3. Olahraga di masyarakat adalah bagian dari kegiatan sehari-hari yang umum, dan juga merupakan
seni kompetisi. Berbagai aspek yang melibatkan dalam acara-acara olahraga seperti sumber daya
manusia, bangunan, investasi peralatan, dan kebutuhan lainya. Lahirnya filsafat dan ilmu
pengetahuan bermula dari aktivitas berpikir. Karena inti dari berfilsafat adalah berpikir. Namun,
semua aktivitas berpusat dapat disebut berfilsafat. Berfilsafat adalah berpikir yang memiliki tujun.
Tujuannya adalah memperoleh pengetahuan tentang pengetahuan yang dipertanyakan dengan
manusia. Berbagai aspek yang melibatkan dalam acara-acara olahraga seperti sumber daya manusia,
bangunan, investasi peralatan, dan kebutuhan lainya. Masalah internal seperti mencoba untuk
mendapatkan yang terbaik posisi acara lokal, dan internasional melibatkan begitu banyak masalah
lain. Disamping masalah tersebut, olahraga berkembang dalam kajian imiah seperti Psikologi
Ohhraga, Politik Olahraga, Hukum Studi Olahraga, dll
FILSAFAT OLAHRAGA
4. KEDUDUKAN FILSAFAT OLAHRAGA
Terkait dengan kedudukan Filsafat sebagai ilmu Filsafat adalah ilmu yang dinilai "istimewa" .
Keistimewaannya adalah pertama, karena dilihat dari umumya. Filsafat adala0h ilmu yang
paling tua sehingga disebut sebagai induk dari segala macam ilmu khusus dan kedua sebagai
ilmu. Filsafat mempunyai ruang lingkup pembahasan atau kajian yang sangat luas, objek
materialnya, atau lapangan penyelidikannya mencakup "segala sesuatu yang ada" dan "yang
mungkin ada" Dilihat dari objek materialnya ini terlihat bahwa filsafat juga menangani objek
material yang dipelajari oleh ilmu-ilmu khusus. Antropolgi Biologi dan Sosiobgi misalnya,
ketiganya menbahas objek material yang sama yakni manusia. Filsafat pun juga demikian.
Contoh lain, Fisika membahas tentang alam, dan begitu pulanya dengan Filsafat. Dicakupnya
berbagai mcam objek material ilmu khusus oleh Filsafat in menjadi salah satu bukti bahwa
Filsafat memang memilki ruang lingkup kajian atau lapangan penyelidikan yang sangat luas.
5. 3.
CABANG FILSAFAT OLAHRAGA
Ontologi membahas tertang apa yang ingin diketahui
atau dengan kata lain merupakan pengkajian mengenmi
teori tentang ada. Dasar ontobgi dari imu berhubungan
dengan materi yang menjadi objek penekahan ihmu,
ciri-ciri essensial objek itu yang berlaku umum
ONTOLOGI
Epistemologi membahas secara mendalam segenap
proses yang terlibat dalam usaha untuk
memperoleh pengetahuan. Metode keilmuan
merupakan suatu prosedur yang mencakup
berbagai tindakan pikiran, pola kerja, cara teknis,
dan tata langkah untuk memperoleh pengetahưan
baru atau mengembangkan yang telah ada.
EPISTEMOLOGI
Aksiologi ilmu membahas tentang
manfaat yang diperoleh manusia dari
pengetahuan yang didapatnya, bila
persoalan value free and value
bound mendominasi fokus perhatian
aksiologi pada umunnya, maka dalam
hal pengembangan ilmu baru seperti
olahraga ini, dimensi aksiologi
diperluas lagi sehingga secara
inheren mencakup dimensi nilai
kehidupan manusia
AKSIOLOGI
6. ALIRAN FILSAFAT OLAHRAGA
1. IDEALISME, adalah sebagai pusat kehidupan manusia
2. REALISME, adalah kebenaran dapat ditentukan dengan baik melalui metode ilmiah.
3. PRAGMATISME, adalah pengalaman manusia dapat mengubah konsep atau kenyataan.