SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
LAYANAN BADAN HUKUM
PARTAI POLITIK
Oleh: DR. Baroto, S.H., M.H.
Disampaikan pada Rapat Sosialisasi Rancangan PKPU Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu
Kamis, 7 April 2022
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
01
02
03
04
5
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang
Partai Politik;
01
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2008 tentang Partai Politik
02
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2021 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 1365;
03
DASAR HUKUM LAYANAN
PARTAI POLITIK
DIREKTORAT TATA NEGARA
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun
2019 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia
05
Permenkumham Nomor 34 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Pendaftaran Pendirian Badan Hukum, Perubahan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta
Pergantian Kepengurusan Partai Politik.
04
DEFINISI & PENDIRIAN
 Definisi Partai Politik
Partai Politik adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh
sekelompok WNI secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan
cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik
anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan
NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945 (Pasal 1 angka 1 UU
No. 2 Tahun 2011).
 Pendirian Partai Politik
Partai Politik didirikan dan dibentuk oleh paling sedikit 30 orang WNI
yang telah berusia 21 tahun atau sudah menikah dari setiap provinsi
(Pasal 2 ayat 1 UU No. 2 Tahun 2011).
Partai Politik didaftarkan oleh paling sedikit 50 (lima puluh) orang pendiri
yang mewakili seluruh pendiri Partai Politik dengan akta notaris (Pasal 2
ayat 1a UU No. 2 Tahun 2011).
PENDAFTARAN BADAN
HUKUM PARPOL
TUSI KEMENKUMHAM
Partai Politik Harus Didaftarkan Ke
Kementerian Hukum Dan Ham Untuk
Menjadi Badan Hukum (Pasal 3 Ayat 1 UU
No. 2 Tahun 2011).
Persyaratan:
Untuk menjadi badan hukum, partai politik harus mempunyai:
a. Akta notaris pendirian partai politik;
b. Nama, lambang, atau tanda gambar yang tidak mempunyai
persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan
nama, lambang, atau tanda gambar yang telah dipakai
secara sah oleh partai politik lain sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
c. Kepengurusan pada setiap provinsi dan paling sedikit 75%
(tujuh puluh lima per seratus) dari jumlah kabupaten/kota
pada provinsi yang bersangkutan dan paling sedikit 50%
(lima puluh per seratus) dari jumlah kecamatan pada
kabupaten/kota yang bersangkutan;
d. Kantor tetap pada tingkatan pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota sampai tahapan terakhir pemilihan umum;
dan
e. Rekening atas nama partai politik.
PENELITIAN DAN/ATAU VERIFIKASI
Keputusan menteri mengenai pengesahan partai
politik diumumkan dalam berita negara republik
indonesia.
Kementerian Hukum dan HAM menerima
pendaftaran dan melakukan penelitian dan/atau
verifikasi kelengkapan dan kebenaran persyaratan
(pasal 4 ayat 1 UU no. 2 tahun 2011).
Penelitian dan/atau verifikasi dilakukan paling lama
45 (empat puluh lima) hari sejak diterimanya
dokumen persyaratan secara lengkap
Pengesahan partai politik menjadi badan hukum
dilakukan dengan keputusan menteri paling lama 15
(lima belas) hari sejak berakhirnya proses
penelitian dan/atau verifikasi.
Data Partai Politik
Jumlah partai politik yang berbadan Hukum yaitu 75 Partai
1 Partai habis masa kepengurusan
Tahun 2020
32 Parpol aktif secara administrasi (5 Tahun
kebelakang)
41 Parpol tidak aktif (tidak melakukan
agenda sebagaimana dalam
AD/ART)
42 Parpol Tidak Memiliki Mahkamah
Partai
33 Parpol memiliki Mahkamah Partai
Partai Baru semenjak tahun 2019
1. Partai Gelora
2. Partai Ummat
Proses Pendaftaran Badan Hukum Partai Politik Baru
1. Partai Era Masyarakat Sejahtera (PARTAI EMAS)
2. Partai Nusantara
3. Partai Indonesia Bangkit Bersatu (PARTAI IBU)
Partai yang Sedang Beproses di Pengadilan
1. Partai Berkarya: Tahap Kasasi (mengabulkan kasasi, membatalkan
judex factie, mengadili sendiri)
2. Partai Demokrat: Tahap Banding
Data Partai Politik (2)
Data Partai Politik (3)
Partai yang Berubah Nama dan lambang tahun 2020-2022
1. PARTAI KEMAJUAN menjadi PARTAI RAKYAT ADIL MAKMUR (PRIMA)
2. PARTAI PENGUSAHA DAN PEKERJA INDONESIA menjadi PARTAI PANDU BANGSA
3. PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA (PKPI) menjadi PARTAI KEADILAN
PERSATUAN (PKP)
4. PARTAI GERAKAN PERUBAHAN INDONESIA (GARUDA) Menjadi PARTAI INDONESIA PARTINDO
dan berubah kembali menjadi PARTAI GARDA PERUBAHAN INDONESIA (PARTAI GARUDA)
5. PARTAI PELOPOR menjadi PARTAI PERGERAKAN KEBANGKITAN DESA (PARTAI PERKASA)
6. PARTAI KARYA PERJUANGAN menjadi PARTAI KEBANGKITAN NUSANTARA (PKN)
7. PARTAI KRISTEN INDONESIA 1945 menjadi PARTAI MAHASISWA INDONESIA
8. PARTAI PERSATUAN PERJUANGAN RAKYAT menjadi PARTAI NEGERI DAULAT INDONESIA
(PANDAI)
9. PARTAI DEMOKRASI KEBANGSAAN BERSATU menjadi PARTAI DAMAI KASIH BANGSA (PDKB)
10.PARTAI ISLAM menjadi PARTAI PELITA
11.PARTAI DAMAI SEJAHTERA menjadi PARTAI DAMAI SEJAHTERA PEMBAHARUAN
Permasalahan Umum Partai Politik
Belum semua Partai Politik memiliki
Mahkamah Partai Politik, sedangkan
parpol rawan konflik kepengurusan
Mekanisme Penyelesaian
Perselisihan Internal
Belum detailnya Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Partai Politik
AD/ART
Banyak partai politik yang secara
kelembagaan tidak aktif (tidak
melaksanakan forum sesuai jadwal
sebagaimana yang terdapat dalam
AD/ART)
Badan Hukum Partai Politik
1
2
3
Layanan Pengadministrasian
Badan Hukum Partai Politik
PENGESAHAN
PENDIRIAN BADAN
HUKUM PARTAI
POLITIK
PENGESAHAN
PERUBAHAN AD/ART
PERUBAHAN
KEPENGURUSAN
APLIKASI PARTAI POLITIK ONLINE
Database
Parpol
• HTTPS://AHU.GO.ID/
Manfaat Pelayanan Partai Politik
Secara Elektronik
Bagi Organisasi
1. Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Subdit Partai Politik.
2. Membantu mewujudkan visi Kemenkumham “Masyarakat Memperoleh Kepastian
Hukum” dan misi yang ke-2, yakni “Mewujudkan Pelayanan Hukum yang
Berkualitas.”
3. Mengurangi intensitas pertemuan antara pemohon dengan petugas.
4. Mendorong terbentuknya pelayanan yang akuntabel dan berkepastian hukum.
Bagi Masyarakat
1. Memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan.
2. Mewujudkan pelayanan yang efisien dan efektif.
Pemangku kepentingan eksternal
1. Terwujudnya kemudahan dalam melihat dan menemukan struktur kepengurusan
partai politik.
2. Terbangunnya tertib administrasi kepengurusan partai politik.
3. Terwujudnya kemudahan bagi pemangku kepentingan dalam memonitor
kepengurusan partai politik.
13
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdf

Presentase UU No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik
Presentase UU No. 2  Tahun 2011 tentang Partai PolitikPresentase UU No. 2  Tahun 2011 tentang Partai Politik
Presentase UU No. 2 Tahun 2011 tentang Partai PolitikM Ungang
 
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Review
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Reviewtentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Review
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial ReviewAndo Medan
 
peraturan terupdate laporn dana kampanye pemilu 2014 Pkpu no 17 th 2013
peraturan terupdate laporn dana kampanye pemilu 2014 Pkpu no  17 th 2013peraturan terupdate laporn dana kampanye pemilu 2014 Pkpu no  17 th 2013
peraturan terupdate laporn dana kampanye pemilu 2014 Pkpu no 17 th 2013Deny Poerhadiyanto
 
Materi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Partai Politik,langsa 9 maret 2023 (...
Materi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Partai Politik,langsa 9 maret 2023 (...Materi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Partai Politik,langsa 9 maret 2023 (...
Materi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Partai Politik,langsa 9 maret 2023 (...KESBANGPOL11
 
PKPU 6 TH 2018.pdf
PKPU 6 TH 2018.pdfPKPU 6 TH 2018.pdf
PKPU 6 TH 2018.pdflenamaya
 
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGUNDURAN DIRI K...
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGUNDURAN DIRI K...PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGUNDURAN DIRI K...
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGUNDURAN DIRI K...Yudhi Aldriand
 
Dukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024.pdf
Dukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024.pdfDukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024.pdf
Dukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024.pdfJubair13
 
PPT Diskusi ttg UU 7 Tahun 2017 ttg Pemilu.pptx
PPT Diskusi ttg UU 7 Tahun 2017 ttg Pemilu.pptxPPT Diskusi ttg UU 7 Tahun 2017 ttg Pemilu.pptx
PPT Diskusi ttg UU 7 Tahun 2017 ttg Pemilu.pptxRizkyAulia61
 
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093finalM nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093finalnatal kristiono
 
Draft ruu ormas tgl 18 juni 2013 (raker)
Draft ruu ormas tgl 18 juni 2013 (raker)Draft ruu ormas tgl 18 juni 2013 (raker)
Draft ruu ormas tgl 18 juni 2013 (raker)Budi Oza
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023CIkumparan
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023 (1).pdfSalinan PP Nomor 53 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023 (1).pdffadhlifauzi
 

Similar to Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdf (20)

PKPU Nomor 11 Tahun 2017
PKPU Nomor 11 Tahun 2017PKPU Nomor 11 Tahun 2017
PKPU Nomor 11 Tahun 2017
 
Uu parpol 2011
Uu parpol 2011Uu parpol 2011
Uu parpol 2011
 
Presentase UU No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik
Presentase UU No. 2  Tahun 2011 tentang Partai PolitikPresentase UU No. 2  Tahun 2011 tentang Partai Politik
Presentase UU No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik
 
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Review
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Reviewtentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Review
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Review
 
UU parpol
UU parpolUU parpol
UU parpol
 
peraturan terupdate laporn dana kampanye pemilu 2014 Pkpu no 17 th 2013
peraturan terupdate laporn dana kampanye pemilu 2014 Pkpu no  17 th 2013peraturan terupdate laporn dana kampanye pemilu 2014 Pkpu no  17 th 2013
peraturan terupdate laporn dana kampanye pemilu 2014 Pkpu no 17 th 2013
 
Pkpu no. 17 th 2013
Pkpu no. 17 th 2013Pkpu no. 17 th 2013
Pkpu no. 17 th 2013
 
Materi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Partai Politik,langsa 9 maret 2023 (...
Materi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Partai Politik,langsa 9 maret 2023 (...Materi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Partai Politik,langsa 9 maret 2023 (...
Materi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Partai Politik,langsa 9 maret 2023 (...
 
PKPU 6 TH 2018.pdf
PKPU 6 TH 2018.pdfPKPU 6 TH 2018.pdf
PKPU 6 TH 2018.pdf
 
PKPU Nomor 6 Tahun 2018
PKPU Nomor 6 Tahun 2018PKPU Nomor 6 Tahun 2018
PKPU Nomor 6 Tahun 2018
 
Latihan Soal PPS.docx
Latihan Soal PPS.docxLatihan Soal PPS.docx
Latihan Soal PPS.docx
 
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGUNDURAN DIRI K...
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGUNDURAN DIRI K...PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGUNDURAN DIRI K...
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGUNDURAN DIRI K...
 
Makalah Polemik RUU Pilkada
Makalah Polemik RUU PilkadaMakalah Polemik RUU Pilkada
Makalah Polemik RUU Pilkada
 
Dukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024.pdf
Dukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024.pdfDukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024.pdf
Dukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024.pdf
 
PPT Diskusi ttg UU 7 Tahun 2017 ttg Pemilu.pptx
PPT Diskusi ttg UU 7 Tahun 2017 ttg Pemilu.pptxPPT Diskusi ttg UU 7 Tahun 2017 ttg Pemilu.pptx
PPT Diskusi ttg UU 7 Tahun 2017 ttg Pemilu.pptx
 
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093finalM nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
 
Draft ruu ormas tgl 18 juni 2013 (raker)
Draft ruu ormas tgl 18 juni 2013 (raker)Draft ruu ormas tgl 18 juni 2013 (raker)
Draft ruu ormas tgl 18 juni 2013 (raker)
 
Skripsi heri
Skripsi heriSkripsi heri
Skripsi heri
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023 (1).pdfSalinan PP Nomor 53 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023 (1).pdf
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desassuser274be0
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 

Recently uploaded (10)

Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 

Materi Sosialisasi Kemendagri 07042022.pdf

  • 1. LAYANAN BADAN HUKUM PARTAI POLITIK Oleh: DR. Baroto, S.H., M.H. Disampaikan pada Rapat Sosialisasi Rancangan PKPU Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Kamis, 7 April 2022 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
  • 2. 01 02 03 04 5 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik; 01 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik 02 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1365; 03 DASAR HUKUM LAYANAN PARTAI POLITIK DIREKTORAT TATA NEGARA Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 05 Permenkumham Nomor 34 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pendaftaran Pendirian Badan Hukum, Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta Pergantian Kepengurusan Partai Politik. 04
  • 3. DEFINISI & PENDIRIAN  Definisi Partai Politik Partai Politik adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok WNI secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945 (Pasal 1 angka 1 UU No. 2 Tahun 2011).  Pendirian Partai Politik Partai Politik didirikan dan dibentuk oleh paling sedikit 30 orang WNI yang telah berusia 21 tahun atau sudah menikah dari setiap provinsi (Pasal 2 ayat 1 UU No. 2 Tahun 2011). Partai Politik didaftarkan oleh paling sedikit 50 (lima puluh) orang pendiri yang mewakili seluruh pendiri Partai Politik dengan akta notaris (Pasal 2 ayat 1a UU No. 2 Tahun 2011).
  • 4. PENDAFTARAN BADAN HUKUM PARPOL TUSI KEMENKUMHAM Partai Politik Harus Didaftarkan Ke Kementerian Hukum Dan Ham Untuk Menjadi Badan Hukum (Pasal 3 Ayat 1 UU No. 2 Tahun 2011). Persyaratan: Untuk menjadi badan hukum, partai politik harus mempunyai: a. Akta notaris pendirian partai politik; b. Nama, lambang, atau tanda gambar yang tidak mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan nama, lambang, atau tanda gambar yang telah dipakai secara sah oleh partai politik lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan; c. Kepengurusan pada setiap provinsi dan paling sedikit 75% (tujuh puluh lima per seratus) dari jumlah kabupaten/kota pada provinsi yang bersangkutan dan paling sedikit 50% (lima puluh per seratus) dari jumlah kecamatan pada kabupaten/kota yang bersangkutan; d. Kantor tetap pada tingkatan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sampai tahapan terakhir pemilihan umum; dan e. Rekening atas nama partai politik.
  • 5. PENELITIAN DAN/ATAU VERIFIKASI Keputusan menteri mengenai pengesahan partai politik diumumkan dalam berita negara republik indonesia. Kementerian Hukum dan HAM menerima pendaftaran dan melakukan penelitian dan/atau verifikasi kelengkapan dan kebenaran persyaratan (pasal 4 ayat 1 UU no. 2 tahun 2011). Penelitian dan/atau verifikasi dilakukan paling lama 45 (empat puluh lima) hari sejak diterimanya dokumen persyaratan secara lengkap Pengesahan partai politik menjadi badan hukum dilakukan dengan keputusan menteri paling lama 15 (lima belas) hari sejak berakhirnya proses penelitian dan/atau verifikasi.
  • 6. Data Partai Politik Jumlah partai politik yang berbadan Hukum yaitu 75 Partai 1 Partai habis masa kepengurusan Tahun 2020 32 Parpol aktif secara administrasi (5 Tahun kebelakang) 41 Parpol tidak aktif (tidak melakukan agenda sebagaimana dalam AD/ART) 42 Parpol Tidak Memiliki Mahkamah Partai 33 Parpol memiliki Mahkamah Partai
  • 7. Partai Baru semenjak tahun 2019 1. Partai Gelora 2. Partai Ummat Proses Pendaftaran Badan Hukum Partai Politik Baru 1. Partai Era Masyarakat Sejahtera (PARTAI EMAS) 2. Partai Nusantara 3. Partai Indonesia Bangkit Bersatu (PARTAI IBU) Partai yang Sedang Beproses di Pengadilan 1. Partai Berkarya: Tahap Kasasi (mengabulkan kasasi, membatalkan judex factie, mengadili sendiri) 2. Partai Demokrat: Tahap Banding Data Partai Politik (2)
  • 8. Data Partai Politik (3) Partai yang Berubah Nama dan lambang tahun 2020-2022 1. PARTAI KEMAJUAN menjadi PARTAI RAKYAT ADIL MAKMUR (PRIMA) 2. PARTAI PENGUSAHA DAN PEKERJA INDONESIA menjadi PARTAI PANDU BANGSA 3. PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA (PKPI) menjadi PARTAI KEADILAN PERSATUAN (PKP) 4. PARTAI GERAKAN PERUBAHAN INDONESIA (GARUDA) Menjadi PARTAI INDONESIA PARTINDO dan berubah kembali menjadi PARTAI GARDA PERUBAHAN INDONESIA (PARTAI GARUDA) 5. PARTAI PELOPOR menjadi PARTAI PERGERAKAN KEBANGKITAN DESA (PARTAI PERKASA) 6. PARTAI KARYA PERJUANGAN menjadi PARTAI KEBANGKITAN NUSANTARA (PKN) 7. PARTAI KRISTEN INDONESIA 1945 menjadi PARTAI MAHASISWA INDONESIA 8. PARTAI PERSATUAN PERJUANGAN RAKYAT menjadi PARTAI NEGERI DAULAT INDONESIA (PANDAI) 9. PARTAI DEMOKRASI KEBANGSAAN BERSATU menjadi PARTAI DAMAI KASIH BANGSA (PDKB) 10.PARTAI ISLAM menjadi PARTAI PELITA 11.PARTAI DAMAI SEJAHTERA menjadi PARTAI DAMAI SEJAHTERA PEMBAHARUAN
  • 9. Permasalahan Umum Partai Politik Belum semua Partai Politik memiliki Mahkamah Partai Politik, sedangkan parpol rawan konflik kepengurusan Mekanisme Penyelesaian Perselisihan Internal Belum detailnya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Politik AD/ART Banyak partai politik yang secara kelembagaan tidak aktif (tidak melaksanakan forum sesuai jadwal sebagaimana yang terdapat dalam AD/ART) Badan Hukum Partai Politik 1 2 3
  • 10. Layanan Pengadministrasian Badan Hukum Partai Politik PENGESAHAN PENDIRIAN BADAN HUKUM PARTAI POLITIK PENGESAHAN PERUBAHAN AD/ART PERUBAHAN KEPENGURUSAN
  • 11. APLIKASI PARTAI POLITIK ONLINE Database Parpol • HTTPS://AHU.GO.ID/
  • 12. Manfaat Pelayanan Partai Politik Secara Elektronik Bagi Organisasi 1. Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Subdit Partai Politik. 2. Membantu mewujudkan visi Kemenkumham “Masyarakat Memperoleh Kepastian Hukum” dan misi yang ke-2, yakni “Mewujudkan Pelayanan Hukum yang Berkualitas.” 3. Mengurangi intensitas pertemuan antara pemohon dengan petugas. 4. Mendorong terbentuknya pelayanan yang akuntabel dan berkepastian hukum. Bagi Masyarakat 1. Memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan. 2. Mewujudkan pelayanan yang efisien dan efektif. Pemangku kepentingan eksternal 1. Terwujudnya kemudahan dalam melihat dan menemukan struktur kepengurusan partai politik. 2. Terbangunnya tertib administrasi kepengurusan partai politik. 3. Terwujudnya kemudahan bagi pemangku kepentingan dalam memonitor kepengurusan partai politik.