Dokumen ini membahas tentang indeks saham dan terminologi yang sering digunakan dalam pasar modal. Indeks saham digunakan untuk menggambarkan tren pasar secara keseluruhan atau sektoral, sebagai patokan kinerja portofolio, dan alat pengambilan keputusan transaksi. Terminologi yang dijelaskan meliputi return, tren pasar, posisi, dan istilah transaksi seperti square off dan volume.
2. Pendahuluan
Dalam sebuah pasar saham, terdapat ratusan saham
perusahaan yang terdaftar.
Kita tidak mungkin melakukan pemeriksaan satu per satu.
Oleh karena itu biasa Kita hanya memeriksa beberapa
perusahaan tertentu yang aktif untuk melambangkan tren
di kategori tertentu yang sekaligus menggambarkan
keadaan perusahaan lainnya.
3. Indeks
Berdasarkan kebutuhan trend sebelumnya, maka dibuatlah
indeks saham.
Indeks saham-saham perusahaan (pre-packaged) yang
dikumpulkan dan diawasi (monitor) untuk memberikan
informasi mengenai trend dari pasar.
Indeks bisa berbentuk global / keseluruhan atau kelompok
kecil berdasarkan kategori tertentu.
4. Indeks di Indonesia
Di Indonesia sendiri dapat dilihat beberapa indeks seperti:
1. IHSG (Indeks harga saham gabungan) atau JSX / JKSE
(Jakarta Stock Exchange)
2. LQ45 (saham paling liquid di Indonesia) → terus
berubah dan dipantau per kuartal
3. Indeks per kategori: mining, consumer, finance,
agriculture, property, trade, infrastructure
5. Kegunaan Indeks
Informasi - untuk menggambarkan trend dari pasar baik
secara keseluruhan maupun pada sektor tertentu.
Benchmark - mengukur kinerja portfolio dari saham yang
dipegang seseorang.
Trading dan Hedging - pengambilan keputusan transaksi
dan penanggulangan resiko dari saham yang dibeli.
6. Terminologi - Return
Return adalah nilai yang didapatkan berdasarkan transaksi
saham baik itu positif maupun negatif.
Biasanya return diukur dalam jangka waktu 1 tahun
(annual yield)
Return yang biasa dipakai adalah absolute return dan CAGR
(compound annual growth rate)
7. Terminologi - Return
Absolute Return - return diukur secara eksak berdasarkan
tanpa memandang jangka waktu tertentu.
Contoh:
Anda membeli saham X di harga 3000 dan menjualnya di
harga 3550. Maka return Anda adalah:
[3550/3000 - 1] x 100% = 17.16%
8. Terminologi - Return
CAGR atau Compounded Annual Growth Rate adalah return
yang diukur dalam jangka waktu per tahun.
Contoh:
Anda membeli saham X di harga 3030 untuk ditahan
selama 2 tahun, dan menjualnya di harga 3550.
CAGR = [3550/3030]^[1/2] - 1 = 8,2%
9. Terminologi - Trend
Trend - menggambarkan arah market bergerak apakah
positif (naik) atau negatif (turun)
Bull Market (bullish) - prediksi bahwa saham akan bergerak
naik atau positif
Bear Market (bearish) - prediksi bahwa saham akan
bergerak turun atau negatif
10. Terminologi - Positioning
Long Position - perilaku investasi terhadap saham setelah
membeli yang melibatkan jangka waktu yang panjang
Short Position - perilaku trading terhadap saham. Saham
yang baru saja dibeli langsung dijual kembali (short sell)
All Time High/Low - posisi saham tertinggi/rendah pada
period waktu tertentu (misalkan 52 minggu atau 52 weeks
high/low)
11. Terminologi - Transaksi
Square off - artinya menyelesaikan transaksi dengan
melakukan penjualan jika telah membeli, melakukan
pembelian jika sudah menjual. (impas)
Intraday position - posisi trading dimana diharapkan terjadi
square off pada hari yang sama
OHCL / OCHL - Open (harga buka), High (harga tertinggi),
Close (harga tutup), Low (harga terendah)
12. Terminologi - Transaksi
Volume - adalah banyaknya saham yang ditransaksikan
dalam satu hari. Digunakan untuk membantu analisis.
OHCL dan Volume biasa digunakan untuk analisis teknikal
untuk melakukan trading