2. Opsi adalah sebuah kontrak
yang memberikan hak kepada
pembeli, tetapi bukan
kewajiban, untuk membeli
atau menjual underlying asset
(saham) pada harga tertentu,
pada atau sebelum waktu
tertentu
Opsi
3. Tipe
Stock
Options
Opsi Call
Opsi call adalah
sebuah kontrak yang
memberikan hak
kepada pembeli, tetapi
bukan kewajiban,
untuk membeli
underlying asset
(saham), pada atau
sebelum waktu
tertentu.
Opsi Put
Opsi put adalah
sebuah kontrak yang
memberikan hak
kepada pembeli, tetapi
bukan kewajiban,
untuk menjual
underlying asset
(saham) pada harga
tertentu, pada atau
sebelum waktu
tertentu.
4. Kriteria Pemilihan Underlying Stock
1. Masuk dalam daftar 60 saham yang memiliki aktivitas transaksi
tertinggi meliputi : frekuensi, nilai transaksi, hari transaksi, dan
kapitalisasi transaksi.
2. Memiliki kepemilikan saham publik dengan kriteria:
a. Shares float paling sedikit 1.000.000.000 lembar saham.
b. Free float paling sedikit 15%.
c. Paling sedikit dimiliki oleh 1000 pemegang saham publik.
3. Tercatat di bursa paling sedikit selama 36 bulan.
4. Memiliki paling sedikit rata-rata intraday volatility 0,5%.
5. Memiliki harga rata-rata selama tiga bulan terakhir paling
sedikit 500 rupiah per-lembar saham.
6. Sesuai dengan kriteria hair cut yang ditentukan KPEI.
7. Berdasarkan pertimbanagan tersebut, Bursa berwenang untuk
memilih dan menetapkan saham Perusahaan Tercatat yang
memenuhi persyaratan untuk menjaadi underlying.
5. Premium
Premium adalah harga setiap Call options atau Put options
yang diperdagangkan.
Option Premium = Time Value + Intrinsic Value
2 komponen premium
Time
Value
Intrinsic
Value
6. Intrinsic Value
Intrinsic value ditentukan dari selisih antara strike price dengan
harga pasar underlying stock/index, dimana sama dengan nilai in-the-
money dari options.
Jika options berada pada posisi in-the-money, maka options tersebut
memiliki positif intrinsic value.
Intrinsic value = Strike Price – Stock Price
Conditions Call options Put options
Strike Price > Harga Saham (Pasar Spot) Out of the money In the money
Strike Price = Harga Saham (Pasar Spot) At the money At the money
Strike Price < Harga Saham (Pasar Spot) In the money Out of the money
7. Time Value
Time Value adalah sejumlah uang tambahan dimana pembeli
options bersedia membayar kemungkinan options menjadi semakin
in-the-money sesuai pergerakan yang menguntungkan pada harga
underlying stocks untuk sisa jangka waktu options.
Time
Decay
Volatility
Time
Value
8. Time Decay
Time decay merupakan konsep yang sangat
penting dalam perdagangan stock options.
Time decay menguntungkan bagi penjual stock
options, tetapi tidak bagi pembeli stock
options.
Time value berkurang sejalan dengan waktu
sampai dengan jatuh tempo kontrak.
9. Volatility
Premium
Volatility
Time
Value
Volatility dapat menggambarkan
kecenderungan kenaikan atau
penurunan dari harga saham pada
periode waktu tertentu.
Semakin besar volatility, maka
akan semakin besar pula time
value dan premium
Time value = Option Premium – Intrinsic Value
Intrinsic Value = Strike Price – Stock Price
10. Posisi Single Option
Posisi Single Option terdiri dari :
Posisi
Single
Option
1. Buy
call
2. Sell
call
3. Buy
put
4. Sell
put
11. Buy Call
Hak untuk membeli saham pada harga pelaksanaan setiap
saat sebelum jatuh tempo.
Keuntungan : jika harga saham nail, keuntungan tidak
terbatas.
Kerugian : jika harga saham tetap atu turun, kerugian
sebesar premium.
Taker
Call
Membayar
Premi
Membeli
Hak
12. Contoh Buy Call
Call Options saham ASII (1 kontrak = 10.000 saham)
dengan jatuh tempo Februari 2015 dan harga
pelaksanaan Rp 6.000, (ASIIG2C6000) ditransaksikan
pada harga Rp 120 per saham.
Premium yang dibayarkan sebesar Rp 1.200.000
(Rp 120 x 10.000 saham)
Lihat ilustrasi pada slide berikut.
14. Sell Call
Kewajiban untuk menjual saham pada harga pelaksanaan
ketika pembeli call melaksanakan haknya (exercise).
Keuntungan : jika harga saham tetap atau turun,
keuntungan hanya sebesar premium yang diterima.
Kerugian : jika harga saham naik, kerugian tidak
terbatas.
Writer
Call
Memperoleh
Premi
Menjual Hak
15. Contoh Sell Call
Call Options saham ASII (1 kontrak = 10.000 saham)
dengan jatuh tempo Februari 2015 dan harga
pelaksanaan Rp 6.000, (ASIIG2C6000) ditransaksikan
pada harga Rp 120 per saham.
Premium yang diterima sebesar Rp 1.200.000
(Rp 120 x 10.000 saham)
Lihat ilustrasi pada slide berikut.
17. Buy Put
Hak untuk menjual saham pada harga pelaksanaan setiap
saat sebelum jatuh tempo.
Keuntungan : jika harga saham turun, keuntungan tidak
terbatas.
Kerugian : jika harga saham tetap atu naik, kerugian
sebesar premium.
Taker
Put
Membayar
Premi
Membeli
Hak
18. Contoh Buy Put
Put Options saham ASII (1 kontrak = 10.000 saham)
dengan jatuh tempo Februari 2015 dan harga
pelaksanaan Rp 6.000, (ASIIG2C6000) ditransaksikan
pada harga Rp 120 per saham.
Premium yang dibayarkan sebesar Rp 1.200.000
(Rp 120 x 10.000 saham)
Lihat ilustrasi pada slide berikut.
20. Sell Put
Kewajiban untuk membeli saham pada harga pelaksanaan
ketika pembeli put melaksanakan haknya (exercise).
Keuntungan : jika harga saham tetap atau naik,
keuntungan hanya sebesar premium yang diterima.
Kerugian : jika harga saham turun, kerugian tidak
terbatas.
Writer
Put
Memperoleh
Premi
Menjual Hak
21. Contoh Sell Put
Put Options saham ASII (1 kontrak = 10.000 saham)
dengan jatuh tempo Februari 2015 dan harga
pelaksanaan Rp 6.000, (ASIIG2C6000) ditransaksikan
pada harga Rp 120 per saham.
Premium yang diterima sebesar Rp 1.200.000
(Rp 120 x 10.000 saham)
Lihat ilustrasi pada slide berikut.
24. Terminologi Index Future
• Kontrak berjangka (futures)
suatu perjanjian yg mewajibkan para pihak utk membeli atau
menjual sejumlah underlying pada harga dan dalam waktu
tertentu di masa yang akan datang.
Contoh: Index Future (Kontrak Berjangka Indeks Efek)
• Index Future
Janji untuk menjual atau membeli sekumpulan efek dalam
bentuk indeks pada angka indeks tertentu dengan
penyelesaian di waktu yang akan datang, yang mewajibkan
setiap pihak untuk memenuhi perjanjian tersebut pada saat
jatuh tempo.
25. Istilah Dalam Perdagangan Index Futures
• Underlying: Saham acuan yang menjadi dasar dalam
perdagangan indeks futures
• Seller: Penjual kontrak index futures
• Buyer: Pembeli kontrak index futures
• Multiplier: Satuan nilai pengali angka indeks yang ditetapkan
Bursa
• Initial Margin: Sejumlah uang yang wajib disetor oleh Anggota
Bursa Efek kepada KPEI sebagai jaminan untuk penyelesaian
atas setiap transaksi KBEI.
• Cash Settlement: Mekanisme penyelesaian secara tunai
26. Perbandingan Saham dan Index Futures
Saham Index Futures
Underlying - Indeks
Settlement Fisik Tunai
Initial Margin - Ada (Buyer dan Seler)
Maturity - 1 bln, 2 bln, kuartalan
Dividen Ada -
27. Manfaat Index Futures
• Sarana Lindung Nilai (Hedging)
Dengan LQ45 index futures, kerugian investasi pada saham yang memiliki
beta mendekati beta indeks LQ45, portofolio LQ45 atau ETF LQ45 dapat
dikompensasi dengan keuntungan pada kontrak.
• Leveraging
Dengan modal terbatas, mampu menghasilkan potensi keuntungan yang
sama bahkan lebih besar daripada investasi pada saham.
• Bullish, Bearish Potensi Untung
Jika investor memperkirakan harga berpotensi naik, maka investor dapat
mengambil posisi buy, sebaliknya apabila perkiraan harga akan berpotensi
turun maka investor dapat mengambil posisi sell.
28. Spesifikasi Produk Index Futures
Kriteria Spesifikasi Produk yang Diusulkan
Underlying LQ45 Index
Multiplier Rp500.000,-
Fraksi Harga 0,05 poin indeks
Periode Kontrak 1, 2 dan 3 bulan
Initial Margin 4% x Nilai Kontrak
Jam Perdagangan • Senin-Kamis :
-Sesi I : 09.00 – 12.00 waktu JATS
-Sesi II : 13.30 – 16.15 waktu JATS
• Jumat :
-Sesi I : 09.00 – 11.30 waktu JATS
-Sesi II : 14.00 – 16.15 waktu JATS
-Untuk perdagangan bulan spot akan berakhir pada pukul
16.00 waktu JATS pada saat jatuh tempo
Batas Fluktuasi harian 10% dari previous price
29. Kode Kontrak
Kode underlying Efek + Kode Bulan + Tahun (Angka terakhir)
Contoh:
LQ45 : Kode kontrak dari Indeks LQ45
F : Kode bulan jatuh tempo (JANUARI)
4 : Tahun transaksi pada tahun 2014
LQ45F4
Kode Bulan
F Januari
G Februari
H Maret
J April
K Mei
M Juni
N Juli
Q Agustus
U September
V Oktober
X November
Z Desember
30. Mekanisme Transaksi Index Futures
AB Efek (Beli) Jakarta Automated Trading System (JATS)
AB Efek (jual)
Data Order (3) Data Order (3)
Rekening KPEI di Bank Pembayar
Agunan dan Dana
Kas Minimun (1) Trading Limit (2)
HPH dan HPF (5)
LPK-Kontrak Berjangka
dan Opsi Saham (10)
DataTrade&Price
(4)
Agunan dan Dana
Kas Minimum (1)
Mark to Market (5)Mark to Market (5)
DHK-Kontrak Berjangka & Opsi
Saham (6) dan LPK-Kontrak
Berjangka dan Opsi Saham (10)
Serah/Terima Dana (8)
Settlement
Instruction (7)
Status
Settlement (9)
Serah/Terima Dana (8)
31. Simulasi Index Futures - Leveraging
Leverage = Margin : Nilai kontrak
Nilai Kontrak:
= Harga Indeks x Vol. Kontrak x Multiplier
= 500 x 1 x Rp500.000
= Rp250.000.000
Margin:
= 4% x Nilai Kontrak
= 4% x Rp250.000.000
= Rp10.000.000
Leveraging:
= 250 juta : 10 juta
= 25 kali
Nilai kontrakMargin
25 X