SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
9494949494
MetodePenerapanPraktis
INTIM - Jurnal STT Intim Makassar Edisi Khusus 2004
Artikel ini terdiri atas dua bagian.
Bagian pertama membahas
beberapa hal prinsip tentang
ibadah yang kreatif dan tahun
gerejawi. Bagian kedua
membahas beberapa pokok
tahun gerejawi. Setiap pokok
diakhiri dengan usulan praktis—
praktis bukan dalam artian siap
saji, tetapi praktis dalam artian
pemicu tindakan lanjut. Ibadah kreatif yang sejati
tidak dapat ditiru tetapi harus muncul dari visi
tentang misi Allah yang bertemu dengan konteks
pelayanan.
Perlukah Ibadah kreatif?Perlukah Ibadah kreatif?Perlukah Ibadah kreatif?Perlukah Ibadah kreatif?Perlukah Ibadah kreatif?
“Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang
kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam
segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang
kepada kesempurnaan dalam Kristus.” (Kol 1:28)
Akhir-akhir ini di Australia saya melayani pada
kebaktian yang dihadiri 7 orang yang umurnya rata-
rata lebih dari 60 tahun. Kebaktian yang makin tua
dan makin kecil memang lazim di Australia,
khususnya di mana jemaat atau sinode
mempraktekkan sikap pertahanan, bukan sikap
yang misioner. Sikap pertahanan menganggap
bahwa Allah sudah memanggil semua orang yang
akan percaya kepada Kristus, dan tidak usah kita
repot memberitakan-Nya lagi. Di Australia, sikap itu
minder tentang daya tarik Kristus bagi orang sekuler
atau yang beragama lain. Akibatnya bagi ibadah
ialah pertahanan bentuk yang sudah enak bagi
jemaat yang ada, tanpa memikirkan apa yang cocok
untuk orang di luar atau generasi muda. Yang terjadi
di Australia ialah tidak lagi menganggap ibadah
sebagai kewajiban atau tanda kewargaan yang
baik. Menghadapi ibadah yang membosankan,
persekutuan yang dingin dan teladan hidup yang
nampaknya tidak jelas, banyak yang meninggalkan
gereja.
Dinamika yang sama sudah mulai nampak pada
generasi muda Kristen di Indonesia. Mereka mulai
terpengaruh oleh sikap individualisme Barat,
sehingga budaya kewajiban tidak cukup lagi untuk
memaksakan mereka beribadah, apalagi kalau
ibadah tidak bersentuhan dengan dunia mereka.
Ibadah yang kreatif memang diperlukan untuk
menghadapi keadaan itu. Walaupun begitu,
perubahan ibadah tanpa perubahan sikap adalah
sia-sia. Tanpa visi seperti rasul Paulus di atas,
perubahan ibadah ibarat membersihkan jendela
mobil yang tidak lagi bermotor. Program yang
Memaknai Tahun Gerejawi dengan Ibadah Yang Kreatif
oleh Andrew Buchanan
dipaksakan dari majelis untuk mempertahankan
apa yang wajar, sudah terjamin akan gagal. Tetapi
ketika visi itu ditangkap, perubahan ibadah menjadi
wajar dan terarah.
Yesus berkata: “Dengan demikian semua orang
akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku,
yaitu jikalau kamu saling mengasihi” (Yoh 13:35).
Persekutuan yang riil merupakan salah satu dasar
untuk sikap misi. Berikut beberapa contoh yang
membantu dalam hidup bergereja di Australia.
· Kelompok kecil sangat membantu untuk
menghidupkan iman jemaat. Baik pergumulan
hidup maupun ajaran Alkitab menjadi lebih
konkrit ketika dibahas dan didoakan dengan
saudara seiman.
· Sesudah kebaktian hari Minggu ada minum
kopi/teh, di mana jemaat bisa bergaul untuk
sementara sebelum pulang. Kegiatan itu
menyatakan kekeluargaan jemaat, dan menjadi
kesempatan untuk menemani orang luar yang
datang.
· Pada kebaktian hari Minggu ada satu dua orang
yang menyambut jemaat, dengan tugas
istimewa untuk memperhatikan tamu atau
jemaat yang sudah lama tidak beribadah,
supaya dia merasa diterima.
Mengapa tahun gerejawi?Mengapa tahun gerejawi?Mengapa tahun gerejawi?Mengapa tahun gerejawi?Mengapa tahun gerejawi?
“Sebab yang sangat penting telah kusampaikan
kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri,
ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa
kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah
dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada
hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia
telah menampakkan diri kepada Kefas dan
kemudian kepada kedua belas murid-Nya.” (1 Kor
15:3-5)
Kalau konteks ibadah yang kreatif adalah misi,
maka tujuan ibadah kreatif bukan hiburan
melainkan pemberitaan Kristus. Maksudnya bukan
bahwa setiap ibadah merupakan KKR! Namun,
setiap ibadah akan bertujuan untuk membangun
jemaat selaku murid Kristus dalam salah satu dari
iman, pengharapan dan kasih, berdasarkan firman
Allah, melalui komponen-komponen seperti
pengajaran, nyanyian dan doa.
Usulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan Praktis
9595959595
MetodePenerapanPraktis
INTIM - Jurnal STT Intim Makassar Edisi Khusus 2004
Tahun gerejawi bermaksud untuk menekankan titik-
titik terpenting dari firman Allah itu, yaitu peristiwa-
peristiwa terkait dengan Kristus menyelamatkan
dunia. Gereja sudah lama menganggap bahwa
kelahiran Kristus, kematian-Nya, kebangkitan-Nya,
dan beberapa peristiwa lagi begitu penting sehingga
setiap tahun perlu diingat kembali. Tahun gerejawi
itu ibarat rumah yang sudah lengkap dengan
berbagai ruang sehingga menjadi tempat kediaman
keluarga yang layak. Tinggal diisi sesuai dengan
kebutuhan aktual keluarga itu. Tujuan kebaktian
kreatif ialah supaya makna apa yang dirayakan itu
memenuhi kebutuhan itu. Kreatifitas menjadi penting
justru untuk perayaan itu karena pengulangan yang
bisa saja menjadi membosankan.
Soal ibadah yang membosankan memiliki dua sisi—
kreatifitas dan relevansi ibadah, dan sikap jemaat.
Tentu hanya jemaat yang bisa memperbaiki
sikapnya. Tetapi dalam kasih, pemimpin ibadah juga
harus berupaya untuk membantu jemaat supaya
pesan ibadah itu mengena dan membangun.
· Lagu adalah bagian yang sangat
berpengaruh. Musik yang kita
gemari, khususnya ketika muda, yang
paling dapat mengenai perasaan.
Adanya band atau gitar di dalam
kebaktian, disertai lagu yang modern
dan pengajaran yang relevan, dapat
memberi lambang bagi kaum pemuda bahwa
jemaat ini memahami dunianya.
· Sebaliknya, musik itu biasanya tidak menyentuh
jemaat yang lebih tua! Di situlah pergumulan
gereja yang bersifat misioner. Ada ketegangan
antara kesatuan dalam Kristus yang selama ini
bermuara pada keseragaman ibadah, dengan
keanekaan jemaat yang menuntut kepelbagaian
bentuk ibadah. Kadangkala di Australia ibadah
yang cocok untuk pemuda menjadi pemisah,
dengan sikap saling menjelekkan antara
pemuda dan generasi yang lebih tua. Kaum
pemuda menganggap kebaktian yang
tradisional “kuno” dan “ritus belaka”,
sendangkan kaum lebih tua menganggap
kebaktian pemuda “tidak saleh” dan “tanpa
sikap beribadah yang sejati”. Barangkali hal itu
terjadi karena kedua belah pihak tidak memiliki
visi yang misioner!
· Karena takut membosankan jemaat dengan
tema yang sama setiap tahun, ada yang tidak
lagi memberitakan tema yang terkait dengan
pokok tahun gerejawi, misalnya khotbah Natal
yang tidak menyebut kelahiran Kristus. Bagi
saya, setiap pokok gerejawi begitu kaya
sehingga hal itu tidak usah. Jadi, di bawah ada
beberapa tema untuk setiap pokok, dengan
usulan supaya hanya satu tema yang didalami
setiap tahun (tentu saja semua boleh disebut).
Dengan pergantian tema terkait dengan
perubahan konteks dan pertumbuhan si
pembicara sendiri, seharusnya pesan selalu
segar.
AdvenAdvenAdvenAdvenAdven
TTTTTema-temaema-temaema-temaema-temaema-tema
Musim adven menyangkut pengharapan dan
penantian. Sama seperti Yesus datang sebagai
penggenapan janji-janji Allah kepada Israel yang
menantikan kerajaan Allah, demikian pula Dia akan
datang untuk memuncaki kerajaan itu di dalam
wadah langit dan bumi yang baru. Adapun
beberapa penerapan antara lain:
1. Visi itu yang harus mengarahkan hidup kita.
Selaku anak terang ada tingkah laku yang cocok
dan yang tidak cocok (Ef 5). Penghakiman
terakhir memaknai pilihan etis kita sekarang.
2. Pengharapan itu yang akan memampukan
jemaat bersabar menghadapi penganiayaan.
Rasul Paulus (mengikuti ajaran Yesus) tidak
mengizinkan kita untuk membalasnya sendiri,
melainkan memberi tempat untuk murka Allah
(Rom 12:17-21). Seharusnya murka itu
dilaksanakan melalui pemerintah (Rom 13:4),
tetapi ketika pemerintah itu gagal, kita harus
kuat dalam pengharapan pembalasan Allah (2
Tes 1:6-8), supaya tuntutan keadilan tertahan.
Jemaat yang kurang berharap pada
penghakiman terakhir adalah jemaat yang akan
meneruskan permusuhan.
3. Pengharapan itu merupakan pengharapan yang
luas. Bukan saja pribadi lepas pribadi di dalam
jemaat tetapi seluruh ciptaan yang diperhatikan
Allah. Kehilangan dimensi itu bermuara pada
jemaat yang saleh di kalangan gerejawi dan
menyelami arus di tempat kerja dsb.
- Drama. Begitu banyak perumpamaan Yesus
menyangkut tema penantian. Sebagian cocok
untuk didramakan dengan teks aslinya atau
dimoderenkan (orang kaya yang bodoh yang
merombak malnya untuk membangun yang
lebih besar…).
· Seminar atau program tentang prioritas hidup
dalam terang kedatangan Yesus kembali.
Usulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan Praktis
Usulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan Praktis
9696969696
MetodePenerapanPraktis
INTIM - Jurnal STT Intim Makassar Edisi Khusus 2004
NatalNatalNatalNatalNatal
TTTTTema-temaema-temaema-temaema-temaema-tema
1. “Allah menyertai kita” (Mt 1:23). Dalam bab-bab
pertama dari Injil Matius dan Lukas kita melihat
bagaimana Yesus lahir dalam kerendahan dan
pergumulan. Dalam Yesus Allah mengambil
bagian dalam kesusahan dunia kita.
2. Kedua Injil itu juga menegaskan kelahiran Yesus
sebagai penggenapan pengharapan Israel (bnd
Adven di atas), misalnya keselamatan dari dosa
(Mt 1:21).
3. Injil Yohanes menekankan Allah yang menjadi
kelihatan dalam Kristus sehingga dapat dikenal.
4. Fil 2:6-11 menekankan kerendahan (penurunan)
sebagai jalan menuju kemuliaan (kenaikan).
- Drama-drama mengenai peristiwa kelahiran
Yesus sudah lasim dan tetap dinikmati jemaat.
Sama halnya dengan adanya palungan dsb.
· Banyaknya acara Natal, bisa ditangani kalau
gereja berpusat pada satu acara, di mana
seluruh keluarga gerejawi dapat bersatu,
misalnya dengan membagikan acara kepada
kelompok-kelompok dan/atau organisasi-
organisasi gerejawi.
· Pemberian hadiah untuk kaum miskin, misalnya
ditempatkan pada palungan atau pohon Natal,
tentu saja meniru pemberian Allah yang agung
itu.
Jumat Agung - PaskahJumat Agung - PaskahJumat Agung - PaskahJumat Agung - PaskahJumat Agung - Paskah
Sebaiknya kedua hari itu dipikirkan bersama-sama,
apalagi kalau terkait dengan masa sengsara selama
40 hari atau masuknya Yesus ke dalam Yerusalem.
Tema untuk Jumat Agung sebaiknya disesuaikan
dengan tema untuk hari kebangkitan, sama halnya
kalau ada acara khusus.
TTTTTema-temaema-temaema-temaema-temaema-tema
1. Yang paling sentral ialah kematian Yesus bagi
dosa dan pengalahan maut. Kedua hal yang
mendasar itu merupakan inti kabar baik.
2. Kematian dan kebangkitan Yesus memaknai
pertobatan. Dalam Kristus kita sudah mati
terhadap dunia dosa dan sudah bangkit ke
dalam hidup yang baru (Rom 6; Ef 2).
3. Kematian dan kebangkitan Yesus memaknai
pergumulan, di mana di dalam Kristus hidup
yang sejati muncul melalui kematian atau
penderitaan (bnd 2 Kor 4:7-11).
4. Kematian dan kebangkitan Yesus memaknai
hikmat. Kematian yang hina dan bodoh justru
menuju ke kemuliaan dan hikmat Allah ketika
Yesus dibangkitkan. Dalam terang cara Allah itu,
banyak hikmat manusiawi yang perlu
dipertimbangkan kembali.
· Musimnya memang cocok untuk retret atau
acara bergereja dengan tema memaknai hidup
baru, pertobatan dan/atau pergumulan hidup.
Retret seperti itu sebaiknya ada waktu untuk
renungan pribadi, diskusi kelompok dan ibadah
bersama, dan tidak terlalu ramai berekreasi.
· Kebaktian hari Jumat dapat mencerminkan
kemuraman kematian Kristus. Kelihatan ruang
bisa disederhanakan. Musik bisa
disederhanakan, misalnya dengan tidak
menggunakan organ atau lagu yang rumit.
Adakan waktu untuk jemaat berdiam, dan /
atau syair yang meratapi kematian Kristus atau
keadaan manusia yang bermuara pada
kematian Kristus.
· Kalau begitu, hari kebangkitan tentu akan
membalikkan suasana hari Jumat. Pakai banyak
warna yang terang, musik yang gembira dan
pujian bersama.
· Namun, ada baiknya kalau sewaktu-waktu ada
kebaktian hari Jumat yang gembira mengingat
kemenangan Kristus atas dosa dan penguasa-
penguasa gelap (Col 2:15).
Hari PentakostaHari PentakostaHari PentakostaHari PentakostaHari Pentakosta
1. Pemberian Roh Kudus untuk pemberitaan Kristus
(Kis 2)
2. Pemberian Roh Kudus untuk persekutuan (mis. 1
Kor 12)
3. Pemberian Roh Kudus untuk pengudusan (mis.
Gal 5:16 dst)
· Kalau temanya persekutuan, adakan program /
acara / survei untuk menemukan dan
menggerakkan karunia-karunia Roh.
· Ibadah hari Pentakosta memang cocok untuk
mendengar kesaksian jemaat tentang
perkerjaan Roh, entah jemaat yang baru
percaya entah pertumbuhan dalam iman atau
kasih.
Pdt. Andrew Buchanan, M.Th, adalah doses biblika
STT Rantepao
Usulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan Praktis
Usulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan Praktis
Usulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan Praktis

More Related Content

What's hot

Eksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah Petrus
Eksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah PetrusEksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah Petrus
Eksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah PetrusYose Rizal Triarto, S.Si
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaYakub Unsula
 
Makalah ibadah yang benar dan sejati
Makalah ibadah yang benar dan sejatiMakalah ibadah yang benar dan sejati
Makalah ibadah yang benar dan sejatisangkimarden
 
Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IVMakalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IVabaskalolik
 
Bahan sosialisasi bkl 2015
Bahan sosialisasi bkl 2015Bahan sosialisasi bkl 2015
Bahan sosialisasi bkl 2015karangpanas
 
Bkl 2015 syukur atas panggilan
Bkl 2015 syukur atas panggilanBkl 2015 syukur atas panggilan
Bkl 2015 syukur atas panggilankarangpanas
 
Katolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan KrismaKatolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan KrismaLusius Sinurat
 
Makalah Teologi perjanjian baru, allah
Makalah Teologi perjanjian baru, allahMakalah Teologi perjanjian baru, allah
Makalah Teologi perjanjian baru, allahYakub Unsula
 
Katalog Perpustakaan Buku-buku BPK Gunung Mulia 2015
Katalog Perpustakaan Buku-buku BPK Gunung Mulia 2015Katalog Perpustakaan Buku-buku BPK Gunung Mulia 2015
Katalog Perpustakaan Buku-buku BPK Gunung Mulia 2015bpkgunungmulia
 
Menjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia TerbalikMenjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia TerbalikLusius Sinurat
 
Pelajaran 10. kehidupan_jemaat
Pelajaran 10. kehidupan_jemaatPelajaran 10. kehidupan_jemaat
Pelajaran 10. kehidupan_jemaatJaga Raksa Abdul
 
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam Gereja
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam GerejaDogma iv....paper peran Roh Kudus dalam Gereja
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam GerejaKalebOM
 
Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...
Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...
Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...agung bulan
 
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI lokobaltenius
 
Bkl 2015 sakramen
Bkl 2015 sakramenBkl 2015 sakramen
Bkl 2015 sakramenkarangpanas
 
Sakramen Inisiasi Menurut KHK
Sakramen Inisiasi Menurut KHKSakramen Inisiasi Menurut KHK
Sakramen Inisiasi Menurut KHKGiovanni Promesso
 
Makalah pandangan surat yohanes terhadap gereja
Makalah pandangan surat yohanes terhadap gerejaMakalah pandangan surat yohanes terhadap gereja
Makalah pandangan surat yohanes terhadap gerejafranciskussalabbaet
 

What's hot (20)

Eksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah Petrus
Eksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah PetrusEksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah Petrus
Eksposisi Kisah Para Rasul 2:1-13, 14-21 Refleksi Pentakosta & Khotbah Petrus
 
Penyegaran katekis inisiasi
Penyegaran katekis inisiasiPenyegaran katekis inisiasi
Penyegaran katekis inisiasi
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
 
Makalah ibadah yang benar dan sejati
Makalah ibadah yang benar dan sejatiMakalah ibadah yang benar dan sejati
Makalah ibadah yang benar dan sejati
 
Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IVMakalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV
 
Bahan sosialisasi bkl 2015
Bahan sosialisasi bkl 2015Bahan sosialisasi bkl 2015
Bahan sosialisasi bkl 2015
 
Bkl 2015 syukur atas panggilan
Bkl 2015 syukur atas panggilanBkl 2015 syukur atas panggilan
Bkl 2015 syukur atas panggilan
 
Katolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan KrismaKatolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan Krisma
 
Makalah Teologi perjanjian baru, allah
Makalah Teologi perjanjian baru, allahMakalah Teologi perjanjian baru, allah
Makalah Teologi perjanjian baru, allah
 
Katalog Perpustakaan Buku-buku BPK Gunung Mulia 2015
Katalog Perpustakaan Buku-buku BPK Gunung Mulia 2015Katalog Perpustakaan Buku-buku BPK Gunung Mulia 2015
Katalog Perpustakaan Buku-buku BPK Gunung Mulia 2015
 
Menjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia TerbalikMenjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
 
Sakramen
SakramenSakramen
Sakramen
 
Katekese Liturgi
Katekese LiturgiKatekese Liturgi
Katekese Liturgi
 
Pelajaran 10. kehidupan_jemaat
Pelajaran 10. kehidupan_jemaatPelajaran 10. kehidupan_jemaat
Pelajaran 10. kehidupan_jemaat
 
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam Gereja
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam GerejaDogma iv....paper peran Roh Kudus dalam Gereja
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam Gereja
 
Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...
Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...
Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...
 
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI
 
Bkl 2015 sakramen
Bkl 2015 sakramenBkl 2015 sakramen
Bkl 2015 sakramen
 
Sakramen Inisiasi Menurut KHK
Sakramen Inisiasi Menurut KHKSakramen Inisiasi Menurut KHK
Sakramen Inisiasi Menurut KHK
 
Makalah pandangan surat yohanes terhadap gereja
Makalah pandangan surat yohanes terhadap gerejaMakalah pandangan surat yohanes terhadap gereja
Makalah pandangan surat yohanes terhadap gereja
 

Viewers also liked

Crispus Attucks by Samantha
Crispus Attucks by SamanthaCrispus Attucks by Samantha
Crispus Attucks by SamanthaJolinspeeps
 
Globalizationnationalismandpublicadministration 111023094429-phpapp01
Globalizationnationalismandpublicadministration 111023094429-phpapp01Globalizationnationalismandpublicadministration 111023094429-phpapp01
Globalizationnationalismandpublicadministration 111023094429-phpapp01Kimberly Sakaluran
 
Web services in j2 ee
Web services in j2 eeWeb services in j2 ee
Web services in j2 eeNaresh Chinnu
 
Guion Bluford by Hailey
Guion Bluford by HaileyGuion Bluford by Hailey
Guion Bluford by HaileyJolinspeeps
 
Harriet Tubman by Lauren
Harriet Tubman by LaurenHarriet Tubman by Lauren
Harriet Tubman by LaurenJolinspeeps
 
Jonas Salk by Carlee
Jonas Salk by CarleeJonas Salk by Carlee
Jonas Salk by CarleeJolinspeeps
 
Mae Jamison by Aspen
Mae Jamison by AspenMae Jamison by Aspen
Mae Jamison by AspenJolinspeeps
 
Instructions to write a good essay
Instructions to write a good essay Instructions to write a good essay
Instructions to write a good essay getcollegepapers
 
Sojourner Truth by Grace
Sojourner Truth by GraceSojourner Truth by Grace
Sojourner Truth by GraceJolinspeeps
 
Cara membuat mail merge di word 2007
Cara membuat mail merge di word 2007Cara membuat mail merge di word 2007
Cara membuat mail merge di word 2007Cuplis Chephy
 
Jason Tomas by Ryan
Jason Tomas by RyanJason Tomas by Ryan
Jason Tomas by RyanJolinspeeps
 
1.15 penilaian hasil belajar
1.15  penilaian hasil belajar1.15  penilaian hasil belajar
1.15 penilaian hasil belajarCuplis Chephy
 

Viewers also liked (16)

Crispus Attucks by Samantha
Crispus Attucks by SamanthaCrispus Attucks by Samantha
Crispus Attucks by Samantha
 
Globalizationnationalismandpublicadministration 111023094429-phpapp01
Globalizationnationalismandpublicadministration 111023094429-phpapp01Globalizationnationalismandpublicadministration 111023094429-phpapp01
Globalizationnationalismandpublicadministration 111023094429-phpapp01
 
Web services in j2 ee
Web services in j2 eeWeb services in j2 ee
Web services in j2 ee
 
Guion Bluford by Hailey
Guion Bluford by HaileyGuion Bluford by Hailey
Guion Bluford by Hailey
 
Harriet Tubman by Lauren
Harriet Tubman by LaurenHarriet Tubman by Lauren
Harriet Tubman by Lauren
 
Microsoft 8.1
Microsoft 8.1Microsoft 8.1
Microsoft 8.1
 
Jonas Salk by Carlee
Jonas Salk by CarleeJonas Salk by Carlee
Jonas Salk by Carlee
 
Mae Jamison by Aspen
Mae Jamison by AspenMae Jamison by Aspen
Mae Jamison by Aspen
 
Instructions to write a good essay
Instructions to write a good essay Instructions to write a good essay
Instructions to write a good essay
 
Sojourner Truth by Grace
Sojourner Truth by GraceSojourner Truth by Grace
Sojourner Truth by Grace
 
Cara membuat mail merge di word 2007
Cara membuat mail merge di word 2007Cara membuat mail merge di word 2007
Cara membuat mail merge di word 2007
 
Narendra modi
Narendra  modiNarendra  modi
Narendra modi
 
Jason Tomas by Ryan
Jason Tomas by RyanJason Tomas by Ryan
Jason Tomas by Ryan
 
1.15 penilaian hasil belajar
1.15  penilaian hasil belajar1.15  penilaian hasil belajar
1.15 penilaian hasil belajar
 
Improving decision making
Improving decision makingImproving decision making
Improving decision making
 
3D IC'S Technology
3D IC'S Technology3D IC'S Technology
3D IC'S Technology
 

Similar to Ibadah Kreatif untuk Misi

JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdfJURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdfDethanmalimou
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaYakub Unsula
 
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)anandasesilia
 
Sekolah Sabat - Triwulan 4 Pelajaran 9.
Sekolah Sabat - Triwulan 4 Pelajaran 9.Sekolah Sabat - Triwulan 4 Pelajaran 9.
Sekolah Sabat - Triwulan 4 Pelajaran 9.Adam Hiola
 
Bedah Kitab Kisah Para Rasul.pdf
Bedah Kitab Kisah Para Rasul.pdfBedah Kitab Kisah Para Rasul.pdf
Bedah Kitab Kisah Para Rasul.pdfSABDA
 
Pelatihan pemandu kitab suci lingkungan, paroki Kotabaru 2018
Pelatihan pemandu kitab suci lingkungan, paroki Kotabaru 2018Pelatihan pemandu kitab suci lingkungan, paroki Kotabaru 2018
Pelatihan pemandu kitab suci lingkungan, paroki Kotabaru 2018@leonardsven7 Ignatius
 
Menjadi Imam gereja Papa Miskin
Menjadi Imam gereja Papa MiskinMenjadi Imam gereja Papa Miskin
Menjadi Imam gereja Papa MiskinGiovanni Promesso
 
Kompedium Katekismus Gereja Katolik Indonesia
Kompedium Katekismus Gereja Katolik IndonesiaKompedium Katekismus Gereja Katolik Indonesia
Kompedium Katekismus Gereja Katolik Indonesiasuitbertusmarsanto1
 
Kepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
Kepemimpinan dan Pelayanan TransformatifKepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
Kepemimpinan dan Pelayanan TransformatifFrans Budi Santika
 
Jurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docx
Jurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docxJurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docx
Jurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docxyosephdion06
 
Makalah Dogmatika IV
Makalah Dogmatika IVMakalah Dogmatika IV
Makalah Dogmatika IVyaniussoop
 
kelompok 9 doktrin alkasdasdasdaditab aldo.pptx
kelompok 9 doktrin alkasdasdasdaditab aldo.pptxkelompok 9 doktrin alkasdasdasdaditab aldo.pptx
kelompok 9 doktrin alkasdasdasdaditab aldo.pptxYehezkielKaro
 
Katekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikKatekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikAa Renovit
 
Makalah dogmatika iv jois
Makalah dogmatika iv joisMakalah dogmatika iv jois
Makalah dogmatika iv joisjois9
 
Compendium katekismus gereja katolik
Compendium katekismus gereja katolikCompendium katekismus gereja katolik
Compendium katekismus gereja katolikAserie Dungus
 
Konstitusi tentang liturgi suci
Konstitusi tentang liturgi suciKonstitusi tentang liturgi suci
Konstitusi tentang liturgi suciQLang Project
 
Bab 14 peran tu gereja
Bab 14 peran tu gerejaBab 14 peran tu gereja
Bab 14 peran tu gerejaChris Hukubun
 
Pemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangPemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangJohan Setiawan
 

Similar to Ibadah Kreatif untuk Misi (20)

JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdfJURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
 
Sekolah Sabat - Triwulan 4 Pelajaran 9.
Sekolah Sabat - Triwulan 4 Pelajaran 9.Sekolah Sabat - Triwulan 4 Pelajaran 9.
Sekolah Sabat - Triwulan 4 Pelajaran 9.
 
Bedah Kitab Kisah Para Rasul.pdf
Bedah Kitab Kisah Para Rasul.pdfBedah Kitab Kisah Para Rasul.pdf
Bedah Kitab Kisah Para Rasul.pdf
 
Pelatihan pemandu kitab suci lingkungan, paroki Kotabaru 2018
Pelatihan pemandu kitab suci lingkungan, paroki Kotabaru 2018Pelatihan pemandu kitab suci lingkungan, paroki Kotabaru 2018
Pelatihan pemandu kitab suci lingkungan, paroki Kotabaru 2018
 
Wawancara ix
Wawancara ixWawancara ix
Wawancara ix
 
Menjadi Imam gereja Papa Miskin
Menjadi Imam gereja Papa MiskinMenjadi Imam gereja Papa Miskin
Menjadi Imam gereja Papa Miskin
 
Kompedium Katekismus Gereja Katolik Indonesia
Kompedium Katekismus Gereja Katolik IndonesiaKompedium Katekismus Gereja Katolik Indonesia
Kompedium Katekismus Gereja Katolik Indonesia
 
Kepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
Kepemimpinan dan Pelayanan TransformatifKepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
Kepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
 
Jurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docx
Jurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docxJurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docx
Jurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docx
 
Makalah Dogmatika IV
Makalah Dogmatika IVMakalah Dogmatika IV
Makalah Dogmatika IV
 
kelompok 9 doktrin alkasdasdasdaditab aldo.pptx
kelompok 9 doktrin alkasdasdasdaditab aldo.pptxkelompok 9 doktrin alkasdasdasdaditab aldo.pptx
kelompok 9 doktrin alkasdasdasdaditab aldo.pptx
 
Katekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikKatekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja Katolik
 
Makalah dogmatika iv jois
Makalah dogmatika iv joisMakalah dogmatika iv jois
Makalah dogmatika iv jois
 
Compendium katekismus gereja katolik
Compendium katekismus gereja katolikCompendium katekismus gereja katolik
Compendium katekismus gereja katolik
 
Konstitusi tentang liturgi suci
Konstitusi tentang liturgi suciKonstitusi tentang liturgi suci
Konstitusi tentang liturgi suci
 
Bab 14 peran tu gereja
Bab 14 peran tu gerejaBab 14 peran tu gereja
Bab 14 peran tu gereja
 
Pemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangPemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua Orang
 

More from Cuplis Chephy (11)

Basis data
Basis dataBasis data
Basis data
 
Surat kesediaan pembimbing skripsi
Surat kesediaan pembimbing skripsiSurat kesediaan pembimbing skripsi
Surat kesediaan pembimbing skripsi
 
daftar pustaka
daftar pustakadaftar pustaka
daftar pustaka
 
12
1212
12
 
Sql connector 2
Sql connector 2Sql connector 2
Sql connector 2
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Slide outline skripsi
Slide outline skripsiSlide outline skripsi
Slide outline skripsi
 
Ibu
IbuIbu
Ibu
 
Epen kah
Epen kahEpen kah
Epen kah
 
Informasi
InformasiInformasi
Informasi
 
Informasi
InformasiInformasi
Informasi
 

Recently uploaded

415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsedyardy
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 

Recently uploaded (12)

415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 

Ibadah Kreatif untuk Misi

  • 1. 9494949494 MetodePenerapanPraktis INTIM - Jurnal STT Intim Makassar Edisi Khusus 2004 Artikel ini terdiri atas dua bagian. Bagian pertama membahas beberapa hal prinsip tentang ibadah yang kreatif dan tahun gerejawi. Bagian kedua membahas beberapa pokok tahun gerejawi. Setiap pokok diakhiri dengan usulan praktis— praktis bukan dalam artian siap saji, tetapi praktis dalam artian pemicu tindakan lanjut. Ibadah kreatif yang sejati tidak dapat ditiru tetapi harus muncul dari visi tentang misi Allah yang bertemu dengan konteks pelayanan. Perlukah Ibadah kreatif?Perlukah Ibadah kreatif?Perlukah Ibadah kreatif?Perlukah Ibadah kreatif?Perlukah Ibadah kreatif? “Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.” (Kol 1:28) Akhir-akhir ini di Australia saya melayani pada kebaktian yang dihadiri 7 orang yang umurnya rata- rata lebih dari 60 tahun. Kebaktian yang makin tua dan makin kecil memang lazim di Australia, khususnya di mana jemaat atau sinode mempraktekkan sikap pertahanan, bukan sikap yang misioner. Sikap pertahanan menganggap bahwa Allah sudah memanggil semua orang yang akan percaya kepada Kristus, dan tidak usah kita repot memberitakan-Nya lagi. Di Australia, sikap itu minder tentang daya tarik Kristus bagi orang sekuler atau yang beragama lain. Akibatnya bagi ibadah ialah pertahanan bentuk yang sudah enak bagi jemaat yang ada, tanpa memikirkan apa yang cocok untuk orang di luar atau generasi muda. Yang terjadi di Australia ialah tidak lagi menganggap ibadah sebagai kewajiban atau tanda kewargaan yang baik. Menghadapi ibadah yang membosankan, persekutuan yang dingin dan teladan hidup yang nampaknya tidak jelas, banyak yang meninggalkan gereja. Dinamika yang sama sudah mulai nampak pada generasi muda Kristen di Indonesia. Mereka mulai terpengaruh oleh sikap individualisme Barat, sehingga budaya kewajiban tidak cukup lagi untuk memaksakan mereka beribadah, apalagi kalau ibadah tidak bersentuhan dengan dunia mereka. Ibadah yang kreatif memang diperlukan untuk menghadapi keadaan itu. Walaupun begitu, perubahan ibadah tanpa perubahan sikap adalah sia-sia. Tanpa visi seperti rasul Paulus di atas, perubahan ibadah ibarat membersihkan jendela mobil yang tidak lagi bermotor. Program yang Memaknai Tahun Gerejawi dengan Ibadah Yang Kreatif oleh Andrew Buchanan dipaksakan dari majelis untuk mempertahankan apa yang wajar, sudah terjamin akan gagal. Tetapi ketika visi itu ditangkap, perubahan ibadah menjadi wajar dan terarah. Yesus berkata: “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi” (Yoh 13:35). Persekutuan yang riil merupakan salah satu dasar untuk sikap misi. Berikut beberapa contoh yang membantu dalam hidup bergereja di Australia. · Kelompok kecil sangat membantu untuk menghidupkan iman jemaat. Baik pergumulan hidup maupun ajaran Alkitab menjadi lebih konkrit ketika dibahas dan didoakan dengan saudara seiman. · Sesudah kebaktian hari Minggu ada minum kopi/teh, di mana jemaat bisa bergaul untuk sementara sebelum pulang. Kegiatan itu menyatakan kekeluargaan jemaat, dan menjadi kesempatan untuk menemani orang luar yang datang. · Pada kebaktian hari Minggu ada satu dua orang yang menyambut jemaat, dengan tugas istimewa untuk memperhatikan tamu atau jemaat yang sudah lama tidak beribadah, supaya dia merasa diterima. Mengapa tahun gerejawi?Mengapa tahun gerejawi?Mengapa tahun gerejawi?Mengapa tahun gerejawi?Mengapa tahun gerejawi? “Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.” (1 Kor 15:3-5) Kalau konteks ibadah yang kreatif adalah misi, maka tujuan ibadah kreatif bukan hiburan melainkan pemberitaan Kristus. Maksudnya bukan bahwa setiap ibadah merupakan KKR! Namun, setiap ibadah akan bertujuan untuk membangun jemaat selaku murid Kristus dalam salah satu dari iman, pengharapan dan kasih, berdasarkan firman Allah, melalui komponen-komponen seperti pengajaran, nyanyian dan doa. Usulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan Praktis
  • 2. 9595959595 MetodePenerapanPraktis INTIM - Jurnal STT Intim Makassar Edisi Khusus 2004 Tahun gerejawi bermaksud untuk menekankan titik- titik terpenting dari firman Allah itu, yaitu peristiwa- peristiwa terkait dengan Kristus menyelamatkan dunia. Gereja sudah lama menganggap bahwa kelahiran Kristus, kematian-Nya, kebangkitan-Nya, dan beberapa peristiwa lagi begitu penting sehingga setiap tahun perlu diingat kembali. Tahun gerejawi itu ibarat rumah yang sudah lengkap dengan berbagai ruang sehingga menjadi tempat kediaman keluarga yang layak. Tinggal diisi sesuai dengan kebutuhan aktual keluarga itu. Tujuan kebaktian kreatif ialah supaya makna apa yang dirayakan itu memenuhi kebutuhan itu. Kreatifitas menjadi penting justru untuk perayaan itu karena pengulangan yang bisa saja menjadi membosankan. Soal ibadah yang membosankan memiliki dua sisi— kreatifitas dan relevansi ibadah, dan sikap jemaat. Tentu hanya jemaat yang bisa memperbaiki sikapnya. Tetapi dalam kasih, pemimpin ibadah juga harus berupaya untuk membantu jemaat supaya pesan ibadah itu mengena dan membangun. · Lagu adalah bagian yang sangat berpengaruh. Musik yang kita gemari, khususnya ketika muda, yang paling dapat mengenai perasaan. Adanya band atau gitar di dalam kebaktian, disertai lagu yang modern dan pengajaran yang relevan, dapat memberi lambang bagi kaum pemuda bahwa jemaat ini memahami dunianya. · Sebaliknya, musik itu biasanya tidak menyentuh jemaat yang lebih tua! Di situlah pergumulan gereja yang bersifat misioner. Ada ketegangan antara kesatuan dalam Kristus yang selama ini bermuara pada keseragaman ibadah, dengan keanekaan jemaat yang menuntut kepelbagaian bentuk ibadah. Kadangkala di Australia ibadah yang cocok untuk pemuda menjadi pemisah, dengan sikap saling menjelekkan antara pemuda dan generasi yang lebih tua. Kaum pemuda menganggap kebaktian yang tradisional “kuno” dan “ritus belaka”, sendangkan kaum lebih tua menganggap kebaktian pemuda “tidak saleh” dan “tanpa sikap beribadah yang sejati”. Barangkali hal itu terjadi karena kedua belah pihak tidak memiliki visi yang misioner! · Karena takut membosankan jemaat dengan tema yang sama setiap tahun, ada yang tidak lagi memberitakan tema yang terkait dengan pokok tahun gerejawi, misalnya khotbah Natal yang tidak menyebut kelahiran Kristus. Bagi saya, setiap pokok gerejawi begitu kaya sehingga hal itu tidak usah. Jadi, di bawah ada beberapa tema untuk setiap pokok, dengan usulan supaya hanya satu tema yang didalami setiap tahun (tentu saja semua boleh disebut). Dengan pergantian tema terkait dengan perubahan konteks dan pertumbuhan si pembicara sendiri, seharusnya pesan selalu segar. AdvenAdvenAdvenAdvenAdven TTTTTema-temaema-temaema-temaema-temaema-tema Musim adven menyangkut pengharapan dan penantian. Sama seperti Yesus datang sebagai penggenapan janji-janji Allah kepada Israel yang menantikan kerajaan Allah, demikian pula Dia akan datang untuk memuncaki kerajaan itu di dalam wadah langit dan bumi yang baru. Adapun beberapa penerapan antara lain: 1. Visi itu yang harus mengarahkan hidup kita. Selaku anak terang ada tingkah laku yang cocok dan yang tidak cocok (Ef 5). Penghakiman terakhir memaknai pilihan etis kita sekarang. 2. Pengharapan itu yang akan memampukan jemaat bersabar menghadapi penganiayaan. Rasul Paulus (mengikuti ajaran Yesus) tidak mengizinkan kita untuk membalasnya sendiri, melainkan memberi tempat untuk murka Allah (Rom 12:17-21). Seharusnya murka itu dilaksanakan melalui pemerintah (Rom 13:4), tetapi ketika pemerintah itu gagal, kita harus kuat dalam pengharapan pembalasan Allah (2 Tes 1:6-8), supaya tuntutan keadilan tertahan. Jemaat yang kurang berharap pada penghakiman terakhir adalah jemaat yang akan meneruskan permusuhan. 3. Pengharapan itu merupakan pengharapan yang luas. Bukan saja pribadi lepas pribadi di dalam jemaat tetapi seluruh ciptaan yang diperhatikan Allah. Kehilangan dimensi itu bermuara pada jemaat yang saleh di kalangan gerejawi dan menyelami arus di tempat kerja dsb. - Drama. Begitu banyak perumpamaan Yesus menyangkut tema penantian. Sebagian cocok untuk didramakan dengan teks aslinya atau dimoderenkan (orang kaya yang bodoh yang merombak malnya untuk membangun yang lebih besar…). · Seminar atau program tentang prioritas hidup dalam terang kedatangan Yesus kembali. Usulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan Praktis Usulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan Praktis
  • 3. 9696969696 MetodePenerapanPraktis INTIM - Jurnal STT Intim Makassar Edisi Khusus 2004 NatalNatalNatalNatalNatal TTTTTema-temaema-temaema-temaema-temaema-tema 1. “Allah menyertai kita” (Mt 1:23). Dalam bab-bab pertama dari Injil Matius dan Lukas kita melihat bagaimana Yesus lahir dalam kerendahan dan pergumulan. Dalam Yesus Allah mengambil bagian dalam kesusahan dunia kita. 2. Kedua Injil itu juga menegaskan kelahiran Yesus sebagai penggenapan pengharapan Israel (bnd Adven di atas), misalnya keselamatan dari dosa (Mt 1:21). 3. Injil Yohanes menekankan Allah yang menjadi kelihatan dalam Kristus sehingga dapat dikenal. 4. Fil 2:6-11 menekankan kerendahan (penurunan) sebagai jalan menuju kemuliaan (kenaikan). - Drama-drama mengenai peristiwa kelahiran Yesus sudah lasim dan tetap dinikmati jemaat. Sama halnya dengan adanya palungan dsb. · Banyaknya acara Natal, bisa ditangani kalau gereja berpusat pada satu acara, di mana seluruh keluarga gerejawi dapat bersatu, misalnya dengan membagikan acara kepada kelompok-kelompok dan/atau organisasi- organisasi gerejawi. · Pemberian hadiah untuk kaum miskin, misalnya ditempatkan pada palungan atau pohon Natal, tentu saja meniru pemberian Allah yang agung itu. Jumat Agung - PaskahJumat Agung - PaskahJumat Agung - PaskahJumat Agung - PaskahJumat Agung - Paskah Sebaiknya kedua hari itu dipikirkan bersama-sama, apalagi kalau terkait dengan masa sengsara selama 40 hari atau masuknya Yesus ke dalam Yerusalem. Tema untuk Jumat Agung sebaiknya disesuaikan dengan tema untuk hari kebangkitan, sama halnya kalau ada acara khusus. TTTTTema-temaema-temaema-temaema-temaema-tema 1. Yang paling sentral ialah kematian Yesus bagi dosa dan pengalahan maut. Kedua hal yang mendasar itu merupakan inti kabar baik. 2. Kematian dan kebangkitan Yesus memaknai pertobatan. Dalam Kristus kita sudah mati terhadap dunia dosa dan sudah bangkit ke dalam hidup yang baru (Rom 6; Ef 2). 3. Kematian dan kebangkitan Yesus memaknai pergumulan, di mana di dalam Kristus hidup yang sejati muncul melalui kematian atau penderitaan (bnd 2 Kor 4:7-11). 4. Kematian dan kebangkitan Yesus memaknai hikmat. Kematian yang hina dan bodoh justru menuju ke kemuliaan dan hikmat Allah ketika Yesus dibangkitkan. Dalam terang cara Allah itu, banyak hikmat manusiawi yang perlu dipertimbangkan kembali. · Musimnya memang cocok untuk retret atau acara bergereja dengan tema memaknai hidup baru, pertobatan dan/atau pergumulan hidup. Retret seperti itu sebaiknya ada waktu untuk renungan pribadi, diskusi kelompok dan ibadah bersama, dan tidak terlalu ramai berekreasi. · Kebaktian hari Jumat dapat mencerminkan kemuraman kematian Kristus. Kelihatan ruang bisa disederhanakan. Musik bisa disederhanakan, misalnya dengan tidak menggunakan organ atau lagu yang rumit. Adakan waktu untuk jemaat berdiam, dan / atau syair yang meratapi kematian Kristus atau keadaan manusia yang bermuara pada kematian Kristus. · Kalau begitu, hari kebangkitan tentu akan membalikkan suasana hari Jumat. Pakai banyak warna yang terang, musik yang gembira dan pujian bersama. · Namun, ada baiknya kalau sewaktu-waktu ada kebaktian hari Jumat yang gembira mengingat kemenangan Kristus atas dosa dan penguasa- penguasa gelap (Col 2:15). Hari PentakostaHari PentakostaHari PentakostaHari PentakostaHari Pentakosta 1. Pemberian Roh Kudus untuk pemberitaan Kristus (Kis 2) 2. Pemberian Roh Kudus untuk persekutuan (mis. 1 Kor 12) 3. Pemberian Roh Kudus untuk pengudusan (mis. Gal 5:16 dst) · Kalau temanya persekutuan, adakan program / acara / survei untuk menemukan dan menggerakkan karunia-karunia Roh. · Ibadah hari Pentakosta memang cocok untuk mendengar kesaksian jemaat tentang perkerjaan Roh, entah jemaat yang baru percaya entah pertumbuhan dalam iman atau kasih. Pdt. Andrew Buchanan, M.Th, adalah doses biblika STT Rantepao Usulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan Praktis Usulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan Praktis Usulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan PraktisUsulan Praktis