SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
PENDAFTARAN DAN
VERIFIKASI PESERTA PEMILU 2024
(Potensi Sengketa Proses, Upaya pencegahan dan penanganannya)
Dr.Efa Rodiah Nur,MH
Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung
Disampaikan pada Webinar Bawaslu Kota Bandar Lampung, Rabu 6 April 2022
Pemilu merupakan suatu proses pergantian kekuasaan secara damai yang dilakukan secara
berkala sesuai dengan amanat Konstitusi.
Semua negara demokrasi pasti menyelenggarakan Pemilu, namun tidak semua Pemilu
berlangsung demokratis
Penyelenggara pemilu berkewajiban untuk menjaga dan melindungi hak-hak politik dan
kedaulatan rakyat untuk menyalurkan hak pilihnya dalam setiap pelaksanaan pemilu. Pemilu
diharapkan dapat dilaksanakan secara bebas dan setara (free and fair).
DEMOKRASI
Proses Demokrasi selalu menuntut perubahan
secara menyeluruh
Sistem demokrasi selalu berupaya mewujudkan
kedaulatan rakyat
Pemerintah yang demokratis akan selalu
mengupayakan perubahan yang lebih baik
TANTANGAN PEMILU 2024
Konflik
Pemilu
Hak
Suara
Kampany
e
Politik
Uang
Logistik
Pemilu
SARA
Politik
Identitas
Berita
Hoaks
Hasil
Quick
Count
DPT
Penghitungan
di TPS
PENGAWASAN
PENCEGAHAN
PENINDAKAN
B
A
W
A
S
L
U
Elemen
Pemilu
R P P P
- Peraturan
Perundangan-undangan
yang terkait dengan
Pemilu
R
REGULASI
- UU No.7 Tahun 2017
tentang Pemilu
P
PEMILIH
- WNI yang berumur 17
tahun atau lebih,
sudah/pernah kawin
(memiliki KTP Elektronik)
-Bawaslu
- DKPP
P
PENYELENGGARA
-KPU
-Perseorangan
-
- Pasangan Calon
Presiden/Wakil
Presiden
P
PESERTA
-Partai Politik
PRINSIP
PENYELENGGARAAN
PEMILU
MANDIRI
JUJUR
ADIL
KEPASTIAN
HUKUM
TERTIB
TERBUKA
PROPORSI-
ONAL
PROFESIO-
NAL
AKUNTABEL
EFEKTIF
EFESIEN
Pasal 3 UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilu
Prinsip Penyelenggaraan
Pemilu
Tugas Bawaslu
Pasal 93 UU No.7 Tahun 2017
 Melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran Pemilu dan
sengketa prosesPemilu;
 Mengawasi pelaksanaan tahapan PenyelenggaraanPemilu;
 Mencegah terjadinya praktik politik uang;
 Menyampaikan dugaan tindak pidana Pemilu kepadaGakkumdu;
 Menyampaikan dugaan pelanggaran kode etik Penyelenggara Pemilu kepadaDKPP;
 Mengawasi Netralitas ASN, Netralitas anggota TNI, dan Netralitas AnggotaPolri.
Defenisi
Kecurangan
Kecurangan merupakan perbuatan atau tindakan yang tidak jujur yang sengaja
dilakukan oleh seseorang atau lebih terhadap sesuatu hal, bertentangan atau
melanggar peraturan perundang-undangan, cenderung disembunyikan lalu
dilakukan pengubahan dengan berbagai cara, sehingga mengakibatkan dampak
negatif atau kerugian bagi orang lain.
Politik Uang
Politik uang merupakan upaya mempengaruhi warga negara Indonesia yang
memiliki hak pilih dalam Pemilu atau seseorang yang mempunyai kewenangan
untuk melalukan sesuatu hal dengan memberikan imbalan berupa uang atau
materi.
Larangan terkait Politik Uang
Pasal 285
UU No.7 Tahun 2017
yang
hukum
telah
tetap
Putusan
memperoleh
terhadap
pengadilan
kekuatan
pelanggaran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 280 dan Pasal 284
yang dikenai kepada pelaksana kampanye
Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD provinsi,
dan DPRD kab/kota yang berstatus sebagai
calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan
DPRD kab/kota digunakan sebagai dasar
KPU, KPU Provinsi, dan KPU kab/kota untuk
mengambil tindakan berupa :
a. pembatalan nama calon anggota
DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD
kab/kota dari daftar calon tetap; atau
b. pembatalan penetapan calon
anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan
DPRD kab/kota sebagai calon terpilih.
Pasal 286
UU No.7 Tahun 2017
1. Pasangan calon, calon anggota DPR, DPD,
DPRD provinsi, DPRD kab/kota, pelaksana
dan/atau tim
menjanjikan
kampanye
dan/atau
kampanye,
dilarang
memberikan uang atau materi lainnya
untuk memengaruhi penyelenggara Pemilu
dan/atau pemilih.
2.Pasangan calon serta calon anggota DPR,
DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD kabu/kota
yang terbukti melakukan pelanggaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
berdasarkan rekomendasi Bawaslu dapat
dikenai sanksi administratif pembatalan
sebagai pasangan calon serta calon
anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan
DPRD kab/kota oleh KPU.
3.Pelanggaran sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) merupakan pelanggaran yang
terjadi secara terstruktur, sistematis, dan
masif.
4.Pemberian sanksi terhadap pelanggaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak
menggugurkan sanksi pidana.
Pasal 284
UU No.7 Tahun 2017
Dalam hal terbukti pelaksana dan tim
kampanye Pemilu menjanjikan atau
memberikan uang atau materi lainnya
sebagai imbalan kepada peserta
kampanye Pemilu secara langsung atau
tidak langsung untuk :
a. tidak menggunakan hak pilihnya;
b. menggunakan hak pilihnya dengan
memilih peserta Pemilu dengan
cara tertentu sehingga surat
suaranya tidak sah;
c. memilih pasangan calon tertentu;
d. memilihpartai politik peserta
Pemilu tertentu; dan/atau
e. memilih calon
anggota DPD tertentu,
diatur
dijatuhi sanksi sebagaimana
dalam undang-undang ini.
Sanksi Tindak Pidana Politik Uang
Lanjutan
Lanjutan
Modus Kecurangan dan Politik
Uang
Kampanye
Perbuatan merusak/menghilangkan alat peraga kampanye caleg, parpol, atau paslon tertentu.
Memberikan atau menjanjikan uang/barang kepada pemilih untuk memilih caleg, parpol atau
paslon tertentu.
Mempengaruhi pemilih dengan pola “uang/barang panjar atau down payment/DP”, misal : memberikan
uang muka/barang sebagian di depan yang akan dilunasi setelah caleg, parpol, paslon tertentu menang di
suatu TPS.
Masa Tenang
Masih ada yang melakukan kampanye dalam bentuk apapun.
Memberikan atau menjanjikan uang/barang kepada pemilih untuk memilih caleg, parpol, atau paslon
tertentu.
Melakukan Black Campaign terhadap caleg, parpol, atau paslon tertentu.
“Serangan fajar” menjelang pemungutan suara, baik berupa uang /barang atau voucher.
Lanjutan
Pemungutan Suara
Melakukan usaha untuk mempengaruhi netralitas penyelenggara Pemilu.
Melakukan perbuatan yang menyebabkan pemilih tidak datang ke TPS.
Melakukan perbuatan yang menyebabkan saksi parpol/paslon tidak datang ke TPS.
Mendatangkan orang untuk mencoblos dengan undangan pemilih/kartu pemilih orang lain.
Melakukan intimidasi kepada pemilih agar mencoblos caleg, parpol, atau paslon tertentu.
Terdapat kertas suara dicoblos terlebih dahulu oleh KPPS, sehingga menguntungkan caleg, parpol,
atau paslon tertentu.
Penghitungan Suara
Terdapat kertas suara yang sudah tercoblos, sehinga tidak sah dalam perhitungan suara karena
pemilih
dianggap mencoblos lebih dari 1 kali.
Kertas suara cadangan dan/atau kertas suara sisa dari pemilih yang tidak datang ke TPS --
dimanipulasi sehingga suaranya menguntungkan caleg, paslon, atau parpol lain.
Hasil penghitungan suara di TPS (Form C1) yang asli ditulis dengan pensil, sehingga dapat diubah
oleh KPPS.
Salinan Form C1 yang diberikan ke parpol tidak ditandatangani KPPS, sehingga dapat dianggap
tidak sah secara hukum.
Lanjutan
Rekapitulasi Penghitungan Suara
Hasil Rekapitulisasi suara di PPK dan KPU Kab/Kota yang asli ditulis
dengan pensil, sehingga dapat diubah.
Salinan rekapitulasi suara di PPK dan KPU Kab/Kota yang diberikan kepada
saksi parpol/paslon tidak ditandatangani oleh PPK dan KPU Kab/Kota,
sehingga dapat dianggap tidak sah secara hukum.
PPS, PPK dan KPU Kab/Kota memperjual-belikan sebagian suara coblos
gambar caleg atau parpol, baik berasal dari caleg dalam satu parpol maupun
caleg dari parpol lain.
Larangan Dalam Kampaye
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Sanksi Pelanggaran Larangan Dalam
Kampanye
Saksi yang ditunjuk oleh parpol atau gabungan parpol
harus hadir tepat waktu di TPS, dan mengikuti terus dari
awal hingga akhir proses pemungutan dan penghitungan
suara.
Jika ada saksi yang bertugas di TPS, maka
parpol juga perlu menugaskan saksi lainnya
untuk
mengawal pergerakan kotak suara dari TPS ke
kantor PPK di tingkat kecamatan. Hal ini
dilakukan untuk mengantisipasi adanya pihak-
pihak tertentu yang ingin memanipulasi isi kotak
suara.
Saat rekapitulasi penghitungan suara di PPK tingkat
kecamatan sertakan juga saksi dari tingkat TPS, supaya jika
terjadi perbedaan data di tingkat kecamatan dengan data
di TPS, dapat segera terkonfirmasi dan dikoreksi atau
diperbaiki, sehingga permasalahannya selesai di tingkat
kecamatan.
Lengkapi saksi dengan alat perekam video, dan videokan
proses pemungutan suara di TPS, proses penghitungan suara
di TPS, proses pergerakan kotak suara dari TPS ke PPK, dan
proses rekapitulasi suara di PPK. Jika terjadi kecurangan,
maka kecurangan tersebut dapat ditelusuri dari rekaman
video tersebut.
Caleg dan juga relawan parpol/paslon harus aktif
melakukan pengawasan agar hasil perolehan
suara di TPS tidak “diganggu” oleh pihak-pihak
yang mempunyai rencana atau keinginan untuk
berbuat curang. Kecurangan terjadi bukan karena
niat, tetapi juga karena adanya
kesempatan/peluang.
Organisasi masyarakat sipil atau pemantau Pemilu
harus aktif melakukan pemantauan terutama di TPS
rawan atau di daerah dengan kondisi geografis yang
sulit dijangkau. Jika terjadi kecurangan, segera
laporkan kepada pengawas Pemilu setempat.
Saksi
Saksi
1
2
3
6
5
4
Antisipasi Kecurangan dan Politik Uang
Sekian dan Terima Kasih
Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

More Related Content

What's hot

Urgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifUrgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifAhsanul Minan
 
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxMATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxJubair13
 
Pendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemulaPendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemulaZainur Ihsan
 
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014A-Dian Kec-
 
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUPeta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUAvida Virya
 
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Ahsanul Minan
 
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluPresentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluBilly Adam Fisher
 
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluStandard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluAhsanul Minan
 
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Ahsanul Minan
 
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptxWidhetaJD
 
Sekretariat bawaslu professional
Sekretariat bawaslu professionalSekretariat bawaslu professional
Sekretariat bawaslu professionalAhsanul Minan
 
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabarPemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabarAhsanul Minan
 
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifSosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifAhsanul Minan
 
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraPengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraAhsanul Minan
 
PENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdf
PENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdfPENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdf
PENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdfHaniefAbdillah
 
Pemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiPemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiMuktar Eneste
 
Pengawasan pungut hitung bagi ptps
Pengawasan pungut hitung bagi ptpsPengawasan pungut hitung bagi ptps
Pengawasan pungut hitung bagi ptpsFebriko Anwar
 
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILUPENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILUAN ASYUF
 

What's hot (20)

fasilitasi dan pembinaan.pptx
fasilitasi dan pembinaan.pptxfasilitasi dan pembinaan.pptx
fasilitasi dan pembinaan.pptx
 
Urgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifUrgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatif
 
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxMATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
 
Pendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemulaPendidikan pemilih untuk pemula
Pendidikan pemilih untuk pemula
 
Sosialisasi pemilih pemula
Sosialisasi pemilih pemulaSosialisasi pemilih pemula
Sosialisasi pemilih pemula
 
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
 
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUPeta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
 
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
 
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluPresentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
 
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluStandard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
 
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
 
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
Sekretariat bawaslu professional
Sekretariat bawaslu professionalSekretariat bawaslu professional
Sekretariat bawaslu professional
 
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabarPemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
 
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifSosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
 
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraPengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
 
PENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdf
PENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdfPENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdf
PENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdf
 
Pemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiPemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasi
 
Pengawasan pungut hitung bagi ptps
Pengawasan pungut hitung bagi ptpsPengawasan pungut hitung bagi ptps
Pengawasan pungut hitung bagi ptps
 
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILUPENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
 

Similar to PEMBELAJARAN PEMILU

materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.pptmateri_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.pptFHUPR
 
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.pptmateri_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.pptAsepSucipto3
 
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2 (...
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2 (...materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2 (...
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2 (...DataDesanatuna
 
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.pptmateri_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.pptHidayatulJumaah1
 
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptxAdvokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptxWirausahaMandiriJaya
 
Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...
Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...
Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...AhmadIlhamSipahutar
 
TUGAS PTPS 2024 dalam pemilu serentak tahun 2024.pptx
TUGAS PTPS 2024 dalam pemilu serentak tahun 2024.pptxTUGAS PTPS 2024 dalam pemilu serentak tahun 2024.pptx
TUGAS PTPS 2024 dalam pemilu serentak tahun 2024.pptxtobotanisdi
 
ISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptx
ISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptxISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptx
ISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptxPiskaRoles
 
BIMTEK KODE ETIK pemahaman untuk anggota kpps
BIMTEK KODE ETIK pemahaman untuk anggota kppsBIMTEK KODE ETIK pemahaman untuk anggota kpps
BIMTEK KODE ETIK pemahaman untuk anggota kppsSolihinShaqiqcalonsa
 
Pembentukan dan Tata Kerja KPPS_final#1.pptx
Pembentukan dan Tata Kerja KPPS_final#1.pptxPembentukan dan Tata Kerja KPPS_final#1.pptx
Pembentukan dan Tata Kerja KPPS_final#1.pptxAgusSetiawiguna1
 
Pelatihan Saksi Revisi 12313.pptx presentasi
Pelatihan Saksi Revisi 12313.pptx presentasiPelatihan Saksi Revisi 12313.pptx presentasi
Pelatihan Saksi Revisi 12313.pptx presentasirosmiannastpl
 
Materi bintek tungsura
Materi bintek tungsuraMateri bintek tungsura
Materi bintek tungsuraWak Wak
 
BIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptx
BIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptxBIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptx
BIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptxkorwilcamkemranjen
 
Panduan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Pengawasan Tungsura.pptx
Panduan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Pengawasan Tungsura.pptxPanduan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Pengawasan Tungsura.pptx
Panduan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Pengawasan Tungsura.pptxJonWalker48
 
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptxV1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptxpklskalsain
 
Sosialisasi Pemilu PPLN Wellington
Sosialisasi Pemilu PPLN WellingtonSosialisasi Pemilu PPLN Wellington
Sosialisasi Pemilu PPLN Wellingtonpemilunz
 
Peran kpud.2
Peran kpud.2Peran kpud.2
Peran kpud.2AN ASYUF
 
Sosialisasi Pilkada Pandeglang
Sosialisasi Pilkada PandeglangSosialisasi Pilkada Pandeglang
Sosialisasi Pilkada PandeglangEdi Brata
 
TAHAPAN PEMILU DAN PILKADA - ZAKI HILMI JABAR(1).pptx
TAHAPAN PEMILU DAN PILKADA - ZAKI HILMI JABAR(1).pptxTAHAPAN PEMILU DAN PILKADA - ZAKI HILMI JABAR(1).pptx
TAHAPAN PEMILU DAN PILKADA - ZAKI HILMI JABAR(1).pptxDanielGagarin3
 

Similar to PEMBELAJARAN PEMILU (20)

materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.pptmateri_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
 
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.pptmateri_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
 
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2 (...
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2 (...materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2 (...
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2 (...
 
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.pptmateri_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
 
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptxAdvokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
 
Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...
Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...
Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...
 
TUGAS PTPS 2024 dalam pemilu serentak tahun 2024.pptx
TUGAS PTPS 2024 dalam pemilu serentak tahun 2024.pptxTUGAS PTPS 2024 dalam pemilu serentak tahun 2024.pptx
TUGAS PTPS 2024 dalam pemilu serentak tahun 2024.pptx
 
ISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptx
ISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptxISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptx
ISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptx
 
BIMTEK KODE ETIK pemahaman untuk anggota kpps
BIMTEK KODE ETIK pemahaman untuk anggota kppsBIMTEK KODE ETIK pemahaman untuk anggota kpps
BIMTEK KODE ETIK pemahaman untuk anggota kpps
 
Pembentukan dan Tata Kerja KPPS_final#1.pptx
Pembentukan dan Tata Kerja KPPS_final#1.pptxPembentukan dan Tata Kerja KPPS_final#1.pptx
Pembentukan dan Tata Kerja KPPS_final#1.pptx
 
Pelatihan Saksi Revisi 12313.pptx presentasi
Pelatihan Saksi Revisi 12313.pptx presentasiPelatihan Saksi Revisi 12313.pptx presentasi
Pelatihan Saksi Revisi 12313.pptx presentasi
 
Materi bintek tungsura
Materi bintek tungsuraMateri bintek tungsura
Materi bintek tungsura
 
BIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptx
BIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptxBIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptx
BIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptx
 
Panduan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Pengawasan Tungsura.pptx
Panduan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Pengawasan Tungsura.pptxPanduan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Pengawasan Tungsura.pptx
Panduan Pengawas Tempat Pemungutan Suara Pengawasan Tungsura.pptx
 
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptxV1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
 
Sosialisasi Pemilu PPLN Wellington
Sosialisasi Pemilu PPLN WellingtonSosialisasi Pemilu PPLN Wellington
Sosialisasi Pemilu PPLN Wellington
 
Peran kpud.2
Peran kpud.2Peran kpud.2
Peran kpud.2
 
Sosialisasi Pilkada Pandeglang
Sosialisasi Pilkada PandeglangSosialisasi Pilkada Pandeglang
Sosialisasi Pilkada Pandeglang
 
Buku Panduan KPPS PILKADA 2017
Buku Panduan KPPS PILKADA 2017Buku Panduan KPPS PILKADA 2017
Buku Panduan KPPS PILKADA 2017
 
TAHAPAN PEMILU DAN PILKADA - ZAKI HILMI JABAR(1).pptx
TAHAPAN PEMILU DAN PILKADA - ZAKI HILMI JABAR(1).pptxTAHAPAN PEMILU DAN PILKADA - ZAKI HILMI JABAR(1).pptx
TAHAPAN PEMILU DAN PILKADA - ZAKI HILMI JABAR(1).pptx
 

More from Jubair13

Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptxBawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptxJubair13
 
PENGAWASAN_PENYELENGGARAAN_PEMILU_pptx.pptx
PENGAWASAN_PENYELENGGARAAN_PEMILU_pptx.pptxPENGAWASAN_PENYELENGGARAAN_PEMILU_pptx.pptx
PENGAWASAN_PENYELENGGARAAN_PEMILU_pptx.pptxJubair13
 
V1. Materi Sosialisasi PKPU Verpol.pdf
V1. Materi Sosialisasi PKPU Verpol.pdfV1. Materi Sosialisasi PKPU Verpol.pdf
V1. Materi Sosialisasi PKPU Verpol.pdfJubair13
 
Urgensi Legal Skill Bagi Pengawas Pemilu.pdf
Urgensi Legal Skill Bagi Pengawas Pemilu.pdfUrgensi Legal Skill Bagi Pengawas Pemilu.pdf
Urgensi Legal Skill Bagi Pengawas Pemilu.pdfJubair13
 
Dukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024.pdf
Dukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024.pdfDukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024.pdf
Dukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024.pdfJubair13
 
Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdf
Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdfMateri Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdf
Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdfJubair13
 

More from Jubair13 (6)

Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptxBawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
 
PENGAWASAN_PENYELENGGARAAN_PEMILU_pptx.pptx
PENGAWASAN_PENYELENGGARAAN_PEMILU_pptx.pptxPENGAWASAN_PENYELENGGARAAN_PEMILU_pptx.pptx
PENGAWASAN_PENYELENGGARAAN_PEMILU_pptx.pptx
 
V1. Materi Sosialisasi PKPU Verpol.pdf
V1. Materi Sosialisasi PKPU Verpol.pdfV1. Materi Sosialisasi PKPU Verpol.pdf
V1. Materi Sosialisasi PKPU Verpol.pdf
 
Urgensi Legal Skill Bagi Pengawas Pemilu.pdf
Urgensi Legal Skill Bagi Pengawas Pemilu.pdfUrgensi Legal Skill Bagi Pengawas Pemilu.pdf
Urgensi Legal Skill Bagi Pengawas Pemilu.pdf
 
Dukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024.pdf
Dukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024.pdfDukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024.pdf
Dukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024.pdf
 
Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdf
Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdfMateri Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdf
Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdf
 

Recently uploaded

BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnisilhamsumartoputra
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxAudyNayaAulia
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 

Recently uploaded (10)

BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 

PEMBELAJARAN PEMILU

  • 1. PENDAFTARAN DAN VERIFIKASI PESERTA PEMILU 2024 (Potensi Sengketa Proses, Upaya pencegahan dan penanganannya) Dr.Efa Rodiah Nur,MH Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung Disampaikan pada Webinar Bawaslu Kota Bandar Lampung, Rabu 6 April 2022
  • 2. Pemilu merupakan suatu proses pergantian kekuasaan secara damai yang dilakukan secara berkala sesuai dengan amanat Konstitusi. Semua negara demokrasi pasti menyelenggarakan Pemilu, namun tidak semua Pemilu berlangsung demokratis Penyelenggara pemilu berkewajiban untuk menjaga dan melindungi hak-hak politik dan kedaulatan rakyat untuk menyalurkan hak pilihnya dalam setiap pelaksanaan pemilu. Pemilu diharapkan dapat dilaksanakan secara bebas dan setara (free and fair).
  • 3. DEMOKRASI Proses Demokrasi selalu menuntut perubahan secara menyeluruh Sistem demokrasi selalu berupaya mewujudkan kedaulatan rakyat Pemerintah yang demokratis akan selalu mengupayakan perubahan yang lebih baik
  • 6. Elemen Pemilu R P P P - Peraturan Perundangan-undangan yang terkait dengan Pemilu R REGULASI - UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilu P PEMILIH - WNI yang berumur 17 tahun atau lebih, sudah/pernah kawin (memiliki KTP Elektronik) -Bawaslu - DKPP P PENYELENGGARA -KPU -Perseorangan - - Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden P PESERTA -Partai Politik
  • 8. Tugas Bawaslu Pasal 93 UU No.7 Tahun 2017  Melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran Pemilu dan sengketa prosesPemilu;  Mengawasi pelaksanaan tahapan PenyelenggaraanPemilu;  Mencegah terjadinya praktik politik uang;  Menyampaikan dugaan tindak pidana Pemilu kepadaGakkumdu;  Menyampaikan dugaan pelanggaran kode etik Penyelenggara Pemilu kepadaDKPP;  Mengawasi Netralitas ASN, Netralitas anggota TNI, dan Netralitas AnggotaPolri.
  • 9. Defenisi Kecurangan Kecurangan merupakan perbuatan atau tindakan yang tidak jujur yang sengaja dilakukan oleh seseorang atau lebih terhadap sesuatu hal, bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan, cenderung disembunyikan lalu dilakukan pengubahan dengan berbagai cara, sehingga mengakibatkan dampak negatif atau kerugian bagi orang lain. Politik Uang Politik uang merupakan upaya mempengaruhi warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam Pemilu atau seseorang yang mempunyai kewenangan untuk melalukan sesuatu hal dengan memberikan imbalan berupa uang atau materi.
  • 10. Larangan terkait Politik Uang Pasal 285 UU No.7 Tahun 2017 yang hukum telah tetap Putusan memperoleh terhadap pengadilan kekuatan pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 dan Pasal 284 yang dikenai kepada pelaksana kampanye Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kab/kota yang berstatus sebagai calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kab/kota digunakan sebagai dasar KPU, KPU Provinsi, dan KPU kab/kota untuk mengambil tindakan berupa : a. pembatalan nama calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kab/kota dari daftar calon tetap; atau b. pembatalan penetapan calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kab/kota sebagai calon terpilih. Pasal 286 UU No.7 Tahun 2017 1. Pasangan calon, calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, DPRD kab/kota, pelaksana dan/atau tim menjanjikan kampanye dan/atau kampanye, dilarang memberikan uang atau materi lainnya untuk memengaruhi penyelenggara Pemilu dan/atau pemilih. 2.Pasangan calon serta calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD kabu/kota yang terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berdasarkan rekomendasi Bawaslu dapat dikenai sanksi administratif pembatalan sebagai pasangan calon serta calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kab/kota oleh KPU. 3.Pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan pelanggaran yang terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif. 4.Pemberian sanksi terhadap pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak menggugurkan sanksi pidana. Pasal 284 UU No.7 Tahun 2017 Dalam hal terbukti pelaksana dan tim kampanye Pemilu menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya sebagai imbalan kepada peserta kampanye Pemilu secara langsung atau tidak langsung untuk : a. tidak menggunakan hak pilihnya; b. menggunakan hak pilihnya dengan memilih peserta Pemilu dengan cara tertentu sehingga surat suaranya tidak sah; c. memilih pasangan calon tertentu; d. memilihpartai politik peserta Pemilu tertentu; dan/atau e. memilih calon anggota DPD tertentu, diatur dijatuhi sanksi sebagaimana dalam undang-undang ini.
  • 11. Sanksi Tindak Pidana Politik Uang
  • 14. Modus Kecurangan dan Politik Uang Kampanye Perbuatan merusak/menghilangkan alat peraga kampanye caleg, parpol, atau paslon tertentu. Memberikan atau menjanjikan uang/barang kepada pemilih untuk memilih caleg, parpol atau paslon tertentu. Mempengaruhi pemilih dengan pola “uang/barang panjar atau down payment/DP”, misal : memberikan uang muka/barang sebagian di depan yang akan dilunasi setelah caleg, parpol, paslon tertentu menang di suatu TPS. Masa Tenang Masih ada yang melakukan kampanye dalam bentuk apapun. Memberikan atau menjanjikan uang/barang kepada pemilih untuk memilih caleg, parpol, atau paslon tertentu. Melakukan Black Campaign terhadap caleg, parpol, atau paslon tertentu. “Serangan fajar” menjelang pemungutan suara, baik berupa uang /barang atau voucher.
  • 15. Lanjutan Pemungutan Suara Melakukan usaha untuk mempengaruhi netralitas penyelenggara Pemilu. Melakukan perbuatan yang menyebabkan pemilih tidak datang ke TPS. Melakukan perbuatan yang menyebabkan saksi parpol/paslon tidak datang ke TPS. Mendatangkan orang untuk mencoblos dengan undangan pemilih/kartu pemilih orang lain. Melakukan intimidasi kepada pemilih agar mencoblos caleg, parpol, atau paslon tertentu. Terdapat kertas suara dicoblos terlebih dahulu oleh KPPS, sehingga menguntungkan caleg, parpol, atau paslon tertentu. Penghitungan Suara Terdapat kertas suara yang sudah tercoblos, sehinga tidak sah dalam perhitungan suara karena pemilih dianggap mencoblos lebih dari 1 kali. Kertas suara cadangan dan/atau kertas suara sisa dari pemilih yang tidak datang ke TPS -- dimanipulasi sehingga suaranya menguntungkan caleg, paslon, atau parpol lain. Hasil penghitungan suara di TPS (Form C1) yang asli ditulis dengan pensil, sehingga dapat diubah oleh KPPS. Salinan Form C1 yang diberikan ke parpol tidak ditandatangani KPPS, sehingga dapat dianggap tidak sah secara hukum.
  • 16. Lanjutan Rekapitulasi Penghitungan Suara Hasil Rekapitulisasi suara di PPK dan KPU Kab/Kota yang asli ditulis dengan pensil, sehingga dapat diubah. Salinan rekapitulasi suara di PPK dan KPU Kab/Kota yang diberikan kepada saksi parpol/paslon tidak ditandatangani oleh PPK dan KPU Kab/Kota, sehingga dapat dianggap tidak sah secara hukum. PPS, PPK dan KPU Kab/Kota memperjual-belikan sebagian suara coblos gambar caleg atau parpol, baik berasal dari caleg dalam satu parpol maupun caleg dari parpol lain.
  • 21. Sanksi Pelanggaran Larangan Dalam Kampanye
  • 22. Saksi yang ditunjuk oleh parpol atau gabungan parpol harus hadir tepat waktu di TPS, dan mengikuti terus dari awal hingga akhir proses pemungutan dan penghitungan suara. Jika ada saksi yang bertugas di TPS, maka parpol juga perlu menugaskan saksi lainnya untuk mengawal pergerakan kotak suara dari TPS ke kantor PPK di tingkat kecamatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pihak- pihak tertentu yang ingin memanipulasi isi kotak suara. Saat rekapitulasi penghitungan suara di PPK tingkat kecamatan sertakan juga saksi dari tingkat TPS, supaya jika terjadi perbedaan data di tingkat kecamatan dengan data di TPS, dapat segera terkonfirmasi dan dikoreksi atau diperbaiki, sehingga permasalahannya selesai di tingkat kecamatan. Lengkapi saksi dengan alat perekam video, dan videokan proses pemungutan suara di TPS, proses penghitungan suara di TPS, proses pergerakan kotak suara dari TPS ke PPK, dan proses rekapitulasi suara di PPK. Jika terjadi kecurangan, maka kecurangan tersebut dapat ditelusuri dari rekaman video tersebut. Caleg dan juga relawan parpol/paslon harus aktif melakukan pengawasan agar hasil perolehan suara di TPS tidak “diganggu” oleh pihak-pihak yang mempunyai rencana atau keinginan untuk berbuat curang. Kecurangan terjadi bukan karena niat, tetapi juga karena adanya kesempatan/peluang. Organisasi masyarakat sipil atau pemantau Pemilu harus aktif melakukan pemantauan terutama di TPS rawan atau di daerah dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau. Jika terjadi kecurangan, segera laporkan kepada pengawas Pemilu setempat. Saksi Saksi 1 2 3 6 5 4 Antisipasi Kecurangan dan Politik Uang
  • 23. Sekian dan Terima Kasih Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu