SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Jajang Sulaeman, S.Pd.
SMP Negeri 3 Cipatat
Kabupaten Bandung Barat
MEMBINA KESADARAN
BERKONSTITUSI
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai mata pelajaran di
sekolah memiliki visi mewujudkan suatu mata pelajaran
yang berfungsi sebagai sarana pembinaan watak bangsa dan
pemberdayaan warga negara.
Adapun misi mata pelajaran ini adalah membentuk warga
negara yang
baik,warga negara yang sanggup melaksanakan hak dan kewaj
ibannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai
dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Adapun tujuan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Tahun 2006 pada semua jenjang persekolahan adalah mengem
bangkan kompetensi:
1) Berfikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi
isu kewarganegaraan
2) berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan berti
ndak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara,serta anti korupsi
3) berkembang secara positif dan demokratis untuk
membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat
Indonesia agar dapat hidup bersama
Dengan bangsa-bangsa lainnya,
4) berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain
Dalam peraturan dunia secara langsung atau tidak langs
un dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.
Berkaitan dengan hal di atas, dapat dikatakan bahwa Pen
didikan,Kewarganegaraan merupakan wahana paling stra
tegis untuk menumbuhkan kesadaran berkonstitusi
siswa sebagai warga negara. Artinya melalui program
Pendidikan Kewarganegaraan, siswa memiliki
pengetahuan, sikap dan perilaku yang berlandaskan
kepada nilai, norma dan moral yang tercermin dalam
konstitusi negara.
Oleh karena itu untuk mencapai hal tersebut diperlukan
model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang
efektif, yaitu model pembelajaran yang mampu menumb
uhkan kesadaran
dalam diri setiap siswa bahwa ia mempunyai hak dan kew
ajiban konstitusional yang harus di implementasikan
dalam kehidupan sehari-hari.
setiap negara merdeka mempunyai konstitusi se
bagai operasionalisasi ideologi negaranya.
Secara etimologi , istilah konstitusi sangat
beragam dalam
setiap kosakata bahasa setiap negara. Istilah ko
nstitusi dalam bahasa Inggris adalah
constitution dan constituer
dalam bahasa Perancis. Kedua kata
tersebut berasal dari bahasa Latin yaitu
constitutio yang berart dasar susunan badan.
Dalam bahasa Belanda istilah konstitusi disebut
dengan grondwet yang terdiri atas kata grond
berarti dasar dan kata wet
berarti undang-undang. Dengan demikian istilah
konstitusi sama dengan undang-undang
dasar. Kemudian, dalam bahasa Jerman istilah
konstitusi disebut verfassung
Kita tentunya menghendaki agar UUD 1945
merupakan konstitusi yang benar-benar
dilaksanakan dalam praktik kehidupan berbangsa
dan bernegara demi tercapainya cita-cita bersama.
Kontitusi mengikat segenap lembaga negara dan
seluruh warga negara. Oleh karena itu, yang
menjadi pelaksana konstitusi adalah semua
lembaga negara dan segenap warga negara
sesuai dengan hak dan kewajiban masing-masing
sebagaimana diatur dalam UUD 1945.
Agar setiap lembaga dan segenap warga negara
dapat melaksanakan kehidupan berbangsa dan
bernegara berdasarkan UUD 1945, diperlukan
adanya budaya sadar berkonstitusi. Untuk
menumbuhkan budaya sadar berkonstitusi
diperlukan pemahaman terhadap nilai-nilai dan
norma-norma dasar yang menjadi materi muatan
Jika masyarakat telah memahami norma-norma dasar dalam
konstitusi dan menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, maka pasti mengetahui dan dapat mempertahankan hak-
hak konstitusionalnya yang dijamin dalam UUD 1945. Selain itu,
masyarakat dapat berpartisipasi secara penuh terhadap pelaksanaan
UUD 1945 baik melalui pelaksanaan hak dan kewajibannya sebagai
warga negara, berpartisipasi dalam penyelenggaraan negara dan
pemerintahan, serta dapat pula melakukan kontrol terhadap
penyelenggaraan negara dan jalannya pemerintahan. Kondisi
tersebut dengan sendirinya akan mencegah terjadinya penyimpangan
ataupun penyalahgunaan konstitusi.
Salah satu bentuk nyata pentingnya budaya sadar berkonstitusi bagi
pelaksanaan konstitusi adalah terkait dengan kewenangan
Mahkamah Konstitusi menguji undang-undang terhadap Undang-
Undang Dasar. Pengujian tersebut dilakukan untuk menentukan
apakah suatu ketentuan dalam suatu undang-undang, bertentangan
atau tidak dengan UUD 1945.
Dalam pengajuan permohonan inilah diperlukan
adanya budaya sadar berkonstitusi berupa
kesadaran akan hak konstitusionalnya
sebagai warga negara baik sebagai perorangan
maupun kelompok bahwa hak-hak konstitusional
telah dilanggar oleh suatu ketentuan undang-
undang. Di sisi lain, juga diperlukan adanya
kesadaran untuk mendapatkan perlindungan
atas hak konstitusional yang dilanggar dengan
cara mengajukan permohonan pengujian
konstitusional atas ketentuan undang-undang
yang merugikannya. Jika tidak ada budaya sadar
berkonstitusi, masyarakat tidak akan
mengetahui apakah haknya terlanggar atau tidak
dan tidak melakukan upaya konstitusional untuk
mendapatkan perlindungan. Akibatnya, UUD
1945 akan banyak dilanggar oleh ketentuan
undang-undang sehingga pada akhirnya
konstitusi hanya akan menjadi dokumen di atas
kertas tanpa dilaksanakan dalam praktik.
Di sisi lain, dalam budaya berkonstitusi juga
terkandung maksud ketaatan kepada aturan hukum
sebagai aturan main (rule of the game) dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Segenap
komponen bangsa harus bertindak sesuai dengan
aturan yang ditetapkan, serta apabila timbul
permasalahan atau sengketa, harus diselesaikan
melalui mekanisme hukum. Budaya mematuhi
aturan hukum merupakan salah satu ciri utama
masyarakat beradab. Hal ini sangat diperlukan
terutama dalam konteks politik, misalnya dalam
pelaksanaan Pemilu, baik Pemilu legislatif, Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden, maupun Pemilukada.
Tanpa adanya kesadaran berkonstitusi, yaitu
kedasaran mematuhi rambu-rambu permainan dan
mekanisme penyelesaian sengketa, momentum
politik yang sejatinya adalah untuk membentuk
pemerintahan yang demokratis dapat tergelincir ke
dalam konflik yang justru merugikan masyarakat
Oleh karena itulah harus ada upaya secara
terus-menerus untuk membangun budaya
sadar berkonstitusi.
Budaya sadar berkonstitusi tercipta
tidak hanya sekedar mengetahui norma
dasar dalam konstitusi. Lebih dari itu, juga
dibutuhkan pengalaman nyata untuk
melihat dan menerapkan konstitusi dalam
praktik kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu,
menumbuhkan budaya sadar berkonstitusi
adalah suatu proses panjang dan
berkelanjutan.
SEKIAN & TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA 
^-^
Wassalamu’alaikum wr.wb

More Related Content

What's hot

Hak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara Indonesia
Hak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara IndonesiaHak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara Indonesia
Hak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara IndonesiaVindry Meradi
 
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara
Makalah Hak dan Kewajiban Warga NegaraMakalah Hak dan Kewajiban Warga Negara
Makalah Hak dan Kewajiban Warga NegaraDewi Zulaeva
 
Hak, Kewajiban Dan Perilaku Dalam Konstitusi
Hak, Kewajiban Dan Perilaku Dalam KonstitusiHak, Kewajiban Dan Perilaku Dalam Konstitusi
Hak, Kewajiban Dan Perilaku Dalam KonstitusiAji Sanjaya
 
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakat
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakatPersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakat
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakatOperator Warnet Vast Raha
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraDoris Agusnita
 
Wawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela Negara
Wawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela NegaraWawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela Negara
Wawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela NegaraAlfonsus Liguori
 
Sikap positif terhadap konstitusi negara
Sikap positif terhadap konstitusi negaraSikap positif terhadap konstitusi negara
Sikap positif terhadap konstitusi negaraLuthfiyanti Nazhar
 
Modul 3 kesiapsiagaan bn final edit des 2017
Modul 3 kesiapsiagaan bn final edit  des 2017Modul 3 kesiapsiagaan bn final edit  des 2017
Modul 3 kesiapsiagaan bn final edit des 2017Harun Surya
 
Hak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara IndonesiaHak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara IndonesiaAstika Rahayu
 
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversiSistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversiSulai Sulaiman
 
Refleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Refleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegaraRefleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Refleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegaraAgus Widiyanto
 
Sikap positif terhadap konstitusi negara kelpmpok 6
Sikap positif terhadap konstitusi negara kelpmpok 6Sikap positif terhadap konstitusi negara kelpmpok 6
Sikap positif terhadap konstitusi negara kelpmpok 6rendrafauzi
 
Makalah perilaku positif terhadap konstitusi negara
Makalah perilaku positif terhadap konstitusi negaraMakalah perilaku positif terhadap konstitusi negara
Makalah perilaku positif terhadap konstitusi negaraOperator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Hak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara Indonesia
Hak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara IndonesiaHak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara Indonesia
Hak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara Indonesia
 
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara
Makalah Hak dan Kewajiban Warga NegaraMakalah Hak dan Kewajiban Warga Negara
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara
 
Hak, Kewajiban Dan Perilaku Dalam Konstitusi
Hak, Kewajiban Dan Perilaku Dalam KonstitusiHak, Kewajiban Dan Perilaku Dalam Konstitusi
Hak, Kewajiban Dan Perilaku Dalam Konstitusi
 
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakat
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakatPersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakat
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakat
 
Materi ppkn sma xii bab 1
Materi ppkn sma xii bab 1Materi ppkn sma xii bab 1
Materi ppkn sma xii bab 1
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Kesadaran berbangsa dan bernegara
Kesadaran berbangsa dan bernegaraKesadaran berbangsa dan bernegara
Kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Wawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela Negara
Wawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela NegaraWawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela Negara
Wawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela Negara
 
3 Materi dan Pembelajaran Individu
3 Materi dan Pembelajaran Individu3 Materi dan Pembelajaran Individu
3 Materi dan Pembelajaran Individu
 
Kewajiban politik
Kewajiban politikKewajiban politik
Kewajiban politik
 
Sikap positif terhadap konstitusi negara
Sikap positif terhadap konstitusi negaraSikap positif terhadap konstitusi negara
Sikap positif terhadap konstitusi negara
 
Modul 3 kesiapsiagaan bn final edit des 2017
Modul 3 kesiapsiagaan bn final edit  des 2017Modul 3 kesiapsiagaan bn final edit  des 2017
Modul 3 kesiapsiagaan bn final edit des 2017
 
Hak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara IndonesiaHak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
 
Tanggung Jawab
Tanggung JawabTanggung Jawab
Tanggung Jawab
 
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversiSistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
 
Refleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Refleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegaraRefleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Refleksi filosofis sila kelima dalam kehidupan berbangsa & bernegara
 
PKn Kelas X
PKn Kelas XPKn Kelas X
PKn Kelas X
 
Sikap positif terhadap konstitusi negara kelpmpok 6
Sikap positif terhadap konstitusi negara kelpmpok 6Sikap positif terhadap konstitusi negara kelpmpok 6
Sikap positif terhadap konstitusi negara kelpmpok 6
 
Materi kewarganegaraan
Materi kewarganegaraanMateri kewarganegaraan
Materi kewarganegaraan
 
Makalah perilaku positif terhadap konstitusi negara
Makalah perilaku positif terhadap konstitusi negaraMakalah perilaku positif terhadap konstitusi negara
Makalah perilaku positif terhadap konstitusi negara
 

Viewers also liked

presentasi pkn"Membina Kesadaran Berkonstitusi"
presentasi pkn"Membina Kesadaran Berkonstitusi"presentasi pkn"Membina Kesadaran Berkonstitusi"
presentasi pkn"Membina Kesadaran Berkonstitusi"tri wulandari
 
PPKn - Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn - Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraPPKn - Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn - Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraYasmine Rusnandha
 
Membangun Demokrasi untuk Indonesia
Membangun Demokrasi untuk IndonesiaMembangun Demokrasi untuk Indonesia
Membangun Demokrasi untuk IndonesiaAmmara Fathina
 
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraanBuku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraanLozam Ami
 
Karya ilmiah bu sumi 1
Karya ilmiah bu sumi 1Karya ilmiah bu sumi 1
Karya ilmiah bu sumi 1Fahma Bepee
 

Viewers also liked (6)

presentasi pkn"Membina Kesadaran Berkonstitusi"
presentasi pkn"Membina Kesadaran Berkonstitusi"presentasi pkn"Membina Kesadaran Berkonstitusi"
presentasi pkn"Membina Kesadaran Berkonstitusi"
 
PPKn - Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn - Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraPPKn - Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn - Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
 
Membangun Demokrasi untuk Indonesia
Membangun Demokrasi untuk IndonesiaMembangun Demokrasi untuk Indonesia
Membangun Demokrasi untuk Indonesia
 
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraanBuku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
 
Jurnal konstitusi
Jurnal konstitusiJurnal konstitusi
Jurnal konstitusi
 
Karya ilmiah bu sumi 1
Karya ilmiah bu sumi 1Karya ilmiah bu sumi 1
Karya ilmiah bu sumi 1
 

Similar to Membina Kesadaran Berkonsitusi

Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananyaHak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananyaRezy Marsellina
 
Perlindungan hukum potensi nasional
Perlindungan hukum potensi nasionalPerlindungan hukum potensi nasional
Perlindungan hukum potensi nasionalAhmad Solihin
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanGunadarma University
 
Bangsa, Negara, dan Warga Negara
Bangsa, Negara, dan Warga NegaraBangsa, Negara, dan Warga Negara
Bangsa, Negara, dan Warga NegaraTissaMaharaniPutri
 
Rpp ppkn sma xi bab 6 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 6 pertemuan 1Rpp ppkn sma xi bab 6 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 6 pertemuan 1eli priyatna laidan
 
RANGKUMAN KEWARGANEGARAAN.pptx
RANGKUMAN KEWARGANEGARAAN.pptxRANGKUMAN KEWARGANEGARAAN.pptx
RANGKUMAN KEWARGANEGARAAN.pptxHengkyFernando7
 
06. pendidikan kewarganegaraan (c)
06. pendidikan kewarganegaraan (c)06. pendidikan kewarganegaraan (c)
06. pendidikan kewarganegaraan (c)eli priyatna laidan
 
Makalah : Pancasila Sebagai Sistem Hukum
Makalah : Pancasila Sebagai Sistem HukumMakalah : Pancasila Sebagai Sistem Hukum
Makalah : Pancasila Sebagai Sistem HukumRiyanto Kasnuri
 
Kasus- kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warganegara.pptx
Kasus- kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warganegara.pptxKasus- kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warganegara.pptx
Kasus- kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warganegara.pptxMAfriansyahSE
 
Rpp ppkn x bab 6 1516 8 kali jpa
Rpp ppkn x bab 6 1516 8 kali jpaRpp ppkn x bab 6 1516 8 kali jpa
Rpp ppkn x bab 6 1516 8 kali jpaeli priyatna laidan
 
Rpp ppkn x bab 6 1516 8 kali jpa
Rpp ppkn x bab 6 1516 8 kali jpaRpp ppkn x bab 6 1516 8 kali jpa
Rpp ppkn x bab 6 1516 8 kali jpaeli priyatna laidan
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanNayaka Dika
 
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 3
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 3Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 3
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 3eli priyatna laidan
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraSeptian Muna Barakati
 
TUGAS1_PKn_HENDRO GUNAWAN_NIM 200401072103_ KELAS IT 301_KELOMPOK 3.pdf
TUGAS1_PKn_HENDRO GUNAWAN_NIM 200401072103_ KELAS IT 301_KELOMPOK 3.pdfTUGAS1_PKn_HENDRO GUNAWAN_NIM 200401072103_ KELAS IT 301_KELOMPOK 3.pdf
TUGAS1_PKn_HENDRO GUNAWAN_NIM 200401072103_ KELAS IT 301_KELOMPOK 3.pdfHendroGunawan8
 
Hakekat pembelajarn pkn sd
Hakekat pembelajarn pkn sdHakekat pembelajarn pkn sd
Hakekat pembelajarn pkn sdceusarie
 

Similar to Membina Kesadaran Berkonsitusi (20)

Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananyaHak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
 
Perlindungan hukum potensi nasional
Perlindungan hukum potensi nasionalPerlindungan hukum potensi nasional
Perlindungan hukum potensi nasional
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
 
Bangsa, Negara, dan Warga Negara
Bangsa, Negara, dan Warga NegaraBangsa, Negara, dan Warga Negara
Bangsa, Negara, dan Warga Negara
 
Rpp ppkn sma xi bab 6 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 6 pertemuan 1Rpp ppkn sma xi bab 6 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 6 pertemuan 1
 
Bab 1 pkn
Bab 1 pknBab 1 pkn
Bab 1 pkn
 
Kel 1234.docx
Kel 1234.docxKel 1234.docx
Kel 1234.docx
 
RANGKUMAN KEWARGANEGARAAN.pptx
RANGKUMAN KEWARGANEGARAAN.pptxRANGKUMAN KEWARGANEGARAAN.pptx
RANGKUMAN KEWARGANEGARAAN.pptx
 
06. pendidikan kewarganegaraan (c)
06. pendidikan kewarganegaraan (c)06. pendidikan kewarganegaraan (c)
06. pendidikan kewarganegaraan (c)
 
Makalah : Pancasila Sebagai Sistem Hukum
Makalah : Pancasila Sebagai Sistem HukumMakalah : Pancasila Sebagai Sistem Hukum
Makalah : Pancasila Sebagai Sistem Hukum
 
Kasus- kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warganegara.pptx
Kasus- kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warganegara.pptxKasus- kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warganegara.pptx
Kasus- kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warganegara.pptx
 
Rpp ppkn x bab 6 1516 8 kali jpa
Rpp ppkn x bab 6 1516 8 kali jpaRpp ppkn x bab 6 1516 8 kali jpa
Rpp ppkn x bab 6 1516 8 kali jpa
 
Rpp ppkn x bab 6 1516 8 kali jpa
Rpp ppkn x bab 6 1516 8 kali jpaRpp ppkn x bab 6 1516 8 kali jpa
Rpp ppkn x bab 6 1516 8 kali jpa
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Pkn
Pkn Pkn
Pkn
 
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 3
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 3Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 3
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 3
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
 
TUGAS1_PKn_HENDRO GUNAWAN_NIM 200401072103_ KELAS IT 301_KELOMPOK 3.pdf
TUGAS1_PKn_HENDRO GUNAWAN_NIM 200401072103_ KELAS IT 301_KELOMPOK 3.pdfTUGAS1_PKn_HENDRO GUNAWAN_NIM 200401072103_ KELAS IT 301_KELOMPOK 3.pdf
TUGAS1_PKn_HENDRO GUNAWAN_NIM 200401072103_ KELAS IT 301_KELOMPOK 3.pdf
 
Hakekat pembelajarn pkn sd
Hakekat pembelajarn pkn sdHakekat pembelajarn pkn sd
Hakekat pembelajarn pkn sd
 
Materi pkn kls xii bab 4
Materi pkn kls xii bab 4Materi pkn kls xii bab 4
Materi pkn kls xii bab 4
 

More from Jajang Sulaeman

Aksi Nyata Platform Merdeka Mengajar Asesmen SD Paket A
Aksi Nyata Platform Merdeka Mengajar Asesmen SD Paket AAksi Nyata Platform Merdeka Mengajar Asesmen SD Paket A
Aksi Nyata Platform Merdeka Mengajar Asesmen SD Paket AJajang Sulaeman
 
PPKn 7 bab 3 Berkomitmen tehadap pokok kaidah fundamental
PPKn 7 bab 3 Berkomitmen tehadap pokok kaidah fundamentalPPKn 7 bab 3 Berkomitmen tehadap pokok kaidah fundamental
PPKn 7 bab 3 Berkomitmen tehadap pokok kaidah fundamentalJajang Sulaeman
 
PPKn 8 Disiplin itu indah
PPKn 8 Disiplin itu indahPPKn 8 Disiplin itu indah
PPKn 8 Disiplin itu indahJajang Sulaeman
 
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraPPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraJajang Sulaeman
 
08penjumlahandanpenguranganpecahan
08penjumlahandanpenguranganpecahan08penjumlahandanpenguranganpecahan
08penjumlahandanpenguranganpecahanJajang Sulaeman
 
06penggunaanbilanganbulat
06penggunaanbilanganbulat06penggunaanbilanganbulat
06penggunaanbilanganbulatJajang Sulaeman
 
05pangkatdanakarbilanganbulat
05pangkatdanakarbilanganbulat05pangkatdanakarbilanganbulat
05pangkatdanakarbilanganbulatJajang Sulaeman
 
04perkaliandanpembagianbilanganbulat
04perkaliandanpembagianbilanganbulat04perkaliandanpembagianbilanganbulat
04perkaliandanpembagianbilanganbulatJajang Sulaeman
 

More from Jajang Sulaeman (15)

Aksi Nyata Platform Merdeka Mengajar Asesmen SD Paket A
Aksi Nyata Platform Merdeka Mengajar Asesmen SD Paket AAksi Nyata Platform Merdeka Mengajar Asesmen SD Paket A
Aksi Nyata Platform Merdeka Mengajar Asesmen SD Paket A
 
Kurikulum ra 2018 2019
Kurikulum ra 2018 2019Kurikulum ra 2018 2019
Kurikulum ra 2018 2019
 
RPP Mat VII.6
RPP Mat VII.6RPP Mat VII.6
RPP Mat VII.6
 
PPKn 7 bab 3 Berkomitmen tehadap pokok kaidah fundamental
PPKn 7 bab 3 Berkomitmen tehadap pokok kaidah fundamentalPPKn 7 bab 3 Berkomitmen tehadap pokok kaidah fundamental
PPKn 7 bab 3 Berkomitmen tehadap pokok kaidah fundamental
 
PPKn 8 Disiplin itu indah
PPKn 8 Disiplin itu indahPPKn 8 Disiplin itu indah
PPKn 8 Disiplin itu indah
 
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraPPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
 
1. rpp kel 1
1. rpp kel 11. rpp kel 1
1. rpp kel 1
 
Contoh surat penugasan
Contoh surat penugasanContoh surat penugasan
Contoh surat penugasan
 
08penjumlahandanpenguranganpecahan
08penjumlahandanpenguranganpecahan08penjumlahandanpenguranganpecahan
08penjumlahandanpenguranganpecahan
 
07pengertianpecahan
07pengertianpecahan07pengertianpecahan
07pengertianpecahan
 
06penggunaanbilanganbulat
06penggunaanbilanganbulat06penggunaanbilanganbulat
06penggunaanbilanganbulat
 
05pangkatdanakarbilanganbulat
05pangkatdanakarbilanganbulat05pangkatdanakarbilanganbulat
05pangkatdanakarbilanganbulat
 
04perkaliandanpembagianbilanganbulat
04perkaliandanpembagianbilanganbulat04perkaliandanpembagianbilanganbulat
04perkaliandanpembagianbilanganbulat
 
2 ppkn
2  ppkn2  ppkn
2 ppkn
 
[3] silabus pai
[3] silabus pai[3] silabus pai
[3] silabus pai
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

Membina Kesadaran Berkonsitusi

  • 1. Jajang Sulaeman, S.Pd. SMP Negeri 3 Cipatat Kabupaten Bandung Barat MEMBINA KESADARAN BERKONSTITUSI
  • 2. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai mata pelajaran di sekolah memiliki visi mewujudkan suatu mata pelajaran yang berfungsi sebagai sarana pembinaan watak bangsa dan pemberdayaan warga negara. Adapun misi mata pelajaran ini adalah membentuk warga negara yang baik,warga negara yang sanggup melaksanakan hak dan kewaj ibannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Adapun tujuan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2006 pada semua jenjang persekolahan adalah mengem bangkan kompetensi: 1) Berfikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan 2) berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan berti ndak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,serta anti korupsi 3) berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama
  • 3. Dengan bangsa-bangsa lainnya, 4) berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain Dalam peraturan dunia secara langsung atau tidak langs un dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Berkaitan dengan hal di atas, dapat dikatakan bahwa Pen didikan,Kewarganegaraan merupakan wahana paling stra tegis untuk menumbuhkan kesadaran berkonstitusi siswa sebagai warga negara. Artinya melalui program Pendidikan Kewarganegaraan, siswa memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku yang berlandaskan kepada nilai, norma dan moral yang tercermin dalam konstitusi negara. Oleh karena itu untuk mencapai hal tersebut diperlukan model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang efektif, yaitu model pembelajaran yang mampu menumb uhkan kesadaran dalam diri setiap siswa bahwa ia mempunyai hak dan kew ajiban konstitusional yang harus di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
  • 4. setiap negara merdeka mempunyai konstitusi se bagai operasionalisasi ideologi negaranya. Secara etimologi , istilah konstitusi sangat beragam dalam setiap kosakata bahasa setiap negara. Istilah ko nstitusi dalam bahasa Inggris adalah constitution dan constituer dalam bahasa Perancis. Kedua kata tersebut berasal dari bahasa Latin yaitu constitutio yang berart dasar susunan badan. Dalam bahasa Belanda istilah konstitusi disebut dengan grondwet yang terdiri atas kata grond berarti dasar dan kata wet berarti undang-undang. Dengan demikian istilah konstitusi sama dengan undang-undang dasar. Kemudian, dalam bahasa Jerman istilah konstitusi disebut verfassung
  • 5. Kita tentunya menghendaki agar UUD 1945 merupakan konstitusi yang benar-benar dilaksanakan dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara demi tercapainya cita-cita bersama. Kontitusi mengikat segenap lembaga negara dan seluruh warga negara. Oleh karena itu, yang menjadi pelaksana konstitusi adalah semua lembaga negara dan segenap warga negara sesuai dengan hak dan kewajiban masing-masing sebagaimana diatur dalam UUD 1945. Agar setiap lembaga dan segenap warga negara dapat melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan UUD 1945, diperlukan adanya budaya sadar berkonstitusi. Untuk menumbuhkan budaya sadar berkonstitusi diperlukan pemahaman terhadap nilai-nilai dan norma-norma dasar yang menjadi materi muatan
  • 6. Jika masyarakat telah memahami norma-norma dasar dalam konstitusi dan menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka pasti mengetahui dan dapat mempertahankan hak- hak konstitusionalnya yang dijamin dalam UUD 1945. Selain itu, masyarakat dapat berpartisipasi secara penuh terhadap pelaksanaan UUD 1945 baik melalui pelaksanaan hak dan kewajibannya sebagai warga negara, berpartisipasi dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan, serta dapat pula melakukan kontrol terhadap penyelenggaraan negara dan jalannya pemerintahan. Kondisi tersebut dengan sendirinya akan mencegah terjadinya penyimpangan ataupun penyalahgunaan konstitusi. Salah satu bentuk nyata pentingnya budaya sadar berkonstitusi bagi pelaksanaan konstitusi adalah terkait dengan kewenangan Mahkamah Konstitusi menguji undang-undang terhadap Undang- Undang Dasar. Pengujian tersebut dilakukan untuk menentukan apakah suatu ketentuan dalam suatu undang-undang, bertentangan atau tidak dengan UUD 1945.
  • 7. Dalam pengajuan permohonan inilah diperlukan adanya budaya sadar berkonstitusi berupa kesadaran akan hak konstitusionalnya sebagai warga negara baik sebagai perorangan maupun kelompok bahwa hak-hak konstitusional telah dilanggar oleh suatu ketentuan undang- undang. Di sisi lain, juga diperlukan adanya kesadaran untuk mendapatkan perlindungan atas hak konstitusional yang dilanggar dengan cara mengajukan permohonan pengujian konstitusional atas ketentuan undang-undang yang merugikannya. Jika tidak ada budaya sadar berkonstitusi, masyarakat tidak akan mengetahui apakah haknya terlanggar atau tidak dan tidak melakukan upaya konstitusional untuk mendapatkan perlindungan. Akibatnya, UUD 1945 akan banyak dilanggar oleh ketentuan undang-undang sehingga pada akhirnya konstitusi hanya akan menjadi dokumen di atas kertas tanpa dilaksanakan dalam praktik.
  • 8. Di sisi lain, dalam budaya berkonstitusi juga terkandung maksud ketaatan kepada aturan hukum sebagai aturan main (rule of the game) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Segenap komponen bangsa harus bertindak sesuai dengan aturan yang ditetapkan, serta apabila timbul permasalahan atau sengketa, harus diselesaikan melalui mekanisme hukum. Budaya mematuhi aturan hukum merupakan salah satu ciri utama masyarakat beradab. Hal ini sangat diperlukan terutama dalam konteks politik, misalnya dalam pelaksanaan Pemilu, baik Pemilu legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, maupun Pemilukada. Tanpa adanya kesadaran berkonstitusi, yaitu kedasaran mematuhi rambu-rambu permainan dan mekanisme penyelesaian sengketa, momentum politik yang sejatinya adalah untuk membentuk pemerintahan yang demokratis dapat tergelincir ke dalam konflik yang justru merugikan masyarakat
  • 9. Oleh karena itulah harus ada upaya secara terus-menerus untuk membangun budaya sadar berkonstitusi. Budaya sadar berkonstitusi tercipta tidak hanya sekedar mengetahui norma dasar dalam konstitusi. Lebih dari itu, juga dibutuhkan pengalaman nyata untuk melihat dan menerapkan konstitusi dalam praktik kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, menumbuhkan budaya sadar berkonstitusi adalah suatu proses panjang dan berkelanjutan.
  • 10. SEKIAN & TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA  ^-^ Wassalamu’alaikum wr.wb