SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
“Dukungan Pendaftaran Partai
Politik Peserta Pemilu untuk
Sukses Pemilu 2024”
Rahmat Bagja,S.H.,L.LM
(Anggota Bawaslu RI)
“Sosialisasi Rancangan PKPU Pendaftaran, Verifikasi,
dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu”
Parpol, Ketentuan Umum Verifikasi Parpol Peserta
Pemilu, dan Prinsip Pembentukan Regulasinya
 Partai politik sebagai elemen penting demokrasi
modern. Schattscheider (dalam Asshidiqie:2006)
menyatakan: “moderen democracy is
unthinkable save in terms of the parties”.
 Ketentuan Pasal 22E ayat (3) UUD Th. 1945
menyatakan “Peserta Pemilu untuk memilih
anggota DPR dan anggota DPRD adalah Partai
Politik”.
 Ketentuan Pasal 173 ayat (1) UU Pemilu
menyatakan “Partai Politik Peserta Pemilu
merupakan partai politik yang telah
ditetapkan/lulus verifikasi oleh KPU”, norma ini
kemudian di JR sebagaimana tertuang dalam
Putusan MK No. 55/PUU/18/2020 pada
pokoknya menentukan terdapat 2 klasifikasi
verifikasi yakni verifikasi administrasi
terhadap Partai Politik yang telah lulus
verifikasi Pemilu 2019 dan lolos ketentuan
PT pada Pemilu 2019 serta verifikasi
administrasi dan verifikasi faktual terhadap
Partai Politik baru, Partai Politik yang hanya
memiliki keterwakilan di tingkat DPRD, dan
Partai Politik yang tidak memiliki
keterwakilan di tingkat DPRD.
Pasal 173 ayat (2) UU PEMILU
Partai politik dapat menjadi peserta pemilu setelah
memenuhi persyaratan:
a. berstatus badan hukum sesuai dengan undang-
undang;
b. memiliki kepengurusan di seluruh provinsi;
c. memiliki kepengurusan di 75%, jumlah
kabupaten/kota di provinsi yang bersangkutan;
d. memiliki kepengurusan jumlah kecamatan 50%
kabupaten/kota yang bersangkutan;
e. menyertakan paling sedikit 30% keterwakilan
perempuan pada kepengurusan partai politik
tingkat pusat;
f. memiliki anggota sekurang-kurangnya 1.000 orang
atau 1/1000 (satu per perseribu) dari jumlah'
Penduduk pada kepengurusan partai politik
sebagaimana dimaksud pada huruf c yang
dibuktikan dengan kepemilikan KTA;
g. mempunyai kantor tetap untuk kepengurusan
pada tingkatan pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota sampai tahapan terakhir Pemilu;
h. mengajukan nama, lambang, dan tanda gambar
partai politik kepada KPU; dan
i. menyerahkan nomor rekening dana Kampanye
Pemilu atas nama partai politik kepada KPU
Prinsip Pembentukan Regulasi
- Tidak multitafsir
- Merupakan Implementasi UU
- Tidak memunculkan norma baru yang
bertentangan dengan UU/peraturan
dasarnya.
- Dapat dilaksanakan
1. SIPOL.
2. Pendaftaran Partai Politik dan Penyerahan Data
Keanggotaan di Kabupaten/Kota.
3. Pengawasan Verifikasi Kantor, dan Keterwakilan
Perempuan di tingkat Nasional
FOKUS PENGAWASAN DAN ISU KRUSIAL
FOKUS
PENGAWASAN
SIPOL
03. KEKUATAN
SERVER
02. SOSIALIASI
SIPOL
SIPOL SEBAGAI SISTEM
YANG MEMFASILITASI
PENGELOLAAN ADM
PENDAFTARAN
01. LEGALITAS
SIPOL
DIPERLUKAN SOSIALISASI
YANG MASIF TERKAIT
PENGGUNAAN SIPOL BAIK
KEPADA PARPOL MAUPUN
SELURUH JAJARAN KPU.
PERLU DIUJI TRAFFIC
UPLOADING DATA DI SIPOL
ISU KRUSIAL PENDAFTARAN PADA PEMILU 2019
Troubleshooting laman SIPOL di
tengah proses pemeriksaan
kelengkapan dokumen persyaratan
pendaftaran
Perbedaan data di Sipol
dengan SK kemenkumham.
SIPOL tidak bisa mengidentifikasi
dokumen ganda dan tidak ada
notifikasi status dokumen dalam
sipol.
Perbedaan data untuk daerah
pemekaran antara data KPU dan
Kemendagri sehingga syarat
minimum kepengurusan tidak bisa
terpenuhi dalam sistem
Pendaftaran Partai Politik dan Penyerahan
Data Keanggotaan di Kabupaten/Kota.
1. Tidak dapat menghadirkan pengurus
2. Tidak dapat menunjukkan KTA
3. Nama dan KTA berbeda
4. E-KTP anggota partai politik
5. Manipulasi SK kepengurusan
6. Keanggotaan fiktif
7. Kepengurusan Partai Politik ganda
Pengawasan Verifikasi Kantor,
dan Keterwakilan Perempuan
di tingkat Nasional
1. Tidak adanya dokumen Kontrak/Pinjam
Pakai/Sewa Kantor.
2. Kantor tidak sesuai domisili
3. Surat keterangan domisili tidak sesuai
dengan data SIPOL
4. Dalam hal keterpenuhan keterwakilan 30
persen perempuan, terdapat dua basis
jumlah kepengurusan yang berbeda yaitu
dengan basis SIPOL dan basis SK
Kemenkumham.
KESIMPULAN
1. SIPOL BUKAN SEBAGAI SYARAT MUTLAK UNTUK PENDAFTARAN PARTAI POLITIK DI
PEMILU 2024.SIPOL HANYA DIJADIKAN SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK MEMUDAHKAN
PARTAI POLITIK DALAM PENDAFTARAN, VERIFIKASI, DAN PENETAPAN PARTAI POLITIK
PESERTA PEMILU
2. KPU PERLU MEMPERTIMBANGKAN ATURAN PROSES VERIFIKASI SECARA MANUAL.
2. KPU MEMAKSIMALKAN BIMTEK KEPADA JAJARAN KPU DI DAERAH.
3. MENSINKRONISASI DATA DENGAN KEMENKUMHAM.
TERIMAKASIH
“Bersama Rakyat Awasi Pemilu,
Bersama Bawaslu Tegakkan
Keadilan Pemilu”

More Related Content

Similar to PENDAFTARAN PARPOL

Buku ii-bab-vi rpjmn tahun 2010-2014
Buku ii-bab-vi rpjmn tahun 2010-2014Buku ii-bab-vi rpjmn tahun 2010-2014
Buku ii-bab-vi rpjmn tahun 2010-2014PA Rianto
 
Transparansi dan Akuntabilitas Dana Kampanye
Transparansi dan Akuntabilitas Dana KampanyeTransparansi dan Akuntabilitas Dana Kampanye
Transparansi dan Akuntabilitas Dana KampanyeAhsanul Minan
 
Putusan Bawaslu terkait Situng KPU
Putusan Bawaslu terkait Situng KPUPutusan Bawaslu terkait Situng KPU
Putusan Bawaslu terkait Situng KPUIndahMutiaraKami
 
teknis penyelenggaraan pilkada 2015
teknis penyelenggaraan pilkada 2015teknis penyelenggaraan pilkada 2015
teknis penyelenggaraan pilkada 2015SMPN 1 Cikidang
 
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019bangjali8
 
Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdf
Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdfMateri Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdf
Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdfJubair13
 
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptxISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptxBawasluPacitan
 
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbupPengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbupAhsanul Minan
 
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih PemiluPengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih PemiluAhsanul Minan
 
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.pptBahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.pptSutriDestemiElsi
 
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptxperan masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptxLkuhapSampang
 
melisafd,+309-329+Donal.pdfkjncADJCl;JND
melisafd,+309-329+Donal.pdfkjncADJCl;JNDmelisafd,+309-329+Donal.pdfkjncADJCl;JND
melisafd,+309-329+Donal.pdfkjncADJCl;JND04JusufObajaArchened
 
Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011
Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011
Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011Ahsanul Minan
 

Similar to PENDAFTARAN PARPOL (20)

PRODUK-HUKUM.pptx
PRODUK-HUKUM.pptxPRODUK-HUKUM.pptx
PRODUK-HUKUM.pptx
 
Buku ii-bab-vi rpjmn tahun 2010-2014
Buku ii-bab-vi rpjmn tahun 2010-2014Buku ii-bab-vi rpjmn tahun 2010-2014
Buku ii-bab-vi rpjmn tahun 2010-2014
 
Transparansi dan Akuntabilitas Dana Kampanye
Transparansi dan Akuntabilitas Dana KampanyeTransparansi dan Akuntabilitas Dana Kampanye
Transparansi dan Akuntabilitas Dana Kampanye
 
Demokrasi biangb korupsi
Demokrasi biangb korupsiDemokrasi biangb korupsi
Demokrasi biangb korupsi
 
Putusan Bawaslu terkait Situng KPU
Putusan Bawaslu terkait Situng KPUPutusan Bawaslu terkait Situng KPU
Putusan Bawaslu terkait Situng KPU
 
teknis penyelenggaraan pilkada 2015
teknis penyelenggaraan pilkada 2015teknis penyelenggaraan pilkada 2015
teknis penyelenggaraan pilkada 2015
 
Bab i
Bab   iBab   i
Bab i
 
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
 
Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdf
Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdfMateri Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdf
Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdf
 
finance
financefinance
finance
 
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptxISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
 
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbupPengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
 
PKPU Nomor 11 Tahun 2017
PKPU Nomor 11 Tahun 2017PKPU Nomor 11 Tahun 2017
PKPU Nomor 11 Tahun 2017
 
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih PemiluPengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
 
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.pptBahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
 
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptxperan masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
 
Politik Uang dan Pemilu 2009: Catatan kritis untuk jurnalis
Politik Uang dan Pemilu 2009: Catatan kritis untuk jurnalisPolitik Uang dan Pemilu 2009: Catatan kritis untuk jurnalis
Politik Uang dan Pemilu 2009: Catatan kritis untuk jurnalis
 
3.-abdul-waid-revisi-reviewed.pdf
3.-abdul-waid-revisi-reviewed.pdf3.-abdul-waid-revisi-reviewed.pdf
3.-abdul-waid-revisi-reviewed.pdf
 
melisafd,+309-329+Donal.pdfkjncADJCl;JND
melisafd,+309-329+Donal.pdfkjncADJCl;JNDmelisafd,+309-329+Donal.pdfkjncADJCl;JND
melisafd,+309-329+Donal.pdfkjncADJCl;JND
 
Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011
Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011
Gambaran pelaksanaan pemilukada 28 sept-2011
 

Recently uploaded

Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxkhairunnizamRahman1
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptxahmadrievzqy
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 

Recently uploaded (6)

Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 

PENDAFTARAN PARPOL

  • 1. “Dukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024” Rahmat Bagja,S.H.,L.LM (Anggota Bawaslu RI) “Sosialisasi Rancangan PKPU Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu”
  • 2. Parpol, Ketentuan Umum Verifikasi Parpol Peserta Pemilu, dan Prinsip Pembentukan Regulasinya  Partai politik sebagai elemen penting demokrasi modern. Schattscheider (dalam Asshidiqie:2006) menyatakan: “moderen democracy is unthinkable save in terms of the parties”.  Ketentuan Pasal 22E ayat (3) UUD Th. 1945 menyatakan “Peserta Pemilu untuk memilih anggota DPR dan anggota DPRD adalah Partai Politik”.  Ketentuan Pasal 173 ayat (1) UU Pemilu menyatakan “Partai Politik Peserta Pemilu merupakan partai politik yang telah ditetapkan/lulus verifikasi oleh KPU”, norma ini kemudian di JR sebagaimana tertuang dalam Putusan MK No. 55/PUU/18/2020 pada pokoknya menentukan terdapat 2 klasifikasi verifikasi yakni verifikasi administrasi terhadap Partai Politik yang telah lulus verifikasi Pemilu 2019 dan lolos ketentuan PT pada Pemilu 2019 serta verifikasi administrasi dan verifikasi faktual terhadap Partai Politik baru, Partai Politik yang hanya memiliki keterwakilan di tingkat DPRD, dan Partai Politik yang tidak memiliki keterwakilan di tingkat DPRD. Pasal 173 ayat (2) UU PEMILU Partai politik dapat menjadi peserta pemilu setelah memenuhi persyaratan: a. berstatus badan hukum sesuai dengan undang- undang; b. memiliki kepengurusan di seluruh provinsi; c. memiliki kepengurusan di 75%, jumlah kabupaten/kota di provinsi yang bersangkutan; d. memiliki kepengurusan jumlah kecamatan 50% kabupaten/kota yang bersangkutan; e. menyertakan paling sedikit 30% keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat pusat; f. memiliki anggota sekurang-kurangnya 1.000 orang atau 1/1000 (satu per perseribu) dari jumlah' Penduduk pada kepengurusan partai politik sebagaimana dimaksud pada huruf c yang dibuktikan dengan kepemilikan KTA; g. mempunyai kantor tetap untuk kepengurusan pada tingkatan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sampai tahapan terakhir Pemilu; h. mengajukan nama, lambang, dan tanda gambar partai politik kepada KPU; dan i. menyerahkan nomor rekening dana Kampanye Pemilu atas nama partai politik kepada KPU Prinsip Pembentukan Regulasi - Tidak multitafsir - Merupakan Implementasi UU - Tidak memunculkan norma baru yang bertentangan dengan UU/peraturan dasarnya. - Dapat dilaksanakan
  • 3. 1. SIPOL. 2. Pendaftaran Partai Politik dan Penyerahan Data Keanggotaan di Kabupaten/Kota. 3. Pengawasan Verifikasi Kantor, dan Keterwakilan Perempuan di tingkat Nasional FOKUS PENGAWASAN DAN ISU KRUSIAL
  • 5. SIPOL 03. KEKUATAN SERVER 02. SOSIALIASI SIPOL SIPOL SEBAGAI SISTEM YANG MEMFASILITASI PENGELOLAAN ADM PENDAFTARAN 01. LEGALITAS SIPOL DIPERLUKAN SOSIALISASI YANG MASIF TERKAIT PENGGUNAAN SIPOL BAIK KEPADA PARPOL MAUPUN SELURUH JAJARAN KPU. PERLU DIUJI TRAFFIC UPLOADING DATA DI SIPOL
  • 6. ISU KRUSIAL PENDAFTARAN PADA PEMILU 2019 Troubleshooting laman SIPOL di tengah proses pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratan pendaftaran Perbedaan data di Sipol dengan SK kemenkumham. SIPOL tidak bisa mengidentifikasi dokumen ganda dan tidak ada notifikasi status dokumen dalam sipol. Perbedaan data untuk daerah pemekaran antara data KPU dan Kemendagri sehingga syarat minimum kepengurusan tidak bisa terpenuhi dalam sistem
  • 7. Pendaftaran Partai Politik dan Penyerahan Data Keanggotaan di Kabupaten/Kota. 1. Tidak dapat menghadirkan pengurus 2. Tidak dapat menunjukkan KTA 3. Nama dan KTA berbeda 4. E-KTP anggota partai politik 5. Manipulasi SK kepengurusan 6. Keanggotaan fiktif 7. Kepengurusan Partai Politik ganda
  • 8. Pengawasan Verifikasi Kantor, dan Keterwakilan Perempuan di tingkat Nasional 1. Tidak adanya dokumen Kontrak/Pinjam Pakai/Sewa Kantor. 2. Kantor tidak sesuai domisili 3. Surat keterangan domisili tidak sesuai dengan data SIPOL 4. Dalam hal keterpenuhan keterwakilan 30 persen perempuan, terdapat dua basis jumlah kepengurusan yang berbeda yaitu dengan basis SIPOL dan basis SK Kemenkumham.
  • 9. KESIMPULAN 1. SIPOL BUKAN SEBAGAI SYARAT MUTLAK UNTUK PENDAFTARAN PARTAI POLITIK DI PEMILU 2024.SIPOL HANYA DIJADIKAN SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK MEMUDAHKAN PARTAI POLITIK DALAM PENDAFTARAN, VERIFIKASI, DAN PENETAPAN PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2. KPU PERLU MEMPERTIMBANGKAN ATURAN PROSES VERIFIKASI SECARA MANUAL. 2. KPU MEMAKSIMALKAN BIMTEK KEPADA JAJARAN KPU DI DAERAH. 3. MENSINKRONISASI DATA DENGAN KEMENKUMHAM.
  • 10. TERIMAKASIH “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”