SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
1
MA 2082 Biostatistika
Yuli Sri Afrianti
Pemetaan (Fungsi)
 Suatu pemetaan / fungsi
 Kategori fungsi:
2
•
•
•
•
•
•
•
•
•
A B
•
•
•
A B
1. Fungsi titik
2. Fungsi himpunan
Peubah Acak
 Peubah acak, yaitu pemetaan X : S  R
3
x
Ruang Sampel, S Himpunan Bil.Riil, R
X
Mengapa Peubah Acak Perlu?
 Merepresentasikan masalah ke dalam titik real.
 Dapat dipetakan.
 Lebih mudah dalam penulisan
4
Contoh
 Percobaan pelemparan sebuah dadu
5
S = { , , ... , }
X = { 1 , 2 , … , 6 }
Jenis Peubah Acak
 Peubah Acak Diskrit
6
 
: ( ) i
s X s x E S
  
himpunan terhitung , berhingga
atau tak berhingga, dan
 
1 2
, ,...
x x
 Peubah Acak Kontinu
peubah acak yang fungsi distribusinya (F(x))
merupakan fungsi kontinu untuk semua x є R
7
Contoh Tipe
Peubah Acak X
Diskrit
Banyak kejadian hujan
dalam satu minggu
Lama waktu hujan
setiap kali turun Kontinu
X = 0, jika tidak terjadi hujan dalam 1 minggu
= 1, jika terjadi hujan 1 kali dalam 1 minggu
= 2, , jika terjadi hujan 2 kali dalam 1 minggu
… dst
X = [0, 15], jika hujan turun sampai 15 menit
X = (15, 30], jika hujan turun antara 15 sampai 30 menit
X = (45, 60], jika hujan turun antara 45 sampai 60 menit
X = (30, 45], jika hujan turun antara 30 sampai 45 menit
X = (60, ], jika hujan turun lebih dari 1 jam
Fungsi peluang P(X = x) dan
f(x)
 Diskrit  P(X = x),
Sering juga disebut sebagai fungsi massa
peluang (f.m.p).
8
 Kontinu  f(x),
Sering juga disebut sebagai
fungsi kepadatan peluang (f.k.p).
Pada kasus kontinu, fungsi peluang tidak bisa ditulis
sebagai P(X = x) karena peluang di satu titik adalah
sama dengan nol, meskipun nilai fungsinya belum
tentu nol.
9
X : S R
Diskrit Kontinu
  1
x
P X x
 

   
 
t x
F x P X x
f t

 
 
1. P(X=x)  0
2.
3. P(a< X b) =
P(Xb) - P(Xa)
4.
1. f(x)  0, xR
2.
3. P(a<Xb) =
4.
  1
f x dx




 
b
a
f x dx

     
x
F x P X x f t dt

   
Pada prinsipnya kedua tipe di atas bermakna sama, hanya berbeda
dalam hal penulisan dan cara menghitungnya.
f(x)
x
0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
1 2 3 4
Contoh Grafik Fungsi Peluang
10
P(X=x)
x
Luas di bawah grafik = 1
Diskrit Kontinu
Jumlah peluang untuk semua titik = 1
 
0.1 , 1
0.3 , 2
0.4 , 3
0.2 , 4
0 , lainnya


 


  

 



x
x
P X x x
x
x
, 0 1
( ) 2 , 1 2
0 , lainnya
x x
f x x x
x
 


   



Fungsi Distribusi
 Fungsi distribusi kumulatif, F dari peubah
acak X
 Sifat-sifat
1. F fungsi yang monoton tidak turun,
2.
3.
4. F kontinu dari kanan.
lim ( ) 1
x
F x


lim ( ) 0
x
F x


11
lim ( ) ( )
x a
F x F a



Contoh 1
Dipelajari keadaan perasaan (mood) dari sepasang
mahasiswa laki-laki dan perempuan. Jika perasaan
tersebut diamati berdasarkan paras masing-masing
mahasiswa dan dimisalkan hanya ada dua kategori,
sebut ’baik’ dan ’tidak’.
12
…
Maka pasangan mahasiswa tersebut akan
memberikan ruang sampel S sebagai
berikut:
S = {, , , },
Dimana  = baik,  = tidak.
Selanjutnya jika dimisalkan T : banyaknya
mahasiswa yang moodnya baik, tentukan:
a. Fungsi massa peluang dari peubah acak T
b. Fungsi distribusi dari peubah acak T dan juga
gambarkan
Ilustrasi Contoh
13




2
0
1
¼
½
T
P (T = t)
Ruang Sampel
Jawab
a. Misal peubah acak T = banyaknya mahasiswa
yang moodnya sedang baik, maka:
T = {0, 1, 2}
dan fungsi masa peluang P(T=t) adalah:
14
1/ 2, 1
( ) 1/ 4, 0,2
0, yang lain
t
P T t t
t



  



b. Untuk menentukan F(t) perlu dihitung F(t) untuk semua nilai
riil.
15
Ambil 0< t <1, maka F(t) = P(T< t)
= P(T < 0) + P(T = 0) + P(0 < T < t)
= 0 + ¼ + 0
= ¼
Ambil t = 0, maka F(0) = P(T ≤ 0)
= P(T < 0) + P(T = 0)
= P(T = 0), peluang di T<0 bernilai 0
= ¼
Ambil t < 0 sebarang, maka F(t) = P(T< t) = 0
Ambil t = 2, maka F(2) = P(T≤ 2)
= P(T ≤ 1) + P(1<T<2) + P(T = 2)
= ¾ + 0 + ¼
= 1
16
Ambil t = 1, maka F(1) = P(T ≤ 1)
= P(T ≤ 0) + P(0<T<1) + P(T=1)
= ¼ + 0 + ½
= ¾
Jika dituliskan sebagai fungsi keseluruhan maka
fungsi distribusi F(t) dapat dinyatakan sebagai
berikut :
Selanjutnya F(t) dapat digambarkan sebagai grafik
di bawah ini:
17
0, 0
1/ 4, 0 1
( )
3/ 4, 1 2
1, 2
t
t
F t
t
t


  

 
 

 

0 4
½
¼
¾
1
F(t)
1
t
3
2
Contoh 2
Misalkan kesalahan dalam pengukuran tingkat curah hujan antara
- ½ mm dan ½ mm. Dianggap bahwa alat ukur tidak akan
melakukan kesalahan tidak akan kekurangan maupun kelebihan
dari ukuran sebenarnya lebih dari ½ mm. Jika Y adalah peubah
acak yang menyatakan kekurangan maupun kelebihan
pengukuran tersebut, tentukan :
a. Peluang alat ukur melakukan kesalahan antara kekurangan
0,25 mm dan kelebihan 0,2 mm,
b. peluang kelebihan pengukuran adalah lebih dari 0,2 mm,
dan
c. Fungsi distribusi F(y) beserta gambar.
18
Jawab :
Diketahui Y menyatakan kesalahan pengukuran (mm).
 
1 1
2 4
1/2 1/5
1/2
1
2
1 1 1 1
4 5 5 4
0 1 0 1
7 1
0 0
10 4
28 10 18
40 40
P Y P Y P Y
dy dy dy dy
 

 
 
     
       
     
     
 
 
   
 
 
 
   
 
 

 
   
19
1 1
1,
( ) 2 2
0, yang lain
y
f y
y

  

 


a.
   
1
1
5
2
1
2
0,2 1 0,2
1
1
5
1 0 1
7 3
1 0
10 10
P Y P Y
P Y
dy dy


 
   
 
  
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
 
1
2
1
2
( )
0 1
1
2
y
y
F y f y dy
dy dy
y


 

 
 

 
20
b.
c.
F(y)
-½ ½
y
1
Fungsi distribusi :
 
1
0,
2
1 1 1
,
2 2 2
1
1,
2
y
F y y y
y

 



    






TUGAS 3
21
•Suatu peubah acak X memiliki distribusi peluang sebagai berikut.
Tentukan,
(a) Nilai p.
(b) Fungsi distribusi kumulatif peubah acak X.
Referensi
22
 Devore, J.L. and Peck, R., Statistics – The Exploration and
Analysis of Data, USA: Duxbury Press, 1997.
 Navidi, William, Statistics for Engineers and Scientists 2nded.,
New York: McGraw-Hill, 2008.
 Walpole, Ronald E. dan Myers, Raymond H., Ilmu Peluang dan
Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan, Edisi 4, Bandung:
Penerbit ITB, 1995.
 Walpole, Ronald E., et.al, Statistitic for Scientist and Engineering,
8th Ed., 2007.
 Wild, C.J. and Seber, G.A.F., Chance Encounters – A first Course
in Data Analysis and Inference, USA: John Wiley&Sons,Inc.,
2000.
 Pasaribu, U.S., 2007, Catatan Kuliah Biostatistika.

More Related Content

What's hot

Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDFTransformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDFTiara Lavista
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoYadi Pura
 
Subgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSubgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSholiha Nurwulan
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangArif Windiargo
 
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor EigenNilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor EigenRizky Wulansari
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupKabhi Na Kehna
 
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstanRelasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstanLutfi Nursyifa
 
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduaPersamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduadwiprananto
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearHelvyEffendi
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitikputriyani13
 
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah FitriBidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah FitriRahmahFitri4
 
Integral Permukaan (Kalkulus Peubah Banyak)
Integral Permukaan (Kalkulus Peubah Banyak)Integral Permukaan (Kalkulus Peubah Banyak)
Integral Permukaan (Kalkulus Peubah Banyak)Kelinci Coklat
 
STATISTIK MATEMATIKA
STATISTIK MATEMATIKASTATISTIK MATEMATIKA
STATISTIK MATEMATIKAAni_Agustina
 
Program linier – metode simpleks revisi (msr)
Program linier – metode simpleks revisi (msr)Program linier – metode simpleks revisi (msr)
Program linier – metode simpleks revisi (msr)Ervica Badiatuzzahra
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Arvina Frida Karela
 

What's hot (20)

Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDFTransformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
 
Ring
RingRing
Ring
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
Subgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSubgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktor
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor EigenNilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
 
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstanRelasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
 
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduaPersamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program Linear
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitik
 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
 
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah FitriBidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Integral Permukaan (Kalkulus Peubah Banyak)
Integral Permukaan (Kalkulus Peubah Banyak)Integral Permukaan (Kalkulus Peubah Banyak)
Integral Permukaan (Kalkulus Peubah Banyak)
 
STATISTIK MATEMATIKA
STATISTIK MATEMATIKASTATISTIK MATEMATIKA
STATISTIK MATEMATIKA
 
Program linier – metode simpleks revisi (msr)
Program linier – metode simpleks revisi (msr)Program linier – metode simpleks revisi (msr)
Program linier – metode simpleks revisi (msr)
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 

Similar to 3. Peubah Acak.pptx

Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiSttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiPrayudi MT
 
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiSttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiPrayudi MT
 
Kalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Kalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiKalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Kalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiPrayudi MT
 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1pitrahdewi
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanSafran Nasoha
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanKia Hti
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Kelompok5 3ia18
Kelompok5 3ia18Kelompok5 3ia18
Kelompok5 3ia18kasega
 
Distribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinuDistribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinuRizkiFitriya
 
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptxFungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptxSuwandiEkoSaputro
 

Similar to 3. Peubah Acak.pptx (20)

Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiSttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
 
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiSttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
 
Kalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Kalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiKalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Kalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
 
13184085.ppt
13184085.ppt13184085.ppt
13184085.ppt
 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
Fungsipersamaanpertidaksamaan
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
Fungsipersamaanpertidaksamaan
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
fungsi .pptx
fungsi .pptxfungsi .pptx
fungsi .pptx
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
 
Aturan Rantai Pada Turunan
Aturan Rantai Pada TurunanAturan Rantai Pada Turunan
Aturan Rantai Pada Turunan
 
Kelompok5 3ia18
Kelompok5 3ia18Kelompok5 3ia18
Kelompok5 3ia18
 
Transenden
TransendenTransenden
Transenden
 
Distribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinuDistribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinu
 
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptxFungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
 
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 
FUNGSI DAN GRAFIK
FUNGSI DAN GRAFIKFUNGSI DAN GRAFIK
FUNGSI DAN GRAFIK
 
1. PENDAHULUAN.pdf
1. PENDAHULUAN.pdf1. PENDAHULUAN.pdf
1. PENDAHULUAN.pdf
 

Recently uploaded

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 

Recently uploaded (7)

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 

3. Peubah Acak.pptx

  • 2. Pemetaan (Fungsi)  Suatu pemetaan / fungsi  Kategori fungsi: 2 • • • • • • • • • A B • • • A B 1. Fungsi titik 2. Fungsi himpunan
  • 3. Peubah Acak  Peubah acak, yaitu pemetaan X : S  R 3 x Ruang Sampel, S Himpunan Bil.Riil, R X
  • 4. Mengapa Peubah Acak Perlu?  Merepresentasikan masalah ke dalam titik real.  Dapat dipetakan.  Lebih mudah dalam penulisan 4
  • 5. Contoh  Percobaan pelemparan sebuah dadu 5 S = { , , ... , } X = { 1 , 2 , … , 6 }
  • 6. Jenis Peubah Acak  Peubah Acak Diskrit 6   : ( ) i s X s x E S    himpunan terhitung , berhingga atau tak berhingga, dan   1 2 , ,... x x  Peubah Acak Kontinu peubah acak yang fungsi distribusinya (F(x)) merupakan fungsi kontinu untuk semua x є R
  • 7. 7 Contoh Tipe Peubah Acak X Diskrit Banyak kejadian hujan dalam satu minggu Lama waktu hujan setiap kali turun Kontinu X = 0, jika tidak terjadi hujan dalam 1 minggu = 1, jika terjadi hujan 1 kali dalam 1 minggu = 2, , jika terjadi hujan 2 kali dalam 1 minggu … dst X = [0, 15], jika hujan turun sampai 15 menit X = (15, 30], jika hujan turun antara 15 sampai 30 menit X = (45, 60], jika hujan turun antara 45 sampai 60 menit X = (30, 45], jika hujan turun antara 30 sampai 45 menit X = (60, ], jika hujan turun lebih dari 1 jam
  • 8. Fungsi peluang P(X = x) dan f(x)  Diskrit  P(X = x), Sering juga disebut sebagai fungsi massa peluang (f.m.p). 8  Kontinu  f(x), Sering juga disebut sebagai fungsi kepadatan peluang (f.k.p). Pada kasus kontinu, fungsi peluang tidak bisa ditulis sebagai P(X = x) karena peluang di satu titik adalah sama dengan nol, meskipun nilai fungsinya belum tentu nol.
  • 9. 9 X : S R Diskrit Kontinu   1 x P X x          t x F x P X x f t      1. P(X=x)  0 2. 3. P(a< X b) = P(Xb) - P(Xa) 4. 1. f(x)  0, xR 2. 3. P(a<Xb) = 4.   1 f x dx       b a f x dx        x F x P X x f t dt      Pada prinsipnya kedua tipe di atas bermakna sama, hanya berbeda dalam hal penulisan dan cara menghitungnya.
  • 10. f(x) x 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 1 2 3 4 Contoh Grafik Fungsi Peluang 10 P(X=x) x Luas di bawah grafik = 1 Diskrit Kontinu Jumlah peluang untuk semua titik = 1   0.1 , 1 0.3 , 2 0.4 , 3 0.2 , 4 0 , lainnya                x x P X x x x x , 0 1 ( ) 2 , 1 2 0 , lainnya x x f x x x x           
  • 11. Fungsi Distribusi  Fungsi distribusi kumulatif, F dari peubah acak X  Sifat-sifat 1. F fungsi yang monoton tidak turun, 2. 3. 4. F kontinu dari kanan. lim ( ) 1 x F x   lim ( ) 0 x F x   11 lim ( ) ( ) x a F x F a   
  • 12. Contoh 1 Dipelajari keadaan perasaan (mood) dari sepasang mahasiswa laki-laki dan perempuan. Jika perasaan tersebut diamati berdasarkan paras masing-masing mahasiswa dan dimisalkan hanya ada dua kategori, sebut ’baik’ dan ’tidak’. 12 … Maka pasangan mahasiswa tersebut akan memberikan ruang sampel S sebagai berikut: S = {, , , }, Dimana  = baik,  = tidak. Selanjutnya jika dimisalkan T : banyaknya mahasiswa yang moodnya baik, tentukan: a. Fungsi massa peluang dari peubah acak T b. Fungsi distribusi dari peubah acak T dan juga gambarkan
  • 14. Jawab a. Misal peubah acak T = banyaknya mahasiswa yang moodnya sedang baik, maka: T = {0, 1, 2} dan fungsi masa peluang P(T=t) adalah: 14 1/ 2, 1 ( ) 1/ 4, 0,2 0, yang lain t P T t t t         
  • 15. b. Untuk menentukan F(t) perlu dihitung F(t) untuk semua nilai riil. 15 Ambil 0< t <1, maka F(t) = P(T< t) = P(T < 0) + P(T = 0) + P(0 < T < t) = 0 + ¼ + 0 = ¼ Ambil t = 0, maka F(0) = P(T ≤ 0) = P(T < 0) + P(T = 0) = P(T = 0), peluang di T<0 bernilai 0 = ¼ Ambil t < 0 sebarang, maka F(t) = P(T< t) = 0
  • 16. Ambil t = 2, maka F(2) = P(T≤ 2) = P(T ≤ 1) + P(1<T<2) + P(T = 2) = ¾ + 0 + ¼ = 1 16 Ambil t = 1, maka F(1) = P(T ≤ 1) = P(T ≤ 0) + P(0<T<1) + P(T=1) = ¼ + 0 + ½ = ¾
  • 17. Jika dituliskan sebagai fungsi keseluruhan maka fungsi distribusi F(t) dapat dinyatakan sebagai berikut : Selanjutnya F(t) dapat digambarkan sebagai grafik di bawah ini: 17 0, 0 1/ 4, 0 1 ( ) 3/ 4, 1 2 1, 2 t t F t t t               0 4 ½ ¼ ¾ 1 F(t) 1 t 3 2
  • 18. Contoh 2 Misalkan kesalahan dalam pengukuran tingkat curah hujan antara - ½ mm dan ½ mm. Dianggap bahwa alat ukur tidak akan melakukan kesalahan tidak akan kekurangan maupun kelebihan dari ukuran sebenarnya lebih dari ½ mm. Jika Y adalah peubah acak yang menyatakan kekurangan maupun kelebihan pengukuran tersebut, tentukan : a. Peluang alat ukur melakukan kesalahan antara kekurangan 0,25 mm dan kelebihan 0,2 mm, b. peluang kelebihan pengukuran adalah lebih dari 0,2 mm, dan c. Fungsi distribusi F(y) beserta gambar. 18
  • 19. Jawab : Diketahui Y menyatakan kesalahan pengukuran (mm).   1 1 2 4 1/2 1/5 1/2 1 2 1 1 1 1 4 5 5 4 0 1 0 1 7 1 0 0 10 4 28 10 18 40 40 P Y P Y P Y dy dy dy dy                                                               19 1 1 1, ( ) 2 2 0, yang lain y f y y          a.
  • 20.     1 1 5 2 1 2 0,2 1 0,2 1 1 5 1 0 1 7 3 1 0 10 10 P Y P Y P Y dy dy                                           1 2 1 2 ( ) 0 1 1 2 y y F y f y dy dy dy y             20 b. c. F(y) -½ ½ y 1 Fungsi distribusi :   1 0, 2 1 1 1 , 2 2 2 1 1, 2 y F y y y y                 
  • 21. TUGAS 3 21 •Suatu peubah acak X memiliki distribusi peluang sebagai berikut. Tentukan, (a) Nilai p. (b) Fungsi distribusi kumulatif peubah acak X.
  • 22. Referensi 22  Devore, J.L. and Peck, R., Statistics – The Exploration and Analysis of Data, USA: Duxbury Press, 1997.  Navidi, William, Statistics for Engineers and Scientists 2nded., New York: McGraw-Hill, 2008.  Walpole, Ronald E. dan Myers, Raymond H., Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan, Edisi 4, Bandung: Penerbit ITB, 1995.  Walpole, Ronald E., et.al, Statistitic for Scientist and Engineering, 8th Ed., 2007.  Wild, C.J. and Seber, G.A.F., Chance Encounters – A first Course in Data Analysis and Inference, USA: John Wiley&Sons,Inc., 2000.  Pasaribu, U.S., 2007, Catatan Kuliah Biostatistika.