Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan pelayanan transformatif dalam Gereja Katolik. Dokumen tersebut menjelaskan tentang karakter kepemimpinan Gereja Katolik di dunia dan Indonesia, serta ciri-ciri pelayanan transformatif yang membawa sukacita Injil dan semangat gembala yang baik."
2. FRANS BUDI SANTIKA
• Pendidikan: Ilmu Filsafat & Ilmu Komunikasi.
• Pernah menjadi frater di Konggregasi MSC.
• Pernah berkarier di Modern Group lalu Lippo Group.
• Trainer & Konsultan spesialis essential-skill bidang
kepemimpinan & Komunikasi.
• Pendiri Lembaga Training & Konsultan SDM PT.
Humani Santika Indonesia (HeartSpeaks Indonesia).
• Bersertifikasi Master Pract.NLP, NeuroSemantics, EFT,
TFT, DISC, MBTI, dan Hypnotherapy.
• Instruktur Pengembang Pelatihan – BNSP RI.
• Pernah bergiat di komunitas pelayanan KKMK KAJ,
WE Choice, Komkep KAJ, & Komsos KWI.
• Sekarang, menjadi anggota Tim Karya Puspas KAJ.
0811 126 5885
fransbudi@gmail.com
8. Kontroversi Paus Fransiskus
• Menolak tinggal di Istana Apostolik Vatikan dan memilih di flat dengan dua kamar
yang berukuran kecil (50m2)
• Dalam misa pembasuhan Kamis Putih mencium kaki 12 penghuni penjara yang rata-
rata masih muda, di antaranya ada seorang Muslim dari Serbia.
• Mengakui 2% dari imam (termasuk uskup dan kardinal), adalah pedofil.
• Menyatakan “Saya percaya Tuhan tetapi bukan Tuhan Katolik."
• Komentar tentang Gay, Perceraian dan Ekaristi.
• Mengkritik kapitalis hipokrit tak memberi upah layak, mengeksploitasi tenaga kerja,
melakukan bisnis kotor dan pencucian uang
9.
10.
11.
12. Gereja Katolik
menurut Paus Fransiskus
• Church is not an institution.
• The Church is not just the bishops – it’s everyone.
• Church as a living organism, composed of people who we
know and with whom we walk, and not as an abstract
and distant reality.
• Church is a Love Story.
• Church is like “a field hospital” that must care for the sick.
>> Theology Of Mercy
13. Apa Peran Kaum Awam
dalam Pelayanan Gereja?
• Benarkah tugas Awam hanya PPO?
14. Apa Peran Kaum Awam
dalam Pelayanan Gereja?
PAUS
Uskup, Imam
dan Biarawan/ti
UMAT
Konsep Lama Gereja Katolik:
Gereja yang Herarkis,
Patriarkal dan Institusional
16. Ciri Pelayanan Transformatif
1. Cita-cita pelayanan: membawa sukacita Injili dalam mewujudkan Kerajaan
Allah yang Maha Rahim demi keselamatan manusia dan keutuhan ciptaan.
2. Motivasi pelayanan: Wujud syukur karena berlimpah kasih dan berkat Tuhan
dalam hidup kita.
3. Spirit pelayanan: Gembala yang baik & murah hati
4. Lokus pelayanan: Gerakan Gereja bukan di KAJ maupun Paroki, melainkan
lingkungan (Cf. Gereja Perdana dan konsep Mgr. Sugijapranata SJ).
5. Pendekatan pelayanan: bukan pastor-sentris/klerikal melainkan pelayanan
patisipatif dengan semangat egaliter, dengan berbagai aneka karunia
bekerjasama demi keselamatan Umat Allah.
18. Yohanes 10:11-18
10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala
yang baik memberikan nyawanya bagi
domba-dombanya;
10:14 Akulah gembala yang baik dan Aku
mengenal domba-domba-Ku dan domba-
domba-Ku mengenal Aku
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain,
yang bukan dari kandang ini; domba-domba
itu harus Kutuntun juga dan mereka akan
mendengarkan suara-Ku dan mereka akan
menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
19. TIGA ASPEK DIMENSI
KOMUNITAS PELAYANAN
Tantangan:
´ Tidak punya waktu untuk Tuhan
´ Berdoa untuk meminta bukan menjalin relasi intim dengan Tuhan
´ Dosa Hipokrit: Kesalehan Semu
´ Krisis iman karena materialisme, sekilarisme & penderitaan
DIMENSI 1: HIDUP ROHANI
20. TIGA ASPEK DIMENSI
KOMUNITAS PELAYANAN
Tantangan:
Fakta umat yang beranekaragam latar belakang pribadi, karakter,
motivasi, talenta, kompetensi, dll., beresiko:
´ Terjadi salah paham dan konflik, bahkan atas dasar masalah
sederhana dan tidak esensial,
´ Menimbulkan ‘muntaber’.
´ Tidak mudah bersinergi
DIMENSI 2: HIDUP BERKOMUNITAS
21. TIGA ASPEK DIMENSI
KOMUNITAS PELAYANAN
Tantangan:
´ Keseimbangan antara ‘ungkapan iman’ dan ‘perwujudan iman’.
´ Sadari antara kegiatan Evangelisasi Lama vs Evangelisasi Baru.
´ Kesaksian hidup sebagai bentuk pertama pewarta injil dari Evangelisasi
Baru (Redemtoris Missio 42).
´ Mengasihi Allah dan mengasihi sesama adalah isi dari Evangelisasi Baru
DIMENSI 3: HIDUP PELAYANAN
25. Bentuk Transformasi Gereja
Transformasi berarti berani berubah dan berbenah. Contoh: Kisah Zakeus,
Kisah Paulus, perjalanan institusi Gereja ketika melahirkan Konsili Vatikan II
dan juga kisah Paus Fransiskus
• Transformasi Ad Intra: perubahan ke dalam, perubahan diri sendiri dan
di dalam Gereja (seluruh umat: awam, imam, religius)
• Transformasi Ad Extra: perubahan ke luar, perubahan diri dan gereja
yang membawa dampak pada perubahan masyarakat dan dunia.
26. 1. Membongkar ego
2. Tekanan pada proses, bukan hasil
3. Kontekstual, peka pada tanda-tanda zaman
4. Berkelanjutan
5. Lentur
6. Sinergis
7. Reflektif
Ciri Pribadi & Gereja yang Transformatif
27. Pertanyaan Sharing/Diskusi
1. Berdasarkan pengalaman, bagaimana pola kepemimpinan dan
pelayanan di Gereja Regina Caeli Paroki PIK?
2. Hal apa saja yang paling membutuhkan transformasi dalam
kepemimpinan, pelayanan atau kehidupan umat dalam
menggereja di paroki ini?
3. Hal apa saja dalam diri saya yang masih perlu saya
transformasikan sebagai pemimpin dan pelayan umat?
28. Pertanyaan Refleksi Lanjutan
1. Kapan Anda mulai terpanggil untuk ikut di dalam pelayanan
Gereja? Apa peristiwa yang melatarbelakanginya?
2. Ceritakanlah pengalaman Anda terkait momen konsolasi (penuh
harapan, semangat dan kebahagiaan) serta momen desolasi
(tiada harapan, patah semangat dan kering) dalam pelayanan.
3. Satukanlah pengalaman tersebut dalam jalan Salib Kristus.