SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PEKERJAAN JASA KONSULTANSI
Oleh: Fatimah
Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Malang
Kita yang berkecimpung dalam pengadaan barang jasa pemerintah pasti tahu bahwa salah satu tugas
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah membuat harga perkiraan pekerjaan yang biasa kita sebut harga
perkiraan sendiri (HPS). Tugas menetapkan HPS bagi PPK merupakan tugas yang sangat penting. HPS tidak boleh
dibuat terlalu rendah karena yang terjadi nanti penyedia tidak akan berani mengikuti lelang. Sebaliknya, HPS
juga tidak boleh terlalu tinggi karena PPK harus menerapkan asas efisiensi dalam setiap proses pengadaaan
barang jasa.
Salah satu fungsi HPS adalah sebagai alat untuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya. Oleh
karena itu, PPK harus menyusun HPS berdasarkan sumber data yang valid sehingga menghasilkan nilai yang
dapat dipertanggungjawabkan sumbernya. Seperti kita ketahui bahwa pengadaan barang/jasa pada instansi
pemerintah meliputi pengadaan barang, pekerjaan konstruksi, jasa lainnya dan jasa konsultansi. Di dalam
tulisan berikut, penulis ingin memaparkan khusus tentang penyusunan HPS pada pengadaan jasa konsultansi.
Yang dimaksud dengan jasa konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian
tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware). Di dalam
penjelasan Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan presiden Nomor 54 tahun
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang termasuk di dalam Pengadaan Jasa Konsultansi
meliputi, namun tidak terbatas pada:
a. jasa rekayasa (engineering);
b. jasa perencanaan (planning), perancangan (design) dan pengawasan (supervision) untuk Pekerjaan
Konstruksi;
c. jasa perencanaan (planning), perancangan (design), dan pengawasan (supervision) untuk pekerjaan
selain Pekerjaan Konstruksi, seperti transportasi, pendidikan, kesehatan, kehutanan,
perikanan, kelautan, lingkungan hidup, kedirgantaraan, pengembangan usaha, perdagangan,
pengembangan SDM, pariwisata, pos dan telekomunikasi, pertanian, perindustrian, pertambangan, dan
energi;
d. jasa keahlian profesi, seperti jasa penasehatan, jasa penilaian, jasa pendampingan, bantuan
teknis, konsultan manajemen, dan konsultan hukum;
e. Pekerjaan survei yang membutuhkan telaahan Tenaga Ahli.
SUMBER DATA PENYUSUNAN HPS
Dalam Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan presiden Nomor 54 tahun
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerinta, data yang dipakai untuk menyusun HPS meliputi:
a. Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/jasa diproduksi/diserahkan/ dilaksanakan,
menjelang dilaksanakannya Pengadaan Barang/Jasa;
b. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS);
c. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data lain yang
dapat dipertanggungjawabkan;
d. daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor tunggal;
e. biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan faktor perubahan biaya;
f. inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia;
g. hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain;
h. perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana (engineer’s estimate);
i. norma indeks; dan/atau
j. informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
KOMPONEN DAN KETENTUAN PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) JASA KONSULTANSI
Komponen yang diperlukan untuk menghitung HPS jasa konsultansi terdiri atas:
1. Biaya Langsung Personil (Remuneration);
2. Biaya Langsung Non Personil (Direct Reimbursable Cost); dan
3. Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Ketentuan mengenai biaya langsung personil yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
a) Biaya langsung personil untuk jasa konsultansi dihitung dengan mempertimbangkan dan berdasarkan harga
pasar yang berlaku dan wajar serta didukung dengan studi perbandingan, penelitian yang komprehensif
serta dokumen-dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan
b) Biaya Langsung Personil didasarkan pada harga pasar gaji dasar (basic salary) yang terjadi untuk
setiap kualifikasi dan bidang jasa konsultansi.
c) Biaya Langsung Personil telah memperhitungkan biaya umum (overhead), biaya sosial (social charge),
keuntungan (profit) maksimal 10% (sepuluh perseratus), tunjangan penugasan, dan biaya-biaya kompensasi
lainnya.
d) Biaya Langsung Personil dapat dihitung menurut jumlah satuan waktu tertentu (bulan, minggu, hari,
atau jam), dengan konversi menurut satuan waktu sebagai berikut :
SBOM = SBOB/4,1
SBOH = (SBOB/22) x 1,1
SBOJ = (SBOH/8) x 1,3
Dimana :
SBOB = Satuan Biaya Orang Bulan
SBOM = Satuan Biaya Orang Minggu
SBOH = Satuan Biaya Orang Hari
SBOJ = Satuan Biaya Orang Jam
Sedangkan ketentuan yang harus diperhatikan mengenai biaya langsung nonpersonil adalah:
a) Biaya langsung nonpersonil adalah biaya langsung yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan
proyek yang dibuat dengan mempertimbangkan dan berdasarkan harga pasar yang wajar dan dapat
dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan perkiraan kegiatan. Biaya langsung nonpersonil ini terdiri atas
3 komponen meliputi:
1. Reimbursable adalah biaya yang dapat diganti yang sebenarnya dikeluarkan oleh konsultan untuk
pengeluaran-pengeluaran yang sesungguhnya (at cost), misal tiket pesawat
2. Fixed Unit Rate adalah biaya yang sebenarnya dikeluarkan oleh konsultan berdasarkan harga
satuan yang pasti dan tetap untuk setiap item/unsur pekerjaan dengan volume yang diperkirakan,
misal sewa kendaraan
3. Lump sum adalah biaya suatu atau beberapa item/unsur pekerjaan dalam batas waktu tertentu,
dengan jumlah harga yang pasti dan tetap dibayarkan, misal biaya survey
b) Biaya Langsung Non Personil yang dapat diganti adalah biaya yang sebenarnya dikeluarkan Penyedia
untuk pengeluaran-pengeluaran yang sesungguhnya (at cost), yang meliputi antara lain biaya untuk
pembelian ATK, sewa peralatan, biaya perjalanan, biaya pengiriman dokumen, biaya pengurusan
surat ijin, biaya komunikasi, biaya pencetakan laporan, biaya penyelenggaraan
seminar/workshop/lokakarya, dan lain-lain.
c) Biaya Langsung Non Personil pada prinsipnya tidak melebihi 40% (empat puluh perseratus) dari total
biaya, kecuali untuk jenis pekerjaan konsultansi yang bersifat khusus, seperti: pekerjaan penilaian
aset, survei untuk memetakan cadangan minyak bumi, pemetaan udara, survei lapangan, pengukuran,
penyelidikan tanah dan lain-lain.
Pada saat menyusun HPS, PPK tidak boleh memperhitungkan biaya tak terduga, biaya lain-lain, dan
pajak penghasilan (PPh) penyedia. HPS ditetapkan paling lama 28 (dua puluh delapan) hari kerja sebelum batas
akhir pemasukan penawaran ditambah dengan waktu lamanya proses prakualifikasi.
CONTOH PENYUSUNAN HPS PENGADAAN JASA KONSULTANSI
Selanjutnya penulis akan memberikan contoh penyusunan HPS untuk pengadaan jasa konsultansi dengan
sumber data berupa informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan
sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan. Pada contoh berikut, sumber data yang akan penulis
gunakan adalah informasi pedoman biaya standar minimal 2011 biaya langsung personil dan biaya langsung non
personil untuk kegiatan jasa konsultansi yang diterbitkan oleh Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO).
Dalam tulisan ini, penulis akan mengambil contoh pengadaan jasa konsultansi perencana pekerjaan
peningkatan kapasitas jaringan listrik. Kebutuhan personil dan non personil untuk pekerjaan tersebut dirinci
sebagai berikut:
GAMBAR 1. PERKIRAAN KEBUTUHAN PERSONIL PEKERJAAN PENGADAAN JASA KONSULTAN PERENCANA
PEKERJAAN PENINGKATAN KAPASITAS JARINGAN LISTRIK PADA KANTOR X TAHUN 2012
NO URAIAN KEGIATAN
PENDIDIKAN/
PENGALAMAN
JUMLAH
TENAGA
JAM HARI
MAN-MONTH
(OB)/HOUR (OJ)
A. TENAGA AHLI
A.1. Masa Perencanaan
1 Ketua Tim S1/12 1,00 8,00 30 1 OB
2 Tenaga Ahli Elektrikal S1/8 1,00 8,00 30 1 OB
3 Tenaga Ahli Mekanikal S1/8 1,00 8,00 30 1 OB
4 Tenaga Ahli Struktur S1/8 1,00 8,00 30 1 OB
5 Tenaga Ahli Estimator S1/8 1,00 8,00 30 1 OB
A.2.Masa Pengawasan berkala
1 Ketua Tim S1/12 1,00 1,00 30 30 OJ
2 Tenaga Ahli Elektrikal S1/8 1,00 1,00 30 30 OJ
3 Tenaga Ahli Mekanikal S1/8 1,00 1,00 30 30 OJ
4 Tenaga Ahli Struktur S1/8 1,00 1,00 30 30 OJ
B. TENAGA SUB PROFESIONAL
1 Drafter CAD D3/7 1,00 8,00 30 1 OB
2 Tekhnisi D3/7 1,00 8,00 30 1 OB
C. TENAGA PENDUKUNG
1 Sekretaris SMA 1,00 8,00 30 1 OB
2 Driver SMA 1,00 8,00 30 1 OB
3 Office Boy SMA 1,00 8,00 30 1 OB
Penetapan kebutuhan personil dan estimasi waktu penyelesaian pekerjaan sudah dibuat oleh PPK dengan
berdasarkan kerangka acuan kerja yang sudah ditetapkan dalam rencana umum pengadaan. PPK menyusun
dengan mempertimbangkan berbagai hal dan selanjutnya menetapkan kebutuhan personil untuk pekerjaan ini.
Selanjutnya, PPK bisa mengisi standar biaya sesuai dengan sumber data digunakan yaitu sumber data dari
INKINDO. Kita bisa melihat tabel rincian biaya langsung personil pada tabel 2-11 untuk biaya langsung personil
untuk tenaga ahli, tabel 3-11 untuk biaya langsung personil tenaga subprofesional, dan 4-11 untuk biaya
langsung personil tenaga pendukung.
GAMBAR 2. TABEL BIAYA LANGSUNG PERSONIL UNTUK TENAGA AHLI, TENAGA SUBPROFESIONAL, DAN TENAGA
PENDUKUNG SESUAI TABEL INKINDO 2011
Selanjutnya kita masukkan biaya satuan sesuai dengan satuan biaya minimal di atas, misalnya untuk
Ketua tim dibutuhkan Sarjana Strata 1 dengan pengalaman minimal 12 tahun, pada gambar 2 kita lihat bahwa
tenaga ahli dengan pendidikan sarjana strata 1 dan pengalaman 12 tahun masuk ke dalam kelompok ahli madya
dengan rupiah per bulan sebesar Rp26.850.000,00. Standar biaya yang terdapat pada sumber data kita di atas
adalah orang per bulan. Sementara di dalam rincian kebutuhan biaya langsung personil terdapat pekerjaan yang
diasumsikan membutuhkan hanya 1 jam setiap harinya yaitu pekerjaan yang dilakukan pada masa pengawasan
berkala. Untuk pekerjaan ini kita harus mengkonversi terlebih dahulu satuannya menjadi orang per jam dengan
rumus yang sudah dibahas sebelumnya.
Dalam kasus ini misalnya, kita akan mengkonversi satuan biaya langsung personil untuk tenaga ahli
pendidikan sarjana strata 1, pengalaman 12 tahun, standar biaya orang per bulan sebesar Rp 26.850.000,00
serta tenaga ahli pendidikan sarjana strata 1, pengalaman 8 tahun, standar biaya orang per bulan sebesar Rp
20.850.000,00. Perhitungan konversi untuk menghasilkan standar biaya orang per jam adalah sebagai berikut:
GAMBAR 3. KONVERSI STANDAR BIAYA ORANG PER BULAN MENJADI ORANG PER JAM
Contoh: Konversi Standar Biaya Langsung Personil Tim
Ahli orang per bulan (OB) menjadi orang per jam (OJ)
Rumus penghitungan standar biaya per orang per hari
SBOH = (SBOB/22) x 1,1
Rumus penghitungan standar biaya per orang per jam
SBOJ = (SBOH/8) x 1,3
Untuk Tenaga ahli/S1/ 12 tahun
Diketahui : SBOB = Rp26.850.000,00
SBOH =(Rp26.850.000,00/22)x 1,1
= Rp1.342.500,00
SBOJ =(Rp1.342.500,00/8)x 1,3
= Rp218.156,25
Dibulatkan Rp218.500,00
Untuk Tenaga ahli/S1/ 8 tahun
Diketahui : SBOB = Rp20.850.000,00
SBOH =(Rp20.850.000,00/22)x 1,1
= Rp1.042.500,00
SBOJ =(Rp1.042.500,00/8)x 1,3
= Rp169.406,25
Dibulatkan Rp170.000,00
Setelah perhitungan konversi ini kita lakukan, maka selanjutnya akan kita hitung total kebutuhan biaya
langsung personil sesuai standarnya, baik orang per bulan maupun orang per jam. Selanjutnya jika semua biaya
satuan sudah kita isi, maka rincian HPS untuk biaya langsung personil akan tampak sebagai berikut:
GAMBAR 4. RINCIAN HPS UNTUK BIAYA LANGSUNG PERSONIL PENGADAAN JASA KONSULTAN PERENCANA
PEKERJAAN PENINGKATAN KAPASITAS JARINGAN LISTRIK PADA KANTOR X TAHUN ANGGARAN 2012
I. BIAYA LANGSUNG PERSONIL
NO URAIAN KEGIATAN
PENDIDIKAN/
PENGALAMAN
JUMLAH
TENAGA
JAM HARI
MAN-
MONTH
(OB)/HOUR
(OJ)
BIAYA
SATUAN
TOTAL BIAYA
A.1. Masa Perencanaan
1 Ketua Tim S1/12 1 8 30 1 OB 26.850.000 26.850.000
2 Tenaga Ahli Elektrikal S1/8 1 8 30 1 OB 20.850.000 20.850.000
3 Tenaga Ahli Mekanikal S1/8 1 8 30 1 OB 20.850.000 20.850.000
4 Tenaga Ahli Struktur S1/8 1 8 30 1 OB 20.850.000 20.850.000
5 Tenaga Ahli Estimator S1/8 1 8 30 1 OB 20.850.000 20.850.000
A.2.Masa Pengawasan berkala JUMLAH A1 110.250.000
1 Ketua Tim S1/12 1 1 30 30 OJ 218.500 6.555.000
2 Tenaga Ahli Elektrikal S1/8 1 1 30 30 OJ 170.000 5.100.000
3 Tenaga Ahli Mekanikal S1/8 1 1 30 30 OJ 170.000 5.100.000
4 Tenaga Ahli Struktur S1/8 1 1 30 30 OJ 170.000 5.100.000
B. TENAGA SUB PROFESIONAL JUMLAH A2 21.855.000
1 Drafter CAD D3/7 1 8 30 1 OB 7.200.000 7.200.000
2 Tekhnisi D3/7 1 8 30 1 OB 7.200.000 7.200.000
C. TENAGA PENDUKUNG JUMLAH B 14.400.000
1 Sekretaris SMA 1 8 30 1 OB 4.650.000 4.650.000
2 Driver SMA 1 8 30 1 OB 2.600.000 2.600.000
3 Office Boy SMA 1 8 30 1 OB 1.750.000 1.750.000
JUMLAH C 9.000.000
JUMLAH A + B + C 155.505.000
Standar biaya yang ditunjukkan pada gambar tabel di atas adalah untuk kegiatan yang dilaksanakan di
Jakarta. Sedangkan untuk kegiatan yang dilaksanakan di luar Jakarta harus dikalikan dengan indeks untuk
masing-masing propinsi. Kita ambil contoh saja biaya langsung personil tenaga ahli pendidikan sarjana strata 1
dengan masa kerja 12 tahun di atas tadi untuk DKI Jakarta adalah Rp26.850.000,00 per bulan. Jika pekerjaannya
akan dilaksanakan di Surabaya, maka biaya langsung personil untuk tenaga ahli yang sama dengan lokasi di
Surabaya adalah sebesar Rp26.850.000,00 x 0,681 (Indeks Propinsi Jawa Timur)sama dengan Rp18.284.850,00.
Setelah kita menyelesaikan penghitungan untuk biaya langsung personil, sekarang kita akan beralih ke
biaya langsung non personil. Kita anggap saja bahwa kebutuhan untuk nonpersonil adalah seperti yang ada di
gambar 5 di bawah ini.
GAMBAR 5. PERKIRAAN KEBUTUHAN NONPERSONIL PEKERJAAN PENGADAAN JASA KONSULTAN PERENCANA
PEKERJAAN PENINGKATAN KAPASITAS JARINGAN LISTRIK PADA KANTOR X TAHUN 2012
II. KEBUTUHAN NONPERSONIL
NO URAIAN KEGIATAN VOLUME INTENSITAS WAKTU/
BULAN
A. PERALATAN KANTOR
1. Sewa Komputer 2 1 1
2. Sewa Printer 1 1 1
3. Sewa Plotter 1 1 1
B OPERASIONAL KANTOR
1. ATK 1 1 1
2. Sewa kendaraan 5 1 1
3. Telekomunikasi 1 1 1
C. DOKUMEN
1. Dokumen prarencana 5
2.
Dokumen pengembangan
rencana 5
3. Dokumen pelelangan
- Gambar 5
- RKS 5
- BQ 5
- Flashdisk 1
Selanjutnya kita akan melihat, besaran biaya satuan nonpersonil untuk masing-masing kegiatan sesuai dengan
sumber data kita. Kita perhatikan rincian biaya langsung nonpersonil pada gambar 6 berikut.
GAMBAR 6. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL UNTUK SEWA PERALATAN KANTOR, SEWA KENDARAAN, BIAYA
KOMUNIKASI, DAN BIAYA PELAPORAN
Jumlah hari dan waktu sewa kita dasarkan pada perkiraan selama pekerjaan dilaksanakan, misal sewa
mobil. Untuk sewa mobil, tidak perlu kita mengasumsikan selama satu bulan penuh akan menyewa mobil, tapi
bisa kita kira-kira kemungkinan penggunaannya. Setelah kita rekap biaya satuan dari masing-masing komponen
biaya non personil, kita akan mendapatkan total biaya langsung non personil sebagai berikut:
GAMBAR 7. RINCIAN HPS UNTUK BIAYA LANGSUNG NONPERSONIL PENGADAAN JASA KONSULTAN PERENCANA
PEKERJAAN PENINGKATAN KAPASITAS JARINGAN LISTRIK PADA KANTOR X TAHUN ANGGARAN 2012
II. BIAYA LANGSUNG NONPERSONIL
NO URAIAN KEGIATAN VOLUME INTENSITAS WAKTU/ SATUAN SATUAN TOTAL
BULAN BIAYA
A. PERALATAN KANTOR
1. Sewa Komputer 2 1 1 unit 1.000.000 2.000.000
2. Sewa Printer 1 1 1 unit 1.000.000 1.000.000
3. Sewa Plotter 1 1 1 bulan 4.000.000 4.000.000
B OPERASIONAL KANTOR
1. ATK 1 1 1 bulan 2.400.000 2.400.000
2. Sewa kendaraan 5 1 1 hari 3.400.000 17.000.000
3. Telekomunikasi 1 1 1 bulan 2.300.000 2.300.000
C. DOKUMEN
1. Dokumen prarencana 5 set 150.000 750.000
2. Dokumen pengembangan rencana 5 set 200.000 1.000.000
3. Dokumen pelelangan
- Gambar 5 set 500.000 2.500.000
- RKS 5 set 500.000 2.500.000
- BQ 5 set 500.000 2.500.000
- Flashdisk 1 buah 160.000 160.000
JUMLAH A+ B + C 38.110.000
Selanjutnya biaya langsung personil dan nonpersonil ini direkap sehingga kita mendapatkan prosentase dari
masing-masing biaya. Setelah direkap maka total biaya yang diperoleh adalah sebagai berikut
III. REKAPITULASI
1. Biaya Langsung Personil 155.505.000,00 80,32%
2. Biaya langsung nonpersonil 38.110.000,00 19,68%
Jumlah 193.615.000,00
PPN 10% 19.361.500,00
TOTAL 212.976.500,00
Total HPS yang kita peroleh dari penghitungan di atas adalah sebesar Rp212.976.500,00, dimana total
biaya tersebut terdiri atas 80,32% biaya langsung personil dan 19,68% biaya langsung nonpersonil. Karena
pekerjaan konsultansi yang akan dikerjakan merupakan pekerjaan sederhana dan tidak bersifat khusus, maka
penghitungan total HPS di atas sudah memenuhi syarat karena biaya nonpersonilnya tidak melebihi 40%
(empat puluh perseratus) dari total biaya. Demikian paparan penulis mengenai penyusunan HPS untuk
pekerjaan konsultansi, semoga bisa memberikan sedikit tambahan pengetahuan bagi pihak yang ingin
mempelajari mengenai pengadaan barang jasa pemerintah khususnya para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
yang memang bertanggung jawab dalam penyusunan dan penetapan HPS.
DAFTAR PUSTAKA
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah
2. Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Peraturan Presiden
Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
3. Peraturan Kepala LKPP Nomor 14 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Perpres No. 70 Tahun 2012 Tentang
Perubahan Kedua Atas Perpres No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

More Related Content

What's hot

209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1Dafa Adunt
 
Dokumentasi progress 0 100%
Dokumentasi progress 0  100%Dokumentasi progress 0  100%
Dokumentasi progress 0 100%AlfinAdy1
 
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)STUDIOMENTAYA
 
Analisa jembatan titian ulin
Analisa jembatan titian ulinAnalisa jembatan titian ulin
Analisa jembatan titian ulinFeby Kurniawan
 
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASCONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASadedudi
 
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdfBahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdfPemdes Seboro Sadang
 
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pekContoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pekrazitakhalyla
 
Memori Akhir Jabatan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumah...
Memori Akhir Jabatan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumah...Memori Akhir Jabatan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumah...
Memori Akhir Jabatan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumah...Oswar Mungkasa
 
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021Nurul Angreliany
 
Sk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknisSk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknisChristine Roberts
 
Permohonan pertambahan waktu
Permohonan pertambahan waktuPermohonan pertambahan waktu
Permohonan pertambahan waktukikibbid
 
Surat penundaan di unit baru
Surat penundaan di unit baruSurat penundaan di unit baru
Surat penundaan di unit barucahyadi_aja
 
Pedoman teknis pembangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan gedung negaraSujatmiko Wibowo
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp 2
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp 2Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp 2
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp 2infosanitasi
 
Berita acara pembayaran uang muka rehab contoh
Berita acara pembayaran uang muka rehab contohBerita acara pembayaran uang muka rehab contoh
Berita acara pembayaran uang muka rehab contohToniminerva
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
Sni 3434-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk banguna...
Sni 3434-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk banguna...Sni 3434-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk banguna...
Sni 3434-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk banguna...Ellan Syahnoorizal Siregar
 
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.alimKeren_slide
 

What's hot (20)

209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1
 
Dokumentasi progress 0 100%
Dokumentasi progress 0  100%Dokumentasi progress 0  100%
Dokumentasi progress 0 100%
 
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)
 
Analisa jembatan titian ulin
Analisa jembatan titian ulinAnalisa jembatan titian ulin
Analisa jembatan titian ulin
 
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASCONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
 
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdfBahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
 
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pekContoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
 
Memori Akhir Jabatan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumah...
Memori Akhir Jabatan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumah...Memori Akhir Jabatan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumah...
Memori Akhir Jabatan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Perumah...
 
Analisa harga satuan
Analisa harga satuanAnalisa harga satuan
Analisa harga satuan
 
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
 
Sk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknisSk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknis
 
Permohonan pertambahan waktu
Permohonan pertambahan waktuPermohonan pertambahan waktu
Permohonan pertambahan waktu
 
Surat penundaan di unit baru
Surat penundaan di unit baruSurat penundaan di unit baru
Surat penundaan di unit baru
 
Sni 2008
Sni 2008Sni 2008
Sni 2008
 
Pedoman teknis pembangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan gedung negara
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp 2
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp 2Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp 2
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp 2
 
Berita acara pembayaran uang muka rehab contoh
Berita acara pembayaran uang muka rehab contohBerita acara pembayaran uang muka rehab contoh
Berita acara pembayaran uang muka rehab contoh
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
 
Sni 3434-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk banguna...
Sni 3434-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk banguna...Sni 3434-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk banguna...
Sni 3434-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk banguna...
 
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
 

Viewers also liked

Aliyah el retorno del pueblo judio a israel
Aliyah el retorno del pueblo  judio a israelAliyah el retorno del pueblo  judio a israel
Aliyah el retorno del pueblo judio a israelMission Israel Mehanaim
 
Definicion-y-simbologia-genograma
 Definicion-y-simbologia-genograma Definicion-y-simbologia-genograma
Definicion-y-simbologia-genogramadaysi chavez
 
Grammar translation method
Grammar translation methodGrammar translation method
Grammar translation methodReni Riyani
 
Top questions to ask employer after job interview
Top questions to ask employer after job interviewTop questions to ask employer after job interview
Top questions to ask employer after job interviewjobsearchtipsa2z
 
78710244 pedoman-hps-konsultan
78710244 pedoman-hps-konsultan78710244 pedoman-hps-konsultan
78710244 pedoman-hps-konsultanophytl
 
Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)publicprocurementinstitute
 
Billing rate inkindo_2015
Billing rate inkindo_2015Billing rate inkindo_2015
Billing rate inkindo_2015SHINTA LILIANA
 
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01EnvaPya
 
Ventjas y desventajas de issuu y scribd
Ventjas y desventajas de issuu y scribd Ventjas y desventajas de issuu y scribd
Ventjas y desventajas de issuu y scribd juliana cely
 

Viewers also liked (20)

Portfolio de diseño
Portfolio de diseñoPortfolio de diseño
Portfolio de diseño
 
Sistema digestivo 4
Sistema digestivo 4Sistema digestivo 4
Sistema digestivo 4
 
Cristo maestro1
Cristo maestro1Cristo maestro1
Cristo maestro1
 
Aliyah el retorno del pueblo judio a israel
Aliyah el retorno del pueblo  judio a israelAliyah el retorno del pueblo  judio a israel
Aliyah el retorno del pueblo judio a israel
 
Definicion-y-simbologia-genograma
 Definicion-y-simbologia-genograma Definicion-y-simbologia-genograma
Definicion-y-simbologia-genograma
 
PERIODICO MURAL
PERIODICO MURALPERIODICO MURAL
PERIODICO MURAL
 
Presentación Sistema GPS Gepesat febrero 2017
Presentación Sistema GPS Gepesat   febrero 2017Presentación Sistema GPS Gepesat   febrero 2017
Presentación Sistema GPS Gepesat febrero 2017
 
Grammar translation method
Grammar translation methodGrammar translation method
Grammar translation method
 
Top questions to ask employer after job interview
Top questions to ask employer after job interviewTop questions to ask employer after job interview
Top questions to ask employer after job interview
 
Enseñar la Condición Humana
Enseñar la Condición HumanaEnseñar la Condición Humana
Enseñar la Condición Humana
 
Diseño estrategico
Diseño estrategicoDiseño estrategico
Diseño estrategico
 
78710244 pedoman-hps-konsultan
78710244 pedoman-hps-konsultan78710244 pedoman-hps-konsultan
78710244 pedoman-hps-konsultan
 
Mujeres
MujeresMujeres
Mujeres
 
Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
 
Billing rate inkindo_2015
Billing rate inkindo_2015Billing rate inkindo_2015
Billing rate inkindo_2015
 
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
 
Linguistica en el siglo xix
Linguistica en el siglo xixLinguistica en el siglo xix
Linguistica en el siglo xix
 
Anfibios y reptiles
Anfibios y reptilesAnfibios y reptiles
Anfibios y reptiles
 
Mapa cooperativas
Mapa cooperativasMapa cooperativas
Mapa cooperativas
 
Ventjas y desventajas de issuu y scribd
Ventjas y desventajas de issuu y scribd Ventjas y desventajas de issuu y scribd
Ventjas y desventajas de issuu y scribd
 

Similar to HPS KONSULTASI

06 Harga Perkiraan Sendiri.ppt
06 Harga Perkiraan Sendiri.ppt06 Harga Perkiraan Sendiri.ppt
06 Harga Perkiraan Sendiri.pptEniIsminarti
 
2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt
2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt
2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.pptDhaFu1
 
2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt
2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt
2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.pptMercyanoFebrianda1
 
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa PemerintahCara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa PemerintahKacung Abdullah
 
2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt
2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt
2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.pptalhendrawy
 
6. estimasi
6. estimasi6. estimasi
6. estimasimoryku
 
Estimasi dan studi kelayakan
Estimasi dan studi kelayakanEstimasi dan studi kelayakan
Estimasi dan studi kelayakanRhara Apriliant
 
Konsep & Strategi Implementasi HPS _Materi Training "HPS / OWNER ESTIMATE"
Konsep & Strategi  Implementasi HPS _Materi Training "HPS / OWNER ESTIMATE"Konsep & Strategi  Implementasi HPS _Materi Training "HPS / OWNER ESTIMATE"
Konsep & Strategi Implementasi HPS _Materi Training "HPS / OWNER ESTIMATE"Kanaidi ken
 
285 penyusunan harga perkiraan sendiri abc
285 penyusunan harga perkiraan sendiri abc285 penyusunan harga perkiraan sendiri abc
285 penyusunan harga perkiraan sendiri abcTasya Sudomo
 
212811295 ahsp-balitbang-pu-2013
212811295 ahsp-balitbang-pu-2013212811295 ahsp-balitbang-pu-2013
212811295 ahsp-balitbang-pu-2013Hartono Prayitno
 
09. pendataan bangunan gedung kec. rejoso
09. pendataan bangunan gedung kec. rejoso09. pendataan bangunan gedung kec. rejoso
09. pendataan bangunan gedung kec. rejosoBachtiar Setiadi
 
Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...
Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...
Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...Kanaidi ken
 
Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2
Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2
Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2Ismed Nur
 
Surat edaran untuk jasa konsultansi
Surat edaran untuk jasa konsultansiSurat edaran untuk jasa konsultansi
Surat edaran untuk jasa konsultansiWiraWildan
 
Dokumen Kualifikasi AMDAL 15062020.pdf
Dokumen Kualifikasi AMDAL 15062020.pdfDokumen Kualifikasi AMDAL 15062020.pdf
Dokumen Kualifikasi AMDAL 15062020.pdfssuserbd4ddd
 
6515a_Modul_3_Pemahaman_Umum_Estimasi_Biaya_K.pptx
6515a_Modul_3_Pemahaman_Umum_Estimasi_Biaya_K.pptx6515a_Modul_3_Pemahaman_Umum_Estimasi_Biaya_K.pptx
6515a_Modul_3_Pemahaman_Umum_Estimasi_Biaya_K.pptxssusercffeb2
 
A. dok kualifikasi tpa ulang dikonversi
A. dok kualifikasi tpa ulang dikonversiA. dok kualifikasi tpa ulang dikonversi
A. dok kualifikasi tpa ulang dikonversiMuhammad Yahya
 
Billing rate inkindo_2013
Billing rate inkindo_2013Billing rate inkindo_2013
Billing rate inkindo_2013ophytl
 
Billing rate inkindo_2013
Billing rate inkindo_2013Billing rate inkindo_2013
Billing rate inkindo_2013yayi ismanda
 

Similar to HPS KONSULTASI (20)

06 Harga Perkiraan Sendiri.ppt
06 Harga Perkiraan Sendiri.ppt06 Harga Perkiraan Sendiri.ppt
06 Harga Perkiraan Sendiri.ppt
 
2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt
2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt
2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt
 
2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt
2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt
2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt
 
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa PemerintahCara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
 
2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt
2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt
2.2.1.PENYUSUNAN_HPS_SRT_revisi_Juni-.ppt
 
6. estimasi
6. estimasi6. estimasi
6. estimasi
 
Estimasi dan studi kelayakan
Estimasi dan studi kelayakanEstimasi dan studi kelayakan
Estimasi dan studi kelayakan
 
Konsep & Strategi Implementasi HPS _Materi Training "HPS / OWNER ESTIMATE"
Konsep & Strategi  Implementasi HPS _Materi Training "HPS / OWNER ESTIMATE"Konsep & Strategi  Implementasi HPS _Materi Training "HPS / OWNER ESTIMATE"
Konsep & Strategi Implementasi HPS _Materi Training "HPS / OWNER ESTIMATE"
 
285 penyusunan harga perkiraan sendiri abc
285 penyusunan harga perkiraan sendiri abc285 penyusunan harga perkiraan sendiri abc
285 penyusunan harga perkiraan sendiri abc
 
212811295 ahsp-balitbang-pu-2013
212811295 ahsp-balitbang-pu-2013212811295 ahsp-balitbang-pu-2013
212811295 ahsp-balitbang-pu-2013
 
09. pendataan bangunan gedung kec. rejoso
09. pendataan bangunan gedung kec. rejoso09. pendataan bangunan gedung kec. rejoso
09. pendataan bangunan gedung kec. rejoso
 
HPS.pdf
HPS.pdfHPS.pdf
HPS.pdf
 
Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...
Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...
Bab 9 "Teknik Perhitungan TKDN JASA" _Buku *Teknik Perhitungan & Verifikasi T...
 
Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2
Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2
Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2
 
Surat edaran untuk jasa konsultansi
Surat edaran untuk jasa konsultansiSurat edaran untuk jasa konsultansi
Surat edaran untuk jasa konsultansi
 
Dokumen Kualifikasi AMDAL 15062020.pdf
Dokumen Kualifikasi AMDAL 15062020.pdfDokumen Kualifikasi AMDAL 15062020.pdf
Dokumen Kualifikasi AMDAL 15062020.pdf
 
6515a_Modul_3_Pemahaman_Umum_Estimasi_Biaya_K.pptx
6515a_Modul_3_Pemahaman_Umum_Estimasi_Biaya_K.pptx6515a_Modul_3_Pemahaman_Umum_Estimasi_Biaya_K.pptx
6515a_Modul_3_Pemahaman_Umum_Estimasi_Biaya_K.pptx
 
A. dok kualifikasi tpa ulang dikonversi
A. dok kualifikasi tpa ulang dikonversiA. dok kualifikasi tpa ulang dikonversi
A. dok kualifikasi tpa ulang dikonversi
 
Billing rate inkindo_2013
Billing rate inkindo_2013Billing rate inkindo_2013
Billing rate inkindo_2013
 
Billing rate inkindo_2013
Billing rate inkindo_2013Billing rate inkindo_2013
Billing rate inkindo_2013
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

HPS KONSULTASI

  • 1. PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PEKERJAAN JASA KONSULTANSI Oleh: Fatimah Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Malang Kita yang berkecimpung dalam pengadaan barang jasa pemerintah pasti tahu bahwa salah satu tugas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah membuat harga perkiraan pekerjaan yang biasa kita sebut harga perkiraan sendiri (HPS). Tugas menetapkan HPS bagi PPK merupakan tugas yang sangat penting. HPS tidak boleh dibuat terlalu rendah karena yang terjadi nanti penyedia tidak akan berani mengikuti lelang. Sebaliknya, HPS juga tidak boleh terlalu tinggi karena PPK harus menerapkan asas efisiensi dalam setiap proses pengadaaan barang jasa. Salah satu fungsi HPS adalah sebagai alat untuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya. Oleh karena itu, PPK harus menyusun HPS berdasarkan sumber data yang valid sehingga menghasilkan nilai yang dapat dipertanggungjawabkan sumbernya. Seperti kita ketahui bahwa pengadaan barang/jasa pada instansi pemerintah meliputi pengadaan barang, pekerjaan konstruksi, jasa lainnya dan jasa konsultansi. Di dalam tulisan berikut, penulis ingin memaparkan khusus tentang penyusunan HPS pada pengadaan jasa konsultansi. Yang dimaksud dengan jasa konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware). Di dalam penjelasan Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang termasuk di dalam Pengadaan Jasa Konsultansi meliputi, namun tidak terbatas pada: a. jasa rekayasa (engineering); b. jasa perencanaan (planning), perancangan (design) dan pengawasan (supervision) untuk Pekerjaan Konstruksi; c. jasa perencanaan (planning), perancangan (design), dan pengawasan (supervision) untuk pekerjaan selain Pekerjaan Konstruksi, seperti transportasi, pendidikan, kesehatan, kehutanan, perikanan, kelautan, lingkungan hidup, kedirgantaraan, pengembangan usaha, perdagangan, pengembangan SDM, pariwisata, pos dan telekomunikasi, pertanian, perindustrian, pertambangan, dan energi; d. jasa keahlian profesi, seperti jasa penasehatan, jasa penilaian, jasa pendampingan, bantuan teknis, konsultan manajemen, dan konsultan hukum; e. Pekerjaan survei yang membutuhkan telaahan Tenaga Ahli. SUMBER DATA PENYUSUNAN HPS Dalam Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerinta, data yang dipakai untuk menyusun HPS meliputi: a. Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/jasa diproduksi/diserahkan/ dilaksanakan, menjelang dilaksanakannya Pengadaan Barang/Jasa;
  • 2. b. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS); c. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan; d. daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor tunggal; e. biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan faktor perubahan biaya; f. inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia; g. hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain; h. perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana (engineer’s estimate); i. norma indeks; dan/atau j. informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan. KOMPONEN DAN KETENTUAN PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) JASA KONSULTANSI Komponen yang diperlukan untuk menghitung HPS jasa konsultansi terdiri atas: 1. Biaya Langsung Personil (Remuneration); 2. Biaya Langsung Non Personil (Direct Reimbursable Cost); dan 3. Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Ketentuan mengenai biaya langsung personil yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: a) Biaya langsung personil untuk jasa konsultansi dihitung dengan mempertimbangkan dan berdasarkan harga pasar yang berlaku dan wajar serta didukung dengan studi perbandingan, penelitian yang komprehensif serta dokumen-dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan b) Biaya Langsung Personil didasarkan pada harga pasar gaji dasar (basic salary) yang terjadi untuk setiap kualifikasi dan bidang jasa konsultansi. c) Biaya Langsung Personil telah memperhitungkan biaya umum (overhead), biaya sosial (social charge), keuntungan (profit) maksimal 10% (sepuluh perseratus), tunjangan penugasan, dan biaya-biaya kompensasi lainnya. d) Biaya Langsung Personil dapat dihitung menurut jumlah satuan waktu tertentu (bulan, minggu, hari, atau jam), dengan konversi menurut satuan waktu sebagai berikut : SBOM = SBOB/4,1 SBOH = (SBOB/22) x 1,1 SBOJ = (SBOH/8) x 1,3 Dimana : SBOB = Satuan Biaya Orang Bulan SBOM = Satuan Biaya Orang Minggu SBOH = Satuan Biaya Orang Hari SBOJ = Satuan Biaya Orang Jam Sedangkan ketentuan yang harus diperhatikan mengenai biaya langsung nonpersonil adalah:
  • 3. a) Biaya langsung nonpersonil adalah biaya langsung yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan proyek yang dibuat dengan mempertimbangkan dan berdasarkan harga pasar yang wajar dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan perkiraan kegiatan. Biaya langsung nonpersonil ini terdiri atas 3 komponen meliputi: 1. Reimbursable adalah biaya yang dapat diganti yang sebenarnya dikeluarkan oleh konsultan untuk pengeluaran-pengeluaran yang sesungguhnya (at cost), misal tiket pesawat 2. Fixed Unit Rate adalah biaya yang sebenarnya dikeluarkan oleh konsultan berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetap untuk setiap item/unsur pekerjaan dengan volume yang diperkirakan, misal sewa kendaraan 3. Lump sum adalah biaya suatu atau beberapa item/unsur pekerjaan dalam batas waktu tertentu, dengan jumlah harga yang pasti dan tetap dibayarkan, misal biaya survey b) Biaya Langsung Non Personil yang dapat diganti adalah biaya yang sebenarnya dikeluarkan Penyedia untuk pengeluaran-pengeluaran yang sesungguhnya (at cost), yang meliputi antara lain biaya untuk pembelian ATK, sewa peralatan, biaya perjalanan, biaya pengiriman dokumen, biaya pengurusan surat ijin, biaya komunikasi, biaya pencetakan laporan, biaya penyelenggaraan seminar/workshop/lokakarya, dan lain-lain. c) Biaya Langsung Non Personil pada prinsipnya tidak melebihi 40% (empat puluh perseratus) dari total biaya, kecuali untuk jenis pekerjaan konsultansi yang bersifat khusus, seperti: pekerjaan penilaian aset, survei untuk memetakan cadangan minyak bumi, pemetaan udara, survei lapangan, pengukuran, penyelidikan tanah dan lain-lain. Pada saat menyusun HPS, PPK tidak boleh memperhitungkan biaya tak terduga, biaya lain-lain, dan pajak penghasilan (PPh) penyedia. HPS ditetapkan paling lama 28 (dua puluh delapan) hari kerja sebelum batas akhir pemasukan penawaran ditambah dengan waktu lamanya proses prakualifikasi. CONTOH PENYUSUNAN HPS PENGADAAN JASA KONSULTANSI Selanjutnya penulis akan memberikan contoh penyusunan HPS untuk pengadaan jasa konsultansi dengan sumber data berupa informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan. Pada contoh berikut, sumber data yang akan penulis gunakan adalah informasi pedoman biaya standar minimal 2011 biaya langsung personil dan biaya langsung non personil untuk kegiatan jasa konsultansi yang diterbitkan oleh Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO). Dalam tulisan ini, penulis akan mengambil contoh pengadaan jasa konsultansi perencana pekerjaan peningkatan kapasitas jaringan listrik. Kebutuhan personil dan non personil untuk pekerjaan tersebut dirinci sebagai berikut:
  • 4. GAMBAR 1. PERKIRAAN KEBUTUHAN PERSONIL PEKERJAAN PENGADAAN JASA KONSULTAN PERENCANA PEKERJAAN PENINGKATAN KAPASITAS JARINGAN LISTRIK PADA KANTOR X TAHUN 2012 NO URAIAN KEGIATAN PENDIDIKAN/ PENGALAMAN JUMLAH TENAGA JAM HARI MAN-MONTH (OB)/HOUR (OJ) A. TENAGA AHLI A.1. Masa Perencanaan 1 Ketua Tim S1/12 1,00 8,00 30 1 OB 2 Tenaga Ahli Elektrikal S1/8 1,00 8,00 30 1 OB 3 Tenaga Ahli Mekanikal S1/8 1,00 8,00 30 1 OB 4 Tenaga Ahli Struktur S1/8 1,00 8,00 30 1 OB 5 Tenaga Ahli Estimator S1/8 1,00 8,00 30 1 OB A.2.Masa Pengawasan berkala 1 Ketua Tim S1/12 1,00 1,00 30 30 OJ 2 Tenaga Ahli Elektrikal S1/8 1,00 1,00 30 30 OJ 3 Tenaga Ahli Mekanikal S1/8 1,00 1,00 30 30 OJ 4 Tenaga Ahli Struktur S1/8 1,00 1,00 30 30 OJ B. TENAGA SUB PROFESIONAL 1 Drafter CAD D3/7 1,00 8,00 30 1 OB 2 Tekhnisi D3/7 1,00 8,00 30 1 OB C. TENAGA PENDUKUNG 1 Sekretaris SMA 1,00 8,00 30 1 OB 2 Driver SMA 1,00 8,00 30 1 OB 3 Office Boy SMA 1,00 8,00 30 1 OB Penetapan kebutuhan personil dan estimasi waktu penyelesaian pekerjaan sudah dibuat oleh PPK dengan berdasarkan kerangka acuan kerja yang sudah ditetapkan dalam rencana umum pengadaan. PPK menyusun dengan mempertimbangkan berbagai hal dan selanjutnya menetapkan kebutuhan personil untuk pekerjaan ini. Selanjutnya, PPK bisa mengisi standar biaya sesuai dengan sumber data digunakan yaitu sumber data dari INKINDO. Kita bisa melihat tabel rincian biaya langsung personil pada tabel 2-11 untuk biaya langsung personil untuk tenaga ahli, tabel 3-11 untuk biaya langsung personil tenaga subprofesional, dan 4-11 untuk biaya langsung personil tenaga pendukung.
  • 5. GAMBAR 2. TABEL BIAYA LANGSUNG PERSONIL UNTUK TENAGA AHLI, TENAGA SUBPROFESIONAL, DAN TENAGA PENDUKUNG SESUAI TABEL INKINDO 2011 Selanjutnya kita masukkan biaya satuan sesuai dengan satuan biaya minimal di atas, misalnya untuk Ketua tim dibutuhkan Sarjana Strata 1 dengan pengalaman minimal 12 tahun, pada gambar 2 kita lihat bahwa tenaga ahli dengan pendidikan sarjana strata 1 dan pengalaman 12 tahun masuk ke dalam kelompok ahli madya dengan rupiah per bulan sebesar Rp26.850.000,00. Standar biaya yang terdapat pada sumber data kita di atas adalah orang per bulan. Sementara di dalam rincian kebutuhan biaya langsung personil terdapat pekerjaan yang diasumsikan membutuhkan hanya 1 jam setiap harinya yaitu pekerjaan yang dilakukan pada masa pengawasan berkala. Untuk pekerjaan ini kita harus mengkonversi terlebih dahulu satuannya menjadi orang per jam dengan rumus yang sudah dibahas sebelumnya. Dalam kasus ini misalnya, kita akan mengkonversi satuan biaya langsung personil untuk tenaga ahli pendidikan sarjana strata 1, pengalaman 12 tahun, standar biaya orang per bulan sebesar Rp 26.850.000,00 serta tenaga ahli pendidikan sarjana strata 1, pengalaman 8 tahun, standar biaya orang per bulan sebesar Rp 20.850.000,00. Perhitungan konversi untuk menghasilkan standar biaya orang per jam adalah sebagai berikut:
  • 6. GAMBAR 3. KONVERSI STANDAR BIAYA ORANG PER BULAN MENJADI ORANG PER JAM Contoh: Konversi Standar Biaya Langsung Personil Tim Ahli orang per bulan (OB) menjadi orang per jam (OJ) Rumus penghitungan standar biaya per orang per hari SBOH = (SBOB/22) x 1,1 Rumus penghitungan standar biaya per orang per jam SBOJ = (SBOH/8) x 1,3 Untuk Tenaga ahli/S1/ 12 tahun Diketahui : SBOB = Rp26.850.000,00 SBOH =(Rp26.850.000,00/22)x 1,1 = Rp1.342.500,00 SBOJ =(Rp1.342.500,00/8)x 1,3 = Rp218.156,25 Dibulatkan Rp218.500,00 Untuk Tenaga ahli/S1/ 8 tahun Diketahui : SBOB = Rp20.850.000,00 SBOH =(Rp20.850.000,00/22)x 1,1 = Rp1.042.500,00 SBOJ =(Rp1.042.500,00/8)x 1,3 = Rp169.406,25 Dibulatkan Rp170.000,00 Setelah perhitungan konversi ini kita lakukan, maka selanjutnya akan kita hitung total kebutuhan biaya langsung personil sesuai standarnya, baik orang per bulan maupun orang per jam. Selanjutnya jika semua biaya satuan sudah kita isi, maka rincian HPS untuk biaya langsung personil akan tampak sebagai berikut: GAMBAR 4. RINCIAN HPS UNTUK BIAYA LANGSUNG PERSONIL PENGADAAN JASA KONSULTAN PERENCANA PEKERJAAN PENINGKATAN KAPASITAS JARINGAN LISTRIK PADA KANTOR X TAHUN ANGGARAN 2012 I. BIAYA LANGSUNG PERSONIL NO URAIAN KEGIATAN PENDIDIKAN/ PENGALAMAN JUMLAH TENAGA JAM HARI MAN- MONTH (OB)/HOUR (OJ) BIAYA SATUAN TOTAL BIAYA A.1. Masa Perencanaan 1 Ketua Tim S1/12 1 8 30 1 OB 26.850.000 26.850.000 2 Tenaga Ahli Elektrikal S1/8 1 8 30 1 OB 20.850.000 20.850.000 3 Tenaga Ahli Mekanikal S1/8 1 8 30 1 OB 20.850.000 20.850.000 4 Tenaga Ahli Struktur S1/8 1 8 30 1 OB 20.850.000 20.850.000 5 Tenaga Ahli Estimator S1/8 1 8 30 1 OB 20.850.000 20.850.000 A.2.Masa Pengawasan berkala JUMLAH A1 110.250.000 1 Ketua Tim S1/12 1 1 30 30 OJ 218.500 6.555.000 2 Tenaga Ahli Elektrikal S1/8 1 1 30 30 OJ 170.000 5.100.000 3 Tenaga Ahli Mekanikal S1/8 1 1 30 30 OJ 170.000 5.100.000 4 Tenaga Ahli Struktur S1/8 1 1 30 30 OJ 170.000 5.100.000 B. TENAGA SUB PROFESIONAL JUMLAH A2 21.855.000 1 Drafter CAD D3/7 1 8 30 1 OB 7.200.000 7.200.000 2 Tekhnisi D3/7 1 8 30 1 OB 7.200.000 7.200.000 C. TENAGA PENDUKUNG JUMLAH B 14.400.000 1 Sekretaris SMA 1 8 30 1 OB 4.650.000 4.650.000 2 Driver SMA 1 8 30 1 OB 2.600.000 2.600.000
  • 7. 3 Office Boy SMA 1 8 30 1 OB 1.750.000 1.750.000 JUMLAH C 9.000.000 JUMLAH A + B + C 155.505.000 Standar biaya yang ditunjukkan pada gambar tabel di atas adalah untuk kegiatan yang dilaksanakan di Jakarta. Sedangkan untuk kegiatan yang dilaksanakan di luar Jakarta harus dikalikan dengan indeks untuk masing-masing propinsi. Kita ambil contoh saja biaya langsung personil tenaga ahli pendidikan sarjana strata 1 dengan masa kerja 12 tahun di atas tadi untuk DKI Jakarta adalah Rp26.850.000,00 per bulan. Jika pekerjaannya akan dilaksanakan di Surabaya, maka biaya langsung personil untuk tenaga ahli yang sama dengan lokasi di Surabaya adalah sebesar Rp26.850.000,00 x 0,681 (Indeks Propinsi Jawa Timur)sama dengan Rp18.284.850,00. Setelah kita menyelesaikan penghitungan untuk biaya langsung personil, sekarang kita akan beralih ke biaya langsung non personil. Kita anggap saja bahwa kebutuhan untuk nonpersonil adalah seperti yang ada di gambar 5 di bawah ini. GAMBAR 5. PERKIRAAN KEBUTUHAN NONPERSONIL PEKERJAAN PENGADAAN JASA KONSULTAN PERENCANA PEKERJAAN PENINGKATAN KAPASITAS JARINGAN LISTRIK PADA KANTOR X TAHUN 2012 II. KEBUTUHAN NONPERSONIL NO URAIAN KEGIATAN VOLUME INTENSITAS WAKTU/ BULAN A. PERALATAN KANTOR 1. Sewa Komputer 2 1 1 2. Sewa Printer 1 1 1 3. Sewa Plotter 1 1 1 B OPERASIONAL KANTOR 1. ATK 1 1 1 2. Sewa kendaraan 5 1 1 3. Telekomunikasi 1 1 1 C. DOKUMEN 1. Dokumen prarencana 5 2. Dokumen pengembangan rencana 5 3. Dokumen pelelangan - Gambar 5 - RKS 5 - BQ 5 - Flashdisk 1 Selanjutnya kita akan melihat, besaran biaya satuan nonpersonil untuk masing-masing kegiatan sesuai dengan sumber data kita. Kita perhatikan rincian biaya langsung nonpersonil pada gambar 6 berikut. GAMBAR 6. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL UNTUK SEWA PERALATAN KANTOR, SEWA KENDARAAN, BIAYA KOMUNIKASI, DAN BIAYA PELAPORAN
  • 8. Jumlah hari dan waktu sewa kita dasarkan pada perkiraan selama pekerjaan dilaksanakan, misal sewa mobil. Untuk sewa mobil, tidak perlu kita mengasumsikan selama satu bulan penuh akan menyewa mobil, tapi bisa kita kira-kira kemungkinan penggunaannya. Setelah kita rekap biaya satuan dari masing-masing komponen biaya non personil, kita akan mendapatkan total biaya langsung non personil sebagai berikut: GAMBAR 7. RINCIAN HPS UNTUK BIAYA LANGSUNG NONPERSONIL PENGADAAN JASA KONSULTAN PERENCANA PEKERJAAN PENINGKATAN KAPASITAS JARINGAN LISTRIK PADA KANTOR X TAHUN ANGGARAN 2012 II. BIAYA LANGSUNG NONPERSONIL NO URAIAN KEGIATAN VOLUME INTENSITAS WAKTU/ SATUAN SATUAN TOTAL BULAN BIAYA A. PERALATAN KANTOR 1. Sewa Komputer 2 1 1 unit 1.000.000 2.000.000 2. Sewa Printer 1 1 1 unit 1.000.000 1.000.000 3. Sewa Plotter 1 1 1 bulan 4.000.000 4.000.000 B OPERASIONAL KANTOR 1. ATK 1 1 1 bulan 2.400.000 2.400.000 2. Sewa kendaraan 5 1 1 hari 3.400.000 17.000.000 3. Telekomunikasi 1 1 1 bulan 2.300.000 2.300.000 C. DOKUMEN 1. Dokumen prarencana 5 set 150.000 750.000 2. Dokumen pengembangan rencana 5 set 200.000 1.000.000 3. Dokumen pelelangan - Gambar 5 set 500.000 2.500.000 - RKS 5 set 500.000 2.500.000 - BQ 5 set 500.000 2.500.000 - Flashdisk 1 buah 160.000 160.000 JUMLAH A+ B + C 38.110.000
  • 9. Selanjutnya biaya langsung personil dan nonpersonil ini direkap sehingga kita mendapatkan prosentase dari masing-masing biaya. Setelah direkap maka total biaya yang diperoleh adalah sebagai berikut III. REKAPITULASI 1. Biaya Langsung Personil 155.505.000,00 80,32% 2. Biaya langsung nonpersonil 38.110.000,00 19,68% Jumlah 193.615.000,00 PPN 10% 19.361.500,00 TOTAL 212.976.500,00 Total HPS yang kita peroleh dari penghitungan di atas adalah sebesar Rp212.976.500,00, dimana total biaya tersebut terdiri atas 80,32% biaya langsung personil dan 19,68% biaya langsung nonpersonil. Karena pekerjaan konsultansi yang akan dikerjakan merupakan pekerjaan sederhana dan tidak bersifat khusus, maka penghitungan total HPS di atas sudah memenuhi syarat karena biaya nonpersonilnya tidak melebihi 40% (empat puluh perseratus) dari total biaya. Demikian paparan penulis mengenai penyusunan HPS untuk pekerjaan konsultansi, semoga bisa memberikan sedikit tambahan pengetahuan bagi pihak yang ingin mempelajari mengenai pengadaan barang jasa pemerintah khususnya para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang memang bertanggung jawab dalam penyusunan dan penetapan HPS.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA 1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah 2. Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah 3. Peraturan Kepala LKPP Nomor 14 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Perpres No. 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Perpres No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;