SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
TUGAS DIGITAL
ETNOGRAFI 6
Kurnia Latif Maulani (1606885605)
Syahdyah Amna (1606916586)
Yohana Parida (1606916150)
CASE 1:
An ethnographic investigation of the
'thread sociality' of a Malaysian Web forum
Tujuan Penelitian
To understand how social worlds are formed in relation to online and offline activity.
To understand how thread sociality works in an Malaysian web forum
Pendekatan Digital Etnografi
Reflexivity
Berkaca kepada interaksi sosial di dunia offline yang terbentuk dari dunia online, dan sebaliknya
Non Digital Centric ness
Ternyata interaksi yang terbentuk melebihi online, tetapi agenda ‘kopdar’ yang terjadi di dunia offline
juga membentuk hubungan sosial
Openness
Peneliti melihat berbagai aspek, latar belakang dan bentuk hubungan sosial dalam melakukan
penelitian
Unorthodox
Peneliti melihat hubungan melalui bahasa, anggota serta topik yang ada
Pendekatan Sensory Experiences
Phenomenological Theories
Ditemukan bahwa interaksi online dan offline seseorang terbentuk melalui budaya
kesehariannya dan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Melihat juga latar
belakang serta alasan terbentuknya suatu hubungan sosial.
Practices
Penelitian ini menunjukkan bahwa kehadiran web forum sebagai salah satu media
baru dapat mempengaruhi praktik hubungan sosial yang terbentuk antar
penggunanya, apapun konteks dan latar belakang budayanya. Praktik hubungan
sosial yang terbentuk pun lintas platform dan ruang, mengaburkan batas online dan
offline, membentuk dinamika sosial yang baru.
Things
Appropriation: Web forum dapat digunakan untuk menampung pembicaraan mengenai bermacam topik
dengan anggota yang bermacam-macam
Objectification: Web forum membangun interaksi sosial secara nyata serta konteks media teknologi
yang ada
Incorporation: Web forum digunakan sebagai wadah untuk melakukan hal mereka sukai dan
mempengaruhi hubungan sosial mereka
Conversion: Web forum menciptakan budaya baru dan dipengaruhi oleh budaya yang ada
Relationships
Web form membangun hubungan sosial yang berbeda antar setiap penggunanya
sesuai dengan konteks dan latar belakang masing-masing. Web forum juga
membangun hubungan yang tampak nyata (co-presence) meski terpaut ruang yang
berbeda (online/offline), jarak yang jauh, bahkan membawa hubungan sosial betul
nyata dari online ke offline.
Social World
Web forum membangun hubungan sosial yang begitu unik dan ragam makna.
Penelitian ini menunjukkan bahwa dialog, konektivitas, penggunaan emoticon dan
bahasa, keintiman, preferensi politik serta hubungan offline merupakan faktor-
faktor yang mempengaruhi terbentuknya hubungan sosial online dalam web forum
ini.
Pendapat individu dan kelompok
Media baru memampukan kita untuk membangun hubungan sosial yang beragam
dalam kehidupan kita. Baik online maupun offline, hubungan sosial dapat terjalin,
maka itu ada baiknya kita menggunakan media baru dengan bijaksana.
CASE 2:
The birth of a new social world: An ethnographic
approach to understanding the Indignados
Tujuan Penelitian
- Melihat bagaimana interaksi grup kecil aktivis Spanyol secara online dapat berubah
menjadi gerakan masif dalam dunia nyata
- Melihat bagaimana peran platform digital dalam memviralkan suatu konten yang
dapat menggerakkan massa
Pendekatan Digital Etnografi
Multiplicity
Peneliti menggunakan berbagai macam metode: wawancara, arsip web, catatan lapangan, platform media sosial.
Reflexivity
Peneliti turut masuk ke dalam dunia sosial yang sedang ia teliti, dalam hal ini adalah forum protes online aktivis Spanyol
Non Digital Centric ness
Penelitian ini tidak hanya berfokus pada medium digitalnya, melainkan juga melihat interaksi antar anggota forum dan impact konten digital
terhadap massa
Openness
Peneliti terbuka terhadap dinamika fenomena yang ada, yaitu saat forum kecil online yang ia teliti bertransformasi menjadi sebuah protes
besar-besaran
Unorthodox
Peneliti meneliti fenomena ini secara digital: menggunakan social media dan forum online untuk mengobservasi interaksi yang terjalin.
Pendekatan Sensory Experiences
Phenomenological Theories
Adanya fenomena unik yaitu munculnya gerakan “indignados” atau “15-M” yang mana protes yang digagas oleh
sebuah forum online kecil yang tadinya hanya memiliki 40 anggota, berubah menjadi sebuah gerakan protes masif
yang diikuti ribuan orang setelah adanya konten yang viral melalui media sosial seperti Twitter.
Practice
Dalam praktisnya, sebuah interaksi yang awalnya dibangun dalam ruang maya/cyberspace
dapat bertransformasi menjadi sebuah gerakan masif yang mengambil tempat di dunia
nyata. Hal ini semakin mengaburkan batasan antara online dan offline, yang mana
keduanya bukanlah elemen yang terpisah melainkan adalah realita yang saling
mempengaruhi dan membentuk realita yang lain.
Things
Appropriation: Saat anggota belum bergabung dalam forum online tersebut. Saat forum online tersebut
belum menjadi bagian dari lingkungan/realita anggota.
Objectification: Saat anggota sudah bergabung dalam forum online dan sudah dapat mendefinisikan
fungsinya.
Incorporation: Saat anggota sudah mengetahui fungsi dari forum online tersebut tetapi hanya
menggunakannya dalam ranah privat.
Conversion: Saat forum online tersebut bukan hanya berfungsi dalam ranah privat, melainkan juga
dalam ranah publik (sarana protes yang pindah ke dunia nyata)
Relationship
Hubungan dalam ranah forum online juga dapat menimbulkan ‘co-presence’ atau presensi
semu yang mana anggotanya tetap merasa dekat ketika berinteraksi satu sama lain
meskipun tidak berada dalam ruang nyata yang sama. Hubungan online ini juga dapat
‘berpindah’ ke dunia nyata dan tidak menihilkan koneksi/informasi yang telah terbangun
melalui online sebelumnya.
Social World
Bagaimana forum online yang tadinya hanya memiliki anggota terbatas dapat membentuk
sebuah ‘community’ yang besar dan masif. Adanya ‘community’ ini juga memunculkan
suatu rasa kebersamaan yang mendorong anggota-anggotanya untuk melakukan protes
besar-besaran di Spanyol.
Pendapat Individu dan Kelompok?
Merupakan suatu fenomena yang menarik ketika melihat bahwa interaksi secara online
dan offline dapat beririsan satu sama lain, tidak melulu terpotong-potong dan terpisah-
pisah. Hal ini membuat kelompok kami juga berkontemplasi tentang betapa kuatnya
pengaruh digital/dunia maya dalam dunia nyata; bagaimana digital dapat membentuk
persepsi masyarakat, menyebarkan informasi/agenda, dan bahkan menggerakkan massa.
Hal yang menarik lain adalah bahwasanya interaksi secara online juga dapat
menumbuhkan konektivitas yang terasa real, meskipun tidak berada secara tatap muka.
CASE 3:
Ethnography of the games industry in Australia:
Alternative routes for gender performativity
Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui bagaimana cosplay juga memiliki peran terhadap; identitas gender
dan culture.
- Untuk melihat bagaimana perkumpulan di dunia digital ini terhadap perkumpulan
para penggemar gamers, penggemar anime film yang melakukan cosplay dengan
kaitannya kepada digital ethnography.
Pendekatan Digital Etnografi
Reflexivity
Peneliti turut memposisikan dirinya seperti partisipan dengan berkaca kepada apa yang sedang terjadi.
Non Digital Centric ness
Tidak hanya berfokus kepada interaksi secara digital dan pemanfaatan digital sebagai tenpa berkumpulnya para pecinta
anime/film/gamers ini tapi lebih dari itu peneliti juga mencari tahu aktivitas yang mempengaruhi kegiatan digital tersebut namun diluar
digital
Openness
Selama penelitian yang dilakukan selama 7 tahun, peneliti membuka semua kemungkinan yang terjadi pada partisipan interview.
Unorthodox
Peneliti melihat fenomena dari sudut pandang lain. Cosplay yang identik dengan warga jepang di lihat dari sudut pandang orang-orang
australia.
Pendekatan Sensory Experiences
Phenomenological Theories
Adanya fenomena dimana ‘Cosplay’ yang biasanya dianggap sebagai kebudayaan jepang. Ternyata didalamnya
memiliki arti yang lebih luas lagi, dimana dia tidak hanya sekadar memakaikan kostum tapi juga ada nilai gender
dan social activities yang tadinya dari digital ke real life.
Practice
Dalam praktisnya, penelitian ini dilakukan dengan cara mewawancarai para cosplayer ini.
Wawancara dilakukan secara terus menerus hingga tujuh tahun kemudian untuk melihat
perkembangan dari partisipan.
Things
Appropriation: Saat cosplayer masih berkumpul di dunia digital, mereka berinteraksi dan berkumpul
secara digital.
Objectification: Saat cosplayer sudah berkumpul dengan yang lain secara nyata. ‘Where games meets
reality”
Incorporation: Saat cosplay digunakan sebagai cara untuk mengekspresikan diri kepada karakter
kartun/film/games yang mereka sukai.
Conversion: Disini seperti yang dilakukan di Australia, saat cosplay dimanfaatkan sebagai alat penujuk
‘gender and race identity’.
Relationship
Hubungan yang terjalin secara digital bisa terbangun di dunia nyata. Hubungan ini terus
berkembang dan disini mereka bisa mengekspresikan diri mereka. Melalui cosplay pula,
mereka bisa mengatasi rasa malu mereka karena mereka bisa menjadi apapun karakter
yang mereka mau, tanpa adanya tekanan, dan disini mereka dapat bertemu banyak teman
baru juga menjalin hubungan yang lebih dibanding hubungan secara online dulu.
Social World
Cosplay sebagai tempat dimana pintu masuk alternatif ke global game yang menyatukan
pemain lintas batas dan lintas negara.
Awalnya mereka berkumpul sebagai suatu ‘community’ di dunia online lalu hubungan
tersebut berkembang dan terjalin pula secara offline. Disini (secara offline/tatap muka)
mereka bisa memamerkan identitas asli mereka dengan menggunakan karakter-karakter
sesuai dengan yang mereka sukai.
Pendapat Individu dan Kelompok?
Fenomena menarik dan unik saat cosplay yang identik dengan ‘jepang’ ternyata punya
makna lebih didalamnya. Bagaimana sebagai pergeseran peran perempuan juga disini,
yang dulu games diidentikan dengan laki-laki disini perempuan juga bisa turut ambil andil
dalam mengekspresikan diri dari karakter-karakter games. Tidak hanya itu, cosplay juga
sebagai ajang menjalin relasi dengan sesama cosplayer (tadinya di dunia digital bisa
bertemu di dunia nyata.)
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Tugas Digital Etnografi 6

Sap 7 digital etnografi- social world-ratih mustikoningsih
Sap 7  digital etnografi- social world-ratih mustikoningsihSap 7  digital etnografi- social world-ratih mustikoningsih
Sap 7 digital etnografi- social world-ratih mustikoningsihratihmustikoningsih
 
SAP 7 Digital Etnografi - Social World
SAP 7 Digital Etnografi - Social WorldSAP 7 Digital Etnografi - Social World
SAP 7 Digital Etnografi - Social WorldFransiska Larasati
 
Sap 8 Digital Etnografi (researching localities)
Sap 8 Digital Etnografi (researching localities)Sap 8 Digital Etnografi (researching localities)
Sap 8 Digital Etnografi (researching localities)adelptr
 
Sap 8 Digital Ethnography Kelompok 6
Sap 8 Digital Ethnography Kelompok 6Sap 8 Digital Ethnography Kelompok 6
Sap 8 Digital Ethnography Kelompok 6Fransiska Larasati
 
Sap 8 digital etnografi researching localities
Sap   8  digital etnografi researching localitiesSap   8  digital etnografi researching localities
Sap 8 digital etnografi researching localitiesratihmustikoningsih
 
Terbentuknya Networked Individualism: Studi Kasus Cancel Culture terhadap Pub...
Terbentuknya Networked Individualism: Studi Kasus Cancel Culture terhadap Pub...Terbentuknya Networked Individualism: Studi Kasus Cancel Culture terhadap Pub...
Terbentuknya Networked Individualism: Studi Kasus Cancel Culture terhadap Pub...Bintang Maulana
 
Thomas Raymond-Skripsi-FPsikologi-Naskah Ringkas-2016
Thomas Raymond-Skripsi-FPsikologi-Naskah Ringkas-2016Thomas Raymond-Skripsi-FPsikologi-Naskah Ringkas-2016
Thomas Raymond-Skripsi-FPsikologi-Naskah Ringkas-2016Thomas Raymond
 
Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)
Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)
Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)Putrinurfitriana
 
Penggunaan Second Account Instagram dan Ketakutan Tertinggal dari Interaksi y...
Penggunaan Second Account Instagram dan Ketakutan Tertinggal dari Interaksi y...Penggunaan Second Account Instagram dan Ketakutan Tertinggal dari Interaksi y...
Penggunaan Second Account Instagram dan Ketakutan Tertinggal dari Interaksi y...BrigittaBelvaSusetia
 
[Researchplan]digital activism counter hegemony jokhanan
[Researchplan]digital activism counter hegemony   jokhanan[Researchplan]digital activism counter hegemony   jokhanan
[Researchplan]digital activism counter hegemony jokhananJokhanan Kristiyono
 
Studi kasus Bab 7 (Locality)
Studi kasus Bab 7 (Locality)Studi kasus Bab 7 (Locality)
Studi kasus Bab 7 (Locality)Myda Nabila
 
Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5
Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5
Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5Syahdyah Amna
 
Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5Yohana Parida
 
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDAPENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDAERik Parker
 
19,24,28 (virtual community)
19,24,28 (virtual community)19,24,28 (virtual community)
19,24,28 (virtual community)Rama D. Wardana
 

Similar to Tugas Digital Etnografi 6 (20)

Sap 7 digital etnografi- social world-ratih mustikoningsih
Sap 7  digital etnografi- social world-ratih mustikoningsihSap 7  digital etnografi- social world-ratih mustikoningsih
Sap 7 digital etnografi- social world-ratih mustikoningsih
 
SAP 7 Digital Etnografi - Social World
SAP 7 Digital Etnografi - Social WorldSAP 7 Digital Etnografi - Social World
SAP 7 Digital Etnografi - Social World
 
Sap 8 Digital Etnografi (researching localities)
Sap 8 Digital Etnografi (researching localities)Sap 8 Digital Etnografi (researching localities)
Sap 8 Digital Etnografi (researching localities)
 
Sap 8 Digital Ethnography Kelompok 6
Sap 8 Digital Ethnography Kelompok 6Sap 8 Digital Ethnography Kelompok 6
Sap 8 Digital Ethnography Kelompok 6
 
Digital Etno diskusi 3
Digital Etno diskusi 3Digital Etno diskusi 3
Digital Etno diskusi 3
 
Sap 8 digital etnografi researching localities
Sap   8  digital etnografi researching localitiesSap   8  digital etnografi researching localities
Sap 8 digital etnografi researching localities
 
Terbentuknya Networked Individualism: Studi Kasus Cancel Culture terhadap Pub...
Terbentuknya Networked Individualism: Studi Kasus Cancel Culture terhadap Pub...Terbentuknya Networked Individualism: Studi Kasus Cancel Culture terhadap Pub...
Terbentuknya Networked Individualism: Studi Kasus Cancel Culture terhadap Pub...
 
Thomas Raymond-Skripsi-FPsikologi-Naskah Ringkas-2016
Thomas Raymond-Skripsi-FPsikologi-Naskah Ringkas-2016Thomas Raymond-Skripsi-FPsikologi-Naskah Ringkas-2016
Thomas Raymond-Skripsi-FPsikologi-Naskah Ringkas-2016
 
Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)
Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)
Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)
 
Penggunaan Second Account Instagram dan Ketakutan Tertinggal dari Interaksi y...
Penggunaan Second Account Instagram dan Ketakutan Tertinggal dari Interaksi y...Penggunaan Second Account Instagram dan Ketakutan Tertinggal dari Interaksi y...
Penggunaan Second Account Instagram dan Ketakutan Tertinggal dari Interaksi y...
 
[Researchplan]digital activism counter hegemony jokhanan
[Researchplan]digital activism counter hegemony   jokhanan[Researchplan]digital activism counter hegemony   jokhanan
[Researchplan]digital activism counter hegemony jokhanan
 
Studi kasus Bab 7 (Locality)
Studi kasus Bab 7 (Locality)Studi kasus Bab 7 (Locality)
Studi kasus Bab 7 (Locality)
 
Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5
Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5
Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5
 
Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5
 
Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5
 
Digital etno 3
Digital etno 3Digital etno 3
Digital etno 3
 
Digital etno 3
Digital etno 3Digital etno 3
Digital etno 3
 
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDAPENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
 
19,24,28 (virtual community)
19,24,28 (virtual community)19,24,28 (virtual community)
19,24,28 (virtual community)
 
Digital etnografi diskusi 7
Digital etnografi diskusi 7 Digital etnografi diskusi 7
Digital etnografi diskusi 7
 

More from Kurnia Latif Maulani

More from Kurnia Latif Maulani (6)

" Perubahan Tingkah Laku Penulisan Kolaboratif Kelompok Belajar Mahasiswa Mel...
" Perubahan Tingkah Laku Penulisan Kolaboratif Kelompok Belajar Mahasiswa Mel..." Perubahan Tingkah Laku Penulisan Kolaboratif Kelompok Belajar Mahasiswa Mel...
" Perubahan Tingkah Laku Penulisan Kolaboratif Kelompok Belajar Mahasiswa Mel...
 
Tugas digital etnografi 7
Tugas digital etnografi 7Tugas digital etnografi 7
Tugas digital etnografi 7
 
Tugas Digital Etnografi 4
Tugas Digital Etnografi 4Tugas Digital Etnografi 4
Tugas Digital Etnografi 4
 
Tugas Etnografi Bab 3
Tugas Etnografi Bab 3Tugas Etnografi Bab 3
Tugas Etnografi Bab 3
 
Tugas Digital Etnografi 2
Tugas Digital Etnografi 2Tugas Digital Etnografi 2
Tugas Digital Etnografi 2
 
Tugas digital etnografi 1
Tugas digital etnografi 1Tugas digital etnografi 1
Tugas digital etnografi 1
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Tugas Digital Etnografi 6

  • 1. TUGAS DIGITAL ETNOGRAFI 6 Kurnia Latif Maulani (1606885605) Syahdyah Amna (1606916586) Yohana Parida (1606916150)
  • 2. CASE 1: An ethnographic investigation of the 'thread sociality' of a Malaysian Web forum
  • 3. Tujuan Penelitian To understand how social worlds are formed in relation to online and offline activity. To understand how thread sociality works in an Malaysian web forum
  • 4. Pendekatan Digital Etnografi Reflexivity Berkaca kepada interaksi sosial di dunia offline yang terbentuk dari dunia online, dan sebaliknya Non Digital Centric ness Ternyata interaksi yang terbentuk melebihi online, tetapi agenda ‘kopdar’ yang terjadi di dunia offline juga membentuk hubungan sosial Openness Peneliti melihat berbagai aspek, latar belakang dan bentuk hubungan sosial dalam melakukan penelitian Unorthodox Peneliti melihat hubungan melalui bahasa, anggota serta topik yang ada
  • 5. Pendekatan Sensory Experiences Phenomenological Theories Ditemukan bahwa interaksi online dan offline seseorang terbentuk melalui budaya kesehariannya dan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Melihat juga latar belakang serta alasan terbentuknya suatu hubungan sosial.
  • 6. Practices Penelitian ini menunjukkan bahwa kehadiran web forum sebagai salah satu media baru dapat mempengaruhi praktik hubungan sosial yang terbentuk antar penggunanya, apapun konteks dan latar belakang budayanya. Praktik hubungan sosial yang terbentuk pun lintas platform dan ruang, mengaburkan batas online dan offline, membentuk dinamika sosial yang baru.
  • 7. Things Appropriation: Web forum dapat digunakan untuk menampung pembicaraan mengenai bermacam topik dengan anggota yang bermacam-macam Objectification: Web forum membangun interaksi sosial secara nyata serta konteks media teknologi yang ada Incorporation: Web forum digunakan sebagai wadah untuk melakukan hal mereka sukai dan mempengaruhi hubungan sosial mereka Conversion: Web forum menciptakan budaya baru dan dipengaruhi oleh budaya yang ada
  • 8. Relationships Web form membangun hubungan sosial yang berbeda antar setiap penggunanya sesuai dengan konteks dan latar belakang masing-masing. Web forum juga membangun hubungan yang tampak nyata (co-presence) meski terpaut ruang yang berbeda (online/offline), jarak yang jauh, bahkan membawa hubungan sosial betul nyata dari online ke offline.
  • 9. Social World Web forum membangun hubungan sosial yang begitu unik dan ragam makna. Penelitian ini menunjukkan bahwa dialog, konektivitas, penggunaan emoticon dan bahasa, keintiman, preferensi politik serta hubungan offline merupakan faktor- faktor yang mempengaruhi terbentuknya hubungan sosial online dalam web forum ini.
  • 10. Pendapat individu dan kelompok Media baru memampukan kita untuk membangun hubungan sosial yang beragam dalam kehidupan kita. Baik online maupun offline, hubungan sosial dapat terjalin, maka itu ada baiknya kita menggunakan media baru dengan bijaksana.
  • 11. CASE 2: The birth of a new social world: An ethnographic approach to understanding the Indignados
  • 12. Tujuan Penelitian - Melihat bagaimana interaksi grup kecil aktivis Spanyol secara online dapat berubah menjadi gerakan masif dalam dunia nyata - Melihat bagaimana peran platform digital dalam memviralkan suatu konten yang dapat menggerakkan massa
  • 13. Pendekatan Digital Etnografi Multiplicity Peneliti menggunakan berbagai macam metode: wawancara, arsip web, catatan lapangan, platform media sosial. Reflexivity Peneliti turut masuk ke dalam dunia sosial yang sedang ia teliti, dalam hal ini adalah forum protes online aktivis Spanyol Non Digital Centric ness Penelitian ini tidak hanya berfokus pada medium digitalnya, melainkan juga melihat interaksi antar anggota forum dan impact konten digital terhadap massa Openness Peneliti terbuka terhadap dinamika fenomena yang ada, yaitu saat forum kecil online yang ia teliti bertransformasi menjadi sebuah protes besar-besaran Unorthodox Peneliti meneliti fenomena ini secara digital: menggunakan social media dan forum online untuk mengobservasi interaksi yang terjalin.
  • 14. Pendekatan Sensory Experiences Phenomenological Theories Adanya fenomena unik yaitu munculnya gerakan “indignados” atau “15-M” yang mana protes yang digagas oleh sebuah forum online kecil yang tadinya hanya memiliki 40 anggota, berubah menjadi sebuah gerakan protes masif yang diikuti ribuan orang setelah adanya konten yang viral melalui media sosial seperti Twitter.
  • 15. Practice Dalam praktisnya, sebuah interaksi yang awalnya dibangun dalam ruang maya/cyberspace dapat bertransformasi menjadi sebuah gerakan masif yang mengambil tempat di dunia nyata. Hal ini semakin mengaburkan batasan antara online dan offline, yang mana keduanya bukanlah elemen yang terpisah melainkan adalah realita yang saling mempengaruhi dan membentuk realita yang lain.
  • 16. Things Appropriation: Saat anggota belum bergabung dalam forum online tersebut. Saat forum online tersebut belum menjadi bagian dari lingkungan/realita anggota. Objectification: Saat anggota sudah bergabung dalam forum online dan sudah dapat mendefinisikan fungsinya. Incorporation: Saat anggota sudah mengetahui fungsi dari forum online tersebut tetapi hanya menggunakannya dalam ranah privat. Conversion: Saat forum online tersebut bukan hanya berfungsi dalam ranah privat, melainkan juga dalam ranah publik (sarana protes yang pindah ke dunia nyata)
  • 17. Relationship Hubungan dalam ranah forum online juga dapat menimbulkan ‘co-presence’ atau presensi semu yang mana anggotanya tetap merasa dekat ketika berinteraksi satu sama lain meskipun tidak berada dalam ruang nyata yang sama. Hubungan online ini juga dapat ‘berpindah’ ke dunia nyata dan tidak menihilkan koneksi/informasi yang telah terbangun melalui online sebelumnya.
  • 18. Social World Bagaimana forum online yang tadinya hanya memiliki anggota terbatas dapat membentuk sebuah ‘community’ yang besar dan masif. Adanya ‘community’ ini juga memunculkan suatu rasa kebersamaan yang mendorong anggota-anggotanya untuk melakukan protes besar-besaran di Spanyol.
  • 19. Pendapat Individu dan Kelompok? Merupakan suatu fenomena yang menarik ketika melihat bahwa interaksi secara online dan offline dapat beririsan satu sama lain, tidak melulu terpotong-potong dan terpisah- pisah. Hal ini membuat kelompok kami juga berkontemplasi tentang betapa kuatnya pengaruh digital/dunia maya dalam dunia nyata; bagaimana digital dapat membentuk persepsi masyarakat, menyebarkan informasi/agenda, dan bahkan menggerakkan massa. Hal yang menarik lain adalah bahwasanya interaksi secara online juga dapat menumbuhkan konektivitas yang terasa real, meskipun tidak berada secara tatap muka.
  • 20. CASE 3: Ethnography of the games industry in Australia: Alternative routes for gender performativity
  • 21. Tujuan Penelitian - Untuk mengetahui bagaimana cosplay juga memiliki peran terhadap; identitas gender dan culture. - Untuk melihat bagaimana perkumpulan di dunia digital ini terhadap perkumpulan para penggemar gamers, penggemar anime film yang melakukan cosplay dengan kaitannya kepada digital ethnography.
  • 22. Pendekatan Digital Etnografi Reflexivity Peneliti turut memposisikan dirinya seperti partisipan dengan berkaca kepada apa yang sedang terjadi. Non Digital Centric ness Tidak hanya berfokus kepada interaksi secara digital dan pemanfaatan digital sebagai tenpa berkumpulnya para pecinta anime/film/gamers ini tapi lebih dari itu peneliti juga mencari tahu aktivitas yang mempengaruhi kegiatan digital tersebut namun diluar digital Openness Selama penelitian yang dilakukan selama 7 tahun, peneliti membuka semua kemungkinan yang terjadi pada partisipan interview. Unorthodox Peneliti melihat fenomena dari sudut pandang lain. Cosplay yang identik dengan warga jepang di lihat dari sudut pandang orang-orang australia.
  • 23. Pendekatan Sensory Experiences Phenomenological Theories Adanya fenomena dimana ‘Cosplay’ yang biasanya dianggap sebagai kebudayaan jepang. Ternyata didalamnya memiliki arti yang lebih luas lagi, dimana dia tidak hanya sekadar memakaikan kostum tapi juga ada nilai gender dan social activities yang tadinya dari digital ke real life.
  • 24. Practice Dalam praktisnya, penelitian ini dilakukan dengan cara mewawancarai para cosplayer ini. Wawancara dilakukan secara terus menerus hingga tujuh tahun kemudian untuk melihat perkembangan dari partisipan.
  • 25. Things Appropriation: Saat cosplayer masih berkumpul di dunia digital, mereka berinteraksi dan berkumpul secara digital. Objectification: Saat cosplayer sudah berkumpul dengan yang lain secara nyata. ‘Where games meets reality” Incorporation: Saat cosplay digunakan sebagai cara untuk mengekspresikan diri kepada karakter kartun/film/games yang mereka sukai. Conversion: Disini seperti yang dilakukan di Australia, saat cosplay dimanfaatkan sebagai alat penujuk ‘gender and race identity’.
  • 26. Relationship Hubungan yang terjalin secara digital bisa terbangun di dunia nyata. Hubungan ini terus berkembang dan disini mereka bisa mengekspresikan diri mereka. Melalui cosplay pula, mereka bisa mengatasi rasa malu mereka karena mereka bisa menjadi apapun karakter yang mereka mau, tanpa adanya tekanan, dan disini mereka dapat bertemu banyak teman baru juga menjalin hubungan yang lebih dibanding hubungan secara online dulu.
  • 27. Social World Cosplay sebagai tempat dimana pintu masuk alternatif ke global game yang menyatukan pemain lintas batas dan lintas negara. Awalnya mereka berkumpul sebagai suatu ‘community’ di dunia online lalu hubungan tersebut berkembang dan terjalin pula secara offline. Disini (secara offline/tatap muka) mereka bisa memamerkan identitas asli mereka dengan menggunakan karakter-karakter sesuai dengan yang mereka sukai.
  • 28. Pendapat Individu dan Kelompok? Fenomena menarik dan unik saat cosplay yang identik dengan ‘jepang’ ternyata punya makna lebih didalamnya. Bagaimana sebagai pergeseran peran perempuan juga disini, yang dulu games diidentikan dengan laki-laki disini perempuan juga bisa turut ambil andil dalam mengekspresikan diri dari karakter-karakter games. Tidak hanya itu, cosplay juga sebagai ajang menjalin relasi dengan sesama cosplayer (tadinya di dunia digital bisa bertemu di dunia nyata.)