SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Nama : IwanMaulana
NIM : T812202004
Mata Kuliah : PedagogikLanjutan
ALIRAN PENDIDIKAN KLASIK EMPIRISME (BEHAVIORISME).
Empirisme berasal dari bahasa latin, asal katanya yaitu Empiri yang artinya pengalaman.Aliran Pendidikan
Klasik Empirisme merupakan aliran yang memiliki pandangan bahwa perkembangan manusia dibentuk
berdasarkan pengalaman/stimulant dari lingkungan eksternal manusia itu sendiri, baik dari alam bebas
maupunyang diciptakan/dikondisikan orangdewasadalambentukpendidikan. AdapunTokoh-tokohaliran
empirisme sebagai berikut :
1. John Locke
John Locke dalamaliran empirisme, mengemukakan manusiadilahirkansesungguhnyadalamkeadaan
kosong bagaikan “tabula rasa” yaitu sebuah meja berlapis lilin yang tidak terdapat tulisan apapun di
atasnya.Dengankatalain,seseorangyangdilahirkanmiripataubagaikankertasputihbersihyangmasih
kosong, sehingga pendidikan memiliki peran yang sangat penting bahkan dapat menentukan
keberadaananak(Munib,2008).Sehubungandenganhal ini dikatakanbahwapendidikanadalah“maha
kuasa”, artinya seolah-olah pendidikan memiliki kekuasaan dalam menentukan nasib anak.
2. Ivan Pavlov
Pavlovdalamaliranempirisme, merupakanahli psikologi yangmenemukansebuahteori “Conditioning
refleks” melalui eksperimennya, hal ini berimpilikasi dimana manusia memberikan respon terhadap
suatu rangasangan/stimulus yang sebelumnya tidak menimbulkanrespon itu, atau suatu proses untuk
mengintroduksi berbagai reflek menjadi sebuah tingkah laku
3. J.B. Watson
Watsondalamaliranempirisme,merupakanahli psikologi yangmelakukanpenelitianterhadapanak11
bulan yang diberikan bunyi-bunyian keras ketika mendekat ke benda-benda tertentu. Dan ini dapat
menimbulkantraumapadaanak.Jadi adadoronganyangmenimbulkanrangsangan tertentupadaindra
dan membuat anak berespons sesuatu dan ketika respons itu yang diinginkan itu dikuatkan dengan
stimulus tambahan. Disini penting untuk memberikan stimulus positif saja, walau respons yang
dilakukan itu negatif,karena jika pendidik memberikan stimulusberupa hukuman malahresponsyang
didapat akan semakin negatif.
4. E.L.Thorndike
Thorndike dalam aliran empirisme, mengemukakan belajar adalah hubungan antara stimulus dan
respons. Itulah sebabnya teori koneksionisme juga disebut “S-R Bond theory” dan S-R Psychology of
learning”.Dari hasilpenelitiannya,Thorndike menyimpulkanbahwaresponuntukkeluarkandangsecara
bertahapdiasosiasikandengansuatusituasiyangmenampilkanstimulusdalamsuatuprosescoba-coba
(trial and error). Respon yang benar secara bertahap diperkuat melalui serangkaian proses coba-coba,
sementararesponyangtidakbenarmelemahataumenghilang.Teori ConnectionismThorndikeini juga
dikenal dengan nama “Instrumental Conditioning”, karena respon tertentu akan dipilih sebagai
instrumen dalam memperoleh “reward” atau hasil yang memuaskan. Ada beberapa tahapan proses
perkembangan dalam teori thorndike yaitu:
a. Pertama Hukum kesiapan, hukum kesiapan (Law of Readness)
b. Kedua Hukum latihan, hukum latihan (Law of Exercise)
c. Ketiga hukum efek (law of effect)
d. Keempat hukum sikap (law of attitude)
5. B.F. Skinner
Skinner dalam aliran empirisme, mengemukakan perubahan perilaku individu secara jelas. Perubahan
perilakutersebutdiperolehsebagai hasil responindividu terhadapkejadian(stimulus) dari lingkungan.
Penelitian yang dilakukan Skinner dipengaruhi oleh percobaan Pavlov dan ide-ide John Watson (bapak
behaviorisme). Salah satu hasil penelitiannya yang terkenal adalah kotak Skinner (Skinner’s Box).
Ketertarikan Skinner terhadap perilaku individu terletak pada stimulus-respon (SR) yang dihasilkan.
Penguatan merupakan unsur terpenting dari teori SR Skinner. Penguatan stimulus diberikan berulang-
ulang agar dapat memperkuat respon yang dikehendaki. Sehingga perilaku individu dikontrol oleh
penguatanstimulusyangmengikutinya.Ukuranperilakuindividuyangterpentingadalahtingkatanatau
kecepatan responnya. Perilaku individu yang diamati Skinner agak berbeda dengan perilaku yang
diamati dalam teori behaviorisme sebelumnya (Pavlov, Thorndike, Hull). Dalam teori behaviorisme
Skinner, dikenal istilah responden dan operan. Responden merupakan respon-respon individu yang
secara otomatis diperoleh melalui stimulus yang sudah dikenal dan relatif tetap. Sedangkan dalam
pengkondisianoperan,stimulusawaltidakselaludapatdiketahui,individuhanyasekedarmemunculkan
respon-respon yang dikontrol oleh penguatan stimulus yang mengikutinya. Menurut Skinner, perilaku
operan lebih berperan dalam kehidupan manusia disbanding perilaku responden. Hal inilah yang
mendasari teori Skinner tenang pengkondisian operan (operant conditioning).
6. N.E.Miller& J.Dollard
DollarddanMillerdalamaliranempirisme,mengemukakanteoristimulusdanrespon dimanasebagian
besardorongansekunderyangdipelajari manusia,dipelajari melalui belajarrasatakut dan kecemasan.
Dollard dan Miller menyimpulkan bahwa untuk bisa belajar, orang harus menginginkan sesuatu,
mengenalinya, mengerjakannya dan mendapatkannya (want something, notice something, do
something,getsomething).Inilahyangkemudianmenjadi empatkomponenutamabelajar,yaitudrive,
cue, response dan reinforcement.
7. Bandura
Albert Bandura dalam aliran empirisme, mengemukakan Teori pembelajaran sosial pembelajaran
dengan mengamati dan bertindak. Inti mengamati adalah pemodelan, yang mencakup pengamatan
terhadap aktivitas-aktivitas yang benar, mengkodekan secara tepat kejadian-kejadian ini untuk
dipresentasikandi dalammemori,melakukanperformaaktual perilaku,danmenjadicukuptermotivasi.
Pembelajaran dengan bertindak mengizinkan seseorang untuk mencapai pola-pola baru perilaku
komplekslewatpengalamanlangsungdenganmemikirkandanmengevaluasi konsekuensi- konsekuensi
perilaku tersebut.

More Related Content

What's hot

Fungsi Motif dan Motivasi
Fungsi Motif dan MotivasiFungsi Motif dan Motivasi
Fungsi Motif dan MotivasiGhian Velina
 
Motif dan motivasi (Kelompok 2)
Motif dan motivasi (Kelompok 2)Motif dan motivasi (Kelompok 2)
Motif dan motivasi (Kelompok 2)Zara Neur
 
Motif dan motivasi
Motif dan motivasiMotif dan motivasi
Motif dan motivasielmakrufi
 
Tugas kelompok 5 motivasi
Tugas kelompok 5 motivasiTugas kelompok 5 motivasi
Tugas kelompok 5 motivasiOkta-Shi Sama
 
Materi teori motivasi
Materi teori motivasiMateri teori motivasi
Materi teori motivasiArib Herzi
 
Teori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemenTeori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemennasutionnasril
 
Motivasi religius dan etos kerja guru
Motivasi religius dan etos kerja guruMotivasi religius dan etos kerja guru
Motivasi religius dan etos kerja guruantony saef
 
Psikologi modul 2 kb 1
Psikologi modul 2 kb 1Psikologi modul 2 kb 1
Psikologi modul 2 kb 1Uwes Chaeruman
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasipjj_kemenkes
 
Makalah teori humanistik
Makalah teori humanistikMakalah teori humanistik
Makalah teori humanistikPujiati Puu
 
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)Nur Arifaizal Basri
 
TEORI MOTIVASI (MOTIVASI PROSES & TEORI HARAPAN)
TEORI MOTIVASI (MOTIVASI PROSES & TEORI HARAPAN)TEORI MOTIVASI (MOTIVASI PROSES & TEORI HARAPAN)
TEORI MOTIVASI (MOTIVASI PROSES & TEORI HARAPAN)Sulistia Rini
 
Makalah Terapan Teori Motivasi Humanistik Abraham Maslow
Makalah Terapan Teori Motivasi Humanistik Abraham MaslowMakalah Terapan Teori Motivasi Humanistik Abraham Maslow
Makalah Terapan Teori Motivasi Humanistik Abraham MaslowSetyo Putranto
 
Teori Behaviorisme
Teori BehaviorismeTeori Behaviorisme
Teori BehaviorismeLor Lagi
 

What's hot (20)

Fungsi Motif dan Motivasi
Fungsi Motif dan MotivasiFungsi Motif dan Motivasi
Fungsi Motif dan Motivasi
 
Motif dan motivasi (Kelompok 2)
Motif dan motivasi (Kelompok 2)Motif dan motivasi (Kelompok 2)
Motif dan motivasi (Kelompok 2)
 
Makalah motivasi
Makalah motivasiMakalah motivasi
Makalah motivasi
 
Motif dan motivasi
Motif dan motivasiMotif dan motivasi
Motif dan motivasi
 
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
 
Tugas kelompok 5 motivasi
Tugas kelompok 5 motivasiTugas kelompok 5 motivasi
Tugas kelompok 5 motivasi
 
Materi teori motivasi
Materi teori motivasiMateri teori motivasi
Materi teori motivasi
 
Teori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemenTeori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemen
 
Motivasi religius dan etos kerja guru
Motivasi religius dan etos kerja guruMotivasi religius dan etos kerja guru
Motivasi religius dan etos kerja guru
 
Iklim motiv kinerja2a
Iklim motiv kinerja2aIklim motiv kinerja2a
Iklim motiv kinerja2a
 
Psikologi modul 2 kb 1
Psikologi modul 2 kb 1Psikologi modul 2 kb 1
Psikologi modul 2 kb 1
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasi
 
Makalah teori humanistik
Makalah teori humanistikMakalah teori humanistik
Makalah teori humanistik
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
 
TEORI MOTIVASI (MOTIVASI PROSES & TEORI HARAPAN)
TEORI MOTIVASI (MOTIVASI PROSES & TEORI HARAPAN)TEORI MOTIVASI (MOTIVASI PROSES & TEORI HARAPAN)
TEORI MOTIVASI (MOTIVASI PROSES & TEORI HARAPAN)
 
Makalah Terapan Teori Motivasi Humanistik Abraham Maslow
Makalah Terapan Teori Motivasi Humanistik Abraham MaslowMakalah Terapan Teori Motivasi Humanistik Abraham Maslow
Makalah Terapan Teori Motivasi Humanistik Abraham Maslow
 
Teori Behaviorisme
Teori BehaviorismeTeori Behaviorisme
Teori Behaviorisme
 

Similar to PEDAGOGIK EMPIRISME

Teori Belajar dalam Pembelajaran Bahasa
Teori Belajar dalam Pembelajaran BahasaTeori Belajar dalam Pembelajaran Bahasa
Teori Belajar dalam Pembelajaran BahasaYunita Siswanti
 
Kelompok 3 Psikolinguistik - Teori Stimulus Respon
Kelompok 3 Psikolinguistik - Teori Stimulus ResponKelompok 3 Psikolinguistik - Teori Stimulus Respon
Kelompok 3 Psikolinguistik - Teori Stimulus ResponAsep Subagya
 
Pandangan ahli teoris behavioris
Pandangan ahli teoris behaviorisPandangan ahli teoris behavioris
Pandangan ahli teoris behaviorisainaasri
 
ppt TEORI BEHAVIORISME DALAM PROSES PEMBELAJARAN.ppt
ppt TEORI BEHAVIORISME DALAM PROSES PEMBELAJARAN.pptppt TEORI BEHAVIORISME DALAM PROSES PEMBELAJARAN.ppt
ppt TEORI BEHAVIORISME DALAM PROSES PEMBELAJARAN.pptRidhoAulia5
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajarYKN
 
Aliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristikAliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristikUzi Ilman
 
Macam macam teori pembelajaran
Macam macam teori pembelajaranMacam macam teori pembelajaran
Macam macam teori pembelajaranDei Al-faroby
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan PsikososialPSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan PsikososialDiana Amelia Bagti
 
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologiTugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologiEcho Bengong Pedidi
 

Similar to PEDAGOGIK EMPIRISME (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
Bimbingan Konseling
Bimbingan KonselingBimbingan Konseling
Bimbingan Konseling
 
Teori pendidikan
Teori pendidikan Teori pendidikan
Teori pendidikan
 
Teori Belajar dalam Pembelajaran Bahasa
Teori Belajar dalam Pembelajaran BahasaTeori Belajar dalam Pembelajaran Bahasa
Teori Belajar dalam Pembelajaran Bahasa
 
Kelompok 3 Psikolinguistik - Teori Stimulus Respon
Kelompok 3 Psikolinguistik - Teori Stimulus ResponKelompok 3 Psikolinguistik - Teori Stimulus Respon
Kelompok 3 Psikolinguistik - Teori Stimulus Respon
 
Pandangan ahli teoris behavioris
Pandangan ahli teoris behaviorisPandangan ahli teoris behavioris
Pandangan ahli teoris behavioris
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
ppt TEORI BEHAVIORISME DALAM PROSES PEMBELAJARAN.ppt
ppt TEORI BEHAVIORISME DALAM PROSES PEMBELAJARAN.pptppt TEORI BEHAVIORISME DALAM PROSES PEMBELAJARAN.ppt
ppt TEORI BEHAVIORISME DALAM PROSES PEMBELAJARAN.ppt
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajar
 
4 [pb] 2 tinjauan.teori.belajar
4 [pb] 2 tinjauan.teori.belajar4 [pb] 2 tinjauan.teori.belajar
4 [pb] 2 tinjauan.teori.belajar
 
Aliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristikAliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristik
 
Macam macam teori pembelajaran
Macam macam teori pembelajaranMacam macam teori pembelajaran
Macam macam teori pembelajaran
 
Posisi transmisi
Posisi transmisiPosisi transmisi
Posisi transmisi
 
Behavioris
BehaviorisBehavioris
Behavioris
 
Behaviorisme
BehaviorismeBehaviorisme
Behaviorisme
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan PsikososialPSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
 
Teori pembelajaran
Teori pembelajaranTeori pembelajaran
Teori pembelajaran
 
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologiTugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

PEDAGOGIK EMPIRISME

  • 1. Nama : IwanMaulana NIM : T812202004 Mata Kuliah : PedagogikLanjutan ALIRAN PENDIDIKAN KLASIK EMPIRISME (BEHAVIORISME). Empirisme berasal dari bahasa latin, asal katanya yaitu Empiri yang artinya pengalaman.Aliran Pendidikan Klasik Empirisme merupakan aliran yang memiliki pandangan bahwa perkembangan manusia dibentuk berdasarkan pengalaman/stimulant dari lingkungan eksternal manusia itu sendiri, baik dari alam bebas maupunyang diciptakan/dikondisikan orangdewasadalambentukpendidikan. AdapunTokoh-tokohaliran empirisme sebagai berikut : 1. John Locke John Locke dalamaliran empirisme, mengemukakan manusiadilahirkansesungguhnyadalamkeadaan kosong bagaikan “tabula rasa” yaitu sebuah meja berlapis lilin yang tidak terdapat tulisan apapun di atasnya.Dengankatalain,seseorangyangdilahirkanmiripataubagaikankertasputihbersihyangmasih kosong, sehingga pendidikan memiliki peran yang sangat penting bahkan dapat menentukan keberadaananak(Munib,2008).Sehubungandenganhal ini dikatakanbahwapendidikanadalah“maha kuasa”, artinya seolah-olah pendidikan memiliki kekuasaan dalam menentukan nasib anak. 2. Ivan Pavlov Pavlovdalamaliranempirisme, merupakanahli psikologi yangmenemukansebuahteori “Conditioning refleks” melalui eksperimennya, hal ini berimpilikasi dimana manusia memberikan respon terhadap suatu rangasangan/stimulus yang sebelumnya tidak menimbulkanrespon itu, atau suatu proses untuk mengintroduksi berbagai reflek menjadi sebuah tingkah laku 3. J.B. Watson Watsondalamaliranempirisme,merupakanahli psikologi yangmelakukanpenelitianterhadapanak11 bulan yang diberikan bunyi-bunyian keras ketika mendekat ke benda-benda tertentu. Dan ini dapat menimbulkantraumapadaanak.Jadi adadoronganyangmenimbulkanrangsangan tertentupadaindra dan membuat anak berespons sesuatu dan ketika respons itu yang diinginkan itu dikuatkan dengan stimulus tambahan. Disini penting untuk memberikan stimulus positif saja, walau respons yang dilakukan itu negatif,karena jika pendidik memberikan stimulusberupa hukuman malahresponsyang didapat akan semakin negatif. 4. E.L.Thorndike Thorndike dalam aliran empirisme, mengemukakan belajar adalah hubungan antara stimulus dan respons. Itulah sebabnya teori koneksionisme juga disebut “S-R Bond theory” dan S-R Psychology of learning”.Dari hasilpenelitiannya,Thorndike menyimpulkanbahwaresponuntukkeluarkandangsecara bertahapdiasosiasikandengansuatusituasiyangmenampilkanstimulusdalamsuatuprosescoba-coba (trial and error). Respon yang benar secara bertahap diperkuat melalui serangkaian proses coba-coba, sementararesponyangtidakbenarmelemahataumenghilang.Teori ConnectionismThorndikeini juga
  • 2. dikenal dengan nama “Instrumental Conditioning”, karena respon tertentu akan dipilih sebagai instrumen dalam memperoleh “reward” atau hasil yang memuaskan. Ada beberapa tahapan proses perkembangan dalam teori thorndike yaitu: a. Pertama Hukum kesiapan, hukum kesiapan (Law of Readness) b. Kedua Hukum latihan, hukum latihan (Law of Exercise) c. Ketiga hukum efek (law of effect) d. Keempat hukum sikap (law of attitude) 5. B.F. Skinner Skinner dalam aliran empirisme, mengemukakan perubahan perilaku individu secara jelas. Perubahan perilakutersebutdiperolehsebagai hasil responindividu terhadapkejadian(stimulus) dari lingkungan. Penelitian yang dilakukan Skinner dipengaruhi oleh percobaan Pavlov dan ide-ide John Watson (bapak behaviorisme). Salah satu hasil penelitiannya yang terkenal adalah kotak Skinner (Skinner’s Box). Ketertarikan Skinner terhadap perilaku individu terletak pada stimulus-respon (SR) yang dihasilkan. Penguatan merupakan unsur terpenting dari teori SR Skinner. Penguatan stimulus diberikan berulang- ulang agar dapat memperkuat respon yang dikehendaki. Sehingga perilaku individu dikontrol oleh penguatanstimulusyangmengikutinya.Ukuranperilakuindividuyangterpentingadalahtingkatanatau kecepatan responnya. Perilaku individu yang diamati Skinner agak berbeda dengan perilaku yang diamati dalam teori behaviorisme sebelumnya (Pavlov, Thorndike, Hull). Dalam teori behaviorisme Skinner, dikenal istilah responden dan operan. Responden merupakan respon-respon individu yang secara otomatis diperoleh melalui stimulus yang sudah dikenal dan relatif tetap. Sedangkan dalam pengkondisianoperan,stimulusawaltidakselaludapatdiketahui,individuhanyasekedarmemunculkan respon-respon yang dikontrol oleh penguatan stimulus yang mengikutinya. Menurut Skinner, perilaku operan lebih berperan dalam kehidupan manusia disbanding perilaku responden. Hal inilah yang mendasari teori Skinner tenang pengkondisian operan (operant conditioning). 6. N.E.Miller& J.Dollard DollarddanMillerdalamaliranempirisme,mengemukakanteoristimulusdanrespon dimanasebagian besardorongansekunderyangdipelajari manusia,dipelajari melalui belajarrasatakut dan kecemasan. Dollard dan Miller menyimpulkan bahwa untuk bisa belajar, orang harus menginginkan sesuatu, mengenalinya, mengerjakannya dan mendapatkannya (want something, notice something, do something,getsomething).Inilahyangkemudianmenjadi empatkomponenutamabelajar,yaitudrive, cue, response dan reinforcement. 7. Bandura Albert Bandura dalam aliran empirisme, mengemukakan Teori pembelajaran sosial pembelajaran dengan mengamati dan bertindak. Inti mengamati adalah pemodelan, yang mencakup pengamatan terhadap aktivitas-aktivitas yang benar, mengkodekan secara tepat kejadian-kejadian ini untuk
  • 3. dipresentasikandi dalammemori,melakukanperformaaktual perilaku,danmenjadicukuptermotivasi. Pembelajaran dengan bertindak mengizinkan seseorang untuk mencapai pola-pola baru perilaku komplekslewatpengalamanlangsungdenganmemikirkandanmengevaluasi konsekuensi- konsekuensi perilaku tersebut.