2. Pembahasan
• Bentuk kerjasama ekonomi antarnegara
• Pentingnya kerja sama antarnegara
• Dampak positif & negative kerjasama ekonomi terhadap indonesia
• Hambatan kerja sama ekonomi antar negara
• Sifat kerja sama ekonomi antar negara
3. Bentuk kerja sama antarnegara
• Tingkat regional:
Kerja sama ekonomi internasional adalah suatu kerja sama dalam bidang ekonomi
yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain. Kerja sama tersebut dapat
terjadi hanya melibatkan dua negara saja maupun lebih.Contoh: ASEAN, EEC,
APEC
• Tingkat Internasional:
Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
Hubungan kerjasama antar negara dapat mempercepat proses perkembangan
ekonomi. Hal ini sangat dirasakan sekali pentingnya bagi negara-negara yang
sedang berkembang.Contoh: WHO, UNICEF
7. Singapura
Komite perdagangan dan pariwisata(COTT)
komite ini berkedudukan di di Singapura
dan melakukan Perjanjian perdagangan ASEAN dan mengadakan promosi
kepariwisataan
8. Thailand
komite keuangan dan perbankan(COFB)
komite ini melakukan pembentukan dana,perangsang perpajakan
sesuai dnegan undang undang yang berlaku sertamencari bantuan
dari negara negara yang lebih maju
9. Filipina
COIME (Committee on Industry, Mining and Energi) yaitu komite industri,
perdagangan dan energy yang berkedudukan di Filipina
10. Malaysia
Komite tranportasi dan komunikasi(COTAC)
yang di lakukan komite ini sebagai tranportasi dan komunikasi yang dibagi
menjadi subkomite:
• subkomite perhubungan darat
• subkomite Pelayaran dan pelabuhan
• subkomite pos dan telekomunikasi
12. MEE
• European Economic Communty (EEC) lebih dikenal dengan
istilah (Masyarakat Ekonomi Eropa), disingkat MEE. MEE adalah
organisasi negara – negara eropa yang dirikan pada tanggal 1
Januari 1958 berdasarkan perjanjian Roma, Italia. Adapun
negara – negara yang menjadi anggota mee adalah : Belanda,
Belgia, Denmark, Inggris, Irlandia, Jerman, Lexemburg, Prancis,
Yunani, dan Italia.
13. Tujuan MEE
• Tujuan EEC atau MEE adalah menyusun politik perdagangan bersama
dan mendirikan daerah perdagangan bebas antarnegara eropa barat.
MEE juga menjalin kerja sama di bidang perdagangan dengan negara
ASEAN.
14. APEC
• APEC adalah singkatan kepanjangan dari Asian
Pasific Economic Coorporation, merupakan
organisasi kerjasama ekonomi regional di kawasan
Asia Pasifik. APEC pertamakali dibentuk pada tahun
1989, saat pertemuan tingkat menteri Negara-
negara Asia Pasifik diadakan di Canberra, Australia.
APEC adalah forum ekonomi untuk meningkatkan
kerjasama dan liberalisasi perdagangan yang
meliputi semua ekonomi besar di wilayah Asia
Pasifik
15. Tujuan APEC
• Tujuan APEC adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan
pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik dan meningkatkan kerja
sama ekonomi melalui peningkatan volume perdagangan dan investasi.
Selan itu, APEC bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan ekonomi
di kawasan tersebut di tengah-tengah perkembangan ekonomi
internasional. Untuk mencapai tujuan tersebut APEC melakukan kerja
sama dalam tiga ruang lingkup yang disebut dengan Tiga Pilar Kerja
Sama APEC. Ketiga pilar itu adalah liberalisasi perdagangan dan
investasi, fasilitasi usaha, kerja sama ekonomi, dan teknik.
16. AFTA
• AFTA adalah singkatan dari kepanjangan ASEAN Free Trade Area.
Organisasi AFTA didirikan pada tahun 1992 di Singapura pada saat
berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV. AFTA
adalah kesepakatan yang dibentuk oleh negara-negara ASEAN untuk
menciptakan suatu zona perdagangan bebas.
17. Tujuan AFTA
• Tujuan pembentukan AFTA adalah sebagai berikut :
• Meningkatkan masuknya investasi dari luar negara anggota ASEAN.
• Menjadikan ASEAN sebagai salah satu basis produksi dunia.
• Menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduk ASEAN.
18. BENELUX
• Benelux merupakan kerja sama antar Belgia,Nederland dan
luxemburg dalam perdagangan khususnya yang menyangkut tarid
komoditas eskpor/impor.
19. tujuan BENELUX
• Menyepakati pengurangan tarif bagi negara anggota dan
menggunakan tarif tertentu bagi negara-negara bukan anggota
• menadakan tarif antarnegara anggota untuk komoditas tertentu
• meniadakan hambatan-hambatan perdagangan menuju
perdagangan bebas antarnegara anggota
20. NAFTA
NAFTA adalah Perjanjian Perdagangan Bebas
Amerika Utara, sebuah perjanjian antara Kanada,
Meksiko, dan Amerika Serikat yang telah berlaku
sejak tanggal 1 Januari 1994. Perjanjian ini
dirancang untuk meningkatkan perdagangan antara
ketiga negara dengan mengurangi atau
menghilangkan pembatasan perdagangan
21. latar belakang yang mendorong
terbentuknya NAFTA
• adanya perubahan global dalam bidang ekonomi,perdagangan,dan
informasi
• adanay perubahan kemajuan ekonomi antar negara anggota
• adanya pengaruh kerja sama antarnegara di blok-blok lain
23. IMF
• International Monetary Fund (IMF) adalah organisasi internasional
yang bertanggungjawab dalam mengatur sistem finansial global dan
menyediakan pinjaman kepada negara
24. tujuan IMF
• Tujuan IMF adalah meningkatkan kerja sama moneter internasional,
mengembangkan ekspansi dan pertumbuhan yang seimbang dalam
perdagangan internasional, dan meningkatkan stabilitas kurs Negara
anggota
25. OPEC
• OPEC adalah singkatan dari kepanjangan Organization of Petroleum
Exporting Countries. OPEC adalah organisasi tempat berkumpulnya
negara-negara pengekspor minyak. Organisasi OPEC didirikan pada
14 September 1960 oleh lima negara anggota: Iran, Irak, Kuwait,
Arab Saudi, dan Venezuela,
26. tujuan OPEC
• OPEC bertujuan untuk menjaga stabilitas harga minyak internasional
demi kepentingan negara-negara anggotanya.
27. CGI
• kelompok beberapa negara yang memberi bantuan kepada Indonesia
sebagai anggota IGGI. Pada Maret 1992 pemerintah Indonesia
mengumumkan bahwa dana bantuan IGGI akan ditolak jika
organisasi tersebut masih diketuai Belanda. IGGI kemudai digantikan
Consultative Group on Indonesia (CGI).
29. Donor Bilateral
• keanggotaan CGI ini berasal dari begara begara yang menjalin
hubungan bilateral dengan negara indonesia.meliputi
Australia,Belgia,Korea Selatan,dll
30. Donor Multilateral
• anggota yang termasuk dalam kelompok ini adalah lembaga lembaga
donor internasional seperti Bank Dunia, Bank Pembangunan asia,dll
31. GATT
• GATT adalah suatu perjanjian dagang internasional multilateral yang
disepakati pada tahun 1988 dimana tujuan pokoknya adalah untuk
menciptakan perdagangan internasional yang bebas, membantu
menciptakan pertumbuhan ekonomi dan pembanguna
32. Tujuan GATT
• meningkatkan taraf hidup umat manusia;
• meningkatkan kesempatan kerja;
•meningkatkan pemanfaatan kekayaan alam dunia;
dan
•meningkatkan produksi dan tukar menukar barang.
33. UNCTAD
• United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD)
adalah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1969.
UNCTAD adalah organ utama Majelis Umum PBB dalam menangani
isu perdagangan, investasi dan pembangunan.
34. tujuan UNCTAD
• Mengusahakan kemajuan dan memperlancar perdagangan
internasional
• Mengusahakan harga yang pantas dan stabil bagi barang-barang
ekspor.
• Mencari pasaran yang luas di dunia internasional.
35. Dampak positif kerjasama ekonomi
antar negara di Indonesia
1. Memperluas lapangan kerja
Dampak positif dan negatif kerjasama ekonomi internasional – Kerja sama ekonomi antar negara memungkinkan terjadinya
penambahan produksi dan perluasan perusahaan. Perluasan produksi dan perusahaan tersebut tentunya juga membuat kebutuhan
tenaga kerja meningkat. Dengan demikian adanya industri baru dapat menyerap tenaga kerja baru dan mengurangi pengangguran.
2. Negara dapat memenuhi kebutuhan yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri
Perbedaan sumber daya yang dimiliki oleh setiap negara membuat setiap negara memproduksi barang yang tidak sama dengan
kualitas yang berbeda pula. Bahkan ada pula negara yang tidak mampu memproduksi barang tertentu.
3. Masuknya modal asing ke dalam negeri
Kerjasama ekonomi antar negara dapat dijadikan forum untuk mempromosikan potensi ekonomi negara. Hal ini sangat
menguntungkan bagi Indonesia, sebab dapat digunakan untuk menarik investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
4. Terjadinya alih teknologi
Alih teknologi itu terjadi ketika tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri dikenalkan dengan berbagai teknologi yang mungkin
belum ada di Indonesia.
5. Mempercepat pertumbuhan ekonomi
Dengan adanya perluasan pasar sampai ke luar negeri dan alih teknologi secara langsung mempengaruhi produktivitas barang dan
jasa. Selain itu akan meningkatkan penerimaan devisa negara sehingga dana pembangunan pun bertambah. Kondisi ini bila berjalan
lancar dan dilakukan secara cermat akan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
6. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat
Pertumbuhan ekonomi yang baik dan perluasan lapangan kerja memungkinkan pendapatan masyarakat meningkat, sehingga
kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan semakin meningkat pula.
7. Memperkuat posisi dan daya tawar Indonesia
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat menciptakan penghapusan hambatan-hambatan dalam perdagangan. Hal ini memperlancar
kegiatan ekspor impor dan akan menciptakan perdagangan yang saling menguntungkan. Dengan demikian perdagangan dalam negeri
akan semakin kuat dan akibatnya memberikan dampak positif bagi perekonomian.
36. Dampak negatif kerjasama ekonomi
antar negara di Indonesia
• 1. Ketergantungan terhadap negara maju
Salah satu bentuk kerja sama antar negara adalah pinjaman modal yang sebenarnya bisa membawa dampak
negatif bagi pembangunan ekonomi suatu negara dan menjadikan negara tersebut akan sangat bergantung
pada bantuan negara lain.
• 2. Pasar dalam negeri dikuasai produk asing
Masuknya produk luar negeri ke Indonesia mengakibatkan hanya produk dalam negeri yang berkualitas saja
akan mampu bertahan. Sedang produk yang berkualitas akan kalah bersaing.
• 3. Mundurnya perusahaan dalam negeri
Hal ini akibat dari maraknya produk luar negeri, sehingga dapat memungkinkan terganggunya stabilitas
perusahaan dalam negeri.
• 4. Meningkatnya pengangguran
Alih teknologi dapat memberikan manfaat bagi kehidupan, namun jika di Indonesia penggunaannya secara
serentak, akan menyebabkan terjadinya PHK. Tenaga kerja dituntut memiliki kompetensi tinggi agar mampu
bersaing dan mengisi lapangan kerja, mereka yang tidak memiliki kemampuan akan kalah bersaing dan
kehilangan pekerjaan. Maka dari itu, untuk ke depannya skill sangat dibutuhkan dari pada sekedar selembar
ijazah yang tidak menjamin kinerja yang baik bagi pemiliknya.
• 5. Banyaknya TKI ilegal
Keberhasilan TKI dalam meningkatkan taraf hidup, mendorong tenaga kerja lain menjadi TKI. Berbagai cara
mereka lakukan agar dapat bekerja di luar negeri, bahkan tanpa melalui prosedur yang seharusnya. TKI ilegal
dapat merugikan diri sendiri, selain itu juga akan mencoreng nama baik bangsa Indonesia.
37. Pentingnya kerjasama ekonomi antar
negara
• Hubungan kerjasama antar negara (internasional) di dunia
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan eksistensi
keberadaan suatu negara dalam tata pergaulan
internasional, di samping demi terciptanya perdamaian dan
kesejahteraan hidup yang merupakan dambaan setiap
manusia dan negara di dunia. Setiap negara sudah barang
tentu memiliki kelebihan, kekurangan dan kepentingan yang
berbeda. Hal-hal inilah yang mendorong dilakukannya
hubungan dan kerjasama internasional.
• Kerjasama antar bangsa di dunia didasari atas sikap saling
menghormati dan saling menguntungkan.
38. Hambatan kerjasama ekonomi antar
negara
• Ideologi negara berbeda.
Perbedaan ideologi dapat menghambat kerja sama ekonomi antarnegara. Misalnya, Cina
yang beridelogi komunis pernah menutup diri untuk bekerja sama dengan negara lain. Saat
ini Cina menjadi negara yang terbuka. Faktanya, saat ini hampir tidak ada negara yang
menutup diri dari kerja sama ekonom antarnegara.
• Konflik dan peperangan.
Kondisi politik dan keamanan suatu negara tidaklah sama. Ada yang kondisi akibat konflik di
dalam negeri atau peperangan. Kondisi ini akan menghambat kerja sama ekonomi
antarnegara di dunia.
• Kebijakan perdagangan yang merugikan negara lain.
Dalam kegiatan ekspor impor, suatu negara sering menerapkan kebijakan yang bertujuan
melindungi industri dalam negeri dan meningkatkan daya saing. Dampak kebijakan ini juga
dapat mempengaruhi hubungan antarnegara sehingga menghambat kerja sama yang
harmonis.
• Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara.
Kerja sama dibutuhkan bagi perkembangan dan masa depan negara di dunia. Akan tetapi,
dalam kerja sama antarnegara tiap-tiap negara memiliki kepentingan yang berbeda.
Perbedaan ini dapat menghambat kerja sama yang harmonis.
39. Sifat kerja sama ekonomi antar negara
• a. Bilateral
Kerjasama bilateral adalah bentuk kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh dua negara.
Misalnya kerjasama ekonomi Indonesia dengan Malaysia. Kerjasama bilateral yang
diputuskan secara sepihak, pemutusannya disebut secara unilateral.
•
b. Multilateral
Kerjasama multilateral adalah bentuk kerjasama ekonomi antara beberapa negara, dimana
yang tergabung dalam kerjasama itu saling membantu di bidang ekonomi, misalnya ASEAN.
•
c. Regional
Kerjasama regional adalah bentuk kerjasama ekonomi dari negara-negara kawasan/daerah
tertentu, yang bertujuan menjamin kepentingan ekonomi negara-negara satu kawasan.
•
d. Antar Regional
Kerjasama antar regional adalah bentuk kerjasama ekonomi antar regional yang satu
dengan regional lainnya. Bertujuan menjamin kepentingan ekonomi antara dua kawasan,
misalnya ASEAN dengan MEE.
•
e. Internasional
Kerjasama internasional adalah bentuk kerjasama ekonomi yang mencakup banyak negara
dan bernaung di bawah satu bendera PBB. Kerjasama ini bertujuan saling membantu di
bidang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Misalnya IMF, WTO, dan
lain-lain.