SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
HERMENUETIKA PERTEMUAN KE I II dan III
APA ITU HERMENEUTIKA?
Nama hermeneutika diambil dari kata kerja dalam bahasa Yunani
hermeneuein yang berarti, menafsirkan, memberi pemahaman, atau
menerjemahkanJika dirunut lebih lanjut, kata kerja tersebut diambil dari
nama Hermes, dewa Pengetahuan dalam mitologi Yunani yang bertugas
sebagai pemberi pemahaman kepada manusia terkait pesan yang
disampaikan oleh para dewa-dewa di Olympus.
Fungsi Hermes adalah penting sebab bila terjadi kesalahpahaman tentang
pesan dewa-dewa, akibatnya akan fatal bagi seluruh umat manusia.Hermes
harus mampu menginterpretasikan atau menyadur sebuah pesan ke dalam
bahasa yang dipergunakan oleh pendengarnya. Sejak saat itu Hermes menjadi
simbol seorang duta yang dibebani dengan sebuah misi tertentu. Berhasil
tidaknya misi itu sepenuhnya tergantung pada cara bagaimana pesan itu
disampaikan. Oleh karena itu, hermeneutik pada akhirnya diartikan sebagai
‘proses mengubah sesuatu atau situasi ketidaktahuan menjadi mengerti’
Menurut Palmer, hermeneutika adalah sebuah teori yang mengatur tentang
metode penafsiran, yaitu interpretasi terhadap teks dan tanda- tanda lain yang
dapat dianggap sebagai teks (Palmer,1969)
Hermes sang dewa pembawa Pesan untuk Manusia
Hermes Sang Pembawa Bencana bagi kaum Adam
VS
SEJARAH HERMENEUTIKA
Jika asal kata hermeneutika diruntut, maka kata tersebut merupakan
derivasi dari kata Hermes, seorang Dewa dalam mitologi Yunani yang
bertugas menyampaikan dan menjelaskan pesan (message) dari sang
Dewa kepada manusia. Menurut versi lain dikatakan bahwa Hermes
adalah seorang utusan yang memiliki tugas menyampaikan pesan
Yupiter kepada manusia. Tugas utama Hermes adalah
menerjemahkan pesan-pesan dari gunung Olimpus ke dalam bahasa
yang dipergunakan oleh pendengarnya. Sejak saat itulah Hermes
menjadi simbol seorang duta yang dibebani dengan misi tertentu.
Sayyed Hoseen Nashr memiliki hipotesis bahwa Hermes tersebut
tidak lain adalah Nabi Idris a.s., yang disebut dalam al-Quran, dan
dikenal sebagai manusia pertama yang mengetahui tulisan,
teknologi tenun, kedokteran, astrologi dan lain-lain. Menurut
riwayat yang beredar di lingkungan pesantren, Nabi Idris adalah
orang yang ahli di bidang pertenunan (tukang tenun/memintal).
Sedangkan di lingkungan agama Yahudi Hermes dikenal sebagai
Thoth, yang dalam mitologi mesir dikenal dengan Nabi Musa.
Intinya, persoalan krusial yang harus diselesaikan oleh Hermes
adalah bagaimana menafsirkan pesan Tuhan yang berbicara dengan
bahasa “langit” agar dapat dipahami oleh manusia yang “berbahasa
bumi”. Dari sini makna metaforis dari profesi tukang
tenun/memintal muncul, yaitu merangkai kata Tuhan agar dapat
ditangkap dan mudah dipahami oleh manusia. Dengan demikian
kata hermeneutika yang diambil dari peran Hermes adalah sebuah
ilmu atau seni menginterpretasikan (the art of interpretation)
sebuah teks. Sebagai sebuah ilmu, hermeneutika harus
menggunakan cara-cara ilmiah dalam mencapai makna rasional dan
dapat diuji sebagai sebuah seni, ia harus menampilkan sesuatu yang
baik dan indah tentang sesuatu penafsiran.
PERI HERMENEIAS KARYA
ARISTOTELES
Hermeneutika diartikan sebagai tindakan
memahami pesan yang disampaikan Tuhan
dalam kitab suci-Nya secara rasional. Dalam
tradisi Kristen, sejak abad 3 M , Gereja yang
kental dengan tradisi paripatetik
menggunakan konsep tawaran Aristoteles ini
untuk menginterpretasikan al-kitab.
Sedangkan dalam tradisi filsafat Islam, ulama
kalam menggunakan istilah Takwil sebagai
ganti dari hermeneutika, untuk menjelaskan
ayat-ayat Mutasyabbihat.
Ketika Eropa memasuki masa
pencerahan(rennaisance), dari akhir abad 18
M sampai awal 19 M, kajian-kajian
hermeneutika yang dilakukan pada abad
pertengahan dinilai tidak berbeda sama
sekali dengan upaya para ahli filologi klasik.
Empat tingkatan interpretasi yang
berkembang pada abad pertengahan, yaitu,
literal eksegesis, allegoris eksegesis,
tropologikal eksegegis, dan eskatologis
eksegesis, direduksi menjadi literal dan
gramatikal eksegesis. Pemahaman ini diawali
oleh seorang ahli filologi bernama Ernesti
pada tahun 1761, dan terus dikembangkan
HERMENEUTIKA PADA ABAD
PENCERAHAN
literal eksegesis : bagaimana kita bisa menafsirkan inti dari sebuah pesan
Allegoris eksegesis: Penafsiran dengan mencari makna di balik kata-kata yang tertulis di
dalam teks.
tropologikal eksegegis: cara yang digunakan untuk menafsirkan sebuah Teks
eskatologis eksegesis : sebagai pandangan terhadap sebuah penafsiran tentang hari akhir
dalam Al-Kitab
ABAD 19
Schleiermacher menyatakan bahwa proses interpretasi jauh lebih
umum dari sekadar mencari makna dari sebuah teks. Ia kemudian
menjadikan hermeneutika sebuah disiplin filsafat yang baru. Hal
tersebut disetujui dan dikembangkan oleh Wilhelm Dilthey di ujung
abad 19 M. Ia memadukan konsep sejarah dan filsafat serta menjauhi
dogma metafisika untuk melahirkan pemahaman yang baru terhadap
Hermeneutika. Ia kemudian memahami bahwa proses hermeneutika
adalah sesuatu yang menyejarah, sehingga harus terus-menerus
berproses di setiap generasi. Walaupun melahirkan pemahaman yang
tumpang-tindih, hubungan keilmuan yang dinamis akan sangat
berperan untuk menyatukan kembali pemahaman dalam sudut
pandang yang bersifat obyektif
ABAD 20 HERMENEUTIKA
Martin Heidegger proses Hermeneutis merupakan proses
pengungkapan jati diri dan permasalahan eksistensi manusia yang
sesungguhnya.
Hans-Georg Gadamer menyatakan bahwa dalam kenyataannya
cakrawala yang dimiliki seseorang pada masa sekarang terbentuk
sebagai akumulasi berbagai cakrawala pada masa lampau dalam
gerak melingkar terus- menerus. Oleh karena itu, dapat dikatakan
bahwa cakrawala seseorang sekarang tidak dapat terbentuk tanpa
cakrawala pada masa lampau. Setiap perjumpaan dengan tradisi
pemaknaan tertentu terjadilah peleburan cakrawala. Hal itu terjadi
dalam kesadaran historis yang mau tidak mau menyertakan dua
kutub jagat makna, yaitu teks yang dipahami dan makna dari seorang
penafsir yang akan membentuk cakrawalanya
DAN BEGITULAH UNTUK
PENGAJARAN HARI INI
"Kuliah bukan tentang menjadi pintar, bukan tentang berbangga
dengan rentetan gelar lebih dari itu, ini tentang memperbaiki logika
berpikir sekali lagi logika berpikir dan mengejawantahkannya dalam
mengatasi persoalan hidup,”
Andika Kangen Band @babang_andikamahesa pada 12 Agustus 2022
ABAD KEGELAPAN ABAD RENAISANCE ABAD POST MODERN

More Related Content

Similar to BAHAN AJAR HERMENEUTIKA.pptx

Masuknya hermeneutika dalam penafsiran
Masuknya hermeneutika dalam penafsiranMasuknya hermeneutika dalam penafsiran
Masuknya hermeneutika dalam penafsiran
Sida El Nurya
 
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’anHermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Iffa Tabahati
 
HERMENEUTIKA DALAM PANDANGAN INTELEKTUAL INDONESIA
HERMENEUTIKA DALAM PANDANGAN INTELEKTUAL INDONESIAHERMENEUTIKA DALAM PANDANGAN INTELEKTUAL INDONESIA
HERMENEUTIKA DALAM PANDANGAN INTELEKTUAL INDONESIA
Idrus Abidin
 
filsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docxfilsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docx
AyuDiah46
 
ppt Aliran empirisme pendidikan
ppt Aliran empirisme pendidikanppt Aliran empirisme pendidikan
ppt Aliran empirisme pendidikan
ammahidayanti
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
ppi51
 
Filsafat dan Sejarah Keilmuan MIPA
Filsafat dan Sejarah Keilmuan MIPAFilsafat dan Sejarah Keilmuan MIPA
Filsafat dan Sejarah Keilmuan MIPA
Christian Lokas
 
Pengertian sejarah
Pengertian sejarahPengertian sejarah
Pengertian sejarah
VJ Asenk
 

Similar to BAHAN AJAR HERMENEUTIKA.pptx (20)

Masuknya hermeneutika dalam penafsiran
Masuknya hermeneutika dalam penafsiranMasuknya hermeneutika dalam penafsiran
Masuknya hermeneutika dalam penafsiran
 
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’anHermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
 
Hermeneutik1
Hermeneutik1Hermeneutik1
Hermeneutik1
 
Filosofi Penerejemahan
Filosofi PenerejemahanFilosofi Penerejemahan
Filosofi Penerejemahan
 
HERMENEUTIKA DALAM PANDANGAN INTELEKTUAL INDONESIA
HERMENEUTIKA DALAM PANDANGAN INTELEKTUAL INDONESIAHERMENEUTIKA DALAM PANDANGAN INTELEKTUAL INDONESIA
HERMENEUTIKA DALAM PANDANGAN INTELEKTUAL INDONESIA
 
Definisi hermeneutika
Definisi hermeneutikaDefinisi hermeneutika
Definisi hermeneutika
 
Hermeneutik pengantar
Hermeneutik pengantarHermeneutik pengantar
Hermeneutik pengantar
 
Hermeneutika1
Hermeneutika1Hermeneutika1
Hermeneutika1
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
filsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docxfilsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docx
 
Aliran Empirisme dalam Pendidikan (Amma Hidayanti) Pend. Math 3B
Aliran Empirisme dalam Pendidikan (Amma Hidayanti) Pend. Math 3BAliran Empirisme dalam Pendidikan (Amma Hidayanti) Pend. Math 3B
Aliran Empirisme dalam Pendidikan (Amma Hidayanti) Pend. Math 3B
 
ppt Aliran empirisme pendidikan
ppt Aliran empirisme pendidikanppt Aliran empirisme pendidikan
ppt Aliran empirisme pendidikan
 
Kelompok 12 : Kritik Terhadap Hermeneutika
Kelompok 12 : Kritik Terhadap HermeneutikaKelompok 12 : Kritik Terhadap Hermeneutika
Kelompok 12 : Kritik Terhadap Hermeneutika
 
Sejarah Filsafat Yunani
Sejarah Filsafat YunaniSejarah Filsafat Yunani
Sejarah Filsafat Yunani
 
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docxPenjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
 
Filsafat dan Sejarah Keilmuan MIPA
Filsafat dan Sejarah Keilmuan MIPAFilsafat dan Sejarah Keilmuan MIPA
Filsafat dan Sejarah Keilmuan MIPA
 
Hermeneutika al-qur'an
Hermeneutika al-qur'anHermeneutika al-qur'an
Hermeneutika al-qur'an
 
Pengertian sejarah
Pengertian sejarahPengertian sejarah
Pengertian sejarah
 
Retorika
RetorikaRetorika
Retorika
 

Recently uploaded

Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
yulizar29
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 

Recently uploaded (20)

Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 

BAHAN AJAR HERMENEUTIKA.pptx

  • 2.
  • 3. APA ITU HERMENEUTIKA? Nama hermeneutika diambil dari kata kerja dalam bahasa Yunani hermeneuein yang berarti, menafsirkan, memberi pemahaman, atau menerjemahkanJika dirunut lebih lanjut, kata kerja tersebut diambil dari nama Hermes, dewa Pengetahuan dalam mitologi Yunani yang bertugas sebagai pemberi pemahaman kepada manusia terkait pesan yang disampaikan oleh para dewa-dewa di Olympus. Fungsi Hermes adalah penting sebab bila terjadi kesalahpahaman tentang pesan dewa-dewa, akibatnya akan fatal bagi seluruh umat manusia.Hermes harus mampu menginterpretasikan atau menyadur sebuah pesan ke dalam bahasa yang dipergunakan oleh pendengarnya. Sejak saat itu Hermes menjadi simbol seorang duta yang dibebani dengan sebuah misi tertentu. Berhasil tidaknya misi itu sepenuhnya tergantung pada cara bagaimana pesan itu disampaikan. Oleh karena itu, hermeneutik pada akhirnya diartikan sebagai ‘proses mengubah sesuatu atau situasi ketidaktahuan menjadi mengerti’ Menurut Palmer, hermeneutika adalah sebuah teori yang mengatur tentang metode penafsiran, yaitu interpretasi terhadap teks dan tanda- tanda lain yang dapat dianggap sebagai teks (Palmer,1969)
  • 4. Hermes sang dewa pembawa Pesan untuk Manusia Hermes Sang Pembawa Bencana bagi kaum Adam VS
  • 5. SEJARAH HERMENEUTIKA Jika asal kata hermeneutika diruntut, maka kata tersebut merupakan derivasi dari kata Hermes, seorang Dewa dalam mitologi Yunani yang bertugas menyampaikan dan menjelaskan pesan (message) dari sang Dewa kepada manusia. Menurut versi lain dikatakan bahwa Hermes adalah seorang utusan yang memiliki tugas menyampaikan pesan Yupiter kepada manusia. Tugas utama Hermes adalah menerjemahkan pesan-pesan dari gunung Olimpus ke dalam bahasa yang dipergunakan oleh pendengarnya. Sejak saat itulah Hermes menjadi simbol seorang duta yang dibebani dengan misi tertentu.
  • 6. Sayyed Hoseen Nashr memiliki hipotesis bahwa Hermes tersebut tidak lain adalah Nabi Idris a.s., yang disebut dalam al-Quran, dan dikenal sebagai manusia pertama yang mengetahui tulisan, teknologi tenun, kedokteran, astrologi dan lain-lain. Menurut riwayat yang beredar di lingkungan pesantren, Nabi Idris adalah orang yang ahli di bidang pertenunan (tukang tenun/memintal). Sedangkan di lingkungan agama Yahudi Hermes dikenal sebagai Thoth, yang dalam mitologi mesir dikenal dengan Nabi Musa. Intinya, persoalan krusial yang harus diselesaikan oleh Hermes adalah bagaimana menafsirkan pesan Tuhan yang berbicara dengan bahasa “langit” agar dapat dipahami oleh manusia yang “berbahasa bumi”. Dari sini makna metaforis dari profesi tukang tenun/memintal muncul, yaitu merangkai kata Tuhan agar dapat ditangkap dan mudah dipahami oleh manusia. Dengan demikian kata hermeneutika yang diambil dari peran Hermes adalah sebuah ilmu atau seni menginterpretasikan (the art of interpretation) sebuah teks. Sebagai sebuah ilmu, hermeneutika harus menggunakan cara-cara ilmiah dalam mencapai makna rasional dan dapat diuji sebagai sebuah seni, ia harus menampilkan sesuatu yang baik dan indah tentang sesuatu penafsiran.
  • 8. Hermeneutika diartikan sebagai tindakan memahami pesan yang disampaikan Tuhan dalam kitab suci-Nya secara rasional. Dalam tradisi Kristen, sejak abad 3 M , Gereja yang kental dengan tradisi paripatetik menggunakan konsep tawaran Aristoteles ini untuk menginterpretasikan al-kitab. Sedangkan dalam tradisi filsafat Islam, ulama kalam menggunakan istilah Takwil sebagai ganti dari hermeneutika, untuk menjelaskan ayat-ayat Mutasyabbihat. Ketika Eropa memasuki masa pencerahan(rennaisance), dari akhir abad 18 M sampai awal 19 M, kajian-kajian hermeneutika yang dilakukan pada abad pertengahan dinilai tidak berbeda sama sekali dengan upaya para ahli filologi klasik. Empat tingkatan interpretasi yang berkembang pada abad pertengahan, yaitu, literal eksegesis, allegoris eksegesis, tropologikal eksegegis, dan eskatologis eksegesis, direduksi menjadi literal dan gramatikal eksegesis. Pemahaman ini diawali oleh seorang ahli filologi bernama Ernesti pada tahun 1761, dan terus dikembangkan
  • 9. HERMENEUTIKA PADA ABAD PENCERAHAN literal eksegesis : bagaimana kita bisa menafsirkan inti dari sebuah pesan Allegoris eksegesis: Penafsiran dengan mencari makna di balik kata-kata yang tertulis di dalam teks. tropologikal eksegegis: cara yang digunakan untuk menafsirkan sebuah Teks eskatologis eksegesis : sebagai pandangan terhadap sebuah penafsiran tentang hari akhir dalam Al-Kitab
  • 10. ABAD 19 Schleiermacher menyatakan bahwa proses interpretasi jauh lebih umum dari sekadar mencari makna dari sebuah teks. Ia kemudian menjadikan hermeneutika sebuah disiplin filsafat yang baru. Hal tersebut disetujui dan dikembangkan oleh Wilhelm Dilthey di ujung abad 19 M. Ia memadukan konsep sejarah dan filsafat serta menjauhi dogma metafisika untuk melahirkan pemahaman yang baru terhadap Hermeneutika. Ia kemudian memahami bahwa proses hermeneutika adalah sesuatu yang menyejarah, sehingga harus terus-menerus berproses di setiap generasi. Walaupun melahirkan pemahaman yang tumpang-tindih, hubungan keilmuan yang dinamis akan sangat berperan untuk menyatukan kembali pemahaman dalam sudut pandang yang bersifat obyektif
  • 11. ABAD 20 HERMENEUTIKA Martin Heidegger proses Hermeneutis merupakan proses pengungkapan jati diri dan permasalahan eksistensi manusia yang sesungguhnya. Hans-Georg Gadamer menyatakan bahwa dalam kenyataannya cakrawala yang dimiliki seseorang pada masa sekarang terbentuk sebagai akumulasi berbagai cakrawala pada masa lampau dalam gerak melingkar terus- menerus. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa cakrawala seseorang sekarang tidak dapat terbentuk tanpa cakrawala pada masa lampau. Setiap perjumpaan dengan tradisi pemaknaan tertentu terjadilah peleburan cakrawala. Hal itu terjadi dalam kesadaran historis yang mau tidak mau menyertakan dua kutub jagat makna, yaitu teks yang dipahami dan makna dari seorang penafsir yang akan membentuk cakrawalanya
  • 12. DAN BEGITULAH UNTUK PENGAJARAN HARI INI "Kuliah bukan tentang menjadi pintar, bukan tentang berbangga dengan rentetan gelar lebih dari itu, ini tentang memperbaiki logika berpikir sekali lagi logika berpikir dan mengejawantahkannya dalam mengatasi persoalan hidup,” Andika Kangen Band @babang_andikamahesa pada 12 Agustus 2022 ABAD KEGELAPAN ABAD RENAISANCE ABAD POST MODERN