3. Negara indonesia memiliki lima pulau terbesar di antaranya pulau
Sulawesi, pulau Kalimantan, pulau Sumatra, pulau Jawa,dan
pulau Papua. Sehingga memiliki jumlah penduduk terbesar
dengan urutan keempat di dunia.
4. PENGERTIAN PENDUDUK
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa di definisikan
menjadi dua:
-Orang yang tinggal di daerah tersebut
-Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan
kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ.
Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
5.
6. Banyaknya penduduk di Indonesia yang tersebar dari Sabang
sampai Merauke sehingga lahirlah berbagai macam suku, agama,
budaya, bahasa dan ras.
Suku bangsa adalah golongan sosial yang di bedakan dari golongan-
golongan sosial lainnya, karena mempunyai ciri-ciri yang paling
mendasar dan umum yang berkaitan dengan asal usul, tempat asal,
serta kebudayaannya.
Suku Bangsa
7. Penyebab Perbedaan Suku Di Indonesia
perbedaan ras asal
perbedaan latar belakang sejarah,
perkembangan daerah.
perbedaan lingkungan geografis,
perbedaan agama atau kepercayaan, dan
kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri.
8.
9. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat
kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan
perilaku komunikatif.
Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta, yaitu “buddhayah”
yang merupakan bentuk jamak dari “buddhi” (budi atau akal).
Kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan
akal. Kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa dan karsa manusia.
10. Pengaruh keberagaman
budaya di Indonesia
Pengaruh positif
Keanekaragaman kebudayaan sangat menarik
dan dapat dijadikan objek pariwisata.
Keanekaragaman budaya daerah dapat membantu
meningkatkan pengembangan kebudayaan nasional.
Tertanamnya sikap untuk saling menghormati dan
menghargai antar suku yang berbeda.
11. Pengaruh negatif
Terjadinya kecurigaan antar
suku dan hambatan pergaulan
antar suku karena perbedaan
bahasa dan budaya. Banyaknya
suku bangsa yang ingin menerapkan
hukum adatnya.
13. Wayang telah diakui oleh UNESCO
sebagai daftar perwakilan Warisan
Budaya Takbenda dari Indonesia
pada tahun 2008.
Membatik telah diwariskan secara
turun temurun hingga saat ini.
Pada tahun 2009, Batik diakui
UNESCO sebagai Warisan Budaya
dari Indonesia.
14. Provinsi Sulawesi Tenggara - Pakaian
Adat Tradisional Suku Tolaki
Pakaian adat Provinsi Sulawesi
Tenggara adalah Pakaian Adat Suku
Tolaki.
Provinsi Sulawesi Selatan - Pakaian Adat Tradisional Bodo
Baju bodo adalah pakaian adat tradisional perempuan Bugis, Sulawesi
Selatan, Indonesia. Baju bodo berbentuk segi empat, biasanya berlengan
pendek, yaitu setengah atas bagian siku lengan. Baju bodo juga dikenali sebagai
salah satu busana tertua di dunia.
Contoh Pakaian Adat Tradisional Indonesia
15. Contoh dari tarian tradisional
Indonesia
Tari Tor tor dari Sumatera Utara
Tari Tor tor merupakan tarian yang
berasal dari Sumatera Utara. Tor-Tor
pada awalnya bukanlah suatu tarian,
tetapi sebagai pelengkap gondang
(uning-uningan) yang berdasarkan
kepada falsafah adat itu sendiri.
Tari Saman Gayo dari Nanggroe Aceh Darussalam
Permainan Saman menjadi sebuah
seni pertunjukan yang sering
dipentaskan sebagai media
silaturahmi, menjalin persahabatan,
penyampaian pesan-pesan moral,
pantun muda-mudi, penggambaran
alam dan lingkungan sekitar
16. Rumah Adat Karo dari Sumatera Utara
Rumah adat Karo terkenal dengan
nama rumah si waluh jabu artinya
“rumah yang didiami delapan
keluarga”. Rumah adat Karo
didirikan berdasarkan arah kenjehe
(hilir) dan kenjulu (hulu) sesuai
aliran sungai pada suatu kampung.
Rumah Gadang dari Sumatera Barat
Rumah Gadang adalah rumah
adat Minangkabau yang
dibangun di atas tiang-tiang
tinggi dan bersendikan batu.
Secara bahasa, Rumah Gadang
berarti Rumah Besar.
17. CONTOH SENJATA TRADISIONAL INDONESIA
Rencong dari Nanggroe Aceh Darussalam
Rencong adalah simbol keberanian dan
kegagahan ureueng Aceh. Pemakaian benda
ini lebih mengarah kepada simbolisasi dari
keberanian dari seorang lelaki dalam
memimpin keluarga setelah menikah.
Keris Indonesia
Budaya keris terbentang dari Ujung pulau
Sumatra di barat, Semenanjung Siam dan
Sulu di Utara, Gugusan kepulauan Maluku di
Timur dan Kepulauan Nusa Tenggara di
Selatan. Pada tahun 2005, Keris Indonesia
telah diakui sebagai Warisan Budaya
Takbenda dari Indonesia .
18.
19. Agama Islam
Nama Kitab Suci : Al-Qur’an
Nama Pembawa : Nabi Muhammad SAW
Permulaan : Sekitar 1400 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Masjid
Hari Besar Keagamaan : Hari Raya Idul Fitri, Hari
Raya Idul Adha, Tahun Baru Hijrah, Isra’ Mi’raj
Jumlah Penganut : 207.176.162 jiwa (87,18%)
Agama Kristen Protestan
Nama Kitab Suci : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat
Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih
Jumlah Penganut : 16.528.513 jiwa (6,96%)
20. Agama Katolik
Nama Kitab Suci : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung,
Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih
Jumlah Penganut : 6.907,873 jiwa (2,91%)
Agama Hindu
Nama Kitab Suci : Weda
Nama Pembawa : –
Permulaan : Sekitar 3000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Pura
Hari Besar Keagamaan : Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari
Pagerwesi
Jumlah Penganut : 4.012.116 jiwa (1,69%)
21. Agama Buddha
Nama Kitab Suci : Tri Pitaka
Nama Pembawa : Siddharta Gautama
Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Vihara
Hari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari
Kathina
Jumlah Penganut : 1.703.254 jiwa (0,72%)
Agama Kong Hu Cu
Nama Kitab Suci : Si Shu Wu Ching
Nama Pembawa : Kong Hu Cu
Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Li Tang / Klenteng
Hari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go
Meh
Jumlah Penganut : 117.091 jiwa (0,05%)
22. RAGAM BAHASA
INDONESIA
Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa
manusia dapat saling berhubungan atau berkomunikasi, saling
berbagi pengalaman, saling belajar dari yang lain, dan
meningkatkan kemampuan intelektual.
Ragam Bahasa Indonesia dibagi menjadi
3 jenis yaitu:
1. berdasarkan media
2. berdasarkan cara pandang penutur
3. berdasarkan topik pembicaraan.