Rpp perpindahan kalor

1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
“MATERI POKOK : SUHU PEMUAIAN DAN KALOR”
“SUB MATERI POKOK : PERPINDAHAN KALOR”
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
KETERAMPILAN DASAR PEMBELAJARAN FISIKA
Dosenpembimbing : Dr Nurul Ain, M.Si
Oleh :
KLOTILDA JENIRITA
160403070033
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2019

2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : VII/I
Materi pokok : Suhu Pemuaian dan Kalor
Sub Materi Pokok : Perpindahan Kalor
Alokasi Waktu : 1 x 30 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

3. B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; cermat; teliti,
tekun; bertanggung jawab; terbuka; kritis; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, dan
berdiskusi
3.1 Menghargai kerja dan pendapat individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi dalam berdisikusi
4.1 Memahamai konsep perpindahan kalor dalam keihupan sehari-hari, dan melakukan
penyelidikan terhadap karakteristik perambatan kalor, secara konduksi, konveksi dan
radiasi.
5.1 Mengamati video untuk mengetahui karakteristik dari perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi dan radiasi, dan mempresentasikan hasil kerja kelompok dari
pengamatan video
C. Indikator
 Aspek Afektif
1.1.1 Menunjukan ketaatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang ditunjukan dengan
berdoa
2.1.1 Terlibat aktif dan disiplin selama proses pembelajaran
3.1.1 Bekerja sama dengan kelompok dalam melakukan diskusi
 Aspek Koginitif
4.1.1 Menjelaskan pengertian perpindahan kalor
4.1.2 Menyelidiki karakteristik perambatan kalor, secara konduksi, konveksi dan
radiasi.
4.1.3 Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi
dalam kehidupan sehari-hari
 Aspek Psikomotrik
5.1.1 Mengamati video yang ditayangkan

4. 5.1.2 Menyampaikan pendapat dalam berdiskusi
5.1.3 Mempresentasikan hasil kerja kelompok
D. Tujuan Pembelajaran
 Aspek Afektif
2.1.1.1 Peserta didik terlibat aktif dan disiplin selama proses pembelajaran dengan baik
3.1.1.1 Peserta didik bekerjasama dengan kelompok dalam berdisikusi dengan tenang
 Aspek Kognitif
Setelah berdiskusi, mengamati video dan mendengarkan penjelasan peserta didik
dapat:
4.1.1.1 Setelah berdiskusi peserta didik mampu menjelaskan pengertian perpindahan
kalor dengan benar.
4.1.1.2 Setelah berdiskusi peserta didik mampu menyelidiki karakteristik perambatan
kalor, secara konduksi, konveksi dan radiasi dengan benar
4.1.1.3 Setelah berdiskusi peserta didik mampu menyebutkan contoh perpindahan kalor
secara konduksi, konveksi dan radiasi dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
 Aspek Psikomotorik
5.1.1.1 Peserta didik dapat mengamati video yang ditayangkan dengan baik
5.1.1.2 Peserta didik dapat menyampaikan pendapat dalam berdiskusi dengan tenang
5.1.1.3 Peserta didik dapat mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan baik.
E. Materi Pembelajaran
 Fakta
 Perpindahan kalor secara konduksi
1) Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidup
2) Ujung besi yang dipanaskan maka ujung yang satunya akan ikut panas, misalnya:
ketika kita mengaduk kopi yang panas dengan sendok logam, maka ujung yang kita
pegang akan ikut panas

5. 3) Tutup panci menjadi panas saat dipakai untuk merebus air
4) Saat menyetrika, setrika yang panas bersentuhan dengan kain yang disetrika, kalor
berpindah dari sterika ke kain.
Gambar mengapa panas setrika sampai pada baju yang disetrika?
 Perpindahan kalor secara konveksi
1) Gerak naik dan turun air ketika dipanaskan
2) Gerak naik dan turun hijau kedelai dan lainnya ketika dipanaskan
3) Gerak balon udara
4) Terjadinya angin laut dan angin darat
 Radiasi
1) Panas matahari sampai kebumi walau melalui ruang hampa
2) Tubuh terasa hangat ketika berada didekat sumber api

6. 3) Pakaian menjadi kering ketika dijemur dubawah terik matahari.
Pernahkah kalian merasa bingung, mengapa sendok ikut menjadi panas? dan mengapa saat
dekat di api unggun, badan kita menjadi hangat? Atau mengapa pakaian menjadi kering ketika
dijemur dibawah terik matahari? “Ya pernah”. Kalian harus tahu bahwa peristiwa itu terjadi
karena benda panas memberikan kalor pada benda dingin, atau kalor berpindah dari suhu yang
yang tinggi ke suhu yang rendah. Bagaimanakh caranya? Nah, sekarang kita akan mempelajari
macam-macam perpindahan kalor, Kalor berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi,
dan radiasi. Berikut akan diuraikan ketiga cara perpindahan kalor tersebut. Coba pahami dengan
saksama.
 Konsep
1) Sumber kalor yang utama dibumi adalah matahari
2) Kalor adalah: salah satu bentuk energy yang berpindah dari suhu yang tinggi ke rendah
3) Perpindahan kalor adalah: suatu kalor atau panas yang dapat berpindah dari satu tempat
ke tempat yang lain
4) Perpindahahan kalor secara konduksi adalah: perpindahan panas melalui bahan tanpa
disertai perpindahan partikel-partikel bahan tersebut
5) Perpindahan kalor secara konveksi adalah: perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat
lain bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya, atau peroindahan kalor pada suatu
zat yang disertai dengan perpindahan partikelnya
6) Perpindahan kalor secara radaiasi adalah: perpindahan kalor tanpa memerlukan medium
atau perpindahan panas tanpa zat perantara.
7) Jika benda itu bersuhu rendah menyerap kalor atau jika benda bersuhu tinggi melepas
kalor

7.  Prinsip
1) Jika salah satu ujung sebuah batang logam dipanaskan maka ujung yang lainnya
dibiarkan, maka lambat laun ujung yang tidak dipanaskan akan menjadi panas juga. Pada
kejadian ini terjadi perpindahan kalor dari ujung yang dipanaskan (temperature tinggi) ke
ujung yang tidak dipanaskan (temperature rendah). Perpindahan kalor seperti ini dikenal
dengan nama konduksi.
2) jika benda bersuhu tinggi berada pada lingkungan udara (fluida) bersuhu rendah maka
akan terjadi perpindahan panas secara konveksi dari benda ke lingkungan. hal ini terjadi
karena pengaruh gerakkan partikel-partikel fluida.
3) Semakin tinggi temperature suatu zat maka semakin besar radiasi yang dipancarkan.
 Perpindahan Kalor
Panas atau kalor adalah energy yang berpindah dari suhu yang tinggi ke rendah. Kalor
tersebut memiliki satuan Internasional (SI), yaitu joule. Sedangkan perpindahan kalor
adalah: suatu kalor atau panas yang dapat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Kalor berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Berikut ini uraian perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi.
1) Perpindahan kalor secara konduksi
Perpindahan kalor secara konduksi adalah: perpindahan panas melalui bahan tanpa
disertai perpindahan partikel-partikel bahan tersebut.

8. Benda-benda disekitar kita ada yang bisa menghatarkan panas dan tidak bisa
menghantarkan panas. Benda yang bisa menghantarkan panas yang baik disebut dengan
kondukor. Contoh benda konduktor ialah tembaga, besi, air, timah, dan alumunium.
Sementara itu benda yang tidak bisa menghantarkan panas atau daya hantar panas yang
kurang baik disebut isolator. Contoh dari isolator adalah kertas, kaca, kayu, dan plastik.
Pada peralatan memasak, bagian yang bersentuhan dengan api menggunakan
konduktor yang baik, sedangkan bagian pegangannya menggunakan isolator yang baik.
2) Perpindahan kalor secara konveksi
Air merupakan konduktor yang buruk. Namun, ketika air bagian bawah dipanaskan
ternyata air bagian atas juga ikut panas. Berarti, ada cara perpindahan panas yang lain pada
air tersebut, yaitu konveksi.
Perpindahan kalor secara konveksi adalah: perpindahan kalor dari satu tempat ke
tempat lain bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya, atau peroindahan kalor

9. pada suatu zat yang disertai dengan perpindahan partikelnya. Arus konveksi dapat kamu
temui di pantai, berupa angin laut dan angin darat.
 Siang Hari
Daratan lebih cepat panas daripada lautan (kalor jenisnya kecil), udara di atas
daratan ikut panas dan bergerak naik, digantikan oleh udara dari lautan. Dengan
demikian, terjadilah angin laut.
 Malam Hari
Daratan lebih cepat mendingin daripada lautan, udara di atas lautan lebih hangat
dan bergerak naik, digantikan oleh udara dari daratan. Dengan demikian, terjadilah
angin darat.
Konveksi dimanfaatkan pada berbagai peralatan. Contohnya adalah sebagai berikut.
Elemen pemanas oven, pemanggang roti, magic jar, dan lain-lain biasanya terletak di
bagian bawah. Saat difungsikan, udara bagian bawah akan menjadi lebih panas dan
bergerak naik, sedangkan udara bagian atas yang lebih dingin akan bergerak turun. Pada
peralatan tertentu seperti pengering rambut (hair dryer), aliran konveksi dibantu (atau
dipaksa) dengan menggunakan kipas.
3) Perpindahan kalor secara radaiasi adalah: perpindahan kalor tanpa memerlukan medium
atau perpindahan panas tanpa zat perantara.
F. STRATEGI PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Scientific Approach
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Demontrasi, Diskusi dan Ceramah

10. G. MEDIA, ALAT DAN BAHAN SERTA SUMBER BELAJAR
1. Media
 Powerpoint Presentasi
 Video
2. Alat dan Bahan
 Perlengkapan papan tulis
 LCD Projector
 LKS
 Perlengkapan demonstrasi (jarum dan lilin)
3. Sumber Belajar
 Buku Ipa Pengetahuan Alam SMP Kelas VII Semester I. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
H. Kegiatan Pembelajaran
Sintak/
Langkah
Pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1.Guru mengucapkan salam pembuka
kepada siswa ”selamat pagi anak-
anak…” “bagaimana kabar kalian
hari ini?’’
2. Berdoa (mengajak siswa untuk
berdoa)
3.Guru mengecek kehadiran siswa
“apakah hari ini ada yang tidak
hadir”
4.Guru menyampaikan tema materi
yang akan dipelajari dan dan tujuan
pembelajaran.
1. Siswa membalas salam
dari guru dan menjawab
pertanyaan dari guru
“selamat pagi juga bu”..
“kabar baik bu”
2. Berdoa
3. Siswa memberitahukan
kehadiran kepada guru
4. Siswa mendengarkan
guru dan memperhatikan
guru
7
menit

11. 5.Apresiasi
Guru mengapersepsi siswa dengan
meminta 2 siswa maju kedepan
untuk memegang jarum yang
dipanasi ujungnya
 Apa yang kalian rasakan saat
memanasi ujung jarum tersebut?
Apa yang menyebabkan jarum
tersebut panas?
 Guru mengajukan pertanyaan
terkait dengan pelajaran
sebelumnya dan yang akan
dipelajari“Anak-anak sebelumya
kita mempelajari tentang kalor,
apakah masih ada yang ingat
pengertian dari kalor? Anak-
anak kalor itu berpindah melalui
3 cara yaitu: konduksi, konveksi,
dan radiasi.
6. Motivasi:
“Pernakah kalian merebus air
menggunakan tungku? Saat
merebus air, air yang awalnya
dingin setelah dipanaskan beberapa
saat akan menjadi panas, bukan
hanya air yang mejnadi panas tetapi
panci yang digunakan untuk
merebus air juga ikut panas. dan
kalau kamu berada didekat api
badanmu juga akan merasakan
5. Dua siswa tersebut maju
kedepan dan memegang
jarum yang akan diapansi
ujungnya
 Siswa menjawab
pertanyaan dari guru
“panas bu, karena
ada api yang
memanasi jarum bu”
 Siswa menjawab
pertanyaan dari guru
“kalor adalah…”
6. Siswa menjawab
pertanyaan dari guru
“ iya bu pernah Bu”.
“iya bu”

12. panas. pernahkah kalian berfikir
atau merasa bingung mengapa hal
itu terjadi?”
7. Guru menjelaskan pengertian
perpindahan kalor (konduksi,
konveksi, dan radiasi).
7. Siswa menyimak dan
mendengarkan
penjelasan dari guru
Kegiatan Inti
Stimulasi 1. Guru membagikan siswa dalam
beberapa kelompok yang terdiri 4-
5 orang anggota kelompok.
2. Guru menayangkan video
percobaan perpindahan kalor
3. Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk
bertanya.
1. Siswa duduk secara
berkelompok
2. Memperhatikan, dan
mengamati video yang
ditayangkan.
18
menit
Menyajikan
Masalah
Setelah memperhatikan dan
mengamati video, guru memberikan
pertanyaan terhadap siswa
diantaranya:
1. Mengapa logam (penggaris
logam) bisa panas? bagiamankah
sebenarnya kalor itu berpindah?
2. Apa yang sebenarnya terjadi
hingga air dapat mendidih?
3. Apa yang dimaksud dengan
perpindahan kalor secara radiasi?
Siswa mengerjakan soal
yang diberikan oleh guru
Pengumpulan Guru membimbing dan mengarahkan Siswa secara berkelompok

13. Data siswa dalam mengumpulkan data,
terkait pertanyaan yang berkaitan
dengan video yang ditayangkan.
mengumpulkan data
Pengolahan
data
Guru memberi kesempatan kepada
setiap kelompok untuk
mendiskusikan kembali hasil diskusi
yang telah dilakukan secara
berkelompok.
Siswa mendiskusikan
kembali secara berkelompok
Pembuktian Guru meminta kelompok atau
perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya
Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil
diskusinya
Penutup
Kesimpulan 1. Guru mengajak peserta didik
untuk menyimpulkan materi yang
telah dipelajari “anak-anak apa
yang kalian simpulkan terkait
pelajaran kita hari ini?
2. Guru memberikan soal evaluasi
(berupa pekerjaan rumah) kepada
masing-masing siswa
3. Guru menginformasikan materi
untuk pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam penutup dan
berdoa.
1. Siswa menyimpulkan
materi yang telah
dipelajari
2. Siswa mencatat soal
evaluasi tersebut, dan
mengumpulkan jawaban
dipertemuan selanjutnya
3. Siswa mendengarkan
Guru, dan mencatat
materi yang
disampaikan guru
4. Menjawab salam dari
guru dan berdoa.
5
menit
I. Penilain Pembelajaran
No Aspek Penilaian Bentuk Instrumen Keterangan
1. Afektif Lembar pengamatan afektif dan rubric Terlampir
2. Kognitif Tes Uraian Terlampir
3. Psikomotrik Lembar pengamatan afektif dan rubric Terlampir

14. Penilaian Afektif
Petunjuk:
 Lembar instrument ini digunakan selama pembelajaran berlansung
 Berilah tanda centang () pada kolom untuk aspek sesuai dengan pengamatan.
Penilaian Nama Siswa Aspek yang dinilai
Berdoa Keaktifan Disiplin Bekerja sama
4.
3.
2.
1.
Total Skor
Rubrik Penilaian Afektif
Aspek Indikator Skor
Berdoa
Siswa selalu mengambil sikap untuk berdoa 4
Siswa sering mengambil sikap untuk berdoa 3
Siswa kurang mengambil sikap untuk berdoa 2
Siswa tidak pernah mengambil sikap untuk berdoa 1
Keaktifan Selalu aktif untuk bertanya dan menyampaikan pendapat selama
proses pembelajaran
4
Sering aktif untuk bertanya dan menyampaikan pendapat selama
proses pembelajaran
3
Kurang aktif untuk bertanya dan menyampaikan pendapat selama
proses pembelajaran
2
Tidak pernah aktif untuk bertanya dan menyampaikan pendapat
selama proses pembelajaran
1
Disiplin Siswa selalu mengikuti aturan atau tidak mengganggu teman
selama proses pembelajaran
4

15. Siswa sering mengikuti aturan atau tidak mengganggu teman
selama proses pembelajaran
3
Siswa kadang-kadang mengikuti aturan atau mengganggu teman
selama proses pembelajaran
2
Siswa tidak pernah mengikuti aturan atau mengganggu teman
selama proses pembelajaran
1
Bekerja
sama
Semua anggota kelompok mampu bekerja sama dengan teman
kelompok
4
tiga orang anggota kelompok yang mampu bekerja sama dengan
teman kelompok
3
Dua orang anggota yang mampu bekerja sama dengan teman
kelompok
2
Hanya 1 orang yang bekerja 1
Nilai:
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Kriteria Penilaian
3 < skor ≤ 4 = Sangat Baik
2 < skor ≤ 3 = Baik
1 < skor ≤ 2 = Cukup
Skor < 1 = Kurang

16. Penilaian Kognitif
Soal C1-C3
Aspek Penilain kognitif
Jenis Penilaian : Tes
Bentuk Instrumen : Uraian
Indikator Tingkat
Kesulitan
Soal Jawaban Skor
Menjelaskan
Pengertian
Perpindahan kalor
C1 Apa yang dimaksud
dengan perpindahan
kalor…?
perpindahan kalor adalah:
suatu kalor atau panas yang
dapat berpindah dari satu
tempat ke tempat yang lain
20
Membedakan
perpindahan kalor
secara konduksi,
konveksi, radiasi
C2 Jelaskan apa perbedaan
perpindahan kalor
secara konduksi,
konveksi, dan radiasi!
Perbedan perpindahan kalor
adalah sebagai berikut:
 Perpindahahan kalor secara
konduksi adalah:
perpindahan panas melalui
bahan tanpa disertai
perpindahan partikel-partikel
bahan tersebut, sedangkan
 perpindahan kalor secara
konveksi adalah: perpindahan
kalor dari satu tempat ke
tempat lain bersama dengan
gerak partikel-partikel
bendanya, atau peroindahan
kalor pada suatu zat yang
disertai dengan perpindahan
partikelnya
 Perpindahan kalor secara
30

17. radaiasi adalah: perpindahan
kalor tanpa memerlukan
medium atau perpindahan
panas tanpa zat perantara.
Menerapkan
perpindahan kalor
secara konduksi,
konveksi, dan
radiasi dalam
kehidupan sehari
C3 Apa penerapan
perpindahan kalor
secara konduksi,
konveksi dalam
kehidupan sehari-hari?
Penerpan perpindahan kalor
dalam kehidupan sehar-hari
adalah sebagai berikut:
 Konduksi
o Knalpot motor menjadi
panas saat mesin
dihidupkan
o Ujung besi yang
dipanaskan maka ujung
yang satunya akan ikut
panas, misalnya: ketika
kita mengaduk kopi yang
panas dengan sendok
logam, maka ujung yang
kita pegang akan ikut
panas
o Tutup panci menjadi
panas saat dipakai untuk
merebus air
Konveksi
o Gerak naik dan turun air
ketika dipanaskan
o Gerak naik dan turun hijau
kedelai dan lainnya ketika
dipanaskan
o Gerak balon udara
50

18. o Terjadinya angin laut dan
angin darat
Radiasi
o Panas matahari sampai
kebumi walau melalui
ruang hampa
o Tubuh terasa hangat ketika
berada didekat sumber api
o Pakaian menjadi kering
ketika dijemur dubawah
terik matahari.
Soal Pengayaan dan Remidi
I Pengayaan
Jawablah Pertanyaan berikut!
1. Mungkinkah perpindahan kalor secara konduksi terjadi antara atom/molekul zat cair ?
2. Perpindahan kalor secara konveksi bisa terjadi secara alamiah dan buatan. Sebutkan dan
jelaskan beberapa contoh!
3. Mengapa tubuh terasa gerah dan kepanasan ketika menggunakan pakaian berwarna hitam
pada siang hari yang terik ? Jika demikian, apa warna pakaian yang cocok digunakan pada
saat udara sangat sangat panas dan pada saat udara sangat dingin ?
II Remidi
Pilihlah jawaban pertanyaan berikut dengan benar!
1. Perpindahan kalor melalui zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikelnya disebut ….
A. konveksi
B. isolator
C. konduksi
D. radiasi
2. Benda yang memiliki daya hantar kalor baik disebut ….

19. A. isolator
B. transistor
C. konduktor
D. radiator
3. Contoh dari perpindahan kalor secara konveksi adalah ….
A. terjadinya angin darat dan angin laut
B. panas api unggun sampai ke badan
C. seterika listrik menjadi panas setelah dialiri arus listrik
D. jemuran menjadi kering di jemur di bawah sinar matahari
4. Dinding termos dilapisi dengan perak yang bertujuan untuk mencegah perpindahan kalor
secara ….
A. konduksi C. radiasi
B. konveksi D. Koneksi

20. Penilaian Psikomotorik
Format Observasi Penilaian Psikomotorik
Nama Aspek yang dinilai Penilaian Jumlah Skor
4 3 2 1
Memperhatikan video
yang ditayangkan
Menyampaikan pendapat
dan memberi solusi
Terampil dalam
mempresentasikan hasil
diskusi
Rubrik Penilaian Psikomotorik
Aspek yang
dinilai
Penilaian
4 3 2 1
Memperhatikan
video yang
ditayangkan
Siswa sangat
memperhatikan
dan mengamati
video yang
ditayangkan
memperhatikan
video yang
ditayangkan
Kurang
memperhatikan
video yang
ditayangkan
Tidak
memperhatikan
video yang
ditayangkan
Menyampaikan
pendapat dan
memberi solusi
Siswa sangat
mampu
menyampaikan
pendapat dan
memberi solusi
Siswa mampu
menyampaikan
pendapat dan
memberi solusi
Kurang mampu
menyampaikan
pendapat dan
memberi solusi
Tidak mampu
menyampaikan
pendapat dan
memberi solusi
Terampil dalam
memprsentasika
n hasil diskusi
Siswa mampu
mempresentasika
n hasil diskusi
dengan sangat
Siswa mampu
mempresentasika
n hasil diskusi
dengan baik
Siswa kurang
mampu
mempresentasika
n hasil diskusi
Siswa tidak
mampu
mempresentasika
n hasil diskusi

21. baik dengan baik baik
1. Kriteria Penilaian
NP =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
× 100
2. Konversi Penilaian
No Kriteria Kategori Huruf
1 85 – 100 Baik sekali A
2 70 – 84 Baik B
3 55 – 69 Cukup C
4 0 – 54 Kurang D
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP
..................................
NIP. ...........................
Guru Mata Pelajaran
KLOTILDA JENIRITA
NIM. 160403070033

22. LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Nama anggota kelompok:
1……………………………………
2……………………………………
3…………………………………………
4…………………………………….
5…………………………………………..
Judul :Perpindahan Kalor (konduksi, konvekai, dan radiasi)
Tujuan :Peserta didik mampu menyelidiki atau membedakan karakteristik dari
perpindahan kalor (konduksi, konveksi, dan radiasi)
Kerjakan:
1. Mengapa logam (penggaris logam) bisa panas? bagiamankah sebenarnya kalor itu
berpindah?
2. Apa yang sebenarnya terjadi hingga air dapat mendidih?
3. Apa yang dimaksud dengan perpindahan kalor secara radiasi?