Surat-surat umum memberikan pandangan tentang akhir zaman melalui beberapa kitab. Menurut kitab Ibrani, akhir zaman adalah saat Tuhan sendiri yang akan memimpin hidup kita dan kedatangan Yesus untuk menganugerahkan keselamatan. Kitab Yakobus menekankan motivasi datangnya Tuhan sebagai hakim. Sedangkan kitab-kitab Petrus dan Yudas menyoroti hukuman bagi mereka yang tidak taat serta janji kedatangan k
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
GerejaZaman
1. PANDANGAN GEREJA TENTANG AKHIR ZAMAN MENURUT SURAT – SURAT
UMUM
MAKALAH
Markus Tuturmuru
20198613
Semester 5 ( lima )
Dosen pengampu Mata Kulia
Rudy Roberto Walean S. Th
SEKOLAAH TINGGI TEOLOGIA MAWAR SARON LAMPUNG
2. DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan. ...........................................................................................................
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................................
C. Tujuan ....................................................................................................................
BAB II Isi............................................................................................................................
A. Kitab ibrani...............................................................................................................
1. Latar belakang kitab Ibrani. ...............................................................................
2. Tujuan kitab Ibrani.............................................................................................
3. Pandangan Akhir Zaman menurut kitab ibrani. .................................................
4. Ayat – ayat dalam kitab Ibrani tentang akhir zaman menurut pandangan saya sebagai
penulis. ..............................................................................................................
B. Kitab Yakobus..........................................................................................................
1. Latar Belakang Kitab Yakobus. .........................................................................
2. Tujuan kitab Yakobus. .......................................................................................
3. Pandangan Akhir Zaman menurut kitab Yakobus. ............................................
4. Ayat – ayat dalam kitab Yakobus tentang akhir zaman menurut pandangan saya
sebagai penulis. .................................................................................................
C. Kitab 1 Petrus...........................................................................................................
1. Latar Belakang kitab 1 Petrus. ...........................................................................
2. Tujuan kitab 1 Petrus..........................................................................................
3. Pandangan akhir Zaman menurut kitab 1 Petrus................................................
4. Ayat – ayat dalam kitab1 Petrus tentang akhir zaman menurut pandangan saya sebagai
penulis. ..............................................................................................................
D. Kitab 2 Petrus...........................................................................................................
1. Latar belakang kitab 2 Petrus.............................................................................
2. Tujuan kitab 2 Petrus..........................................................................................
3. Pandangan akhir Zaman menurut kitab 2 Petrus................................................
3. 4. Ayat – ayat dalam kitab 2 petrus tentang akhir zaman menurut pandangan saya sebagai
penulis. ..............................................................................................................
E. Kitab Yudas..............................................................................................................
1. Latar Belakang kitap Yudas. ..............................................................................
2. Tujuan kitab Yudas. ...........................................................................................
3. Pandangan akhir zaman menurut kitab Yudas. ..................................................
4. Ayat – ayat dalam kitab Yudas tentang akhir zaman menurut pandangan saya sebagai
penulis. ..............................................................................................................
BAB III Penutup .................................................................................................................
A. Kesimpulan .............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
Daftar Pustaka.....................................................................................................................
4. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Dalam membicarakan surat surat umum maka kita berbicara kepada Gereja secara umum,
dan bukan kepada Gereja indifidu. Dan kita tau bahwa surat surat umum ini mencerminkan
tantangan penting yang di hadapi orang kristen Romawi, dan bagaimana mengikuti Yesus
dalaam lingkungan yang sulit.
Dan kita akan melihat masalah yang terjadi dalam perdebatan di kalangan orang – orang
Kristen terkususnya yaitu tentang akhir Zaman. Akhir zaman sesuatu hal yang tidak bisa dapat di
jelaskan dengan baik. Sehingga banyak orang tidak percaya akan janji Tuhan yang berkata
bahwa Ia akan datang pada kali yang kedua.
Karena tidak ada yang dapat memastikan hal ini, tentang kedatangan Tuhan Yesus pada
kali yang kedua maka disini penulis akan memberika patunjuk mengenai akhir zaman ini. Dan
itu berdasarkan Alkitab. dan disini penulis hanya menjelaskan melalui surat – surat umum. Dan
saya melihat bahwa ini sangat sulit tapi saya akan menjelaskannya dengan baik.
B. Rumusan Masalah
Karena kita orang Kristen belum tau tentang akhir Zaman, maka kita bisa tau tanda/
petunjuk tentang akhir zaman.
C. Tujuan
Supaya orang – orang kristen bisa dapat mempersiapkan diri untuk menanti akhir zaman
itu.
5. BAB II ISI
Surat-surat umum atau surat-surat am (bahasa Inggris: general epistles) atau surat-surat
katolik (catholic epistles, kata "katolik" merujuk pada pengertian dasarnya yang berarti
"universal") adalah kitab-kitab Perjanjian Baru yang berwujud surat-surat.1 Ada surat yang
tergolong surat am. Dinamai "am" ("umum") karena bagian terbesar khalayak yang dituju surat-
surat ini adalah orang Kristen secara umum, bukan kepada pribadi atau jemaat tertentu. Menurut
urutannya dalam Alkitab bagian Perjanjian Baru, tentang surat-surat Am ini adalah:
Surat Ibrani
Surat Yakobus
Surat Petrus yang Pertama
Surat Petrus yang Kedua
Surat Yudas
Dan di sini penulis akan membahas satu – persatu surat – surat umum ini mengenai akhir
zaman yaitu sebagai berikut:
I. SURAT IBRANI
1. Latar Belakang Surat ibrani
Kitab Ibrani bersaksi tentang keunggulan Yesus Kristus. Dia lebih besar daripada para
malaikat dan memiliki nama yang lebih unggul dan pemanggilan yang lebih tinggi. Para malaikat
adalah hamba Allah, tetapi Yesus Kristus adalah Putra-Nya. Kitab ini juga mengajarkan bahwa
Yesus lebih besar daripada Musa dan bahwa pelayanan-Nya membawa suatu perjanjian baru
yang lebih unggul daripada perjanjian lama di bawah hukum Musa.2
Penulis kitab Ibrani tidak disebutkan siapa penulisnya, baik dalam judulnya maupun
disepanjang penulisan surat ini, sekalipun ia merupakan tokoh yang cukup dikenal pembacanya
(Ibrani 13:18-24). Para ahli PB yang konservatif beranggapan bahwa Paulus tidak mungkin
menulis surat ini karena gaya penulisan yang halus dan bercorak alexandria, ketergantungan
pada septuaginta, cara memperkenalkan kutipan-kutipan PL, cara berargumentasi dan hal tidak
1 https://id.wikipedia.org/wiki/Surat-surat_umum tlg 11 – 11 – 2021 jam 06 : 52.
2 https://www.churchofjesuschrist.org/study/manual/new-testament-seminary-teacher-manual/introduction-
to-the-epistle-of-paul-to-the-hebrews?lang=ind tgl 11 – 11 – 2021 jam 06 :59
6. menyebutkan dirinya itu merupakan bukan gaya Paulus. Terlepas dari siapa penulis surat ini, hal
ini dapat dipastikan : penulis menulis dengan kepenuhan Roh dan wawasan, penyataan dan
wibawa yang rasuli. Karena dalam surat Ibrani penghacuran Bait Suci di Yerusalem dan ibadah
dibawah pimpinan para iman lewi tidak disebut maka ada anggapan yang kuat bahwa surat ini
ditulis sebelum tahun 70 M.
Surat Ibrani adalah salah satu surat yang paling besar dan penting dalam Alkitab. Surat
Ibrani adalah gambaran yang termulia dalam Alkitab dari hal injil yang dihadapkan kepada
bangsa Israel.3
2. Tujuan kitab Ibrani
Surat Ibrani terutama ditulis kepada orang-orang Kristen Yahudi yang sedang mengalami
penganiayaan dan keputusasaan. Penulis berusaha untuk memperkuat iman mereka kepada
Kristus dengan menjelaskan secara teliti keunggulan dan ketegasan penyataan Allah dan
penebusan di dalam Yesus Kristus. Ia menunjukkan bahwa penyediaan penebusan di bawah
perjanjian yang lama sudah digenapi dan tidak terpakai lagi karena Yesus telah datang dan
menetapkan suatu perjanjian yang baru oleh kematian-Nya yang mengerjakan perdamaian.
Penulis menantang para pembacanya
1) untuk tetap mempertahankan pengakuan mereka terhadap Kristus hingga pada
kesudahannya,
2) untuk maju terus menuju kedewasaan rohani dan
3) untuk tidak kembali kepada kehidupan di bawah hukuman dengan cara meninggalkan
kepercayaan kepada Yesus Kristus.
3. pandangan akhir zaman menurut kitab ibrani.
Dalam pembahasan ini saya akan menjelaskan tentang pandangan akhir Zaman menurut
kitab Ibrani. Ibrani tidak menggantikan Eskatologi atau akhir Zaman, tujuan Allah akan semua
ini terhadap manuisia adalah Dunia yang akan datang.
Dunia yang akan datang tidank akan tunduk kepada malaikat tetapi melaikan kepada Kristus.
tetapi, walaupun Kristus telah duduk di sebelah kanan Allah, dan telah menggenakan mahkota
3 http://iandelau9.blogspot.com/2017/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html tgl 11 – 11 – 2021 jam 07 : 07
7. kemuliaan dan kehormatan, Ia belum menjadi Tuhan atas segala sesuatu ( 2 : 8 ). Ia masih
menantikan saatnya waktu musuh – musuhnya di jadikan tumpuan kakiNya ( 1 : 11 ).4
Eskatologi yang di realisasikan muncul kembali daalam ucapan mengecap karunia
surgawi dan kuasa – kuasa Zaman yang akan datang ( 6 : 4 – 5 ). Zaman yang akan datang jelas
adalah ungkapan Eskatologi, walaupunkenyataannya Ibrani tak pernah menggunakan ungkapan
yang berlawanan yakni massa kini. Panggilan – panggilan surgawi seperti panggilan surgawi ( 3
: 1 ) dan kota sorgawi ( 12 : 22 ) adalah perkara – perkara Eskatologi tujuan akhir umat Allah.5
Eskatologi yang di realisasikan terlihat pula dalam pembahasan mengenai Yerusalem
sorgawi dan bukit sion. Ketika di bumi orang – orang Kristen, seperti orang – orang suci
perjanjian lama adalah orang asing dan pendatang di muka bumi ini.6
4. Ayat – ayat dalam kitab Ibrani terntang akhir zaman menurut pandanga saya sebagai
penulis.
a. Akhir Zaman adalah dimana Tuhan sendiri yang akan memimpin hidup kita (Ibr. 3:6)
(Ibrani 3 : 6 ) tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-
Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan
pengharapan yang kita megahkan.
b. Akhir Zaman sebagai kedatangan Tuhan Yesus untuk menganugerahkan keselamatan
kepada mereka yang menantikan Dia (Ibr. 9:28)
( Ibrani 9 : 28 ). Demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya
untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi
tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan
Dia.
II. SURAT YAKOBUS
1. Latar Belakang Surat Yakobus
4 Di bagian Eskatologi yang paralel dalam Paulus yang terdapat dalam 1 Kor 15 : 23 - 28
5 H. Traub, TDNT V, 541
6 George Eldon ladd, Teologi Perjanjian Baru Jilit 2. Hal 380
8. Surat ini tergolong “surat-surat umum” karena pada mulanya dialamatkan kepada suatu
sidang pembaca yang lebih luas daripada jemaat lokal. Salam “kepada kedua belas suku di
perantauan” (Yak 1:1), dan juga petunjuk-petunjuk lainnya (Yak 2:19,21) menunjukkan bahwa
surat ini pada mulanya ditulis kepada orang Kristen Yahudi yang tinggal di luar Palestina.
Mungkin para penerima surat ini termasuk orang-orang pertama yang bertobat di Jerusalem dan,
setelah Stefanus mati syahid terserak oleh penganiayaan (Kis 8:1) sejauh Fenisia, Siprus,
Antiokhia dan lebih jauh lagi (Kis 11:19). Hal ini menerangkan.
1) mengapa pembukaan surat ini menekankan hal menanggung dengan sukacita pencobaan
yang menguji iman dan menuntut ketabahan (Yak 1:2-12),
2) pengetahuan pribadi Yakobus tentang orang percaya yang “terserak” itu, dan
3) nada yang berwibawa dari surat ini. Sebagai pemimpin gereja di Yerusalem, Yakobus
sedang menulis surat kepada domba-dombanya yang berserakan.
2. Tujuan Yakobus menulis
1) untuk membangun semangat orang percaya Yahudi yang sedang menderita berbagai
pencobaan yang menguji iman mereka,
2) untuk memperbaiki berbagai pengertian yang salah mengenai sifat iman yang
menyelamatkan, dan
3) untuk menasihatkan dan membina pembacanya mengenai hasil-hasil praktis iman
mereka dalam hidup yang benar dan perbuatan yang baik.7
Penulis surat yakobus tidak memperkenalkan diri. Ditulis “ yakobus saja “. Namayakobus
disebut 40 kali dalam perjanjian baru. Tetapi justru karena tidak ada perkenalan yanglebih lanjut,
kita harus pilih dari yakobus yang paling terkenal.8
3. Pandangan akhir zaman menurut kitab Yakobus
Ini merupakan sebuah studi tentang motif eskatologi dalam surat Yakobus. Surat
Yakobus yang sekian lama "diabaikan" oleh para ahli dan orang Kristen beberapa abad yang lalu
ternyata memiliki struktur dan isi yang indah dan tidak boleh diabaikan. Surat yang bersifat
praktis ini, memiliki konsep pemikiran yang dalam yang disampaikan kepada orang Kristen
mula-mula. Setiap nasihat praktis dalam surat ini dibingkai dalam satu bingkai eskatologis yang
7 https://rotihidup.org/surat-yakobus-pendahuluan/ tgl30 – 11 – 2021. Jam 08 : 49
8 Elis Melina Manullang. Makalah Teologi surat Yakobus dan Yudas. Data diunggahpada Feb 24, 2021
9. membungkus seluruh isi surat.Tidak hanya itu dalam isi utama juga Yakobus memberikan
nuansa eskatologi sebagai landasan untuk mengerti setiap nasihatnya. Dalam skripsi ini penulis
ingin memperlihatkan bahwa surat Yakobus memiliki motif eskatologi yang harus dijadikan
sebagai landasan atau kacamata dalam membaca surat Yakobus. Pemahaman eskatologi
Yakobus yang memiliki kesamaan dengan eskatologi Yahudi pada umumnya dipakai oleh
Yakobus untuk memotivasi para pembacanya supaya memiliki kehidupan yang sesuai dengan
kehendak Tuhan. Motivasi akan datangnya Tuhan yang bertindak sebagai hakim menjadi
harapan sekaligus peringatan bagi pembaca surat Yakobus untuk memperhatikan cara hidup
mereka. Dengan demikian penulis ingin menunjukkan bagaimana Yakobus menggunakan
pemahaman eskatologinya sebagai dasar setiap nasihat etisnya untuk memotivasi umat percaya
zaman itu.9
4. Ayat – ayat dalam kitab Yakobus terntang akhir zaman menurut pandanga saya sebagai
penulis.
Akhir zaman sebagai kedatangan Tuhan (Yak. 5:7-8)
5:7 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan!
Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah
turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. 5:8 Kamu juga harus bersabar dan harus
meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat.
III. SURAT PERTAMA PETRUS
1. Latar Belakang Surat Pertama Petruas
Penulis surat ini adalah “Petrus, rasul Yesus Kristus” (1 Petrus 1:1). “Petrus semula
dikenal sebagai Simeon atau Simon (2 Petrus 1:1), penjala ikan dari Betsaida yang tinggal di
Kapernaum, bersama istrinya. Petrus dipanggil bersama saudara laki-lakinya Andreas untuk
menjadi murid Yesus Kristus (Matius 4:18–22; Markus 1:16–18; Lukas 5:1–11) Tuhan memilih
[Petrus] untuk memegang kunci-kunci kerajaan di atas bumi (Matius 16:13–18) Petrus adalah
Rasul kepala pada masanya” (Penuntun bagi Tulisan Suci, “Petrus,” scriptures.lds.org). Tulisan
9 Togatorop, Herty (2013) STUDI TENTANG MOTIF ESKATOLOGI DAN KAITANNYA DENGAN ETIKA DALAM
SURAT YAKOBUS. Diploma thesis,Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung.
10. Petrus menunjukkan pertumbuhannya dari seorang penjala ikan yang sederhana menjadi seorang
Rasul yang hebat.10
2. Tujuan kitab 1 petrus
Maksud utama surat ini ialah untuk menguatkan iman para pembacanya yang sedang
mengalami tekanan dan penganiayaan karena percaya kepada Kristus. Petrus mengingatkan para
pembacanya akan Injil tentang Yesus Kristus yang merupakan jaminan harapan mereka. Sebab,
Yesus Kristus sudah mati, hidup kembali dan berjanji akan datang lagi. Atas dasar itu mereka
hendaknya rela dan tahan menderita, sambil menyadari bahwa penderitaan mereka merupakan
ujian apakah mereka betul-betul percaya kepada Kristus. Juga mereka harus yakin bahwa mereka
akan dibalas oleh Tuhan pada saat Yesus Kristus kembali.
Di samping menguatkan iman para pembacanya yang sedang dalam kesukaran itu, Petrus
meminta supaya mereka hidup sebagai pengikut-pengikut Kristus.11
3. Pandangan akhir zaman menurut kitab Pertama petrus
Dalam pertama petrus ini juga mengatakan bahwa kebangkitan Kristus itu merupakan
eskatologi, yang berdasarkan fakta tentang Kristus yang telah bangkit dari antara orang mati, dan
duduk di sebelah kanaan bapa, dan bersama para malaikat.
Eskatologi memiliki peran yang besar dalam surat ini. Petrus menyebutkan eskatologi ini
di gambarkan sebagai surat Wahyu ( 1 : 7; 4 : 13 ; 5 : 4 ). Meskipun warisan eskatologi ini di
gambarkan sebagai suatu yang telah tersedia dan tersimpan I surga ( 1 : 4 ), namun hal yang
tidak dianggap sebagai berkat yang di terima pada saat kematian ketika jiwa meninggalkan
tubuh, walaupun petrus bebicara tentang Jiwa Kita ( 1 : 9 ). 12 Ini adalah berkat yang akan di
naytakan dari surga pada waktu kristus kembali dari surga.13
4. Ayat – ayat dalam kitab 1 Petrus terntang akhir zaman menurut pandanga saya sebagai
penulis.
a. Akhir zaman di pandang sebgai kesudahan segala sesuatu ( 1 pet 4:7).
10 https://www.churchofjesuschrist.org/study/manual/new-testament-seminary-teacher-
manual/introduction-to-the-first-epistle-general-of-peter?lang=ind
11 https://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Petrus_yang_Pertama tgl 01 – 12 – 2021. Jam 01 : 58
12 George Eldon ladd, Teologi Perjanjian Baru Jilit 2. Hal 408
13 Di dalam Filipi 3 : 20 - 21
11. 1 Petrus 4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan
jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
b. Akhir zaman di pandang sebagai hari penghaiman ( 1 pet 4:17).
1 Petrus 4:17 Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah
Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita,
bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah.
IV. SURAT KEDUA PETRUS
1. Latar Belakang Surat Yakobus
Surat Petrus yang Kedua adalah salah satu surat yang terdapat di dalam Perjanjian Baru
di Alkitab Kristen yang ditujukan kepada seluruh umat Kristen yang mula-mula.[1] Surat ini
ditulis terutama untuk menentang pekerjaan guru-guru yang mengajarkan hal-hal yang salah, dan
juga untuk memberantas perbuatan-perbuatan tak patut yang dihasilkan oleh ajaran guru-guru
itu. Supaya tidak dipengaruhi oleh ajaran-ajaran itu, orang Kristen harus berpegang kepada
ajaran yang benar tentang Tuhan dan tentang Yesus Kristus yaitu ajaran yang disampaikan oleh
orang-orang yang telah menyaksikan dan mendengar sendiri Yesus mengajar.
Yang terutama dirisaukan dalam surat ini ialah orang-orang yang mengajar bahwa
Kristus tidak akan datang lagi untuk kedua kalinya. Surat ini menerangkan bahwa kedatangan
Kristus itu tampaknya lambat karena Tuhan "tidak mau seorang pun binasa. Ia ingin supaya
semua orang bertobat dari dosa-dosanya.14
Penulis surat Petrus yang kedua ini adalah Simon Petrus yang merupakan murid dan rasul
Yesus Kristus. Pernah muncul sebuah teori yang mengemukakan bahwa surat ini adalah
pseudopigrafa, yaitu tulisan yang disebarkan sesudah kematian seorang ternama, namun tidak
14 C. Groenen.1984. "PengantarKe Dalam Perjanjian Baru".Yogyakarta:Kanisius.hal.354-359.
12. ada bukti kuat mengenai hal ini. Mengenai surat 2 Petrus ini Guthrie mencatat, “tidak ada
keraguan bahwa sang penulis bermaksud agar pembacanya tahu bahwa ia adalah rasul Petrus.15
Surat ini diyakini ditulis antara tahun 61-62 M, pada periode yang sama dengan surat
Yudas, sebelum kematian Petrus pada tahun 64-65 M, sesaat setelah kematian Paulus.16
2. Tujuan kitab Yakobus
Tujuan penulisan surat ini adalah untuk menasihati penerimanya terhadap bahaya yang
mengancam dari pihak penyesat, nabi-nabi palsu, serta guru-guru palsu. Selain itu, terdapat juga
nasihat mengenai pengertian Firman. Firman merupakan nubuat-nubuat dalam Kitab Suci yang
tidak boleh ditafsir dengan kehendak sendiri.17
3. Pandangan akhir zaman menurut kitab Yakobus
Pandangan akhir Zaman menurut kitab ini adalah akan tampil geru – guru palsu. Guru
palsu memiliki sikap yang tidak kudus, tetapi memeiliki amoral seperti di sodom dan Gemora ( 2
Petrus 2 : 12 ). Kita akan belajar beberapa hal yang berkaitan dengan Guru- guru palsu.
1) Sikap pemberontakan
2) Bertingka laku seperti binatang liar
3) Menuju kebinasaan.18
Peristiwa kedatangan Kristus berkaitan erat dengan pemusnaan bumi sebagai puncak
penggenapan janji Tuhan. Karena itu momentum kedatangan Kristus sangat di nantikan dan
menjadi puncak pengharapan orang percaya yang akan di angkat bersama dengan Dia.
Janji kedatangan Kristus dan peristiwa lainnya di akhir zaman dalam waktu yang di
nyatakan petrus. Bahwa kedatangan Tuhan yang kedua kali itu adalah tampil guru – guru palsu
dan akan ada kerajaan 1000 tahun.
15 D. Guthrie, dkk. 2003. Tafsiran Alkitab Masa Kini3 Matius-Wahyu.Jakarta:Yayasan Bina Kasih/OMF.
hal.836.
16 Daniel B. Wallace,professorofNewTestament Studies pada Dallas TheologicalSeminary.
17 M. E . Duyverman.1992. Pembimbing ke Dalam Perjanjian Baru. Jakarta:BPK Gunung Mulia.hal.187.
18 Eliezer Lewis, Studi biblika dan Teologis surat 2 Petrus pasal 3
13. 4. Ayat – ayat dalam kitab Ibrani terntang akhir zaman menurut pandanga saya sebagai
penulis.
a. Pembinasaan akan dunia (2 Pet 1:4)
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan
yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput
dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
b. Pengajaran sesat & Guru- palsu (2 Pet 2:1, 3)
Ayat 1. Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah,
demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu.
Ayat 3. Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu
dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah
lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.
c. Tampil pengejek-pengejek (2 Pet 3:3)
Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil
pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa
nafsunya.
V. SURAT YUDAS
1. Latar Belakang Surat Yakobus
Surat Yakobus adalah salah satu kitab dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.
Digolongkan ke dalam "surat-surat umum" (bahasa Yunani: Katholike Epistole) bersama dengan
surat Yudas, surat 1 Petrus, surat 2 Petrus, dan ketiga surat Yohanes, sejak zaman Eusebius
sekitar tahun 260-340 Masehi. Inti dari keseluruhan surat ini adalah menguraikan berbagai pokok
pandangan Kristen seperti misalnya kekayaan dan kemiskinan, godaan, kelakuan yang baik,
prasangka, iman dan perbuatan, ucapan-ucapan mulut, kebijaksanaan, pertengkaran, keangkuhan
14. dan kerendahan hati, hal menyalahkan orang lain, membual, kesabaran, dan doa. Surat ini juga
menekankan bahwa dalam menjalankan agama Kristen, iman harus disertai perbuatan.19
2. Tujuan kitab Yudas
Surat ini ditujukan kepada orang Kristen Yahudi. Hal ini dikarenakan Yesus
menampakkan diri pada Yakobus dan memberikan kepadanya anugerah.20 Tujuan penulisan
surat ini adalah untuk membimbing anggota jemaat keluar dari kesalahan menuju hidup yang
benar.21
3. Pandangan akhir zaman menurut kitab Yudas
Pandangan kitab Yudas memiliki kaitan juga dengan kita kedua petrus. Surat ini di buat
untuk bermaksud memperkuat para menerimanya dalam pergumulan mereka melawan para
penyesat atau Guru – guru palsu. Sehingga Tuhan akan menghukum mereka karena kemunafikan
mereka tentang injil.22
Kitap ini di tulis untuk mendorong para pembacanyaagar tetap memperhatikan iman
mereka ( 3 ). Guru – guru palsu telah menyusub kedalam Jemaat dengan ajarannya yang
menyangkal satu – satunya penguasa yaitu tuhan kita Yesus kristus.23
4. Ayat – ayat dalam kitab Ibrani terntang akhir zaman menurut pandanga saya sebagai
penulis.
a. Adanya penghakiman (Yud 1:6)
Yudas 1:6. Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas
kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi
di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar.
b. Siksaan api kekal (Yud 1:7)
19 Bambang Subandrijo.2010. Menyingkap Pesan-pesan Perjanjian Baru 2. Bandung:Bina Media Informasi.
Hlm. 33.
20 D. Guthrie, dkk. 2003. Tafsiran Alkitab Masa Kini3 Matius-Wahyu.Jakarta:Yayasan Bina Kasih/OMF.
hal.783.
21 M. E . Duyverman.1992. Pembimbing ke Dalam Perjanjian Baru. Jakarta:BPK Gunung Mulia.hal.175.
22 Willi Marxsen, pengantarperjanjian baru ( gunung mulia, Jl. Kwitang 22 – 23, jakarta 10420) hal 295
23 Ibit, George Eldon ladd, Teologi PB. Hal 425
15. Yudas 1:7 . sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara
yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah
menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.
c. Tampil pengejek-pengejek (Yud 1:18)
Yudas 1:18. Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman
akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka." 1:19
Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang
hidup tanpa Roh Kudus.
16. BAB III Penutup
A. Kesimpulan
Kita sebagai umat manusia tidak tahu kaman dan waktunya kedatangan Tuhan yesus yang kedua
kali, tetapi dalam pemabahasa di atas kita bisa melihat tentang pandangan akhir zaman menurut
kitab surat – surat umum ini. Jadi disini saya sebagai penulis hanya bisa memberikan sedikit
tentang pandangan akhir zaman menurut surat – surat umum, dan kita bisa lihat pandangan kitab
ini adalah akhir zaman di pandang sebagai akan munculnya pengajaran sesat yang di bawa oleh
guru – guru palsu.
Dan juga di pandang sebagai pemerintahan seribu tahun, dan saya juga berharap bahwa lewat
makalah saya ini bisa dapat menamba pemahaman kita tentang kedatangan Tuhan yang kedua
kali tentang akhir zaman.
B. Saran
Sebagai calon Guru Agama atau sebagai seorang Gembala maka kita perlu mengetahui
pandangan – pandangan tenteng akhir zaman menurut alkitab terkususnya pada surat – surat ini.
Dan saya melihat belum ada banyak yang membahas tentang ini dan saya sebagai penulis
berharap dalam pembuatan makalah saya ini maka dapat memotifasi kita untuk bisa membuat
pandangan kita tentang pandangan akhir zaman menurut kitab surat – surat umum.
Dan saya sebagai penulis merasa bahwa masih banyak sekali kekurangan dalam pembuatan
makalah saya ini sehingga saya sebagai penulis memohon maaf, jika dalam makalah saya ini
tidak memuaskan saudara – saudara semua.
18. H. Traub, TDNT V, 541
M. E . Duyverman. 1992. Pembimbing ke Dalam Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
hal. 175.
M. E . Duyverman. 1992. Pembimbing ke Dalam Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
hal. 187.
Togatorop, Herty (2013) STUDI TENTANG MOTIF ESKATOLOGI DAN KAITANNYA
DENGAN ETIKA DALAM SURAT YAKOBUS. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Teologi
Amanat Agung.
Willi Marxsen, pengantar perjanjian baru ( gunung mulia, Jl. Kwitang 22 – 23, jakarta 10420)
hal 295