SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 1
Pokok Pembahasan :
1. Pendahuluan dan Latar
Belakang.
2. Konsep Perhitungan TKDN.
3. Proses Perhitungan TKDN
Barang.
4. Proses Perhitungan TKDN
Gabungan Barang
+ Contoh-contoh
Perhitungannya.
Teknik Perhitungan
TKDN BARANG dan
TKDN Gabungan
Barang
Bab
8
Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 2
BAB 8
Teknik Perhitungan TKDN BARANG
dan TKDN Gabungan Barang
A. Pendahuluan dan Latar Belakang
Dengan meningkatnya keikutsertaan komponen lokal akan
mendorong peningkatan daya saing yang lebih besar bagi komponen
lokal tersebut dalam menghadapi era globalisasi. Globalisasi
merupakan istilah yang sudah akrab di telinga sejak beberapa tahun
silam. Globalisasi memberi dampak terbukanya suatu negara dari
berbagai aspek kehidupan. Pola pikir, budaya, produk hingga
komoditas lainnya “bebas” masuk ke suatu negara, hampir tidak ada
pembatas. Bagi negara yang memiliki keunggulan, globalisasi
memberi kesempatan untuk ekspansi ke negara lain dalam berbagai
bidang. Sebaliknya, bagi negara yang belum memiliki daya saing akan
tertinggal dan hanya berperan sebagai pasar untuk menjual produk.
Produk-produk luar negeri akan “membanjiri” negara yang tertinggal
tersebut. Akibatnya, negara itu hanya menjadi “penonton” di negeri
sendiri.
Kesiapan Indonesia berkompetisi dengan negara-negara lain
mencakup hampir seluruh segi dengan perannya masing-masing,
terutama di institusi/instansi pemerintahan. Institusi/ instansi
pemerintah, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMD) dan Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD), tentunya dapat banyak berperan dalam
menggalakkan dan meningkatkan penggunaan produk dalam negeri,
salah satunya adalah dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.
Penggunaan anggaran belanja di sektor pemerintah dalam pengadaan
barang dan jasa selama ini sangat besar jumlahnya, yang hampir
berimbang dengan belanja di sektor swasta.
Di sinilah komponen lokal, atau disebut juga Tingkat Komponen
Dalam Negeri (TKDN), menjadi elemen yang tidak boleh
dikesampingkan. Derasnya arus globalisasi, yang tidak diimbangi
dengan penguatan akar mentalitas jati diri bangsa, akan makin
menggerus karakteristik suatu negara. Hal tersebut mengingat
kebiasaan menggunakan produk luar negeri secara terus-menerus
bukan saja akan mengubah pola pikir bangsa Indonesia, tetapi juga
Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 3
akan mengubah pola budaya bangsa Indonesia. Padahal, membeli
produk asing sama saja dengan menyejahterakan masyarakat luar,
dan sebaliknya tidak menyejahterakan masyarakat Indonesia sendiri.
Pemakaian produk, termasuk komponen/material/bahan, yang
berasal dari dalam negeri sendiri dapat merangsang tumbuh dan
kembangnya berbagai industri terkait produk dan komponen/material
tersebut. Namun, produk lokal yang dihasilkan tentu mensyaratkan
sumber daya manusia dengan kualitas mumpuni yang tidak kalah
dengan negara-negara lain. Jika ini terwujud, maka Indonesia
menjadi negara yang memiliki daya saing dalam kancah perdagangan
internasional1
.
B. Konsep Perhitungan TKDN
Untuk menentukan besarnya capaian nilai TKDN, maka
perhitungan dilakukan sendiri (self assessment) oleh
produsen/penyedia barang/jasa, dengan menggunakan data yang ada
yang dapat dipertanggungjawabkan. Data yang digunakan berasal dari
kegiatan usaha produsen/perusahaan industri atau Penyedia
Barang/Jasa yang bersangkutan.
Untuk melakukan perhitungan TKDN, maka:
1. Terhadap produk yang ada diidentifikasi terlebih dahulu apakah
produk tersebut termasuk dalam kategori : Barang, Gabungan
Barang, Jasa, atau Gabungan Barang dan Jasa. Pengelompokan
tersebut dilihat dari biaya produksi produk.
2. Berdasarkan biaya produksi tersebut, maka komponen produk
dikelompokkan lagi ke dalam biaya Komponen Luar Negeri (KLN)
dan Komponen Dalam Negeri (KDN). Unsur yang dipertimbangkan
adalah:
1). Material (Bahan baku),
2). Tenaga Kerja, dan
3). Peralatan Kerja.
Yang perlu diperhatikan, sebagaimana diilustrasikan pada gambar
di bawah ini.
1
Laporan Tahunan (2013:16), Penggunaan TKDN di Sektor MIGAS, Direktorat Jenderal Minyak
dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 4
Gambar 8.1: Ilustrasi Pengelompokan Biaya KLN dan KDN
Dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Untuk material (bahan baku), yang perlu diperhatikan adalah
Negara asalnya dimana material/bahan tersebut dibuat; luar
negeri (LN) atau DN.
Besaran biaya material (bahan baku) dihitung berdasarkan =
Nilai/Harga Perolehan + Biaya terkait lainnya (seperti
transportasi, handling, dll)
 Penelusuran biaya material (bahan baku) dilakukan sampai
dengan komponen tingkat kedua (ilustrasi pada Gambar 8.2).
 Biaya material (bahan baku) tersebut dihitung sampai
dengan ke lokasi pabrik.
Gambar 8.2: Penelusuran Biaya Material (Bahan Baku)
Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 5
b. Untuk tenaga kerja yang perlu diperhatikan adalah asal
kewarganegaraannya.
Besaran biaya yang dihitung adalah = Gaji (Salary) + Biaya
terkait lainnya (seperti (Tunjangan, Fasilitas, Uang lembur, dll).
Biaya tersebut dibedakan (ilustrasi pada Gambar 8.3) antara :
 Biaya tenaga kerja langsung, seperti: Foremen, Operator,
Helper, dan QC Inspector.
 Biaya jasa terkait tenaga kerja langsung, seperti: Pajak
Penghasilan, Uang lembur, Tunjangan makan, tunjangan
transportasi, Tunjangan lainnya, Asuransi tenaga kerja, Baju
seragam dan perlengkapan keselamatan kerja, Penempatan/
Mobilisasi/Demobilisasi, dan lain sebagainya.
Gambar 8.3: Penelusuran Tenaga Kerja
c. Untuk peralatan kerja/fasilitas yang perlu diperhatikan adalah
negara asal dan kepemilikan peralatan/fasilitas kerja dimaksud
(Ilustrasi pada Gambar 8.4).
Besaran biaya yang dihitung memperhatikan juga:
 Apabila peralatan/fasilitas kerja tersebut dimiliki oleh
produsen/penyedia barang/jasa, maka penghitungannya
dikaitkan juga dengan Nilai Penyusutan (depresiasinya).
 Apabila sewa, maka yang dihitung adalah Nilai/Harga
Sewanya.
Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 6
Gambar 8.4: Penelusuran Alat Kerja/Fasilitas
C. Proses Perhitungan TKDN
Berdasarkan hasil penelitian pada beberapa kali pelaksanaan
bimbingan teknis dan pelatihan yang diselenggarakan sejak tahun
2019 sampai dengan Oktober 2023, bagi sedemikian banyak
peserta/karyawan dari berbagai perusahaan (BUMN, BUMD dan
Swasta) serta Instansi Pemerintah (sebagaimana sebagian terdapat
pada Ilustrasi Gambar di bawah ini) didapati bahwa proses
perhitungan TKDN masih belum begitu dipahami dengan baik oleh
para karyawan dan para penyedia barang/jasa pemerintah.
Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 7
Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 8
Gambar 8.5: Pelaksanaan Bimbingan Teknis/Pelatihan TKDN dan BMP
di berbagai Perusahaan dan Instansi Pemerintah.
Sesungguhnya, proses perhitungan TKDN tersebut terdiri dari :
a. Perhitungan TKDN Barang,
b. Perhitungan TKDN Gabungan Barang,
c. Perhitungan TKDN Jasa, dan
d. Perhitungan TKDN Gabungan Barang dan Jasa, beserta sanksi-
sanksinya.
Catatan: Pada bab ini kita hanya akan membahas mengenai proses
perhitungan TKDN Barang dan Gabungan Barang.
Untuk Teknik Perhitungan TKDN Jasa dan TKDN Gabungan Barang dan
Jasa akan dibahas lebih lanjut nanti pada Bab 9 dan 10 Buku ini.
D. Proses Perhitungan TKDN Barang
TKDN Barang dihitung berdasarkan biaya produksi. Perhitungan
dengan menggunakan rumus di bawah ini :
Dalam penghitungan TKDN Barang, pengeluaran biaya produksi
dihitung dari biaya material (bahan), biaya tenaga kerja, dan biaya
peralatan/fasilitas kerja, dengan mengacu pada konsep perhitungan
TKDN, sebagaimana telah diuraikan pada hurup A di atas.
Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 9
Proses perhitungan TKDN Barang oleh produsen/penyedia barang/jasa
meliputi kegiatan di bawah ini:
1. Persiapan Data, meliputi :
a). Penyiapan Bill of Material (BOM)/Bill of Quantity (BOQ) atas
kebutuhan material/bahan.
BOM merupakan daftar jumlah komponen, campuran bahan,
dan bahan baku yang diperlukan untuk membuat suatu
produk2
.
BOQ adalah perincian jumlah dari seluruh peralatan dan
perkerjaan yang dibutuhkan di dalam perencanaan3
.
b). Flow Process, yang memuat kebutuhan tenaga kerja dan alat
kerja.
c). Data Biaya, yang meliputi : invoice bahan, depresiasi, dan
invoice jasa.
2. Pemilahan Data, yaitu : pemilahan data biaya material, tenaga
kerja dan alat kerja, yang dikelompokkan ke dalam biaya
Komponen Luar Negeri (KLN) dan Komponen Dalam Negeri (KDN).
3. Pelaksanaan Perhitungan TKDN Barang, yaitu memasukkan (entry)
data ke dalam formulir-formulir perhitungan TKDN Barang (seperti
terdapat di bawah ini), yang akhirnya akan didapatkan rekapitulasi
Persentase TKDN Barang.
Guna memberikan kemudahkan dalam proses perhitungan TKDN
Barang dapat digunakan formulir, sebagaimana yang terdapat pada
Lampiran II-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M-
IND/PER/2/2011, yang terdiri dari:
 Formulir 1.1.: TKDN untuk Bahan Baku (bahan baku langsung/tidak
langsung).
 Formulir 1.2.: TKDN untuk Bahan Baku (untuk jasa-jasa terkait).
 Formulir 1.3.: TKDN untuk Tenaga Kerja Langsung.
 Formulir 1.4.: TKDN untuk Tenaga Kerja Langsung (untuk jasa-jasa
terkait).
 Formulir 1.5.: TKDN untuk Biaya tidak langsung Pabrik (untuk
tenaga kerja tidak langsung/manajemen).
2
Pengertian, Jenis dan Manfaat Bill of Material Dalam Perusahaan Manufaktur, Jurnal
Enterpreneur, https://www.jurnal.id/id/blog/pegertian-jenis-dan-manfaat-bill-of-material-dalam-
perusahaan-manufaktur/
3
Dharmawan, Albert Budi and Setiawan, Wahyu Agus (2006), Penyiapan harga satuan
pekerjaan untuk bill of quantity pekerjaan konstruksi. Bachelor thesis, Petra Christian
University.
Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 10
 Formulir 1.6.: TKDN untuk Biaya tidak langsung Pabrik (untuk
mesin/alatkerja/ fasilitas kerja yang dimilik sendiri).
 Formulir 1.7.: TKDN untuk Biaya tidak langsung Pabrik (untuk
mesin/alatkerja/ fasilitas kerja yang disewa).
 Formulir 1.8.:TKDN untuk Biaya tidak langsung Pabrik (untuk jasa-
jasa terkait)
 Formulir 1.9.: Rekapitulasi Penilaian TKDN Barang.
Contoh Formulir Perhitungan TKDN Barang, sebagaimana terdapat di
bawah ini.
Formulir 1.1.: TKDN untuk Bahan Baku (bahan baku langsung/tidak
langsung).
Formulir 1.1.: TKDN untuk Bahan Baku (bahan baku langsung/tidak
langsung) yang sudah diisi.
Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 11
Formulir 1.2.: TKDN untuk Bahan Baku (untuk jasa-jasa terkait)
yang sudah diisi.
Formulir 1.3.: TKDN untuk Tenaga Kerja Langsung (yang sudah diisi).
Sumber : Lampiran II-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M-
IND/PER/2/2011.
Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 12
Formulir 1.4.: TKDN untuk Tenaga Kerja Langsung (untuk jasa-jasa
terkait) yang sudah diisi.
Formulir 1.5.: TKDN untuk Biaya tidak langsung Pabrik (untuk tenaga
kerja tidak langsung/manajemen) yang sudah diisi.
Sumber : Lampiran II-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M-
IND/PER/2/2011.
Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 13
Formulir 1.6.: TKDN untuk Biaya tidak langsung Pabrik (untuk
mesin/alatkerja/ fasilitas kerja yang dimilik sendiri)
yang sudah diisi.
Formulir 1.7.: TKDN untuk Biaya tidak langsung Pabrik (untuk
mesin/alatkerja/ fasilitas kerja yang disewa)
yang sudah diisi.
Sumber : Lampiran II-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M-
IND/PER/2/2011.
Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 14
Formulir 1.8.: TKDN untuk Biaya tidak langsung Pabrik (untuk jasa-
jasa terkait) yang sudah diisi.
Formulir 1.9.: Rekapitulasi Penilaian TKDN Barang.
Sumber : Lampiran II-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M-
IND/PER/2/2011.
Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 15
Formulir 1.9.: Rekapitulasi Penilaian TKDN Barang (yang sudah diisi).
Sumber : Lampiran II-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M-
IND/PER/2/2011
D. Proses Perhitungan TKDN Gabungan Barang
Proses perhitungan TKDN Gabungan Barang hampir sama dengan
proses perhitungan TKDN Barang, sebagaimana diuraikan pada huruf
a. di atas. Rumus perhitungannya pun mirip seperti pada proses
perhitungan TKDN Barang.
Namun, untuk memberikan kemudahkan dalam proses perhitungan
TKDN Gabungan Barang dapat digunakan Formulir, sebagaimana yang
terdapat pada Lampiran IV-Keputusan Menteri Perindustrian No.
16/M-IND/PER/2/2011, yang terdiri dari:
 Formulir 2.1.: TKDN Gabungan Barang, yang merangkap sebagai
Rekapitulasi perhitungan TKDN Gabungan Barang.
Contoh Formulir Perhitungan TKDN Barang, sebagaimana terdapat di
bawah ini.
Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 16
Formulir 2.1.: TKDN Gabungan Barang, yang merangkap sebagai
Rekapitulasi perhitungan TKDN Gabungan Barang.
Sumber : Lampiran IV-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M-
IND/PER/2/2011
Formulir 2.1. (yang sudah diisi)
Sumber : Lampiran IV-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M-
IND/PER/2/2011
Demikian pembahasan tentang Teknik Perhitungan TKDN Barang
dan TKDN Gabungan Barang.
Semoga bermanfaat bagi :
 para karyawan Perusahaan (sebagai Tim/Pokja Pengadaan
Barang/Jasa) yang sedang menyelenggarakan proses Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah, dan
Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 17
 para Produsen/Penyedia Barang/Jasa (sebagai peserta Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah) yang sedang melakukan self-
assessment, atau verifikasi TKDN, atau sedang mengikuti proses
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Catatan: Untuk Teknik Perhitungan TKDN Jasa dan TKDN Gabungan
Barang dan Jasa akan dibahas lebih lanjut nanti pada Bab 9 dan 10
Buku ini.
Daftar Pustaka
Dharmawan, Albert Budi and Setiawan, Wahyu Agus (2006), Penyiapan
harga satuan pekerjaan untuk bill of quantity pekerjaan
konstruksi. Bachelor thesis, Petra Christian University.
Lampiran II-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M-IND/PER/2/2011
tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Tingkat Komponen
Dalam Negeri (TKDN Barang).
Lampiran IV-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M-
IND/PER/2/2011 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN Gabungan Barang).
Laporan Tahunan (2013:16), Penggunaan TKDN di Sektor MIGAS,
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral.
Pengertian, Jenis dan Manfaat Bill of Material Dalam Perusahaan
Manufaktur, Jurnal Enterpreneur,
https://www.jurnal.id/id/blog/pegertian-jenis-dan-manfaat-bill-of-
material-dalam-perusahaan-manufaktur/ (diakses 13 Oktober 2023)
Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 18
Terlebih lagi beliau adalah seorang yang Certified di Bidang Enterprise
Resources Planning (ERP) & System, Applications, and Product in Data
Processing (cSAP), beliau juga Certified di Bidang Business Continuity
Management (CBCM).
Di samping itu, beliau adalah seorang praktisi yang berpengalaman lebih
dari 30 tahun berkerja di salah satu Perusahaan BUMN besar di Indonesia,
dengan berbagai posisi jabatan: mulai dari Manajer UPT, Kepala Kantor di
beberapa Kota di Indonesia s.d di tingkat Kantor Pusat. Beliau juga
seorang Blogger yang rajin mengelola sedemikian banyak Blog dan
beberapa web komersial, yang menghasilkan passive income yang cukup
spektakuler.
Beliau seorang Trainer dan Pemateri/Instruktur/Narasumber yang sudah
digeluti selama 20-an tahun dan telah sukses di beberapa kegiatan
Training dan Workshop/Seminar di berbagai Perusahaan di Indonesia.
Terlebih lagi, beliau adalah seorang konsultan dan peneliti marketing yang
berdedikasi dengan sedemikian banyak karya ilmiah yang beliau hasilkan
dan telah dipublikasikan.
BIOGRAFI PENULIS
KANAIDI, SE., M.Si., cSAP., CBCM
adalah seorang yang enerjik, humoris, dan
sangat memotivasi. Berjiwa muda, sukses
beberapa kali sebagai Dosen Terbaik
(Favorite) di beberapa Perguruan Tinggi di
Bandung. Beliau suka menulis dan sudah
berhasil menerbitkan beberapa buku hasil
karya beliau yang telah dipublikasikan.

More Related Content

Similar to Bab 8 "Teknik Perhitungan TKDN Barang" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN dan BMP* sebagai Aspek Penentu Pemeringkatan Pemenang PENGADAAN Barang/Jasa Pemerintah (+ BUMN dan BUMD). Penulis : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM.

bab 2 Perakaunan Pendapatan Negara.ppt
bab 2 Perakaunan Pendapatan Negara.pptbab 2 Perakaunan Pendapatan Negara.ppt
bab 2 Perakaunan Pendapatan Negara.ppt
AkSyah1
 
Pertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.ppt
Pertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.pptPertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.ppt
Pertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.ppt
NURMELISA4
 
kelompok 11 Akuntasi Biaya.pptx
kelompok 11  Akuntasi Biaya.pptxkelompok 11  Akuntasi Biaya.pptx
kelompok 11 Akuntasi Biaya.pptx
yovisene
 
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
Metode Penghitungan Pendapatan NasionalMetode Penghitungan Pendapatan Nasional
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
ramafajar6969
 
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
Ida Bagus Arsana
 

Similar to Bab 8 "Teknik Perhitungan TKDN Barang" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN dan BMP* sebagai Aspek Penentu Pemeringkatan Pemenang PENGADAAN Barang/Jasa Pemerintah (+ BUMN dan BUMD). Penulis : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM. (20)

bab 2 Perakaunan Pendapatan Negara.ppt
bab 2 Perakaunan Pendapatan Negara.pptbab 2 Perakaunan Pendapatan Negara.ppt
bab 2 Perakaunan Pendapatan Negara.ppt
 
Rencana PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training _"Perhitungan & Verifikasi TK...
Rencana PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training _"Perhitungan & Verifikasi TK...Rencana PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training _"Perhitungan & Verifikasi TK...
Rencana PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training _"Perhitungan & Verifikasi TK...
 
Pertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.ppt
Pertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.pptPertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.ppt
Pertemuan_3,_4_Metode_HP_Pesanan.ppt
 
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
 
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
 
Biaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdfBiaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdf
 
Silabus Training "Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) + BMP"
Silabus Training "Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) + BMP"Silabus Training "Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) + BMP"
Silabus Training "Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) + BMP"
 
KAJIAN IMPLEMENTASI PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) SEBAGAI AS...
KAJIAN IMPLEMENTASI PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) SEBAGAI AS...KAJIAN IMPLEMENTASI PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) SEBAGAI AS...
KAJIAN IMPLEMENTASI PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) SEBAGAI AS...
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 
Bab 16 "Pemeringkatan Pemenang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (+ BUMN d...
Bab 16 "Pemeringkatan Pemenang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (+ BUMN d...Bab 16 "Pemeringkatan Pemenang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (+ BUMN d...
Bab 16 "Pemeringkatan Pemenang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (+ BUMN d...
 
MATERI TAMBAHAN 770 PERTEMUAN 2.docx
MATERI TAMBAHAN 770 PERTEMUAN 2.docxMATERI TAMBAHAN 770 PERTEMUAN 2.docx
MATERI TAMBAHAN 770 PERTEMUAN 2.docx
 
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi Online Training TKDN
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi  Online Training TKDNPengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi  Online Training TKDN
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi Online Training TKDN
 
Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...
Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...
Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...
 
Lampiran perka no. 14 tahun 2012
Lampiran perka no. 14 tahun 2012Lampiran perka no. 14 tahun 2012
Lampiran perka no. 14 tahun 2012
 
Lampiran perka no. 14 tahun 2012
Lampiran perka no. 14 tahun 2012Lampiran perka no. 14 tahun 2012
Lampiran perka no. 14 tahun 2012
 
Perka lkpp no 14 2012 tentang petunjuk tenis perpres 70
Perka lkpp no 14 2012 tentang petunjuk tenis perpres 70Perka lkpp no 14 2012 tentang petunjuk tenis perpres 70
Perka lkpp no 14 2012 tentang petunjuk tenis perpres 70
 
Makalah metode harga_pokok_pesanan_dan_h
Makalah metode harga_pokok_pesanan_dan_hMakalah metode harga_pokok_pesanan_dan_h
Makalah metode harga_pokok_pesanan_dan_h
 
kelompok 11 Akuntasi Biaya.pptx
kelompok 11  Akuntasi Biaya.pptxkelompok 11  Akuntasi Biaya.pptx
kelompok 11 Akuntasi Biaya.pptx
 
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
Metode Penghitungan Pendapatan NasionalMetode Penghitungan Pendapatan Nasional
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
 
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
 

More from Kanaidi ken

More from Kanaidi ken (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

Bab 8 "Teknik Perhitungan TKDN Barang" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN dan BMP* sebagai Aspek Penentu Pemeringkatan Pemenang PENGADAAN Barang/Jasa Pemerintah (+ BUMN dan BUMD). Penulis : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM.

  • 1. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 1 Pokok Pembahasan : 1. Pendahuluan dan Latar Belakang. 2. Konsep Perhitungan TKDN. 3. Proses Perhitungan TKDN Barang. 4. Proses Perhitungan TKDN Gabungan Barang + Contoh-contoh Perhitungannya. Teknik Perhitungan TKDN BARANG dan TKDN Gabungan Barang Bab 8
  • 2. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 2 BAB 8 Teknik Perhitungan TKDN BARANG dan TKDN Gabungan Barang A. Pendahuluan dan Latar Belakang Dengan meningkatnya keikutsertaan komponen lokal akan mendorong peningkatan daya saing yang lebih besar bagi komponen lokal tersebut dalam menghadapi era globalisasi. Globalisasi merupakan istilah yang sudah akrab di telinga sejak beberapa tahun silam. Globalisasi memberi dampak terbukanya suatu negara dari berbagai aspek kehidupan. Pola pikir, budaya, produk hingga komoditas lainnya “bebas” masuk ke suatu negara, hampir tidak ada pembatas. Bagi negara yang memiliki keunggulan, globalisasi memberi kesempatan untuk ekspansi ke negara lain dalam berbagai bidang. Sebaliknya, bagi negara yang belum memiliki daya saing akan tertinggal dan hanya berperan sebagai pasar untuk menjual produk. Produk-produk luar negeri akan “membanjiri” negara yang tertinggal tersebut. Akibatnya, negara itu hanya menjadi “penonton” di negeri sendiri. Kesiapan Indonesia berkompetisi dengan negara-negara lain mencakup hampir seluruh segi dengan perannya masing-masing, terutama di institusi/instansi pemerintahan. Institusi/ instansi pemerintah, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), tentunya dapat banyak berperan dalam menggalakkan dan meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, salah satunya adalah dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Penggunaan anggaran belanja di sektor pemerintah dalam pengadaan barang dan jasa selama ini sangat besar jumlahnya, yang hampir berimbang dengan belanja di sektor swasta. Di sinilah komponen lokal, atau disebut juga Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), menjadi elemen yang tidak boleh dikesampingkan. Derasnya arus globalisasi, yang tidak diimbangi dengan penguatan akar mentalitas jati diri bangsa, akan makin menggerus karakteristik suatu negara. Hal tersebut mengingat kebiasaan menggunakan produk luar negeri secara terus-menerus bukan saja akan mengubah pola pikir bangsa Indonesia, tetapi juga
  • 3. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 3 akan mengubah pola budaya bangsa Indonesia. Padahal, membeli produk asing sama saja dengan menyejahterakan masyarakat luar, dan sebaliknya tidak menyejahterakan masyarakat Indonesia sendiri. Pemakaian produk, termasuk komponen/material/bahan, yang berasal dari dalam negeri sendiri dapat merangsang tumbuh dan kembangnya berbagai industri terkait produk dan komponen/material tersebut. Namun, produk lokal yang dihasilkan tentu mensyaratkan sumber daya manusia dengan kualitas mumpuni yang tidak kalah dengan negara-negara lain. Jika ini terwujud, maka Indonesia menjadi negara yang memiliki daya saing dalam kancah perdagangan internasional1 . B. Konsep Perhitungan TKDN Untuk menentukan besarnya capaian nilai TKDN, maka perhitungan dilakukan sendiri (self assessment) oleh produsen/penyedia barang/jasa, dengan menggunakan data yang ada yang dapat dipertanggungjawabkan. Data yang digunakan berasal dari kegiatan usaha produsen/perusahaan industri atau Penyedia Barang/Jasa yang bersangkutan. Untuk melakukan perhitungan TKDN, maka: 1. Terhadap produk yang ada diidentifikasi terlebih dahulu apakah produk tersebut termasuk dalam kategori : Barang, Gabungan Barang, Jasa, atau Gabungan Barang dan Jasa. Pengelompokan tersebut dilihat dari biaya produksi produk. 2. Berdasarkan biaya produksi tersebut, maka komponen produk dikelompokkan lagi ke dalam biaya Komponen Luar Negeri (KLN) dan Komponen Dalam Negeri (KDN). Unsur yang dipertimbangkan adalah: 1). Material (Bahan baku), 2). Tenaga Kerja, dan 3). Peralatan Kerja. Yang perlu diperhatikan, sebagaimana diilustrasikan pada gambar di bawah ini. 1 Laporan Tahunan (2013:16), Penggunaan TKDN di Sektor MIGAS, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
  • 4. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 4 Gambar 8.1: Ilustrasi Pengelompokan Biaya KLN dan KDN Dengan penjelasan sebagai berikut: a. Untuk material (bahan baku), yang perlu diperhatikan adalah Negara asalnya dimana material/bahan tersebut dibuat; luar negeri (LN) atau DN. Besaran biaya material (bahan baku) dihitung berdasarkan = Nilai/Harga Perolehan + Biaya terkait lainnya (seperti transportasi, handling, dll)  Penelusuran biaya material (bahan baku) dilakukan sampai dengan komponen tingkat kedua (ilustrasi pada Gambar 8.2).  Biaya material (bahan baku) tersebut dihitung sampai dengan ke lokasi pabrik. Gambar 8.2: Penelusuran Biaya Material (Bahan Baku)
  • 5. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 5 b. Untuk tenaga kerja yang perlu diperhatikan adalah asal kewarganegaraannya. Besaran biaya yang dihitung adalah = Gaji (Salary) + Biaya terkait lainnya (seperti (Tunjangan, Fasilitas, Uang lembur, dll). Biaya tersebut dibedakan (ilustrasi pada Gambar 8.3) antara :  Biaya tenaga kerja langsung, seperti: Foremen, Operator, Helper, dan QC Inspector.  Biaya jasa terkait tenaga kerja langsung, seperti: Pajak Penghasilan, Uang lembur, Tunjangan makan, tunjangan transportasi, Tunjangan lainnya, Asuransi tenaga kerja, Baju seragam dan perlengkapan keselamatan kerja, Penempatan/ Mobilisasi/Demobilisasi, dan lain sebagainya. Gambar 8.3: Penelusuran Tenaga Kerja c. Untuk peralatan kerja/fasilitas yang perlu diperhatikan adalah negara asal dan kepemilikan peralatan/fasilitas kerja dimaksud (Ilustrasi pada Gambar 8.4). Besaran biaya yang dihitung memperhatikan juga:  Apabila peralatan/fasilitas kerja tersebut dimiliki oleh produsen/penyedia barang/jasa, maka penghitungannya dikaitkan juga dengan Nilai Penyusutan (depresiasinya).  Apabila sewa, maka yang dihitung adalah Nilai/Harga Sewanya.
  • 6. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 6 Gambar 8.4: Penelusuran Alat Kerja/Fasilitas C. Proses Perhitungan TKDN Berdasarkan hasil penelitian pada beberapa kali pelaksanaan bimbingan teknis dan pelatihan yang diselenggarakan sejak tahun 2019 sampai dengan Oktober 2023, bagi sedemikian banyak peserta/karyawan dari berbagai perusahaan (BUMN, BUMD dan Swasta) serta Instansi Pemerintah (sebagaimana sebagian terdapat pada Ilustrasi Gambar di bawah ini) didapati bahwa proses perhitungan TKDN masih belum begitu dipahami dengan baik oleh para karyawan dan para penyedia barang/jasa pemerintah.
  • 7. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 7
  • 8. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 8 Gambar 8.5: Pelaksanaan Bimbingan Teknis/Pelatihan TKDN dan BMP di berbagai Perusahaan dan Instansi Pemerintah. Sesungguhnya, proses perhitungan TKDN tersebut terdiri dari : a. Perhitungan TKDN Barang, b. Perhitungan TKDN Gabungan Barang, c. Perhitungan TKDN Jasa, dan d. Perhitungan TKDN Gabungan Barang dan Jasa, beserta sanksi- sanksinya. Catatan: Pada bab ini kita hanya akan membahas mengenai proses perhitungan TKDN Barang dan Gabungan Barang. Untuk Teknik Perhitungan TKDN Jasa dan TKDN Gabungan Barang dan Jasa akan dibahas lebih lanjut nanti pada Bab 9 dan 10 Buku ini. D. Proses Perhitungan TKDN Barang TKDN Barang dihitung berdasarkan biaya produksi. Perhitungan dengan menggunakan rumus di bawah ini : Dalam penghitungan TKDN Barang, pengeluaran biaya produksi dihitung dari biaya material (bahan), biaya tenaga kerja, dan biaya peralatan/fasilitas kerja, dengan mengacu pada konsep perhitungan TKDN, sebagaimana telah diuraikan pada hurup A di atas.
  • 9. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 9 Proses perhitungan TKDN Barang oleh produsen/penyedia barang/jasa meliputi kegiatan di bawah ini: 1. Persiapan Data, meliputi : a). Penyiapan Bill of Material (BOM)/Bill of Quantity (BOQ) atas kebutuhan material/bahan. BOM merupakan daftar jumlah komponen, campuran bahan, dan bahan baku yang diperlukan untuk membuat suatu produk2 . BOQ adalah perincian jumlah dari seluruh peralatan dan perkerjaan yang dibutuhkan di dalam perencanaan3 . b). Flow Process, yang memuat kebutuhan tenaga kerja dan alat kerja. c). Data Biaya, yang meliputi : invoice bahan, depresiasi, dan invoice jasa. 2. Pemilahan Data, yaitu : pemilahan data biaya material, tenaga kerja dan alat kerja, yang dikelompokkan ke dalam biaya Komponen Luar Negeri (KLN) dan Komponen Dalam Negeri (KDN). 3. Pelaksanaan Perhitungan TKDN Barang, yaitu memasukkan (entry) data ke dalam formulir-formulir perhitungan TKDN Barang (seperti terdapat di bawah ini), yang akhirnya akan didapatkan rekapitulasi Persentase TKDN Barang. Guna memberikan kemudahkan dalam proses perhitungan TKDN Barang dapat digunakan formulir, sebagaimana yang terdapat pada Lampiran II-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M- IND/PER/2/2011, yang terdiri dari:  Formulir 1.1.: TKDN untuk Bahan Baku (bahan baku langsung/tidak langsung).  Formulir 1.2.: TKDN untuk Bahan Baku (untuk jasa-jasa terkait).  Formulir 1.3.: TKDN untuk Tenaga Kerja Langsung.  Formulir 1.4.: TKDN untuk Tenaga Kerja Langsung (untuk jasa-jasa terkait).  Formulir 1.5.: TKDN untuk Biaya tidak langsung Pabrik (untuk tenaga kerja tidak langsung/manajemen). 2 Pengertian, Jenis dan Manfaat Bill of Material Dalam Perusahaan Manufaktur, Jurnal Enterpreneur, https://www.jurnal.id/id/blog/pegertian-jenis-dan-manfaat-bill-of-material-dalam- perusahaan-manufaktur/ 3 Dharmawan, Albert Budi and Setiawan, Wahyu Agus (2006), Penyiapan harga satuan pekerjaan untuk bill of quantity pekerjaan konstruksi. Bachelor thesis, Petra Christian University.
  • 10. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 10  Formulir 1.6.: TKDN untuk Biaya tidak langsung Pabrik (untuk mesin/alatkerja/ fasilitas kerja yang dimilik sendiri).  Formulir 1.7.: TKDN untuk Biaya tidak langsung Pabrik (untuk mesin/alatkerja/ fasilitas kerja yang disewa).  Formulir 1.8.:TKDN untuk Biaya tidak langsung Pabrik (untuk jasa- jasa terkait)  Formulir 1.9.: Rekapitulasi Penilaian TKDN Barang. Contoh Formulir Perhitungan TKDN Barang, sebagaimana terdapat di bawah ini. Formulir 1.1.: TKDN untuk Bahan Baku (bahan baku langsung/tidak langsung). Formulir 1.1.: TKDN untuk Bahan Baku (bahan baku langsung/tidak langsung) yang sudah diisi.
  • 11. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 11 Formulir 1.2.: TKDN untuk Bahan Baku (untuk jasa-jasa terkait) yang sudah diisi. Formulir 1.3.: TKDN untuk Tenaga Kerja Langsung (yang sudah diisi). Sumber : Lampiran II-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M- IND/PER/2/2011.
  • 12. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 12 Formulir 1.4.: TKDN untuk Tenaga Kerja Langsung (untuk jasa-jasa terkait) yang sudah diisi. Formulir 1.5.: TKDN untuk Biaya tidak langsung Pabrik (untuk tenaga kerja tidak langsung/manajemen) yang sudah diisi. Sumber : Lampiran II-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M- IND/PER/2/2011.
  • 13. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 13 Formulir 1.6.: TKDN untuk Biaya tidak langsung Pabrik (untuk mesin/alatkerja/ fasilitas kerja yang dimilik sendiri) yang sudah diisi. Formulir 1.7.: TKDN untuk Biaya tidak langsung Pabrik (untuk mesin/alatkerja/ fasilitas kerja yang disewa) yang sudah diisi. Sumber : Lampiran II-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M- IND/PER/2/2011.
  • 14. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 14 Formulir 1.8.: TKDN untuk Biaya tidak langsung Pabrik (untuk jasa- jasa terkait) yang sudah diisi. Formulir 1.9.: Rekapitulasi Penilaian TKDN Barang. Sumber : Lampiran II-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M- IND/PER/2/2011.
  • 15. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 15 Formulir 1.9.: Rekapitulasi Penilaian TKDN Barang (yang sudah diisi). Sumber : Lampiran II-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M- IND/PER/2/2011 D. Proses Perhitungan TKDN Gabungan Barang Proses perhitungan TKDN Gabungan Barang hampir sama dengan proses perhitungan TKDN Barang, sebagaimana diuraikan pada huruf a. di atas. Rumus perhitungannya pun mirip seperti pada proses perhitungan TKDN Barang. Namun, untuk memberikan kemudahkan dalam proses perhitungan TKDN Gabungan Barang dapat digunakan Formulir, sebagaimana yang terdapat pada Lampiran IV-Keputusan Menteri Perindustrian No. 16/M-IND/PER/2/2011, yang terdiri dari:  Formulir 2.1.: TKDN Gabungan Barang, yang merangkap sebagai Rekapitulasi perhitungan TKDN Gabungan Barang. Contoh Formulir Perhitungan TKDN Barang, sebagaimana terdapat di bawah ini.
  • 16. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 16 Formulir 2.1.: TKDN Gabungan Barang, yang merangkap sebagai Rekapitulasi perhitungan TKDN Gabungan Barang. Sumber : Lampiran IV-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M- IND/PER/2/2011 Formulir 2.1. (yang sudah diisi) Sumber : Lampiran IV-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M- IND/PER/2/2011 Demikian pembahasan tentang Teknik Perhitungan TKDN Barang dan TKDN Gabungan Barang. Semoga bermanfaat bagi :  para karyawan Perusahaan (sebagai Tim/Pokja Pengadaan Barang/Jasa) yang sedang menyelenggarakan proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan
  • 17. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 17  para Produsen/Penyedia Barang/Jasa (sebagai peserta Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) yang sedang melakukan self- assessment, atau verifikasi TKDN, atau sedang mengikuti proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Catatan: Untuk Teknik Perhitungan TKDN Jasa dan TKDN Gabungan Barang dan Jasa akan dibahas lebih lanjut nanti pada Bab 9 dan 10 Buku ini. Daftar Pustaka Dharmawan, Albert Budi and Setiawan, Wahyu Agus (2006), Penyiapan harga satuan pekerjaan untuk bill of quantity pekerjaan konstruksi. Bachelor thesis, Petra Christian University. Lampiran II-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M-IND/PER/2/2011 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN Barang). Lampiran IV-Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 16/M- IND/PER/2/2011 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN Gabungan Barang). Laporan Tahunan (2013:16), Penggunaan TKDN di Sektor MIGAS, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pengertian, Jenis dan Manfaat Bill of Material Dalam Perusahaan Manufaktur, Jurnal Enterpreneur, https://www.jurnal.id/id/blog/pegertian-jenis-dan-manfaat-bill-of- material-dalam-perusahaan-manufaktur/ (diakses 13 Oktober 2023)
  • 18. Kanaidi/ BUKU: Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & BMP 18 Terlebih lagi beliau adalah seorang yang Certified di Bidang Enterprise Resources Planning (ERP) & System, Applications, and Product in Data Processing (cSAP), beliau juga Certified di Bidang Business Continuity Management (CBCM). Di samping itu, beliau adalah seorang praktisi yang berpengalaman lebih dari 30 tahun berkerja di salah satu Perusahaan BUMN besar di Indonesia, dengan berbagai posisi jabatan: mulai dari Manajer UPT, Kepala Kantor di beberapa Kota di Indonesia s.d di tingkat Kantor Pusat. Beliau juga seorang Blogger yang rajin mengelola sedemikian banyak Blog dan beberapa web komersial, yang menghasilkan passive income yang cukup spektakuler. Beliau seorang Trainer dan Pemateri/Instruktur/Narasumber yang sudah digeluti selama 20-an tahun dan telah sukses di beberapa kegiatan Training dan Workshop/Seminar di berbagai Perusahaan di Indonesia. Terlebih lagi, beliau adalah seorang konsultan dan peneliti marketing yang berdedikasi dengan sedemikian banyak karya ilmiah yang beliau hasilkan dan telah dipublikasikan. BIOGRAFI PENULIS KANAIDI, SE., M.Si., cSAP., CBCM adalah seorang yang enerjik, humoris, dan sangat memotivasi. Berjiwa muda, sukses beberapa kali sebagai Dosen Terbaik (Favorite) di beberapa Perguruan Tinggi di Bandung. Beliau suka menulis dan sudah berhasil menerbitkan beberapa buku hasil karya beliau yang telah dipublikasikan.