SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PERAN GEMBALA JEMAAT DALAM MENINGKATKAN IMAN PEMUDA KRISTEN
DI GEREJA
MAKALAH
Markus Tuturmuru
20198613
Semester 5 ( lima )
Dosen pengampu Mata Kulia
Saedo Marbun S.Th; M.Pd
SEKOLAAH TINGGI TEOLOGIA MAWAR SARON LAMPUNG
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan. ...........................................................................................................
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................................
C. Tujuan ....................................................................................................................
BAB II Isi............................................................................................................................
A. Pengertian Gembala .................................................................................................
B. Kriteria Gembala Jemaat. ........................................................................................
C. Peran Gembala. ........................................................................................................
D. Pengertian Pemuda Kristen. .....................................................................................
1. Usia Pemuda.......................................................................................................
2. Kriteria Pemuda..................................................................................................
a. Fisik. ..................................................................................................................
b. Psikis ( perkembangan Spiritual ). .....................................................................
c. Rohani. ...............................................................................................................
E. Peran Gembala meningkatkan Iman pemuda
BAB III Penutup .................................................................................................................
A. Kesimpulan .............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
Daftar Pustaka.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang masalah
Menjadi seorang gembala merupakan sesuatu yang mudah, namun menjadi seorang
gembala yang baik dan bertanggung jawab adalah suatu hal yang sangat sulit. Banyak
gembala yang gagal dalam pelayanan karena tidak dapat beradaptasi dengan kondisi
pelayanan, suka duka yang terjadi dalam pelayanan tersebut.
Gembala yang baik selalu melakukan pelayanan dengan giat dan memilki loyalitas
yang tinggi. Motivasi yang harus dibangun dalam pelayanannya adalah untuk kemuliaan
Tuhan. Jadi apa yang dilakukan adalah semata-mata mencari kehormatan bagi kemuliaan
Allah.
Gembala merupakan bagian terpenting dalam sebuah organisasi gereja. Karena
Gembala merupakan seorang pemimpin atau panutan bagi domba – domba, anak-anak dan
orang – orang sekitarnya. Gembala harus menjadi contoh yang baik, bukan hanya menjadi
contoh yang baik tetapi mengarahkan kawanannya ke jalan yang benar.
Banyak gembala tidak seperti Gambaran ideal dari Gembala. Sehingga kita bisa
melihat bahwa pada kenyaaannya banyak Gembala Jemaat sekarang tidak melaksanakan
peran atau tanggung jawabnya sebagai seorang Gembala Jemaat dalam meningkatkan iman
dari pemuda Kristen.
Sehingga kita bisa melihat bahwa sekarang ini banyak anak – anak muda Kristen
dalam pergaulannya tidak menunjukan dirinya sebagai seorang pemuda Kristen, tetapi dia
menunjukan dirinya sebagai orang yang tidak mengenal Tuhan sebagai Juruslamat mereka.
Ini adalah kegagalan dari Gembala Jemaat, karena mereka hanya memikul gelar sebagai
Gembala Jemaat, tetapi tidak memiliki peran Gembala itu sekingga banyak anak muda
tidak memiliki iman yang benar akan Yesus Kristus.
Tidak hanya itu, banyak hamba Tuhan atau gembala jemaat yang menjadikan
pelayanan sebagai lapangan kerja dalam mencukupi kebutuhan hidupnya. Sungguh
mengharukan melihat kondisi pelayanan yang mulai menyimpang dari jalur kebenaran.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahas permasalahan ini dalam sebuah
Judul” Peran Gembala Jemaat Dalam Meningkatkan Imn Pemuda Kristen Di Gereja.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana peran Gembala dalam meningkatkan iman pemuda Kristen ?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk Mengetahui perann gembala dalam meningkatkan iman pemuda Kristen ?
BAB II PEMBAHASAN / ISI
A. Pengertian Gembala
Menurut KBBI Gembala memilki 2 Makna yaitu : Penjaga atau pemiara binatang
(ternak) dan Penjaga keselamatan orang banyak.1
Jadi arti kata gembala adalah penjaga atau pemiara binatang (ternak). Arti lainnya
dari gembala adalah penjaga keselamatan orang banyak. Contoh: dia menjadi gembala
Jemaat.
Gembala Jemaat mempunyai fungsi yang teramat penting didalam jemaat,
bertanggungjawab atas pelayananya kepada Tuhan. Intelektual yang tinggi dan wawasan
yang luas akan kebenaran Firman Allah memimpin jemaat menjadi dewasa dalam iman
percaya kepada Tuhan. Seorang gembala wajib memberikan pengajaran yang sehat serta
memperlengkapi jemaat untuk setia, berkomitmen dan mempertahankan iman percayanya
kepada Tuhan Yesus Kristus, menepis penyesatan yang menjerumuskan orang percaya
sehingga kehilangan keselamatan.
Penggembalaan merupakan suatu pekerjaan yang di lakukan oleh seseorang atas
panggilan dari Allah dan itu harus dilakukannya dengan kesediaan dan loyalitas yang tinggi
kepada Allah, supaya dapat mencapai suatu titik klimaks positif didalam penggembalaan
itu. Sebagai seorang gembala mempunyai tanggungjawab kepada Tuhan dalam pelayanan
untuk menggembalakan orang lain, baik dalam pelayanan pastoral dan pengajarannya.2
Ada beberapa pendapat para ahli tentang Gembala.
1. Robert Cowles menandaskan bahwa “seorang Gembala sungguh-sungguh, bukan dia
yang memilih jabatannya, melainkan dia dipilih untuk jabatannya. Disini letak
perbedaan yang sangat besar antara seorang gembalasidang yang benar dengan orang-
orang yang mempunyai profesi lain. Seorang menjadi dokter kerena ia memilih jabatan
itu. Seorang menjadi pengacara karena ia memilih jabatan itu. Seorang gembala sidang
yang benar menjadi gembala sidang bukan karena ia memilih jabatan itu, melainkan
sebab ia taat pada penggilan Ilahi.3
1 KBB ( kamus Besar Bahasa Indonesia )
2 https://widyasari-press.com/tugas-dan-tanggungjawab-jawab-gembala-sidang-dalam-menghadapi-ajaran-
sesat/ tgl 09 – 11 – 2021 jam 08:40
3 J. Oswald Sanders, Kepemimpinan Rohani, (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2006), hlm. 9
2. Menurut Billi Mathias dalam ensikopedia Alkitab praktis menjelaskan bahwa di zaman
Alkitab Gembala adalah pemelihara Domba, suatu pekerjaan yang dapat di lakukaan oleh
kaum pria maupun wanita baik tua maupun muda4
3. Douglas mengartikan kata Gembala secara harfiah, yang mengacu pada zaman dahulu dan
sekarang, yaitu sebuaah tugas yang mengemban panggilan.5
Seorang gembala dipanggil dan ditetapkan oleh Tuhan bukan hanya untuk berkhotbah saja,
melainkan yang terutama adalah menggembalakan jemaat sebagai kawanan domba. Gembala
sebagai pemimpin harus mengajar firman Tuhan kepada jemaat, harus melatih setiap anggota
jemaat untuk melakukan pelayanan-pelayanan holistik. Harus mampu menyaksikan kasih Kristus
kepada setiap orang dan ini peran utama bagi seorang pemimpin.
Hal senada dikemukakan oleh Cohall peran pendeta telah berkembang jauh melampaui dan
tidak hanya sebatas penataan rohani jemaat. Jemaat mengharapkan pendeta dapat memenuhi
peran kepemimpinan yang kompleks, layaknya sebagaimana pemimpin di lembaga sekuler,
seperti administrator gereja, ahli strategi politik, dan aktivis sosial.
Rasul Paulus mengatakan kepada penatua-penatua jemaat di kota Efesus agar menjaga diri
dan menjaga seluruh kawanan, karena kamulah yang telah ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik
untuk mengembalakan jemaat Allah yang diperolehNya dengan darah AnakNya sendiri” (Kis
20:28). H. Senduk memberi arti tentang menggembalakan sebagai memimpin dan membina
kepada pertumbuhan dan perkembangan. Di dalam penggembalaan, seorang gembala akan
melakukan pekerjaan-pekerjaannya, antara lain : menjaga, melindungi, memimpin,
menyembuhkan, memberi makan dan mengasihi domba-domba yang telah dipercayakan oleh
Kristus kepadanya.6
Di dalam Alkitab kita sering membaca tentang sorang Gembala misalnya dalam 1 samuel
16:111, di ceritakan bahwa Daud, sebelm ia menjadi raja ia bekerja sebagai Gembala. Bacalah
mazmur 23 di sana Allahpun di sebut sebagai Gembala yang memelihara dombanya, sehingga
4 Billy Matheas Elrath, ensiklopedia Alkitab praktis ( bandung:Yayasan kalam hidup 1978 ) hal 40
5 J.D. Douglas, Ensiklopedia Alkitab masa kini jilid 1 ( jakarta: Yayasan komunikasi bina kasih 2011 ) hal
153
6 Samuel Rudy Angkouw, jurnal Efisiensi Kepemimpinan Gembala Sidang Bagi Pertumbuhan Gereja (
april 2021, hal 55
mereka tidak kekurangan suatu apapun. Begitu juga Yesus menyamakan diriNya dengan seorang
Gembala yang baik dalam Yohanes 10:11.7
Gembala Jemaat adalah pelaksanaan tugas sebagai Gembala di Gereja. Karena peran Gembala
itu sangat penting dalam kehidupan Jemaat terkususnya pada para pemuda. Maka di sini perlu
sekali tanggung jawab Gembala agar bisa mendidik, mengarahkan pemuda di jalannya Tuhan
Yesus Kristus.
B. Kriteria Gembala jemaat
Setiap gereja pada umumnya dipimpin oleh seorang yang disebut gembala atau gembala
sidang. Gembala ini adalah seorang pendeta yang berkomitmen untuk menggembalakan suatu
jemaat, entah jemaat lokal atau jemaat yang lebih besar. Di organisasi gereja-gereja yang sudah
cukup mapan pengaturannya, biasanya gembala ditunjuk oleh organisasi atau sinode. Di beberapa
daerah yang cukup terpencil, biasanya gembala menunjuk dirinya sendiri sementara menunggu
keputusan organisasi, atau jemaat meminta seseorang untuk menjadi gembala.8
Dalam 1 Petrus 5:1-4, dijelaskan tentang ciri khas dari gembala sidang yang
membedakannya dengan pemimpin pada umumnya. Ciri khas tersebut harus menjiwai pelayanan
seorang gembala sidang dalam melaksanakan tugas penggembalaan. Seorang gembala sidang
harus melayani dengan sukarela, pengabdian diri, rendah hati dan mampu menjadi teladan yang
baik. Dalam 1 Petrus 5:1-4, dijelaskan tentang ciri khas dari gembala sidang yang membedakannya
dengan pemimpin pada umumnya. Ciri khas tersebut harus menjiwai pelayanan seorang gembala
sidang dalam melaksanakan tugas penggembalaan. Seorang gembala sidang harus melayani
dengan sukarela, pengabdian diri, rendah hati dan mampu menjadi teladan yang baik.9
Untuk mengetahui kreteria atau syarat sebagai Gembala Jemaat dalam mendidik para
pemuda. Alkitab dala PB bahwa surat paulus kepada temotius adalah anak didiknya yang muda.
Di sini kita bisa melihat bahwa bagaimana paulus bisa merangkul anak didiknya yaitu Temotius
untuk mengenal Allah dengan benar.
7 Dr. M. Bons – Storm, apakah pengembalaan itu ( PT BPK Gunung Mulia Jl.kwintwng 22-23, 2015 ), hal
2
8 http://renunganranditeherawan.blogspot.com/2016/08/syarat-menjadi-seorang-gembala-jemaat.html , tgl
19 – 11 - 2021
9 Ciri Khas Seorang Gembala Berdasarkan Perspektif 1 Petrus 5:1-4 jurnal Jurnal Jaffray 2014-2021
Calvin Shola Rupa menjelaskan seorang Gembala sebaiknya memiliki ciri khas yang tidak
terlepas dalam dirinya sebagai Gembala, yaaitu suka rela, pengabdian diri, rendah hati, dan
memberikanteladan yang baik dalam mendidik Jemaat Tuhan10
C. Peran Gembala
Gembala memiliki peran yang sangat vital dalam petumbuhan iman jemaat. Selain
berperan sebagai pemelihara kehidupan rohani jemaat, gembala juga berperan secara organisatoris
sebagai pemimpin rohani. Namun, kerap kali gembala hanya dipahami sebagai pemelihara
kehidupan rohani jemaat yang bertugas untuk memembesuk jemaat, memberitakan firman Tuhan,
dan berdoa atau hanya sebagai seksi rohani.11
Dalam hal ini Gembala Jemaat sangan di butuhksn dalam menentukan pengajaran yang
sesuai dengan Firman Tuhan. Gembala jemaat harus mengerti benar tentang tugas dan tanggung
jawab yang utama serta peranya dalam mengembalakan Jemaat terkususnya anak Muda.
Gembala Jemaat bisa dapat memberika kepeduliaannya kepada anak Muda.
Peran Gembala sidang dalam Jemaat tidak dapat di abaikan karena perannya yang sangat
penting. Karena Gembalalah yang menjaga kawanan dombanya dan dan membawanya ke tempat
yang aman.
Berdasarkan apa yang saya jelaskan di atas maka, pengembalaan Jemaat dapat kita rumuskan
memiliki peran sebagai berikut:
1. Mencari dan menggunjungi anggota Jemaat satu – persatu terkusus anak muda.
Yaitu di mana seorang Gembala Jemaat mencari setiap anak mudanya yang tidak datang
bersekutu dengan Tuhan. Dan Gembala Jemaat harus mengujuginya di rumah anak mida itu satu
– persatu supaya dia dapat mengetahui apa masalah yang di alami anak muda itu sehingga tidak
lagi datang dalam persekutuan ibadah. Dan Gembala bisa memberikan solusi dari masalahnya itu
dan mengajaknya lagi untuk datang bersekutu dengan Tuhaan.
2. Mengambarkan firman Allah kepada Jemaat, di tengah situasi hidup mereka pribadi.
10 Calvin shola rupa, jurnal ciri khas seorang Gembala berdasarkan perpektif 1 petrus 5:1-4 ( oktober 2016
) 165
11 Dr. Daniel Ronda, Gembala sebagaipemimpin Rohani ( kalam hidup 2019 ) hal
Yaitu dalam kehidupan setiap kita sebagai manusia yang selalu ada dalam keputus asaan,
apalagi sebagai anak muda yang sering cepat meninggalkan Tuhan dalam masalah kehidupan
dalam ekonomi, status sosial, dan juga masalah percintaan. Sehingga Firman itu yang menjadi
jalan keluar dalam setiap masalah kehidupan kita.
3. Melayani Jemaat ( terkususnya anak Muda ) sama seperti Yesus melayani.
Seperti Tuhan Yesus melayani setiap orang pada Zamannya, sehinga setiap Gembala
Jemaat harus melayani Jemaat terkhususnya anak muda seperti Tuhan Yesus melayani pada
massa pelayanannya selama di bumi.
4. Supaya mereka lebih melayani iman mereka, dan dapat mewujutkan iman itu dalam
kehidupannya sehari – hari.12
Iman yang seorang Gembala berikan kepada anak muda bisa dapat di terima dengan baik
oleh setiap anak muda yang ada dalam Jemaatnya, supaya mereka menunjukan atau
mempraktekan iman itu kepada semua orang lewat setiap perbuatan mereka.
D. Pengertian Pemuda Kristen
Definisi Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang Mengalami
perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda
merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang. Sebagai calon
generasi penerus yang akan menggantikan generasi sebelumnya.
Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan
dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan
sumberdaya manusia pembangunan baik untuk saat ini maupun masa datang.13
Jadi pemuda adalah individu yang bisa kita lihat secara Fisik dan kita bisa melihat
perkembangannya dan emosional, dan pemuda adalah generasi penerus begi bangsa Indonesia
untuk menggantikan orang – orang yang terdahulu.
12 Dr. M. Bons – Storm, apakah pengembalaan itu ( PT BPK Gunung Mulia Jl.kwintwng 22-23, 2015 ), hal
4
13 Peran Politik Pemuda: Dinamika Pergerakan Pemuda Sejak Sumpah Pemuda 1928 Sampai Kini
Jurnal DEBAT Edisi Pertama, Agustus 2009, 2
1. Usia Pemuda
Secara Psikologi pemuda adalah orang yang berumur antara 15-35 tahun.Pemuda adalah
orang yang sudah cukup dewasa baik secara fisik maupun psikis, sehingga sudah mampu bekerja
mencukupi kehidupannya dan orang lain.
Menurut Sijabat pemuda adalah orangorang yang berusia 18-22 tahun yang sudah mampu
mengambil keputusan sendiri akan kebutuhan hidupnya dan hidup dan hidup mandiri. Sedangkan
Sumiyatingsij menjelaskan pemuda adalah orang yang berumur 18-25 tahun yang selalu membuka
diri dan selalu membangun hubungan dengan semua orang serta hidup disiplin dengan berbagai
aturan di lingkungan masyarakat.9Pemuda adalah orang-orang yang sudah dewasa secara fisik dan
mental yang sudah mampu berpikir dan bertindak dan pemuda biasanya dijuluki pelanjut estafet
pembangunan.Pemuda berada pada umur 18-34 tahun, pada umur ini sudah mampu berpikir dan
penuh cita-cita masa depan seperti kuliah, mencari pekerjaan dan penentuan pasangan hidup.14
2. Kriteria pemuda
Pemuda bukan saja memiliki batas usia tetapi juga memilki Kreteria yang di
miliki oleh seorang Pemuda dan di sini kita akan membehas tentang beberapa kreteria
pemuda:
a. Fisik
Perubahan fisik pasti akan terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Namun,
perubahan yang paling nyata terlihat adalah saat seseorang memasuki usia remaja atau
pubertas. Sebelumnya perlu diketahui, pubertas merupakan suatu tahap perkembangan
seorang anak menjadi dewasa secara seksual.
Salah satu perubahan yang akan terlihat adalah bentuk fisik yang mulai
menyerupai orang dewasa. Umumnya, pubertas pada perempuan akan terjadi pada
rentang usia 10–14 tahun dan usia 12–16 tahun pada laki-laki. Perubahan tubuh pada
masa ini terjadi karena peran hormon, salah satunya hormon pertumbuhan di masa
pubertas.
14 Paulus Lilik Kristianto, Prinsip dan praktik pendidikan Agama Kristen (Yogyakarta: Andi, 2006),
hlm.129-
130.
Terjadi puncak performa fisik antara usia 19 hingga 26 tahun, namun pada akhir
dewasa awal mulai nampak penurunan performa fisik.15
b. Psikis ( Mental )
Psikologi adalah Kesehatan mental yang merupakan kondisi dimana individu
memiliki kesejahteraanyang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya
sendiri, memilikikemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai
situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta
mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya.
Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaknipsychology yang merupakan
gabungan dari kata psyche danlogos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu.
Olehnya itu, secara harfiah dapat dipahami bahwa psikologi adalah ilmu Jiwa. Pada
masa psikologi masih merupakan sesuatu yangdipikirkan oleh para filsuf, definisi
psikologi sebagai ilmu jiwa belum menimbulkan banyak perdebatan. Tetapi sejak
psikologi berdiri sebagai ilmu yang tersendiri atau terpisah dari ilm Pengantar
Psikologi induknya filsafat, mulailah timbul kesulitan-kesulitan, karena salah satu
tuntutan ilmu pengetahuan adalah bahwa hal-hal yang dipelajari dalam ilmu itu harus
dapat dibuktikan dengan nyata, padahal untuk membuktikan adanya jiwa sebagai
sesuatu yang nyata adalah tidak mungkin, apalagi untuk mengukur atau menghitung
dengan alat-alat objektif.16
c. Rohani
Seorang Pemuda Kristen adalah menjadi pemuda Kristen sejati“ yang
diperuntukkan untuk bahan referensi kita supaya kita semua bertumbuh dan berbuah
dalam iman kita kepadaTuhan Yesus ,Untuk menjadi seorang Pemuda Kristen yang
sejati kita harus melakukan berbagai cara agar iman kita selalu bertumbuh di dalam
Yesus, tentunya cara kita harus sesuai dengan apa yang tertulis di dalam Firman Tuhan
agar hidup kita selalu bertumbuh dan berbuah di dalam TuhanYesus.
15 Dr. Rita Eka Izzaty, M.Si Yulia Ayriza, Ph.D, Perkembangan Fisik Dan Kognitif Masa Dewasa Awal, PP
rika Eka slait 5
16 Adnan Achiruddin Saleh, PengantarPsikologi ( aagustus 2018 ) hal 2,3
Karakter Pemuda adalah watak yang dimiliki pemuda sebagai identitas dirinya
yangdiwujudkan melalui tindakan setiap hari.Karakter pemuda terbangun dan
berkembang melaluilingkungan tempat pemuda hidup bergaul dengan orang-orang
yang ada pada lingkungannya. Pemuda yang berkarakter baik akan di sukai banyak
orang karena mampu berkontribusi besar bagi orang-orang sekitarnya.Ada banyak
contoh dalam Alkitab yang mengisahkan pemuda yang berkarakter sehingga mendapat
kepercayaan dari orang lain.Dengan karakternya yang baik Allah memilih dan
mempercayakan pelayanan demi kemuliaan Allah.
Karakter kristiani adalah sifat-sifat yang terkandung dalam ajaran Kristen yang
harus diteladankan orang-orang kristen dengan memandang para karakter
Kristus.Karakter Kristus adalah karakter yang dijiwai, pengorbanan, sabar, sopan,
berani dan damai sejahterah.Karakter Kkristus harus menjadi acuan bagi orang percaya
kepada Kristus dalam bertindak dan berinteraksi dengan sesama manusia dan
lingkungan sekitarnya.17
E. Peran Gembala dalam meningkatkan Iman Pemuda
Seorang Gembala adalah seorang yang dapat menentukan pengajaran yang sesuai dengan
kebutuhan anak – anak muda yang berkaitan dengan Iman Kristen. Apa yang Tuhan kehendaki
dari masing-masing kita sebagai orang Kristen adalah untuk kita memiliki iman yang sejati.
Sebagai orang Kristen, wajib bagi kita untuk memahami kebenaran yang berkaitan dengan
iman yang sejati sehingga apa pun kesulitan yang kita hadapi dalam hidup kita—kegagalan dalam
bersekolah, kemunduran dalam hidup, kemalangan dalam keluarga—kita dapat mengandalkan
iman kita dan mengikuti Tuhan dengan tak tergoyahkan, menjadi saksi yang berkumandang bagi-
Nya dan pada akhirnya mendapatkan perkenanan-Nya.
Di dalam kitab Yohanes 10:3-5,14 di sini menjelaskan bahwa ada hubungan yang baik
antara Gembala dan dombanya dan Gembala mengasihi setiap dombanya.18 Imlementasi dalam
setiap kehidupan kita apalagi sebagai seorang Gembala adalah Gembala harus mengasihi
Jemaatnya terkusus bagi anak – anak Muda.
17 Visca cindi Memory, Karakter Pemuda Jurnal. hal 8,9
18 Alkitab dalam Yohanes 10
Gembala memiliki peran penting untuk mengajarkan anak Muda. Ada beberapa hal yang
yang kita akan pelajari dari Gemala Jemaat dalam mengajarkan anak Muda:
1. Gembala Jemaat itu mendidk
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesis pendidikaan berarti orang yang mendidik.19
Pendidikan adalah usaha sadar dan terancana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar anak muda secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta
ketrampilan yang di perlukan oleh dirinya, Gereja, masyarakat, bangsa, dan Nengara.20
Gembala itu mendidik dengan cara mengajarkan kebenaran Firman Tuhan, yaitu
mengajarkan nilai – nilai kristiani supaya pemuda itu memiliki iman kepada Tuhan. Sangat jelas
bahwa gembala sidang tidak hanya menggembalakan dan memberitakan Injil saja, tetapi juga
mendidik, mengajar jemaat secara efektif, kreatif, inovatif dan dinamis serta melaksanakan
pembelajaran secara aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
2. Gembala Jemaat sebagai Pengajar
Gembala sidang juga sebagai pengajar di Gereja dalam membimbing anak – anak muda
dalam persekutuan pemuda. Dalam mengajaar Gembala sidang di tuntut memiliki pengetahuan
yang komprehensif secara teologi maupun pedagogik sebab pada umumnya Gembala sidang
adalah sebagai pengajar.
Gembala merupakan pengajar dan pembimbing bagi Jemaat sehingga gerejanya
mengalami pertumbuhan iman.21 Untuk melakukan pengajaran itu Gembala Jemaat sebagai
pengajar harus mengenal Alkitab, menegenal anak muda, daan menegenal caranya dalam
mengajar, dengan demikian mudah bagi Gembala untuk mengajar.
19 Kbbi menurut versi oneline
20 Thomas Edison, Pendidikan Nilai – Nilai Kristiani menabur Norma melalui Nilai ( Bandung: kalam
hidup, 2018 ) hal, 9
21 Despri dan Y Usat, peran Gembala sidang dalam pertumbuhan Iman kaum muda jurnal Teologi Pratika (
desember 2022 ).
Sebagai seorang pengajar maka dia pasti mengetahui apa metode yang di pakai saat
mengajar. Apalagi seorang Gembala yang di mana mereka juga memiliki metode untuk
mengajarkan Firman itu kepada pemuda. Di sini kita akan melihat beberapa metode yaitu:
1. Metode Ceramah
2. Metode diskusi
3. Metode Eksperiman.
Jadi ini adalah metode – metode yang bisa di pakai seorang Gembala dalam mengajar.
3. Pembimbing
Memimbing itu sangat penting dalam menumbuhkan iman anak muda. Karena lewat
bimbinagan kita sebagai Gembala Jemaat dapat membingbing anak muda dengan tuntunan Tuhan.
Sebab Gembala Jemaat melakukan imbingan kepada anak muda dalam mengatasi kesulitan –
kesulitan dalam hidup mereka.
Menurut Van Beek yang di dampingi perlu di bimbing agar terampil memilihdan
mengambil keputusan tentang hal – hal posetif yang membangun dirinya, serta menentukan
langkah – langkah yang harus di ambil.22
Panggilan untuk menjadi seorang Gembala Jemaat tidak terbataas oleh waktu maupun
keadaan. Bagaimanapun keadaannya seorang Gembala Jemaat tetap bertahan dalaam
panggilaannya sebagai Gembala Jemaat.
Gembala itu membimbing yaitu dengan cara memberikan konseling dan juga memberikan
keteladanan bagi pemuda. Jadi membimbing itu adalah memberikan konseling kepada pemuda
supaya mereka memberikan iman kepada Tuhan.
4. Pemimpin
Salah satu peranan dan tanggung jawab yang menentukan pertumbuhan jemaat adalah
pemimpin. Pemimpin dapat menyebabkan jemaat bertumbuh dan sebaliknya tidak dapat
bertumbuh. Peran seorang Gembala Jemaat sebagai pemimpin merupakan suatu fenomena khusus
yang menyangkut tiga hal yakni mengajar, melatih dan bersaksi.
22 Mayeroff Milton, Pendampingan pastoraldalam Praktik ( Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002 ), 13.S
Sebagai pemimpin jemaat Gemala Jemaat bertanggung jawab untuk mewujutkan
pertumbuhan iman jemaat. Upaya daalam mewujudkannya tidak di lakukaan hanya fokus pada
khotbah dalam ibada saja, melainkan perlu hubungan kedekatan yang dapat di lakukan dengan
melakukan kunjungan.23
Tetapi kita bisa melihat bahwa banyak sekali Gembala Jemaat membiaarkan anak muda
kebebasan dalam menembuhkan iman mereka sehingga banya anak muda yang gagal dalam
kehidupannya. Ketika kitaa memberika kebebasan kepada Pemuda maka itu akan membuat
mereka gagal dalam pertumbuhan iman mereka.
Dalam hal Rohani, kita cenderung mengkategorikan orang – orang sebagai orang percaaya
dan orang yang tidak percaya. Tetapi menyangkut Iman dan ketidakpercayaan, ini tidak muda
untuk di lakukan. Kita tidak dapat mengatakan bahwa orang ini mempunyai iman sekiaan peren
dan mempunyai ketidaakpercayaan ekian persen.24
23 Mikha Agus Widianto dan Suanto,pengaruh pelayanan kunjugan pastoralterhadap pertumbuhan rohani
jemaaat, Evangelikal: Jurnal Teologi Injil dan Pembinaan Warga Jemaat, januari 2020.
24 Spiros Zodhiates, Anda di tentukan untuk menang ( taman sari 16,bangdung : 2002 ) hal 162
BAB III
PENUTUB
A. Kesimpulan
Seringkali kita melihat di sekitar kita ada banyak sekali Gembala Jemaat tidak
peduli terhadap setiap anak muda di mana mereka melayani sebagai seorang Gembala
Jemaat. Sehingga anak muda tidak mendapatkan makana Rohani dala kehidupan mereka
sehingga mereka tidak lagi mengandalkan Tuhan dalam kehidupan mereka.
Jadi di sini saya penulis ingin mengatakan kepada kita sebagai Gembala bahwa,
menjadi seorang Gembala itu adalah tanggung jawab yang sangat berat, yaitu kita
membawa jemaat kita supaya mereka bisa mengenal Tuhan. Dan seorang Gembala juga
memiliki peran dan kreteria , sebagai seorang Gembala.
Dan di sini kita juga bisa mengetahui bahwa menjadi seorang pemuda itu, kita bisa
melihat dari perkembangan usianya, kita juga bisa melihat secara fisik, psikologi ( mental
), dan secara rohai. Sehigga pemuda itu bukan hanya bertumbuh secara usia dan
perkembangan Fisik, tetapi juga bertumbuh dalam kerohanian.
B. Saran
Kita sebagai Gembala Jemaat atau sebagai calon – calon Gembala kedepannya kita
bisa memperhatikan perkambangan dari setiap anak muda yang ada di Gereja kita, di mana
kita melayani. Kita memperhatikan terkhususnya dalam perkembangan iman mereka
kepada Tuhan. Sebab kegagalan dari seorang pemuda, bukan henya tergantung dari orang
tua mereka tetapi kita sebagai Gembala Jemaat mereka.
Jadi kedepanya ketika kita menjadi seorang Gembala maka kita jangan membiarkan
pemuda kita itu bertumbuh tampa memiliki iman yang teguh kepada Tuhan, tetapi dari
massa pemuda inilah kita sebagai Gembala banyak menanamkan iman Yesus Kristus
kepada mereka, supaya mereka tetap bertahan dalam iman mereka kepada Tuhan.
Daftar Pustaka:
Achiruddin Saleh Adnan, Pengantar Psikologi. agustus 2018
Agus Widianto Mikha dan Suanto, pengaruh pelayanan kunjugan pastoral terhadap
pertumbuhan rohani jemaaat, Evangelikal: Jurnal Teologi Injil dan Pembinaan Warga Jemaat,
januari 2020.
Alkitab dalam Yohanes 10
Bons – Storm M, apakah pengembalaan itu PT BPK Gunung Mulia Jl.kwintwng 2015
Cindi Memory Visca , Karakter Pemuda Jurnal. 2002
Ciri Khas Seorang Gembala Berdasarkan Perspektif 1 Petrus 5:1-4 jurnal Jurnal Jaffray 2014-
2021
Daniel Ronda, Gembala sebagai pemimpin Rohani. kalam hidup 2019
Despri dan Y Usat, peran Gembala sidang dalam pertumbuhan Iman kaum muda jurnal Teologi
Pratika. desember 2022 .
Douglas J.D , Ensiklopedia Alkitab masa kini jilid 1. jakarta: Yayasan komunikasi bina kasih
2011
Edison Thomas , Pendidikan Nilai – Nilai Kristiani menabur Norma melalui Nilai. Bandung:
kalam hidup, 2018
Eka Izzaty Rita, Yulia Ayriza M.Si , Perkembangan Fisik Dan Kognitif Masa Dewasa Awal,
PP rika Eka slait 5. 20015
Jurnal DEBAT Edisi Pertama, Agustus 2009
KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kbbi menurut versi oneline
Lilik Kristianto Paulus, Prinsip dan praktik pendidikan Agama Kristen. Yogyakarta: Andi, 2006
Matheas Elrath Billy, ensiklopedia Alkitab praktis. bandung: Yayasan kalam hidup 1978
Milton Mayeroff , Pendampingan pastoral dalam Praktik Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002
Oswald Sanders J, Kepemimpinan Rohani. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2006
Peran Politik Pemuda: Dinamika Pergerakan Pemuda Sejak Sumpah Pemuda 1928 Sampai Kini
2018
Rudy Angkouw Samuel , jurnal Efisiensi Kepemimpinan Gembala Sidang Bagi Pertumbuhan
Gereja. april 2021
Shola rupa Calvin , jurnal ciri khas seorang Gembala berdasarkan perpektif 1 petrus 5:1-4.
oktober 2016
Zodhiates Spiros, Anda di tentukan untuk menang. taman sari 16,bangdung : 2002

More Related Content

What's hot

Dasar dasar alkitabiah pwg
Dasar dasar alkitabiah pwgDasar dasar alkitabiah pwg
Dasar dasar alkitabiah pwgJannus Panjaitan
 
Materi Bedah Surat 1 Petrus.pdf
Materi Bedah Surat 1 Petrus.pdfMateri Bedah Surat 1 Petrus.pdf
Materi Bedah Surat 1 Petrus.pdfSABDA
 
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kiniBagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kiniSonnyLami
 
Visi Gerakan Pemuridan
Visi Gerakan PemuridanVisi Gerakan Pemuridan
Visi Gerakan PemuridanJohan Setiawan
 
Bmf 1 spiritual mentoring
Bmf 1 spiritual mentoringBmf 1 spiritual mentoring
Bmf 1 spiritual mentoringPT Wings Surya
 
Serial Pemuridan: Profil Murid Kristus
Serial Pemuridan: Profil Murid KristusSerial Pemuridan: Profil Murid Kristus
Serial Pemuridan: Profil Murid KristusJohan Setiawan
 
Doktrin Keselamatan
Doktrin KeselamatanDoktrin Keselamatan
Doktrin KeselamatanSABDA
 
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDuniaPtt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di DuniaRuangguruKristen
 
Cara berkhotbah yang efektif
Cara berkhotbah yang efektifCara berkhotbah yang efektif
Cara berkhotbah yang efektifSAROFAMATI DUHA
 
Makalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatif
Makalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatifMakalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatif
Makalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatifPurnawan Kristanto
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran agama kristen
Rencana pelaksanaan pembelajaran agama kristenRencana pelaksanaan pembelajaran agama kristen
Rencana pelaksanaan pembelajaran agama kristenJackyJo1
 
PPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptxPPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptxHanselValent1
 

What's hot (20)

Dasar dasar alkitabiah pwg
Dasar dasar alkitabiah pwgDasar dasar alkitabiah pwg
Dasar dasar alkitabiah pwg
 
Apa arti hidup berkelimpahan
Apa arti hidup berkelimpahanApa arti hidup berkelimpahan
Apa arti hidup berkelimpahan
 
Roh kudus
Roh kudus Roh kudus
Roh kudus
 
Materi Bedah Surat 1 Petrus.pdf
Materi Bedah Surat 1 Petrus.pdfMateri Bedah Surat 1 Petrus.pdf
Materi Bedah Surat 1 Petrus.pdf
 
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kiniBagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
Bagaimana relasi umat israel dgn gereja masa kini
 
MISI DALAM SURAT-SURAT PAULUS
MISI DALAM SURAT-SURAT PAULUSMISI DALAM SURAT-SURAT PAULUS
MISI DALAM SURAT-SURAT PAULUS
 
Visi Gerakan Pemuridan
Visi Gerakan PemuridanVisi Gerakan Pemuridan
Visi Gerakan Pemuridan
 
Bmf 1 spiritual mentoring
Bmf 1 spiritual mentoringBmf 1 spiritual mentoring
Bmf 1 spiritual mentoring
 
Serial Pemuridan: Profil Murid Kristus
Serial Pemuridan: Profil Murid KristusSerial Pemuridan: Profil Murid Kristus
Serial Pemuridan: Profil Murid Kristus
 
Doktrin Keselamatan
Doktrin KeselamatanDoktrin Keselamatan
Doktrin Keselamatan
 
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDuniaPtt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
 
Cara berkhotbah yang efektif
Cara berkhotbah yang efektifCara berkhotbah yang efektif
Cara berkhotbah yang efektif
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
 
Misi Menurut Perspektif Alkitab
Misi Menurut Perspektif AlkitabMisi Menurut Perspektif Alkitab
Misi Menurut Perspektif Alkitab
 
Riwayat hidup paulus
Riwayat hidup paulus   Riwayat hidup paulus
Riwayat hidup paulus
 
Makalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatif
Makalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatifMakalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatif
Makalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatif
 
Ptt hidup beriman
Ptt hidup berimanPtt hidup beriman
Ptt hidup beriman
 
KRISTOLOGI
KRISTOLOGIKRISTOLOGI
KRISTOLOGI
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran agama kristen
Rencana pelaksanaan pembelajaran agama kristenRencana pelaksanaan pembelajaran agama kristen
Rencana pelaksanaan pembelajaran agama kristen
 
PPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptxPPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptx
 

Similar to Makalah kateketika tentang peran gembala jemaat dalam meningkatkan iman pemuda kristen di gereja

Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivhelmutmudes
 
Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...
Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...
Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...agung bulan
 
Makalah (mengenal seorang gembala)
Makalah (mengenal seorang gembala) Makalah (mengenal seorang gembala)
Makalah (mengenal seorang gembala) dendrilusi
 
Peran gereja sebagai marturia
Peran gereja sebagai marturiaPeran gereja sebagai marturia
Peran gereja sebagai marturiaangritanaem1
 
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)aldimbuik
 
POWER POIN SEMINAR PROPOSAL PDT. J SIAGIAN.pptx
POWER POIN SEMINAR PROPOSAL PDT. J SIAGIAN.pptxPOWER POIN SEMINAR PROPOSAL PDT. J SIAGIAN.pptx
POWER POIN SEMINAR PROPOSAL PDT. J SIAGIAN.pptxYog'z Panjaitan
 
Makalah pandangan surat yohanes terhadap gereja
Makalah pandangan surat yohanes terhadap gerejaMakalah pandangan surat yohanes terhadap gereja
Makalah pandangan surat yohanes terhadap gerejafranciskussalabbaet
 
Paper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah Roh
Paper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah RohPaper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah Roh
Paper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah RohALDOMARADONA
 
Makalah dogmatika iv jois
Makalah dogmatika iv joisMakalah dogmatika iv jois
Makalah dogmatika iv joisjois9
 
Peranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
Peranan paulus dalam pertumbuhan KekristenanPeranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
Peranan paulus dalam pertumbuhan KekristenanAndySeubelan
 
Angry tanaem (makalah teologi pb)
Angry tanaem (makalah teologi pb)Angry tanaem (makalah teologi pb)
Angry tanaem (makalah teologi pb)angritanaem1
 
Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IVMakalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IVabaskalolik
 
Pedang roh edisi_49
Pedang roh edisi_49Pedang roh edisi_49
Pedang roh edisi_49alkitabiah
 
Makalah Pekerjaan dan karunia Roh kudus
Makalah Pekerjaan dan karunia Roh kudusMakalah Pekerjaan dan karunia Roh kudus
Makalah Pekerjaan dan karunia Roh kudusHarapanHia
 
HOMELITIK.pptx
HOMELITIK.pptxHOMELITIK.pptx
HOMELITIK.pptxChrisRevy
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaYakub Unsula
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaYakub Unsula
 
Paper Kasih Karunia (Anugerah) Allah
Paper Kasih Karunia (Anugerah) AllahPaper Kasih Karunia (Anugerah) Allah
Paper Kasih Karunia (Anugerah) AllahALDOMARADONA
 

Similar to Makalah kateketika tentang peran gembala jemaat dalam meningkatkan iman pemuda kristen di gereja (20)

Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika iv
 
Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...
Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...
Makalah gereja menyatukan orang orang percaya dalam pandangan surat-surat dog...
 
Makalah (mengenal seorang gembala)
Makalah (mengenal seorang gembala) Makalah (mengenal seorang gembala)
Makalah (mengenal seorang gembala)
 
Peran gereja sebagai marturia
Peran gereja sebagai marturiaPeran gereja sebagai marturia
Peran gereja sebagai marturia
 
Multiply sept for view
Multiply sept for viewMultiply sept for view
Multiply sept for view
 
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
 
POWER POIN SEMINAR PROPOSAL PDT. J SIAGIAN.pptx
POWER POIN SEMINAR PROPOSAL PDT. J SIAGIAN.pptxPOWER POIN SEMINAR PROPOSAL PDT. J SIAGIAN.pptx
POWER POIN SEMINAR PROPOSAL PDT. J SIAGIAN.pptx
 
Makalah pandangan surat yohanes terhadap gereja
Makalah pandangan surat yohanes terhadap gerejaMakalah pandangan surat yohanes terhadap gereja
Makalah pandangan surat yohanes terhadap gereja
 
Paper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah Roh
Paper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah RohPaper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah Roh
Paper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah Roh
 
Makalah dogmatika iv jois
Makalah dogmatika iv joisMakalah dogmatika iv jois
Makalah dogmatika iv jois
 
Cuplis Mantap
Cuplis MantapCuplis Mantap
Cuplis Mantap
 
Peranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
Peranan paulus dalam pertumbuhan KekristenanPeranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
Peranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
 
Angry tanaem (makalah teologi pb)
Angry tanaem (makalah teologi pb)Angry tanaem (makalah teologi pb)
Angry tanaem (makalah teologi pb)
 
Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IVMakalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV
 
Pedang roh edisi_49
Pedang roh edisi_49Pedang roh edisi_49
Pedang roh edisi_49
 
Makalah Pekerjaan dan karunia Roh kudus
Makalah Pekerjaan dan karunia Roh kudusMakalah Pekerjaan dan karunia Roh kudus
Makalah Pekerjaan dan karunia Roh kudus
 
HOMELITIK.pptx
HOMELITIK.pptxHOMELITIK.pptx
HOMELITIK.pptx
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
 
Paper Kasih Karunia (Anugerah) Allah
Paper Kasih Karunia (Anugerah) AllahPaper Kasih Karunia (Anugerah) Allah
Paper Kasih Karunia (Anugerah) Allah
 

Makalah kateketika tentang peran gembala jemaat dalam meningkatkan iman pemuda kristen di gereja

  • 1. PERAN GEMBALA JEMAAT DALAM MENINGKATKAN IMAN PEMUDA KRISTEN DI GEREJA MAKALAH Markus Tuturmuru 20198613 Semester 5 ( lima ) Dosen pengampu Mata Kulia Saedo Marbun S.Th; M.Pd SEKOLAAH TINGGI TEOLOGIA MAWAR SARON LAMPUNG PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
  • 2. DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan. ........................................................................................................... A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... B. Rumusan Masalah................................................................................................... C. Tujuan .................................................................................................................... BAB II Isi............................................................................................................................ A. Pengertian Gembala ................................................................................................. B. Kriteria Gembala Jemaat. ........................................................................................ C. Peran Gembala. ........................................................................................................ D. Pengertian Pemuda Kristen. ..................................................................................... 1. Usia Pemuda....................................................................................................... 2. Kriteria Pemuda.................................................................................................. a. Fisik. .................................................................................................................. b. Psikis ( perkembangan Spiritual ). ..................................................................... c. Rohani. ............................................................................................................... E. Peran Gembala meningkatkan Iman pemuda BAB III Penutup ................................................................................................................. A. Kesimpulan ............................................................................................................. B. Saran........................................................................................................................ Daftar Pustaka.....................................................................................................................
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah Menjadi seorang gembala merupakan sesuatu yang mudah, namun menjadi seorang gembala yang baik dan bertanggung jawab adalah suatu hal yang sangat sulit. Banyak gembala yang gagal dalam pelayanan karena tidak dapat beradaptasi dengan kondisi pelayanan, suka duka yang terjadi dalam pelayanan tersebut. Gembala yang baik selalu melakukan pelayanan dengan giat dan memilki loyalitas yang tinggi. Motivasi yang harus dibangun dalam pelayanannya adalah untuk kemuliaan Tuhan. Jadi apa yang dilakukan adalah semata-mata mencari kehormatan bagi kemuliaan Allah. Gembala merupakan bagian terpenting dalam sebuah organisasi gereja. Karena Gembala merupakan seorang pemimpin atau panutan bagi domba – domba, anak-anak dan orang – orang sekitarnya. Gembala harus menjadi contoh yang baik, bukan hanya menjadi contoh yang baik tetapi mengarahkan kawanannya ke jalan yang benar. Banyak gembala tidak seperti Gambaran ideal dari Gembala. Sehingga kita bisa melihat bahwa pada kenyaaannya banyak Gembala Jemaat sekarang tidak melaksanakan peran atau tanggung jawabnya sebagai seorang Gembala Jemaat dalam meningkatkan iman dari pemuda Kristen. Sehingga kita bisa melihat bahwa sekarang ini banyak anak – anak muda Kristen dalam pergaulannya tidak menunjukan dirinya sebagai seorang pemuda Kristen, tetapi dia menunjukan dirinya sebagai orang yang tidak mengenal Tuhan sebagai Juruslamat mereka. Ini adalah kegagalan dari Gembala Jemaat, karena mereka hanya memikul gelar sebagai Gembala Jemaat, tetapi tidak memiliki peran Gembala itu sekingga banyak anak muda tidak memiliki iman yang benar akan Yesus Kristus. Tidak hanya itu, banyak hamba Tuhan atau gembala jemaat yang menjadikan pelayanan sebagai lapangan kerja dalam mencukupi kebutuhan hidupnya. Sungguh mengharukan melihat kondisi pelayanan yang mulai menyimpang dari jalur kebenaran. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahas permasalahan ini dalam sebuah Judul” Peran Gembala Jemaat Dalam Meningkatkan Imn Pemuda Kristen Di Gereja.
  • 4. B. Rumusan masalah 1. Bagaimana peran Gembala dalam meningkatkan iman pemuda Kristen ? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk Mengetahui perann gembala dalam meningkatkan iman pemuda Kristen ?
  • 5. BAB II PEMBAHASAN / ISI A. Pengertian Gembala Menurut KBBI Gembala memilki 2 Makna yaitu : Penjaga atau pemiara binatang (ternak) dan Penjaga keselamatan orang banyak.1 Jadi arti kata gembala adalah penjaga atau pemiara binatang (ternak). Arti lainnya dari gembala adalah penjaga keselamatan orang banyak. Contoh: dia menjadi gembala Jemaat. Gembala Jemaat mempunyai fungsi yang teramat penting didalam jemaat, bertanggungjawab atas pelayananya kepada Tuhan. Intelektual yang tinggi dan wawasan yang luas akan kebenaran Firman Allah memimpin jemaat menjadi dewasa dalam iman percaya kepada Tuhan. Seorang gembala wajib memberikan pengajaran yang sehat serta memperlengkapi jemaat untuk setia, berkomitmen dan mempertahankan iman percayanya kepada Tuhan Yesus Kristus, menepis penyesatan yang menjerumuskan orang percaya sehingga kehilangan keselamatan. Penggembalaan merupakan suatu pekerjaan yang di lakukan oleh seseorang atas panggilan dari Allah dan itu harus dilakukannya dengan kesediaan dan loyalitas yang tinggi kepada Allah, supaya dapat mencapai suatu titik klimaks positif didalam penggembalaan itu. Sebagai seorang gembala mempunyai tanggungjawab kepada Tuhan dalam pelayanan untuk menggembalakan orang lain, baik dalam pelayanan pastoral dan pengajarannya.2 Ada beberapa pendapat para ahli tentang Gembala. 1. Robert Cowles menandaskan bahwa “seorang Gembala sungguh-sungguh, bukan dia yang memilih jabatannya, melainkan dia dipilih untuk jabatannya. Disini letak perbedaan yang sangat besar antara seorang gembalasidang yang benar dengan orang- orang yang mempunyai profesi lain. Seorang menjadi dokter kerena ia memilih jabatan itu. Seorang menjadi pengacara karena ia memilih jabatan itu. Seorang gembala sidang yang benar menjadi gembala sidang bukan karena ia memilih jabatan itu, melainkan sebab ia taat pada penggilan Ilahi.3 1 KBB ( kamus Besar Bahasa Indonesia ) 2 https://widyasari-press.com/tugas-dan-tanggungjawab-jawab-gembala-sidang-dalam-menghadapi-ajaran- sesat/ tgl 09 – 11 – 2021 jam 08:40 3 J. Oswald Sanders, Kepemimpinan Rohani, (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2006), hlm. 9
  • 6. 2. Menurut Billi Mathias dalam ensikopedia Alkitab praktis menjelaskan bahwa di zaman Alkitab Gembala adalah pemelihara Domba, suatu pekerjaan yang dapat di lakukaan oleh kaum pria maupun wanita baik tua maupun muda4 3. Douglas mengartikan kata Gembala secara harfiah, yang mengacu pada zaman dahulu dan sekarang, yaitu sebuaah tugas yang mengemban panggilan.5 Seorang gembala dipanggil dan ditetapkan oleh Tuhan bukan hanya untuk berkhotbah saja, melainkan yang terutama adalah menggembalakan jemaat sebagai kawanan domba. Gembala sebagai pemimpin harus mengajar firman Tuhan kepada jemaat, harus melatih setiap anggota jemaat untuk melakukan pelayanan-pelayanan holistik. Harus mampu menyaksikan kasih Kristus kepada setiap orang dan ini peran utama bagi seorang pemimpin. Hal senada dikemukakan oleh Cohall peran pendeta telah berkembang jauh melampaui dan tidak hanya sebatas penataan rohani jemaat. Jemaat mengharapkan pendeta dapat memenuhi peran kepemimpinan yang kompleks, layaknya sebagaimana pemimpin di lembaga sekuler, seperti administrator gereja, ahli strategi politik, dan aktivis sosial. Rasul Paulus mengatakan kepada penatua-penatua jemaat di kota Efesus agar menjaga diri dan menjaga seluruh kawanan, karena kamulah yang telah ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk mengembalakan jemaat Allah yang diperolehNya dengan darah AnakNya sendiri” (Kis 20:28). H. Senduk memberi arti tentang menggembalakan sebagai memimpin dan membina kepada pertumbuhan dan perkembangan. Di dalam penggembalaan, seorang gembala akan melakukan pekerjaan-pekerjaannya, antara lain : menjaga, melindungi, memimpin, menyembuhkan, memberi makan dan mengasihi domba-domba yang telah dipercayakan oleh Kristus kepadanya.6 Di dalam Alkitab kita sering membaca tentang sorang Gembala misalnya dalam 1 samuel 16:111, di ceritakan bahwa Daud, sebelm ia menjadi raja ia bekerja sebagai Gembala. Bacalah mazmur 23 di sana Allahpun di sebut sebagai Gembala yang memelihara dombanya, sehingga 4 Billy Matheas Elrath, ensiklopedia Alkitab praktis ( bandung:Yayasan kalam hidup 1978 ) hal 40 5 J.D. Douglas, Ensiklopedia Alkitab masa kini jilid 1 ( jakarta: Yayasan komunikasi bina kasih 2011 ) hal 153 6 Samuel Rudy Angkouw, jurnal Efisiensi Kepemimpinan Gembala Sidang Bagi Pertumbuhan Gereja ( april 2021, hal 55
  • 7. mereka tidak kekurangan suatu apapun. Begitu juga Yesus menyamakan diriNya dengan seorang Gembala yang baik dalam Yohanes 10:11.7 Gembala Jemaat adalah pelaksanaan tugas sebagai Gembala di Gereja. Karena peran Gembala itu sangat penting dalam kehidupan Jemaat terkususnya pada para pemuda. Maka di sini perlu sekali tanggung jawab Gembala agar bisa mendidik, mengarahkan pemuda di jalannya Tuhan Yesus Kristus. B. Kriteria Gembala jemaat Setiap gereja pada umumnya dipimpin oleh seorang yang disebut gembala atau gembala sidang. Gembala ini adalah seorang pendeta yang berkomitmen untuk menggembalakan suatu jemaat, entah jemaat lokal atau jemaat yang lebih besar. Di organisasi gereja-gereja yang sudah cukup mapan pengaturannya, biasanya gembala ditunjuk oleh organisasi atau sinode. Di beberapa daerah yang cukup terpencil, biasanya gembala menunjuk dirinya sendiri sementara menunggu keputusan organisasi, atau jemaat meminta seseorang untuk menjadi gembala.8 Dalam 1 Petrus 5:1-4, dijelaskan tentang ciri khas dari gembala sidang yang membedakannya dengan pemimpin pada umumnya. Ciri khas tersebut harus menjiwai pelayanan seorang gembala sidang dalam melaksanakan tugas penggembalaan. Seorang gembala sidang harus melayani dengan sukarela, pengabdian diri, rendah hati dan mampu menjadi teladan yang baik. Dalam 1 Petrus 5:1-4, dijelaskan tentang ciri khas dari gembala sidang yang membedakannya dengan pemimpin pada umumnya. Ciri khas tersebut harus menjiwai pelayanan seorang gembala sidang dalam melaksanakan tugas penggembalaan. Seorang gembala sidang harus melayani dengan sukarela, pengabdian diri, rendah hati dan mampu menjadi teladan yang baik.9 Untuk mengetahui kreteria atau syarat sebagai Gembala Jemaat dalam mendidik para pemuda. Alkitab dala PB bahwa surat paulus kepada temotius adalah anak didiknya yang muda. Di sini kita bisa melihat bahwa bagaimana paulus bisa merangkul anak didiknya yaitu Temotius untuk mengenal Allah dengan benar. 7 Dr. M. Bons – Storm, apakah pengembalaan itu ( PT BPK Gunung Mulia Jl.kwintwng 22-23, 2015 ), hal 2 8 http://renunganranditeherawan.blogspot.com/2016/08/syarat-menjadi-seorang-gembala-jemaat.html , tgl 19 – 11 - 2021 9 Ciri Khas Seorang Gembala Berdasarkan Perspektif 1 Petrus 5:1-4 jurnal Jurnal Jaffray 2014-2021
  • 8. Calvin Shola Rupa menjelaskan seorang Gembala sebaiknya memiliki ciri khas yang tidak terlepas dalam dirinya sebagai Gembala, yaaitu suka rela, pengabdian diri, rendah hati, dan memberikanteladan yang baik dalam mendidik Jemaat Tuhan10 C. Peran Gembala Gembala memiliki peran yang sangat vital dalam petumbuhan iman jemaat. Selain berperan sebagai pemelihara kehidupan rohani jemaat, gembala juga berperan secara organisatoris sebagai pemimpin rohani. Namun, kerap kali gembala hanya dipahami sebagai pemelihara kehidupan rohani jemaat yang bertugas untuk memembesuk jemaat, memberitakan firman Tuhan, dan berdoa atau hanya sebagai seksi rohani.11 Dalam hal ini Gembala Jemaat sangan di butuhksn dalam menentukan pengajaran yang sesuai dengan Firman Tuhan. Gembala jemaat harus mengerti benar tentang tugas dan tanggung jawab yang utama serta peranya dalam mengembalakan Jemaat terkususnya anak Muda. Gembala Jemaat bisa dapat memberika kepeduliaannya kepada anak Muda. Peran Gembala sidang dalam Jemaat tidak dapat di abaikan karena perannya yang sangat penting. Karena Gembalalah yang menjaga kawanan dombanya dan dan membawanya ke tempat yang aman. Berdasarkan apa yang saya jelaskan di atas maka, pengembalaan Jemaat dapat kita rumuskan memiliki peran sebagai berikut: 1. Mencari dan menggunjungi anggota Jemaat satu – persatu terkusus anak muda. Yaitu di mana seorang Gembala Jemaat mencari setiap anak mudanya yang tidak datang bersekutu dengan Tuhan. Dan Gembala Jemaat harus mengujuginya di rumah anak mida itu satu – persatu supaya dia dapat mengetahui apa masalah yang di alami anak muda itu sehingga tidak lagi datang dalam persekutuan ibadah. Dan Gembala bisa memberikan solusi dari masalahnya itu dan mengajaknya lagi untuk datang bersekutu dengan Tuhaan. 2. Mengambarkan firman Allah kepada Jemaat, di tengah situasi hidup mereka pribadi. 10 Calvin shola rupa, jurnal ciri khas seorang Gembala berdasarkan perpektif 1 petrus 5:1-4 ( oktober 2016 ) 165 11 Dr. Daniel Ronda, Gembala sebagaipemimpin Rohani ( kalam hidup 2019 ) hal
  • 9. Yaitu dalam kehidupan setiap kita sebagai manusia yang selalu ada dalam keputus asaan, apalagi sebagai anak muda yang sering cepat meninggalkan Tuhan dalam masalah kehidupan dalam ekonomi, status sosial, dan juga masalah percintaan. Sehingga Firman itu yang menjadi jalan keluar dalam setiap masalah kehidupan kita. 3. Melayani Jemaat ( terkususnya anak Muda ) sama seperti Yesus melayani. Seperti Tuhan Yesus melayani setiap orang pada Zamannya, sehinga setiap Gembala Jemaat harus melayani Jemaat terkhususnya anak muda seperti Tuhan Yesus melayani pada massa pelayanannya selama di bumi. 4. Supaya mereka lebih melayani iman mereka, dan dapat mewujutkan iman itu dalam kehidupannya sehari – hari.12 Iman yang seorang Gembala berikan kepada anak muda bisa dapat di terima dengan baik oleh setiap anak muda yang ada dalam Jemaatnya, supaya mereka menunjukan atau mempraktekan iman itu kepada semua orang lewat setiap perbuatan mereka. D. Pengertian Pemuda Kristen Definisi Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang Mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang. Sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan generasi sebelumnya. Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan sumberdaya manusia pembangunan baik untuk saat ini maupun masa datang.13 Jadi pemuda adalah individu yang bisa kita lihat secara Fisik dan kita bisa melihat perkembangannya dan emosional, dan pemuda adalah generasi penerus begi bangsa Indonesia untuk menggantikan orang – orang yang terdahulu. 12 Dr. M. Bons – Storm, apakah pengembalaan itu ( PT BPK Gunung Mulia Jl.kwintwng 22-23, 2015 ), hal 4 13 Peran Politik Pemuda: Dinamika Pergerakan Pemuda Sejak Sumpah Pemuda 1928 Sampai Kini Jurnal DEBAT Edisi Pertama, Agustus 2009, 2
  • 10. 1. Usia Pemuda Secara Psikologi pemuda adalah orang yang berumur antara 15-35 tahun.Pemuda adalah orang yang sudah cukup dewasa baik secara fisik maupun psikis, sehingga sudah mampu bekerja mencukupi kehidupannya dan orang lain. Menurut Sijabat pemuda adalah orangorang yang berusia 18-22 tahun yang sudah mampu mengambil keputusan sendiri akan kebutuhan hidupnya dan hidup dan hidup mandiri. Sedangkan Sumiyatingsij menjelaskan pemuda adalah orang yang berumur 18-25 tahun yang selalu membuka diri dan selalu membangun hubungan dengan semua orang serta hidup disiplin dengan berbagai aturan di lingkungan masyarakat.9Pemuda adalah orang-orang yang sudah dewasa secara fisik dan mental yang sudah mampu berpikir dan bertindak dan pemuda biasanya dijuluki pelanjut estafet pembangunan.Pemuda berada pada umur 18-34 tahun, pada umur ini sudah mampu berpikir dan penuh cita-cita masa depan seperti kuliah, mencari pekerjaan dan penentuan pasangan hidup.14 2. Kriteria pemuda Pemuda bukan saja memiliki batas usia tetapi juga memilki Kreteria yang di miliki oleh seorang Pemuda dan di sini kita akan membehas tentang beberapa kreteria pemuda: a. Fisik Perubahan fisik pasti akan terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Namun, perubahan yang paling nyata terlihat adalah saat seseorang memasuki usia remaja atau pubertas. Sebelumnya perlu diketahui, pubertas merupakan suatu tahap perkembangan seorang anak menjadi dewasa secara seksual. Salah satu perubahan yang akan terlihat adalah bentuk fisik yang mulai menyerupai orang dewasa. Umumnya, pubertas pada perempuan akan terjadi pada rentang usia 10–14 tahun dan usia 12–16 tahun pada laki-laki. Perubahan tubuh pada masa ini terjadi karena peran hormon, salah satunya hormon pertumbuhan di masa pubertas. 14 Paulus Lilik Kristianto, Prinsip dan praktik pendidikan Agama Kristen (Yogyakarta: Andi, 2006), hlm.129- 130.
  • 11. Terjadi puncak performa fisik antara usia 19 hingga 26 tahun, namun pada akhir dewasa awal mulai nampak penurunan performa fisik.15 b. Psikis ( Mental ) Psikologi adalah Kesehatan mental yang merupakan kondisi dimana individu memiliki kesejahteraanyang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memilikikemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya. Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaknipsychology yang merupakan gabungan dari kata psyche danlogos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Olehnya itu, secara harfiah dapat dipahami bahwa psikologi adalah ilmu Jiwa. Pada masa psikologi masih merupakan sesuatu yangdipikirkan oleh para filsuf, definisi psikologi sebagai ilmu jiwa belum menimbulkan banyak perdebatan. Tetapi sejak psikologi berdiri sebagai ilmu yang tersendiri atau terpisah dari ilm Pengantar Psikologi induknya filsafat, mulailah timbul kesulitan-kesulitan, karena salah satu tuntutan ilmu pengetahuan adalah bahwa hal-hal yang dipelajari dalam ilmu itu harus dapat dibuktikan dengan nyata, padahal untuk membuktikan adanya jiwa sebagai sesuatu yang nyata adalah tidak mungkin, apalagi untuk mengukur atau menghitung dengan alat-alat objektif.16 c. Rohani Seorang Pemuda Kristen adalah menjadi pemuda Kristen sejati“ yang diperuntukkan untuk bahan referensi kita supaya kita semua bertumbuh dan berbuah dalam iman kita kepadaTuhan Yesus ,Untuk menjadi seorang Pemuda Kristen yang sejati kita harus melakukan berbagai cara agar iman kita selalu bertumbuh di dalam Yesus, tentunya cara kita harus sesuai dengan apa yang tertulis di dalam Firman Tuhan agar hidup kita selalu bertumbuh dan berbuah di dalam TuhanYesus. 15 Dr. Rita Eka Izzaty, M.Si Yulia Ayriza, Ph.D, Perkembangan Fisik Dan Kognitif Masa Dewasa Awal, PP rika Eka slait 5 16 Adnan Achiruddin Saleh, PengantarPsikologi ( aagustus 2018 ) hal 2,3
  • 12. Karakter Pemuda adalah watak yang dimiliki pemuda sebagai identitas dirinya yangdiwujudkan melalui tindakan setiap hari.Karakter pemuda terbangun dan berkembang melaluilingkungan tempat pemuda hidup bergaul dengan orang-orang yang ada pada lingkungannya. Pemuda yang berkarakter baik akan di sukai banyak orang karena mampu berkontribusi besar bagi orang-orang sekitarnya.Ada banyak contoh dalam Alkitab yang mengisahkan pemuda yang berkarakter sehingga mendapat kepercayaan dari orang lain.Dengan karakternya yang baik Allah memilih dan mempercayakan pelayanan demi kemuliaan Allah. Karakter kristiani adalah sifat-sifat yang terkandung dalam ajaran Kristen yang harus diteladankan orang-orang kristen dengan memandang para karakter Kristus.Karakter Kristus adalah karakter yang dijiwai, pengorbanan, sabar, sopan, berani dan damai sejahterah.Karakter Kkristus harus menjadi acuan bagi orang percaya kepada Kristus dalam bertindak dan berinteraksi dengan sesama manusia dan lingkungan sekitarnya.17 E. Peran Gembala dalam meningkatkan Iman Pemuda Seorang Gembala adalah seorang yang dapat menentukan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak – anak muda yang berkaitan dengan Iman Kristen. Apa yang Tuhan kehendaki dari masing-masing kita sebagai orang Kristen adalah untuk kita memiliki iman yang sejati. Sebagai orang Kristen, wajib bagi kita untuk memahami kebenaran yang berkaitan dengan iman yang sejati sehingga apa pun kesulitan yang kita hadapi dalam hidup kita—kegagalan dalam bersekolah, kemunduran dalam hidup, kemalangan dalam keluarga—kita dapat mengandalkan iman kita dan mengikuti Tuhan dengan tak tergoyahkan, menjadi saksi yang berkumandang bagi- Nya dan pada akhirnya mendapatkan perkenanan-Nya. Di dalam kitab Yohanes 10:3-5,14 di sini menjelaskan bahwa ada hubungan yang baik antara Gembala dan dombanya dan Gembala mengasihi setiap dombanya.18 Imlementasi dalam setiap kehidupan kita apalagi sebagai seorang Gembala adalah Gembala harus mengasihi Jemaatnya terkusus bagi anak – anak Muda. 17 Visca cindi Memory, Karakter Pemuda Jurnal. hal 8,9 18 Alkitab dalam Yohanes 10
  • 13. Gembala memiliki peran penting untuk mengajarkan anak Muda. Ada beberapa hal yang yang kita akan pelajari dari Gemala Jemaat dalam mengajarkan anak Muda: 1. Gembala Jemaat itu mendidk Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesis pendidikaan berarti orang yang mendidik.19 Pendidikan adalah usaha sadar dan terancana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar anak muda secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta ketrampilan yang di perlukan oleh dirinya, Gereja, masyarakat, bangsa, dan Nengara.20 Gembala itu mendidik dengan cara mengajarkan kebenaran Firman Tuhan, yaitu mengajarkan nilai – nilai kristiani supaya pemuda itu memiliki iman kepada Tuhan. Sangat jelas bahwa gembala sidang tidak hanya menggembalakan dan memberitakan Injil saja, tetapi juga mendidik, mengajar jemaat secara efektif, kreatif, inovatif dan dinamis serta melaksanakan pembelajaran secara aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. 2. Gembala Jemaat sebagai Pengajar Gembala sidang juga sebagai pengajar di Gereja dalam membimbing anak – anak muda dalam persekutuan pemuda. Dalam mengajaar Gembala sidang di tuntut memiliki pengetahuan yang komprehensif secara teologi maupun pedagogik sebab pada umumnya Gembala sidang adalah sebagai pengajar. Gembala merupakan pengajar dan pembimbing bagi Jemaat sehingga gerejanya mengalami pertumbuhan iman.21 Untuk melakukan pengajaran itu Gembala Jemaat sebagai pengajar harus mengenal Alkitab, menegenal anak muda, daan menegenal caranya dalam mengajar, dengan demikian mudah bagi Gembala untuk mengajar. 19 Kbbi menurut versi oneline 20 Thomas Edison, Pendidikan Nilai – Nilai Kristiani menabur Norma melalui Nilai ( Bandung: kalam hidup, 2018 ) hal, 9 21 Despri dan Y Usat, peran Gembala sidang dalam pertumbuhan Iman kaum muda jurnal Teologi Pratika ( desember 2022 ).
  • 14. Sebagai seorang pengajar maka dia pasti mengetahui apa metode yang di pakai saat mengajar. Apalagi seorang Gembala yang di mana mereka juga memiliki metode untuk mengajarkan Firman itu kepada pemuda. Di sini kita akan melihat beberapa metode yaitu: 1. Metode Ceramah 2. Metode diskusi 3. Metode Eksperiman. Jadi ini adalah metode – metode yang bisa di pakai seorang Gembala dalam mengajar. 3. Pembimbing Memimbing itu sangat penting dalam menumbuhkan iman anak muda. Karena lewat bimbinagan kita sebagai Gembala Jemaat dapat membingbing anak muda dengan tuntunan Tuhan. Sebab Gembala Jemaat melakukan imbingan kepada anak muda dalam mengatasi kesulitan – kesulitan dalam hidup mereka. Menurut Van Beek yang di dampingi perlu di bimbing agar terampil memilihdan mengambil keputusan tentang hal – hal posetif yang membangun dirinya, serta menentukan langkah – langkah yang harus di ambil.22 Panggilan untuk menjadi seorang Gembala Jemaat tidak terbataas oleh waktu maupun keadaan. Bagaimanapun keadaannya seorang Gembala Jemaat tetap bertahan dalaam panggilaannya sebagai Gembala Jemaat. Gembala itu membimbing yaitu dengan cara memberikan konseling dan juga memberikan keteladanan bagi pemuda. Jadi membimbing itu adalah memberikan konseling kepada pemuda supaya mereka memberikan iman kepada Tuhan. 4. Pemimpin Salah satu peranan dan tanggung jawab yang menentukan pertumbuhan jemaat adalah pemimpin. Pemimpin dapat menyebabkan jemaat bertumbuh dan sebaliknya tidak dapat bertumbuh. Peran seorang Gembala Jemaat sebagai pemimpin merupakan suatu fenomena khusus yang menyangkut tiga hal yakni mengajar, melatih dan bersaksi. 22 Mayeroff Milton, Pendampingan pastoraldalam Praktik ( Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002 ), 13.S
  • 15. Sebagai pemimpin jemaat Gemala Jemaat bertanggung jawab untuk mewujutkan pertumbuhan iman jemaat. Upaya daalam mewujudkannya tidak di lakukaan hanya fokus pada khotbah dalam ibada saja, melainkan perlu hubungan kedekatan yang dapat di lakukan dengan melakukan kunjungan.23 Tetapi kita bisa melihat bahwa banyak sekali Gembala Jemaat membiaarkan anak muda kebebasan dalam menembuhkan iman mereka sehingga banya anak muda yang gagal dalam kehidupannya. Ketika kitaa memberika kebebasan kepada Pemuda maka itu akan membuat mereka gagal dalam pertumbuhan iman mereka. Dalam hal Rohani, kita cenderung mengkategorikan orang – orang sebagai orang percaaya dan orang yang tidak percaya. Tetapi menyangkut Iman dan ketidakpercayaan, ini tidak muda untuk di lakukan. Kita tidak dapat mengatakan bahwa orang ini mempunyai iman sekiaan peren dan mempunyai ketidaakpercayaan ekian persen.24 23 Mikha Agus Widianto dan Suanto,pengaruh pelayanan kunjugan pastoralterhadap pertumbuhan rohani jemaaat, Evangelikal: Jurnal Teologi Injil dan Pembinaan Warga Jemaat, januari 2020. 24 Spiros Zodhiates, Anda di tentukan untuk menang ( taman sari 16,bangdung : 2002 ) hal 162
  • 16. BAB III PENUTUB A. Kesimpulan Seringkali kita melihat di sekitar kita ada banyak sekali Gembala Jemaat tidak peduli terhadap setiap anak muda di mana mereka melayani sebagai seorang Gembala Jemaat. Sehingga anak muda tidak mendapatkan makana Rohani dala kehidupan mereka sehingga mereka tidak lagi mengandalkan Tuhan dalam kehidupan mereka. Jadi di sini saya penulis ingin mengatakan kepada kita sebagai Gembala bahwa, menjadi seorang Gembala itu adalah tanggung jawab yang sangat berat, yaitu kita membawa jemaat kita supaya mereka bisa mengenal Tuhan. Dan seorang Gembala juga memiliki peran dan kreteria , sebagai seorang Gembala. Dan di sini kita juga bisa mengetahui bahwa menjadi seorang pemuda itu, kita bisa melihat dari perkembangan usianya, kita juga bisa melihat secara fisik, psikologi ( mental ), dan secara rohai. Sehigga pemuda itu bukan hanya bertumbuh secara usia dan perkembangan Fisik, tetapi juga bertumbuh dalam kerohanian. B. Saran Kita sebagai Gembala Jemaat atau sebagai calon – calon Gembala kedepannya kita bisa memperhatikan perkambangan dari setiap anak muda yang ada di Gereja kita, di mana kita melayani. Kita memperhatikan terkhususnya dalam perkembangan iman mereka kepada Tuhan. Sebab kegagalan dari seorang pemuda, bukan henya tergantung dari orang tua mereka tetapi kita sebagai Gembala Jemaat mereka. Jadi kedepanya ketika kita menjadi seorang Gembala maka kita jangan membiarkan pemuda kita itu bertumbuh tampa memiliki iman yang teguh kepada Tuhan, tetapi dari massa pemuda inilah kita sebagai Gembala banyak menanamkan iman Yesus Kristus kepada mereka, supaya mereka tetap bertahan dalam iman mereka kepada Tuhan.
  • 17. Daftar Pustaka: Achiruddin Saleh Adnan, Pengantar Psikologi. agustus 2018 Agus Widianto Mikha dan Suanto, pengaruh pelayanan kunjugan pastoral terhadap pertumbuhan rohani jemaaat, Evangelikal: Jurnal Teologi Injil dan Pembinaan Warga Jemaat, januari 2020. Alkitab dalam Yohanes 10 Bons – Storm M, apakah pengembalaan itu PT BPK Gunung Mulia Jl.kwintwng 2015 Cindi Memory Visca , Karakter Pemuda Jurnal. 2002 Ciri Khas Seorang Gembala Berdasarkan Perspektif 1 Petrus 5:1-4 jurnal Jurnal Jaffray 2014- 2021 Daniel Ronda, Gembala sebagai pemimpin Rohani. kalam hidup 2019 Despri dan Y Usat, peran Gembala sidang dalam pertumbuhan Iman kaum muda jurnal Teologi Pratika. desember 2022 . Douglas J.D , Ensiklopedia Alkitab masa kini jilid 1. jakarta: Yayasan komunikasi bina kasih 2011 Edison Thomas , Pendidikan Nilai – Nilai Kristiani menabur Norma melalui Nilai. Bandung: kalam hidup, 2018 Eka Izzaty Rita, Yulia Ayriza M.Si , Perkembangan Fisik Dan Kognitif Masa Dewasa Awal, PP rika Eka slait 5. 20015 Jurnal DEBAT Edisi Pertama, Agustus 2009 KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia Kbbi menurut versi oneline Lilik Kristianto Paulus, Prinsip dan praktik pendidikan Agama Kristen. Yogyakarta: Andi, 2006 Matheas Elrath Billy, ensiklopedia Alkitab praktis. bandung: Yayasan kalam hidup 1978 Milton Mayeroff , Pendampingan pastoral dalam Praktik Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002 Oswald Sanders J, Kepemimpinan Rohani. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2006 Peran Politik Pemuda: Dinamika Pergerakan Pemuda Sejak Sumpah Pemuda 1928 Sampai Kini 2018 Rudy Angkouw Samuel , jurnal Efisiensi Kepemimpinan Gembala Sidang Bagi Pertumbuhan Gereja. april 2021
  • 18. Shola rupa Calvin , jurnal ciri khas seorang Gembala berdasarkan perpektif 1 petrus 5:1-4. oktober 2016 Zodhiates Spiros, Anda di tentukan untuk menang. taman sari 16,bangdung : 2002