakan hak dan wewenangnya sebagai Pendamping PPH. 8. Senantiasa menampilkan akhlakul karimah.
  • 19. #halalitubaik a. MembangunRelasi penuh dengan kesopanan dan Keramahan kepada Pelaku Usaha b. Menyampaikan Maksud dan Tujuan Pendampingan PPH dengan baik c. Menyampaikaninformasi secara lengkap dan benar d. Mendorongserta memotivasiPelaku usaha dalam proses pendampinganPPH e. Menjalin komunikasi secara intens selama proses pendampinganPPH f. Membantudan membimbing pelaku usaha dalam melengkapidokumen persyaratan pernyataan pelaku usaha g. Berkomunikasi yang sifatnya solutif untuk membantu menyelesaikan permasalahan pelaku usaha dalam proses pendampingan untuk mendapatkan serifikasihalal melalui pernyataan pelaku usaha h. Senantiasa berkomunikasi yang didasarkan pada akhlakul karimah. KOMUNIKASI PENDAMPING PPH
  • 20. 1.Tidak memenuhi persyaratan pendamping PPH; 2.Melakukan pelanggaran tugas sebagai pendamping PPH; 3.Tidak melakukan Pendampingan PPH selama 2 (dua) tahun berturut-turut; 4.Mengundurkan diri; atau 5.Meninggal dunia. Pencabutan Nomor Registrasi Pendamping PPH
  • 21. Sertifikasihalal bagi pelakuusaha mikro dan kecildidasarkan atas pernyataan pelaku usahamikro dan kecil. Pelaku usaha mikrodan kecilyang merupakan usahaproduktif yang memilikikekayaan bersih atau memiliki hasil penjualan tahunan sesuaidengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Pernyataan pelaku usahamikrodan kecil dilakukan berdasarkan standar halalyang ditetapkan olehBPJPH. PASAL79 Pasal79 PP 39/2021 KETENTUAN TERKAIT PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL PADA PP 39/2021 TENTANG PENYELENGGARAAN BIDANG JPH
  • 22. Pernyataan pelaku usahamikrodan kecil berdasarkan Standar Halal yang ditetapkan oleh BPJPH. StandarHalalpaling sedikit terdiri atas: a. adanya pernyataanpelaku Usahayang berupa akad/ikrar yangberisi: 1. kehalalanprodukdanbahanyangdigunakan; dan 2. ProsesProdukHalal b. adanya pendampinganPPH. Pasal79 PP 39/2021
  • 23. PERNYAT AANPELAKUUSAHA Kriteria: • Produk tidak beresiko • Bahansudahpasti kehalalannya • Prosesproduksiyang dipastikan kehalalannyadan sederhana Akad/Ikrar Halal PelakuUsahasetelahLOLOSverifikasioleh PendampingPPH.
  • 24. Alur Proses Sertifikasi Halal dengan Pernyataan Pelaku Usaha myhalalmyway halalitubaik BPJPH PELAKU USAHA KOMITE FATWA P3H BPJPH 1 2 3 4 5 1. Pelaku Usaha membuat akun, mempersiapkan data permohonan sertifikasi halal, dan bersama dengan Pendamping Proses produk Halal melengkapi data permohonan, kemudian mengajukan permohonan sertifikasi halal dengan pernyataan pelaku usaha; 2. Pendamping proses produk halal melakukan verifikasi dan validasi atas pernyataan pelaku usaha; 3. BPJPH melakukan verifikasi dan validasi secara sistem terhadap hasil pendampingan proses produk halal dan menerbitkan STTD (Surat Tanda Terima Dokumen); 4. Komite fatwa menerima hasil pendampingan proses produk halal yang telah terverifikasi secara sistem oleh BPJPH dan melakukan sidang fatwa untuk menetapkan kehalalan produk; 5. BPJPH menerima ketetapan kehalalan produk dan menerbitkan sertifikat halal, dan pelaku usaha dapat mengunduh sertifikat halal dari SIHALAL
  • 25. myhalalmyway halalitubaik No Jenis Dokumen Keterangan 1 Surat permohonan sertifikat halal Tersedia di SIHalal (terbentuk secara sistem) 2 Aspek legal: NIB Diisi di SIHalal (integrasi dengan OSS BKPM) 3 Dokumen penyelia halal • Penetapan Penyelia Halal • Salinan KTP • Daftar riwayat hidup • Tersedia di SIHalal (terbentuk secara sistem) • Diunggah di SIHalal • Diisi di SIHalal 4 Nama produk Diisi di SIHalal dilengkapi dengan foto produk 5 Daftar nama bahan Diisi di SIHalal 6 Proses produk halal Diisi di SIHalal berupa deskripsi proses produk halal 7 Izin edar atau SLHS (jika ada) Diunggah di SIHalal 8 SJPH Tersedia di SIHalal (terbentuk secara sistem) 9 Akad/ikrar yang berisi pernyataan kehalalan produk dan digunakan dalam proses produk halal Tersedia di SIHalal (terbentuk secara sistem) Dokumen Persyaratan