SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
​FOR INTERNAL USE ONLY  
Project Charter
PENGEMBANGAN APLIKASI SITANANG (SISTEM INFORMASI
TENAGA AHLI DAN STAF ADMINISTRASI ANGGOTA)
KELAS: Manajemen Proyek Perangkat Lunak D
05111640000056 Aguel Satria Wijaya
05111640000059 Firman Maulana
05111640000071 Ganendra Afrasya
05111640000109 Edwin Hartoyo
Dosen​:
Fajar Baskoro S.Kom., MT.
Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Surabaya
2019
 
PAGE 1    
PROJECT​CHARTER    
​FOR INTERNAL USE ONLY  
 
PROJECT CHARTER  
 
 
 
 
PROJECT NAME  
Sistem Informasi Tenaga Ahli dan Staf 
Administrasi Keanggotaan 
PROJECT NUMBER  
PRPL/2017/X/02  
DATE  
25 March 2017 
REVISION NUMBER  
1.0  
 
 
1.​ ​Project Description and Goals   
Bagian ini menjelaskan kebutuhan bisnis, kepentingan dan masalah dari proyek,misalnya sampai pada justifikasi                         
project karena kebutuhan organisasi, kebutuhan customer, peningkatan teknologi, kebutuhan kebijakan, tujuan                     
saving cost, maupun improvement process.  
 
PAGE 2    
PROJECT​CHARTER    
​FOR INTERNAL USE ONLY  
  
Dalam membangun bangsa dan negara, kekuasaan negara tidak dapat
didominasi oleh satu kekuasaan politik saja, tetapi harus terpisah melalui
lembaga-lembaga negara yang berbeda, yaitu Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif.
Dengan pemisahan kekuasaan ini merupakan suatu cara pembagian dalam
pemerintahan agar tidak ada penyalahgunaan kekuasaan, antara legislatif, eksekutif dan
yudikatif. Dengan terpisahnya 3 kekuasaan yang berbeda tersebut, diharapkan jalannya
pemerintahan negara tidak timpang, terhindar dari korupsi oleh satu lembaga, dan akan
memunculkan mekanisme saling koreksi namun tidak dapat saling menjatuhkan.
Seiring dengan tuntutan perkembangan bangsa dan negara peraturan
perundang-undangan untuk mengatur pemerintahan tersebut juga telah disesuaikan,
diantaranya merubah undang-undang politik, yaitu Undang-Undang No. 17 Tahun 2014
tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Dari perubahan undang-undang tersebut, DPR diarahkan menjadi Parlemen
Modern, yaitu terciptanya tata kelola dan sarana yang lebih baik sesuai dengan tuntutan
dan perkembangan masyarakat, termasuk tuntutan perkembangan teknologi informasi.
Sebagai Parlemen Modern, DPR dalam proses pengambilan keputusan dan kegiatan
DPR (Anggota dan Alat Kelengkapan DPR/AKD) harus transparan.
Untuk menjalankan tugas dan fungsinya maupun kegiatannya berbasis teknologi
informasi yaitu :
● TV Parlemen sebagai sarana menginformasikan/mempublikasikan kegiatan DPR.
● Pengembagan web DPR sebagai sumber informasi masyarakat tentang DPR.
● Pengembangan sosial media sebagai sarana komunikasi antara masyarakat
dengan DPR.
● Pengembangan berbagai aplikasi disesuaikan dengan tuntutan perkembangan
teknologi informasi.
Perubahan Konstitusi dan Peraturan Perundangan-undangan menuntut DPR
mengubah organisasi sistem pendukungnya, yaitu semula hanya Sekretariat Jenderal
DPR, sekarang berubah menjadi Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI yang
ditetapkan dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia No. 6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal dan
Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2016. Untuk memberikan dukungan Sekretariat Jendeal dan
Badan Keahlian DPR RI kepada DPR telah disusun suatu rencana strategis berdasarkan
Keputusan Sekretaris Jenderal DPR RI No. 539/SEKJEN/2016 tentang Perubahan Atas
Keputusan Sekretaris Jenderal DPR RI No. 1266/SEKJEN/2014, Sekretariat Jenderal
 
PAGE 3    
PROJECT​CHARTER    
​FOR INTERNAL USE ONLY  
dan Badan Keahlian DPR memiliki visi dan misi yang merupakan gambaran keadaan
organisasi yang ingin dicapai pada masa mendatang
Adapun Visi Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI adalah
Terwujudnya Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI yang profesional, andal,
transparan, dan akuntabel dalam mendukung fungsi DPR. Sedangkan Misinya adalah :
1. Meningkatkan tata kelola administrasi dan persidangan yang
profesional, andal, transparan, dan akuntabel;
2. Memperkuat peran keahlian yang profesional, andal, transparan, dan
akuntabel.
Penguatan DPR RI juga didukung oleh Tenaga Ahli Alat Kelengkapan Dewan
(AKD), Tenaga Ahli Anggota, Tenaga Ahli Fraksi, Staf Administrasi Anggota, Staf Khusus
Pimpinan Dewan dan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil (PNPNS) lainnya untuk
mendukung terwujudnya parlemen modern berbasis teknologi informasi yang dikelola
oleh Bagian Tata Usaha Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Anggota (TU TA dan SAA).
Pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pengambilan keputusan akan
meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan
pemerintahan. Untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan untuk
meningkatkan layanan publik yang efektif dan efisien, maka Sekretariat Jenderal dan
Badan Keahlian DPR RI dalam mengelola Tenaga Ahli, Staf Administrasi Anggota dan
Staf Khusus Pimpinan Dewan menerapkan aplikasi SITANANG (Sistem Informasi
Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Anggota) yang ditangani oleh Bagian Tata Usaha
Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Anggota dibawah koordinasi Biro Kesekretariatan
Pimpinan dan Deputi Bidang Persidangan. Oleh karena itu tuntutan perubahan terhadap
dukungan Biro Kesekretariatan Pimpinan berdasarkan Peraturan Sekretaris Jenderal
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 tersebut semakin
bertambah, yaitu menyelenggarakan pengelolaan administrasi dan pelayanan Tenaga
Ahli, Staf Administrasi Anggota, Staf Khusus Pimpinan Dewan dan Pegawai Non
Pegawai Negeri Sipil lebih cepat, mudah, akurat dan efisien. 
 
 
 
 
 
 
PAGE 4    
PROJECT​CHARTER    
​FOR INTERNAL USE ONLY  
2.​ ​Risks  
Bagian ini menjelaskan resiko-resiko yang mungkin terjadi dalam pengerjaan proyek.  
Risiko dari Sistem Informasi Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Keanggotaan ini                     
telah diidentifikasi. Manajer proyek akan menentukan dan menerapkan mitigasi risiko                   
yang diperlukan strategi penghindaran / sesuai untuk meminimalkan kemungkinan risiko                   
tersebut:  
1. Terjadinya kebocoran data.  
2. Terjadinya kelambatan pemrosesan data jika jumlah yang mendaftar banyak 
3. Terjadinya kepalsuan data akibat kesalahan manusia pada saat entry data.  
  
3.​ ​Deliverables  
Bagian ini menjelaskan dokumen-dokumen yang akan diberikan,meliputi: SDPLN, SRS, SAD, test plan dan user                           
documentation serta hasil dari perencanaan.  
SDPLN (Software Development Plan) 
1. Pengenalan dokumen 
2. Gambaran umum proyek 
3. Struktur anggota 
4. Timeline pengerjaan 
SRS (Software Requirements Specification​) 
1. Kebutuhan fungsionalitas 
2. Kebutuhan non-fungsionalitas 
3. Kebutuhan antar muka 
SAD (Software Architecture Development) 
1. Architectural representation 
2. Architectural goalsand constraints 
3. Use-case view 
4. Logical view 
TSTPLN (Test Plan) 
1. Komponen perangkat lunak 
2. Daftar persyaratan kebutuhan 
3. Strategi pengujian 
4. Identifikasi kebutuhan yang diperlukan 
 
 
PAGE 5    
PROJECT​CHARTER    
​FOR INTERNAL USE ONLY  
 
 
4.​ ​Scope Definition  
Bagian ini menjelaskan ruang lingkup proyek, misalnya spesifikasi fungsi dari proyek.  
Batasan dari proyek ini adalah:  
- Penyimpanan data kepegawaian 
- Penyimpanan data staf 
- Pembuatan akun pengurus 
  
Kebutuhan fungsional yang harus ada dalam sistem yang akan dibuat ini adalah                       
sebagai berikut:  
- Sistem harus dapat mencari informasi yang dibutuhkan 
- Sistem harus dapat mempermudah dan melayani pendaftaran dan validasi 
keanggotaan.  
- Sistem harus dapat menangani dan membuat laporan kepengurusan 
- Sistem harus dapat mempermudah pengurus dalam memproses dan 
melakukan kegiatan secara transparan, jelas, cepat, tepat, dan akurat.  
 
Kebutuhan nonfungsional yang harus ada dalam sistem yang akan dibuat ini                     
adalah sebagai berikut: 
 
 
PAGE 6    
PROJECT​CHARTER    
​FOR INTERNAL USE ONLY  
Berdasarkan perfomancenya, sistem diharapkan dapat mempersingkat waktu             
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Semakin sedikit waktu yang                   
dibutuhkan, semakin besar troughput yang dapat dihasilkan. Peningkatan kecepatan dan                   
troughput ini diharapkan dapat terjadi pada semua proses/pekerjaan. Besarnya                 
peningkatan ini tergantung pada jenis proses/pekerjaannya.  
Sistem yang baru juga diharapkan dapat mencegah terjadinya redundancy data                   
dan dapat menjaga akurasi dan konsistensi data. Akurasi dan konsistensi data sangat                       
dibutuhkan untuk mencegah adanya kesalahan penginputan data tamu dan pengolahan                   
data transaksi. Akurasi data dapat dijaga dengan meminimalisasi terjadinya kesalahan                   
dalam pencatatan, sedangkan konsistensi dapat dijaga dengan perancangan dan                 
implementasi database yang baik.   
Sistem dapat mempermudah dalam penambilan keputusan oleh pihak               
manajemen tingkat atas dalam waktu yang cepat. Untuk meningkatkan reliabilitas                   
sistem, sistem diharapkan memiliki backup data. Backup data ini terutama dibutuhkan                     
jika server down, misalnya karena matinya aliran listrik. Dengan adanya backup data ini                         
akses data tidak akan terhenti apabila server down. Selain itu, sistem juga dapat menjaga                           
keamanan data-data yang disimpan, terutama untuk data-data yang bersifat                 
confidential.  
Kebutuhan dari segi efisiensi yaitu sistem diharapkan dapat mempercepat dalam                   
pengaksesan data dan mempermudah pihak anggota dalam mengetahui kondisi                 
akunnya dalam koperasi dan proses yang harus dikerjakan.  
  
  
   
   
 
PAGE 7    
PROJECT​CHARTER    
​FOR INTERNAL USE ONLY  
 
  
5.​ ​Project Milestones  
Bagian ini menjelaskan gambaran umum jadwal proyek yang akan dikerjakan.  
  
Summary Milestone Schedule – List key project milestones relative to project start.  
Project Milestone   Target Date
(dd/mm/yyyy)  
​ ​Planning  01/05/2017  
​ ​Agile Development 1  10/05/2017  
​ ​Testing 1  12/05/2017  
​ ​Agile Development 2  21/05/2017  
​ ​Testing 2  23/05/2017  
​ ​Agile Development 3  01/06/2017
​ ​Testing 3  03/06/2017
​ ​Agile Development 4  12/06/2017
​ ​Testing 4  14/06/2017
​ ​Agile Development 5  23/06/2017  
​ Final Testing  31/06/2017  
  
6.​ ​Budget Summary  
Bagian ini menjelaskan pembiayaan proyek secara ringkas.  
 
PAGE 8    
PROJECT​CHARTER    
​FOR INTERNAL USE ONLY  
  
PROJECT COMPONENT   COMPONENT COST  
Analisis Kebutuhan  Rp 5.000.000 
Desain dan Implementasi Sistem   Rp 125.500.000  
Biaya Lisensi   Rp 20.000.000  
Training Aplikasi   Rp 10.000.000  
Biaya Dokumentasi   Rp 5.000.000  
Total  Rp 165.500.000      
7.​ ​Assumptions, Constraints & Dependencies  
Bagian ini menjelaskan hal-hal yang mendukung sistem, batasan, dan ketergantungannya dengan sistem yang lain (jika 
ada).  
Asumsi-asumsi dari proyek ini adalah:  
1.​ ​Analisis kebutuhan dilakukan di tahap perencanaan. 
2. Alur Pembayaran honorarium telah diatur sesuai peraturan yang sudah ada. 
 
Batasan-batasan untuk sistem ini, antara lain :  
1. Admin bisa melihat laporan dan biodata.  
2. Admin bisa melakukan insert, update, dan delete data.  
3. Hanya pengguna terdaftar yang bisa melihat datanya sendiri. 
4. Laporan harus berbentuk file excel. 
 
Dependensi : 
1. Aplikasi ini berjalan sebagai web service. 
2. Database yang digunakan adalah RDBMS MariaDB. 
3. Arsitektur yang digunakan adalah Service Oriented Architecture (SOA) 
4. Aplikasi terintegrasi dengan SAS. 
 
 
 
 
 
PAGE 9    
PROJECT​CHARTER    
​FOR INTERNAL USE ONLY  
8.​ ​Project Organizational Structure  
Bagian ini berisikan daftar anggota team/kelompok beserta fungsi dan tugas-tugasnya di dalam team/kelompok project ini.  
FUNCTION   NAME   ROLE  
Project Manager Zizi Halim
1. Menjadwalkan pelaksanaan dan manajemen proyek.
2. Memantau kinerja proyek pelaksanaan dari analisis
sampai implementasi.
3. Membuat dokumen SDPLN yang mendefinisikan rencana
proyek.
System Analyst Aguel Satria
1. Menganalisa proses bisnis dalam koperasi.
2. Mendefinisikan prosedur yang ada dalam sistem.
3. Membuat dokumen flow, sistem flow.
4. Membuat dokumen SRS yang mendefinisikan spesifikasi
kebutuhan perangkat lunak.
System Design Ganendra Afrasya
1. Membuat rancangan sistem dengan HIPO dan DFD.
2. Membuat basis data dan ERD (Entity Relational Diagram).
3. Membuat dokumen SAD yang mendefinisikan arsitektur
sistem.
Programmer Firman Maulana
1. Membuat aplikasi yang telah dirancang dan direncanakan.
2. Mencoba aplikasi sebelum diluncurkan.
3. Mendokumentasikan kegunaan setiap fitur yang telah
dibuat.
Programmer Edwin Hartoyo
 
PAGE 10    
PROJECT​CHARTER    
​FOR INTERNAL USE ONLY  
9.​ ​Project Authorization  
Bagian ini berisikan persetujuan/otorisasi project yang disahkan oleh project manager dan project sponsor.  
APPROVED BY:  
  
KEPALA BIRO KESEKRETARIATAN KEPEMIMPINAN  
Y.O.I. TAHAPARI, SH, M.Si  
DATE  
01 March 2017  
 
 
PAGE 11    
PROJECT​CHARTER    

More Related Content

What's hot

Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananPutriAprilliandini
 
EAS MPPL 2019 - LAPORAN
EAS MPPL 2019 - LAPORANEAS MPPL 2019 - LAPORAN
EAS MPPL 2019 - LAPORANModistaGarsia
 
Studi kelayakan sistem siap
Studi kelayakan sistem siapStudi kelayakan sistem siap
Studi kelayakan sistem siapHaidar Arya
 
Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...
Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...
Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...Benito Dannes
 
DelivToYou Project charter
DelivToYou Project charterDelivToYou Project charter
DelivToYou Project charterTrastian Wibowo
 
Mppl project charter e wadul
Mppl project charter e wadulMppl project charter e wadul
Mppl project charter e wadulYusuf Mukharom
 
Ets kak 5116100183
Ets kak 5116100183Ets kak 5116100183
Ets kak 5116100183NatashaVal
 
Kak web keluhan kemenkeu
Kak web keluhan kemenkeuKak web keluhan kemenkeu
Kak web keluhan kemenkeuGilbert Therry
 
Proposal aplikasi sistem akademik
Proposal aplikasi sistem akademikProposal aplikasi sistem akademik
Proposal aplikasi sistem akademikTheo Pratama
 
KAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TI
KAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TIKAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TI
KAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TIIvanda Zevi Amalia
 
Proposal aplikasi
Proposal aplikasiProposal aplikasi
Proposal aplikasivimzjr
 
Dokumen perencanaan proyek
Dokumen perencanaan proyekDokumen perencanaan proyek
Dokumen perencanaan proyekFirman Maulana
 

What's hot (18)

Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
EAS MPPL 2019 - LAPORAN
EAS MPPL 2019 - LAPORANEAS MPPL 2019 - LAPORAN
EAS MPPL 2019 - LAPORAN
 
UTS KAK Daniel Kurniawan
UTS KAK Daniel KurniawanUTS KAK Daniel Kurniawan
UTS KAK Daniel Kurniawan
 
Studi kelayakan sistem siap
Studi kelayakan sistem siapStudi kelayakan sistem siap
Studi kelayakan sistem siap
 
Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...
Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...
Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...
 
DelivToYou Project charter
DelivToYou Project charterDelivToYou Project charter
DelivToYou Project charter
 
Mppl project charter e wadul
Mppl project charter e wadulMppl project charter e wadul
Mppl project charter e wadul
 
Ets kak 5116100183
Ets kak 5116100183Ets kak 5116100183
Ets kak 5116100183
 
Kak ets
Kak etsKak ets
Kak ets
 
Kak web keluhan kemenkeu
Kak web keluhan kemenkeuKak web keluhan kemenkeu
Kak web keluhan kemenkeu
 
Proposal aplikasi sistem akademik
Proposal aplikasi sistem akademikProposal aplikasi sistem akademik
Proposal aplikasi sistem akademik
 
Kak mppl
Kak mpplKak mppl
Kak mppl
 
UTS KAK Daniel Kurniawan
UTS KAK Daniel KurniawanUTS KAK Daniel Kurniawan
UTS KAK Daniel Kurniawan
 
KAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TI
KAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TIKAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TI
KAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TI
 
Proposal aplikasi
Proposal aplikasiProposal aplikasi
Proposal aplikasi
 
Kerangka acuan kerja
Kerangka acuan kerjaKerangka acuan kerja
Kerangka acuan kerja
 
Dokumen perencanaan proyek
Dokumen perencanaan proyekDokumen perencanaan proyek
Dokumen perencanaan proyek
 

Similar to SITANANG

Similar to SITANANG (20)

Kerangka Acuan Kerja Proyek SITANANG
Kerangka Acuan Kerja Proyek SITANANGKerangka Acuan Kerja Proyek SITANANG
Kerangka Acuan Kerja Proyek SITANANG
 
Project charter-Contoh
Project charter-ContohProject charter-Contoh
Project charter-Contoh
 
Proposal mppl
Proposal mpplProposal mppl
Proposal mppl
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Project charter 5114100043
Project charter 5114100043Project charter 5114100043
Project charter 5114100043
 
Sdpln si-kopkar-v4
Sdpln si-kopkar-v4Sdpln si-kopkar-v4
Sdpln si-kopkar-v4
 
Sdpln sikopkar
Sdpln sikopkarSdpln sikopkar
Sdpln sikopkar
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Simda proposal
Simda proposalSimda proposal
Simda proposal
 
Simda proposal
Simda proposalSimda proposal
Simda proposal
 
Proposal Teknis Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG)
Proposal Teknis Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG)Proposal Teknis Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG)
Proposal Teknis Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG)
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Proposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUPProposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUP
 
Project Charter Tugas MPPL
Project Charter Tugas MPPLProject Charter Tugas MPPL
Project Charter Tugas MPPL
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Perkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdf
Perkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdfPerkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdf
Perkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdf
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

SITANANG

  • 1. ​FOR INTERNAL USE ONLY   Project Charter PENGEMBANGAN APLIKASI SITANANG (SISTEM INFORMASI TENAGA AHLI DAN STAF ADMINISTRASI ANGGOTA) KELAS: Manajemen Proyek Perangkat Lunak D 05111640000056 Aguel Satria Wijaya 05111640000059 Firman Maulana 05111640000071 Ganendra Afrasya 05111640000109 Edwin Hartoyo Dosen​: Fajar Baskoro S.Kom., MT. Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya 2019   PAGE 1     PROJECT​CHARTER    
  • 2. ​FOR INTERNAL USE ONLY     PROJECT CHARTER           PROJECT NAME   Sistem Informasi Tenaga Ahli dan Staf  Administrasi Keanggotaan  PROJECT NUMBER   PRPL/2017/X/02   DATE   25 March 2017  REVISION NUMBER   1.0       1.​ ​Project Description and Goals    Bagian ini menjelaskan kebutuhan bisnis, kepentingan dan masalah dari proyek,misalnya sampai pada justifikasi                          project karena kebutuhan organisasi, kebutuhan customer, peningkatan teknologi, kebutuhan kebijakan, tujuan                      saving cost, maupun improvement process.     PAGE 2     PROJECT​CHARTER    
  • 3. ​FOR INTERNAL USE ONLY      Dalam membangun bangsa dan negara, kekuasaan negara tidak dapat didominasi oleh satu kekuasaan politik saja, tetapi harus terpisah melalui lembaga-lembaga negara yang berbeda, yaitu Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. Dengan pemisahan kekuasaan ini merupakan suatu cara pembagian dalam pemerintahan agar tidak ada penyalahgunaan kekuasaan, antara legislatif, eksekutif dan yudikatif. Dengan terpisahnya 3 kekuasaan yang berbeda tersebut, diharapkan jalannya pemerintahan negara tidak timpang, terhindar dari korupsi oleh satu lembaga, dan akan memunculkan mekanisme saling koreksi namun tidak dapat saling menjatuhkan. Seiring dengan tuntutan perkembangan bangsa dan negara peraturan perundang-undangan untuk mengatur pemerintahan tersebut juga telah disesuaikan, diantaranya merubah undang-undang politik, yaitu Undang-Undang No. 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Dari perubahan undang-undang tersebut, DPR diarahkan menjadi Parlemen Modern, yaitu terciptanya tata kelola dan sarana yang lebih baik sesuai dengan tuntutan dan perkembangan masyarakat, termasuk tuntutan perkembangan teknologi informasi. Sebagai Parlemen Modern, DPR dalam proses pengambilan keputusan dan kegiatan DPR (Anggota dan Alat Kelengkapan DPR/AKD) harus transparan. Untuk menjalankan tugas dan fungsinya maupun kegiatannya berbasis teknologi informasi yaitu : ● TV Parlemen sebagai sarana menginformasikan/mempublikasikan kegiatan DPR. ● Pengembagan web DPR sebagai sumber informasi masyarakat tentang DPR. ● Pengembangan sosial media sebagai sarana komunikasi antara masyarakat dengan DPR. ● Pengembangan berbagai aplikasi disesuaikan dengan tuntutan perkembangan teknologi informasi. Perubahan Konstitusi dan Peraturan Perundangan-undangan menuntut DPR mengubah organisasi sistem pendukungnya, yaitu semula hanya Sekretariat Jenderal DPR, sekarang berubah menjadi Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI yang ditetapkan dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia No. 6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016. Untuk memberikan dukungan Sekretariat Jendeal dan Badan Keahlian DPR RI kepada DPR telah disusun suatu rencana strategis berdasarkan Keputusan Sekretaris Jenderal DPR RI No. 539/SEKJEN/2016 tentang Perubahan Atas Keputusan Sekretaris Jenderal DPR RI No. 1266/SEKJEN/2014, Sekretariat Jenderal   PAGE 3     PROJECT​CHARTER    
  • 4. ​FOR INTERNAL USE ONLY   dan Badan Keahlian DPR memiliki visi dan misi yang merupakan gambaran keadaan organisasi yang ingin dicapai pada masa mendatang Adapun Visi Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI adalah Terwujudnya Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI yang profesional, andal, transparan, dan akuntabel dalam mendukung fungsi DPR. Sedangkan Misinya adalah : 1. Meningkatkan tata kelola administrasi dan persidangan yang profesional, andal, transparan, dan akuntabel; 2. Memperkuat peran keahlian yang profesional, andal, transparan, dan akuntabel. Penguatan DPR RI juga didukung oleh Tenaga Ahli Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Tenaga Ahli Anggota, Tenaga Ahli Fraksi, Staf Administrasi Anggota, Staf Khusus Pimpinan Dewan dan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil (PNPNS) lainnya untuk mendukung terwujudnya parlemen modern berbasis teknologi informasi yang dikelola oleh Bagian Tata Usaha Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Anggota (TU TA dan SAA). Pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pengambilan keputusan akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan untuk meningkatkan layanan publik yang efektif dan efisien, maka Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI dalam mengelola Tenaga Ahli, Staf Administrasi Anggota dan Staf Khusus Pimpinan Dewan menerapkan aplikasi SITANANG (Sistem Informasi Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Anggota) yang ditangani oleh Bagian Tata Usaha Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Anggota dibawah koordinasi Biro Kesekretariatan Pimpinan dan Deputi Bidang Persidangan. Oleh karena itu tuntutan perubahan terhadap dukungan Biro Kesekretariatan Pimpinan berdasarkan Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 tersebut semakin bertambah, yaitu menyelenggarakan pengelolaan administrasi dan pelayanan Tenaga Ahli, Staf Administrasi Anggota, Staf Khusus Pimpinan Dewan dan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil lebih cepat, mudah, akurat dan efisien.              PAGE 4     PROJECT​CHARTER    
  • 5. ​FOR INTERNAL USE ONLY   2.​ ​Risks   Bagian ini menjelaskan resiko-resiko yang mungkin terjadi dalam pengerjaan proyek.   Risiko dari Sistem Informasi Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Keanggotaan ini                      telah diidentifikasi. Manajer proyek akan menentukan dan menerapkan mitigasi risiko                    yang diperlukan strategi penghindaran / sesuai untuk meminimalkan kemungkinan risiko                    tersebut:   1. Terjadinya kebocoran data.   2. Terjadinya kelambatan pemrosesan data jika jumlah yang mendaftar banyak  3. Terjadinya kepalsuan data akibat kesalahan manusia pada saat entry data.      3.​ ​Deliverables   Bagian ini menjelaskan dokumen-dokumen yang akan diberikan,meliputi: SDPLN, SRS, SAD, test plan dan user                            documentation serta hasil dari perencanaan.   SDPLN (Software Development Plan)  1. Pengenalan dokumen  2. Gambaran umum proyek  3. Struktur anggota  4. Timeline pengerjaan  SRS (Software Requirements Specification​)  1. Kebutuhan fungsionalitas  2. Kebutuhan non-fungsionalitas  3. Kebutuhan antar muka  SAD (Software Architecture Development)  1. Architectural representation  2. Architectural goalsand constraints  3. Use-case view  4. Logical view  TSTPLN (Test Plan)  1. Komponen perangkat lunak  2. Daftar persyaratan kebutuhan  3. Strategi pengujian  4. Identifikasi kebutuhan yang diperlukan      PAGE 5     PROJECT​CHARTER    
  • 6. ​FOR INTERNAL USE ONLY       4.​ ​Scope Definition   Bagian ini menjelaskan ruang lingkup proyek, misalnya spesifikasi fungsi dari proyek.   Batasan dari proyek ini adalah:   - Penyimpanan data kepegawaian  - Penyimpanan data staf  - Pembuatan akun pengurus     Kebutuhan fungsional yang harus ada dalam sistem yang akan dibuat ini adalah                        sebagai berikut:   - Sistem harus dapat mencari informasi yang dibutuhkan  - Sistem harus dapat mempermudah dan melayani pendaftaran dan validasi  keanggotaan.   - Sistem harus dapat menangani dan membuat laporan kepengurusan  - Sistem harus dapat mempermudah pengurus dalam memproses dan  melakukan kegiatan secara transparan, jelas, cepat, tepat, dan akurat.     Kebutuhan nonfungsional yang harus ada dalam sistem yang akan dibuat ini                      adalah sebagai berikut:      PAGE 6     PROJECT​CHARTER    
  • 7. ​FOR INTERNAL USE ONLY   Berdasarkan perfomancenya, sistem diharapkan dapat mempersingkat waktu              yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Semakin sedikit waktu yang                    dibutuhkan, semakin besar troughput yang dapat dihasilkan. Peningkatan kecepatan dan                    troughput ini diharapkan dapat terjadi pada semua proses/pekerjaan. Besarnya                  peningkatan ini tergantung pada jenis proses/pekerjaannya.   Sistem yang baru juga diharapkan dapat mencegah terjadinya redundancy data                    dan dapat menjaga akurasi dan konsistensi data. Akurasi dan konsistensi data sangat                        dibutuhkan untuk mencegah adanya kesalahan penginputan data tamu dan pengolahan                    data transaksi. Akurasi data dapat dijaga dengan meminimalisasi terjadinya kesalahan                    dalam pencatatan, sedangkan konsistensi dapat dijaga dengan perancangan dan                  implementasi database yang baik.    Sistem dapat mempermudah dalam penambilan keputusan oleh pihak                manajemen tingkat atas dalam waktu yang cepat. Untuk meningkatkan reliabilitas                    sistem, sistem diharapkan memiliki backup data. Backup data ini terutama dibutuhkan                      jika server down, misalnya karena matinya aliran listrik. Dengan adanya backup data ini                          akses data tidak akan terhenti apabila server down. Selain itu, sistem juga dapat menjaga                            keamanan data-data yang disimpan, terutama untuk data-data yang bersifat                  confidential.   Kebutuhan dari segi efisiensi yaitu sistem diharapkan dapat mempercepat dalam                    pengaksesan data dan mempermudah pihak anggota dalam mengetahui kondisi                  akunnya dalam koperasi dan proses yang harus dikerjakan.                   PAGE 7     PROJECT​CHARTER    
  • 8. ​FOR INTERNAL USE ONLY        5.​ ​Project Milestones   Bagian ini menjelaskan gambaran umum jadwal proyek yang akan dikerjakan.      Summary Milestone Schedule – List key project milestones relative to project start.   Project Milestone   Target Date (dd/mm/yyyy)   ​ ​Planning  01/05/2017   ​ ​Agile Development 1  10/05/2017   ​ ​Testing 1  12/05/2017   ​ ​Agile Development 2  21/05/2017   ​ ​Testing 2  23/05/2017   ​ ​Agile Development 3  01/06/2017 ​ ​Testing 3  03/06/2017 ​ ​Agile Development 4  12/06/2017 ​ ​Testing 4  14/06/2017 ​ ​Agile Development 5  23/06/2017   ​ Final Testing  31/06/2017      6.​ ​Budget Summary   Bagian ini menjelaskan pembiayaan proyek secara ringkas.     PAGE 8     PROJECT​CHARTER    
  • 9. ​FOR INTERNAL USE ONLY      PROJECT COMPONENT   COMPONENT COST   Analisis Kebutuhan  Rp 5.000.000  Desain dan Implementasi Sistem   Rp 125.500.000   Biaya Lisensi   Rp 20.000.000   Training Aplikasi   Rp 10.000.000   Biaya Dokumentasi   Rp 5.000.000   Total  Rp 165.500.000       7.​ ​Assumptions, Constraints & Dependencies   Bagian ini menjelaskan hal-hal yang mendukung sistem, batasan, dan ketergantungannya dengan sistem yang lain (jika  ada).   Asumsi-asumsi dari proyek ini adalah:   1.​ ​Analisis kebutuhan dilakukan di tahap perencanaan.  2. Alur Pembayaran honorarium telah diatur sesuai peraturan yang sudah ada.    Batasan-batasan untuk sistem ini, antara lain :   1. Admin bisa melihat laporan dan biodata.   2. Admin bisa melakukan insert, update, dan delete data.   3. Hanya pengguna terdaftar yang bisa melihat datanya sendiri.  4. Laporan harus berbentuk file excel.    Dependensi :  1. Aplikasi ini berjalan sebagai web service.  2. Database yang digunakan adalah RDBMS MariaDB.  3. Arsitektur yang digunakan adalah Service Oriented Architecture (SOA)  4. Aplikasi terintegrasi dengan SAS.            PAGE 9     PROJECT​CHARTER    
  • 10. ​FOR INTERNAL USE ONLY   8.​ ​Project Organizational Structure   Bagian ini berisikan daftar anggota team/kelompok beserta fungsi dan tugas-tugasnya di dalam team/kelompok project ini.   FUNCTION   NAME   ROLE   Project Manager Zizi Halim 1. Menjadwalkan pelaksanaan dan manajemen proyek. 2. Memantau kinerja proyek pelaksanaan dari analisis sampai implementasi. 3. Membuat dokumen SDPLN yang mendefinisikan rencana proyek. System Analyst Aguel Satria 1. Menganalisa proses bisnis dalam koperasi. 2. Mendefinisikan prosedur yang ada dalam sistem. 3. Membuat dokumen flow, sistem flow. 4. Membuat dokumen SRS yang mendefinisikan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. System Design Ganendra Afrasya 1. Membuat rancangan sistem dengan HIPO dan DFD. 2. Membuat basis data dan ERD (Entity Relational Diagram). 3. Membuat dokumen SAD yang mendefinisikan arsitektur sistem. Programmer Firman Maulana 1. Membuat aplikasi yang telah dirancang dan direncanakan. 2. Mencoba aplikasi sebelum diluncurkan. 3. Mendokumentasikan kegunaan setiap fitur yang telah dibuat. Programmer Edwin Hartoyo   PAGE 10     PROJECT​CHARTER    
  • 11. ​FOR INTERNAL USE ONLY   9.​ ​Project Authorization   Bagian ini berisikan persetujuan/otorisasi project yang disahkan oleh project manager dan project sponsor.   APPROVED BY:      KEPALA BIRO KESEKRETARIATAN KEPEMIMPINAN   Y.O.I. TAHAPARI, SH, M.Si   DATE   01 March 2017       PAGE 11     PROJECT​CHARTER