SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Media Pembelajaran
Geografi
Kelompok Peminatan
Untuk SMA/MA Kelas XI
BAB 5 DINAMIKA KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN
A. FAKTOR DINAMIKA DAN PROYEKSI KEPENDUDUKAN
Penduduk Indonesia adalah semua
orang yang berdomisili di wilayah
geografis Republik Indonesia
selama 6 bulan atau lebih dan
mereka yang berdomisili kurang
dari 6 bulan, tetapi bertujuan
untuk menetap.
Sumber: commons.wikimedia.org
1. Dinamika Penduduk
Dinamika penduduk dapat dilihat dari besarnya pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan
penduduk merupakan keseimbangan dinamis faktor-faktor yang menambah jumlah
penduduk dengan faktor-faktor yang mengurangi jumlah penduduk.
Migrasi
Faktor nonalami
Sumber: commons.wikimedia.org
Faktor alami
Kelahiran Kematian
Sumber:pixabay.com
Sumber:pixabay.com
Beberapa faktor yang mendukung
kelahiran (pronatalitas):
Angka kelahiran merupakan angka yang
menggambarkan jumlah kelahiran hidup
dalam suatu wilayah pada periode tahun
tertentu.
Sumber:commons.wikimedia.org
Angka kelahiran (natalitas)
Pernikahan pada usia muda
Tingkat kesehatan
Asumsi bahwa banyak anak berarti
banyak rezeki
Kebutuhan tenaga kerja, khususnya
di daerah agraris tradisional
Kurangnya informasi tentang pentingnya
program Keluarga Berencana
Beberapa faktor yang menghambat
kelahiran (antinatalitas):
Angka kelahiran dapat diklasifikasikan atas
angka kelahiran kasar (crude birth
rate/CBR), angka kelahiran umum (general
fertility rate/GFR), dan angka kelahiran
menurut kelompok usia (age specific birth
rate/ASBR).
Sumber:commons.wikimedia.org
Pelaksanaan program
keluarga berencana
Asumsi bahwa anak sebagai
beban keluarga
Pembatasan tunjangan anak dari
tempat kerja orang tua
Penundaan usia pernikahan
Angka kelahiran umum (GFR) menunjukkan jumlah
bayi yang lahir hidup dari setiap seribu penduduk
wanita yang berusia reproduktif (15-49 tahun atau
15-44 tahun) dalam periode tahun tertentu.
Keterangan:
• GFR = angka kelahiran umum (general fertility
rate)
• B = jumlah bayi yang lahir hidup selama 1 tahun
• Pf (15–49) = jumlah penduduk wanita berusia
reproduktif pada pertengahan tahun
• k = konstanta, biasanya 1.00
Angka kelahiran umum
Angka kelahiran kasar (CBR) adalah
banyaknya kelahiran dalam satu tahun
tertentu per seribu penduduk pada
pertengahan tahun yang sama.
Keterangan:
• CBR = angka kelahiran kasar
• B = jumlah bayi yang lahir hidup pada
periode tahun tertentu
• P = jumlah penduduk pada pertengahan
tahun
• k = konstanta, biasanya 1.000
Angka kelahiran kasar
Angka kelahiran menurut kelompok usia (ASBR) menunjukkan banyaknya kelahiran
dari wanita pada suatu kelompok pada suatu tahun tertentu.
Keterangan:
• ASBRx = angka kelahiran menurut kelompok umur x tahun
• Bx = jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur x pada tahun tertentu
• Px = jumlah penduduk wanita kelompok umur x pada pertengahan tahun yang sama
• x = kelompok umur
• k = konstanta, biasanya 1.000
Angka kelahiran menurut kelompok usia
Beberapa faktor yang mendukung peningkatan
angka kematian (promortalitas):
Angka kematian (mortalitas) menunjukkan
jumlah kematian per seribu penduduk
dalam periode tahun tertentu.
Sumber:commons.wikimedia.org
Rendahnya kesadaran akan
pentingnya kesehatan
Kurangnya fasilitas kesehatan
yang memadai
Kecelakaan lalu lintas
Bencana alam
Peperangan
Angka kematian (mortalitas)
Beberapa faktor yang menghambat
peningkatan angka kematian
(antimortalitas):
Angka kematian antara lain dapat
diklasifikasikan atas angka kematian kasar
atau crude death rate (CDR) dan angka
kematian menurut kelompok umur atau age
specific death rate (ASDR).
Sumber:commons.wikimedia.org
Tingginya kesadaran akan
pentingnya kesehatan
Fasilitas kesehatan yang memadai
Lingkungan yang bersih dan teratur
Ajaran agama yang melarang bunuh diri
Angka kematian kasar atau crude death rate (CDR) menunjukkan jumlah
kematian dari setiap seribu orang penduduk pada periode tahun tertentu.
Keterangan:
• CDR = angka kematian kasar
• D = jumlah kematian dalam periode tahun tertentu
• P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
• k = konstanta, biasanya 1.000
Angka kematian kasar
Angka kematian menurut kelompok umur atau age specific death rate (ASDR)
menunjukkan jumlah penduduk yang meninggal dunia yang terjadi pada
kelompok umur tertentu dari seribu penduduk kelompok umur tersebut
dalam periode tahun tertentu.
Keterangan:
• ASDR = angka kematian menurut kelompok umur tertentu pada tahun tertentu
• Dx = jumlah penduduk yang meninggal pada kelompok umur x pada tahun tertentu
• Px = jumlah penduduk pada kelompok umur x pada pertengahan tahun
• x = kelompok umur
• k = konstanta, biasanya 1.000
Angka kematian menurut kelompok umur
Angka migrasi terbagi menjadi:
Migrasi adalah perpindahan penduduk yang
bersifat menetap dari satu tempat ke tempat lain
melampaui batas administrasi suatu wilayah.
Sumber:commons.wikimedia.org
Migrasi
Angka migrasi masuk
Angka migrasi keluar
Angka migrasi neto
Angka migrasi bruto
Pertumbuhan penduduk total menggambarkan besarnya pertumbuhan penduduk
suatu wilayah selama periode tahun tertentu dengan memperhatikan faktor kelahiran,
kematian, dan migrasi.
Keterangan:
• PPt = jumlah penduduk tahun akhir perhitungan
• L = jumlah kelahiran dalam periode tahun tertentu
• M = jumlah kematian dalam periode tahun tertentu
• I = jumlah imigrasi dalam periode tahun tertentu
• E = jumlah emigrasi dalam periode tahun tertentu
Menghitung pertumbuhan penduduk
Proyeksi penduduk adalah perhitungan
(perkiraan) jumlah penduduk pada waktu
mendatang berdasarkan jumlah penduduk
pada tahun nol (0) atau dasar dengan
interval waktu yang telah ditentukan.
Keterangan:
• Pn = jumlah penduduk pada tahun n
• P0 = jumlah penduduk pada tahun 0
atau tahun dasar
• n = banyak/lama tahun
• r = tingkat pertumbuhan penduduk per tahun (%)
Proyeksi Penduduk
B. MOBILITAS PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
Mobilitas penduduk merupakan
pergerakan penduduk dari satu
daerah ke daerah lain, baik untuk
sementara maupun untuk jangka
waktu yang lama atau menetap
secara permanen. Mobilitas
seperti ini disebut mobilitas fisik.
Sumber:commons.wikimedia.org
1. Mobilitas Penduduk
Ada dua jenis mobilitas fisik. Kedua jenis mobilitas itu adalah mobilitas
permanen dan mobilitas nonpermanen.
Mobilitas permanen disebut juga
migrasi. Mobilitas permanen adalah
perpindahan penduduk untuk
menetap dari suatu tempat ke
tempat lain melewati batas
administratif atau batas
politik/negara. Mobilitas permanen
dapat dikelompokkan atas mobilitas
internal dan mobilitas eksternal.
Sumber:commons.wikimedia.org
A. MOBILITAS PERMANEN
Mobilitas internal adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lainnya
dalam satu negara. Bentuk-bentuk mobilitas internal antara lain sebagai berikut.
Sumber:commons.wikimedia.org
•adalah bertambahnya proporsi penduduk yang
berdiam di daerah perkotaan yang disebabkan oleh
pertambahan penduduk wilayah perkotaan, dan
akibat perluasan daerah perkotaan.
Urbanisasi
•adalah perpindahan penduduk dari kota kembali
ke desa.
Ruralisasi
•adalah pemindahan dan atau kepindahan
penduduk dari suatu daerah untuk menetap
di daerah lain yang ditetapkan di dalam wilayah
republik Indonesia
Transmigrasi
Mobilitas eksternal, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
Bentuk-bentuk mobilitas eksternal antara lain sebagai berikut.
Sumber:commons.wikimedia.org
• adalah perpindahan penduduk dari tanah air
sendiri ke negara lain untuk tinggal menetap di
sana.
Emigrasi
• adalah perpindahan penduduk dari negara lain
masuk ke negara kita.
Imigrasi
• adalah kembalinya penduduk suatu negara ke
tanah airnya sendiri setelah pindah dan
menetap di negara asing.
Remigrasi
Mobilitas nonpermanen adalah perpindahan
penduduk untuk sementara waktu dari
suatu tempat ke tempat lain.
Mobilitas nonpermanen dapat
dikelompokkan menjadi:
Sumber:commons.wikimedia.org
B. MOBILITAS NONPERMANEN
Komutasi, dilakukan dengan
pergi-pulang dalam tempo
kurang dari 24 jam.
Sirkulasi adalah bentuk mobilitas
penduduk nonpermanen yang dilakukan
dengan menginap di tempat tujuan
untuk sementara waktu.
Pola mobilitas tenaga kerja umumnya
mengikuti pola mobilitas penduduk.
Berdasarkan mobilitas tenaga kerja, ada dua
tipe tenaga kerja, yakni sebagai berikut.
Sumber:commons.wikimedia.org
C. MOBILITAS PEKERJA
Stayers adalah tenaga kerja yang
bekerja di lokasi yang sama dengan
lokasi tempat tinggalnya.
Movers adalah tenaga kerja yang
bekerja di lokasi yang berbeda
dengan lokasi tempat tinggalnya.
C. KUALITAS PENDUDUK DAN INDEKS
PEMBANGUNAN MANUSIA
Kualitas penduduk merupakan faktor
penting yang menentukan maju tidaknya
suatu negara. Berikut aspek-aspek penting
bagi kualitas penduduk.
Kesehatan
Tingkat
pendidikan
Pendapatan
per kapita
Indeks
Pembangunan
Manusia
D. BONUS DEMOGRAFI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEMBANGUNAN
Bonus demografi merupakan bonus
yang dinikmati suatu negara karena
besarnya proporsi penduduk
produktif (rentang usia 15-64
tahun) dalam evolusi
kependudukan.
Bonus demografi akan mencapai
puncaknya sekitar tahun 2020 sampai
dengan tahun 2030.
Piramida penduduk Indonesia saat terjadi
bonus demografi
Sumber:commons.wikimedia.org
E. PERMASALAHAN YANG DIAKIBATKAN OLEH DINAMIKA
KEPENDUDUKAN
Dalam jangka waktu lima belas
tahun, dari tahun 2000-2015,
jumlah penduduk Indonesia
bertambah sekitar 50,06 juta
jiwa atau rata-rata 3,33 juta
setiap tahun. Ketika
pertumbuhan penduduk tidak
terkendali dengan baik,
masalah akan timbul.
Grafik pertumbuhan penduduk Indonesia
tahun 2000-2015
Masalah yang timbul antara lain ledakan penduduk (population explosion)
dan sebaran penduduk yang tidak merata.
Sumber:commons.wikimedia.org
Ledakan penduduk adalah keadaan
penduduk dengan laju pertumbuhannya
cepat sebagai akibat dari tingkat kelahiran
yang tinggi, sedangkan tingkat kematian
menurun secara tajam.
Beberapa dampak negatif dari ledakan
penduduk adalah terjadinya over eksploitasi
terhadap lahan pertanian, serta semakin
banyaknya kebutuhan lapangan pekerjaan.
1. LEDAKAN PENDUDUK
Tampak bahwa kepadatan
penduduk di Indonesia belum
merata. Kepadatan penduduk
tertinggi terdapat di Pulau
Jawa, yakni Provinsi DKI
Jakarta dengan kepadatan
sebesar 15.327,97 jiwa per
km2. Kepadatan penduduk
terendah terdapat di Provinsi
Kalimantan Utara dengan
kepadatan sebesar 8,51 jiwa
per km2.
Untuk mengatasi masalah persebaran penduduk yang
tidak merata ini, pemerintah melaksanakan beberapa
program seperti transmigrasi, pemerataan lapangan kerja,
dan program KB.
Sumber:commons.wikimedia.org
2. PERSEBARAN PENDUDUK TIDAK MERATA
F. SUMBER DATA KEPENDUDUKAN
Ada tiga sumber data kependudukan. Ketiga sumber data kependudukan itu adalah
sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei.
Sensus penduduk merupakan
perhitungan jumlah penduduk di suatu
negara dengan mengumpulkan,
menghitung, dan menyusun data
penduduk, baik penduduk asli maupun
pendatang, pada waktu tertentu dan di
wilayah tertentu.
Di Indonesia, sensus penduduk dilakukan
setiap sepuluh tahun sekali. Sumber:commons.wikimedia.org
SENSUS PENDUDUK
• Registrasi penduduk merupakan kumpulan berbagai
keterangan tertulis dari kejadian penting yang dialami
oleh penduduk, seperti data perkawinan, perceraian,
perpindahan penduduk, dan kejadian-kejadian penting
lainnya.
REGISTRASI PENDUDUK
• Survei adalah pencacahan penduduk di daerah-daerah
tertentu yang dianggap dapat menjadi sampel atau
mewakili seluruh wilayah negara. Beberapa survei
telah dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Contohnya, Survei Sosial dan Ekonomi Nasional
(Susenas) dan Survei Penduduk Antar- Sensus (Supas).
SURVEI PENDUDUK
G. PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS DATA KEPENDUDUKAN
Penerimaan
dokumen
(receiving)
Penyimpanan
dokumen
Pengelompokan
dokumen
(batching)
Penyuntingan/pen
yandian
(editing/coding)
Tujuan utama pengolahan data kependudukan adalah menghasilkan tabel statistik
yang berisi hasil registrasi penduduk, sensus, dan survei kependudukan.
Proses pengolahan prakomputer:
1. PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN
Instalasi
program
pengolahan
Entri data
Validasi data Back up
Restore
Gabung data
Pencetakan
laporan
PENGOLAHAN DATA DENGAN KOMPUTER
Analisis data kependudukan
merupakan tindakan mengolah data
menjadi informasi yang bermanfaat
tentang dinamika kependudukan
untuk perencanaan pembangunan.
Ada dua pendekatan yang digunakan
dalam menganalisis data
kependudukan yaitu pendekatan
kohor atau kelompok (cohort
approach) dan pendekatan waktu
(period approach).
Sumber:pixabay.com
2. ANALISIS DATA KEPENDUDUKAN
Komposisi penduduk menurut umur
dapat diklasifi kasikan menjadi tiga
kelompok berikut.
a) Usia belum produktif (kelompok umur
<14 tahun).
b) Usia produktif (kelompok umur 15–64
tahun).
c) Usia tidak produktif ( kelompok umur
> 64 tahun).
Komposisi penduduk menurut umur
menjadi dasar untuk menghitung rasio
ketergantungan (dependency ratio).
Berikut rumus untuk menghitung rasio
ketergantungan.
Sumber:pixabay.com
3. KOMPOSISI PENDUDUK SEBAGAI SUBJEK PENTING ANALISIS
DATA KEPENDUDUKAN
4. PIRAMIDA PENDUDUK
Piramida penduduk adalah grafik khusus yang digunakan untuk menampilkan
komposisi jenis kelamin dan umur dari suatu populasi atau kelompok.
Sumber:commons.wikimedia.org
1. Tipe ekspansif, di mana sebagian besar
penduduk masih muda (0–19 tahun).
Sementara itu, penduduk yang lanjut usia
relatif sedikit. Angka kelahirannya jauh
lebih tinggi daripada angka kematiannya.
Sebagian besar komposisi penduduk
muda (ekspansif) ditemukan di negara-
negara berkembang.
Sumber:commons.wikimedia.org
2. Piramida penduduk tipe
stasioner menggambarkan angka
natalitas yang hampir sama dengan
angka mortalitas. Dinamika
penduduknya cenderung tetap di
mana jumlah penduduk muda,
dewasa, dan tua hampir sama.
Pertumbuhan penduduknya kecil.
Piramida ini berbentuk granat atau
segi empat.
Sumber:commons.wikimedia.org
3. Piramida penduduk bertipe
konstruktif, terjadi distribusi
transisi yang disebabkan
menurunnya tingkat kesuburan
dan kematian, meningkatnya
harapan hidup, dan perlambatan
pertumbuhan penduduk. Jumlah
penduduk usia kerja relatif lebih
besar daripada jumlah anak-anak
dan orang tua. Piramida ini
berbentuk sarang tawon atau batu
nisan (guci terbalik).

More Related Content

What's hot

Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya Sandyarini Melati Irawan
 
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7  std fix yPpt geo kelas xi bab 7  std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix yJopiWildani1
 
Permasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di IndonesiaPermasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di IndonesiaFebrina Sarbini
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxdexallsonmully
 
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix yPpt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix yjopiwildani
 
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fixBab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fixRezaWahyuni5
 
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...MukarobinspdMukarobi
 
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)lailatul mukaromah
 
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatBAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatRisdiana Hidayat
 
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.pptTEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.pptJoseDaniel30784
 
Kumpulan soal dinamika penduduk
Kumpulan soal dinamika pendudukKumpulan soal dinamika penduduk
Kumpulan soal dinamika pendudukAgnas Setiawan
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyarizka_pratiwi
 
Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Jeung Titiez
 
Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukSiti Sahati
 
PPT GEO kelas XI bab 5_Dinamika Kependudukan.pptx
PPT GEO kelas XI bab 5_Dinamika Kependudukan.pptxPPT GEO kelas XI bab 5_Dinamika Kependudukan.pptx
PPT GEO kelas XI bab 5_Dinamika Kependudukan.pptxrikamauliza1
 
mobilitas penduduk
mobilitas pendudukmobilitas penduduk
mobilitas pendudukAinur
 
Geografi xi-Dinamika dan masalah kependudukan
Geografi xi-Dinamika dan masalah kependudukanGeografi xi-Dinamika dan masalah kependudukan
Geografi xi-Dinamika dan masalah kependudukanSMANEGERIWOLULAS
 

What's hot (20)

Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
 
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7  std fix yPpt geo kelas xi bab 7  std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
 
Ancaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRIAncaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRI
 
Permasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di IndonesiaPermasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan Kependudukan di Indonesia
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
 
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix yPpt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix y
 
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fixBab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
Bab 5 integrasi dan reintegrasi sosial std fix
 
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
 
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
 
Catatan antroposfer
Catatan antroposferCatatan antroposfer
Catatan antroposfer
 
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan BermasyarakatBAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
BAB 2 Pengaruh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat
 
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.pptTEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
 
Kumpulan soal dinamika penduduk
Kumpulan soal dinamika pendudukKumpulan soal dinamika penduduk
Kumpulan soal dinamika penduduk
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannya
 
Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia
 
Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
Pengertian Kualitas Penduduk
Pengertian Kualitas PendudukPengertian Kualitas Penduduk
Pengertian Kualitas Penduduk
 
PPT GEO kelas XI bab 5_Dinamika Kependudukan.pptx
PPT GEO kelas XI bab 5_Dinamika Kependudukan.pptxPPT GEO kelas XI bab 5_Dinamika Kependudukan.pptx
PPT GEO kelas XI bab 5_Dinamika Kependudukan.pptx
 
mobilitas penduduk
mobilitas pendudukmobilitas penduduk
mobilitas penduduk
 
Geografi xi-Dinamika dan masalah kependudukan
Geografi xi-Dinamika dan masalah kependudukanGeografi xi-Dinamika dan masalah kependudukan
Geografi xi-Dinamika dan masalah kependudukan
 

Similar to DinamikaPenduduk

PPT Dinamika Kependudukan.pptx
PPT Dinamika Kependudukan.pptxPPT Dinamika Kependudukan.pptx
PPT Dinamika Kependudukan.pptxajaalbert603
 
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNDINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNhandrianihernawan
 
Dinamika Penduduk IPS VIII
Dinamika Penduduk IPS VIIIDinamika Penduduk IPS VIII
Dinamika Penduduk IPS VIIIMafilindati du
 
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptxDINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptxELMAWATISITUMORANG
 
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptxDINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptxmudrikmustafid2
 
Dinamikakependudukan
DinamikakependudukanDinamikakependudukan
DinamikakependudukanIndar Wahyudi
 
Dinamikakependudukan
DinamikakependudukanDinamikakependudukan
DinamikakependudukanIndar Wahyudi
 
Dinamika kependudukan.pptx
Dinamika kependudukan.pptxDinamika kependudukan.pptx
Dinamika kependudukan.pptxssuserbad494
 
Pertumbuhan penduduk Kelas VIII
Pertumbuhan penduduk Kelas VIIIPertumbuhan penduduk Kelas VIII
Pertumbuhan penduduk Kelas VIIITõmî Îřvåñ
 
Bentuk Piramida penduduk.pptx
Bentuk Piramida penduduk.pptxBentuk Piramida penduduk.pptx
Bentuk Piramida penduduk.pptxMuammarGhadafi5
 
4. migrasi e learning
4. migrasi e learning4. migrasi e learning
4. migrasi e learningPusdiklat KKB
 
DINAMIKA KEPENDUDUKAN.pptx
DINAMIKA KEPENDUDUKAN.pptxDINAMIKA KEPENDUDUKAN.pptx
DINAMIKA KEPENDUDUKAN.pptxYugoEkaAdytama
 
4. migrasi e learning
4. migrasi e learning4. migrasi e learning
4. migrasi e learningPusdiklatKKB
 
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaanindah puspa pratiwi
 
Kelas XI_Dinamika Kependudukan.ppt
Kelas XI_Dinamika Kependudukan.pptKelas XI_Dinamika Kependudukan.ppt
Kelas XI_Dinamika Kependudukan.pptZuniSetyonusanti1
 

Similar to DinamikaPenduduk (20)

PPT Dinamika Kependudukan.pptx
PPT Dinamika Kependudukan.pptxPPT Dinamika Kependudukan.pptx
PPT Dinamika Kependudukan.pptx
 
Dinamika kependudukan
Dinamika kependudukanDinamika kependudukan
Dinamika kependudukan
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
 
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNDINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
DINAMIKA KEPENDUDUKANNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
 
Dinamika Penduduk IPS VIII
Dinamika Penduduk IPS VIIIDinamika Penduduk IPS VIII
Dinamika Penduduk IPS VIII
 
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptxDINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA.pptx
 
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptxDINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptx
DINAMIKA_KEPENDUDUKAN_DI_INDONESIA Perhitungan.pptx
 
Dinamikakependudukan
DinamikakependudukanDinamikakependudukan
Dinamikakependudukan
 
Dinamika Kependudukan.pdf
Dinamika Kependudukan.pdfDinamika Kependudukan.pdf
Dinamika Kependudukan.pdf
 
Dinamikakependudukan
DinamikakependudukanDinamikakependudukan
Dinamikakependudukan
 
Dinamika kependudukan.pptx
Dinamika kependudukan.pptxDinamika kependudukan.pptx
Dinamika kependudukan.pptx
 
Pertumbuhan penduduk Kelas VIII
Pertumbuhan penduduk Kelas VIIIPertumbuhan penduduk Kelas VIII
Pertumbuhan penduduk Kelas VIII
 
Bentuk Piramida penduduk.pptx
Bentuk Piramida penduduk.pptxBentuk Piramida penduduk.pptx
Bentuk Piramida penduduk.pptx
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
 
4. migrasi e learning
4. migrasi e learning4. migrasi e learning
4. migrasi e learning
 
DINAMIKA KEPENDUDUKAN.pptx
DINAMIKA KEPENDUDUKAN.pptxDINAMIKA KEPENDUDUKAN.pptx
DINAMIKA KEPENDUDUKAN.pptx
 
4. migrasi e learning
4. migrasi e learning4. migrasi e learning
4. migrasi e learning
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
 
Kelas XI_Dinamika Kependudukan.ppt
Kelas XI_Dinamika Kependudukan.pptKelas XI_Dinamika Kependudukan.ppt
Kelas XI_Dinamika Kependudukan.ppt
 

More from JopiWildani1

XI_GEOGRAFI_KD 3.7_3.PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI EDUKASI, KEARIFAN.docx
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_3.PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI EDUKASI, KEARIFAN.docxXI_GEOGRAFI_KD 3.7_3.PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI EDUKASI, KEARIFAN.docx
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_3.PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI EDUKASI, KEARIFAN.docxJopiWildani1
 
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_2.PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA DI.docx
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_2.PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA DI.docxXI_GEOGRAFI_KD 3.7_2.PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA DI.docx
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_2.PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA DI.docxJopiWildani1
 
XI_GEOGRAFI_KD 3.7.1_JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA SERTA SIKLUS PENANGGULAN...
XI_GEOGRAFI_KD 3.7.1_JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA SERTA SIKLUS PENANGGULAN...XI_GEOGRAFI_KD 3.7.1_JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA SERTA SIKLUS PENANGGULAN...
XI_GEOGRAFI_KD 3.7.1_JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA SERTA SIKLUS PENANGGULAN...JopiWildani1
 
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Prinsip dan pendekatan geografi.docx
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Prinsip dan pendekatan geografi.docxX_GEOGRAFI_KD 3.1_Prinsip dan pendekatan geografi.docx
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Prinsip dan pendekatan geografi.docxJopiWildani1
 
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...X_GEOGRAFI_KD 3.1_Objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...JopiWildani1
 
XII_GEOGRAFI_KD 3.2_Struktur, Pola Keruangan Kota.docx
XII_GEOGRAFI_KD 3.2_Struktur, Pola Keruangan Kota.docxXII_GEOGRAFI_KD 3.2_Struktur, Pola Keruangan Kota.docx
XII_GEOGRAFI_KD 3.2_Struktur, Pola Keruangan Kota.docxJopiWildani1
 
XII_GEOGRAFI_KD 3.2_Struktur dan Pola Keruangan Desa.docx
XII_GEOGRAFI_KD 3.2_Struktur dan Pola Keruangan Desa.docxXII_GEOGRAFI_KD 3.2_Struktur dan Pola Keruangan Desa.docx
XII_GEOGRAFI_KD 3.2_Struktur dan Pola Keruangan Desa.docxJopiWildani1
 
XII_GEOGRAFI_KD 3.1_Perencanaan Tata Ruang.docx
XII_GEOGRAFI_KD 3.1_Perencanaan Tata Ruang.docxXII_GEOGRAFI_KD 3.1_Perencanaan Tata Ruang.docx
XII_GEOGRAFI_KD 3.1_Perencanaan Tata Ruang.docxJopiWildani1
 
XII_GEOGRAFI_KD 3.1_Konsep Wilayah dan Perwilayahan.docx
XII_GEOGRAFI_KD 3.1_Konsep Wilayah dan Perwilayahan.docxXII_GEOGRAFI_KD 3.1_Konsep Wilayah dan Perwilayahan.docx
XII_GEOGRAFI_KD 3.1_Konsep Wilayah dan Perwilayahan.docxJopiWildani1
 
Ppt geo kelas xi bab 6 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 6 std fix yPpt geo kelas xi bab 6 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 6 std fix yJopiWildani1
 
Xi geografi kd 3.7_3.penanggulangan bencana melalui edukasi, kearifan
Xi geografi kd 3.7_3.penanggulangan bencana melalui edukasi, kearifanXi geografi kd 3.7_3.penanggulangan bencana melalui edukasi, kearifan
Xi geografi kd 3.7_3.penanggulangan bencana melalui edukasi, kearifanJopiWildani1
 
Xi geografi kd 3.7_2.persebaran wilayah rawan bencana di
Xi geografi kd 3.7_2.persebaran wilayah rawan bencana diXi geografi kd 3.7_2.persebaran wilayah rawan bencana di
Xi geografi kd 3.7_2.persebaran wilayah rawan bencana diJopiWildani1
 

More from JopiWildani1 (12)

XI_GEOGRAFI_KD 3.7_3.PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI EDUKASI, KEARIFAN.docx
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_3.PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI EDUKASI, KEARIFAN.docxXI_GEOGRAFI_KD 3.7_3.PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI EDUKASI, KEARIFAN.docx
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_3.PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI EDUKASI, KEARIFAN.docx
 
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_2.PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA DI.docx
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_2.PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA DI.docxXI_GEOGRAFI_KD 3.7_2.PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA DI.docx
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_2.PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA DI.docx
 
XI_GEOGRAFI_KD 3.7.1_JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA SERTA SIKLUS PENANGGULAN...
XI_GEOGRAFI_KD 3.7.1_JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA SERTA SIKLUS PENANGGULAN...XI_GEOGRAFI_KD 3.7.1_JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA SERTA SIKLUS PENANGGULAN...
XI_GEOGRAFI_KD 3.7.1_JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA SERTA SIKLUS PENANGGULAN...
 
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Prinsip dan pendekatan geografi.docx
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Prinsip dan pendekatan geografi.docxX_GEOGRAFI_KD 3.1_Prinsip dan pendekatan geografi.docx
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Prinsip dan pendekatan geografi.docx
 
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...X_GEOGRAFI_KD 3.1_Objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Objek, aspek dan konsep geografi, meliputi objek formal dan...
 
XII_GEOGRAFI_KD 3.2_Struktur, Pola Keruangan Kota.docx
XII_GEOGRAFI_KD 3.2_Struktur, Pola Keruangan Kota.docxXII_GEOGRAFI_KD 3.2_Struktur, Pola Keruangan Kota.docx
XII_GEOGRAFI_KD 3.2_Struktur, Pola Keruangan Kota.docx
 
XII_GEOGRAFI_KD 3.2_Struktur dan Pola Keruangan Desa.docx
XII_GEOGRAFI_KD 3.2_Struktur dan Pola Keruangan Desa.docxXII_GEOGRAFI_KD 3.2_Struktur dan Pola Keruangan Desa.docx
XII_GEOGRAFI_KD 3.2_Struktur dan Pola Keruangan Desa.docx
 
XII_GEOGRAFI_KD 3.1_Perencanaan Tata Ruang.docx
XII_GEOGRAFI_KD 3.1_Perencanaan Tata Ruang.docxXII_GEOGRAFI_KD 3.1_Perencanaan Tata Ruang.docx
XII_GEOGRAFI_KD 3.1_Perencanaan Tata Ruang.docx
 
XII_GEOGRAFI_KD 3.1_Konsep Wilayah dan Perwilayahan.docx
XII_GEOGRAFI_KD 3.1_Konsep Wilayah dan Perwilayahan.docxXII_GEOGRAFI_KD 3.1_Konsep Wilayah dan Perwilayahan.docx
XII_GEOGRAFI_KD 3.1_Konsep Wilayah dan Perwilayahan.docx
 
Ppt geo kelas xi bab 6 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 6 std fix yPpt geo kelas xi bab 6 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 6 std fix y
 
Xi geografi kd 3.7_3.penanggulangan bencana melalui edukasi, kearifan
Xi geografi kd 3.7_3.penanggulangan bencana melalui edukasi, kearifanXi geografi kd 3.7_3.penanggulangan bencana melalui edukasi, kearifan
Xi geografi kd 3.7_3.penanggulangan bencana melalui edukasi, kearifan
 
Xi geografi kd 3.7_2.persebaran wilayah rawan bencana di
Xi geografi kd 3.7_2.persebaran wilayah rawan bencana diXi geografi kd 3.7_2.persebaran wilayah rawan bencana di
Xi geografi kd 3.7_2.persebaran wilayah rawan bencana di
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

DinamikaPenduduk

  • 2. BAB 5 DINAMIKA KEPENDUDUKAN DI INDONESIA UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN
  • 3. A. FAKTOR DINAMIKA DAN PROYEKSI KEPENDUDUKAN Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan, tetapi bertujuan untuk menetap. Sumber: commons.wikimedia.org 1. Dinamika Penduduk
  • 4. Dinamika penduduk dapat dilihat dari besarnya pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan dinamis faktor-faktor yang menambah jumlah penduduk dengan faktor-faktor yang mengurangi jumlah penduduk. Migrasi Faktor nonalami Sumber: commons.wikimedia.org Faktor alami Kelahiran Kematian Sumber:pixabay.com Sumber:pixabay.com
  • 5. Beberapa faktor yang mendukung kelahiran (pronatalitas): Angka kelahiran merupakan angka yang menggambarkan jumlah kelahiran hidup dalam suatu wilayah pada periode tahun tertentu. Sumber:commons.wikimedia.org Angka kelahiran (natalitas) Pernikahan pada usia muda Tingkat kesehatan Asumsi bahwa banyak anak berarti banyak rezeki Kebutuhan tenaga kerja, khususnya di daerah agraris tradisional Kurangnya informasi tentang pentingnya program Keluarga Berencana
  • 6. Beberapa faktor yang menghambat kelahiran (antinatalitas): Angka kelahiran dapat diklasifikasikan atas angka kelahiran kasar (crude birth rate/CBR), angka kelahiran umum (general fertility rate/GFR), dan angka kelahiran menurut kelompok usia (age specific birth rate/ASBR). Sumber:commons.wikimedia.org Pelaksanaan program keluarga berencana Asumsi bahwa anak sebagai beban keluarga Pembatasan tunjangan anak dari tempat kerja orang tua Penundaan usia pernikahan
  • 7. Angka kelahiran umum (GFR) menunjukkan jumlah bayi yang lahir hidup dari setiap seribu penduduk wanita yang berusia reproduktif (15-49 tahun atau 15-44 tahun) dalam periode tahun tertentu. Keterangan: • GFR = angka kelahiran umum (general fertility rate) • B = jumlah bayi yang lahir hidup selama 1 tahun • Pf (15–49) = jumlah penduduk wanita berusia reproduktif pada pertengahan tahun • k = konstanta, biasanya 1.00 Angka kelahiran umum Angka kelahiran kasar (CBR) adalah banyaknya kelahiran dalam satu tahun tertentu per seribu penduduk pada pertengahan tahun yang sama. Keterangan: • CBR = angka kelahiran kasar • B = jumlah bayi yang lahir hidup pada periode tahun tertentu • P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun • k = konstanta, biasanya 1.000 Angka kelahiran kasar
  • 8. Angka kelahiran menurut kelompok usia (ASBR) menunjukkan banyaknya kelahiran dari wanita pada suatu kelompok pada suatu tahun tertentu. Keterangan: • ASBRx = angka kelahiran menurut kelompok umur x tahun • Bx = jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur x pada tahun tertentu • Px = jumlah penduduk wanita kelompok umur x pada pertengahan tahun yang sama • x = kelompok umur • k = konstanta, biasanya 1.000 Angka kelahiran menurut kelompok usia
  • 9. Beberapa faktor yang mendukung peningkatan angka kematian (promortalitas): Angka kematian (mortalitas) menunjukkan jumlah kematian per seribu penduduk dalam periode tahun tertentu. Sumber:commons.wikimedia.org Rendahnya kesadaran akan pentingnya kesehatan Kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai Kecelakaan lalu lintas Bencana alam Peperangan Angka kematian (mortalitas)
  • 10. Beberapa faktor yang menghambat peningkatan angka kematian (antimortalitas): Angka kematian antara lain dapat diklasifikasikan atas angka kematian kasar atau crude death rate (CDR) dan angka kematian menurut kelompok umur atau age specific death rate (ASDR). Sumber:commons.wikimedia.org Tingginya kesadaran akan pentingnya kesehatan Fasilitas kesehatan yang memadai Lingkungan yang bersih dan teratur Ajaran agama yang melarang bunuh diri
  • 11. Angka kematian kasar atau crude death rate (CDR) menunjukkan jumlah kematian dari setiap seribu orang penduduk pada periode tahun tertentu. Keterangan: • CDR = angka kematian kasar • D = jumlah kematian dalam periode tahun tertentu • P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu • k = konstanta, biasanya 1.000 Angka kematian kasar
  • 12. Angka kematian menurut kelompok umur atau age specific death rate (ASDR) menunjukkan jumlah penduduk yang meninggal dunia yang terjadi pada kelompok umur tertentu dari seribu penduduk kelompok umur tersebut dalam periode tahun tertentu. Keterangan: • ASDR = angka kematian menurut kelompok umur tertentu pada tahun tertentu • Dx = jumlah penduduk yang meninggal pada kelompok umur x pada tahun tertentu • Px = jumlah penduduk pada kelompok umur x pada pertengahan tahun • x = kelompok umur • k = konstanta, biasanya 1.000 Angka kematian menurut kelompok umur
  • 13. Angka migrasi terbagi menjadi: Migrasi adalah perpindahan penduduk yang bersifat menetap dari satu tempat ke tempat lain melampaui batas administrasi suatu wilayah. Sumber:commons.wikimedia.org Migrasi Angka migrasi masuk Angka migrasi keluar Angka migrasi neto Angka migrasi bruto
  • 14. Pertumbuhan penduduk total menggambarkan besarnya pertumbuhan penduduk suatu wilayah selama periode tahun tertentu dengan memperhatikan faktor kelahiran, kematian, dan migrasi. Keterangan: • PPt = jumlah penduduk tahun akhir perhitungan • L = jumlah kelahiran dalam periode tahun tertentu • M = jumlah kematian dalam periode tahun tertentu • I = jumlah imigrasi dalam periode tahun tertentu • E = jumlah emigrasi dalam periode tahun tertentu Menghitung pertumbuhan penduduk
  • 15. Proyeksi penduduk adalah perhitungan (perkiraan) jumlah penduduk pada waktu mendatang berdasarkan jumlah penduduk pada tahun nol (0) atau dasar dengan interval waktu yang telah ditentukan. Keterangan: • Pn = jumlah penduduk pada tahun n • P0 = jumlah penduduk pada tahun 0 atau tahun dasar • n = banyak/lama tahun • r = tingkat pertumbuhan penduduk per tahun (%) Proyeksi Penduduk
  • 16. B. MOBILITAS PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Mobilitas penduduk merupakan pergerakan penduduk dari satu daerah ke daerah lain, baik untuk sementara maupun untuk jangka waktu yang lama atau menetap secara permanen. Mobilitas seperti ini disebut mobilitas fisik. Sumber:commons.wikimedia.org 1. Mobilitas Penduduk
  • 17. Ada dua jenis mobilitas fisik. Kedua jenis mobilitas itu adalah mobilitas permanen dan mobilitas nonpermanen. Mobilitas permanen disebut juga migrasi. Mobilitas permanen adalah perpindahan penduduk untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif atau batas politik/negara. Mobilitas permanen dapat dikelompokkan atas mobilitas internal dan mobilitas eksternal. Sumber:commons.wikimedia.org A. MOBILITAS PERMANEN
  • 18. Mobilitas internal adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lainnya dalam satu negara. Bentuk-bentuk mobilitas internal antara lain sebagai berikut. Sumber:commons.wikimedia.org •adalah bertambahnya proporsi penduduk yang berdiam di daerah perkotaan yang disebabkan oleh pertambahan penduduk wilayah perkotaan, dan akibat perluasan daerah perkotaan. Urbanisasi •adalah perpindahan penduduk dari kota kembali ke desa. Ruralisasi •adalah pemindahan dan atau kepindahan penduduk dari suatu daerah untuk menetap di daerah lain yang ditetapkan di dalam wilayah republik Indonesia Transmigrasi
  • 19. Mobilitas eksternal, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Bentuk-bentuk mobilitas eksternal antara lain sebagai berikut. Sumber:commons.wikimedia.org • adalah perpindahan penduduk dari tanah air sendiri ke negara lain untuk tinggal menetap di sana. Emigrasi • adalah perpindahan penduduk dari negara lain masuk ke negara kita. Imigrasi • adalah kembalinya penduduk suatu negara ke tanah airnya sendiri setelah pindah dan menetap di negara asing. Remigrasi
  • 20. Mobilitas nonpermanen adalah perpindahan penduduk untuk sementara waktu dari suatu tempat ke tempat lain. Mobilitas nonpermanen dapat dikelompokkan menjadi: Sumber:commons.wikimedia.org B. MOBILITAS NONPERMANEN Komutasi, dilakukan dengan pergi-pulang dalam tempo kurang dari 24 jam. Sirkulasi adalah bentuk mobilitas penduduk nonpermanen yang dilakukan dengan menginap di tempat tujuan untuk sementara waktu.
  • 21. Pola mobilitas tenaga kerja umumnya mengikuti pola mobilitas penduduk. Berdasarkan mobilitas tenaga kerja, ada dua tipe tenaga kerja, yakni sebagai berikut. Sumber:commons.wikimedia.org C. MOBILITAS PEKERJA Stayers adalah tenaga kerja yang bekerja di lokasi yang sama dengan lokasi tempat tinggalnya. Movers adalah tenaga kerja yang bekerja di lokasi yang berbeda dengan lokasi tempat tinggalnya.
  • 22. C. KUALITAS PENDUDUK DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA Kualitas penduduk merupakan faktor penting yang menentukan maju tidaknya suatu negara. Berikut aspek-aspek penting bagi kualitas penduduk. Kesehatan Tingkat pendidikan Pendapatan per kapita Indeks Pembangunan Manusia
  • 23. D. BONUS DEMOGRAFI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN Bonus demografi merupakan bonus yang dinikmati suatu negara karena besarnya proporsi penduduk produktif (rentang usia 15-64 tahun) dalam evolusi kependudukan. Bonus demografi akan mencapai puncaknya sekitar tahun 2020 sampai dengan tahun 2030. Piramida penduduk Indonesia saat terjadi bonus demografi Sumber:commons.wikimedia.org
  • 24. E. PERMASALAHAN YANG DIAKIBATKAN OLEH DINAMIKA KEPENDUDUKAN Dalam jangka waktu lima belas tahun, dari tahun 2000-2015, jumlah penduduk Indonesia bertambah sekitar 50,06 juta jiwa atau rata-rata 3,33 juta setiap tahun. Ketika pertumbuhan penduduk tidak terkendali dengan baik, masalah akan timbul. Grafik pertumbuhan penduduk Indonesia tahun 2000-2015
  • 25. Masalah yang timbul antara lain ledakan penduduk (population explosion) dan sebaran penduduk yang tidak merata. Sumber:commons.wikimedia.org Ledakan penduduk adalah keadaan penduduk dengan laju pertumbuhannya cepat sebagai akibat dari tingkat kelahiran yang tinggi, sedangkan tingkat kematian menurun secara tajam. Beberapa dampak negatif dari ledakan penduduk adalah terjadinya over eksploitasi terhadap lahan pertanian, serta semakin banyaknya kebutuhan lapangan pekerjaan. 1. LEDAKAN PENDUDUK
  • 26. Tampak bahwa kepadatan penduduk di Indonesia belum merata. Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Pulau Jawa, yakni Provinsi DKI Jakarta dengan kepadatan sebesar 15.327,97 jiwa per km2. Kepadatan penduduk terendah terdapat di Provinsi Kalimantan Utara dengan kepadatan sebesar 8,51 jiwa per km2. Untuk mengatasi masalah persebaran penduduk yang tidak merata ini, pemerintah melaksanakan beberapa program seperti transmigrasi, pemerataan lapangan kerja, dan program KB. Sumber:commons.wikimedia.org 2. PERSEBARAN PENDUDUK TIDAK MERATA
  • 27. F. SUMBER DATA KEPENDUDUKAN Ada tiga sumber data kependudukan. Ketiga sumber data kependudukan itu adalah sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei. Sensus penduduk merupakan perhitungan jumlah penduduk di suatu negara dengan mengumpulkan, menghitung, dan menyusun data penduduk, baik penduduk asli maupun pendatang, pada waktu tertentu dan di wilayah tertentu. Di Indonesia, sensus penduduk dilakukan setiap sepuluh tahun sekali. Sumber:commons.wikimedia.org SENSUS PENDUDUK
  • 28. • Registrasi penduduk merupakan kumpulan berbagai keterangan tertulis dari kejadian penting yang dialami oleh penduduk, seperti data perkawinan, perceraian, perpindahan penduduk, dan kejadian-kejadian penting lainnya. REGISTRASI PENDUDUK • Survei adalah pencacahan penduduk di daerah-daerah tertentu yang dianggap dapat menjadi sampel atau mewakili seluruh wilayah negara. Beberapa survei telah dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Contohnya, Survei Sosial dan Ekonomi Nasional (Susenas) dan Survei Penduduk Antar- Sensus (Supas). SURVEI PENDUDUK
  • 29. G. PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS DATA KEPENDUDUKAN Penerimaan dokumen (receiving) Penyimpanan dokumen Pengelompokan dokumen (batching) Penyuntingan/pen yandian (editing/coding) Tujuan utama pengolahan data kependudukan adalah menghasilkan tabel statistik yang berisi hasil registrasi penduduk, sensus, dan survei kependudukan. Proses pengolahan prakomputer: 1. PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN
  • 30. Instalasi program pengolahan Entri data Validasi data Back up Restore Gabung data Pencetakan laporan PENGOLAHAN DATA DENGAN KOMPUTER
  • 31. Analisis data kependudukan merupakan tindakan mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat tentang dinamika kependudukan untuk perencanaan pembangunan. Ada dua pendekatan yang digunakan dalam menganalisis data kependudukan yaitu pendekatan kohor atau kelompok (cohort approach) dan pendekatan waktu (period approach). Sumber:pixabay.com 2. ANALISIS DATA KEPENDUDUKAN
  • 32. Komposisi penduduk menurut umur dapat diklasifi kasikan menjadi tiga kelompok berikut. a) Usia belum produktif (kelompok umur <14 tahun). b) Usia produktif (kelompok umur 15–64 tahun). c) Usia tidak produktif ( kelompok umur > 64 tahun). Komposisi penduduk menurut umur menjadi dasar untuk menghitung rasio ketergantungan (dependency ratio). Berikut rumus untuk menghitung rasio ketergantungan. Sumber:pixabay.com 3. KOMPOSISI PENDUDUK SEBAGAI SUBJEK PENTING ANALISIS DATA KEPENDUDUKAN
  • 33. 4. PIRAMIDA PENDUDUK Piramida penduduk adalah grafik khusus yang digunakan untuk menampilkan komposisi jenis kelamin dan umur dari suatu populasi atau kelompok. Sumber:commons.wikimedia.org 1. Tipe ekspansif, di mana sebagian besar penduduk masih muda (0–19 tahun). Sementara itu, penduduk yang lanjut usia relatif sedikit. Angka kelahirannya jauh lebih tinggi daripada angka kematiannya. Sebagian besar komposisi penduduk muda (ekspansif) ditemukan di negara- negara berkembang.
  • 34. Sumber:commons.wikimedia.org 2. Piramida penduduk tipe stasioner menggambarkan angka natalitas yang hampir sama dengan angka mortalitas. Dinamika penduduknya cenderung tetap di mana jumlah penduduk muda, dewasa, dan tua hampir sama. Pertumbuhan penduduknya kecil. Piramida ini berbentuk granat atau segi empat.
  • 35. Sumber:commons.wikimedia.org 3. Piramida penduduk bertipe konstruktif, terjadi distribusi transisi yang disebabkan menurunnya tingkat kesuburan dan kematian, meningkatnya harapan hidup, dan perlambatan pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk usia kerja relatif lebih besar daripada jumlah anak-anak dan orang tua. Piramida ini berbentuk sarang tawon atau batu nisan (guci terbalik).