Dokumen ini membahas pentingnya persaudaraan lintas agama berdasarkan ajaran agama dan Alkitab serta menjadikan lingkungan sebagai tempat pembelajaran untuk menanamkan inklusivitas. Dokumen ini mengajak umat beragama untuk saling menghargai, bekerjasama, dan membangun dialog demi keutuhan masyarakat multikultural.
2. Pengantar
Rumpun Beriman ( Gabungan Komkat, Komkit, Komlit dan KKM
KAS) mendukung Tema RIKAS tahun 2018: “Menjadi Gereja
Inklusif, Inovatif dan Transformatif yang bekerjasama -
sinergi dalam masyarakat multikultural mewujudkan
kesejahteraan” dengan mengajak paroki menjadi komunitas
perjumpaan lintas iman dengan berbasis lingkungan
Kepentingannya ingin meningkatkan kehadiran dan partisipasi
aktif umat dalam kegiatan masyarakat untuk membangun
semangat kerjasama lintas agama
3. Ajaran Gereja dan Dasar
Biblis Menjalin
Persaudaraan Lintas
Agama
Pemikiran Menjadikan
Lingkungan sebagai
seminarinya Inklusivitas
Wujud Liturgi yang
Partisipatif bagi
semua
Bahan Sarasehan
Umat tentang
Inklusivitas dalam
Beragama
Menjadi Saudara
bagi Sesama
Point – point Penting
4. 1. Ajaran Gereja dan Dasar
Biblis(Kitab Suci) Menjalin
Persaudaraan Lintas Agama
6. Lukas 10:25-37, Imamat 19:18, Ulangan 6:5
Markus 12:29 - 31, Matius 22:37- 40
Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus:
“ Dan siapakah sesamaku manusia? “ (Luk 10 ay.29)
7. Orang Samaria
MELEWATI BATASAN
DALAM MENGASIHI SESAMA
AGAMA – KEPERCAYAAN – KEBANGSAAN –
TINGKAT SOSIAL – PRASANGKA – TRADISI –
KEPENTINGAN PRIBADI
8. Mrk 12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.“
Luk 6:27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu,
berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
9. Men –Cintai Tuhan akan membawa manusia ke Surga,
Men –Cintai sesama akan membawa Surga ke umat manusia
10. Pluralitas adalah kekuatan, keindahan dan kekayaan yang mewarnai dunia.
Pluralitas bukan soal keragamannya.
Pluralitas menyangkut pula keterbukaan diri menerima keragaman sebagai
fakta dan karunia dari Allah untuk manusia.
#.
11. Pidato Presiden Soekarno di depan Kongres
(anggota Legislatif) Amerika Serikat 1956
tentang PANCASILA
17. 3 sikap dasar gereja terhadap agama
lain:
Tidak menolak
Berdialog
Bekerjasama
Dokumen
Nostra Aetate
(Pernyataan Hubungan
Gereja Katolik dengan
Agama-agama bukan
Kristiani ) menyatakan
pandangan positif Gereja
dengan mengakui bahwa
setiap agama terdapat
ajaran serta kaidah-kaidah
hidup yang mendekatkan
manusia pada yang Ilahi.
18. Gereja Bersaudara Membangun Dunia
2 Dokumen KV II yaitu : Orientalium
Ecclesiarum (Dekrit tentang Gereja-
gereja Katolik Timur) dan Unitatis
Redintegrati (Dekrit tentang Ekumenis)
mengajak umat Katolik membangun dialog
dalam ranah ekumenis yaitu dialog antar
umat kristiani yang berbeda denominasi
untuk menjaga keutuhan Gereja Kristus.
22. “6 Cara sederhana mengajarkan mengajarkan toleransi
beragama dalam keluarga”
Menjadi teladan
Baik di dalam keluarga
Saling melindungi
Tak kenal maka tak sayang
Rayakan perbedaan
Tak ada yang salah dalam perbedaan
25. Yoh 17 : 21
“supaya mereka semua menjadi satu,
sama seperti Engkau, ya Bapa, di
dalam Aku dan Aku di dalam Engkau,
agar mereka juga di dalam Kita, supaya
dunia percaya, bahwa Engkaulah yang
telah mengutus Aku.
Terima kasih- Berkah Dalem
26. Rahasia saya sederhana :
Saya berdoa !Tidak semua dari kita dapat
melakukan hal-hal yg besar,
tetapi kita dapat melakukan hal-
hal kecil dg Cinta yg besar