SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
KATEKESE DAN LITURGI DALAM
PERSPEKTIF PENYULUH AGAMA KATOLIK
Pembekalan Penyuluh Agama Katolik Non-
PNS
BDK Medan, 20 & 22 April 2017
Lusius Sinurat, S.S, M.Hum
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
PENGANTAR
Penyuluh & Gereja
PENGERTIAN
KATEKESE
Pengalaman
Berkatekese
SISTEMATIKA
PENUTUP
Refleksi
2
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
LUSIU
S
DATA PRIBADI
 Nama Lengkap : Lusius Sinurat, S.S, M.Hum
 T.T.L : Bahtonang, 04 November 1976
ALAMAT : Jl. AR. Hakim, Gg. Bunga No. 12 Medan
 Ponsel : 081322438482 (WA: 081362476565)
 Situs : www.lusius-sinurat.com
PEKERJAAN:
Book writer/editor, Mindset Awareness Motivator, Educational Trainer.
PENGALAMAN:
Teacher, Lecturer, Project Manager, Softskill Trainer, Book Editor/Wirter
PENDIDIKAN FORMAL
 S2 –Magister Ilmu Teologi – Universitas Katolik Parahyangan
Bandung (2003-2005)
 S1 - Ilmu Filsafat - Universitas Katolik Parahyangan Bandung (1998-
2002)
TOPIK YANG DIBAWAKAN:
“Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
Non-PNS”
3
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
PENGANTARPenyuluh dan Gereja
www.lusius-sinurat.com 4
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
DEMIKIAN JUGA DENGAN PENYULUH
AGAMA KATOLIK (PNS ATAU NON-PNS)
HARUS BERSINERGI DAN MEMBANGUN
JEJARING DENGAN GEREJA KATOLIK
YANG MERUPAKAN OBYEK LAYANANNYA.
KESUKSESAN SEBUAH
LEMBAGA/ KOMUNITAS SANGAT
TERGANTUNG PADA
KEBERHASILAN MEREKA
MENCIPTAKAN JEJARING KERJA.
TAK SATU PUN
LEMBAGA/KOMUNITAS
YANG MAMPU BERDIRI
SENDIRI DAN TERPISAH
DARI LEMBAGA/
KOMUNITAS LAIN.
5
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
Pentingnya Jejaring
(1) MEMBANGUN
JEJARING KERJA
(KEMITRAAN)
PADA
HAKEKATNYA
ADALAH SEBUAH
PROSES:
(3) ATAS DASAR
SALING PERCAYA
(TRUST) DAN
SALING
MENGUNTUNGKAN
PIHAK-PIHAK
YANG BERMITRA.
(4) YANG
DITUANGKAN
DALAM BENTUK
NOTA
KESEPAHAMAN
(MoU), GUNA
MENCAPAI
KESUKSESAN
BERSAMA.
(2) MENJALLIN
KOMUNIKASI
LEWAT BERBAGI
IDE, INFORMASI
DAN SUMBER
DAYA,
6
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
Tujuan yang ingin dicapai seorang
Penyulu saat membangun Jejaring
Kerja, yakni:
1. Meningkatkan partisipasi masyarakat Katolik
Indonesia dalam membangung negara dan gerejanya
.
2. Meningkatkan mutu dan relevansi masyarakat
Katolik Indonesia melalui upaya terus menerus secara
inovatif dalam meningkatkanan mutu dan relevansi
program yang dibuatnya sesuai kebutuhan jamannya.
7
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
Kemitraan antara Penyuluh Agama Katolik non-
PNS dengan gereja juga harus dilandasi oleh
prinsip-prinsip berikut ini:
1. KESAMAAN VISI-
MISI
2. SALING
PERCAYA
3. SALING
MENGUNTUNGKA
N
4. EFISIENSI DAN
EFEKTIVITAS
5. KOMUNIKASI
TIMBAL BALIK
6. KOMITMEN YANG
KUAT
PENYULUH
AGAMA+
GEREJA
8
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
PINTU MASUK
SEORANG
PENYULUH
KEDALAM GEREJA
Di titik ini, seorang penyuluh tak
cukup sekedar kenal dengan
Pastor Parokinya, tetapi harus bisa
menjalin kerjasama dengan seluruh
elemen paroki/stasi di mana ia
ditugaskan.
• pendengar yang baik
• mampu berkomunikasi secara
intens dan berkesinambungan
• sabar, aktif dan proaktif
• mampu membangun citra diri di
lingkungan gereja
• menjadi anggota komunitas
tertentu di gereja.
Untuk itu seorang Penyuluh
harus mampu menjadi:Jejaring kerja akan
terbangun dengan
kuat dan permanen
jika ada komitmen
satu sama lain
terhadap
kesepakatan-
kesepakatan yang
dibuat bersama.
9
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
BAGAIMANA PENGALAMAN ANDA SEBAGAI
PENYULUH AGAMA KATOLIK (KATEKIS) DI PAROKI
ANDA?
Bagaimana Pengalaman Anda bekerjasama dengan pihak
Gereja (Paroki/Stasi/Lingkungan) ?
10
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
1. Topik apa saja di bidang Liturgi yang
pernah Anda sampaikan/ajarkan saat
mengadakan penyuluhan agama
Katolik di Gereja (Paroki/ Stasi/
Lingkungan)?
2. Bagaimana Anda biasanya
mengembangkan topik tersebut?
Misalnya dengan mencari berbagai
buku referensi, berdiskusi dengan
imam, atau mengikuti kursus
pendalaman materi (diklat), dst.
3. Cara atau langkah-langkah teknis
seperti apa yang biasa Anda lakukan
dalam menyampaikan topik di liturgi di
In grouping
11
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
1
• MENGGALI DAN MENGUMPULKAN INFORMASI
2
• MENGANALISIS INFORMASI
3
• PENJAJAGAN KERJASAMA
4
• PENYUSUNAN RENCANA KERJASAMA
5
• MEMBUAT KESEPAKATAN
6
• PENANDATANGANAN AKAD KERJASAMA (MOU)
7
• PELAKSANAAN KEGIATAN
8
• MONITORINGDAN EVALUASI
9
• PERBAIKAN (DARI HASIL EVALUASI)
10
• PERENCANAAN SELANJUTNYA
Beginilah seharusnya
seorang penyuluh
merancang pemetaan
jejaring kerja/
kemitraannya dengan
pihak gereja:
12
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
…bidang utama di gereja yang membutuhkan
sentuhan tangan seorang penyuluh adalah
bidang Katekese dan Liturgi
Mari kita mulai dari hal Konkrit….
13
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
KATEKESE
Pengalaman Di Bidang Katekese
Liturgi
www.lusius-sinurat.com 14
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
15
www.lusius-sinurat.com
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
E. Prinsip
D. Bentuk
C. Subyek & Obyek
B. Dasar Biblis
A. Pengertian
16
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
A. PENGERTIAN
Kata katekese berasal dari kata catechein (v) dan
catechesis (n) -> dari kata kat (= keluar, ke arah luas)
dan echo (=gema/gaung).
katekese adalah suatu gema yang diperdengarkan/
disampaikan ke arah luas/keluar.
Gema dapat terjadi jika ada suara yang penuh
dengan keyakinan dan tak pernah berhenti pada
satu arah.
Di titik ini, katekese juga harus dilakukan dengan penuh
keyakinan dan tidak pernah berhenti pada satu arah.
17
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
Katekese Sebagai Pengajaran
Katekese juga berarti sebagai
pengajaran, pendalaman, dan
pendidikan iman agar seorang
kristen semakin dewasa
dalam iman, yang biasa
diperuntukan bagi orang-
orang yang sudah dibaptis
Katolik.
katekese mencakup
penyampaian ajaran Kristen,
yang pada umumnya diberikan
secara sistemastis, dengan
maksud mengantar para
pendengar memasuki
kepenuhan hidup Kristen
(Cathechesi Tradendae 18)
18
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
B. DASAR BIBLIS KATEKESE
Dasar katekese adalah “penugasan Kristus kepada para
rasul dan pengganti-pengganti mereka” (Mat 28 : 19-20:
Yesus mengutus para rasul untuk “pergi”, “menjadikan
semua bangsa murid-Ku”, “baptislah mereka dalam nama
Bapa dan Anak dan Roh Kudus”, dan “ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu.”
Tugas para rasul mencakup pewartaan awal kepada
orang yang belum mengenal Tuhan, pengajaran kepada
para katekumen, dan pengajaran kepada orang yang
telah menjadi anggota Gereja agar iman mereka lebih
mendalam.
19
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
Pentingnya katekese menurut Injil
Luk 1:4
supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang
diajarkan kepadamu sungguh benar.
Kis 18:25 Ia telah menerima pengajaran dalam Jalan Tuhan. Dengan
bersemangat ia berbicara dan dengan teliti ia mengajar tentang
Yesus, tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes.
Kis 21:21 Tetapi mereka mendengar tentang engkau, bahwa engkau mengajar semua
orang Yahudi yang tinggal di antara bangsa-bangsa lain untuk melepaskan
hukum Musa, sebab engkau mengatakan, supaya mereka jangan
menyunatkan anak-anaknya dan jangan hidup menurut adat istiadat kita.
Rm 2:18
dan tahu akan kehendak-Nya, dan oleh karena diajar dalam
hukum Taurat, dapat tahu mana yang baik dan mana yang tidak,
1Kor 14:19 Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima
kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari
pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.
Gal 6:6 Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman,
membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang
memberikan pengajaran itu.
20
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
C. SUBYEK & OBYEK KATEKESE
• Katekese adalah karya mendasar Gereja dalam melanjutkan tugas
Yesus, Sang Guru, dan diutus menjadi pengajar iman, dengna
dijiwai oleh Roh Kudus.
• Maka, subyek katekese adalah Gereja.
• Iman yang diajarkan oleh Gereja dalam iman yang dihidupi oleh
Gereja itu sendiri, yaitu : Pemahaman tentang Allah dan rencana
penyelamatan-Nya, Pandangan tentang manusia adalah ciptaan
yang paling mulia, Warta Kerajaan Allah, dan Harapan dan Kasih.
Subyek Katekese
• Katekese tak hanya membuat orang saling berkontak, melainkan
juga dalam kesatuan dan kemesraan dengan Yesus Kristus.
• Segala kegiatan mewartakan Kabar Gembira dimengerti sebagai
usaha mempererat kesatuan dengan Yesus Kristus, yang
digerakan oleh Roh Kudus melalui pewartaan Injil.
Obyek Katekese
21
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
C. BENTUK KATEKESE
• Bentuk ini mengarahkan peserta katekese untuk bergiat dan rajin dalam
mempraktekkan kehidupan agamanya: rajin beribadah, rajin berdoa dan
berdevosi, bergairah menghadiri perayaan Ekaristi dan perayaan lain,
mengenal baik masa-masa liturgis segala sarana dan peralatannya.
• Sumber utamanya adalah liturgi Gereja.
Bentuk Praktis
• Bentuk ini memperdalam pengenalan umat akan sejarah penyelamatan
dari pihak Allah, yang diawali dengan janji-janji mesianis dalam
Perjanjian Lama dan memuncak dalam pribadi Kristus dalam Perjanjian
Baru.
• Sumber utamanya adalah Kitab Suci.
2. Bentuk Historis
• Bentuk ini menyajikan kepada umat ajaran teologis dan dogmatis yang
tersusun secara sistematis, singkat, dan padat.
• Sumbernya adalah buku Katekismus.
3. Bentuk Sistematis
22
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
D. PRINSIP-PRINSIP KATEKESE
1
• Usaha katekese merupakan tanggung jawab seluruh umat
sebagai Gereja
2
• Usaha katekese mementingkan “proses” (bukan hasil yang
langsung/”instan”).
3
• Peserta katekese sebagai “subyek”/pelaku yang berperan dalam
proses.
4
• Katekese membantu orang menghayati imannya dalam situasi
aktual.
5
• Katekese berupaya mendorong umat untuk membangun relasi
yang harmonis dengan Tuhan, sesama maupun lingkungannya.
6
• Katekese harus memperhitungkan situasi peserta sehingga lebih
kontekstual.
23
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
7
• Proses katekese adalah proses pendidikan iman yang
membebaskan- setiap pengalaman iman pribadi harus
dilihat sebagai pengalaman yang memperkaya
sesamanya.
8
• Katekese diharapkan membangun iman yang “terlibat’
(mendorong “aksi”)
9
• Pendamping katekese sebagai “fasilitator” yang memudahkan
terjadinya komunikasi iman.
10
• Proses katekese harus mampu “menjemput/menyentuh”
pengalaman hidup ataupun pengalaman iman peserta, sebagai
medan pertemuan manusia dengan Allah.
11
• Semua arana maupun metode katekese bertujuan untuk
memudahkan terjadinya komunikasi iman.
12
• Katekese hanya salah satu dari upaya-upaya pastoral secara
menyeluruh. Proses perkembangan iman harus dilengkapi
dengan upaya-upaya pastoral yang lain.
24
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
PENUTUP
Refleksi dan Aksi
www.lusius-sinurat.com 25
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
Kekuatan dan kelemahan
penyuluh ditentukan oleh
empat hal pokok:
1) Sumber daya manusia (SDM),
2) Fasilitas atau sarana-prasarana yang dimiliki,
3) Program penyuluhan yang diselenggarakan, dan
4) Lulusan (out put) yang dihasilkan.
www.lusius-sinurat.com 26
Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik
#HorasMejuahjuahYa’ahowuNjahouAhoi
AKUN MEDSOS
WA: 081362476565 FB: fb/luciusinurat
Fp: lusius-sinurat.com
Tw: @luciusinurat
IG: @lusiussinurat LINE:@lusiussinurat
Path: @lusius Flickr: @5iu5
27

More Related Content

What's hot

Panduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanPanduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanJohan Setiawan
 
Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaKirenius Wadu
 
Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)
Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)
Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)Giovanni Promesso
 
Presentación de metodologia i y ii
Presentación de metodologia i y iiPresentación de metodologia i y ii
Presentación de metodologia i y iidipakcuautitlan
 
Pel 9 Yesus Mengutus Roh Kudus
Pel 9 Yesus Mengutus Roh KudusPel 9 Yesus Mengutus Roh Kudus
Pel 9 Yesus Mengutus Roh KudusKornelis Ruben
 
Pelajaran 2 - beragama dan beriman (2)
Pelajaran 2  - beragama dan beriman (2)Pelajaran 2  - beragama dan beriman (2)
Pelajaran 2 - beragama dan beriman (2)Kornelis Ruben
 
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti SMP Kelas VIIRPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti SMP Kelas VIIDiva Pendidikan
 
Sakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptSakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptDinarDorotea
 
Visi Gerakan Pemuridan
Visi Gerakan PemuridanVisi Gerakan Pemuridan
Visi Gerakan PemuridanJohan Setiawan
 
Kompendium Konsili Vatikan II
Kompendium Konsili Vatikan IIKompendium Konsili Vatikan II
Kompendium Konsili Vatikan IIGiovanni Promesso
 
Tata Perayaan Ekaristi
Tata Perayaan EkaristiTata Perayaan Ekaristi
Tata Perayaan EkaristiQLang Project
 
Pel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen BaptisPel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen BaptisKornelis Ruben
 

What's hot (20)

Dogmatika
Dogmatika Dogmatika
Dogmatika
 
Panduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanPanduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing Pemuridan
 
Dipenuhi ROH Kudus
Dipenuhi ROH KudusDipenuhi ROH Kudus
Dipenuhi ROH Kudus
 
Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga Gereja
 
Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)
Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)
Katekismus Gereja Katolik (Kompendium)
 
Presentación de metodologia i y ii
Presentación de metodologia i y iiPresentación de metodologia i y ii
Presentación de metodologia i y ii
 
Pel 9 Yesus Mengutus Roh Kudus
Pel 9 Yesus Mengutus Roh KudusPel 9 Yesus Mengutus Roh Kudus
Pel 9 Yesus Mengutus Roh Kudus
 
Pelajaran 2 - beragama dan beriman (2)
Pelajaran 2  - beragama dan beriman (2)Pelajaran 2  - beragama dan beriman (2)
Pelajaran 2 - beragama dan beriman (2)
 
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti SMP Kelas VIIRPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
 
Pak kelas7 bahan bab3 uh2 uas sm1 dave
Pak kelas7 bahan bab3 uh2 uas sm1 davePak kelas7 bahan bab3 uh2 uas sm1 dave
Pak kelas7 bahan bab3 uh2 uas sm1 dave
 
Sakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptSakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.ppt
 
Visi Gerakan Pemuridan
Visi Gerakan PemuridanVisi Gerakan Pemuridan
Visi Gerakan Pemuridan
 
KRISTOLOGI
KRISTOLOGIKRISTOLOGI
KRISTOLOGI
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
 
Menjadi murid yesus
Menjadi murid yesusMenjadi murid yesus
Menjadi murid yesus
 
Oikumenika GEREJA
Oikumenika GEREJAOikumenika GEREJA
Oikumenika GEREJA
 
Kompendium Konsili Vatikan II
Kompendium Konsili Vatikan IIKompendium Konsili Vatikan II
Kompendium Konsili Vatikan II
 
Tata Perayaan Ekaristi
Tata Perayaan EkaristiTata Perayaan Ekaristi
Tata Perayaan Ekaristi
 
Roh kudus
Roh kudus Roh kudus
Roh kudus
 
Pel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen BaptisPel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen Baptis
 

Similar to Katekese Liturgi

Makalah dogmatika iv jois
Makalah dogmatika iv joisMakalah dogmatika iv jois
Makalah dogmatika iv joisjois9
 
Katekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikKatekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikAa Renovit
 
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam Gereja
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam GerejaDogma iv....paper peran Roh Kudus dalam Gereja
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam GerejaKalebOM
 
Kepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
Kepemimpinan dan Pelayanan TransformatifKepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
Kepemimpinan dan Pelayanan TransformatifFrans Budi Santika
 
ANALISIS PERKEMBANGAN FILSAFAT TEOLOGIS BERKAITAN DENGAN PRINSIP PELAKSANAAN....
ANALISIS PERKEMBANGAN FILSAFAT TEOLOGIS BERKAITAN DENGAN PRINSIP PELAKSANAAN....ANALISIS PERKEMBANGAN FILSAFAT TEOLOGIS BERKAITAN DENGAN PRINSIP PELAKSANAAN....
ANALISIS PERKEMBANGAN FILSAFAT TEOLOGIS BERKAITAN DENGAN PRINSIP PELAKSANAAN....IntanKosmetikMdn
 
Bab 1 sap teologi penggembalaan
Bab 1  sap teologi penggembalaanBab 1  sap teologi penggembalaan
Bab 1 sap teologi penggembalaanChris Hukubun
 
Bab 1 sap teologi penggembalaan
Bab 1  sap teologi penggembalaanBab 1  sap teologi penggembalaan
Bab 1 sap teologi penggembalaanChris Hukubun
 
Spiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama KatolikSpiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama KatolikLusius Sinurat
 
Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014karangpanas
 
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015stephen sihombing
 
Rpp revisi 2017 pak & bp kelas 9 smp
Rpp revisi 2017 pak & bp kelas 9 smpRpp revisi 2017 pak & bp kelas 9 smp
Rpp revisi 2017 pak & bp kelas 9 smpDiva Pendidikan
 
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.egurod
 
Dasar dasar alkitabiah pwg
Dasar dasar alkitabiah pwgDasar dasar alkitabiah pwg
Dasar dasar alkitabiah pwgJannus Panjaitan
 
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdfJURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdfDethanmalimou
 
Rpp revisi 2016 pak smp kelas 9 rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 pak smp kelas 9   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 pak smp kelas 9   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 pak smp kelas 9 rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
 
Panduan Liturgi GKKA INDONESIA
Panduan Liturgi GKKA INDONESIAPanduan Liturgi GKKA INDONESIA
Panduan Liturgi GKKA INDONESIAHengky Tjia
 

Similar to Katekese Liturgi (20)

Penyegaran katekis inisiasi
Penyegaran katekis inisiasiPenyegaran katekis inisiasi
Penyegaran katekis inisiasi
 
Makalah dogmatika iv jois
Makalah dogmatika iv joisMakalah dogmatika iv jois
Makalah dogmatika iv jois
 
Katekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikKatekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja Katolik
 
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam Gereja
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam GerejaDogma iv....paper peran Roh Kudus dalam Gereja
Dogma iv....paper peran Roh Kudus dalam Gereja
 
Mykatekese
MykatekeseMykatekese
Mykatekese
 
Kepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
Kepemimpinan dan Pelayanan TransformatifKepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
Kepemimpinan dan Pelayanan Transformatif
 
Adven 2014
Adven 2014Adven 2014
Adven 2014
 
ANALISIS PERKEMBANGAN FILSAFAT TEOLOGIS BERKAITAN DENGAN PRINSIP PELAKSANAAN....
ANALISIS PERKEMBANGAN FILSAFAT TEOLOGIS BERKAITAN DENGAN PRINSIP PELAKSANAAN....ANALISIS PERKEMBANGAN FILSAFAT TEOLOGIS BERKAITAN DENGAN PRINSIP PELAKSANAAN....
ANALISIS PERKEMBANGAN FILSAFAT TEOLOGIS BERKAITAN DENGAN PRINSIP PELAKSANAAN....
 
Bab 1 sap teologi penggembalaan
Bab 1  sap teologi penggembalaanBab 1  sap teologi penggembalaan
Bab 1 sap teologi penggembalaan
 
Bab 1 sap teologi penggembalaan
Bab 1  sap teologi penggembalaanBab 1  sap teologi penggembalaan
Bab 1 sap teologi penggembalaan
 
Spiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama KatolikSpiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama Katolik
 
Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014
 
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
A. pengantar umum randas ps xx tahun 2015
 
Rpp revisi 2017 pak & bp kelas 9 smp
Rpp revisi 2017 pak & bp kelas 9 smpRpp revisi 2017 pak & bp kelas 9 smp
Rpp revisi 2017 pak & bp kelas 9 smp
 
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
 
Dasar dasar alkitabiah pwg
Dasar dasar alkitabiah pwgDasar dasar alkitabiah pwg
Dasar dasar alkitabiah pwg
 
02. pilar pilar gpib
02. pilar pilar gpib02. pilar pilar gpib
02. pilar pilar gpib
 
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdfJURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
 
Rpp revisi 2016 pak smp kelas 9 rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 pak smp kelas 9   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 pak smp kelas 9   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 pak smp kelas 9 rpp diva pendidikan
 
Panduan Liturgi GKKA INDONESIA
Panduan Liturgi GKKA INDONESIAPanduan Liturgi GKKA INDONESIA
Panduan Liturgi GKKA INDONESIA
 

More from Lusius Sinurat

KEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdf
KEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdfKEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdf
KEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdfLusius Sinurat
 
KEPEMIMPINAN YESUS.pdf
KEPEMIMPINAN YESUS.pdfKEPEMIMPINAN YESUS.pdf
KEPEMIMPINAN YESUS.pdfLusius Sinurat
 
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdf
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdfBuku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdf
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdfLusius Sinurat
 
Bio Power Humat Energy.pdf
Bio Power Humat Energy.pdfBio Power Humat Energy.pdf
Bio Power Humat Energy.pdfLusius Sinurat
 
Mencintai Buku dan Perpustakaan.pdf
Mencintai Buku dan Perpustakaan.pdfMencintai Buku dan Perpustakaan.pdf
Mencintai Buku dan Perpustakaan.pdfLusius Sinurat
 
Bio Power Humat Energy
Bio Power Humat EnergyBio Power Humat Energy
Bio Power Humat EnergyLusius Sinurat
 
Panduan Menulis Jurnal Ilmiah
Panduan Menulis Jurnal IlmiahPanduan Menulis Jurnal Ilmiah
Panduan Menulis Jurnal IlmiahLusius Sinurat
 
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)Lusius Sinurat
 
Memimpin Seperti Yesus
Memimpin Seperti YesusMemimpin Seperti Yesus
Memimpin Seperti YesusLusius Sinurat
 
Pesona Keindahan Diri
Pesona Keindahan Diri Pesona Keindahan Diri
Pesona Keindahan Diri Lusius Sinurat
 
Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG)
Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG)Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG)
Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG)Lusius Sinurat
 
Ensiklik Quadragesimo Anno (Seri-ASG)
Ensiklik Quadragesimo Anno (Seri-ASG)Ensiklik Quadragesimo Anno (Seri-ASG)
Ensiklik Quadragesimo Anno (Seri-ASG)Lusius Sinurat
 
Kutipan tentang PENDIDIKAN
Kutipan tentang PENDIDIKANKutipan tentang PENDIDIKAN
Kutipan tentang PENDIDIKANLusius Sinurat
 
Spiritualitas Misdinar
Spiritualitas MisdinarSpiritualitas Misdinar
Spiritualitas MisdinarLusius Sinurat
 
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era Global
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era GlobalStrategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era Global
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era GlobalLusius Sinurat
 
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama Katolik
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama KatolikMembangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama Katolik
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama KatolikLusius Sinurat
 
Menjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia TerbalikMenjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia TerbalikLusius Sinurat
 
Pro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et PatriaPro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et PatriaLusius Sinurat
 

More from Lusius Sinurat (20)

KEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdf
KEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdfKEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdf
KEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdf
 
KEPEMIMPINAN YESUS.pdf
KEPEMIMPINAN YESUS.pdfKEPEMIMPINAN YESUS.pdf
KEPEMIMPINAN YESUS.pdf
 
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdf
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdfBuku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdf
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdf
 
Bio Power Humat Energy.pdf
Bio Power Humat Energy.pdfBio Power Humat Energy.pdf
Bio Power Humat Energy.pdf
 
Mencintai Buku dan Perpustakaan.pdf
Mencintai Buku dan Perpustakaan.pdfMencintai Buku dan Perpustakaan.pdf
Mencintai Buku dan Perpustakaan.pdf
 
Bio Power Humat Energy
Bio Power Humat EnergyBio Power Humat Energy
Bio Power Humat Energy
 
Panduan Menulis Jurnal Ilmiah
Panduan Menulis Jurnal IlmiahPanduan Menulis Jurnal Ilmiah
Panduan Menulis Jurnal Ilmiah
 
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)
 
Memimpin Seperti Yesus
Memimpin Seperti YesusMemimpin Seperti Yesus
Memimpin Seperti Yesus
 
Pesona Keindahan Diri
Pesona Keindahan Diri Pesona Keindahan Diri
Pesona Keindahan Diri
 
Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG)
Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG)Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG)
Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG)
 
Ensiklik Quadragesimo Anno (Seri-ASG)
Ensiklik Quadragesimo Anno (Seri-ASG)Ensiklik Quadragesimo Anno (Seri-ASG)
Ensiklik Quadragesimo Anno (Seri-ASG)
 
Musik Liturgi
Musik LiturgiMusik Liturgi
Musik Liturgi
 
Kutipan tentang PENDIDIKAN
Kutipan tentang PENDIDIKANKutipan tentang PENDIDIKAN
Kutipan tentang PENDIDIKAN
 
Spiritualitas Misdinar
Spiritualitas MisdinarSpiritualitas Misdinar
Spiritualitas Misdinar
 
St. Theresia Avila
St. Theresia AvilaSt. Theresia Avila
St. Theresia Avila
 
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era Global
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era GlobalStrategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era Global
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era Global
 
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama Katolik
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama KatolikMembangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama Katolik
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama Katolik
 
Menjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia TerbalikMenjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
 
Pro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et PatriaPro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et Patria
 

Recently uploaded

APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024GilbertFibriyantAdan
 
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...KangSarungPangeranBe
 
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islamKEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islamsyifaavirarachman
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEIGilbertFibriyantAdan
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Adam Hiola
 
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.pptMichaelPateh1
 

Recently uploaded (6)

APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
 
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islamKEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
 
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
 

Katekese Liturgi

  • 1. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik KATEKESE DAN LITURGI DALAM PERSPEKTIF PENYULUH AGAMA KATOLIK Pembekalan Penyuluh Agama Katolik Non- PNS BDK Medan, 20 & 22 April 2017 Lusius Sinurat, S.S, M.Hum
  • 2. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik PENGANTAR Penyuluh & Gereja PENGERTIAN KATEKESE Pengalaman Berkatekese SISTEMATIKA PENUTUP Refleksi 2
  • 3. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik LUSIU S DATA PRIBADI  Nama Lengkap : Lusius Sinurat, S.S, M.Hum  T.T.L : Bahtonang, 04 November 1976 ALAMAT : Jl. AR. Hakim, Gg. Bunga No. 12 Medan  Ponsel : 081322438482 (WA: 081362476565)  Situs : www.lusius-sinurat.com PEKERJAAN: Book writer/editor, Mindset Awareness Motivator, Educational Trainer. PENGALAMAN: Teacher, Lecturer, Project Manager, Softskill Trainer, Book Editor/Wirter PENDIDIKAN FORMAL  S2 –Magister Ilmu Teologi – Universitas Katolik Parahyangan Bandung (2003-2005)  S1 - Ilmu Filsafat - Universitas Katolik Parahyangan Bandung (1998- 2002) TOPIK YANG DIBAWAKAN: “Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik Non-PNS” 3
  • 4. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik PENGANTARPenyuluh dan Gereja www.lusius-sinurat.com 4
  • 5. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik DEMIKIAN JUGA DENGAN PENYULUH AGAMA KATOLIK (PNS ATAU NON-PNS) HARUS BERSINERGI DAN MEMBANGUN JEJARING DENGAN GEREJA KATOLIK YANG MERUPAKAN OBYEK LAYANANNYA. KESUKSESAN SEBUAH LEMBAGA/ KOMUNITAS SANGAT TERGANTUNG PADA KEBERHASILAN MEREKA MENCIPTAKAN JEJARING KERJA. TAK SATU PUN LEMBAGA/KOMUNITAS YANG MAMPU BERDIRI SENDIRI DAN TERPISAH DARI LEMBAGA/ KOMUNITAS LAIN. 5
  • 6. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik Pentingnya Jejaring (1) MEMBANGUN JEJARING KERJA (KEMITRAAN) PADA HAKEKATNYA ADALAH SEBUAH PROSES: (3) ATAS DASAR SALING PERCAYA (TRUST) DAN SALING MENGUNTUNGKAN PIHAK-PIHAK YANG BERMITRA. (4) YANG DITUANGKAN DALAM BENTUK NOTA KESEPAHAMAN (MoU), GUNA MENCAPAI KESUKSESAN BERSAMA. (2) MENJALLIN KOMUNIKASI LEWAT BERBAGI IDE, INFORMASI DAN SUMBER DAYA, 6
  • 7. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik Tujuan yang ingin dicapai seorang Penyulu saat membangun Jejaring Kerja, yakni: 1. Meningkatkan partisipasi masyarakat Katolik Indonesia dalam membangung negara dan gerejanya . 2. Meningkatkan mutu dan relevansi masyarakat Katolik Indonesia melalui upaya terus menerus secara inovatif dalam meningkatkanan mutu dan relevansi program yang dibuatnya sesuai kebutuhan jamannya. 7
  • 8. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik Kemitraan antara Penyuluh Agama Katolik non- PNS dengan gereja juga harus dilandasi oleh prinsip-prinsip berikut ini: 1. KESAMAAN VISI- MISI 2. SALING PERCAYA 3. SALING MENGUNTUNGKA N 4. EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS 5. KOMUNIKASI TIMBAL BALIK 6. KOMITMEN YANG KUAT PENYULUH AGAMA+ GEREJA 8
  • 9. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik PINTU MASUK SEORANG PENYULUH KEDALAM GEREJA Di titik ini, seorang penyuluh tak cukup sekedar kenal dengan Pastor Parokinya, tetapi harus bisa menjalin kerjasama dengan seluruh elemen paroki/stasi di mana ia ditugaskan. • pendengar yang baik • mampu berkomunikasi secara intens dan berkesinambungan • sabar, aktif dan proaktif • mampu membangun citra diri di lingkungan gereja • menjadi anggota komunitas tertentu di gereja. Untuk itu seorang Penyuluh harus mampu menjadi:Jejaring kerja akan terbangun dengan kuat dan permanen jika ada komitmen satu sama lain terhadap kesepakatan- kesepakatan yang dibuat bersama. 9
  • 10. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik BAGAIMANA PENGALAMAN ANDA SEBAGAI PENYULUH AGAMA KATOLIK (KATEKIS) DI PAROKI ANDA? Bagaimana Pengalaman Anda bekerjasama dengan pihak Gereja (Paroki/Stasi/Lingkungan) ? 10
  • 11. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik 1. Topik apa saja di bidang Liturgi yang pernah Anda sampaikan/ajarkan saat mengadakan penyuluhan agama Katolik di Gereja (Paroki/ Stasi/ Lingkungan)? 2. Bagaimana Anda biasanya mengembangkan topik tersebut? Misalnya dengan mencari berbagai buku referensi, berdiskusi dengan imam, atau mengikuti kursus pendalaman materi (diklat), dst. 3. Cara atau langkah-langkah teknis seperti apa yang biasa Anda lakukan dalam menyampaikan topik di liturgi di In grouping 11
  • 12. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik 1 • MENGGALI DAN MENGUMPULKAN INFORMASI 2 • MENGANALISIS INFORMASI 3 • PENJAJAGAN KERJASAMA 4 • PENYUSUNAN RENCANA KERJASAMA 5 • MEMBUAT KESEPAKATAN 6 • PENANDATANGANAN AKAD KERJASAMA (MOU) 7 • PELAKSANAAN KEGIATAN 8 • MONITORINGDAN EVALUASI 9 • PERBAIKAN (DARI HASIL EVALUASI) 10 • PERENCANAAN SELANJUTNYA Beginilah seharusnya seorang penyuluh merancang pemetaan jejaring kerja/ kemitraannya dengan pihak gereja: 12
  • 13. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik …bidang utama di gereja yang membutuhkan sentuhan tangan seorang penyuluh adalah bidang Katekese dan Liturgi Mari kita mulai dari hal Konkrit…. 13
  • 14. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik KATEKESE Pengalaman Di Bidang Katekese Liturgi www.lusius-sinurat.com 14
  • 15. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik 15 www.lusius-sinurat.com
  • 16. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik E. Prinsip D. Bentuk C. Subyek & Obyek B. Dasar Biblis A. Pengertian 16
  • 17. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik A. PENGERTIAN Kata katekese berasal dari kata catechein (v) dan catechesis (n) -> dari kata kat (= keluar, ke arah luas) dan echo (=gema/gaung). katekese adalah suatu gema yang diperdengarkan/ disampaikan ke arah luas/keluar. Gema dapat terjadi jika ada suara yang penuh dengan keyakinan dan tak pernah berhenti pada satu arah. Di titik ini, katekese juga harus dilakukan dengan penuh keyakinan dan tidak pernah berhenti pada satu arah. 17
  • 18. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik Katekese Sebagai Pengajaran Katekese juga berarti sebagai pengajaran, pendalaman, dan pendidikan iman agar seorang kristen semakin dewasa dalam iman, yang biasa diperuntukan bagi orang- orang yang sudah dibaptis Katolik. katekese mencakup penyampaian ajaran Kristen, yang pada umumnya diberikan secara sistemastis, dengan maksud mengantar para pendengar memasuki kepenuhan hidup Kristen (Cathechesi Tradendae 18) 18
  • 19. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik B. DASAR BIBLIS KATEKESE Dasar katekese adalah “penugasan Kristus kepada para rasul dan pengganti-pengganti mereka” (Mat 28 : 19-20: Yesus mengutus para rasul untuk “pergi”, “menjadikan semua bangsa murid-Ku”, “baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”, dan “ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.” Tugas para rasul mencakup pewartaan awal kepada orang yang belum mengenal Tuhan, pengajaran kepada para katekumen, dan pengajaran kepada orang yang telah menjadi anggota Gereja agar iman mereka lebih mendalam. 19
  • 20. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik Pentingnya katekese menurut Injil Luk 1:4 supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar. Kis 18:25 Ia telah menerima pengajaran dalam Jalan Tuhan. Dengan bersemangat ia berbicara dan dengan teliti ia mengajar tentang Yesus, tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes. Kis 21:21 Tetapi mereka mendengar tentang engkau, bahwa engkau mengajar semua orang Yahudi yang tinggal di antara bangsa-bangsa lain untuk melepaskan hukum Musa, sebab engkau mengatakan, supaya mereka jangan menyunatkan anak-anaknya dan jangan hidup menurut adat istiadat kita. Rm 2:18 dan tahu akan kehendak-Nya, dan oleh karena diajar dalam hukum Taurat, dapat tahu mana yang baik dan mana yang tidak, 1Kor 14:19 Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh. Gal 6:6 Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu. 20
  • 21. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik C. SUBYEK & OBYEK KATEKESE • Katekese adalah karya mendasar Gereja dalam melanjutkan tugas Yesus, Sang Guru, dan diutus menjadi pengajar iman, dengna dijiwai oleh Roh Kudus. • Maka, subyek katekese adalah Gereja. • Iman yang diajarkan oleh Gereja dalam iman yang dihidupi oleh Gereja itu sendiri, yaitu : Pemahaman tentang Allah dan rencana penyelamatan-Nya, Pandangan tentang manusia adalah ciptaan yang paling mulia, Warta Kerajaan Allah, dan Harapan dan Kasih. Subyek Katekese • Katekese tak hanya membuat orang saling berkontak, melainkan juga dalam kesatuan dan kemesraan dengan Yesus Kristus. • Segala kegiatan mewartakan Kabar Gembira dimengerti sebagai usaha mempererat kesatuan dengan Yesus Kristus, yang digerakan oleh Roh Kudus melalui pewartaan Injil. Obyek Katekese 21
  • 22. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik C. BENTUK KATEKESE • Bentuk ini mengarahkan peserta katekese untuk bergiat dan rajin dalam mempraktekkan kehidupan agamanya: rajin beribadah, rajin berdoa dan berdevosi, bergairah menghadiri perayaan Ekaristi dan perayaan lain, mengenal baik masa-masa liturgis segala sarana dan peralatannya. • Sumber utamanya adalah liturgi Gereja. Bentuk Praktis • Bentuk ini memperdalam pengenalan umat akan sejarah penyelamatan dari pihak Allah, yang diawali dengan janji-janji mesianis dalam Perjanjian Lama dan memuncak dalam pribadi Kristus dalam Perjanjian Baru. • Sumber utamanya adalah Kitab Suci. 2. Bentuk Historis • Bentuk ini menyajikan kepada umat ajaran teologis dan dogmatis yang tersusun secara sistematis, singkat, dan padat. • Sumbernya adalah buku Katekismus. 3. Bentuk Sistematis 22
  • 23. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik D. PRINSIP-PRINSIP KATEKESE 1 • Usaha katekese merupakan tanggung jawab seluruh umat sebagai Gereja 2 • Usaha katekese mementingkan “proses” (bukan hasil yang langsung/”instan”). 3 • Peserta katekese sebagai “subyek”/pelaku yang berperan dalam proses. 4 • Katekese membantu orang menghayati imannya dalam situasi aktual. 5 • Katekese berupaya mendorong umat untuk membangun relasi yang harmonis dengan Tuhan, sesama maupun lingkungannya. 6 • Katekese harus memperhitungkan situasi peserta sehingga lebih kontekstual. 23
  • 24. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik 7 • Proses katekese adalah proses pendidikan iman yang membebaskan- setiap pengalaman iman pribadi harus dilihat sebagai pengalaman yang memperkaya sesamanya. 8 • Katekese diharapkan membangun iman yang “terlibat’ (mendorong “aksi”) 9 • Pendamping katekese sebagai “fasilitator” yang memudahkan terjadinya komunikasi iman. 10 • Proses katekese harus mampu “menjemput/menyentuh” pengalaman hidup ataupun pengalaman iman peserta, sebagai medan pertemuan manusia dengan Allah. 11 • Semua arana maupun metode katekese bertujuan untuk memudahkan terjadinya komunikasi iman. 12 • Katekese hanya salah satu dari upaya-upaya pastoral secara menyeluruh. Proses perkembangan iman harus dilengkapi dengan upaya-upaya pastoral yang lain. 24
  • 25. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik PENUTUP Refleksi dan Aksi www.lusius-sinurat.com 25
  • 26. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik Kekuatan dan kelemahan penyuluh ditentukan oleh empat hal pokok: 1) Sumber daya manusia (SDM), 2) Fasilitas atau sarana-prasarana yang dimiliki, 3) Program penyuluhan yang diselenggarakan, dan 4) Lulusan (out put) yang dihasilkan. www.lusius-sinurat.com 26
  • 27. Katekese dan Liturgi dalam Perspektif Penyuluh Agama Katolik #HorasMejuahjuahYa’ahowuNjahouAhoi AKUN MEDSOS WA: 081362476565 FB: fb/luciusinurat Fp: lusius-sinurat.com Tw: @luciusinurat IG: @lusiussinurat LINE:@lusiussinurat Path: @lusius Flickr: @5iu5 27