SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
Transaksi
Saham
Pasar Saham
Georgius Rinaldo
dodo@kuliahkita.com
Jenis Pasar
Terdapat 3 jenis pasar tempat terjadinya transaksi
1. Pasar Negosiasi
○ Pasar negosiasi adalah tempat transaksi antara individu yang
merupakan partisipan pasar (penjual dengan pembeli)
2. Pasar Tunai
○ Pasar yang penyelesaian transaksinya terjadi sama dengan
waktu terjadinya transaksi (T+0)
3. Pasar Reguler
○ Pasar yang penyelesaian transaksinya terjadi 3 hari setelah
waktu terjadinya transaksi (T+3)
Satuan Perdagangan
Di Indonesia menggunakan satuan perdagangan saham
sebagai berikut:
Untuk pembelian saham pada pasar reguler dan tunai
digunakan satuan lot. Dalam 1 lot terdiri dari 100 lembar
saham.
Kelompok Harga Fraksi harga
< Rp 500,- Rp 1,-
Rp 500,- s.d. Rp 5.000,- Rp 5,-
> Rp 5.000,- Rp 25,-
Perdagangan Saham (Trading)
Dalam materi ini, perdagangan saham yang dibahas
adalah perdagangan di pasar reguler.
Ketika seseorang ingin membeli sebuah saham, Ia harus
masuk (login) terlebih dahulu ke aplikasi yang diberikan
oleh sekuritas tempat ia mendaftar.
Setelah login ke aplikasi yang diberikan, baru seseorang
dapat melakukan transaksi (jual-beli)
Perdagangan Saham (Trading)
Transaksi akan berlangsung dengan sistem antrian.
Ketika seseorang mendaftarkan transaksinya, baik jual
atau beli, Ia akan dimasukkan ke dalam antrian pembelian
atau penjualan saham.
Ia harus terlebih dahulu menetapkan saham apa yang
akan dibeli dengan mengisi semacam form elektronik
pada aplikasi.
Perdagangan Saham (Trading)
Form akan memiliki beberapa atribut yang harus diisi yaitu
sebagai berikut:
1. Kode saham: kode dari nama perusahaan
2. Jumlah lot: berapa lot saham yang akan dibeli / dijual
3. Harga: harga beli / jual per lot saham
Sebelum transaksi, perlu diperhatikan cash yang dimiliki
dan trading limit (batas transaksi) yang diberikan dari
sekuritas.
Antrian Perdagangan
Berikut adalah contoh tabel transaksi perdagangan.
Ketika bertransaksi, biasanya terdapat tabel berikut yang
menyatakan keadaan transaksi suatu saham,
Bid Lot Bid Price Offer Price Offer Lot
1081 3000 3050 1751
14527 2975 3075 10582
2891 2950 3100 4253
761 2925 3125 2478
Antrian Perdagangan
Bid / Offer Lot: adalah antrian transaksi. Bid adalah beli, sedangkan
offer adalah jual
Misal: Seseorang membeli di harga 3000, sebanyak 10 lot. ia akan
masuk ke bid lot sehingga bid lot menjadi 1091. Ia akan dilayani
setelah ada penawaran 1081 lot saham terjual di harga 3000.
Bid Lot Bid Price Offer Price Offer Lot
1081 3000 3050 1751
14527 2975 3075 10582
2891 2950 3100 4253
761 2925 3125 2478
Antrian Perdagangan
Bid lot / offer lot merupakan akumulasi dari semua transaksi
partisipan. Jadi misalkan terdapat offer lot 1751, bisa saja seseorang
menjual 1751 lot sekaligus atau ada beberapa penjual yang terdiri dari
50 lot, 10 lot, 17 lot, dst sampai tercapai jumlah 1751 lot.
Bid Lot Bid Price Offer Price Offer Lot
1081 3000 3050 1751
14527 2975 3075 10582
2891 2950 3100 4253
761 2925 3125 2478
Holding Period
Ketika seseorang telah membeli saham perusahaan
tertentu, ia berarti telah memiliki sekian persen
kepemilikan perusahaan bersangkutan.
Periode seseorang memegang saham perusahaan tertentu
disebut dengan holding period.
Dengan memegang saham ini, seseorang bisa memeroleh
keuntungan seperti dividen, stock split, bonus, dll
Holding Period
Holding period ini dapat berlangsung sangat lama bahkan
selamanya, atau sangat singkat.
Misalkan seseorang baru saja membeli saham 100 lot
seharga 3000. Kemudian 5 menit kemudian saham
tersebut naik nilainya menjadi 3300. Ia bisa saja langsung
menjualnya karena merasa puas dengan keuntungannya.
Atau seperti Warren Buffet yang memegang selamanya.
Tipe Partisipan Individu
Tiap orang memiliki cara bertindaknya masing-masing di
pasar saham.
Secara garis besar, partisipan ini dibagi menjadi dua:
1. Trader: Seseorang bertransaksi saham atas dasar
kesempatan yang ada dalam waktu relatif singkat
2. Investor: Seseorang yang membeli saham dengan
harapan ada apresiasi yang signifikan pada saham
dalam jangka waktu panjang
Trader
Trader dibagi menjadi 3:
1. Day Trader: trader yang bertransaksi dalam waktu 1
hari. Biasanya melakukan trading di 5-6 saham
2. Scalp Trader: day trader yang bertransaksi dalam jumlah
yang besar dengan tujuan akumulasi profit yang kecil
tapi banyak.
3. Swing Trader: trader yang lebih memanfaatkan
momentum dengan menahan saham dalam waktu
beberapa hari atau minggu.
Investor
Investor dibagi menjadi 2 jenis:
1. Growth Investor: seseorang yang menanamkan
membeli saham berdasarkan identifikasi perusahaan
mana yang akan memiliki pertumbuhan signifikan
berdasarkan industri sekitar dan trend ekonomi makro
2. Value Investor: seseorang yang mengidentifikasi
perusahaan yang baik

More Related Content

What's hot

Pentingnya Analisa Support dan Resistance Saat Trading Forex
Pentingnya Analisa Support dan Resistance Saat Trading ForexPentingnya Analisa Support dan Resistance Saat Trading Forex
Pentingnya Analisa Support dan Resistance Saat Trading ForexForex Simpro
 
Japanese stantard Indonesian
Japanese stantard IndonesianJapanese stantard Indonesian
Japanese stantard IndonesianOlymp Trade
 
Perekonomian Indonesia "FOREX"
Perekonomian Indonesia "FOREX"Perekonomian Indonesia "FOREX"
Perekonomian Indonesia "FOREX"icoonng
 
saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian sahamAmrul Rizal
 
Penting! rahasia membaca candlestick chart
Penting! rahasia membaca candlestick chartPenting! rahasia membaca candlestick chart
Penting! rahasia membaca candlestick chartJliteng Mbulak
 
Cara Bermain Forex | 3 langkah mudah mengejar profit dengan teknik
Cara Bermain Forex | 3 langkah mudah mengejar profit dengan teknikCara Bermain Forex | 3 langkah mudah mengejar profit dengan teknik
Cara Bermain Forex | 3 langkah mudah mengejar profit dengan teknikCara Bermain Forex
 
Cara Bermain Forex | Cara Menggunakan Bollinger Bands
Cara Bermain Forex | Cara Menggunakan Bollinger BandsCara Bermain Forex | Cara Menggunakan Bollinger Bands
Cara Bermain Forex | Cara Menggunakan Bollinger BandsCara Bermain Forex
 
Efek derivatif di bursa efek indonesia
Efek derivatif di bursa efek indonesiaEfek derivatif di bursa efek indonesia
Efek derivatif di bursa efek indonesiaAnnisa Safira
 
Manajemen Risiko 16 instrumen derivatif
Manajemen Risiko 16 instrumen derivatifManajemen Risiko 16 instrumen derivatif
Manajemen Risiko 16 instrumen derivatifJudianto Nugroho
 
09072021 mengenal indikator dasar teknikal
09072021 mengenal indikator dasar teknikal09072021 mengenal indikator dasar teknikal
09072021 mengenal indikator dasar teknikalJoniIskandar21
 
Penerangan 7 langkah produk
Penerangan 7 langkah produkPenerangan 7 langkah produk
Penerangan 7 langkah produknunohadi
 

What's hot (16)

Pentingnya Analisa Support dan Resistance Saat Trading Forex
Pentingnya Analisa Support dan Resistance Saat Trading ForexPentingnya Analisa Support dan Resistance Saat Trading Forex
Pentingnya Analisa Support dan Resistance Saat Trading Forex
 
Japanese stantard Indonesian
Japanese stantard IndonesianJapanese stantard Indonesian
Japanese stantard Indonesian
 
RSI Indonesian
RSI IndonesianRSI Indonesian
RSI Indonesian
 
Perekonomian Indonesia "FOREX"
Perekonomian Indonesia "FOREX"Perekonomian Indonesia "FOREX"
Perekonomian Indonesia "FOREX"
 
saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian saham
 
12 indikator teknikal
12 indikator teknikal12 indikator teknikal
12 indikator teknikal
 
Penting! rahasia membaca candlestick chart
Penting! rahasia membaca candlestick chartPenting! rahasia membaca candlestick chart
Penting! rahasia membaca candlestick chart
 
Sekolah Pasar Modal Level 2
Sekolah Pasar Modal Level 2Sekolah Pasar Modal Level 2
Sekolah Pasar Modal Level 2
 
Cara Bermain Forex | 3 langkah mudah mengejar profit dengan teknik
Cara Bermain Forex | 3 langkah mudah mengejar profit dengan teknikCara Bermain Forex | 3 langkah mudah mengejar profit dengan teknik
Cara Bermain Forex | 3 langkah mudah mengejar profit dengan teknik
 
Cara Bermain Forex | Cara Menggunakan Bollinger Bands
Cara Bermain Forex | Cara Menggunakan Bollinger BandsCara Bermain Forex | Cara Menggunakan Bollinger Bands
Cara Bermain Forex | Cara Menggunakan Bollinger Bands
 
Efek derivatif di bursa efek indonesia
Efek derivatif di bursa efek indonesiaEfek derivatif di bursa efek indonesia
Efek derivatif di bursa efek indonesia
 
Bursa berjangka & mekanisme perdagangan
Bursa berjangka & mekanisme perdaganganBursa berjangka & mekanisme perdagangan
Bursa berjangka & mekanisme perdagangan
 
Sekolah Pasar Modal Level 1
Sekolah Pasar Modal Level 1Sekolah Pasar Modal Level 1
Sekolah Pasar Modal Level 1
 
Manajemen Risiko 16 instrumen derivatif
Manajemen Risiko 16 instrumen derivatifManajemen Risiko 16 instrumen derivatif
Manajemen Risiko 16 instrumen derivatif
 
09072021 mengenal indikator dasar teknikal
09072021 mengenal indikator dasar teknikal09072021 mengenal indikator dasar teknikal
09072021 mengenal indikator dasar teknikal
 
Penerangan 7 langkah produk
Penerangan 7 langkah produkPenerangan 7 langkah produk
Penerangan 7 langkah produk
 

Viewers also liked

Pemrograman Web - Client Side Javascript
Pemrograman Web - Client Side JavascriptPemrograman Web - Client Side Javascript
Pemrograman Web - Client Side JavascriptKuliahKita
 
Pengenalan Teknologi Informasi - 2 - Pemanfaatan Teknologi Informasi
Pengenalan Teknologi Informasi - 2 - Pemanfaatan Teknologi InformasiPengenalan Teknologi Informasi - 2 - Pemanfaatan Teknologi Informasi
Pengenalan Teknologi Informasi - 2 - Pemanfaatan Teknologi InformasiKuliahKita
 
Kriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
Kriptografi - Skema Pembagian Data RahasiaKriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
Kriptografi - Skema Pembagian Data RahasiaKuliahKita
 
Ppt ict newwww
Ppt ict newwwwPpt ict newwww
Ppt ict newwwwWAFFAK
 
Pemrograman SQL - Tipe Data
Pemrograman SQL - Tipe DataPemrograman SQL - Tipe Data
Pemrograman SQL - Tipe DataKuliahKita
 
Kriptografi - Algoritma Kriptografi Knapsack
Kriptografi - Algoritma Kriptografi KnapsackKriptografi - Algoritma Kriptografi Knapsack
Kriptografi - Algoritma Kriptografi KnapsackKuliahKita
 
Umesh Bali-Updated Profile new (1)
Umesh Bali-Updated Profile new (1)Umesh Bali-Updated Profile new (1)
Umesh Bali-Updated Profile new (1)umesh bali
 
Golang getting started
Golang getting startedGolang getting started
Golang getting startedHarshad Patil
 
OOP - Konkurensi
OOP - KonkurensiOOP - Konkurensi
OOP - KonkurensiKuliahKita
 
Kriptografi - Hash
Kriptografi - HashKriptografi - Hash
Kriptografi - HashKuliahKita
 
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03KuliahKita
 
Pemrograman Web - Selector CSS
Pemrograman Web - Selector CSSPemrograman Web - Selector CSS
Pemrograman Web - Selector CSSKuliahKita
 
Kriptografi - Advanced Encryption Standard
Kriptografi - Advanced Encryption StandardKriptografi - Advanced Encryption Standard
Kriptografi - Advanced Encryption StandardKuliahKita
 
Pasar Saham - 14 Pengenalan Candlestick
Pasar Saham - 14 Pengenalan CandlestickPasar Saham - 14 Pengenalan Candlestick
Pasar Saham - 14 Pengenalan CandlestickKuliahKita
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 02
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 02Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 02
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 02KuliahKita
 
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 02
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens  - 02Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens  - 02
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 02KuliahKita
 
Catalogues produits 02: balances, modules et plateformes de pesage
Catalogues produits 02: balances, modules et plateformes de pesageCatalogues produits 02: balances, modules et plateformes de pesage
Catalogues produits 02: balances, modules et plateformes de pesageLAUMAS
 

Viewers also liked (20)

Pemrograman Web - Client Side Javascript
Pemrograman Web - Client Side JavascriptPemrograman Web - Client Side Javascript
Pemrograman Web - Client Side Javascript
 
Pengenalan Teknologi Informasi - 2 - Pemanfaatan Teknologi Informasi
Pengenalan Teknologi Informasi - 2 - Pemanfaatan Teknologi InformasiPengenalan Teknologi Informasi - 2 - Pemanfaatan Teknologi Informasi
Pengenalan Teknologi Informasi - 2 - Pemanfaatan Teknologi Informasi
 
Kriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
Kriptografi - Skema Pembagian Data RahasiaKriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
Kriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
 
Test
TestTest
Test
 
Ppt ict newwww
Ppt ict newwwwPpt ict newwww
Ppt ict newwww
 
Pemrograman SQL - Tipe Data
Pemrograman SQL - Tipe DataPemrograman SQL - Tipe Data
Pemrograman SQL - Tipe Data
 
Kriptografi - Algoritma Kriptografi Knapsack
Kriptografi - Algoritma Kriptografi KnapsackKriptografi - Algoritma Kriptografi Knapsack
Kriptografi - Algoritma Kriptografi Knapsack
 
Umesh Bali-Updated Profile new (1)
Umesh Bali-Updated Profile new (1)Umesh Bali-Updated Profile new (1)
Umesh Bali-Updated Profile new (1)
 
Golang getting started
Golang getting startedGolang getting started
Golang getting started
 
OOP - Konkurensi
OOP - KonkurensiOOP - Konkurensi
OOP - Konkurensi
 
Kriptografi - Hash
Kriptografi - HashKriptografi - Hash
Kriptografi - Hash
 
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03
 
Pemrograman Web - Selector CSS
Pemrograman Web - Selector CSSPemrograman Web - Selector CSS
Pemrograman Web - Selector CSS
 
Kriptografi - Advanced Encryption Standard
Kriptografi - Advanced Encryption StandardKriptografi - Advanced Encryption Standard
Kriptografi - Advanced Encryption Standard
 
Breakpoints
BreakpointsBreakpoints
Breakpoints
 
Pasar Saham - 14 Pengenalan Candlestick
Pasar Saham - 14 Pengenalan CandlestickPasar Saham - 14 Pengenalan Candlestick
Pasar Saham - 14 Pengenalan Candlestick
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 02
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 02Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 02
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 02
 
NUTRITION
NUTRITIONNUTRITION
NUTRITION
 
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 02
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens  - 02Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens  - 02
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 02
 
Catalogues produits 02: balances, modules et plateformes de pesage
Catalogues produits 02: balances, modules et plateformes de pesageCatalogues produits 02: balances, modules et plateformes de pesage
Catalogues produits 02: balances, modules et plateformes de pesage
 

Similar to Pasar Saham - 07 Transaksi Saham

p-3 MI opsi dan waran.ppt
p-3 MI  opsi dan waran.pptp-3 MI  opsi dan waran.ppt
p-3 MI opsi dan waran.pptujang36
 
Investasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakartaInvestasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakartaToserba Ku
 
Investasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek JakartaInvestasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek Jakartabangay
 
Investasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek JakartaInvestasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek Jakartabangay
 
Manajemen Investasi "FOREX"
Manajemen Investasi "FOREX"Manajemen Investasi "FOREX"
Manajemen Investasi "FOREX"icoonng
 
10 ppt pasar modal pertemuan ke 10
10 ppt pasar modal pertemuan ke 1010 ppt pasar modal pertemuan ke 10
10 ppt pasar modal pertemuan ke 10nyikuzamedia
 
Materi Sesi I - Market di Pasar Modal.pdf
Materi Sesi I - Market di Pasar Modal.pdfMateri Sesi I - Market di Pasar Modal.pdf
Materi Sesi I - Market di Pasar Modal.pdfrokmantorang
 
Materi Class Training TA-2.pdf
Materi Class Training TA-2.pdfMateri Class Training TA-2.pdf
Materi Class Training TA-2.pdfKhairuSyuhada1
 
Forex for futures business
Forex for futures businessForex for futures business
Forex for futures businessMohamad Alfajar
 
portofolio-investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka-190513053421.pdf
portofolio-investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka-190513053421.pdfportofolio-investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka-190513053421.pdf
portofolio-investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka-190513053421.pdfdaniameida
 
EKSI 4203 - Modul 9 Futures
EKSI 4203 - Modul 9 FuturesEKSI 4203 - Modul 9 Futures
EKSI 4203 - Modul 9 FuturesAncilla Kustedjo
 
Beginner - forex peluang dahsyat dibalik bisnis forex
Beginner - forex peluang dahsyat dibalik bisnis forexBeginner - forex peluang dahsyat dibalik bisnis forex
Beginner - forex peluang dahsyat dibalik bisnis forexBakul Event Sulabayah
 
3 Jurus Penting dalam Trading MTS 25 November 2015
3 Jurus Penting dalam Trading   MTS 25 November 20153 Jurus Penting dalam Trading   MTS 25 November 2015
3 Jurus Penting dalam Trading MTS 25 November 2015Monex Investindo Futures
 
Portofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).ppt
Portofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).pptPortofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).ppt
Portofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).pptHardianrizki
 
Bagaimana Menjadi Investor Saham
Bagaimana Menjadi Investor SahamBagaimana Menjadi Investor Saham
Bagaimana Menjadi Investor Sahambangay
 
Tutorial FOREX Basic (www.kayadariforex.com)
Tutorial FOREX Basic (www.kayadariforex.com)Tutorial FOREX Basic (www.kayadariforex.com)
Tutorial FOREX Basic (www.kayadariforex.com)''Kaya Dari Forex''
 

Similar to Pasar Saham - 07 Transaksi Saham (20)

p-3 MI opsi dan waran.ppt
p-3 MI  opsi dan waran.pptp-3 MI  opsi dan waran.ppt
p-3 MI opsi dan waran.ppt
 
Investasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakartaInvestasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakarta
 
Investasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek JakartaInvestasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek Jakarta
 
Investasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek JakartaInvestasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek Jakarta
 
Bursa saham
Bursa sahamBursa saham
Bursa saham
 
Manajemen Investasi "FOREX"
Manajemen Investasi "FOREX"Manajemen Investasi "FOREX"
Manajemen Investasi "FOREX"
 
10 ppt pasar modal pertemuan ke 10
10 ppt pasar modal pertemuan ke 1010 ppt pasar modal pertemuan ke 10
10 ppt pasar modal pertemuan ke 10
 
Materi Sesi I - Market di Pasar Modal.pdf
Materi Sesi I - Market di Pasar Modal.pdfMateri Sesi I - Market di Pasar Modal.pdf
Materi Sesi I - Market di Pasar Modal.pdf
 
Materi Class Training TA-2.pdf
Materi Class Training TA-2.pdfMateri Class Training TA-2.pdf
Materi Class Training TA-2.pdf
 
Forex for futures business
Forex for futures businessForex for futures business
Forex for futures business
 
portofolio-investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka-190513053421.pdf
portofolio-investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka-190513053421.pdfportofolio-investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka-190513053421.pdf
portofolio-investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka-190513053421.pdf
 
EKSI 4203 - Modul 9 Futures
EKSI 4203 - Modul 9 FuturesEKSI 4203 - Modul 9 Futures
EKSI 4203 - Modul 9 Futures
 
Beginner - forex peluang dahsyat dibalik bisnis forex
Beginner - forex peluang dahsyat dibalik bisnis forexBeginner - forex peluang dahsyat dibalik bisnis forex
Beginner - forex peluang dahsyat dibalik bisnis forex
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
 
Go publik
Go publikGo publik
Go publik
 
Kontrak opsi
Kontrak opsiKontrak opsi
Kontrak opsi
 
3 Jurus Penting dalam Trading MTS 25 November 2015
3 Jurus Penting dalam Trading   MTS 25 November 20153 Jurus Penting dalam Trading   MTS 25 November 2015
3 Jurus Penting dalam Trading MTS 25 November 2015
 
Portofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).ppt
Portofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).pptPortofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).ppt
Portofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).ppt
 
Bagaimana Menjadi Investor Saham
Bagaimana Menjadi Investor SahamBagaimana Menjadi Investor Saham
Bagaimana Menjadi Investor Saham
 
Tutorial FOREX Basic (www.kayadariforex.com)
Tutorial FOREX Basic (www.kayadariforex.com)Tutorial FOREX Basic (www.kayadariforex.com)
Tutorial FOREX Basic (www.kayadariforex.com)
 

More from KuliahKita

CSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
CSS Eksperimen - 05-2 Popup MenuCSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
CSS Eksperimen - 05-2 Popup MenuKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
CSS Eksperimen - 05-1 Popup KonfirmasiCSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
CSS Eksperimen - 05-1 Popup KonfirmasiKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding DoorCSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding DoorKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card FlipCSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card FlipKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 04-2 accordion
CSS Eksperimen - 04-2 accordionCSS Eksperimen - 04-2 accordion
CSS Eksperimen - 04-2 accordionKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tabCSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tabKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side MenuCSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side MenuKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
CSS Eksperimen - 03-2 BreadcrumbCSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
CSS Eksperimen - 03-2 BreadcrumbKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasarCSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasarKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox GridCSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox GridKuliahKita
 
Eksperimen CSS - 02-1 grid layout
Eksperimen CSS - 02-1 grid layoutEksperimen CSS - 02-1 grid layout
Eksperimen CSS - 02-1 grid layoutKuliahKita
 
Eksperimen CSS - 01 Pendahuluan
Eksperimen CSS - 01 PendahuluanEksperimen CSS - 01 Pendahuluan
Eksperimen CSS - 01 PendahuluanKuliahKita
 
07 equity research (bagian 2)
07 equity research (bagian 2)07 equity research (bagian 2)
07 equity research (bagian 2)KuliahKita
 
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)KuliahKita
 
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)KuliahKita
 
Pasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due DilligencePasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due DilligenceKuliahKita
 
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03KuliahKita
 
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02KuliahKita
 
Pasar Saham -27 financial ratio 01
Pasar Saham -27 financial ratio  01Pasar Saham -27 financial ratio  01
Pasar Saham -27 financial ratio 01KuliahKita
 
Pasar Saham - 26 Cash Flow Statement
Pasar Saham - 26 Cash Flow StatementPasar Saham - 26 Cash Flow Statement
Pasar Saham - 26 Cash Flow StatementKuliahKita
 

More from KuliahKita (20)

CSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
CSS Eksperimen - 05-2 Popup MenuCSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
CSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
 
CSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
CSS Eksperimen - 05-1 Popup KonfirmasiCSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
CSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
 
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding DoorCSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
 
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card FlipCSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
 
CSS Eksperimen - 04-2 accordion
CSS Eksperimen - 04-2 accordionCSS Eksperimen - 04-2 accordion
CSS Eksperimen - 04-2 accordion
 
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tabCSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
 
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side MenuCSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
 
CSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
CSS Eksperimen - 03-2 BreadcrumbCSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
CSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
 
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasarCSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
 
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox GridCSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
 
Eksperimen CSS - 02-1 grid layout
Eksperimen CSS - 02-1 grid layoutEksperimen CSS - 02-1 grid layout
Eksperimen CSS - 02-1 grid layout
 
Eksperimen CSS - 01 Pendahuluan
Eksperimen CSS - 01 PendahuluanEksperimen CSS - 01 Pendahuluan
Eksperimen CSS - 01 Pendahuluan
 
07 equity research (bagian 2)
07 equity research (bagian 2)07 equity research (bagian 2)
07 equity research (bagian 2)
 
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
 
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
 
Pasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due DilligencePasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
 
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
 
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
 
Pasar Saham -27 financial ratio 01
Pasar Saham -27 financial ratio  01Pasar Saham -27 financial ratio  01
Pasar Saham -27 financial ratio 01
 
Pasar Saham - 26 Cash Flow Statement
Pasar Saham - 26 Cash Flow StatementPasar Saham - 26 Cash Flow Statement
Pasar Saham - 26 Cash Flow Statement
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 

Pasar Saham - 07 Transaksi Saham

  • 2. Jenis Pasar Terdapat 3 jenis pasar tempat terjadinya transaksi 1. Pasar Negosiasi ○ Pasar negosiasi adalah tempat transaksi antara individu yang merupakan partisipan pasar (penjual dengan pembeli) 2. Pasar Tunai ○ Pasar yang penyelesaian transaksinya terjadi sama dengan waktu terjadinya transaksi (T+0) 3. Pasar Reguler ○ Pasar yang penyelesaian transaksinya terjadi 3 hari setelah waktu terjadinya transaksi (T+3)
  • 3. Satuan Perdagangan Di Indonesia menggunakan satuan perdagangan saham sebagai berikut: Untuk pembelian saham pada pasar reguler dan tunai digunakan satuan lot. Dalam 1 lot terdiri dari 100 lembar saham. Kelompok Harga Fraksi harga < Rp 500,- Rp 1,- Rp 500,- s.d. Rp 5.000,- Rp 5,- > Rp 5.000,- Rp 25,-
  • 4. Perdagangan Saham (Trading) Dalam materi ini, perdagangan saham yang dibahas adalah perdagangan di pasar reguler. Ketika seseorang ingin membeli sebuah saham, Ia harus masuk (login) terlebih dahulu ke aplikasi yang diberikan oleh sekuritas tempat ia mendaftar. Setelah login ke aplikasi yang diberikan, baru seseorang dapat melakukan transaksi (jual-beli)
  • 5. Perdagangan Saham (Trading) Transaksi akan berlangsung dengan sistem antrian. Ketika seseorang mendaftarkan transaksinya, baik jual atau beli, Ia akan dimasukkan ke dalam antrian pembelian atau penjualan saham. Ia harus terlebih dahulu menetapkan saham apa yang akan dibeli dengan mengisi semacam form elektronik pada aplikasi.
  • 6. Perdagangan Saham (Trading) Form akan memiliki beberapa atribut yang harus diisi yaitu sebagai berikut: 1. Kode saham: kode dari nama perusahaan 2. Jumlah lot: berapa lot saham yang akan dibeli / dijual 3. Harga: harga beli / jual per lot saham Sebelum transaksi, perlu diperhatikan cash yang dimiliki dan trading limit (batas transaksi) yang diberikan dari sekuritas.
  • 7. Antrian Perdagangan Berikut adalah contoh tabel transaksi perdagangan. Ketika bertransaksi, biasanya terdapat tabel berikut yang menyatakan keadaan transaksi suatu saham, Bid Lot Bid Price Offer Price Offer Lot 1081 3000 3050 1751 14527 2975 3075 10582 2891 2950 3100 4253 761 2925 3125 2478
  • 8. Antrian Perdagangan Bid / Offer Lot: adalah antrian transaksi. Bid adalah beli, sedangkan offer adalah jual Misal: Seseorang membeli di harga 3000, sebanyak 10 lot. ia akan masuk ke bid lot sehingga bid lot menjadi 1091. Ia akan dilayani setelah ada penawaran 1081 lot saham terjual di harga 3000. Bid Lot Bid Price Offer Price Offer Lot 1081 3000 3050 1751 14527 2975 3075 10582 2891 2950 3100 4253 761 2925 3125 2478
  • 9. Antrian Perdagangan Bid lot / offer lot merupakan akumulasi dari semua transaksi partisipan. Jadi misalkan terdapat offer lot 1751, bisa saja seseorang menjual 1751 lot sekaligus atau ada beberapa penjual yang terdiri dari 50 lot, 10 lot, 17 lot, dst sampai tercapai jumlah 1751 lot. Bid Lot Bid Price Offer Price Offer Lot 1081 3000 3050 1751 14527 2975 3075 10582 2891 2950 3100 4253 761 2925 3125 2478
  • 10. Holding Period Ketika seseorang telah membeli saham perusahaan tertentu, ia berarti telah memiliki sekian persen kepemilikan perusahaan bersangkutan. Periode seseorang memegang saham perusahaan tertentu disebut dengan holding period. Dengan memegang saham ini, seseorang bisa memeroleh keuntungan seperti dividen, stock split, bonus, dll
  • 11. Holding Period Holding period ini dapat berlangsung sangat lama bahkan selamanya, atau sangat singkat. Misalkan seseorang baru saja membeli saham 100 lot seharga 3000. Kemudian 5 menit kemudian saham tersebut naik nilainya menjadi 3300. Ia bisa saja langsung menjualnya karena merasa puas dengan keuntungannya. Atau seperti Warren Buffet yang memegang selamanya.
  • 12. Tipe Partisipan Individu Tiap orang memiliki cara bertindaknya masing-masing di pasar saham. Secara garis besar, partisipan ini dibagi menjadi dua: 1. Trader: Seseorang bertransaksi saham atas dasar kesempatan yang ada dalam waktu relatif singkat 2. Investor: Seseorang yang membeli saham dengan harapan ada apresiasi yang signifikan pada saham dalam jangka waktu panjang
  • 13. Trader Trader dibagi menjadi 3: 1. Day Trader: trader yang bertransaksi dalam waktu 1 hari. Biasanya melakukan trading di 5-6 saham 2. Scalp Trader: day trader yang bertransaksi dalam jumlah yang besar dengan tujuan akumulasi profit yang kecil tapi banyak. 3. Swing Trader: trader yang lebih memanfaatkan momentum dengan menahan saham dalam waktu beberapa hari atau minggu.
  • 14. Investor Investor dibagi menjadi 2 jenis: 1. Growth Investor: seseorang yang menanamkan membeli saham berdasarkan identifikasi perusahaan mana yang akan memiliki pertumbuhan signifikan berdasarkan industri sekitar dan trend ekonomi makro 2. Value Investor: seseorang yang mengidentifikasi perusahaan yang baik