Dokumen tersebut membahas tentang filsafat olahraga. Ia menjelaskan pengertian filsafat dan filsafat olahraga, cabang-cabang filsafat olahraga seperti ontologi, epistemologi, dan aksiologi, aliran-aliran filsafat olahraga seperti idealisme, realisme, pragmatisme, dan naturalisme, serta kedudukan dan periodisasi filsafat olahraga.
3. PENGERTIAN FILSAFAT
Filsafat dapat diartikan sebagai ilmu yang berusaha
mencari sebab-sebab yang sedalam mungkin bagi
segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Arti
Filsafat adalah pandangan hidup dari seseorang
atau sekelompok orang yang merupakan konsep
dasar mengenai kehidupan yang inginkan atau di
cita-citakan.
4. FILSAFAT OLAHRAGA
Olahraga di masyarakat kita adalah bagian dari kegiatan sehari-hari yang
umum dan juga merupakan seni kompetisi. Berbagai aspek yangterlibat dalam
acara-acara olahraga seperti sumber daya manusia, bangunan, investasi, peralatan,
dan kebutuhan lainnya. Olahraga pun berkembang dalam kajian oilmiah seperti
Psikologi Olahraga, Politik Sport, Hukum Studi Sport, dll. Itu lah studi ilmiah dari
dimensi olahraga yang membutuhkan hari nurani akademik dalam menyelidiki
landasan filosoif olahraga sebagai ilmu.
Lahirnya filsafat bermula dari aktivitas berpikir yang mempunyai tujuan
memperoleh pengetahuan yang menyangkut kebenaran, sehingga dengan dilsafat
manusia dapat sampai pada kebenaran.
5. CABANG FILSAFAT OLAHRAGA
Ontologi
Berperan dalam perbincangan mengenai
pengembangan ilmu dan merupakan sarana
ilmiah untuk menemukan penanganan
jalanmasalah ilmiah dalam pengembangan ilmu.
Epistemologi
Membahas secara mendalam segenap proses
yang terlibat dalam usaha untuk memperoleh
pengetahuan, dan berkaitan dengan metode
keilmuan dan sistematika isi ilmu.
Aksiologi
Ilmu yang membahasa tentang manfaat yang
diperoleh manusia dari pengetahuan yang
didapatnya. Persoalan valur free dan value
bound merupakan fokus perhatian dalam ilmu
aksiologi.
6. ALIRAN FILSAFAT OLAHRAGA
1. IDEALISME
Merupakan sebagai pusat
kehidupan manusia
2. REALISME
Merupakan kebenaran dapat
ditentukan dengan baik melalui
metode ilmiah.
3. PRAGMATISME
Merupakan pengalaman manusia
dapat mengubah konsep atau
kenyataan.
4. NATURALISME
Merupakan sesuatu pada
dasarnya memiliki nilai yang
actual dan fisikal (jasmani).
7. KEDUDUKAN FILSAFAT
OLAHRAGA
Terkait dengan kedudukan filsafat sebagai ilmu, filsafat adalah ilmu yang
dinilai “istimewa”. Keistimewaannya adalah pertama, karena dilihat dari umurnya.
Filsafat aalah ilmu yang paling tua sehingga disebut sebagai induk dari segala
macam ilmu khusus dan kedua sebagai ilmu. Filsafat mempunyai ruang lingkup
pembahasan yang sangat luas objek materialnya atau lapangan penyelidikannya,
mecakup “segala sesuatu yang ada” dan “yang mungkin ada”.
Dilihat dari objek materialnya ini, terlihat bahwa filsafat juga menangani
objek material yang dipelajari oleh ilmu-ilmu khusus seperti, Antropologi, Biologi,
dan Sosiologi misalnya, ketiganya membahasa objek material yang sama yakni
manusia. Filsafat pun juga demikian. Contoh lain, Fisika membahasa tentang alam
dan begitu pula filsafat.
8. PERIODISASI
FILSAFAT
OLAHRAGA
6. Zaman Modern
Hampir seluruh olahraga
dan dunia dilanda
perang.
5. Zaman
Renaisance
Kembalinya
dominasi akal
budi.
4. Zaman Abad
Pertengahan
Kehisupan untuk
penghambaan Tuhan
1. Zaman Prasejarah
Ragam olahraga sesuai
kondisi alamiahnya, yakni
bertahan hidup.
2. Zaman Yunani
Untuk Upcara dan
Persembahan
3. Zaman Socratic
Mencari selerasan Jiwa
dan Fisik