SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Mata Kuliah
Pend. Bahasa Daerah
Pend. Bahasa Daerah
Pertemuan 4
Oleh M. Zulham
FONOLOGI
FONOLOGI
F
O
N
O
L
O
G
Fon (Bunyi)
Logos (Ilmu)
E T I M O L O G I S
G
I
Logos (Ilmu)
Fonologi adalah ilmu yang mempelajari
Fonologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang bunyi
tentang bunyi
Akan
Akan tetapi,
tetapi, bunyi
bunyi yang
yang dipelajari
dipelajari dalam
dalam
Fonologi
Fonologi bukan
bukan bunyi
bunyi sembarang
sembarang bunyi,
bunyi,
Fonologi
Fonologi bukan
bukan bunyi
bunyi sembarang
sembarang bunyi,
bunyi,
melainkan
melainkan bunyi
bunyi bahasa
bahasa yang
yang dapat
dapat
membedakan
membedakan arti
arti dalam
dalam bahasa
bahasa lisan
lisan
ataupun
ataupun tulis
tulis yang
yang digunakan
digunakan oleh
oleh manusia
manusia.
.
Bunyi
Bunyi yang
yang dipelajari
dipelajari dalam
dalam Fonologi
Fonologi kita
kita
sebut
sebut dengan
dengan istilah
istilah fonem
fonem.
.
Dalam tulisan Latin terdapat 26 huruf (abjat)
Aksara Lontara sangat berbeda dengan
aksara Latin yang digunakan secara resmi
di negara Indonesia. Perbedaannya bukan
hanya dalam segi bentuk huruf melainkan
juga dalam segi cara membacanya.
A
K
S
A
R
A
Aksara Lontara bersifat silabis, berbeda
L
O
N
T
A
R
A
Aksara Lontara bersifat silabis, berbeda
dengan huruf Latin yang bersifat fonetik.
Sebuah aksara dikatakan bersifat silabis
jika setiap huruf dalam aksara itu
mengandung vokal inheren. Maksudnya,
setiap huruf dalam aksara yang bersifat
silabis mewakili satu suku kata.
Sebagaimana yang dapat dilihat dalam gambar di atas, setiap
huruf dalam aksara Lontara sudah mengandung vokal /a/
Terus bagaimana cara menambahkan vokal
/i/, /u/, /e/, /o/ dan /ə/ pada huruf?
Huruf É (terdapat tanda diakritik di bagian atas huruf)
disebut dengan “E” taling dan dibaca seperti
menyebutkan kata ember, enak, merah, ceret, dan
setan. Sedangkan huruf E (tanpa tanda diakritik) disebut
dengan “E” pepet dan dibaca seperti menyebutkan kata
telah, sepatu, terang, dan kerucut.
PENGGUNAN TANDA BACA
DALAM AKSARA BUGIS (SA’RA)
Klasifikasi Bunyi
Klasifikasi Bunyi
Pada umumnya bunyi bahasa dibedakan
atas vokal dan konsonan.
Bunyi vokal dihasilkan dengan pita suara
terbuka sedikit, sedangkan bunyi konsonan terjadi
setelah arus udara melewati pita suara yang
setelah arus udara melewati pita suara yang
terbuka sedikit atau agak lebar.
Jadi, Perbedaan terjadinya bunyi vokal dan
konsonan adalah arus udara dalam pembentukan
bunyi vokal, setelah melewati pita suara tidak
mendapat hambatan apa-apa. Sedangkan dalam
pembentukan bunyi konsonan arus udara itu
masih mendapat hambatan atau gangguan.
BUNYI VOKAL
BUNYI VOKAL DALAM SUKU KATA
BUNYI VOKAL DALAM SUKU KATA
Semua
Semua bunyi
bunyi vokal
vokal dapat
dapat berada
berada di
di awal
awal silabel
silabel kecuali
kecuali [e] dan [Ə]
[e] dan [Ə]
Semua
Semua bunyi
bunyi vokal
vokal dapat
dapat berada
berada di
di tengah
tengah silabel
silabel
Bunyi
Bunyi vokal
vokal yang
yang dapat
dapat menjadi
menjadi akhir
akhir silabe
silabe [a], [e], [Ə], [
[a], [e], [Ə], [i
i], [o], [u]
], [o], [u]
BUNYI KONSONAN
BUNYI KONSONAN DALAM SUKU KATA
BUNYI KONSONAN DALAM SUKU KATA
Semua bunyi konsonan dapat berada di awal silabel kecuali [ʔ]
Semua bunyi konsonan tidak dapat berada di tengah silabel
Bunyi konsonan yang dapat menjadi akhir silabel [h], [m], [n], [i], [ŋ], [ʔ]
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 3. FONOLOGI BAHASA BUGIS (Pert. 4).pdf

14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]
14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]
14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]hashimazlina
 
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufSMAN 01 GIRI
 
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia illaaaaaa
 
makalah mengenai cara pembentukan fonem
makalah mengenai cara pembentukan fonemmakalah mengenai cara pembentukan fonem
makalah mengenai cara pembentukan fonemsuraijmunir
 
TATA BUNYI UJARAN POWER POINT
TATA BUNYI UJARAN POWER POINTTATA BUNYI UJARAN POWER POINT
TATA BUNYI UJARAN POWER POINTGhian Velina
 
Problematika pelafalan bahasa indonesia pada fonem vokal dan konsonan
Problematika pelafalan bahasa indonesia pada fonem vokal dan konsonanProblematika pelafalan bahasa indonesia pada fonem vokal dan konsonan
Problematika pelafalan bahasa indonesia pada fonem vokal dan konsonanIfwhar Yuhono
 
KELOMPOK FONOLOGII PPT 111ppp.pptx
KELOMPOK FONOLOGII PPT 111ppp.pptxKELOMPOK FONOLOGII PPT 111ppp.pptx
KELOMPOK FONOLOGII PPT 111ppp.pptxNiPutuPramiyogi
 
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaRizzty Mennelz
 
Tugas cara membentuk fonem bahasa indonesia
Tugas cara membentuk fonem bahasa indonesiaTugas cara membentuk fonem bahasa indonesia
Tugas cara membentuk fonem bahasa indonesiaerlianajuwitanurafifah
 
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikMakalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikShelaOktavia
 
Struktur Fonologi Fix.pptx
Struktur Fonologi Fix.pptxStruktur Fonologi Fix.pptx
Struktur Fonologi Fix.pptxSariEkowati
 
Tugasan individu
Tugasan individuTugasan individu
Tugasan individutinie eva
 

Similar to 3. FONOLOGI BAHASA BUGIS (Pert. 4).pdf (20)

Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]
14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]
14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]
 
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
 
Fonem dan Grafem.docx
Fonem dan Grafem.docxFonem dan Grafem.docx
Fonem dan Grafem.docx
 
Fonem dan Grafem.pdf
Fonem dan Grafem.pdfFonem dan Grafem.pdf
Fonem dan Grafem.pdf
 
PPT-FONOLOGI-2020.pptx
PPT-FONOLOGI-2020.pptxPPT-FONOLOGI-2020.pptx
PPT-FONOLOGI-2020.pptx
 
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
 
makalah mengenai cara pembentukan fonem
makalah mengenai cara pembentukan fonemmakalah mengenai cara pembentukan fonem
makalah mengenai cara pembentukan fonem
 
TATA BUNYI UJARAN
TATA BUNYI UJARANTATA BUNYI UJARAN
TATA BUNYI UJARAN
 
TATA BUNYI UJARAN POWER POINT
TATA BUNYI UJARAN POWER POINTTATA BUNYI UJARAN POWER POINT
TATA BUNYI UJARAN POWER POINT
 
Problematika pelafalan bahasa indonesia pada fonem vokal dan konsonan
Problematika pelafalan bahasa indonesia pada fonem vokal dan konsonanProblematika pelafalan bahasa indonesia pada fonem vokal dan konsonan
Problematika pelafalan bahasa indonesia pada fonem vokal dan konsonan
 
KELOMPOK FONOLOGII PPT 111ppp.pptx
KELOMPOK FONOLOGII PPT 111ppp.pptxKELOMPOK FONOLOGII PPT 111ppp.pptx
KELOMPOK FONOLOGII PPT 111ppp.pptx
 
Kajian Fonologi
Kajian FonologiKajian Fonologi
Kajian Fonologi
 
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
 
Tugas cara membentuk fonem bahasa indonesia
Tugas cara membentuk fonem bahasa indonesiaTugas cara membentuk fonem bahasa indonesia
Tugas cara membentuk fonem bahasa indonesia
 
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikMakalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
 
Kel 1
Kel 1Kel 1
Kel 1
 
Struktur Fonologi Fix.pptx
Struktur Fonologi Fix.pptxStruktur Fonologi Fix.pptx
Struktur Fonologi Fix.pptx
 
Dila
DilaDila
Dila
 
Tugasan individu
Tugasan individuTugasan individu
Tugasan individu
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

3. FONOLOGI BAHASA BUGIS (Pert. 4).pdf

  • 1. Mata Kuliah Pend. Bahasa Daerah Pend. Bahasa Daerah Pertemuan 4 Oleh M. Zulham
  • 3. F O N O L O G Fon (Bunyi) Logos (Ilmu) E T I M O L O G I S G I Logos (Ilmu)
  • 4. Fonologi adalah ilmu yang mempelajari Fonologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bunyi tentang bunyi Akan Akan tetapi, tetapi, bunyi bunyi yang yang dipelajari dipelajari dalam dalam Fonologi Fonologi bukan bukan bunyi bunyi sembarang sembarang bunyi, bunyi, Fonologi Fonologi bukan bukan bunyi bunyi sembarang sembarang bunyi, bunyi, melainkan melainkan bunyi bunyi bahasa bahasa yang yang dapat dapat membedakan membedakan arti arti dalam dalam bahasa bahasa lisan lisan ataupun ataupun tulis tulis yang yang digunakan digunakan oleh oleh manusia manusia. . Bunyi Bunyi yang yang dipelajari dipelajari dalam dalam Fonologi Fonologi kita kita sebut sebut dengan dengan istilah istilah fonem fonem. .
  • 5. Dalam tulisan Latin terdapat 26 huruf (abjat)
  • 6. Aksara Lontara sangat berbeda dengan aksara Latin yang digunakan secara resmi di negara Indonesia. Perbedaannya bukan hanya dalam segi bentuk huruf melainkan juga dalam segi cara membacanya. A K S A R A Aksara Lontara bersifat silabis, berbeda L O N T A R A Aksara Lontara bersifat silabis, berbeda dengan huruf Latin yang bersifat fonetik. Sebuah aksara dikatakan bersifat silabis jika setiap huruf dalam aksara itu mengandung vokal inheren. Maksudnya, setiap huruf dalam aksara yang bersifat silabis mewakili satu suku kata.
  • 7. Sebagaimana yang dapat dilihat dalam gambar di atas, setiap huruf dalam aksara Lontara sudah mengandung vokal /a/
  • 8. Terus bagaimana cara menambahkan vokal /i/, /u/, /e/, /o/ dan /ə/ pada huruf? Huruf É (terdapat tanda diakritik di bagian atas huruf) disebut dengan “E” taling dan dibaca seperti menyebutkan kata ember, enak, merah, ceret, dan setan. Sedangkan huruf E (tanpa tanda diakritik) disebut dengan “E” pepet dan dibaca seperti menyebutkan kata telah, sepatu, terang, dan kerucut.
  • 9. PENGGUNAN TANDA BACA DALAM AKSARA BUGIS (SA’RA)
  • 10. Klasifikasi Bunyi Klasifikasi Bunyi Pada umumnya bunyi bahasa dibedakan atas vokal dan konsonan. Bunyi vokal dihasilkan dengan pita suara terbuka sedikit, sedangkan bunyi konsonan terjadi setelah arus udara melewati pita suara yang setelah arus udara melewati pita suara yang terbuka sedikit atau agak lebar. Jadi, Perbedaan terjadinya bunyi vokal dan konsonan adalah arus udara dalam pembentukan bunyi vokal, setelah melewati pita suara tidak mendapat hambatan apa-apa. Sedangkan dalam pembentukan bunyi konsonan arus udara itu masih mendapat hambatan atau gangguan.
  • 12. BUNYI VOKAL DALAM SUKU KATA BUNYI VOKAL DALAM SUKU KATA Semua Semua bunyi bunyi vokal vokal dapat dapat berada berada di di awal awal silabel silabel kecuali kecuali [e] dan [Ə] [e] dan [Ə] Semua Semua bunyi bunyi vokal vokal dapat dapat berada berada di di tengah tengah silabel silabel Bunyi Bunyi vokal vokal yang yang dapat dapat menjadi menjadi akhir akhir silabe silabe [a], [e], [Ə], [ [a], [e], [Ə], [i i], [o], [u] ], [o], [u]
  • 14. BUNYI KONSONAN DALAM SUKU KATA BUNYI KONSONAN DALAM SUKU KATA Semua bunyi konsonan dapat berada di awal silabel kecuali [ʔ] Semua bunyi konsonan tidak dapat berada di tengah silabel Bunyi konsonan yang dapat menjadi akhir silabel [h], [m], [n], [i], [ŋ], [ʔ]