SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Melia Eka LMelia Eka L
Introduction
 Diperlukan berbagai upaya yang harus dilakukan dalam
menggalakkan penggunaan produk dalam negeri, guna
mendukung peningkatan pasar domestik dan untuk dilakukan
pemanfaatan sebesar-besarnya atas produk buatan
Indonesia.
 Peningkatan penggunaan produksi dalam negeri (P3DN) juga
bermanfaat dalam menumbuhkan industri di dalam negeri
dan pada gilirannya akan meningkatkan lapangan kerja dan
menyerap tenaga kerja, yang pada akhirnya akan
mengurangi tingkat pengangguran.
P3DN juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing barang
dan jasa produksi dalam negeri pada perdagangan
internasional.
Dalam P3DN diperlukan dukungan dari beberapa pihak, baik
swasta maupun lembaga Pemerintah, baik Pusat maupun
Daerah, serta BUMN/BUMD.
Introduction …
Introduction …
Di tengah iklim persaingan yang semakin ketat, pelaku usaha
dan industri perlu memikirkan adanya pembeda produknya
bagi konsumen bila dibandingkan dengan produk pesaing.
Geliat Produksi Alkes Buatan Dalam Negeri
Tiga BUMN siap memproduksi ventilator dan test kit COVID-19 secara massal. Ketiganya
adalah PT Dirgantara Indonesia (DI), PT Pindad, dan perusahaan farmasi Biofarma.
https://www.era.id/read/lYUNPN-geliat-produksi-alkes-buatan-dalam-negeri
Introduction …
Dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif, khususnya bagi
pelaku industri nasional, diperlukan kebijakan dan langkah yang
tepat agar geliat sektor manufaktur di Indonesia semakin
tumbuh signfikan.
Penciptaan kondisi demikian ditujukan agar industri dalam
negeri bisa merasa nyaman di rumahnya sendiri. Salah satu
upaya yang dijalankan adalah mengoptimalkan program
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2018 tentang
Timnas P3DN, telah ditetapkan Ketua Umum Timnas P3DN
adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Sedangkan Menperin menjabat sebagai Ketua Harian Timnas
P3DN.
Pedoman …
Ketentuan penggunaan produk dalam negeri dalam
pengadaan barang/jasa pemerintah, berlaku bagi:
a. Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan K/L/D/I yang
pembiayaannya baik sebagian atau seluruhnya bersumber
dari APBN/APBD;
b. Pengadaan Barang/Jasa untuk investasi di lingkungan Bank
Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan, Otoritas Jasa
Keuangan, Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, dan
Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah yang
pembiayaannya sebagian atau seluruhnya dibebankan
pada APBN/APBD;Permenperin No. 02 Tahun 2014 tentang Pedoman Peningkatan Penggunaan
Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah…Psl 2 (2)
Pedoman …
berlaku bagi:
c. Pengadaan Barang/Jasa yang sebagian atau seluruh
dananya bersumber dari pinjaman atau hibah dalam
negeri yang diterima oleh Pemerintah dan/atau
Pemerintah Daerah; dan
d. Pengadaan Barang/Jasa yang dananya baik sebagian atau
seluruhnya berasal dari Pinjaman/Hibah Luar Negeri
(PHLN).
Pedoman …
Ruang Lingkup
Lingkup pengaturan dalam Pedoman Peningkatan
Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah, meliputi:
a. Produk Dalam Negeri;
b. Pemanfataan Jasa Perusahaan Jasa Dalam Negeri
c. Tingkat Komponen Dalam Negeri dan Bobot Manfaat
Perusahaan;
d. Daftar Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam
Negeri; Psl.2 Permenperin No. 02 Tahun 2014
Pedoman …
Ruang Lingkup …
………….. meliputi:
e. Verifikasi TKDN;
f. Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri;
g. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan;
h. Penghargaan Atas Penggunaan Produk Dalam Negeri;
dan
i. Sanksi.
. Psl.2 Permenperin No. 02 Tahun 2014
Pedoman …
Penggunaan Produk Dalam Negeri
(1) Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah merupakan upaya untuk
menggerakan pertumbuhan dan memberdayakan industri
yang ada di Indonesia, melalui upaya pemberian
penghargaan bagi pengguna dan produsen dalam negeri.
(2) Penghargaan dimaksud dalam bentuk kewajiban
penggunaan produk dalam negeri dan/atau pemberian
preferensi harga pada proses pengadaan barang/jasa
pemerintah.
Psl.3 Permenperin No. 02 Tahun 2014
Pedoman …
Penggunaan Produk Dalam Negeri …
(3) Kewajiban penggunaan produk dalam negeri dan/atau
pemberian preferensi harga dimaksud dilakukan sejak
perencanaan pengadaan oleh Pengguna Anggaran, dalam
pelaksanaan pengadaan oleh ULP/pejabat pengadaan,
dan pengawasan oleh aparat pengawas internal dan
eksternal. Psl.3 Permenperin No. 02 Tahun 2014
Pedoman …
Produk Prioritas Untuk Dikembangkan
(1) Produk yang diprioritaskan untuk dikembangkan
ditetapkan oleh Menteri Perindustrian.
(2) Produk yang diprioritaskan untuk dikembangkan
dimaksud dijadikan sebagai acuan bagi pemberian
preferensi harga dalam pengadaan barang.
(3) Preferensi harga dimaksud diberikan kepada barang
dengan capaian TKDN lebih besar atau sama dengan 25%
(dua puluh lima perseratus).
Psl.4 Permenperin No. 02 Tahun 2014
Pedoman …
Produk Prioritas Untuk Dikembangkan …
(4) Capaian TKDN dimaksud mengacu pada Daftar
Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri.
(5) Pengguna Anggaran mengacu pada produk yang
diprioritaskan untuk dikembangkan yang ditetapkan
Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam
melakukan pengadaan barang pemerintah.
(6) Produk yang diprioritaskan untuk dikembangkan
dimaksud dapat ditambah atau dikurangi secara berkala
dengan Peraturan Menteri Perindustrian.
Psl.4 Permenperin No. 02 Tahun 2014
 https://republika.co.id/ber
ita/qd3vnc318/gapki-
dorong-penyerapa-sawit-
dalam-negeri.
Pengadaan …
Pedoman Pengadaan …
Pengadaan Produk Dalam Negeri …
(3) Penyusunan HPS wajib mengacu pada kewajaran harga
produk dalam negeri.
(4) Dalam penyusunan dokumen pengadaan, ULP/pejabat
pengadaan wajib mencantumkan persyaratan produk
dalam negeri yang wajib digunakan.
(5) Pelaksanaan evaluasi teknis oleh ULP/Pejabat Pengadaan
wajib memperhitungkan kemampuan industri dalam
negeri. Psl.5 Permenperin No. 02 Tahun 2014
Pedoman Pengadaan …
Pengadaan Produk Dalam Negeri …
(6) Monitoring dan evaluasi penggunaan produk dalam negeri
dilakukan oleh aparat pengawas internal dan eksternal,
dengan memperhatikan konsistensi dan komitmen TKDN
dari penyedia barang/jasa pada saat mengikuti
lelang/tender sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Psl.5 Permenperin No. 02 Tahun 2014
Pedoman Pengadaan …
Dalam Rencana Pengadaan Barang/Jasa, Pengguna
Anggaran mengelompokan barang dengan ketentuan:
a. barang diwajibkan yaitu barang produksi dalam negeri
yang wajib dipergunakan untuk memenuhi persyaratan
kebutuhan dan memiliki penjumlahan capaian TKDN dan
capaian BMP lebih dari atau sama dengan 40% dan
capaian TKDN barang lebih dari atau sama dengan 25%;
Psl.6 Permenperin No. 02 Tahun 2014
Dalam Rencana Pengadaan Barang/Jasa, …
mengelompokan barang dengan ketentuan:
b. barang dimaksimalkan yaitu barang produksi dalam
negeri yang memenuhi persyaratan kebutuhan dan
memiliki penjumlahan capaian TKDN dan capaian BMP
kurang dari 40% dan memiliki capaian TKDN barang lebih
dari atau sama dengan 15%; dan
c. barang diberdayakan yaitu barang produksi dalam negeri
yang memenuhi persyaratan kebutuhan dan memiliki
capaian TKDN barang kurang dari 15% dan lebih dari atau
sama dengan 10%.
Dalam Rencana Pengadaan Barang/Jasa, …
mengelompokan barang dengan ketentuan:
b. barang dimaksimalkan yaitu barang produksi dalam
negeri yang memenuhi persyaratan kebutuhan dan
memiliki penjumlahan capaian TKDN dan capaian BMP
kurang dari 40% dan memiliki capaian TKDN barang lebih
dari atau sama dengan 15%; dan
c. barang diberdayakan yaitu barang produksi dalam negeri
yang memenuhi persyaratan kebutuhan dan memiliki
capaian TKDN barang kurang dari 15% dan lebih dari atau
sama dengan 10%.
Dalam Rencana Pengadaan Barang/Jasa, …
mengelompokan barang dengan ketentuan:
b. barang dimaksimalkan yaitu barang produksi dalam
negeri yang memenuhi persyaratan kebutuhan dan
memiliki penjumlahan capaian TKDN dan capaian BMP
kurang dari 40% dan memiliki capaian TKDN barang lebih
dari atau sama dengan 15%; dan
c. barang diberdayakan yaitu barang produksi dalam negeri
yang memenuhi persyaratan kebutuhan dan memiliki
capaian TKDN barang kurang dari 15% dan lebih dari atau
sama dengan 10%. Psl.6 Permenperin No. 02 Tahun 2014
Pedoman Pengadaan …
(1) Dalam hal telah terdapat barang produksi dalam negeri
yang memiliki penjumlahan capaian TKDN dan capaian BMP
minimal 40% dengan TKDN minimal 25%, pengadaan
barang/jasa pemerintah wajib menggunakan produk dalam
negeri.
(2) Dalam hal tidak terdapat barang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), proses pengadaan barang/jasa pemerintah
menggunakan mekanisme pengadaan barang dimaksimalkan
dengan diberikan preferensi atau pengadaan barang
diberdayakan.
Psl.7 Permenperin No. 02 Tahun 2014
Pedoman Pengadaan …
(1) Pengadaan barang diwajibkan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 ayat (1) dilakukan melalui pelelangan umum
yang diikuti oleh paling sedikit 3 (tiga) penyedia
barang/jasa dan hanya dapat diikuti oleh produsen dalam
negeri yang memproduksi barang sesuai persyaratan teknis
dan spesifikasi kebutuhan atau distributor yang ditunjuk
oleh produsen dalam negeri dengan capaian TKDN
dimaksud Pasal 6 huruf a atau agen tunggal pemegang
merek produk dalam negeri tanpa perlakuan preferensi
harga.
Psl.8 Permenperin No. 02 Tahun 2014
Pedoman Pengadaan …
(2) Pengadaan barang dimaksimalkan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 ayat (2) dilaksanakan melalui pelelangan
umum dengan memberi kesempatan pertama kepada
produsen dalam negeri yang memproduksi barang sesuai
persyaratan teknis dan spesifikasi sesuai kebutuhan atau
distributor yang ditunjuk oleh produsen dalam negeri
dengan capaian TKDN minimal (Pasal 6 huruf b) atau agen
tunggal pemegang merek produk dalam negeri.
Psl.8 Permenperin No. 02 Tahun 2014
Pedoman Pengadaan …
(3) Pengadaan barang diberdayakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
ayat (2) dilaksanakan melalui
pelelangan umum sesuai persyaratan
teknis dan spesifikasi yang sesuai
kebutuhan atau distributor yang
ditunjuk oleh produsen dalam negeri
dengan capaian TKDN minimal (Pasal
6 huruf c) atau agen tunggal
pemegang merek.
Psl.8 Permenperin No. 02 Tahun 2014
Pedoman Pengadaan …
(1) Barang diwajibkan, barang dimaksimalkan, dan barang
diberdayakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilarang untuk dimasukan dalam satu paket pengadaan.
(2) Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) jenis barang
memiliki kategori kelompok barang yang sama dan/atau
yang merupakan satu kesatuan sistem yang tidak dapat
dipecah-pecah, maka pengadaan barang dapat dilakukan
dalam 1 (satu) paket.
Psl.9 Permenperin No. 02 Tahun 2014
Perusahaan Jasa DN …
PERUSAHAAN JASA Dalam Negeri
(1) Pengadaan jasa wajib mengikutsertakan Perusahaan Jasa
Dalam Negeri.
Psl.10 Permenperin No. 02 Tahun 2014
PERUSAHAAN JASA Dalam Negeri ….
(2) Perusahaan Jasa Dalam Negeri dimaksud
 merupakan badan usaha yang menghasilkan jasa yang didirikan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia, serta
 bekerja dan berkedudukan dalam wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia,
 dengan kepemilikan saham lebih dari 50% oleh Badan Usaha
Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah dan/atau Perseorangan
Warga Negara Indonesia, yang memiliki hak suara, hak dividen,
dan hak untuk menentukan/menunjuk anggota dewan direksi
dan/atau mengubah anggaran dasar perusahaan, serta
 minimal 2/3 (dua per tiga) dari jumlah keseluruhan direksi
berwarganegara Indonesia.
Psl.10 Permenperin No. 02 Tahun 2014
PERUSAHAAN JASA Dalam Negeri ….
(1) Perusahaan Jasa Dalam Negeri dimaksud dapat
membentuk konsorsium/kerja sama operasi dengan
Perusahaan Jasa Dalam Negeri lainnya atau dengan
Perusahaan Jasa Nasional apabila kemampuan salah
satu Perusahaan Jasa Dalam Negeri tidak mencukupi.
(2) Perusahaan Jasa Dalam Negeri atau konsorsium
dimaksud dapat bekerja sama dengan perusahaan jasa
asing dalam bentuk konsorsium/kerja sama operasi
atau mengadakan subkontrak sebagian pekerjaan
kepada perusahaan jasa asing.
Psl.11 Permenperin No. 02 Tahun 2014
www.slideshare.net/kenkanaidi
(Narasumber)
www.ken-spektakuler.blogspot.com
e-mail: kanaidi63@gmail.com

More Related Content

What's hot

Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/JasaMateri 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/JasaMassaputro Delly TP
 
Penyusunan HPS Pengadaan Barang
Penyusunan HPS Pengadaan BarangPenyusunan HPS Pengadaan Barang
Penyusunan HPS Pengadaan BarangPramadhya Bachtiar
 
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan DaerahRPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Pengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelola
Pengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelolaPengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelola
Pengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelolaSujatmiko Wibowo
 
Mekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerahMekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerahArdi Susanto
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Dadang Solihin
 
Teknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademikTeknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademikJoseph Sitepu
 
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015Joko Riswanto
 
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4Nurul Angreliany
 
Link-Link MATERI Training _"Teknik & Perhitungan TKDN & BMP".pptx
Link-Link MATERI Training _"Teknik & Perhitungan TKDN & BMP".pptxLink-Link MATERI Training _"Teknik & Perhitungan TKDN & BMP".pptx
Link-Link MATERI Training _"Teknik & Perhitungan TKDN & BMP".pptxKanaidi ken
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Dadang Solihin
 
Produk Hukum Daerah
Produk Hukum DaerahProduk Hukum Daerah
Produk Hukum DaerahArdi Susanto
 
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021Nurul Angreliany
 
Prosedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupatiProsedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupatiArdi Susanto
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Prakualifikasi dan Proses Pengadaan
Prakualifikasi dan Proses PengadaanPrakualifikasi dan Proses Pengadaan
Prakualifikasi dan Proses PengadaanOswar Mungkasa
 
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural & fungsional
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural &  fungsionalPengembangan karier pns dalam jabatan struktural &  fungsional
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural & fungsionalTatang Suwandi
 
Integrasi dan Penyusunan RPJMD dan RENSTRA Pembangunan Daerah
Integrasi dan Penyusunan RPJMD dan RENSTRA Pembangunan DaerahIntegrasi dan Penyusunan RPJMD dan RENSTRA Pembangunan Daerah
Integrasi dan Penyusunan RPJMD dan RENSTRA Pembangunan Daerahvicividivini
 
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...BappedaLampungUtara
 

What's hot (20)

Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/JasaMateri 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
 
Penyusunan HPS Pengadaan Barang
Penyusunan HPS Pengadaan BarangPenyusunan HPS Pengadaan Barang
Penyusunan HPS Pengadaan Barang
 
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan DaerahRPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
 
Pengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelola
Pengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelolaPengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelola
Pengadaan Barang dan Jasa dengan SwaKelola
 
Mekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerahMekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerah
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
 
Teknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademikTeknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademik
 
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
 
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
 
Link-Link MATERI Training _"Teknik & Perhitungan TKDN & BMP".pptx
Link-Link MATERI Training _"Teknik & Perhitungan TKDN & BMP".pptxLink-Link MATERI Training _"Teknik & Perhitungan TKDN & BMP".pptx
Link-Link MATERI Training _"Teknik & Perhitungan TKDN & BMP".pptx
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
 
Produk Hukum Daerah
Produk Hukum DaerahProduk Hukum Daerah
Produk Hukum Daerah
 
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
 
Prosedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupatiProsedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupati
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Prakualifikasi dan Proses Pengadaan
Prakualifikasi dan Proses PengadaanPrakualifikasi dan Proses Pengadaan
Prakualifikasi dan Proses Pengadaan
 
6PENYU~2 (1).pptx
6PENYU~2 (1).pptx6PENYU~2 (1).pptx
6PENYU~2 (1).pptx
 
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural & fungsional
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural &  fungsionalPengembangan karier pns dalam jabatan struktural &  fungsional
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural & fungsional
 
Integrasi dan Penyusunan RPJMD dan RENSTRA Pembangunan Daerah
Integrasi dan Penyusunan RPJMD dan RENSTRA Pembangunan DaerahIntegrasi dan Penyusunan RPJMD dan RENSTRA Pembangunan Daerah
Integrasi dan Penyusunan RPJMD dan RENSTRA Pembangunan Daerah
 
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...
Mekanisme Pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2022 melalui Sistem Informasi K...
 

Similar to Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Melalui Pedoman Pengadaan Barang Pemerintah

Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...Kanaidi ken
 
Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...
Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...
Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...Kanaidi ken
 
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi Online Training TKDN
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi  Online Training TKDNPengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi  Online Training TKDN
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi Online Training TKDNKanaidi ken
 
01-Workshop-TKDN_29-30-Sep-2020_ONLINE-TKDN.pdf
01-Workshop-TKDN_29-30-Sep-2020_ONLINE-TKDN.pdf01-Workshop-TKDN_29-30-Sep-2020_ONLINE-TKDN.pdf
01-Workshop-TKDN_29-30-Sep-2020_ONLINE-TKDN.pdfdinkes4
 
Bab 6 "Pengertian dan Ketentuan TKDN dan BMP" _Buku *Teknik Perhitungan & Ver...
Bab 6 "Pengertian dan Ketentuan TKDN dan BMP" _Buku *Teknik Perhitungan & Ver...Bab 6 "Pengertian dan Ketentuan TKDN dan BMP" _Buku *Teknik Perhitungan & Ver...
Bab 6 "Pengertian dan Ketentuan TKDN dan BMP" _Buku *Teknik Perhitungan & Ver...Kanaidi ken
 
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...Kanaidi ken
 
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptxFero Liju Syafanta
 
Presentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdf
Presentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdfPresentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdf
Presentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdfJhonSutrisnoTurnip
 
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...Kanaidi ken
 
RAPAT IRBEN P3DN.pptx
RAPAT IRBEN P3DN.pptxRAPAT IRBEN P3DN.pptx
RAPAT IRBEN P3DN.pptxrakorlog2022
 
Pengadaan dengan pendayagunaan produksi dalam negeri dan peran serta usaha kecil
Pengadaan dengan pendayagunaan produksi dalam negeri dan peran serta usaha kecilPengadaan dengan pendayagunaan produksi dalam negeri dan peran serta usaha kecil
Pengadaan dengan pendayagunaan produksi dalam negeri dan peran serta usaha keciltiwicubby
 
KAJIAN IMPLEMENTASI PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) SEBAGAI AS...
KAJIAN IMPLEMENTASI PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) SEBAGAI AS...KAJIAN IMPLEMENTASI PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) SEBAGAI AS...
KAJIAN IMPLEMENTASI PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) SEBAGAI AS...Kanaidi ken
 
Inpres No.2 Tahun 2022_ "Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN, UMK & K...
Inpres No.2 Tahun 2022_ "Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN, UMK & K...Inpres No.2 Tahun 2022_ "Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN, UMK & K...
Inpres No.2 Tahun 2022_ "Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN, UMK & K...Kanaidi ken
 
07.5. Materi Sosialisasi TKDN_PT. SUCOFINDO.pptx
07.5. Materi Sosialisasi TKDN_PT. SUCOFINDO.pptx07.5. Materi Sosialisasi TKDN_PT. SUCOFINDO.pptx
07.5. Materi Sosialisasi TKDN_PT. SUCOFINDO.pptxtedyhermawan7
 
INSIGHTS-TREND-AND-OPPRTUNITY-OF-MACHINERY-INDUSTRIES-WEBINAR-SERIES-MANUFACT...
INSIGHTS-TREND-AND-OPPRTUNITY-OF-MACHINERY-INDUSTRIES-WEBINAR-SERIES-MANUFACT...INSIGHTS-TREND-AND-OPPRTUNITY-OF-MACHINERY-INDUSTRIES-WEBINAR-SERIES-MANUFACT...
INSIGHTS-TREND-AND-OPPRTUNITY-OF-MACHINERY-INDUSTRIES-WEBINAR-SERIES-MANUFACT...OlalaOlala4
 
Contoh Soal 1 try out Perencanaan PBJP.pdf
Contoh Soal 1 try out Perencanaan PBJP.pdfContoh Soal 1 try out Perencanaan PBJP.pdf
Contoh Soal 1 try out Perencanaan PBJP.pdfsisibocil7
 
paparan perubahan perpres 2021.pdf
paparan perubahan perpres 2021.pdfpaparan perubahan perpres 2021.pdf
paparan perubahan perpres 2021.pdfbpbjbuol
 

Similar to Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Melalui Pedoman Pengadaan Barang Pemerintah (20)

Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
 
Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...
Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...
Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...
 
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi Online Training TKDN
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi  Online Training TKDNPengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi  Online Training TKDN
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi Online Training TKDN
 
01-Workshop-TKDN_29-30-Sep-2020_ONLINE-TKDN.pdf
01-Workshop-TKDN_29-30-Sep-2020_ONLINE-TKDN.pdf01-Workshop-TKDN_29-30-Sep-2020_ONLINE-TKDN.pdf
01-Workshop-TKDN_29-30-Sep-2020_ONLINE-TKDN.pdf
 
Tkdn industri
Tkdn industriTkdn industri
Tkdn industri
 
Bab 6 "Pengertian dan Ketentuan TKDN dan BMP" _Buku *Teknik Perhitungan & Ver...
Bab 6 "Pengertian dan Ketentuan TKDN dan BMP" _Buku *Teknik Perhitungan & Ver...Bab 6 "Pengertian dan Ketentuan TKDN dan BMP" _Buku *Teknik Perhitungan & Ver...
Bab 6 "Pengertian dan Ketentuan TKDN dan BMP" _Buku *Teknik Perhitungan & Ver...
 
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...
 
Kebijakan Strategi Penggunaan Produk Dalam Negeri
Kebijakan Strategi Penggunaan Produk Dalam NegeriKebijakan Strategi Penggunaan Produk Dalam Negeri
Kebijakan Strategi Penggunaan Produk Dalam Negeri
 
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
 
Presentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdf
Presentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdfPresentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdf
Presentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdf
 
Materi 06 PPDN dan Hibah
Materi 06 PPDN dan HibahMateri 06 PPDN dan Hibah
Materi 06 PPDN dan Hibah
 
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
 
RAPAT IRBEN P3DN.pptx
RAPAT IRBEN P3DN.pptxRAPAT IRBEN P3DN.pptx
RAPAT IRBEN P3DN.pptx
 
Pengadaan dengan pendayagunaan produksi dalam negeri dan peran serta usaha kecil
Pengadaan dengan pendayagunaan produksi dalam negeri dan peran serta usaha kecilPengadaan dengan pendayagunaan produksi dalam negeri dan peran serta usaha kecil
Pengadaan dengan pendayagunaan produksi dalam negeri dan peran serta usaha kecil
 
KAJIAN IMPLEMENTASI PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) SEBAGAI AS...
KAJIAN IMPLEMENTASI PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) SEBAGAI AS...KAJIAN IMPLEMENTASI PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) SEBAGAI AS...
KAJIAN IMPLEMENTASI PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) SEBAGAI AS...
 
Inpres No.2 Tahun 2022_ "Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN, UMK & K...
Inpres No.2 Tahun 2022_ "Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN, UMK & K...Inpres No.2 Tahun 2022_ "Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN, UMK & K...
Inpres No.2 Tahun 2022_ "Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN, UMK & K...
 
07.5. Materi Sosialisasi TKDN_PT. SUCOFINDO.pptx
07.5. Materi Sosialisasi TKDN_PT. SUCOFINDO.pptx07.5. Materi Sosialisasi TKDN_PT. SUCOFINDO.pptx
07.5. Materi Sosialisasi TKDN_PT. SUCOFINDO.pptx
 
INSIGHTS-TREND-AND-OPPRTUNITY-OF-MACHINERY-INDUSTRIES-WEBINAR-SERIES-MANUFACT...
INSIGHTS-TREND-AND-OPPRTUNITY-OF-MACHINERY-INDUSTRIES-WEBINAR-SERIES-MANUFACT...INSIGHTS-TREND-AND-OPPRTUNITY-OF-MACHINERY-INDUSTRIES-WEBINAR-SERIES-MANUFACT...
INSIGHTS-TREND-AND-OPPRTUNITY-OF-MACHINERY-INDUSTRIES-WEBINAR-SERIES-MANUFACT...
 
Contoh Soal 1 try out Perencanaan PBJP.pdf
Contoh Soal 1 try out Perencanaan PBJP.pdfContoh Soal 1 try out Perencanaan PBJP.pdf
Contoh Soal 1 try out Perencanaan PBJP.pdf
 
paparan perubahan perpres 2021.pdf
paparan perubahan perpres 2021.pdfpaparan perubahan perpres 2021.pdf
paparan perubahan perpres 2021.pdf
 

More from Kanaidi ken

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Kanaidi ken
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Kanaidi ken
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Kanaidi ken
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Kanaidi ken
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...Kanaidi ken
 
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...Kanaidi ken
 

More from Kanaidi ken (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
 
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
 
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
 

Recently uploaded

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Melalui Pedoman Pengadaan Barang Pemerintah

  • 2. Introduction  Diperlukan berbagai upaya yang harus dilakukan dalam menggalakkan penggunaan produk dalam negeri, guna mendukung peningkatan pasar domestik dan untuk dilakukan pemanfaatan sebesar-besarnya atas produk buatan Indonesia.  Peningkatan penggunaan produksi dalam negeri (P3DN) juga bermanfaat dalam menumbuhkan industri di dalam negeri dan pada gilirannya akan meningkatkan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja, yang pada akhirnya akan mengurangi tingkat pengangguran.
  • 3. P3DN juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing barang dan jasa produksi dalam negeri pada perdagangan internasional. Dalam P3DN diperlukan dukungan dari beberapa pihak, baik swasta maupun lembaga Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah, serta BUMN/BUMD. Introduction …
  • 4. Introduction … Di tengah iklim persaingan yang semakin ketat, pelaku usaha dan industri perlu memikirkan adanya pembeda produknya bagi konsumen bila dibandingkan dengan produk pesaing. Geliat Produksi Alkes Buatan Dalam Negeri Tiga BUMN siap memproduksi ventilator dan test kit COVID-19 secara massal. Ketiganya adalah PT Dirgantara Indonesia (DI), PT Pindad, dan perusahaan farmasi Biofarma. https://www.era.id/read/lYUNPN-geliat-produksi-alkes-buatan-dalam-negeri
  • 5. Introduction … Dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif, khususnya bagi pelaku industri nasional, diperlukan kebijakan dan langkah yang tepat agar geliat sektor manufaktur di Indonesia semakin tumbuh signfikan. Penciptaan kondisi demikian ditujukan agar industri dalam negeri bisa merasa nyaman di rumahnya sendiri. Salah satu upaya yang dijalankan adalah mengoptimalkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2018 tentang Timnas P3DN, telah ditetapkan Ketua Umum Timnas P3DN adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Sedangkan Menperin menjabat sebagai Ketua Harian Timnas P3DN.
  • 6. Pedoman … Ketentuan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa pemerintah, berlaku bagi: a. Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan K/L/D/I yang pembiayaannya baik sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD; b. Pengadaan Barang/Jasa untuk investasi di lingkungan Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan, Otoritas Jasa Keuangan, Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, dan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah yang pembiayaannya sebagian atau seluruhnya dibebankan pada APBN/APBD;Permenperin No. 02 Tahun 2014 tentang Pedoman Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah…Psl 2 (2)
  • 7. Pedoman … berlaku bagi: c. Pengadaan Barang/Jasa yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari pinjaman atau hibah dalam negeri yang diterima oleh Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah; dan d. Pengadaan Barang/Jasa yang dananya baik sebagian atau seluruhnya berasal dari Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN).
  • 8. Pedoman … Ruang Lingkup Lingkup pengaturan dalam Pedoman Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, meliputi: a. Produk Dalam Negeri; b. Pemanfataan Jasa Perusahaan Jasa Dalam Negeri c. Tingkat Komponen Dalam Negeri dan Bobot Manfaat Perusahaan; d. Daftar Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri; Psl.2 Permenperin No. 02 Tahun 2014
  • 9. Pedoman … Ruang Lingkup … ………….. meliputi: e. Verifikasi TKDN; f. Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri; g. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan; h. Penghargaan Atas Penggunaan Produk Dalam Negeri; dan i. Sanksi. . Psl.2 Permenperin No. 02 Tahun 2014
  • 10. Pedoman … Penggunaan Produk Dalam Negeri (1) Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah merupakan upaya untuk menggerakan pertumbuhan dan memberdayakan industri yang ada di Indonesia, melalui upaya pemberian penghargaan bagi pengguna dan produsen dalam negeri. (2) Penghargaan dimaksud dalam bentuk kewajiban penggunaan produk dalam negeri dan/atau pemberian preferensi harga pada proses pengadaan barang/jasa pemerintah. Psl.3 Permenperin No. 02 Tahun 2014
  • 11. Pedoman … Penggunaan Produk Dalam Negeri … (3) Kewajiban penggunaan produk dalam negeri dan/atau pemberian preferensi harga dimaksud dilakukan sejak perencanaan pengadaan oleh Pengguna Anggaran, dalam pelaksanaan pengadaan oleh ULP/pejabat pengadaan, dan pengawasan oleh aparat pengawas internal dan eksternal. Psl.3 Permenperin No. 02 Tahun 2014
  • 12. Pedoman … Produk Prioritas Untuk Dikembangkan (1) Produk yang diprioritaskan untuk dikembangkan ditetapkan oleh Menteri Perindustrian. (2) Produk yang diprioritaskan untuk dikembangkan dimaksud dijadikan sebagai acuan bagi pemberian preferensi harga dalam pengadaan barang. (3) Preferensi harga dimaksud diberikan kepada barang dengan capaian TKDN lebih besar atau sama dengan 25% (dua puluh lima perseratus). Psl.4 Permenperin No. 02 Tahun 2014
  • 13. Pedoman … Produk Prioritas Untuk Dikembangkan … (4) Capaian TKDN dimaksud mengacu pada Daftar Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri. (5) Pengguna Anggaran mengacu pada produk yang diprioritaskan untuk dikembangkan yang ditetapkan Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam melakukan pengadaan barang pemerintah. (6) Produk yang diprioritaskan untuk dikembangkan dimaksud dapat ditambah atau dikurangi secara berkala dengan Peraturan Menteri Perindustrian. Psl.4 Permenperin No. 02 Tahun 2014
  • 16. Pedoman Pengadaan … Pengadaan Produk Dalam Negeri … (3) Penyusunan HPS wajib mengacu pada kewajaran harga produk dalam negeri. (4) Dalam penyusunan dokumen pengadaan, ULP/pejabat pengadaan wajib mencantumkan persyaratan produk dalam negeri yang wajib digunakan. (5) Pelaksanaan evaluasi teknis oleh ULP/Pejabat Pengadaan wajib memperhitungkan kemampuan industri dalam negeri. Psl.5 Permenperin No. 02 Tahun 2014
  • 17. Pedoman Pengadaan … Pengadaan Produk Dalam Negeri … (6) Monitoring dan evaluasi penggunaan produk dalam negeri dilakukan oleh aparat pengawas internal dan eksternal, dengan memperhatikan konsistensi dan komitmen TKDN dari penyedia barang/jasa pada saat mengikuti lelang/tender sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Psl.5 Permenperin No. 02 Tahun 2014
  • 18. Pedoman Pengadaan … Dalam Rencana Pengadaan Barang/Jasa, Pengguna Anggaran mengelompokan barang dengan ketentuan: a. barang diwajibkan yaitu barang produksi dalam negeri yang wajib dipergunakan untuk memenuhi persyaratan kebutuhan dan memiliki penjumlahan capaian TKDN dan capaian BMP lebih dari atau sama dengan 40% dan capaian TKDN barang lebih dari atau sama dengan 25%; Psl.6 Permenperin No. 02 Tahun 2014
  • 19. Dalam Rencana Pengadaan Barang/Jasa, … mengelompokan barang dengan ketentuan: b. barang dimaksimalkan yaitu barang produksi dalam negeri yang memenuhi persyaratan kebutuhan dan memiliki penjumlahan capaian TKDN dan capaian BMP kurang dari 40% dan memiliki capaian TKDN barang lebih dari atau sama dengan 15%; dan c. barang diberdayakan yaitu barang produksi dalam negeri yang memenuhi persyaratan kebutuhan dan memiliki capaian TKDN barang kurang dari 15% dan lebih dari atau sama dengan 10%. Dalam Rencana Pengadaan Barang/Jasa, … mengelompokan barang dengan ketentuan: b. barang dimaksimalkan yaitu barang produksi dalam negeri yang memenuhi persyaratan kebutuhan dan memiliki penjumlahan capaian TKDN dan capaian BMP kurang dari 40% dan memiliki capaian TKDN barang lebih dari atau sama dengan 15%; dan c. barang diberdayakan yaitu barang produksi dalam negeri yang memenuhi persyaratan kebutuhan dan memiliki capaian TKDN barang kurang dari 15% dan lebih dari atau sama dengan 10%. Dalam Rencana Pengadaan Barang/Jasa, … mengelompokan barang dengan ketentuan: b. barang dimaksimalkan yaitu barang produksi dalam negeri yang memenuhi persyaratan kebutuhan dan memiliki penjumlahan capaian TKDN dan capaian BMP kurang dari 40% dan memiliki capaian TKDN barang lebih dari atau sama dengan 15%; dan c. barang diberdayakan yaitu barang produksi dalam negeri yang memenuhi persyaratan kebutuhan dan memiliki capaian TKDN barang kurang dari 15% dan lebih dari atau sama dengan 10%. Psl.6 Permenperin No. 02 Tahun 2014
  • 20. Pedoman Pengadaan … (1) Dalam hal telah terdapat barang produksi dalam negeri yang memiliki penjumlahan capaian TKDN dan capaian BMP minimal 40% dengan TKDN minimal 25%, pengadaan barang/jasa pemerintah wajib menggunakan produk dalam negeri. (2) Dalam hal tidak terdapat barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), proses pengadaan barang/jasa pemerintah menggunakan mekanisme pengadaan barang dimaksimalkan dengan diberikan preferensi atau pengadaan barang diberdayakan. Psl.7 Permenperin No. 02 Tahun 2014
  • 21. Pedoman Pengadaan … (1) Pengadaan barang diwajibkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) dilakukan melalui pelelangan umum yang diikuti oleh paling sedikit 3 (tiga) penyedia barang/jasa dan hanya dapat diikuti oleh produsen dalam negeri yang memproduksi barang sesuai persyaratan teknis dan spesifikasi kebutuhan atau distributor yang ditunjuk oleh produsen dalam negeri dengan capaian TKDN dimaksud Pasal 6 huruf a atau agen tunggal pemegang merek produk dalam negeri tanpa perlakuan preferensi harga. Psl.8 Permenperin No. 02 Tahun 2014
  • 22. Pedoman Pengadaan … (2) Pengadaan barang dimaksimalkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) dilaksanakan melalui pelelangan umum dengan memberi kesempatan pertama kepada produsen dalam negeri yang memproduksi barang sesuai persyaratan teknis dan spesifikasi sesuai kebutuhan atau distributor yang ditunjuk oleh produsen dalam negeri dengan capaian TKDN minimal (Pasal 6 huruf b) atau agen tunggal pemegang merek produk dalam negeri. Psl.8 Permenperin No. 02 Tahun 2014
  • 23. Pedoman Pengadaan … (3) Pengadaan barang diberdayakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) dilaksanakan melalui pelelangan umum sesuai persyaratan teknis dan spesifikasi yang sesuai kebutuhan atau distributor yang ditunjuk oleh produsen dalam negeri dengan capaian TKDN minimal (Pasal 6 huruf c) atau agen tunggal pemegang merek. Psl.8 Permenperin No. 02 Tahun 2014
  • 24. Pedoman Pengadaan … (1) Barang diwajibkan, barang dimaksimalkan, dan barang diberdayakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dilarang untuk dimasukan dalam satu paket pengadaan. (2) Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) jenis barang memiliki kategori kelompok barang yang sama dan/atau yang merupakan satu kesatuan sistem yang tidak dapat dipecah-pecah, maka pengadaan barang dapat dilakukan dalam 1 (satu) paket. Psl.9 Permenperin No. 02 Tahun 2014
  • 25. Perusahaan Jasa DN … PERUSAHAAN JASA Dalam Negeri (1) Pengadaan jasa wajib mengikutsertakan Perusahaan Jasa Dalam Negeri. Psl.10 Permenperin No. 02 Tahun 2014
  • 26. PERUSAHAAN JASA Dalam Negeri …. (2) Perusahaan Jasa Dalam Negeri dimaksud  merupakan badan usaha yang menghasilkan jasa yang didirikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, serta  bekerja dan berkedudukan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,  dengan kepemilikan saham lebih dari 50% oleh Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah dan/atau Perseorangan Warga Negara Indonesia, yang memiliki hak suara, hak dividen, dan hak untuk menentukan/menunjuk anggota dewan direksi dan/atau mengubah anggaran dasar perusahaan, serta  minimal 2/3 (dua per tiga) dari jumlah keseluruhan direksi berwarganegara Indonesia. Psl.10 Permenperin No. 02 Tahun 2014
  • 27. PERUSAHAAN JASA Dalam Negeri …. (1) Perusahaan Jasa Dalam Negeri dimaksud dapat membentuk konsorsium/kerja sama operasi dengan Perusahaan Jasa Dalam Negeri lainnya atau dengan Perusahaan Jasa Nasional apabila kemampuan salah satu Perusahaan Jasa Dalam Negeri tidak mencukupi. (2) Perusahaan Jasa Dalam Negeri atau konsorsium dimaksud dapat bekerja sama dengan perusahaan jasa asing dalam bentuk konsorsium/kerja sama operasi atau mengadakan subkontrak sebagian pekerjaan kepada perusahaan jasa asing. Psl.11 Permenperin No. 02 Tahun 2014