2. Setelah mengikuti materi ini
peserta diharapkan mampu
menguraikan migrasi dalam
komponen Demografi
TUJUAN
PEMBELAJARAN
INDIKATOR HASIL
BELAJARHASIL BELAJAR
Setelah mengikuti materi ini peserta diharapkan
dapat:
1. Menjelaskan konsep dan definisi migrasi
2. Menghitung ukuran migrasi
3. Menghitung distribusi penduduk
4. Menghitung kepadatan penduduk
3. Migrasi: perpindahan penduduk dg tujuan utk menetap dari suatu tempat ke
tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas
politik/negara (migrasi internasional) atau migrasi diartikan sbg perpindahan
yg relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain.
Dua dimensi migrasi:
1, ruang/daerah (spasial)
2. waktu, misal: 6 bln (BPS)
1. KONSEP DAN
DEFINISI
DEMOGRAFI
5. a. Berdasarkan Dimensi
Ruang
0
1
0
2
Migrasi Internasional:
Perpindahan penduduk dari
suatu negara ke negara lain
Migrasi Internal:
Perpindahan yg terjadi dlm satu negara, misalnya:
• antar propinsi
• antar kota/kab
• migrasi perdesaan ke perkotaan
• satuan administratif lainnya yg lebih rendah drpd tk.
kabupaten (kecamatan, kelurahan dan seterusnya
• jenis migrasi yang terjadi antar unit administratif
selama masih dlm satu negara
6. b. Berdasarkan Dimensi
Waktu
0
1
0
2
Migrasi Sirkuler atau Migrasi
Musiman: Migrasi yg terjadi
jika seseorang berpindah
tempat tetapi tdk bermaksud
menetap di tempat tujuan
Migrasi ulang-alik (commuter):
Orang yang setiap hari meninggalkan
tempat tinggalnya pergi ke kota lain
untuk bekerja/ berdagang dsb, tetapi
pulang pd sore harinya
7. Recent Migration
Life Time Migration (migrasi seumur
hidup)
01
02
Total Migration (migrasi total)
03
Seseorang dikatakan sbg migran bila dia
pernah bertempat tinggal di tempat yg
berbeda dg tempat tinggal waktu survei,
atau disebut juga orang yg pernah pindah
Seseorang dikatakan sebagai migran bila
tempat tinggal waktu survei berbeda dg
tempat tinggal 5 tahun sebelum survei
Seseorang dikatakan sebagai migran bila tempat
tinggal waktu survei berbeda dengan tempat tinggal
waktu lahir
c. Kriteria Migran
8. d. Sumber Data Migrasi
0
1
0
2
SUPAS: Survei Penduduk
Antar Sensus
SP: Sensus Penduduk mencakup:
a. Life Time Migration (Migrasi Seumur Hidup);
b. Recent Migration (Migrasi Risen)
c. Total Migration (Migrasi Total)
d. Migrasi Desa-Kota
9. Arus Migrasi: Sekelompok
migran yang daerah asal dan
tujuan migrasinya sama
dalam suatu periode migrasi
yang diberikan
Angka Migrasi Parsial:
Banyaknya migran ke suatu
daerah tujuan dari suatu
daerah asal, atau dari suatu
daerah asal ke suatu daerah
tujuan per 1000 atau 100
penduduk daerah asal/tujuan
04 05 06
Migrasi Risen: Migrasi yang
melewati batas Provinsi
dalam kurun waktu tertentu
sebelum pencacahan
Migrasi Seumur Hidup:
Migrasi yang terjadi antara
saat lahir dan saat sensus
atau survei
Migrasi Total: Migrasi antar Provinsi
tanpa memperhatikan kapan
perpindahannya sehingga Provinsi
tempat tinggal sebelumnya beda
dengan Provinsi tempat tinggal saat
pencacahan
01 02 03
11. • Makin berkurangnya sumber-sumber kehidupan seperti hasil tambang, kayu atau
bahan dari pertanian
• Menyempitnya lapangan pekerjaan di tempat asal misal: tanah pertanian di
perdesaan yg makin menyempit
• Adanya tekanan-tekanan politik, agama, suku sehingga mengganggu hak azasi
penduduk di daerah asal
• Alasan pendidikan, pekerjaan atau perkawinan
• Bencana alam seperti banjir, kebakaran, gempa bumi, tsunami, musim kemarau pjg
atau adanya wabah penyakit.
1. Faktor
Pendorong (push
factor);
12. • Adanya harapan akan memperoleh kesempatan memperbaikan taraf hidup
• Adanya kesempatan memperoleh pendidikan yg lebih baik
• Keadaan lingkungan & keadaan hidup yg menyenangkan, misalnya iklim, perumahan,
sekolah & fasilitas-fasilitas publik lainnya
• Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar, tempat-tempat hiburan, pusat kebudayaan
sebagai daya tarik bagi orang-orang daerah lain utk bermukim di kota besar tsb
1. Faktor Penarik
(pull factor);
13. f. Ukuran-ukuran
Migrasi
mi
Angka migrasi neto, selisih
banyaknya migran masuk &
keluar ke & dari suatu
daerah per 1000 penduduk
dlm 1 thn
m0 mn
Angka migrasi keluar, yg
menunjukkan banyaknya
migran yg keluar per 1000
penduduk daerah asal dlm
1 thn
Angka migrasi masuk, yg
menunjukkan banyaknya
migran yg masuk per
1000 penduduk daerah
tujuan dlm 1 thn
14. g. Perhitungan
Migrasi
Migrasi Masuk (Mi):
xk
P
InMig
Mi
Dimana;
Mi = Angka migrasi masuk
InMig = Jumlah penduduk yang masuk ke suatu
daerah tujuan
P = Jumlah penduduk tengah periode
K = Konstanta biasanya = 1000
15. g. Perhitungan
Migrasi
Migrasi Keluar (Mo):
Dimana :
Mo = Angka migrasi keluar
OutMig = Jumlah penduduk yg keluar dari daerah asal
P = Jumlah penduduk tengah periode
K = Konstanta = 1000
xk
P
OutMig
Mo
16. g. Perhitungan
Migrasi
Migrasi Neto (Mn): Dimana :
Mn = Angka migrasi neto
InMig = Jumlah penduduk yang masuk ke suatu tujuan
OutMig = Jumlah penduduk yang keluar dari suatu asal
P = Jumlah penduduk tengah periode
k =Konstanta = 1000
xk
P
OutMig
Mo
17. g. Perhitungan
Migrasi
Jumlah penduduk Gorontalo pada SUPAS 2005, sebanyak 922.178 jiwa. Jumlah penduduk yg
tempat tinggal sebelumnya di propinsi lain (5 tahun yg lalu) tapi pada tahun 2005 berada di
Gorontalo berjumlah 11.082 jiwa (migran masuk). Jumlah penduduk yg betempat tinggal
sebelumnya di Gorontalo tapi pd tahun 2005 berada di propinsi lain tercatat sebanyak 15.616 jiwa
(migran keluar)
Pertanyaan:
1. Angka migrasi masuk (mi) di Gorontalo th 2005?
2. Angka migrasi keluar (mo) dari Gorontalo thn 2005?
3. Angka migrasi neto (mn) di Gorontalo thn 2005?
18. Perhitungan :
a) Angka migrasi masuk di Gorontalo tahun 2005:
mi = (11.082 / 922.178) x 1000 = 12 per seribu
Berarti di Gorontalo tahun 2005 terdapat 12 jiwa dari 1000
penduduk yang masuk ke Gorontalo dari luar Gorontalo selama
kurun waktu 2000-2005).
b) Angka migrasi keluar di Gorontalo tahun 2005:
mo = 15.616 / 922.178 x 1000 = 16,9 per seribu
Berarti di Gorontalo tahun 2005 terdapat 17 jiwa dari 1000 penduduk yang
keluar dari Gorontalo selama kurun waktu 2000-2005.
19. c) Angka migrasi neto di Gorontalo thn 2005:
Mn = (11.082 - 15.616) / 922.178 x 1000 = - 4,9 per seribu
Berarti di Gorontalo lebih banyak penduduk yg keluar
dari Gorontalo dibandingkan dengan penduduk yg masuk ke
Gorontalo, yaitu sebesar 5 jiwa dari 1000 penduduk
selama kurun waktu 2000-2005.
20. Bertambahnya proporsi penduduk yang berdiam di daerah kota yang
disebabkan oleh proses perpindahan penduduk ke kota dan/atau akibat dari
perluasan daerah kota.
h. Urbanisasi
22. Istilah ini disebut juga “resettlement” atau “settlement”
Transmigrasi (UU No.3 Th 1972) :
pemindahan & atau kepindahan penduduk dari suatu daerah utk menetap ke
daerah lain yg ditetapkan didlm wilayah RI guna kepentingan
pembangunan negara atau karena alasan-alasan yg dipandang perlu oleh
pemerintah.
i. Transmigrasi
(Transmigration)
24. Persebaran penduduk secara
geografis adalah karakteristik
penduduk menurut batas-batas
alam seperti pantai, sungai,
danau dan sebagainya.
Distribusi Penduduk
Terbagi Dua:
21
Persebaran penduduk secara administrasi
adalah karakteristik penduduk menurut
batas-batas wilayah administrasi yang
ditetapkan oleh suatu negara, misalnya
jumlah penduduk di desa A atau di
kecamatan B.
25. Sumber: Sensus Penduduk
Distribusi Persentase Luas dan Penduduk Menurut
Pulau
Sumber: BPS, berbagai
publikasi
(www.datastatistik-
indonesia.com).
26. Sumber: Sensus Penduduk
Persebaran Penduduk DKI Jakarta menurut wilayah
Tahun 1961 - 2005
Sumber: BPS, berbagai
publikasi
(www.datastatistik-
indonesia.com).
27. A PICTURE
ALWAYS
REINFORCES
THE CONCEPT
If you want to replace this picture in
Google Slides, select it, right-click and
choose Replace image > Upload from
computer. Open the file that you want
and then adjust it if needed. In
PowerPoint, select the picture, right-
click and choose Change Picture.
Open the file and adjust it
29. KEPADATAN PENDUDUK FISIOLOGIS
(Physiological density)
KEPADATAN PENDUDUK KASAR
(Crude Population Density) 01
02
KEPADATAN PENDUDUK
AGRARIS (Agriculture density) 03
RASIO KEPADATAN
PENDUDUK Jumlah
Penduduk/Luas Wilayah (km2) 04
Kepadatan Penduduk
30. KEPADATAN
KASAR
Kepadatan kasar adalah banyaknya
penduduk per satuan luas. Luas yang
dipakai sebagai penyebut adalah luas
daratan suatu pulau atau suatu wilayah
yang bersangkutan tanpa membedakan
daerah yang tandus atau subur.
Jumlah Penduduk
Luas Wilayah (km2)
Rumus:
31. Sumber: Sensus Penduduk
Kepadatan Penduduk menurut Provinsi di
Indonesia, tahun 2005
Sumber: BPS, berbagai
publikasi
(www.datastatistik-
indonesia.com).
32. Sumber: Sensus Penduduk
Kepadatan Penduduk menurut Provinsi di
Indonesia, tahun 2005
Sumber: BPS, berbagai
publikasi
(www.datastatistik-
indonesia.com).
33. Sumber: Sensus Penduduk
Kepadatan Penduduk menurut Provinsi di
Indonesia, tahun 2005
Sumber: BPS, berbagai
publikasi
(www.datastatistik-
indonesia.com).
34. Despite being red, Mars is actually a
cold place. It’s full of iron oxide dust
Venus has a beautiful name and is
the second planet from the Sun
Mercury is the closest planet to the
Sun and the smallest one in our Solar
System
YOU COULD
USE THREE
COLUMNS,
WHY NOT?
37. Demikian para peserta diklat yang berbahagia telah kita ikuti
materi Migrasi, bagaimana telah jelas bukan?
Semoga kalian dapat menyerap materi dengan baik.
Apabila ada hal-hal yang meragukan dan belum dipahami
silahkan hubungi kami melalui forum chat di e-learning ini.
Sukses untuk Anda semua, sampai berjumpa kembali pada
pelatihan-pelatihan berikutnya
38. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
THANKS!
Please keep this slide for attribution