SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Perhitungan dengan
Activity Based Costing (ABC)
Training
Pengertian Activity Based Costing
(ABC)
• Activity Based Costing (ABC) adalah salah
satu cara menghitung setiap biaya yang
dikeluarkan pada masing-masing aktivitas
dengan alokasi yang berbeda-beda pada
setiap aktivitasnya.
• ABC lebih berfokus pada biaya pada produk
yang bersumber dari proses selama produksi
berlangsung.
• Sayangnya, di Indonesia saat ini belum
banyak perusahaan yang menerapkan
metode Activity Based Costing untuk
penentuan harga produk, sehingga produk-
produk yang berasal dari Indonesia kurang
mampu bersaing terutama di pasar global.
Mengapa diperlukan Perhitungan
dengan Metode ABC?
• Salah satu bentuk informasi yang dibutuhkan oleh
organisasi/perusahaan dalam penyusunan
HPS/OE adalah informasi tentang biaya satuan
(unit cost), agar organisasi/perusahaan mampu
tetap bertahan di tengah persaingan bisnis yang
ketat saat ini.
• Perhitungan biaya satuan (unit cost) bertujuan
untuk mendapatkan informasi mengenai
perencanaan anggaran, pengendalian biaya,
penetapan harga, penetapan subsidi serta
membantu pengambilan keputusan.
• Proses perhitungan tersebut juga bertujuan agar
efisiensi dan kinerja setiap unit maupun komponen
dalam proses produksi/pelayanan di organisasi/
perusahaan dapat dimonitor dengan baik.
Perlunya Perhitungan ABC ...
• Hal tersebut dilakukan agar keseimbangan antara
pendapatan dengan biaya produksi dapat
direncanakan dengan sebaik mungkin, sehingga
kegiatan pelayanan kepada konsumen/pelanggan
dapat dilakukan secara optimal, tepat guna, dan
terjangkau.
• Dengan menggunakan metode ABC, organisasi/
perusahaan bisa mengurangi distorsi harga yang
disebabkan oleh penentuan harga yang masih
dilakukan secara tradisional, sehingga harga
produk yang dikeluarkan bisa akurat, bukan
sekedar asal-asalan.
Syarat Penerapan
Activity Based Costing (ABC)
• Perusahaan memiliki tingkat
diversitas tinggi
• Tingkat persaingan yang tinggi
• Biaya pengukuran rendah
.
• Salah satu syarat perhitungan harga
dengan metode ABC ini adalah
perusahaan diharuskan memiliki produksi
bermacam-macam produk atau lini produk
yang diproses dengan fasilitas yang sama.
• Kondisi demikianlah yang harus diukur
nantinya, karena akan menimbulkan
masalah dalam melakukan pembebanan
biaya ke masing-masing produk.
#1. Perusahaan memiliki tingkat
diversitas tinggi
.
• Jika persaingan produk dengan produk
lainnya tinggi, maka organisasi/ perusahaan
akan meningkatkan persaingan untuk
memperbesar jangkauan pasarnya.
• Semakin besar jangkauan pasarnya, maka
semakin besar pula peran informasi tentang
penentuan harga pokok yang dilakukan oleh
pihak manajemen organisasi/perusahaan.
#2. Tingkat persaingan yang
tinggi
.
• Syarat yang juga perlu dipertimbangkan
adalah biaya yang digunakan dalam
pengukuran sistem ABC haruslah lebih
rendah dari manfaat yang akan diperoleh.
• Jika sampai biayanya di atas dari manfaat,
maka perusahaan akan mengalami
kerugian.
#3. Biaya pengukuran rendah
Kekurangan Activity Based Costing
• Meskipun sistem Activity Based Costing memberikan
dampak yang besar terhadap perusahaan terutama
dalam penentuan harga, tetapi ABC juga memiliki
kekurangan yang harus diketahui terutama oleh pihak
manajemen.
• Beberapa kekurangan Activity Based Costing, antara
lain:
– Metode untuk melakukan implementasi dan
pengembangan Activity Based Costing terbilang mahal.
– Waktu untuk implementasi ABC dari mulai hingga selesai
membutuhkan waktu yang lama, biasanya lebih dari satu
tahun sampai bisa berhasil.
– Activity Based Costing belum termasuk biaya iklan,
promosi dan riset.
– Laporan Activity Based Costing seringkali tidak sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku saat ini.
Manfaat Activity Based Costing
(ABC)
Beberapa manfaatnya penggunaan Metode ABC,
antara lain:
a. Metode ABC dapat digunakan untuk membantu
dalam pengambilan keputusan dalam
perusahaan.
b. Penentuan harga yang sudah melalui metode
ABC akan menghasilkan harga yang lebih baik
sehingga bisa bersaing dengan produk sejenis
lainnya.
c. Dengan menggunakan Activity Based Costing,
analisis biaya bisa diperbaiki sehingga pihak
manajemen bisa melakukan peningkatan volume
atas produk yang memiliki volume jual rendah.
d. ...>>
Manfaat ABC ...
d. Activity Based Costing menjadikan manajemen
berada pada posisi untuk melakukan penawaran
yang lebih kompetitif secara wajar.
e. Melalui analisis data biaya dan pola konsumsi
sumber daya, pihak manajemen bisa melakukan
rekayasa ulang proses produksi dari bahan baku
sampai jadi untuk mencapai mutu terbaik yang
lebih efektif dan efisien.
Jika perusahaan memiliki aplikasi stok barang
yang bagus, maka hal ini akan dapat membantu
dalam manajemen pengolahan bahan baku
sampai jadi suatu produk.
Pembandingan Metode ABC
dengan lainnya
• Activity-based costing (ABC) adalah metode
perhitungan harga yang dapat digunakan untuk
mencari total biaya aktivitas yang diperlukan atas
pembuatan suatu produk. Sistem ABC menetapkan
biaya untuk setiap aktivitas yang masuk ke produksi,
seperti pekerja yang menguji suatu produk.
• Banyak bisnis menggunakan harga pokok penjualan
(COGS) untuk menentukan berapa biaya untuk
membuat produk. Namun, COGS berfokus pada biaya
langsung dan tidak termasuk biaya tidak langsung
seperti biaya overhead.
• Beberapa bisnis mengambil biaya overhead mereka
dan mengalokasikannya secara merata di antara
semua produk. Tetapi karena beberapa produk
menggunakan lebih banyak biaya overhead daripada
yang lain, biaya pembuatan setiap produk tidak akurat
dengan metode ini.
Pembandingan Metode ABC ...
• Dengan penetapan biaya berbasis aktivitas (ABC) ini,
perlu mempertimbangkan biaya langsung dan
overhead untuk membuat setiap produk. Produk yang
berbeda memerlukan biaya tidak langsung yang
berbeda pula.
• Dengan menetapkan biaya langsung dan overhead
untuk setiap produk, dapat ditetapkan harga dengan
lebih akurat. Dan, proses penetapan biaya berbasis
aktivitas menunjukkan biaya overhead mana yang
mungkin dapat dikurangi.
• Misalnya, Anda membuat sabun. Sabun A
memerlukan lebih banyak biaya tambahan, seperti
pengujian, daripada Sabun B. Dengan menggunakan
penetapan biaya berbasis aktivitas, Anda menetapkan
biaya overhead yang tepat untuk produk yang sesuai.
Dengan begitu, biaya overhead Anda lebih tinggi untuk
Sabun A daripada B.
Komponen dalam Metode
Activity Based Costing (ABC)
1. Resources (Sumber Daya)
• Resources adalah tempat organisasi membelanjakan
uang mereka — kategori biaya yang dicatat. Sumber
daya didefinisikan sebagai elemen ekonomi atau uang
yang diterapkan atau digunakan dalam pelaksanaan
aktivitas.
• Gaji dan material, misalnya, merupakan sumber daya
yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan. Contoh
tambahan dari sumber daya termasuk perbaikan,
inspeksi, sewa, depresiasi, utilitas, asuransi, dan
persediaan.
• Sebagian besar sistem Activity Based Costing saat ini
mengecualikan biaya seperti pajak penghasilan dan
beban bunga yang tidak digunakan dalam
pelaksanaan aktivitas.
2. Resource Drivers (Penggerak
Sumber Daya)
• Penggerak sumber daya adalah dasar untuk
menelusuri sumber daya ke aktivitas.
Penggerak sumber daya didefinisikan
sebagai ukuran kuantitas sumber daya yang
dikonsumsi oleh suatu aktivitas.
• Contoh penggerak sumber daya adalah
persentase total meter persegi ruang yang
ditempati oleh suatu aktivitas. Faktor ini
digunakan untuk melacak sebagian dari
biaya pengoperasian fasilitas ke aktivitas.
3. Aktivitas
• Aktivitas adalah unit kerja. Misalkan jika kita pergi ke restoran
untuk makan, pelayan atau pramusaji dapat melakukan unit
kerja berikut:
 Kursi pelanggan dan menu penawaran
 Mengambil pesanan Anda
 Mengambil pesanan ke dapur
 Membawa makanan
 Mengisi minuman
 Mentukan dan memberi tagihan
 Mengumpulkan uang dan berikan kembalian
 Mengapus tabel
• Masing-masing merupakan aktivitas dan kinerja setiap
aktivitas menghabiskan sumber daya yang memerlukan biaya
• Aktivitas mewakili pekerjaan yang dilakukan dalam suatu
organisasi. Biaya kegiatan ditentukan dengan menelusuri
sumber daya ke kegiatan menggunakan penggerak sumber
daya.
4. Activities Drivers
(Penggerak Biaya Kegiatan)
• Seperti penggerak sumber daya yang digunakan
untuk melacak sumber daya ke aktivitas, penggerak
biaya aktivitas digunakan untuk melacak biaya
aktivitas ke objek biaya. Penggerak aktivitas
didefinisikan sebagai ukuran frekuensi dan intensitas
permintaan yang ditempatkan pada aktivitas oleh
objek biaya. Penggerak aktivitas digunakan untuk
menetapkan biaya ke objek biaya.
• Penggerak biaya adalah kegiatan yang menghasilkan
biaya, seperti faktor tingkat aktivitas atau volume,
yang secara kausal mempengaruhi biaya (selama
rentang waktu tertentu).
• Artinya, ada hubungan sebab-akibat antara perubahan
tingkat aktivitas atau volume dan perubahan tingkat
biaya total objek biaya tersebut. Jadi, pendorong biaya
menandakan faktor, kekuatan atau peristiwa yang
menentukan biaya kegiatan.
Dalam organisasi manufaktur, terdapat beberapa
penggerak biaya aktivitas, contohnya:
• Jumlah menerima pesanan untuk
departemen penerima.
• Jumlah pesanan pembelian untuk
biaya pengoperasian departemen
pembelian.
• Jumlah pesanan pengiriman untuk
departemen pengiriman.
• Jumlah unit.
• Jumlah pengaturan.
• Besarnya biaya tenaga kerja yang
dikeluarkan.
• Nilai bahan dalam suatu produk.
• Jumlah jam penanganan material.
• Jumlah inspeksi.
• Jumlah perubahan jadwal.
• Jumlah bagian yang diterima per
bulan.
• Jumlah jam mesin yang
digunakan pada suatu
produk.
• Jumlah jam pengaturan
• Jumlah jam kerja
langsung.
• Jumlah sub-majelis.
• Jumlah vendor.
• Jumlah jam pembelian
dan pemesanan.
• Jumlah unit yang dihapus.
• Jumlah transaksi tenaga
kerja.
• Jumlah pesanan
pelanggan yang diproses
• Jumlah bagian
• Jumlah karyawan.
5. Cost Objects (Objek Biaya)
• Objek biaya, dapat berupa pelanggan,
produk, layanan, kontrak, proyek, atau unit
kerja lain yang menginginkan pengukuran
biaya terpisah. Objek biaya yang paling
umum adalah biaya produk atau jasa.
Penggerak aktivitas digunakan untuk
melacak biaya aktivitas ke objek biaya.
Contoh Kasus Activity Based Costing
• Untuk membuat produk diperkirakan total tagihan
utilitas adalah $ 20.000 untuk tahun tersebut.
• Pemicu biaya yang memengaruhi tagihan utilitas
tersebut adalah jumlah jam kerja langsung.
Jumlah jam kerja langsung mencapai 1.000 jam
untuk tahun tersebut.
• Bagi total tagihan utilitas dengan Activities
Drivers (jumlah jam kerja) untuk mendapatkan
tarif cost objects . Tarif aplikasi overhead adalah
= ($20.000 / 1.000 jam = $ 20).
• Untuk produk khusus ini, Anda menggunakan
utilitas selama 3 jam. Kalikan jam dengan tarif
pengemudi biaya $ 20 untuk mendapatkan $ 60.
`
www.slideshare.net/kenkanaidi
(Narasumber)
www.ken-spektakuler.blogspot.com
Pemateri Training
e-mail: kanaidi63@gmail.com
Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284
YouTube : Kanaidi Ken WA.0877 5871 1905
Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II
Istagram: kanaidi63 LinkedIn: Kanaidi ken

More Related Content

What's hot

Soal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaSoal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaEr Erlyta
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaYesica Adicondro
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinyaHutria Angelina Mamentu
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANOwnskin
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemenanggibert
 
Materi 3-activity-based-management (1)
Materi 3-activity-based-management (1)Materi 3-activity-based-management (1)
Materi 3-activity-based-management (1)yenny yoris
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesAbu Tholib
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah Yudi Pratama
 
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajibanAkuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajibanSujatmiko Wibowo
 
Materi Manajemen Biaya Frans Habrizons
Materi Manajemen Biaya Frans HabrizonsMateri Manajemen Biaya Frans Habrizons
Materi Manajemen Biaya Frans HabrizonsFranHabrizons
 
Manajemen keuangan (investasi dalam kas)
Manajemen keuangan (investasi dalam kas)Manajemen keuangan (investasi dalam kas)
Manajemen keuangan (investasi dalam kas)Cita Puji Bestari
 

What's hot (20)

Soal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaSoal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal sia
 
aktiva tetap.ppt
 aktiva tetap.ppt aktiva tetap.ppt
aktiva tetap.ppt
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi Indonesia
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
 
Anggaran penjualan
Anggaran penjualanAnggaran penjualan
Anggaran penjualan
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
Materi 3-activity-based-management (1)
Materi 3-activity-based-management (1)Materi 3-activity-based-management (1)
Materi 3-activity-based-management (1)
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
SIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus KonversiSIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus Konversi
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada cimory
Laporan sistem informasi akuntansi pada cimoryLaporan sistem informasi akuntansi pada cimory
Laporan sistem informasi akuntansi pada cimory
 
Akuntansi Keperilakuan
Akuntansi KeperilakuanAkuntansi Keperilakuan
Akuntansi Keperilakuan
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
 
Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Sistem biaya taksiran
Sistem biaya taksiranSistem biaya taksiran
Sistem biaya taksiran
 
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajibanAkuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
 
Materi Manajemen Biaya Frans Habrizons
Materi Manajemen Biaya Frans HabrizonsMateri Manajemen Biaya Frans Habrizons
Materi Manajemen Biaya Frans Habrizons
 
Manajemen keuangan (investasi dalam kas)
Manajemen keuangan (investasi dalam kas)Manajemen keuangan (investasi dalam kas)
Manajemen keuangan (investasi dalam kas)
 

Similar to Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing (ABC) _Pelatihan "Penyusunan HPS/ OE"

Presentation abc
Presentation abcPresentation abc
Presentation abcDANANG WID
 
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptxKONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptxdesan45
 
Activity based costing dan activity based management
Activity based costing dan activity based managementActivity based costing dan activity based management
Activity based costing dan activity based managementWulanDari129
 
Akuntansi biaya bab 5.pptx
Akuntansi biaya bab 5.pptxAkuntansi biaya bab 5.pptx
Akuntansi biaya bab 5.pptxMiaAdinda3
 
PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxtrysutriani1
 
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaRose Meea
 
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptxManajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptxLinaElfiyana
 
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas20ianpratama
 
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptxPPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptxAaRakaCandraDewi
 
studi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptxstudi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptxIwanIpwija
 
Pengetahuan Dasar Akuntansi Biaya (Cost Accounting)_ Materi Training "Teknik ...
Pengetahuan Dasar Akuntansi Biaya (Cost Accounting)_ Materi Training "Teknik ...Pengetahuan Dasar Akuntansi Biaya (Cost Accounting)_ Materi Training "Teknik ...
Pengetahuan Dasar Akuntansi Biaya (Cost Accounting)_ Materi Training "Teknik ...Kanaidi ken
 
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baru
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baruPertemuan 1 dan_2_akbi-baru
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baruDarmansyahHS
 
2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx
2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx
2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptxkiritoasuna18
 

Similar to Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing (ABC) _Pelatihan "Penyusunan HPS/ OE" (20)

Presentation abc
Presentation abcPresentation abc
Presentation abc
 
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptxKONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
 
Activity based costing dan activity based management
Activity based costing dan activity based managementActivity based costing dan activity based management
Activity based costing dan activity based management
 
Akuntansi biaya bab 5.pptx
Akuntansi biaya bab 5.pptxAkuntansi biaya bab 5.pptx
Akuntansi biaya bab 5.pptx
 
PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptx
 
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen Biaya
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptxManajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
 
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
 
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptxPPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
 
Tugas manajerial
Tugas manajerialTugas manajerial
Tugas manajerial
 
1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt
 
studi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptxstudi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptx
 
Pengetahuan Dasar Akuntansi Biaya (Cost Accounting)_ Materi Training "Teknik ...
Pengetahuan Dasar Akuntansi Biaya (Cost Accounting)_ Materi Training "Teknik ...Pengetahuan Dasar Akuntansi Biaya (Cost Accounting)_ Materi Training "Teknik ...
Pengetahuan Dasar Akuntansi Biaya (Cost Accounting)_ Materi Training "Teknik ...
 
Ppt akmen
Ppt akmenPpt akmen
Ppt akmen
 
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baru
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baruPertemuan 1 dan_2_akbi-baru
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baru
 
Abc dan jit
Abc dan jitAbc dan jit
Abc dan jit
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx
2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx
2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx
 

More from Kanaidi ken

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Kanaidi ken
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Kanaidi ken
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Kanaidi ken
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Kanaidi ken
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...Kanaidi ken
 
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...Kanaidi ken
 
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...Kanaidi ken
 

More from Kanaidi ken (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
 
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
 
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
 
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing (ABC) _Pelatihan "Penyusunan HPS/ OE"

  • 1. Perhitungan dengan Activity Based Costing (ABC) Training
  • 2. Pengertian Activity Based Costing (ABC) • Activity Based Costing (ABC) adalah salah satu cara menghitung setiap biaya yang dikeluarkan pada masing-masing aktivitas dengan alokasi yang berbeda-beda pada setiap aktivitasnya. • ABC lebih berfokus pada biaya pada produk yang bersumber dari proses selama produksi berlangsung. • Sayangnya, di Indonesia saat ini belum banyak perusahaan yang menerapkan metode Activity Based Costing untuk penentuan harga produk, sehingga produk- produk yang berasal dari Indonesia kurang mampu bersaing terutama di pasar global.
  • 3. Mengapa diperlukan Perhitungan dengan Metode ABC? • Salah satu bentuk informasi yang dibutuhkan oleh organisasi/perusahaan dalam penyusunan HPS/OE adalah informasi tentang biaya satuan (unit cost), agar organisasi/perusahaan mampu tetap bertahan di tengah persaingan bisnis yang ketat saat ini. • Perhitungan biaya satuan (unit cost) bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai perencanaan anggaran, pengendalian biaya, penetapan harga, penetapan subsidi serta membantu pengambilan keputusan. • Proses perhitungan tersebut juga bertujuan agar efisiensi dan kinerja setiap unit maupun komponen dalam proses produksi/pelayanan di organisasi/ perusahaan dapat dimonitor dengan baik.
  • 4. Perlunya Perhitungan ABC ... • Hal tersebut dilakukan agar keseimbangan antara pendapatan dengan biaya produksi dapat direncanakan dengan sebaik mungkin, sehingga kegiatan pelayanan kepada konsumen/pelanggan dapat dilakukan secara optimal, tepat guna, dan terjangkau. • Dengan menggunakan metode ABC, organisasi/ perusahaan bisa mengurangi distorsi harga yang disebabkan oleh penentuan harga yang masih dilakukan secara tradisional, sehingga harga produk yang dikeluarkan bisa akurat, bukan sekedar asal-asalan.
  • 5. Syarat Penerapan Activity Based Costing (ABC) • Perusahaan memiliki tingkat diversitas tinggi • Tingkat persaingan yang tinggi • Biaya pengukuran rendah
  • 6. . • Salah satu syarat perhitungan harga dengan metode ABC ini adalah perusahaan diharuskan memiliki produksi bermacam-macam produk atau lini produk yang diproses dengan fasilitas yang sama. • Kondisi demikianlah yang harus diukur nantinya, karena akan menimbulkan masalah dalam melakukan pembebanan biaya ke masing-masing produk. #1. Perusahaan memiliki tingkat diversitas tinggi
  • 7. . • Jika persaingan produk dengan produk lainnya tinggi, maka organisasi/ perusahaan akan meningkatkan persaingan untuk memperbesar jangkauan pasarnya. • Semakin besar jangkauan pasarnya, maka semakin besar pula peran informasi tentang penentuan harga pokok yang dilakukan oleh pihak manajemen organisasi/perusahaan. #2. Tingkat persaingan yang tinggi
  • 8. . • Syarat yang juga perlu dipertimbangkan adalah biaya yang digunakan dalam pengukuran sistem ABC haruslah lebih rendah dari manfaat yang akan diperoleh. • Jika sampai biayanya di atas dari manfaat, maka perusahaan akan mengalami kerugian. #3. Biaya pengukuran rendah
  • 9. Kekurangan Activity Based Costing • Meskipun sistem Activity Based Costing memberikan dampak yang besar terhadap perusahaan terutama dalam penentuan harga, tetapi ABC juga memiliki kekurangan yang harus diketahui terutama oleh pihak manajemen. • Beberapa kekurangan Activity Based Costing, antara lain: – Metode untuk melakukan implementasi dan pengembangan Activity Based Costing terbilang mahal. – Waktu untuk implementasi ABC dari mulai hingga selesai membutuhkan waktu yang lama, biasanya lebih dari satu tahun sampai bisa berhasil. – Activity Based Costing belum termasuk biaya iklan, promosi dan riset. – Laporan Activity Based Costing seringkali tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku saat ini.
  • 10. Manfaat Activity Based Costing (ABC) Beberapa manfaatnya penggunaan Metode ABC, antara lain: a. Metode ABC dapat digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan. b. Penentuan harga yang sudah melalui metode ABC akan menghasilkan harga yang lebih baik sehingga bisa bersaing dengan produk sejenis lainnya. c. Dengan menggunakan Activity Based Costing, analisis biaya bisa diperbaiki sehingga pihak manajemen bisa melakukan peningkatan volume atas produk yang memiliki volume jual rendah. d. ...>>
  • 11. Manfaat ABC ... d. Activity Based Costing menjadikan manajemen berada pada posisi untuk melakukan penawaran yang lebih kompetitif secara wajar. e. Melalui analisis data biaya dan pola konsumsi sumber daya, pihak manajemen bisa melakukan rekayasa ulang proses produksi dari bahan baku sampai jadi untuk mencapai mutu terbaik yang lebih efektif dan efisien. Jika perusahaan memiliki aplikasi stok barang yang bagus, maka hal ini akan dapat membantu dalam manajemen pengolahan bahan baku sampai jadi suatu produk.
  • 12. Pembandingan Metode ABC dengan lainnya • Activity-based costing (ABC) adalah metode perhitungan harga yang dapat digunakan untuk mencari total biaya aktivitas yang diperlukan atas pembuatan suatu produk. Sistem ABC menetapkan biaya untuk setiap aktivitas yang masuk ke produksi, seperti pekerja yang menguji suatu produk. • Banyak bisnis menggunakan harga pokok penjualan (COGS) untuk menentukan berapa biaya untuk membuat produk. Namun, COGS berfokus pada biaya langsung dan tidak termasuk biaya tidak langsung seperti biaya overhead. • Beberapa bisnis mengambil biaya overhead mereka dan mengalokasikannya secara merata di antara semua produk. Tetapi karena beberapa produk menggunakan lebih banyak biaya overhead daripada yang lain, biaya pembuatan setiap produk tidak akurat dengan metode ini.
  • 13. Pembandingan Metode ABC ... • Dengan penetapan biaya berbasis aktivitas (ABC) ini, perlu mempertimbangkan biaya langsung dan overhead untuk membuat setiap produk. Produk yang berbeda memerlukan biaya tidak langsung yang berbeda pula. • Dengan menetapkan biaya langsung dan overhead untuk setiap produk, dapat ditetapkan harga dengan lebih akurat. Dan, proses penetapan biaya berbasis aktivitas menunjukkan biaya overhead mana yang mungkin dapat dikurangi. • Misalnya, Anda membuat sabun. Sabun A memerlukan lebih banyak biaya tambahan, seperti pengujian, daripada Sabun B. Dengan menggunakan penetapan biaya berbasis aktivitas, Anda menetapkan biaya overhead yang tepat untuk produk yang sesuai. Dengan begitu, biaya overhead Anda lebih tinggi untuk Sabun A daripada B.
  • 14. Komponen dalam Metode Activity Based Costing (ABC)
  • 15. 1. Resources (Sumber Daya) • Resources adalah tempat organisasi membelanjakan uang mereka — kategori biaya yang dicatat. Sumber daya didefinisikan sebagai elemen ekonomi atau uang yang diterapkan atau digunakan dalam pelaksanaan aktivitas. • Gaji dan material, misalnya, merupakan sumber daya yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan. Contoh tambahan dari sumber daya termasuk perbaikan, inspeksi, sewa, depresiasi, utilitas, asuransi, dan persediaan. • Sebagian besar sistem Activity Based Costing saat ini mengecualikan biaya seperti pajak penghasilan dan beban bunga yang tidak digunakan dalam pelaksanaan aktivitas.
  • 16. 2. Resource Drivers (Penggerak Sumber Daya) • Penggerak sumber daya adalah dasar untuk menelusuri sumber daya ke aktivitas. Penggerak sumber daya didefinisikan sebagai ukuran kuantitas sumber daya yang dikonsumsi oleh suatu aktivitas. • Contoh penggerak sumber daya adalah persentase total meter persegi ruang yang ditempati oleh suatu aktivitas. Faktor ini digunakan untuk melacak sebagian dari biaya pengoperasian fasilitas ke aktivitas.
  • 17. 3. Aktivitas • Aktivitas adalah unit kerja. Misalkan jika kita pergi ke restoran untuk makan, pelayan atau pramusaji dapat melakukan unit kerja berikut:  Kursi pelanggan dan menu penawaran  Mengambil pesanan Anda  Mengambil pesanan ke dapur  Membawa makanan  Mengisi minuman  Mentukan dan memberi tagihan  Mengumpulkan uang dan berikan kembalian  Mengapus tabel • Masing-masing merupakan aktivitas dan kinerja setiap aktivitas menghabiskan sumber daya yang memerlukan biaya • Aktivitas mewakili pekerjaan yang dilakukan dalam suatu organisasi. Biaya kegiatan ditentukan dengan menelusuri sumber daya ke kegiatan menggunakan penggerak sumber daya.
  • 18. 4. Activities Drivers (Penggerak Biaya Kegiatan) • Seperti penggerak sumber daya yang digunakan untuk melacak sumber daya ke aktivitas, penggerak biaya aktivitas digunakan untuk melacak biaya aktivitas ke objek biaya. Penggerak aktivitas didefinisikan sebagai ukuran frekuensi dan intensitas permintaan yang ditempatkan pada aktivitas oleh objek biaya. Penggerak aktivitas digunakan untuk menetapkan biaya ke objek biaya. • Penggerak biaya adalah kegiatan yang menghasilkan biaya, seperti faktor tingkat aktivitas atau volume, yang secara kausal mempengaruhi biaya (selama rentang waktu tertentu). • Artinya, ada hubungan sebab-akibat antara perubahan tingkat aktivitas atau volume dan perubahan tingkat biaya total objek biaya tersebut. Jadi, pendorong biaya menandakan faktor, kekuatan atau peristiwa yang menentukan biaya kegiatan.
  • 19. Dalam organisasi manufaktur, terdapat beberapa penggerak biaya aktivitas, contohnya: • Jumlah menerima pesanan untuk departemen penerima. • Jumlah pesanan pembelian untuk biaya pengoperasian departemen pembelian. • Jumlah pesanan pengiriman untuk departemen pengiriman. • Jumlah unit. • Jumlah pengaturan. • Besarnya biaya tenaga kerja yang dikeluarkan. • Nilai bahan dalam suatu produk. • Jumlah jam penanganan material. • Jumlah inspeksi. • Jumlah perubahan jadwal. • Jumlah bagian yang diterima per bulan. • Jumlah jam mesin yang digunakan pada suatu produk. • Jumlah jam pengaturan • Jumlah jam kerja langsung. • Jumlah sub-majelis. • Jumlah vendor. • Jumlah jam pembelian dan pemesanan. • Jumlah unit yang dihapus. • Jumlah transaksi tenaga kerja. • Jumlah pesanan pelanggan yang diproses • Jumlah bagian • Jumlah karyawan.
  • 20. 5. Cost Objects (Objek Biaya) • Objek biaya, dapat berupa pelanggan, produk, layanan, kontrak, proyek, atau unit kerja lain yang menginginkan pengukuran biaya terpisah. Objek biaya yang paling umum adalah biaya produk atau jasa. Penggerak aktivitas digunakan untuk melacak biaya aktivitas ke objek biaya.
  • 21. Contoh Kasus Activity Based Costing • Untuk membuat produk diperkirakan total tagihan utilitas adalah $ 20.000 untuk tahun tersebut. • Pemicu biaya yang memengaruhi tagihan utilitas tersebut adalah jumlah jam kerja langsung. Jumlah jam kerja langsung mencapai 1.000 jam untuk tahun tersebut. • Bagi total tagihan utilitas dengan Activities Drivers (jumlah jam kerja) untuk mendapatkan tarif cost objects . Tarif aplikasi overhead adalah = ($20.000 / 1.000 jam = $ 20). • Untuk produk khusus ini, Anda menggunakan utilitas selama 3 jam. Kalikan jam dengan tarif pengemudi biaya $ 20 untuk mendapatkan $ 60.
  • 22.
  • 23. ` www.slideshare.net/kenkanaidi (Narasumber) www.ken-spektakuler.blogspot.com Pemateri Training e-mail: kanaidi63@gmail.com Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284 YouTube : Kanaidi Ken WA.0877 5871 1905 Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II Istagram: kanaidi63 LinkedIn: Kanaidi ken