Dokumen tersebut membahas tentang dinamika penduduk Indonesia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Juga dijelaskan indikator-indikator untuk mengukur dinamika penduduk seperti angka kelahiran kasar, angka kematian kasar, serta proyeksi penduduk untuk memperkirakan perubahan jumlah penduduk di masa depan.
2. 2
A. Dinamika
Kependudukan
Penduduk Indonesia menurut Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 24 tahun 2013 tentang Perubahan atas
Undang_undang Nomor 23 Tahun 2006 :
warga Negara Indonesia dan orang asing yang bertempat
tinggal di Indonesia.
3. Dinamika penduduk atau perubahan jumlah penduduk
dapat dilihat dari beberapa faktor, yaitu:
1. Kelahiran (Natalitas)
Fator-faktor yang mendukung
(pronatalitas) terhadap kelahiran
antara lain:
a. Masa perkawinan di usia muda
b. Tingkat kesehatan yang baik
c. Anggapan banyak anak banyak
rezeki
d. Kebutuhan tenaga kerja,
khususnya di daerah agraris
tradisional
e. Kurangnya informasi mengenai
KB
f. Keinginan memperoleh anak
laki-laki sebagai penerus
keturunan
faktor-faktor yang
menghambat terhadap
kelahiran (anti natalitas)
a. Penundaan masa
perkawinan
b. Program keluarga
berencana
c. Anggapan anak
merupakan beban orang
tua.
d. Semakin banyak wanita
karir
4. a. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth
Rate/CBR)
Angka kelahiran kasar
adalah banyaknya
kelahiran dalam satu
tahun tertentu per
seribu penduduk pada
pertengahan tahun
yang sama.
Keterangan :
CBR = angka kelahiran kasar
B = jumlah bayi yang lahir
hidup pada periode tahun tertentu
P = jumlah penduduk pada
pertengahan tahun
k = konstanta, biasanya
1.000
6. c. Angka Kelahiran Menurut Kelompok Usia (Age Specific
Birth Rate/ASBR)
6
Angka kelahiran menurut kelompok usia (ASBR) menunjukkan
banyaknya kelahiran dari wanita pada suatu kelompok pada
tahun tertentu per 1.000 wanita pada kelompok umur dan
pertengahan tahun yang sama..
Keterangan :
CBR : angka kelahiran kasar
B : ju Keterangan :
CBR : angka kelahiran kasar
B : jumlah bayi yang lahir hidup selama 1
tahun
: jumlah penduduk wanita usia reproduktif
pada pertengahan tahun
K : konstanta, biasanya 1.000
k
7. 2. Kematian (Mortalitas)
a. Rendahnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya
kesehatan
b. Terjadiya bencana alam
seperti tsunami, gempa bumi,
gunung meletus, banjir
ataupun longsor.
c. Terjadinya peperangan
d. Wabah penyakit
e. Pembunuhan dan kriminalitas
f. Fasilitas kesehatan yang
belum memadai
g. Keadaan gizi penduduk
rendah
Faktor yang menghambat
kematian (anti mortalitas) adalah:
a. Meningkatnya kesadaran
penduduk akan pentingnya
kesehatan
b. Fasilitas kesehatan yang
memadai
c. Meningkatnya keadaan gizi
penduduk
d. Kondisi yang aman dan
tentram di suatu daerah
e. Ajaran agama yang melarang
bunuh diri
Faktor yang menunjang angka
kematian (pro mortalitas) antara lain:
8. Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
a. Angka Kematian Kasar (Crude Death
rate/CDR)
Angka kematian kasar
adalah angka yang
menggambarkan
banyaknya kematian
yang terjadi pada
suatu tahun tertentu
untuk setiap seratus
penduduk di suatu
wilayah.
Keterangan :
CDR : angka kematian kasar
D : jumlah kematian pada
tahun tertentu
P : jumlah penduduk
pertengahan tahun
K : konstanta, biasanya 1.000
10. Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
c. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality
Rate/IMR)
Angka kematian bayi
adalah angka yang
menggambarkan
banyaknya kematian
bayi berusia dibawah
satu tahun , per
seribu kelahiran hidup
pada satu tahun
tertentu.
Keterangan :
IMR : angka kematian bayi per
1.000 kelahiran hidup dalam tahun
t ertentu.
D0 : jumlah kematian bayi di
bawah 1 tahun pada tahun
tertentu
B : jumlah kelahiran hidup dalam
tahun yang sama.
k : konstanta, biasanya 1.000
11. a. Angka Migrasi Masuk
11
Keterangan :
mi : angka migrasi masuk per 1.000
penduduk pada tahun
tertentu
I : jumlah migran masuk pada
tahun tertentu
P : jumlah penduduk pada
pertengahan tahun tertentu
k : konstanta, biasanya 1.000
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
12. b. Angka Migrasi Keluar
Keterangan :
mo : angka migrasi keluar per
1.000 penduduk pada tahun tertentu
O : jumlah migran keluar pada
tahun tertentu
P : jumlah penduduk pada
pertengahan tahun tertentu
k : konstanta, biasanya 1.000
Keterangan :
mo : angka migrasi keluar per
1.000 penduduk pada tahun tertentu
O : jumlah migran keluar pada
tahun tertentu
P : jumlah penduduk pada
pertengahan tahun tertentu
k : konstanta, biasanya 1.000
13. c. Angka Migrasi Neto
Keterangan :
mn : angka migrasi neto per 1.000 penduduk
I : jumlah migran masuk pada tahun tertentu
O : jumlah migran keluar pada tahun tertentu
P : jumlah penduduk pada pertengahan tahun
tertentu
k : konstanta, biasanya 1.000
14. c. Angka Migrasi Bruto
Keterangan :
mg : angka migrasi bruto
I : jumlah migran masuk pada tahun tertentu
O : jumlah migran keluar pada tahun tertentu
P1 : jumlah penduduk di tempat tujuan
P2 : jumlah penduduk di tempat asal
k : konstanta, biasanya 1.000
15. 1. Pertumbuahan Penduduk
15
B. Pertumbuhan Penduduk dan Proyeksi
Penduduk
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
a) Pertumbuhan Penduduk
Alami
Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk
yang dihitung dari selisih antara kelahiran dan kematian di suatu
wilayah.
b) Pertumbuhan Penduduk
Total
Suatu pertambahan penduduk yang tidak hanya selisih dari angka
kelahiran dan kematian penduduk, tetapi juga memperhitungkan
migrasi (imigrasi dan emigrasi) penduduk
16. 2. Proyeksi Penduduk
Jumlah penduduk pada masa yang kana
datang dapat diperkirakan dengan
menggunakan data penduduk saat ini.
Keterangan :
Pn : jumlah penduduk pada tahun ke-n
P0 : jumlah penduduk pada tahun ke-0 atau tahun dasar
O : jumlah migran keluar pada tahun tertentu
n : jumlahtahun antara 0 ke-n
r : tingkat pertumbuhan penduduk per tahun (dalam persen)
17. 1. Mobilitas Permanen
17
C. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
a) Migrasi
eksternal
1) Migrasi
2) Emigrasi
3) Reimigrasi
2. Mobilitas Nonpermanen
a) Komutasi (mobilitas ulang alik)
b) Sirkulasi
a) Migrasi
internal
1) Transmigra
si
2) Urbanisasi
18. 3. Mobilitas Tenaga Kerja
Berdasarkan mobilitas tenaga kerja
tipe tenaga kerja ada dua yaitu
a) Stayer
b) Movers