SlideShare a Scribd company logo
1 of 143
1
3
4
5
6
Lapisan bening
(stratum lusidum)
Terdiri atas lapisan lemak jernih berisi
pelembab yang bertanggung jawab atas
penuaan
Merupakan lapisan sel-sel gepeng tanpa inti
dengan protoplasma berubah menjadi protein
(Eleidin)
7
Lapisan berbutir (stratum granulosum)
8
• Lapisan tertebal di epidermis (8-10 lapis)
• Terdiri atas benyak sel yang berbeda-
beda bentuk dan ukuran (pengaruh
mitosis di stratum basale dan pengkerutan
sel)
• Mulai terjadi pembentukan keratin
• Antar-sel dijembatani jembatan
protoplasma dan tonofibril/keratin
• Terdapat sel Langerhans (untuk imunologi
seluler)
Lapisan bertaju
(stratum spinosum/stratum
malphigi)
9
Terdiri atas sel-sel berbentuk torak vertikal
berbentuk pagar (disebut keratinosit)
Sangat kaya oksigen
Berfungsi reproduksi untuk mengadakan mitosis
Terdapat melanosit untuk melindungi dari paparan
sinar matahari (sinar matahari masuk ke dermis
akan mengaktifkan enzim tirosin yang
mengaktivasi melanosit untuk menghasilkan
melanin)
10
11
12
13
14
Sirkulasi pada kulit
Pembuluh darah
• Mengangkut nutrisi dan oksigen
ke kulit
Pembuluh limfe
• Ujung tombak imunitas tubuh
(pembuluh limfe akan mengangkut
materi yang tidak dapat diangkut oleh
vena)
Saraf
• Mengantar informasi yang
berasal dari saraf sensoris
untuk disampaikan ke otak
15
Proteksi
Terhadap gangguan
fisik
Rangsangan mekanis
(gesekan, tarikan,
tumbukan, tekanan,
dll)
Radiasi (sinar
matahari, UV lamp,
dll)
Terhadap
rangsangan kimiawi
(zat alkali kuat,
lysol, alkohol,)
Stratum korneum
bersifat tahan air dan
zat kimia, sebum
sebagai acid mantle
Terhadap infeksi
jamur dan bakteri
16
Fungsi absorpsi
Kulit sehat tidak mudah
menyerap air, larutan dan
benda padat, dapt menyerap
dengan mudah cairan yang
mudah menguap (chloroform,
eter, dsb.)permeabilitas kulit
terhadap O2, CO2, dan uap
air memungkinkan fungsi
respirasi pada kulit. Absorpsi
terutama terjadi pada lapisan
sebasea, sangat sedikit pada
lapisan transepidermal.
• Sel Mast akan melepaskan histamin yang akan
mencetuskam beberapa reaksi. Termasuk
pelebaran pembuluh darah, nyeri, pembengkakan,
peradangan
• Gatal-gatal (stimulasi terhadap ujung saraf)
• Kemerahan (penungkatan suplai darah ke daerah
tsb.)
• Nyeri (peningkatan alairan darah dan cairan
serum meningkatkan tekanan terhadap saraf dan
merangsangnya)
• Bengkak (peningkatan aliran darah disertai
ekstravasasi serum)
• Radang (reaksi terhadap infeksi atau trauma,
suplai darah maningkat sehingga area menjadi
merah, bengkak dan panas)
• Bernanah (terbentuk saat tubuh melawan bakteri,
terdiri atas: sel darah putih, bakteri hidup maupun
mati, fragmen-fragmen dari jaringan, dan serum)
Perbaikan
jaringan
• Kelenjar keringat akan mengeluarkan
zat-zat tak berguna hasil
metabolisme (NaCl, ure, asam urat,
dan amonia bersam-sama air).
• Tubuh mengalami insensible
dehydration (dehidrasi yang tidak
disadari) sebanyak hampir
mencapai 50 ml/jam.
• Sekresi air yang berlebihan
(hyperhydrosis) akan menurunkan
suhu tubuh, misalnya pada demam.
Hiperhidrosis ekstrem bisa
mencapai 2 liter dalam waktu yang
singkat.
• Sebum juga berfungsi untuk
mencegah evaporasi air yang
berlebihan, agar kulit tetap lembab.
Sekresi
17
Thermoregulasi
(mengatur suhu
tubuh)
Melalui:
• Evaporasi (penguapan keringat)
• Radiasi (pemancaran panas
tubuh)
• Konduksi (menghantarkan panas
melalui perantara, misalnya
pakaian)
• Konveksi (melalui angin)
Kelembaban dan sekresi minyak
seimbang
Pergantian sel teratur (sel mati
seimbang dengan sel pengganti)
Pori-pori kecil
Jarang ada spot, jika ada
penyembuhan akan cepat
2. kering
Kurang sekresi sebum sehingga
faktor pelembab alami berkurang.
Kulit terasa kencang karena
kehilangan kekenyalannya
Kulit tipis dan pori-pori tak terlihat.
Terdapat garis-garis dan kerut,
terutama pada sekitar mata
Terdapat pelebaran pembuluh darah
(biasanya di sekitar hidung dan pipi)
3. berminyak
Sebum diproduksi berlebihan
Kulit mengkilap, tebal, kusam.
Pori-pori/folikel rambut membesar
4. sensitif
Mudah memerah karena
terjadi pelebaran pembuluh
darah
Jika dibiarkan berlanjut,
akan menyebabkan
pelebaran permanen
Kulit kering cenderung
mudah berubah menjadi
sensitif
5. kombinasi
Kering pada pipi dan samping wajah,
berminyak pada T-zone
Kelenjar sebasea lebih banyak pada
bagian tengahdan terletak lebih ke
permukaan pada darerah tersebut
Jenis kulit
5. Kulit terdehidrasi
• Kulit kehilangan
kelembabannya. Kulit teras
kencang dan gatal-gatal.
• Semua kulit bisa terdehidrasi
jika tidak tercukupi nutrisinya
6. Mature skin
• Kulit kehilangan
kekenyalan dan
kelenturannya. Terlihat
bergaris-garis
7. Kulit radang
• Pori-pori tertutup sehingga sisa
metabolisme tidak dapat
dikeluarkan.
• Akan terjadi radang ketika
sebumdan keringat tidak dapat
mencapai permukaan untuk
dikeluarkan (diakibatkan oleh
kosmetik, kelembaban, toksin
obat, dll)
8. Terinfeksi
• Radang, bengkak, iritasi,
perubahan warna.
Tergantung pada
bakteri/jamur.
23
Peningkatan sekresi sebum
Penyebab jerawat (1)
Hormon androgen
Aku androgen
Hiperkeratinisasi
24
Penyebab jerawat(2)
Propionobacterium
We love sebum
Sebum terhidrolisa
Asam lemak bebas
Radang jerawat
Whitehead / komedo tertutup
di bawah kulit, berwarna agak
terang
Terbentuk dari debris (sel+sebum)
di dalam folikel
Blackhead /
komedo terbuka
Whiteheads yang membesar dan
mempunyai titik hitam di permukaan kulit
whitehead dan blackhead bisa berada
di kulit dalam waktu lama
Whitehead dan Blackhead bukan
merupakan peradangan
28
Tyrosinase
Proses pigmentasi
KERATINOCYTE
(Epidermis)
MELANOCYTE
(stratum basale)
Tyrosin Melanin
Dermis
UV
iritasi
Respon radang
Hormon
3
1
2
Melanosome
FIBROBLAST
• Epidermis :
• Pembaruan sel melambat
• Penebalan stratum corneum
• hiperkeratosis
• pigmentasi
• Imunitas turun
• Kelenjar sebasea:
• Penurunan sekresi sebum (pengaruh hormon)
• Kelenjar keringat kurang aktif:
• Lapisan HLP mengalami penebalan
• Dermis :
• Kerusakan jaringan kolagen dan elastin
• proteoglycans dan glycoproteins menurun
• Elastosis meningkat
31
ANTI AGING : PENCEGAHAN
• PELINDUNG:
• SUN BLOCK
• Anti radikal bebas: SOD, Se, Si, Vit. E, Vit. C, karotenoid, flavonoid, -
orizanol
• nutrisi
• vitamin : A (ester), B5 (panthenol), C, E, EFA (linoleic & linolenic acids),
PUFA
• Pelembab
• Perangsang Metabolisme :
• phytosterols
• Centella asiatica, Ginseng
• Alga (spirulina)
• kondisioner:
• anti MMP (elastase, collagenase)
• hyaluronic acid
• kolagen, elastin
• Asam nukleat (DNA, RNA)
32
Kerusakan akibat UVB
• UVB mempengaruhi DNA,
bersifat merusak dan bisa
mnjadi kanker
• Gen P53 merupakan kode
bagi protein unruk
memperbaiki sel ataupun
membunuhnya jika
perbaikan tidak terjadi,
inilah yang disebut
“sunburn cell”
33
Kerusakan akibat UVA
• UVA dipicu oxidative stress, yang
membentuk radikal bebas dan
akan merusak DNA
• Memicu kanker
• Mekanisme pertahanan kulit pada
hal ini dilakukan dengan
menambah produksi pigmen
BAHAN DASAR KOSMETIKA
• Solvent ( pelarut )Adalah bahan yang berfungsi sebagai pelarut
seperti air, alkohol, eter dan minyak.
• EMULSIFIER (PENCAMPUR) menyatukan 2 jenis bahan . Bersifat
emulgator, menurunkan tegangan permukaan antara 2 cairan (lilin
lebah, lanolin, alkohol, ester, asam lemak)
• PRESERVATIVE (PENGAWET) untuk meniadakan pengaruh
terhadap kuman, manambah usia kosmetik (asam benzoat, alkohol,
formalin)
• ADHESIVE (PELEKAT) sebagai pelekat, juga agar kosmetik tidak
melekat pada kulit (seng stearat, magnesium stearat)
BAHAN DASAR KOSMETIKA
• ASTRINGENT (PENGENCANG)
• Bahan untuk mengerutkan dan menciutkan
jaringan kulit (asam lemak rendah alkohol,
alkohol, dll)
• ABSORBVENT (PENYERAP)
• Menyerap cairan (kalsium karbonat dalam bedak
yan gdapat menyerap keringat)
• DESINFEKTAN
• Melindungi kulit tubuh dari mikroorganisme (ethil
alkohol, propil alkohol, asam borat fenol,
amonium kuatener)
36
BAHAN DASAR KOSMETIK
BAHAN DASAR LEMAK
FUNGSI LEMAK :
1. SEBAGAI PELINDUNG
2. SEBAGAI PEMBASAH
3. SEBAGAI PELARUT
4. SEBAGAI PENYERAP
5. SEBAGAI BAHAN AKTIF ; VITAMIN,HORMON,LESTIN.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
BAHAN DASAR AIR
FUNGSI AIR :
 SEBAGAI PENYERAP
 SEBAGAI PEMBERSIH
BAHAN DASAR ALKOHOL
FUNGSI ALKOHOL :
1. Meningkatkan permeabilitas kulit pada air
2. Meningkatkan daya pembasah air
3. Meningkatkan daya pembersih terhadap kotoran
yang berlemak.
4. Bersifat sebagai astringent
5. Bersiafat sebagai desinfektan.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
HAL-HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN
1. Kosmetik berbahan dasar aktif tretinoin jangan
digunakan pada kulit yang tidak sehat.
2. Jangan memakai alkohol pada kulit sensitif Tretinoin
tidak boleh digunakan pada kulit yang baru
melakukan pengelupasan (peeling).
3. Pemakaian Tretinoin harus segera dihentikan jika
muncul lepuh rasa terbakar pada kulit.
4. Kehalalan bahan-bahan yang dikandung
MACAM-MACAM KOSMETIKA UNTUK
KECANTIKAN
1. KOSMETIKA PEMBERSIH
2. KOSMETIKA PENYEGAR
3. KOSMETIKA PELEMBAB DAN PELINDUNG
4. KOSMETIKA DEKORATIF
5. KOSMETIKA PERAWATAN
6. KOSMETIKA TRADISIONAL
Seni Kerajinan dan Pariwisata
1. KOSMETIKA PEMBERSIH
a) Kosmetik pembersih berbahan dasar air
b) Kosmetik pembersih berbahan dasar surfactant
c) Kosmetik pembersih berbahan dasar minyak
d) Kandungan :
• detergent 10 - 15 %
• foam booster 0 - 2%
• preservative < 1 %
• fragrance 0 - 1%
• water Qs 100 %
Pembersih
Cleansing cream
(minyak>air)
Untuk
mendinginkan
kulit, membuat
krim lebih
menyebar
Untuk kulit
kering dan
mature
Cleansing milk
(air>minyak,
+sedikit detergen)
Untuk kulit
berminyak.
Cleansing lotion
(detergen+lotion+
air+sedikit
minyak)
Juga
mngandung
antibakteri
Untuk kulit
berminyak,
bernoda dan
bermasalah,
tidak cocok
untuk kulit
kering, mature,
maupu normal
Make-up remover
(kadar minyak
sangat tinggi)
Untuk deep
cleansing
Mudah
digunakan tanpa
efek iritasi
Produk
berbentuk lotion,
detergennya
menyebabkan
kulit kering,
pigmentasi,
bahkan kerut
(atasi dengan
exfoliant)
44
2. KOSMETIK PENYEGAR
a) Menyegarkan kulit wajah
b) Mengangkat sisa minyak
c) Sebagai desinfektan ringan
d) Membantu menutup pori-pori
Macam penyegar (toner)
• Skin tonic
• Sangat kuat, alkohol 20%-60%
• Mengangkat minyak dan bakteri
• Alkohol >25% hanya untuk kulit
berminyak
• Skin bracers/fresheners
• Kandungan umum adalah air
bunga mawar
• Untuk kulit normal dan kering
Kandungan alkohol yang
dianjurkan berdasar jenis
kulit
Berminyak 25-50 %
Normal 10-25 %
Kering 0-20 %
Sensitif 0-10 %
3.KOSMETIK PELEMBAB
• base foundation/moisturizer
barfungsi untuk mengembalikan
kelembaban kulit
Macam-macam moisturizer
• Moisturizer cream (kandungan air
s.d 60%) untuk kulit kering
• Moisturizer milk (air s.d. 85%)
untuk kulit sangat kering
• Night cream (sebagai nourishing
cream)
Dimanakah Air?
• 50% di intrasellular
• 15% di extrasellular
• 5% merupakan plasma
• 30% berada di kelenjar keringat
47
Pengaturan air dalam kulit
• Hidrasi dari lapisan yang lebih dalam
• Evaporasi
• Pelembab akan menjaga fungsi stratum
corneum, tergantung pada :
• Hydro Lipido Proteic film (HLP)
• Natural Moisturizing Factor (NMF)
• Kepadatan semen intrasel
48
Lapisan HLP
• Berasal dari sebum dan keringat
• Terdiri atas:
• air - triglycerida
• ion - kolesterol
• Asam amino - asam
lemak
• urea - zat lilin
49
Natural Moisturizing Factor
• Asam amino
• Asam Urocanic
• Pyrollidone carboxylic acid : PCA
• Elektrolit
• Gula
Cairan intrasel
• Sphingolipida
• Asam lemak ( asam linoleat )
• Kolesterol
Kandungan moisturizer
• Occlusive agents
• Structural lipids
• Hydrophilic film forming agents
• Humectants
• NMF
• AHA
50
OCCLUSIVE AGENTS
• Vaseline, paraffin
• Zat lilin (dari binatang atau
tumbuhan)
• silikon
• Minyak sayur (almond)
• Asam ester (isopropyl
myristate)
• Lemak alkohol
51
STRUCTURAL LIPIDS
• Essential Fatty Acids
(EFA : linoleat, asam
linoleat)
• Poly unsaturated fatty
acids (PUFA : EPA,
DHA)
• Ceramides or pseudo
ceramides
• Kolesterol
PEMBENTUK LAPISAN
HYDROPHILIC
• GAG : glycosaminoglycans
(asam Hyaluronic atau
kondroitin sulfat)
• kolagen
• Protein
• Chitin atau Chitosan
HUMECTANTS
• Glycerin
• Propylene Glycol atau
Butylene Glycol
• Gula
NMF
• PCA
• Urea (di bawah 10 %)
• Asam amino atau protein
terhidrolisa
AHA
Di konsentrasi rendah(< 2 %
) AHA merupakan
pelembab dengan
membuat hidrogen
menyatu di rantai
protein.
Yang paling umum
• Asam glikol
• Asam laktat
• Asam sitrat
• Asam malat
FORMULASI
Biasanya merupakan O/w (oil in water
emulsion)
• air
• propylene glycol : konsentrasi di atas
5% menyebabjan iritasi
• humectants, pembentuk HLP, AHA,
NMF
• emulsifier : bisa menyebabkan iritasi
• minyak, lemak ester: sebagian bisa
komedogenik
52
Facial scrub
• Berupa cleansing cream
yang mengandung biji-
bijian, seperti kacang,
gandum, maupun butiran
kecil sintetis
• Digunakan untuk kulit
berminyak
Exfoliating mask
• Berbahan dasar cream
dan clay (kaolin) sebagai
penyerap alami
• Menghaluskan dan
mencegah iritasi
• Untuk kulit kering,
mature, dan sensitif
Setting mask
a. Clay mask
• menyerap minyak,
keringat, dan sel kulit
yang terlepas di
permukaan
c. Peel off mask
• merapatkan pori, mempercepat
penyerapan bahan aktif yang
dioleskan sebelum pemakaian
masker
• Gel mask: mengandung ganggan laut dan
kolagen;
• Menyegarkan dan mendinginkan kulit
• Untuk kulit mature dan sensitif
• Latex or plastic mask
• Mengencangkan kulit sementara
• Untuk kulit kering dan mature
• Paraffin wax mask
• Menghangatkan kulit
• Melembutkan kulit
• Untuk kulit normal dan kering (tidk untuk kulit
sensitif)
b. Thermal mask
• Mengandung mineral
berbentu pasta yang
dioleskan di atas krim
khusus yang akan
mengeras beberapa saat
kemudian
• Powerful deep cleansing
• Mengencangkan dan
stimulasi
• Tidak untuk kulit sensitif
Manfaat masker lumpur
Kaolin
(white “chine” clay)
• Deep cleansing
• Menghilangkan flek dan
penyumbatan pori
• Untuk kulit radang ringan dan
berminyak
Fuller’s Earth
(greyish-green clay)
• Sangat menyerap dan deep
cleansing
• Tidak cocok untuk kulit sensitif
Magnesium carbonate
(fine, white powder)
• Toner ringan
• Lembut
• Mengencangkan pori
menghaluskan kulit
• Untuk kulit normal
• Tambahkan calamine untuk kulit
kering dan sensitif
Calamine
(pale, pink powder)
• Toner ringan
• Kandungan zinc carbonate
mendinginkan kulit dan
mengencangkan kulit yang
kemerahan
• Untuk kulit sensitif
Sulphur
(light, yellow powder)
• Efek mengeringkan
• Menghilangkan bercak pustul atau
papul pada kulit berminyak
Masker lumpur harus
dicampur dengan zat
yang sesuai jenis kulit
Berminyak Witch hazel
Normal Air destilasi
atau air
mawar
Kering Air mawar
atau minyak
sayur
Sensitif Minyak sayur
Non setting mask
Ready prepared cream mask
• Cepat dan mudah dipakai
• Mndinginkan, melambutkan,
menyegarkan
• Dapat dipakai untuk mengatasi
problem kulit yang spesifik
• Untuk semua jenis kulit
Warm oil mask
• Menggunakan minyak tumbuhan
(zaitun, almond, arachis)
• Untuk kulit normal, kering, mature.
• Tidak untuk kulit sensitif karena
akan melebarkan kapiler
Biological mask
• Berupa cream atau gel
• Berasal dari bunga, herbal, atau
ekstrak sayur
KOSMETIKA DEKORATIF
a. Alas bedak ( Foundation)
b. Bedak ( Powder)
c. Perona Pipi ( blush on )
d. Eye Shadow
e. Eye Liner ( Sipat mata )
f. Pensil Alis (Eye brow pencil)
g. Cat Bulu Mata (Mascara)
h. Lipstick (Pewarna Bibir)
i. Lip Liner (Pensil bibir)
KOSMETIKA PERAWATAN
a. Kosmetika Perawatan Wajah
b. Kosmetika Perawatan Tangan
dan Kaki
c. Kosmetika Perawatan Badan
d. Kosmetika Perawatan
Payudara
6.KOSMETIKA TRADISIONAL
a. Kunyit
b. Bunga Kenanga
c. Seledri
Seni Kerajinan dan Pariwisata
6.KOSMETIKA TRADISIONAL
Seni Kerajinan dan Pariwisata
d. Tomat
e. Mawar
f. Kemukus
6.KOSMETIKA TRADISIONAL
g. Cendana
h. Jahe
i. Kencur
Seni Kerajinan dan Pariwisata
Set herba &
alat bekam estetika
Titik bekam estetika
FUNGSI
FACE
LIFTING
merileksasi otot
wajah sehingga
otot-otot yang
tegang akan
kembali pada
tempatnya
Membantu
proses
penyembuhan
sinusitis dan
facial paralisis
Mengurangi
keluhan-keluhan
mata lelah,
kantung
mata/lingkar hitam
di bawah mata
Menambah
sirkulasi
oksigen
Mengurangi
face lines &
wringkles
Mengencan
gkan otot-
otot yang
kendur
mengurangi
migrain &
vertigo
Set Herba Bekam Estetika
Product Knowledge
SABUN WAJAH (Facial Wash)
Sabun wajah dengan kandungan bahan-bahan alami bermutu tinggi.
dengan busa yang sangat lembut diformulasikan sesuai dengan jenis
kulit anda.
Azzadiracta indica
(mimba ekstract)
Nigella sativa
(habatussauda
ekstract)
Aloe barbandensis
leaf ekstract
(lidah buaya ekstract)
Olea europea
(minyak zaitun)
Meulaleuca
alternipolia
(tree tea ekstract)
Cara pakai sabun wajah
• Basahi wajah dan ambil sabun secukupnya,
• Gosok sabun sampai berbusa,
• Usap perlahan dan ratakan pada wajah,
• Diamkan beberapa saat, lalu bilas sampai bersih.
Tersedia dalam 3 pilihan,
untuk jenis kulit yang berbeda:
Sabun Wajah Habatussauda
Cocok untuk semua jenis kulit, bahkan kulit yang sensitif
Sabun Wajah Zaitun
Cocok untuk jenis kulit normal/kering
Sabun Wajah Anti Jerawat
Cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat
HABATUSSAUDA ACTIVE GEL
adalah gel yang berbasis air yang
diformulasikan khusus untuk kesehatan kulit anda.
Habatussauda active gel sangat baik digunakan
untuk:
1.Bekam Estetika (Bekam Kecantikan). Pemakaian
pra dan pasca bekam estetika akan membantu
proses wound healing (penyembuhan luka) tanpa
meninggalkan bekas.
2.Dapat juga digunakan sehari-hari untuk menambah
kebutuhan nutrisi kulit berbahan alamiah.
FUNGI BAHAN
AKTIF HERBAL
anti oksidan propertis
sebagai anti aging
(combat aging)
membantu sirkulasi
regenerasi sel kulit
anti radang & anti
eritem alamiah
anti bakteri, anti virus,
anti mikroba
ACTIVE INGREDIENTS
• Lavendula officinalis (minyak lavender),
• Hydrocotile asiatica (Gotu kola),
• Nigella sativa,
• Matricaria chamomila (chamomile ekstract),
• Aloe barbandensis leaf (lidah buaya ekstract),
Cara Pakai
UNTUK BEKAM ESTETIKA
• Bersihkan wajah terlebih dahulu dengan sabun wajah
yang telah disesuaikan dengan jenis kulit, lalu keringkan.
• Oleskan HA-Gel ke seluruh wajah, tipis dan merata.
• Lalu lakukan Bekam Estetika sesuai aturan (SOP Bekam
Estetika)
• Setelah selesai ditempat yang telah dibekam oleskan
kembali HA-Gel secukupnya
• Diamkan selama satu jam, lalu bilas dengan air hangat
UNTUK PROSES FACE LIFTING
• Berguna sebagai massase gel sesuai SOP Face
Lifting.
• Penggunaan HA-Gel dalam face lifting dapat
digunakan secara manual atau menggunakan
alat facial electronic (electro therapy facial).
UNTUK PEMAKAIAN SEHARI-HARI
Dapat digunakan pada malam hari secara teratur.
Cara pakai:
Bersihkan wajah dengan sabun sesuai dengan jenis kulit. Lalu
ambil HA-Gel secukupnya, ratakan keseluruh wajah, tipis dan
merata, diamkan sampai pagi hari.
Zat-zat alamiah dalam berfungsi untuk mengencangkan
kembali kulit-kulit yang tidak elastis, mengurangi garis kerut
(Wringkle & Face lines), memberikan rasa segar, tenang (sedative
and calming) dan rasa dingin pada kulit (sooting propertis)
Keterangan Herbal
pada kosmetik
Matricaria chamomila
• Merupakan essensial oil yang diindikasikan untuk semua jenis
penyakit kulit (gatal, kulit kering, kulit terkelupas, ekzema,
psoriasis).
• Chamomile dapat digunakan sebagai vasokonstriktor yang
dapat mengurangi kemerahan pada pipi akibat pelebaran kapiler
(mengurangi telangi ekstasia/varises wajah).
Aloe barbandesis leaf
ekstract
Adalah tanaman lidah buaya yang dikenal sebagai “The Miracle
Plant” atau tanaman ajaib yang memiliki ratusan fungsi,
diantaranya:
• Sooting agent yang berfungsi sebagai pendingin pada kulit,
terutama jika terkena panas dan luka bakar
• Anti implamasi (mengurangi peradangan)
• Mengandung Saponin yang berfungsi sebagai anti mikroba
• Berfungsi sebagai skin repairing, moisturaizing & regenerating
• Membantu detoksifikasi kulit
• Membantu proses penyembuhan jerawat
Tree tea oil
(Melaleuca alternifolia
leaf oil)
• Digunakan sebagai anti bakteri, anti fungi, dan anti
septic.
• Sangat aktif melawan bakteri Staphylococos
(bakteri penyebab jerawat).
• Membantu mengurangi rasa gatal dan meringkas
pori
Mimba
(Azzadirachta indica)
Mengandung :
• Azzadirachtin: menghambat proses pertumbuhan
bakteri
• Salanin: penurun nafsu makan pada bakteri
• Mellantriol: berfungsi sebagai penghalau bakteri
• Nimbin & Nimbidin: anti mikroorganisme, seperti
anti virus, bakterisida & fungisida
Olea europaea (minyak
zaitun)
• Merupakan jenis spesies tanaman tertua di dunia.
• Sangat baik untuk kesehatan luar dan dalam.
• Kaya akan vitamin A, B1, B2, C, D, E, K, dan zat
besi.
• Berfungsi sebagai long lasting moisturaizer yang
memberikan efek pelembab terbaik pada kulit
• Sebagai pelembut dan penghalus kulit
• Sangat cocok untuk kulit kering dan normal
• Makanlah minyak zaitun dan lumurilah minyaknya, karena ia
berasal daripada pohon yang penuh berkat (Riwayat At-tirmizi
dan Ibnu Majah)
• Yang dinyalakan dengan minyak yang banyak faedahnya
yaitu zaitun yang tumbuh tidak disebelah timur dan tidak pula
di sebelah barat, yang minyaknya saja hampir menerangi
walaupun tidak disentuh api (An-nur: 35)
• Daun zaitun merawat luka dan gatal-gatal (Ibnu Qoyim)
Hydrocotyle asiatica
• Alias Trisonthus cochin chinensis, Gotu cola, Indian
pennywort, Centella asiatica, pegagan, antanan
(Sunda), sambai oi peuga-ga (Aceh), dll.
• Medicinal effect
• Adaptogen, anti ulcer, diuretic, anti bakteri, anti radang
• Help circulation and skin problem
• Ability to aid wound healing
• Mengurangi reaksi inflamentory dan mempercepat
produksi fibroglast
• Combat aging
• Anti oxidant properties
Lavendula officinalis
• Berfungsi sebagai antiseptic pada jerawat
• Penenang ringan
• Penghilang rasa sakit
• Mempercepat penyembuhan luka bakar
• Mencegah gigitan serangga
• Mempercepat pembaharuan sel
• Anti insomnia
Nigella sativa
• Alias Habatussauda, Jintan hitam, Habbal -barokah,
Black Seed Oil
• “The king of antibiotic” pada herbal
• Meremajakan kulit & menghambat proses aging
• Menghambat proses perkembangan kuman dan
jamur pada kulit
• Mengurangi radang dan gatal
BEKAM KECANTIKAN
ALAT DAN BAHAN TEPAT
ALAT TEPAT
SISTEMATIS
142
perawatankulit-121231155552-phpapp02.pptx

More Related Content

Similar to perawatankulit-121231155552-phpapp02.pptx

ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.pptANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.pptMeilanySasti
 
Anatomi dan Fisiologi kulit.pdf
Anatomi dan Fisiologi kulit.pdfAnatomi dan Fisiologi kulit.pdf
Anatomi dan Fisiologi kulit.pdfNadilaGinaAwaliyah
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptxfdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptxMeinaLegista
 
Struktur, fungsi, histologi sistem integumen
Struktur, fungsi, histologi sistem integumenStruktur, fungsi, histologi sistem integumen
Struktur, fungsi, histologi sistem integumenocto zulkarnain
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumenKANDA IZUL
 
anfis-integumen.ppt
anfis-integumen.pptanfis-integumen.ppt
anfis-integumen.pptnikengrahp
 
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Budi Supriyono
 
anatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptx
anatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptxanatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptx
anatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptxEsterCintyaRomiannaS
 
PPT_ANATOMI_KULIT_DR_SHELLA.pptx
PPT_ANATOMI_KULIT_DR_SHELLA.pptxPPT_ANATOMI_KULIT_DR_SHELLA.pptx
PPT_ANATOMI_KULIT_DR_SHELLA.pptxViaAnggie
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumendwisibuea
 
Anatomi Integumen
Anatomi IntegumenAnatomi Integumen
Anatomi IntegumenDedi Kun
 
PPT KULIT.pptx
PPT KULIT.pptxPPT KULIT.pptx
PPT KULIT.pptxRimayani5
 

Similar to perawatankulit-121231155552-phpapp02.pptx (20)

ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.pptANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
 
Anatomi dan Fisiologi Kulit
Anatomi dan Fisiologi KulitAnatomi dan Fisiologi Kulit
Anatomi dan Fisiologi Kulit
 
Anatomi fisiologi integumen akper
Anatomi fisiologi integumen akperAnatomi fisiologi integumen akper
Anatomi fisiologi integumen akper
 
Anatomi dan Fisiologi kulit.pdf
Anatomi dan Fisiologi kulit.pdfAnatomi dan Fisiologi kulit.pdf
Anatomi dan Fisiologi kulit.pdf
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptxfdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
 
Struktur, fungsi, histologi sistem integumen
Struktur, fungsi, histologi sistem integumenStruktur, fungsi, histologi sistem integumen
Struktur, fungsi, histologi sistem integumen
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
anfis-integumen.ppt
anfis-integumen.pptanfis-integumen.ppt
anfis-integumen.ppt
 
Makalah antiperspirant
Makalah antiperspirantMakalah antiperspirant
Makalah antiperspirant
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
 
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
 
anatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptx
anatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptxanatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptx
anatomifisiologisistemintegumen-160625132652.pptx
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
PPT_ANATOMI_KULIT_DR_SHELLA.pptx
PPT_ANATOMI_KULIT_DR_SHELLA.pptxPPT_ANATOMI_KULIT_DR_SHELLA.pptx
PPT_ANATOMI_KULIT_DR_SHELLA.pptx
 
ppt Kulit
ppt Kulitppt Kulit
ppt Kulit
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
 
Dion1
Dion1Dion1
Dion1
 
Anatomi Integumen
Anatomi IntegumenAnatomi Integumen
Anatomi Integumen
 
PPT KULIT.pptx
PPT KULIT.pptxPPT KULIT.pptx
PPT KULIT.pptx
 

More from mufida16

serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
kosmetika pemeliharaan kulit dan dekorasi wajah
kosmetika pemeliharaan kulit dan dekorasi wajahkosmetika pemeliharaan kulit dan dekorasi wajah
kosmetika pemeliharaan kulit dan dekorasi wajahmufida16
 
Larutan-Suspension.pptx
Larutan-Suspension.pptxLarutan-Suspension.pptx
Larutan-Suspension.pptxmufida16
 
SUSPENSI PART II.pptx
SUSPENSI PART II.pptxSUSPENSI PART II.pptx
SUSPENSI PART II.pptxmufida16
 
tablet salut
tablet saluttablet salut
tablet salutmufida16
 
Simplisia nabati.pptx
Simplisia nabati.pptxSimplisia nabati.pptx
Simplisia nabati.pptxmufida16
 

More from mufida16 (6)

serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
kosmetika pemeliharaan kulit dan dekorasi wajah
kosmetika pemeliharaan kulit dan dekorasi wajahkosmetika pemeliharaan kulit dan dekorasi wajah
kosmetika pemeliharaan kulit dan dekorasi wajah
 
Larutan-Suspension.pptx
Larutan-Suspension.pptxLarutan-Suspension.pptx
Larutan-Suspension.pptx
 
SUSPENSI PART II.pptx
SUSPENSI PART II.pptxSUSPENSI PART II.pptx
SUSPENSI PART II.pptx
 
tablet salut
tablet saluttablet salut
tablet salut
 
Simplisia nabati.pptx
Simplisia nabati.pptxSimplisia nabati.pptx
Simplisia nabati.pptx
 

Recently uploaded

KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxArdianAdhiwijaya
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...AGHNIA17
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 

Recently uploaded (20)

KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 

perawatankulit-121231155552-phpapp02.pptx

  • 1. 1
  • 2.
  • 3. 3
  • 4. 4
  • 5. 5
  • 6. 6 Lapisan bening (stratum lusidum) Terdiri atas lapisan lemak jernih berisi pelembab yang bertanggung jawab atas penuaan Merupakan lapisan sel-sel gepeng tanpa inti dengan protoplasma berubah menjadi protein (Eleidin)
  • 8. 8 • Lapisan tertebal di epidermis (8-10 lapis) • Terdiri atas benyak sel yang berbeda- beda bentuk dan ukuran (pengaruh mitosis di stratum basale dan pengkerutan sel) • Mulai terjadi pembentukan keratin • Antar-sel dijembatani jembatan protoplasma dan tonofibril/keratin • Terdapat sel Langerhans (untuk imunologi seluler) Lapisan bertaju (stratum spinosum/stratum malphigi)
  • 9. 9 Terdiri atas sel-sel berbentuk torak vertikal berbentuk pagar (disebut keratinosit) Sangat kaya oksigen Berfungsi reproduksi untuk mengadakan mitosis Terdapat melanosit untuk melindungi dari paparan sinar matahari (sinar matahari masuk ke dermis akan mengaktifkan enzim tirosin yang mengaktivasi melanosit untuk menghasilkan melanin)
  • 10. 10
  • 11. 11
  • 12. 12
  • 13. 13
  • 14. 14 Sirkulasi pada kulit Pembuluh darah • Mengangkut nutrisi dan oksigen ke kulit Pembuluh limfe • Ujung tombak imunitas tubuh (pembuluh limfe akan mengangkut materi yang tidak dapat diangkut oleh vena) Saraf • Mengantar informasi yang berasal dari saraf sensoris untuk disampaikan ke otak
  • 15. 15 Proteksi Terhadap gangguan fisik Rangsangan mekanis (gesekan, tarikan, tumbukan, tekanan, dll) Radiasi (sinar matahari, UV lamp, dll) Terhadap rangsangan kimiawi (zat alkali kuat, lysol, alkohol,) Stratum korneum bersifat tahan air dan zat kimia, sebum sebagai acid mantle Terhadap infeksi jamur dan bakteri
  • 16. 16 Fungsi absorpsi Kulit sehat tidak mudah menyerap air, larutan dan benda padat, dapt menyerap dengan mudah cairan yang mudah menguap (chloroform, eter, dsb.)permeabilitas kulit terhadap O2, CO2, dan uap air memungkinkan fungsi respirasi pada kulit. Absorpsi terutama terjadi pada lapisan sebasea, sangat sedikit pada lapisan transepidermal. • Sel Mast akan melepaskan histamin yang akan mencetuskam beberapa reaksi. Termasuk pelebaran pembuluh darah, nyeri, pembengkakan, peradangan • Gatal-gatal (stimulasi terhadap ujung saraf) • Kemerahan (penungkatan suplai darah ke daerah tsb.) • Nyeri (peningkatan alairan darah dan cairan serum meningkatkan tekanan terhadap saraf dan merangsangnya) • Bengkak (peningkatan aliran darah disertai ekstravasasi serum) • Radang (reaksi terhadap infeksi atau trauma, suplai darah maningkat sehingga area menjadi merah, bengkak dan panas) • Bernanah (terbentuk saat tubuh melawan bakteri, terdiri atas: sel darah putih, bakteri hidup maupun mati, fragmen-fragmen dari jaringan, dan serum) Perbaikan jaringan
  • 17. • Kelenjar keringat akan mengeluarkan zat-zat tak berguna hasil metabolisme (NaCl, ure, asam urat, dan amonia bersam-sama air). • Tubuh mengalami insensible dehydration (dehidrasi yang tidak disadari) sebanyak hampir mencapai 50 ml/jam. • Sekresi air yang berlebihan (hyperhydrosis) akan menurunkan suhu tubuh, misalnya pada demam. Hiperhidrosis ekstrem bisa mencapai 2 liter dalam waktu yang singkat. • Sebum juga berfungsi untuk mencegah evaporasi air yang berlebihan, agar kulit tetap lembab. Sekresi 17 Thermoregulasi (mengatur suhu tubuh) Melalui: • Evaporasi (penguapan keringat) • Radiasi (pemancaran panas tubuh) • Konduksi (menghantarkan panas melalui perantara, misalnya pakaian) • Konveksi (melalui angin)
  • 18. Kelembaban dan sekresi minyak seimbang Pergantian sel teratur (sel mati seimbang dengan sel pengganti) Pori-pori kecil Jarang ada spot, jika ada penyembuhan akan cepat 2. kering Kurang sekresi sebum sehingga faktor pelembab alami berkurang. Kulit terasa kencang karena kehilangan kekenyalannya Kulit tipis dan pori-pori tak terlihat. Terdapat garis-garis dan kerut, terutama pada sekitar mata Terdapat pelebaran pembuluh darah (biasanya di sekitar hidung dan pipi)
  • 19. 3. berminyak Sebum diproduksi berlebihan Kulit mengkilap, tebal, kusam. Pori-pori/folikel rambut membesar 4. sensitif Mudah memerah karena terjadi pelebaran pembuluh darah Jika dibiarkan berlanjut, akan menyebabkan pelebaran permanen Kulit kering cenderung mudah berubah menjadi sensitif 5. kombinasi Kering pada pipi dan samping wajah, berminyak pada T-zone Kelenjar sebasea lebih banyak pada bagian tengahdan terletak lebih ke permukaan pada darerah tersebut
  • 20. Jenis kulit 5. Kulit terdehidrasi • Kulit kehilangan kelembabannya. Kulit teras kencang dan gatal-gatal. • Semua kulit bisa terdehidrasi jika tidak tercukupi nutrisinya 6. Mature skin • Kulit kehilangan kekenyalan dan kelenturannya. Terlihat bergaris-garis 7. Kulit radang • Pori-pori tertutup sehingga sisa metabolisme tidak dapat dikeluarkan. • Akan terjadi radang ketika sebumdan keringat tidak dapat mencapai permukaan untuk dikeluarkan (diakibatkan oleh kosmetik, kelembaban, toksin obat, dll) 8. Terinfeksi • Radang, bengkak, iritasi, perubahan warna. Tergantung pada bakteri/jamur.
  • 21.
  • 22.
  • 23. 23 Peningkatan sekresi sebum Penyebab jerawat (1) Hormon androgen Aku androgen Hiperkeratinisasi
  • 24. 24 Penyebab jerawat(2) Propionobacterium We love sebum Sebum terhidrolisa Asam lemak bebas Radang jerawat
  • 25.
  • 26. Whitehead / komedo tertutup di bawah kulit, berwarna agak terang Terbentuk dari debris (sel+sebum) di dalam folikel Blackhead / komedo terbuka Whiteheads yang membesar dan mempunyai titik hitam di permukaan kulit whitehead dan blackhead bisa berada di kulit dalam waktu lama Whitehead dan Blackhead bukan merupakan peradangan
  • 27.
  • 28. 28 Tyrosinase Proses pigmentasi KERATINOCYTE (Epidermis) MELANOCYTE (stratum basale) Tyrosin Melanin Dermis UV iritasi Respon radang Hormon 3 1 2 Melanosome FIBROBLAST
  • 29.
  • 30.
  • 31. • Epidermis : • Pembaruan sel melambat • Penebalan stratum corneum • hiperkeratosis • pigmentasi • Imunitas turun • Kelenjar sebasea: • Penurunan sekresi sebum (pengaruh hormon) • Kelenjar keringat kurang aktif: • Lapisan HLP mengalami penebalan • Dermis : • Kerusakan jaringan kolagen dan elastin • proteoglycans dan glycoproteins menurun • Elastosis meningkat 31
  • 32. ANTI AGING : PENCEGAHAN • PELINDUNG: • SUN BLOCK • Anti radikal bebas: SOD, Se, Si, Vit. E, Vit. C, karotenoid, flavonoid, - orizanol • nutrisi • vitamin : A (ester), B5 (panthenol), C, E, EFA (linoleic & linolenic acids), PUFA • Pelembab • Perangsang Metabolisme : • phytosterols • Centella asiatica, Ginseng • Alga (spirulina) • kondisioner: • anti MMP (elastase, collagenase) • hyaluronic acid • kolagen, elastin • Asam nukleat (DNA, RNA) 32
  • 33. Kerusakan akibat UVB • UVB mempengaruhi DNA, bersifat merusak dan bisa mnjadi kanker • Gen P53 merupakan kode bagi protein unruk memperbaiki sel ataupun membunuhnya jika perbaikan tidak terjadi, inilah yang disebut “sunburn cell” 33 Kerusakan akibat UVA • UVA dipicu oxidative stress, yang membentuk radikal bebas dan akan merusak DNA • Memicu kanker • Mekanisme pertahanan kulit pada hal ini dilakukan dengan menambah produksi pigmen
  • 34.
  • 35. BAHAN DASAR KOSMETIKA • Solvent ( pelarut )Adalah bahan yang berfungsi sebagai pelarut seperti air, alkohol, eter dan minyak. • EMULSIFIER (PENCAMPUR) menyatukan 2 jenis bahan . Bersifat emulgator, menurunkan tegangan permukaan antara 2 cairan (lilin lebah, lanolin, alkohol, ester, asam lemak) • PRESERVATIVE (PENGAWET) untuk meniadakan pengaruh terhadap kuman, manambah usia kosmetik (asam benzoat, alkohol, formalin) • ADHESIVE (PELEKAT) sebagai pelekat, juga agar kosmetik tidak melekat pada kulit (seng stearat, magnesium stearat)
  • 36. BAHAN DASAR KOSMETIKA • ASTRINGENT (PENGENCANG) • Bahan untuk mengerutkan dan menciutkan jaringan kulit (asam lemak rendah alkohol, alkohol, dll) • ABSORBVENT (PENYERAP) • Menyerap cairan (kalsium karbonat dalam bedak yan gdapat menyerap keringat) • DESINFEKTAN • Melindungi kulit tubuh dari mikroorganisme (ethil alkohol, propil alkohol, asam borat fenol, amonium kuatener) 36
  • 37. BAHAN DASAR KOSMETIK BAHAN DASAR LEMAK FUNGSI LEMAK : 1. SEBAGAI PELINDUNG 2. SEBAGAI PEMBASAH 3. SEBAGAI PELARUT 4. SEBAGAI PENYERAP 5. SEBAGAI BAHAN AKTIF ; VITAMIN,HORMON,LESTIN. Seni Kerajinan dan Pariwisata
  • 38. BAHAN DASAR AIR FUNGSI AIR :  SEBAGAI PENYERAP  SEBAGAI PEMBERSIH
  • 39. BAHAN DASAR ALKOHOL FUNGSI ALKOHOL : 1. Meningkatkan permeabilitas kulit pada air 2. Meningkatkan daya pembasah air 3. Meningkatkan daya pembersih terhadap kotoran yang berlemak. 4. Bersifat sebagai astringent 5. Bersiafat sebagai desinfektan.
  • 40.
  • 41. Seni Kerajinan dan Pariwisata HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN 1. Kosmetik berbahan dasar aktif tretinoin jangan digunakan pada kulit yang tidak sehat. 2. Jangan memakai alkohol pada kulit sensitif Tretinoin tidak boleh digunakan pada kulit yang baru melakukan pengelupasan (peeling). 3. Pemakaian Tretinoin harus segera dihentikan jika muncul lepuh rasa terbakar pada kulit. 4. Kehalalan bahan-bahan yang dikandung
  • 42. MACAM-MACAM KOSMETIKA UNTUK KECANTIKAN 1. KOSMETIKA PEMBERSIH 2. KOSMETIKA PENYEGAR 3. KOSMETIKA PELEMBAB DAN PELINDUNG 4. KOSMETIKA DEKORATIF 5. KOSMETIKA PERAWATAN 6. KOSMETIKA TRADISIONAL Seni Kerajinan dan Pariwisata
  • 43. 1. KOSMETIKA PEMBERSIH a) Kosmetik pembersih berbahan dasar air b) Kosmetik pembersih berbahan dasar surfactant c) Kosmetik pembersih berbahan dasar minyak d) Kandungan : • detergent 10 - 15 % • foam booster 0 - 2% • preservative < 1 % • fragrance 0 - 1% • water Qs 100 %
  • 44. Pembersih Cleansing cream (minyak>air) Untuk mendinginkan kulit, membuat krim lebih menyebar Untuk kulit kering dan mature Cleansing milk (air>minyak, +sedikit detergen) Untuk kulit berminyak. Cleansing lotion (detergen+lotion+ air+sedikit minyak) Juga mngandung antibakteri Untuk kulit berminyak, bernoda dan bermasalah, tidak cocok untuk kulit kering, mature, maupu normal Make-up remover (kadar minyak sangat tinggi) Untuk deep cleansing Mudah digunakan tanpa efek iritasi Produk berbentuk lotion, detergennya menyebabkan kulit kering, pigmentasi, bahkan kerut (atasi dengan exfoliant) 44
  • 45. 2. KOSMETIK PENYEGAR a) Menyegarkan kulit wajah b) Mengangkat sisa minyak c) Sebagai desinfektan ringan d) Membantu menutup pori-pori Macam penyegar (toner) • Skin tonic • Sangat kuat, alkohol 20%-60% • Mengangkat minyak dan bakteri • Alkohol >25% hanya untuk kulit berminyak • Skin bracers/fresheners • Kandungan umum adalah air bunga mawar • Untuk kulit normal dan kering Kandungan alkohol yang dianjurkan berdasar jenis kulit Berminyak 25-50 % Normal 10-25 % Kering 0-20 % Sensitif 0-10 %
  • 46. 3.KOSMETIK PELEMBAB • base foundation/moisturizer barfungsi untuk mengembalikan kelembaban kulit Macam-macam moisturizer • Moisturizer cream (kandungan air s.d 60%) untuk kulit kering • Moisturizer milk (air s.d. 85%) untuk kulit sangat kering • Night cream (sebagai nourishing cream)
  • 47. Dimanakah Air? • 50% di intrasellular • 15% di extrasellular • 5% merupakan plasma • 30% berada di kelenjar keringat 47
  • 48. Pengaturan air dalam kulit • Hidrasi dari lapisan yang lebih dalam • Evaporasi • Pelembab akan menjaga fungsi stratum corneum, tergantung pada : • Hydro Lipido Proteic film (HLP) • Natural Moisturizing Factor (NMF) • Kepadatan semen intrasel 48
  • 49. Lapisan HLP • Berasal dari sebum dan keringat • Terdiri atas: • air - triglycerida • ion - kolesterol • Asam amino - asam lemak • urea - zat lilin 49 Natural Moisturizing Factor • Asam amino • Asam Urocanic • Pyrollidone carboxylic acid : PCA • Elektrolit • Gula Cairan intrasel • Sphingolipida • Asam lemak ( asam linoleat ) • Kolesterol
  • 50. Kandungan moisturizer • Occlusive agents • Structural lipids • Hydrophilic film forming agents • Humectants • NMF • AHA 50
  • 51. OCCLUSIVE AGENTS • Vaseline, paraffin • Zat lilin (dari binatang atau tumbuhan) • silikon • Minyak sayur (almond) • Asam ester (isopropyl myristate) • Lemak alkohol 51 STRUCTURAL LIPIDS • Essential Fatty Acids (EFA : linoleat, asam linoleat) • Poly unsaturated fatty acids (PUFA : EPA, DHA) • Ceramides or pseudo ceramides • Kolesterol PEMBENTUK LAPISAN HYDROPHILIC • GAG : glycosaminoglycans (asam Hyaluronic atau kondroitin sulfat) • kolagen • Protein • Chitin atau Chitosan HUMECTANTS • Glycerin • Propylene Glycol atau Butylene Glycol • Gula NMF • PCA • Urea (di bawah 10 %) • Asam amino atau protein terhidrolisa AHA Di konsentrasi rendah(< 2 % ) AHA merupakan pelembab dengan membuat hidrogen menyatu di rantai protein. Yang paling umum • Asam glikol • Asam laktat • Asam sitrat • Asam malat
  • 52. FORMULASI Biasanya merupakan O/w (oil in water emulsion) • air • propylene glycol : konsentrasi di atas 5% menyebabjan iritasi • humectants, pembentuk HLP, AHA, NMF • emulsifier : bisa menyebabkan iritasi • minyak, lemak ester: sebagian bisa komedogenik 52
  • 53. Facial scrub • Berupa cleansing cream yang mengandung biji- bijian, seperti kacang, gandum, maupun butiran kecil sintetis • Digunakan untuk kulit berminyak Exfoliating mask • Berbahan dasar cream dan clay (kaolin) sebagai penyerap alami • Menghaluskan dan mencegah iritasi • Untuk kulit kering, mature, dan sensitif
  • 54.
  • 55. Setting mask a. Clay mask • menyerap minyak, keringat, dan sel kulit yang terlepas di permukaan c. Peel off mask • merapatkan pori, mempercepat penyerapan bahan aktif yang dioleskan sebelum pemakaian masker • Gel mask: mengandung ganggan laut dan kolagen; • Menyegarkan dan mendinginkan kulit • Untuk kulit mature dan sensitif • Latex or plastic mask • Mengencangkan kulit sementara • Untuk kulit kering dan mature • Paraffin wax mask • Menghangatkan kulit • Melembutkan kulit • Untuk kulit normal dan kering (tidk untuk kulit sensitif) b. Thermal mask • Mengandung mineral berbentu pasta yang dioleskan di atas krim khusus yang akan mengeras beberapa saat kemudian • Powerful deep cleansing • Mengencangkan dan stimulasi • Tidak untuk kulit sensitif
  • 56. Manfaat masker lumpur Kaolin (white “chine” clay) • Deep cleansing • Menghilangkan flek dan penyumbatan pori • Untuk kulit radang ringan dan berminyak Fuller’s Earth (greyish-green clay) • Sangat menyerap dan deep cleansing • Tidak cocok untuk kulit sensitif Magnesium carbonate (fine, white powder) • Toner ringan • Lembut • Mengencangkan pori menghaluskan kulit • Untuk kulit normal • Tambahkan calamine untuk kulit kering dan sensitif Calamine (pale, pink powder) • Toner ringan • Kandungan zinc carbonate mendinginkan kulit dan mengencangkan kulit yang kemerahan • Untuk kulit sensitif Sulphur (light, yellow powder) • Efek mengeringkan • Menghilangkan bercak pustul atau papul pada kulit berminyak Masker lumpur harus dicampur dengan zat yang sesuai jenis kulit Berminyak Witch hazel Normal Air destilasi atau air mawar Kering Air mawar atau minyak sayur Sensitif Minyak sayur
  • 57. Non setting mask Ready prepared cream mask • Cepat dan mudah dipakai • Mndinginkan, melambutkan, menyegarkan • Dapat dipakai untuk mengatasi problem kulit yang spesifik • Untuk semua jenis kulit Warm oil mask • Menggunakan minyak tumbuhan (zaitun, almond, arachis) • Untuk kulit normal, kering, mature. • Tidak untuk kulit sensitif karena akan melebarkan kapiler Biological mask • Berupa cream atau gel • Berasal dari bunga, herbal, atau ekstrak sayur
  • 58. KOSMETIKA DEKORATIF a. Alas bedak ( Foundation) b. Bedak ( Powder) c. Perona Pipi ( blush on ) d. Eye Shadow e. Eye Liner ( Sipat mata ) f. Pensil Alis (Eye brow pencil) g. Cat Bulu Mata (Mascara) h. Lipstick (Pewarna Bibir) i. Lip Liner (Pensil bibir) KOSMETIKA PERAWATAN a. Kosmetika Perawatan Wajah b. Kosmetika Perawatan Tangan dan Kaki c. Kosmetika Perawatan Badan d. Kosmetika Perawatan Payudara
  • 59. 6.KOSMETIKA TRADISIONAL a. Kunyit b. Bunga Kenanga c. Seledri Seni Kerajinan dan Pariwisata
  • 60. 6.KOSMETIKA TRADISIONAL Seni Kerajinan dan Pariwisata d. Tomat e. Mawar f. Kemukus
  • 61. 6.KOSMETIKA TRADISIONAL g. Cendana h. Jahe i. Kencur Seni Kerajinan dan Pariwisata
  • 62. Set herba & alat bekam estetika
  • 64.
  • 65. FUNGSI FACE LIFTING merileksasi otot wajah sehingga otot-otot yang tegang akan kembali pada tempatnya Membantu proses penyembuhan sinusitis dan facial paralisis Mengurangi keluhan-keluhan mata lelah, kantung mata/lingkar hitam di bawah mata Menambah sirkulasi oksigen Mengurangi face lines & wringkles Mengencan gkan otot- otot yang kendur mengurangi migrain & vertigo
  • 66.
  • 67. Set Herba Bekam Estetika Product Knowledge
  • 68. SABUN WAJAH (Facial Wash) Sabun wajah dengan kandungan bahan-bahan alami bermutu tinggi. dengan busa yang sangat lembut diformulasikan sesuai dengan jenis kulit anda.
  • 69. Azzadiracta indica (mimba ekstract) Nigella sativa (habatussauda ekstract) Aloe barbandensis leaf ekstract (lidah buaya ekstract) Olea europea (minyak zaitun) Meulaleuca alternipolia (tree tea ekstract)
  • 70. Cara pakai sabun wajah • Basahi wajah dan ambil sabun secukupnya, • Gosok sabun sampai berbusa, • Usap perlahan dan ratakan pada wajah, • Diamkan beberapa saat, lalu bilas sampai bersih.
  • 71. Tersedia dalam 3 pilihan, untuk jenis kulit yang berbeda: Sabun Wajah Habatussauda Cocok untuk semua jenis kulit, bahkan kulit yang sensitif
  • 72. Sabun Wajah Zaitun Cocok untuk jenis kulit normal/kering
  • 73. Sabun Wajah Anti Jerawat Cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat
  • 75. adalah gel yang berbasis air yang diformulasikan khusus untuk kesehatan kulit anda. Habatussauda active gel sangat baik digunakan untuk: 1.Bekam Estetika (Bekam Kecantikan). Pemakaian pra dan pasca bekam estetika akan membantu proses wound healing (penyembuhan luka) tanpa meninggalkan bekas. 2.Dapat juga digunakan sehari-hari untuk menambah kebutuhan nutrisi kulit berbahan alamiah.
  • 76. FUNGI BAHAN AKTIF HERBAL anti oksidan propertis sebagai anti aging (combat aging) membantu sirkulasi regenerasi sel kulit anti radang & anti eritem alamiah anti bakteri, anti virus, anti mikroba
  • 77. ACTIVE INGREDIENTS • Lavendula officinalis (minyak lavender), • Hydrocotile asiatica (Gotu kola), • Nigella sativa, • Matricaria chamomila (chamomile ekstract), • Aloe barbandensis leaf (lidah buaya ekstract),
  • 79. UNTUK BEKAM ESTETIKA • Bersihkan wajah terlebih dahulu dengan sabun wajah yang telah disesuaikan dengan jenis kulit, lalu keringkan. • Oleskan HA-Gel ke seluruh wajah, tipis dan merata. • Lalu lakukan Bekam Estetika sesuai aturan (SOP Bekam Estetika) • Setelah selesai ditempat yang telah dibekam oleskan kembali HA-Gel secukupnya • Diamkan selama satu jam, lalu bilas dengan air hangat
  • 80. UNTUK PROSES FACE LIFTING • Berguna sebagai massase gel sesuai SOP Face Lifting. • Penggunaan HA-Gel dalam face lifting dapat digunakan secara manual atau menggunakan alat facial electronic (electro therapy facial).
  • 81. UNTUK PEMAKAIAN SEHARI-HARI Dapat digunakan pada malam hari secara teratur. Cara pakai: Bersihkan wajah dengan sabun sesuai dengan jenis kulit. Lalu ambil HA-Gel secukupnya, ratakan keseluruh wajah, tipis dan merata, diamkan sampai pagi hari. Zat-zat alamiah dalam berfungsi untuk mengencangkan kembali kulit-kulit yang tidak elastis, mengurangi garis kerut (Wringkle & Face lines), memberikan rasa segar, tenang (sedative and calming) dan rasa dingin pada kulit (sooting propertis)
  • 83. Matricaria chamomila • Merupakan essensial oil yang diindikasikan untuk semua jenis penyakit kulit (gatal, kulit kering, kulit terkelupas, ekzema, psoriasis). • Chamomile dapat digunakan sebagai vasokonstriktor yang dapat mengurangi kemerahan pada pipi akibat pelebaran kapiler (mengurangi telangi ekstasia/varises wajah).
  • 84. Aloe barbandesis leaf ekstract Adalah tanaman lidah buaya yang dikenal sebagai “The Miracle Plant” atau tanaman ajaib yang memiliki ratusan fungsi, diantaranya: • Sooting agent yang berfungsi sebagai pendingin pada kulit, terutama jika terkena panas dan luka bakar • Anti implamasi (mengurangi peradangan) • Mengandung Saponin yang berfungsi sebagai anti mikroba • Berfungsi sebagai skin repairing, moisturaizing & regenerating • Membantu detoksifikasi kulit • Membantu proses penyembuhan jerawat
  • 85. Tree tea oil (Melaleuca alternifolia leaf oil) • Digunakan sebagai anti bakteri, anti fungi, dan anti septic. • Sangat aktif melawan bakteri Staphylococos (bakteri penyebab jerawat). • Membantu mengurangi rasa gatal dan meringkas pori
  • 86. Mimba (Azzadirachta indica) Mengandung : • Azzadirachtin: menghambat proses pertumbuhan bakteri • Salanin: penurun nafsu makan pada bakteri • Mellantriol: berfungsi sebagai penghalau bakteri • Nimbin & Nimbidin: anti mikroorganisme, seperti anti virus, bakterisida & fungisida
  • 87. Olea europaea (minyak zaitun) • Merupakan jenis spesies tanaman tertua di dunia. • Sangat baik untuk kesehatan luar dan dalam. • Kaya akan vitamin A, B1, B2, C, D, E, K, dan zat besi. • Berfungsi sebagai long lasting moisturaizer yang memberikan efek pelembab terbaik pada kulit • Sebagai pelembut dan penghalus kulit • Sangat cocok untuk kulit kering dan normal
  • 88. • Makanlah minyak zaitun dan lumurilah minyaknya, karena ia berasal daripada pohon yang penuh berkat (Riwayat At-tirmizi dan Ibnu Majah) • Yang dinyalakan dengan minyak yang banyak faedahnya yaitu zaitun yang tumbuh tidak disebelah timur dan tidak pula di sebelah barat, yang minyaknya saja hampir menerangi walaupun tidak disentuh api (An-nur: 35) • Daun zaitun merawat luka dan gatal-gatal (Ibnu Qoyim)
  • 89. Hydrocotyle asiatica • Alias Trisonthus cochin chinensis, Gotu cola, Indian pennywort, Centella asiatica, pegagan, antanan (Sunda), sambai oi peuga-ga (Aceh), dll. • Medicinal effect • Adaptogen, anti ulcer, diuretic, anti bakteri, anti radang • Help circulation and skin problem • Ability to aid wound healing • Mengurangi reaksi inflamentory dan mempercepat produksi fibroglast • Combat aging • Anti oxidant properties
  • 90. Lavendula officinalis • Berfungsi sebagai antiseptic pada jerawat • Penenang ringan • Penghilang rasa sakit • Mempercepat penyembuhan luka bakar • Mencegah gigitan serangga • Mempercepat pembaharuan sel • Anti insomnia
  • 91. Nigella sativa • Alias Habatussauda, Jintan hitam, Habbal -barokah, Black Seed Oil • “The king of antibiotic” pada herbal • Meremajakan kulit & menghambat proses aging • Menghambat proses perkembangan kuman dan jamur pada kulit • Mengurangi radang dan gatal
  • 93.
  • 94.
  • 95.
  • 96.
  • 97.
  • 98.
  • 99.
  • 100.
  • 101.
  • 102.
  • 103.
  • 104.
  • 105. ALAT DAN BAHAN TEPAT
  • 107.
  • 108.
  • 109.
  • 111.
  • 112.
  • 113.
  • 114.
  • 115.
  • 116.
  • 117.
  • 118.
  • 119.
  • 120.
  • 121.
  • 122.
  • 123.
  • 124.
  • 125.
  • 126.
  • 127.
  • 128.
  • 129.
  • 130.
  • 131.
  • 132.
  • 133.
  • 134.
  • 135.
  • 136.
  • 137.
  • 138.
  • 139.
  • 140.
  • 141.
  • 142. 142