SlideShare a Scribd company logo
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu
Rahmanda Arif Budiarto (2205056073)
Pembahasan mengenai falsafah kesatuan ilmu tidak dapat dilepaskan dari pembahsan
filsafat secara umum. Istilah falsafah atau filsafat berasal dari Bahasa Yunani, yaitu philo dan
sophia yang dari kedua kata tersebut memiliki masing yakni philo yang memiliki arti cinta,
sedangkan sophia yang memiliki arti kebijaksanaan. Dalam istilah Yunani, kata shopia tidak hanya
memiliki makna kebijaksanaan pikiran atau intelegensi saja, melainkan juga kebijaksanaan yang
bersifat praktis dan dapat dimaknai sebagai kebajikan, pengetahuan, kebenaran, kerajinan, akal
sehat, intelektualitas, dan kearifan (Pasmore dalam Edwards, 1972: 216). Kata filsafat merupakan
istilah yang dapat dimaknai secara luas. Filsafat sering dikaitkan dengan konsep konsep tentang
kehidupan, cara manusia hidup, bahkan metode berpikir. Filsafat dianggap sebagai induk dari
segala ilmu, filsafat dan ilmu (sains) memiliki kekhasan dan metodenya masing masing. Istilah
falsafah merupakan kata serapan dari bahsa Arab atas istilah Yunani. Istilah falsafah dimasukkan
ke dalam Bahasa Arab. Istilah lain yang sama dengan falsafah adalah hikmah.
Pengertian filsafah dalam sejarah perkembangan memiliki pengertian yang berbeda beda
dari ahli filsafat satu ke ahli filsafat yang lain. Dengan demikian, seorang filsafat adalah pecinta
dan pencari kebijaksanaan. Dilihat dari segi sejarah, hubungan antara filsafat dan ilmu
pengetahuan mengalami perkembangan yang sangat menyolok. Adapun pengertian pengertian
filsafat dari berbagai tokoh antara lain:
1. Robert Ackerman
Menurut beliau filsafat adalah tinjauan krisis mengenai pendapat secara ilmiah dengan cara
melakukan perbandingan terhadap kriteria tertentu, dimana dalam perbandingan yang
digunakan dikembangkan dari pendapat pendapat di bidang lain.
2. Immanuel Kant
Menurut Immanuel Kant filsafat memiliki definisi bahwa dasar seluruh ilmu pengetahuan
yang meliputi banyak hal. Mulai dari meliputi isu epistemology atau yang lebih dikenal
dengan sebutan filsafat pengetahuan dan berperan untuk menjawab pertanyaan tentang apa
yang manusia ketahui.
3. Hasbullah Bakry
Menurut Hasbullah Bakry filsafat adalah ilmu yang secara spesifik mendalami tentang ilmu
alam semesta, mendalami manusia dan mendalami ketuhanan demi menghasilkan
pengetahuan labih jauh
4. Ibnu Sina
Pendapat salah satu tokoh dari kalangan muslim, Ibnu Sina yang mengatakan bahwa
filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat
yang sebenarnya.
5. Ir. Proejawijatna
Jika diatas pengetahuan filsafat dari tokoh dunia, tokoh dari Indonesia pun ikut bersuara
mengemukakan pendapat tentang filsafat. Ir. Proedjawijatna yang mengartikan bahwa
filsafat adalah ilmu yang mencari sebab akibat untuk dikemukakan solusinya.
Diatas adalah pengertian filsafat dari beberapa tokoh di dunia dana ada salah satu dari
Indonesia, jika saya tuliskan semua masih banyak tokoh tokoh yang mengemukakan pendapatnya
tentang apa itu filsafat. Bertrand Russel (2007: xiii) memposisikan filsafat sebagai sesuatu yang
berada di tengah tengah antara teologi dan sains. Sebagaimana teologi berisikan pemikiran
pemikiran mengenai pengetahuan definitive yang sangat luas dan bahkan cenderung tidak
berujung. Sementara dari sisi lain, filsafat juga memiliki kesamaan dengan sains, yaitu lebih
menarik perhatian akal manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu. Seluruh
pengetahuan yang bersifat definitive dapat dikelompokan sebagai sains, sedangkan pengetahuan
yang bersifat dogmatis dapat dikelompokkan ke dalam ranah teologi.
Filsafat sebagai induk dari keilmuan rasioal dalam sejarah pengetahuan digerakkan oleh
tiga pertanyaan pokok, yaitu: apa yang dapat kita ketahui? Yang kemudian berkembang menjadi
ontologi; bagaimana cara memperoleh pengetahuan? Yang berkembang menjadi epistemology;
dan untuk apa pengetahuan tersebut? Yang akan berkembang menjadi aksiologi. Ontologi
membahas menenai apa yang dapat diketahui oleh manusia, epistemologi membahas mengenai
proses memperoleh pengetahuan, dan aksiologi membahas tentang nilai atau kegunaan dari
pengetahuan tersebut. Itulah tiga hal yang menjadi cabang pokok dari filsafat.
Ontologi merupakan istilah dari Bahasa Yunani yang berasal dari kata ontos dan logos.
Ontos memiliki arti wujud atau yang ada, sedangkan logos berarti ilmu, sehingga jika
digabungkan, ontologi dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang segala yang wujud atau yang ada.
Ontologi disebut sebagai filsafat pertama karena pertanyaan awal yang dikemukakan oleh filsuf
filsuf Yunani Kuno adalah mengenai hakikat dari segala yang ada (arkhe). Objek kajian ontologi
meliputi segala yang ada, baik yang bersifat individu, umum, yang universal, yang terbatas, yang
tidak terbatas, hingga yang mutlak, baik yang tampak secara fisik (noumena). Ontologi merupakan
pembahasan mengenai hakikat keberadaan segala sesuatu (MacIntyre dalam Edwards, 1972: 542).
Ontologi membahas permasalahan permasalahan mengenai: 1. ‘yang ada’ (being), baik yang ada
karena diciptakan maupun ada dengan sendirinya; 2. ‘yang nyata’ (realitas), baik yang materiil
maupun im-materiil, baik yang berubah atau tetap, tunggal atau jamak, terbatas atau tidak terbatas,
dan begedak atau tidak bergedak; 3. Mengenai esensi dan eksistensi, sebab setiap hal yang berada
di dalam semesta ini dinilai dan diketahui melalui esensi dan eksistensinya; 4. Hakikat
kemajemukan yang berkaitan dengan realitas kehidupan.; 5. Perubahan.
Epistemologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu episteme dan logos. Episteme memiliki arti
pengetahuan, dan logos memiliki arti teori. Epistemologi berarti teori mengenai pengetahuan.
Epistemologi merupakan bidang filsafat yang mempelajari cara manusia mengetahui sesuatu atau
“ada” dan membahas mengenai hakikat ilmu pengetahuan. Bahasan bahasan dalam epistemologi
meliputi: 1. Objek pengetahuan; 2. Cara memperoleh pengetahuan; 3. Kebenaran pengetahuan atau
parameter kebenaran; dan 4. Tujuan pengetahuan (Edwards, 1972). Posisi epistemologi sangat
penting di dalam filsafat kerane studi terhadap objek pengetahuan tidak akan dapat dilakukan tanpa
menetapkan sumber sumber dan alat alat yang diakui dan disepakati untuk memperoleh
pengetahuan tersebut.
Aksiologi dapat disamakan dengan istilah value dan valuation. Aksiologi berasal dari
Bahasa Yunani yaitu axia dan logos. Axia memiliki makna nilai dan logos memiliki makna ilmu.
Nilai dalam aksiologi diukur berdasarkan manfaat (utility, kepentingan (importance), kebutuhan
(need), dan penghargaan (estimation). Sementara nilai dapat dijelaskan menjadi: 1. Nilai
kenyataan-kebenaran (reality-truth); 2. Nilai kebaikan (goodness); 3. Nilai keindahan (beauty); 4.
Nilai kesucian (boliness) yang juga dapat dikaitkan dengan keagamaan (Edwards, 1972).
Aksiologi terbagi menjadi dua cabang yaitu etika (filsafat moral) dan estetika (filsafat keindahan).
Melalui tiga cabang tersebut, filsafat memang diarahkan untuk memecahkan dan mencari
jawaban tentang hakikat segala sesuatu. Stephen Palmquist (2002: 8-9) menjabarkan tiga arah
pemahaman berkaitan dengan tugas filsafat, yaitu filsafat sebagai penjernih kosep, filsafat sebagai
pandangan hidup, dan filsafat sebagai penjernih konsep sekaligus jalan hidup.
Daftar Pustaka
Chair, Badrul Munir. 2020. Falsafah Kesatuan Ilmu. Semarang: SeAP (Southeast Asian
Publishing)
https://deepublishstore.com/materi/pengertian-filsafat/#12_Bertrand_Russel

More Related Content

Similar to Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx

FALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docxFALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docx
anggraeni yuspita
 
Cabang-cabanf Filsafat.pptx
Cabang-cabanf Filsafat.pptxCabang-cabanf Filsafat.pptx
Cabang-cabanf Filsafat.pptx
laya89
 
PERTEMUAN 1 FILSAFAT HUKUM.docx
PERTEMUAN 1 FILSAFAT HUKUM.docxPERTEMUAN 1 FILSAFAT HUKUM.docx
PERTEMUAN 1 FILSAFAT HUKUM.docx
FatherSon3
 
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docxartikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
WandaWanda37
 
Ayu Rufaida (2205056052.docx
Ayu Rufaida (2205056052.docxAyu Rufaida (2205056052.docx
Ayu Rufaida (2205056052.docx
AyuRufaida
 
METAFISIKA.pptx
METAFISIKA.pptxMETAFISIKA.pptx
METAFISIKA.pptx
Miftah Sinaga
 
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docxartikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
WandaWanda37
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Ria Widia
 
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
heri146962
 
FILSAFAT ILMU HI1.pptx
FILSAFAT ILMU HI1.pptxFILSAFAT ILMU HI1.pptx
FILSAFAT ILMU HI1.pptx
Ramdan43
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
Annisa Fauzia
 
Cabang
CabangCabang
Hakikat fi ls_afat_ilmu
Hakikat fi ls_afat_ilmuHakikat fi ls_afat_ilmu
Hakikat fi ls_afat_ilmu
IkramComputer
 
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docxFALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
RiskaAmiApriliani
 
Filsafat dan ilmu
Filsafat dan  ilmuFilsafat dan  ilmu
Filsafat dan ilmuifa lutfita
 
Tugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafatTugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafat
windarti aja
 
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
febry66
 
Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat
AnggiChaca
 

Similar to Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx (20)

Filsafat umum
Filsafat umumFilsafat umum
Filsafat umum
 
FALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docxFALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docx
 
Cabang-cabanf Filsafat.pptx
Cabang-cabanf Filsafat.pptxCabang-cabanf Filsafat.pptx
Cabang-cabanf Filsafat.pptx
 
PERTEMUAN 1 FILSAFAT HUKUM.docx
PERTEMUAN 1 FILSAFAT HUKUM.docxPERTEMUAN 1 FILSAFAT HUKUM.docx
PERTEMUAN 1 FILSAFAT HUKUM.docx
 
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docxartikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
 
Ayu Rufaida (2205056052.docx
Ayu Rufaida (2205056052.docxAyu Rufaida (2205056052.docx
Ayu Rufaida (2205056052.docx
 
METAFISIKA.pptx
METAFISIKA.pptxMETAFISIKA.pptx
METAFISIKA.pptx
 
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docxartikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
artikel ilmiah falsafah kesatuan ilmu Wanda Hamidah (5).docx
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
 
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
 
FILSAFAT ILMU HI1.pptx
FILSAFAT ILMU HI1.pptxFILSAFAT ILMU HI1.pptx
FILSAFAT ILMU HI1.pptx
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
 
Cabang
CabangCabang
Cabang
 
Hakikat fi ls_afat_ilmu
Hakikat fi ls_afat_ilmuHakikat fi ls_afat_ilmu
Hakikat fi ls_afat_ilmu
 
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docxFALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
 
Filsafat dan ilmu
Filsafat dan  ilmuFilsafat dan  ilmu
Filsafat dan ilmu
 
Tugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafatTugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafat
 
Presentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmuPresentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmu
 
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 

Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx

  • 1. Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu Rahmanda Arif Budiarto (2205056073) Pembahasan mengenai falsafah kesatuan ilmu tidak dapat dilepaskan dari pembahsan filsafat secara umum. Istilah falsafah atau filsafat berasal dari Bahasa Yunani, yaitu philo dan sophia yang dari kedua kata tersebut memiliki masing yakni philo yang memiliki arti cinta, sedangkan sophia yang memiliki arti kebijaksanaan. Dalam istilah Yunani, kata shopia tidak hanya memiliki makna kebijaksanaan pikiran atau intelegensi saja, melainkan juga kebijaksanaan yang bersifat praktis dan dapat dimaknai sebagai kebajikan, pengetahuan, kebenaran, kerajinan, akal sehat, intelektualitas, dan kearifan (Pasmore dalam Edwards, 1972: 216). Kata filsafat merupakan istilah yang dapat dimaknai secara luas. Filsafat sering dikaitkan dengan konsep konsep tentang kehidupan, cara manusia hidup, bahkan metode berpikir. Filsafat dianggap sebagai induk dari segala ilmu, filsafat dan ilmu (sains) memiliki kekhasan dan metodenya masing masing. Istilah falsafah merupakan kata serapan dari bahsa Arab atas istilah Yunani. Istilah falsafah dimasukkan ke dalam Bahasa Arab. Istilah lain yang sama dengan falsafah adalah hikmah. Pengertian filsafah dalam sejarah perkembangan memiliki pengertian yang berbeda beda dari ahli filsafat satu ke ahli filsafat yang lain. Dengan demikian, seorang filsafat adalah pecinta dan pencari kebijaksanaan. Dilihat dari segi sejarah, hubungan antara filsafat dan ilmu pengetahuan mengalami perkembangan yang sangat menyolok. Adapun pengertian pengertian filsafat dari berbagai tokoh antara lain: 1. Robert Ackerman Menurut beliau filsafat adalah tinjauan krisis mengenai pendapat secara ilmiah dengan cara melakukan perbandingan terhadap kriteria tertentu, dimana dalam perbandingan yang digunakan dikembangkan dari pendapat pendapat di bidang lain. 2. Immanuel Kant Menurut Immanuel Kant filsafat memiliki definisi bahwa dasar seluruh ilmu pengetahuan yang meliputi banyak hal. Mulai dari meliputi isu epistemology atau yang lebih dikenal dengan sebutan filsafat pengetahuan dan berperan untuk menjawab pertanyaan tentang apa yang manusia ketahui. 3. Hasbullah Bakry Menurut Hasbullah Bakry filsafat adalah ilmu yang secara spesifik mendalami tentang ilmu alam semesta, mendalami manusia dan mendalami ketuhanan demi menghasilkan pengetahuan labih jauh 4. Ibnu Sina Pendapat salah satu tokoh dari kalangan muslim, Ibnu Sina yang mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya. 5. Ir. Proejawijatna
  • 2. Jika diatas pengetahuan filsafat dari tokoh dunia, tokoh dari Indonesia pun ikut bersuara mengemukakan pendapat tentang filsafat. Ir. Proedjawijatna yang mengartikan bahwa filsafat adalah ilmu yang mencari sebab akibat untuk dikemukakan solusinya. Diatas adalah pengertian filsafat dari beberapa tokoh di dunia dana ada salah satu dari Indonesia, jika saya tuliskan semua masih banyak tokoh tokoh yang mengemukakan pendapatnya tentang apa itu filsafat. Bertrand Russel (2007: xiii) memposisikan filsafat sebagai sesuatu yang berada di tengah tengah antara teologi dan sains. Sebagaimana teologi berisikan pemikiran pemikiran mengenai pengetahuan definitive yang sangat luas dan bahkan cenderung tidak berujung. Sementara dari sisi lain, filsafat juga memiliki kesamaan dengan sains, yaitu lebih menarik perhatian akal manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu. Seluruh pengetahuan yang bersifat definitive dapat dikelompokan sebagai sains, sedangkan pengetahuan yang bersifat dogmatis dapat dikelompokkan ke dalam ranah teologi. Filsafat sebagai induk dari keilmuan rasioal dalam sejarah pengetahuan digerakkan oleh tiga pertanyaan pokok, yaitu: apa yang dapat kita ketahui? Yang kemudian berkembang menjadi ontologi; bagaimana cara memperoleh pengetahuan? Yang berkembang menjadi epistemology; dan untuk apa pengetahuan tersebut? Yang akan berkembang menjadi aksiologi. Ontologi membahas menenai apa yang dapat diketahui oleh manusia, epistemologi membahas mengenai proses memperoleh pengetahuan, dan aksiologi membahas tentang nilai atau kegunaan dari pengetahuan tersebut. Itulah tiga hal yang menjadi cabang pokok dari filsafat. Ontologi merupakan istilah dari Bahasa Yunani yang berasal dari kata ontos dan logos. Ontos memiliki arti wujud atau yang ada, sedangkan logos berarti ilmu, sehingga jika digabungkan, ontologi dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang segala yang wujud atau yang ada. Ontologi disebut sebagai filsafat pertama karena pertanyaan awal yang dikemukakan oleh filsuf filsuf Yunani Kuno adalah mengenai hakikat dari segala yang ada (arkhe). Objek kajian ontologi meliputi segala yang ada, baik yang bersifat individu, umum, yang universal, yang terbatas, yang tidak terbatas, hingga yang mutlak, baik yang tampak secara fisik (noumena). Ontologi merupakan pembahasan mengenai hakikat keberadaan segala sesuatu (MacIntyre dalam Edwards, 1972: 542). Ontologi membahas permasalahan permasalahan mengenai: 1. ‘yang ada’ (being), baik yang ada karena diciptakan maupun ada dengan sendirinya; 2. ‘yang nyata’ (realitas), baik yang materiil maupun im-materiil, baik yang berubah atau tetap, tunggal atau jamak, terbatas atau tidak terbatas, dan begedak atau tidak bergedak; 3. Mengenai esensi dan eksistensi, sebab setiap hal yang berada di dalam semesta ini dinilai dan diketahui melalui esensi dan eksistensinya; 4. Hakikat kemajemukan yang berkaitan dengan realitas kehidupan.; 5. Perubahan. Epistemologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu episteme dan logos. Episteme memiliki arti pengetahuan, dan logos memiliki arti teori. Epistemologi berarti teori mengenai pengetahuan. Epistemologi merupakan bidang filsafat yang mempelajari cara manusia mengetahui sesuatu atau “ada” dan membahas mengenai hakikat ilmu pengetahuan. Bahasan bahasan dalam epistemologi meliputi: 1. Objek pengetahuan; 2. Cara memperoleh pengetahuan; 3. Kebenaran pengetahuan atau parameter kebenaran; dan 4. Tujuan pengetahuan (Edwards, 1972). Posisi epistemologi sangat penting di dalam filsafat kerane studi terhadap objek pengetahuan tidak akan dapat dilakukan tanpa
  • 3. menetapkan sumber sumber dan alat alat yang diakui dan disepakati untuk memperoleh pengetahuan tersebut. Aksiologi dapat disamakan dengan istilah value dan valuation. Aksiologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu axia dan logos. Axia memiliki makna nilai dan logos memiliki makna ilmu. Nilai dalam aksiologi diukur berdasarkan manfaat (utility, kepentingan (importance), kebutuhan (need), dan penghargaan (estimation). Sementara nilai dapat dijelaskan menjadi: 1. Nilai kenyataan-kebenaran (reality-truth); 2. Nilai kebaikan (goodness); 3. Nilai keindahan (beauty); 4. Nilai kesucian (boliness) yang juga dapat dikaitkan dengan keagamaan (Edwards, 1972). Aksiologi terbagi menjadi dua cabang yaitu etika (filsafat moral) dan estetika (filsafat keindahan). Melalui tiga cabang tersebut, filsafat memang diarahkan untuk memecahkan dan mencari jawaban tentang hakikat segala sesuatu. Stephen Palmquist (2002: 8-9) menjabarkan tiga arah pemahaman berkaitan dengan tugas filsafat, yaitu filsafat sebagai penjernih kosep, filsafat sebagai pandangan hidup, dan filsafat sebagai penjernih konsep sekaligus jalan hidup.
  • 4. Daftar Pustaka Chair, Badrul Munir. 2020. Falsafah Kesatuan Ilmu. Semarang: SeAP (Southeast Asian Publishing) https://deepublishstore.com/materi/pengertian-filsafat/#12_Bertrand_Russel