SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Diera globalisasi ini persaingan antar perusahaan semakin ketat baik di
sektor bisnis barang ataupun jasa. Persaingan perusahaan terjadi bukan hanya
di level pasar internasional tetapi juga di pasar lokal yang semakin meningkat.
Hal ini juga menjadi lumrah terjadi di perusahaan-perusahaan di Indonesia
yang mana menyebabkan perusahaan mengeluarkan strategi barunya untuk
menguasai pangsa pasar serta memenangkan persaingan tersebut dengan
perusahaan lainnya seabagai pesaing.
Lembaga jasa keuangan merupakan sebuah perusahaan yang menjadi
booming yang mana mengalami perkembangan yang sangat cepat dalam dunia
bisnis serta mampu menguasai pangsa pasar secara luas karena memang sektor
jasa keuangan ini juga mampu memberikan dan memenuhi semua kebutuhan
pelanggannya. Jumlah perusahaan yang bergerak dibidang jasa keuangan ini
juga semakin beragam yang menawarkan produk-produk dengan berbagai
macam variasi atau manfaat kepada masyarakat.
PT. Sinarmas Multifinance cabang Wanayasa merupakan salah satu
perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan yang memiliki peran
sebagai perusahaan yang menyediakan pembiayaan konsumen berupa
peminjaman modal dengan BPKB kendaraan sebagai jaminannya. Perusahan
ini juga menyediakan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang dan
2
modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi maupn sewa guna usaha
tanpa hak opsi untuk digunakan oleh lessee selama jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran secara berkala.
PT. Sinarmas Multifinance cabang Wanayasa ini mencoba
memberikan solusi terbaik bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat di
Purwakarta dengan memberikan modal uang. Sistem ini menjadi jalan tengah
masyarakat untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan seperti usaha
produktif, kebutuhan pokok maupun pembelian barang baru. Perusahan ini
menawarkan beberapa produk seperti pencairan dana melalui ATM untuk bisa
dijadikan sebagai bahan modal bagi konsumen atau nasabahnya untuk
memenuhi kebutuhan atau menjalankan usahanya.
Berbagai macam produk dan pelayanan terbaiknya yang ditawarkan
dan dilakukan oleh Sinarmas Multifinance Cabang Wanayasa guna untuk
meningkatkan jumlah nasabahnya sehingga perusahaan ini dapat
meningkatkan profitabilitasnya. Usaha-usaha yang dilakukan melalui
marketing secara langsung ke lokasi atau target yang sudah ditetapkan sering
dijalankan oleh tim marketing. Selain itu, pemberian edukasi kepada
masyarakat pun sering dilakukan. Dalam edukasi ini diharapkan masyarakat
paham mengenai perbankan dan juga paham mengenai cara menjalankan
usaha baru yang sangat menguntungkan bukan hanya dalam jangka waktu
yang pendek tetapi juga untuk jangka panjang.
Keberadaan nasabah di Sinarmas Multifinance Cabang Wanayasa
sangatlah penting karena dengan memiliki nasabah yang banyak perusahaan
3
akan dapat meningkatkan labanya serta akan mampu memenuhi pula
kebutuhan masyarakat secara luas. Maka dari keputusan masyarakat untuk
menjadi bagian dari nasabah yang produktif di Sinarmas Multifinance cabang
Wanayasa menjadi bagian terpenting perusahan.
Persepsi kebanyakan orang tentang lembaga pembiayaan konsumen
PT. Sinarmas Multifinance cabang Wanayasa masih sangat dangkal hanya
sebatas mengetahui bahwa sistem peminjaman dengan tingkat bunga tertentu.
Padahal lembaga keuangan ini juga memberikan beberapa pelayanan sosial
kepada masyarakat berupa edukasi pentingnya pertumbuhan ekonomi yang
disokong oleh lembaga pemilik modal. Perusahaan ini juga berusaha
menjawab segala bentuk kebutuahn ekonomoi masyarakat dengan baik agar
masyarakat bisa berkembang secara ekonomi dengan menentukan keputusan
menjadi nasabahnya.
Berikut data nasabah Bank Sinarmas.
Tabel 1.1
Data Nasabah Bank Sinarmas Cabang Wanayasa Purwakarta
Tahun Jumlah Nasabah
2017 662 nasabah
2018 569 nasabah
2019 489 nasbah
Berdasarkan table diatas terjadi penurunan nasabah rata – rata
sebesar 14% pertahun. Keputusan merupakan sutau hal yang sangat penting
bagi konsumen untuk menentukan apakah konsumen akan mengambil produk
4
atau menjadi bagian dari perusahaan tersebut atau tidak. Pengabilam
keputusan konsumen adalah suatu proses dalam memilih satu atau lebih
diantara sekian banyak alternatif atau pilihan yang mana selanjutnya
konsumen akan melakukan evaluasi pilihan dan kemudian menentukan sikap
yang akan diambil. Setelah itu konsumen dapat merasakan apa yang telah
diputuskannya.
Menurut Prasetijo dalam Kurniawan (2017) bahwa keputusan sebagai
suatu pemilihan tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Dengan kata
lain orang yang mengambil keputusan harus memepunyai satu pilihan dari
beberapa alternatif yang ada. Kotler dan Keller (2009) mendefinisikan
keputusan pembelian adalah suatu keputusan seseorang dimana dia memilih
salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada. Dengan adanya berbagai
pilihan yang ditawarkan konsumen dapat mengambil keputusan yang terbaik
dari yang ditawarkan.
Schiffman dan Kanuk dalam Amron (2015) mendefinisikan keputusan
sebagai seleksi terhadap dua pilihan alternatif atau lebih. Dengan perkataan
lain, pilihan alternatif harus tersedia bagi seseorang ketika mengambil
keputusan. Model pengambilan keputusan konsumen tidak dimaksudkan
untuk memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kerumitan
pengambilan keputusan konsumen. Sebaliknya dirancang untuk menyatukan
dan menyelaraskan berbagai konsep yang relevan menjadi suatu keseluruhan
yang berarti.
5
Konsumen ketika diberikan sebuah informasi oleh PT. Sinarmas
Multifinance melalui karyawannya mengenai pembiayaan konsumen, prosedur
hingga manfaat yang dapat diperolehnya selalu berpikir kembali untuk
memutuskan apakah mereka menjadi nasabahnya atau tidak karena mereka
memerlukan informasi yang lebih sehigga mereka tidak ragu bahkan
menghindar untuk menjadi nasabahnya. Pencarian sumber informasi sebagai
alternatif akan dilakukan oleh konsumen itu sendiri melalui kawan atau
lingkungan sekitar.
Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya serta fenomena-
fenomena yang terjadi bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi
keputusan setiap orang untuk menjadi nasabah pada sebuah lembaga keuangan
pembiayaan konsumen yaitu kualitas pelayanan dan pengetahuan konsumen
itu sendiri. Perkembangan dunia bisnis yang begitu pesat mendorong setiap
perusahaan untuk mengantisipasi persaingan yang ketat. Strategi yang tepat
diperlukan untuk menghadapi persaingan agar bisa bertahan di pasaran.
Strategi diperlukan terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang
jasa atau pelayanan. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa harus mampu
memberikan pelayanan yang berkualitas agar tidak kehilangan pelanggan
dalam jangka panjang. Pelayanan yang berkualitas dapat tercipta apabila
manajemen perusahaan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas
pelayanan.
Dalam melakukan pemasaran, bank memiliki beberapa tujuan yang
hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut maka bank perlu: (1)
6
menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah;
(2) memberikan nilai lebih terhadap produk yang ditawarkan dibandingkan
dengan produk pesaing; (3) menciptakan produk yang memberikan
keuntungan dan keamanan terhadap produknya; (4) memberikan informasi
yang benar-benar dibutuhkan nasabah dalam hal keuangan pada saat
dibutuhkan; (5) memberikan pelayanan yang maksimal mulai dari calon
nasabah menjadi nasabah; (6) berusaha menarik minat konsumen untuk
menjadi nasabah bank; (7) berusaha untuk mempertahankan nasabah yang
lama dan mencari nasabah baru, baik dari segi jumlah maupun kualitas
nasabah; dan (8) berusaha terus-menerus meningkatkan kualitas produk dan
kepuasan nasabah (Kasmir, 2004).
Berikut hasil prasurvei mengenai keputusan menjadi nasabah
Tabel 1.2
prasurvei mengenai keputusan menjadi nasabah
No
Dimensi Ya Tidak Total
1 Performance karyawan.
Baik
14 16 30
2 Kepuasan akan kredit yang
ditawarkan
12 18 30
3 Tersedianya informasi
pada saat diminta.
9 21 30
4 Jarak antara rumah ke bank
terjangkau
11 19 30
5 Pelayanan baik 18 12 30
7
Dari hasil prasurvei yang menyatakan ya sebanyak 64 dan yang
menyatakan tidak sebanyak 86.
Berikut hasil prasurvei mengenai kualitas pelayanan.
Tabel 1.3
prasurvei mengenai kualitas pelayanan
No Dimensi Ya Tidak Total
1 Kantor BSM bersih dan
rapi
16 14 30
2 Karyawan memberikan
perhatian yang baik tanpa
melihat status social
8 22 30
3 Merasa puas dengan
produk yang di tawarkan
10 20 30
4 Cepat dan tanggap dalam
melayani nasabah
15 15 30
5 memberikan jaminan
terhadap nasabah
11 19 30
Dari hasil prasurvei yang mennyatakan ya sebanyak 60 dan yang
menyatakan tidak sebanyak 90.
Berikut hasil prasurvei mengenai Pengetahuan konsumen
Tabel 1.4
prasurvei mengenai Pengetahuan konsumen
No Dimensi Ya Tidak Total
1 Nasabah mengetahui
produk BSM
5 25 30
2 Nasabah mengetahui lokasi
BSM
18 12 30
3 Nasabah mengetahui
manfaat produk BSM
9 21 30
8
Dari hasil prasurvei yang mennyatakan ya sebanyak 32 dan yang
menyatakan tidak sebanyak 58.
Dari penjelasan di atas menunjukan bahwa kualitas pelayanan
memiliki peranan yang cukup penting dalam mencapai beberapa tujuan oleh
suatu Bank dalam meningkatkan jumlah nasabahnya sehingga perusahaan ini
dapat meningkatkan profitabilitasnya.
Selain faktor kualitas pelayanan, variabel pengetahuan juga sangat
menentukan masyarakat atau konsumen untuk memutuskan menjadi nasabah
dalam sebuah lembaga keuangan. Pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen
merupakan aset utama yang digunakan untuk memilih dan menyerap
informasi, mengolah informasi serta menganalisis informasi secara detail yang
berkaitan dengan lembaga keuangan kosumen secara kompleks.
Engel dkk dalam Putry (2017) pengetahuan konsumen merupakan
determinan utama perilaku konsumen. Hal yang sama berlaku dalam bidang
persuasi. Jika konsumen berpengetahuan banyak tentang topik komunikasi
persuasif, mereka mungkin mampu lebih baik mengevaluasi kekuatan dan
kelemahan klaim pesan. Konsisten dengan hal ini, konsumen yang memiliki
banyak pengetahuan terlibat merespon lebih mendukung ketika isi iklan
menjadi lebih teknis. Tahap pengetahuan dimulai ketika konsumen menerima
stimulus fisik atau sosial yang memberikan pemaparan dan perhatian pada
produk baru dan cara kerjanya. Dalam tahap ini konsumen sadar akan produk
bersangkutan tetapi tidak membuat keputusan apapun sehubungan dengan
relevensi produk dengan suatu masalah atau kebutuhan yang dikenali.
9
Pengetahuan diperoleh melalui proses pembelajaran kognitif.
Pembelajaran kognitif adalah sebagai proses dimana orang membentuk
asosiasi di antara konsep, belajar urutan konsep menyelesaikan masalah dan
mendapakan masukan atau sebuah proses aktif di mana orang berusaha untuk
mengendalikan informasi yang mereka dapatkan. Dalam konteks ini,
pengetahuan yang didapatkan oleh seorang masyarakat atau konsumen yaitu
melalui proses mencari dan menerima informasi dari berbagai sumber baik
tentang produk perusahaan, prosedur, maupun hasil yang akan didapatnya
dikemudian hari.
Pengetahuan konsumen juga dapat diperoleh melalui pendidikan
maupun melalui pengalaman. Pembelajaran melalui pendidikan (learning
through education) melibatkan perolehan infromasi dari perusahaan melalui
iklan, wiraniaga dan usaha konsumen sendiri dalam mencari data.
Pembelajaran melalui pengalaman (learning through experience) adalah
memeperoleh pengetahuan melalui kontak nyata dengan produk perusahaan
yang ditawarkan. Pembelajaran melalui pengalaman umunya merupakan
sarana yang lebih efektif untuk mendapatkan pengetahuan bagi konsumen.
Berkaitan dengan pengetahuan ini pada dasarnya masyarakat atau
konsumen di Purwakarta belum sepenuhnya mengenal tentang PT. Sinarmas
Multifinance yang mana menawarkan jasa keuangannya untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Mayoritas konsumen mengetahui bahwa lembaga
keuangan ini secara sederhana hanya sebatas untuk meminjamkan uang untuk
10
kebutuhan konsumen dan konsumen membayar kembali pinjaman dengan cara
mencicilnya serta disertai dengan bunga yang diberikan.
Dengan minimnya pengetahuan tersebut maka peluang keputusan
konsumen untuk memanfaatkan jasa keuangan ini atau menjadi nasabahnya
menjadi kecil karena mereka belum sepenuhnya mengerti bagaimana jasa
keuangan ini dapat membantu konsumen baik untuk permodalan bagi
pengembanagan bisnis maupun konsumsi pribadi. Keputusan konsumen yang
diambil ini akan menentukan juga seberapa jauh perusahaan atau lembaga
keuangan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mampu
mengeloal keuangannya dengan bijak.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis ingin melakukan penelitian
lebih jauh lagi tentang masalah ini Masalah ini akan diteliti lebih jauh
mengenai “ Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Pengetahuan Konsumen
terhadap Keputusan Menjadi Nasabah di PT. Sinarmas Multifinance
Cabang Wanayasa” .
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan urian pertanyaan mengenai variabel
yang diteliti. Berdasarkan uraian di atas maka dalam penelitian ini ada
beberapa rumusan masalah yang akan diteliti dan dijawab yaitu sebagai
berikut :
1. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan menjadi
nasabah di PT. Sinarmas Multifinance Cabang Wanayasa.
11
2. Bagaimana pengaruh pengetahuan konsumen terhadap keputusan menjadi
nasabah di PT. Sinarmas Multifinance Cabang Wanayasa.
3. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan dan pengetahuan konsumen
terhadap keputusan menjadi nasabah di PT. Sinarmas Multifinance Cabang
Wanayasaa.
C. Tujan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan target yang ingin dicapai dalam sebuah
eksperimen. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dalam penelitian ini
ada beberapa tujuan penelitian yang ingin dicapai, yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap
keputusan menjadi nasabah di PT. Sinarmas Multifinance Cabang
Wanayasa.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengetahuan konsumen terhadap
keputusan menjadi nasabah di PT. Sinarmas Multifinance Cabang
Wanayasa.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas pelayanan dan
pengetahuan konsumen terhadap keputusan menjadi nasabah di PT.
Sinarmas Multifinance Cabang Wanayasa.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yaitu feedback positif yang didapatkan dari hasil
ekseperimen suatu masalah. Penelitian yang akan dilakukan ini akan dapat
memberikan beberapa manfaat yang dapat diaplikasi secara langsung yaitu
sebagai berikut :
12
1. Peneliti
Penelitian ini akan bermanfaat bagi diri pribadi yaitu berupa peningkatan
pemahaman mengenai konsep dan teori yang berkaitan dengan kualitas
pelayanan, pengetahuan konsumen dan keputusan. Kemudian hal ini dapat
memperluas wawasan keilmuan di lapangan serta mendorong berpikir
analitis.
2. Kampus
Bagi kampus, penelitian ini akan memberikan beberapa manfaat yang
dapat diambil yaitu berupa penambahan sumber bacaan di perpustakaan,
referensi pengembangan model penelitian selanjutnya. Selain itu bisa juga
sebagai bahan komparasi penelitian berikutnya.
3. Perusahaan PT. Sinarmas Multifinance Cabang Wanayasa
Dari penelitian ini maka ada beberapa manfaat yang dapat diambil oleh
perusahaan PT. Sinarmas Multifinance Cabang Wanayasa yaitu
diharapkan perusahaan bisa meningkatkan kualitas pelayanan nya untuk
masyarakat sehingga mereka mau menjadi nasabah. Selain itu perusahaan
bisa memberikan edukasi supaya pengetahuan konsumen lebih meningkat
mengenai pembiayaan konsumen.

More Related Content

Similar to Faktor Penentu Keputusan

Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, customer relationship managemen...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, customer relationship managemen...Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, customer relationship managemen...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, customer relationship managemen...Naomiyosephine
 
Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...
Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...
Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...Mirantidewiputri
 
Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10pdfpunya
 
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkShelly Intan Permatasari
 
Monica amani ihdaryanti
Monica amani ihdaryantiMonica amani ihdaryanti
Monica amani ihdaryantimonica_amani
 
Building customer value, satisfaction, and loyalty
Building customer value, satisfaction, and loyaltyBuilding customer value, satisfaction, and loyalty
Building customer value, satisfaction, and loyaltyasdfgh blabla
 
Customer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia Tbk
Customer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia TbkCustomer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia Tbk
Customer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia TbkFenny Handayani
 
Sim, metha maramiss nurhadi, hapzi ali, tugas uas, universitas mercu buana, 2017
Sim, metha maramiss nurhadi, hapzi ali, tugas uas, universitas mercu buana, 2017Sim, metha maramiss nurhadi, hapzi ali, tugas uas, universitas mercu buana, 2017
Sim, metha maramiss nurhadi, hapzi ali, tugas uas, universitas mercu buana, 2017methamaramiss
 
Canvas business model
Canvas business modelCanvas business model
Canvas business modelDavidNehemia1
 
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...Agus Daman
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...khoirulanwar99
 
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumenMakalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumenErfanLarapi
 
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...Wahyu Jozerizal
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, implementasi sistem inf...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, implementasi sistem inf...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, implementasi sistem inf...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, implementasi sistem inf...Tikaagustina242
 
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0Kanaidi ken
 
Strategi pemasaran
Strategi pemasaranStrategi pemasaran
Strategi pemasaranRini Samar
 
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Informasi Dalam Pelaksanaanya...
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Informasi Dalam Pelaksanaanya...SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Informasi Dalam Pelaksanaanya...
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Informasi Dalam Pelaksanaanya...Tiara Anggraeni
 
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdfPENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdfabib101
 

Similar to Faktor Penentu Keputusan (20)

Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, customer relationship managemen...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, customer relationship managemen...Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, customer relationship managemen...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, customer relationship managemen...
 
Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...
Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...
Sim.mirantidewiputri,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,analisis customer relationship ...
 
Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10
 
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
 
Monica amani ihdaryanti
Monica amani ihdaryantiMonica amani ihdaryanti
Monica amani ihdaryanti
 
Building customer value, satisfaction, and loyalty
Building customer value, satisfaction, and loyaltyBuilding customer value, satisfaction, and loyalty
Building customer value, satisfaction, and loyalty
 
Customer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia Tbk
Customer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia TbkCustomer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia Tbk
Customer Relationship Management (CRM) pada PT Unilever Indonesia Tbk
 
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
 
Sim, metha maramiss nurhadi, hapzi ali, tugas uas, universitas mercu buana, 2017
Sim, metha maramiss nurhadi, hapzi ali, tugas uas, universitas mercu buana, 2017Sim, metha maramiss nurhadi, hapzi ali, tugas uas, universitas mercu buana, 2017
Sim, metha maramiss nurhadi, hapzi ali, tugas uas, universitas mercu buana, 2017
 
Canvas business model
Canvas business modelCanvas business model
Canvas business model
 
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
 
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumenMakalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
 
Bagaimana Hendak
Bagaimana HendakBagaimana Hendak
Bagaimana Hendak
 
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, implementasi sistem inf...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, implementasi sistem inf...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, implementasi sistem inf...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, implementasi sistem inf...
 
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
 
Strategi pemasaran
Strategi pemasaranStrategi pemasaran
Strategi pemasaran
 
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Informasi Dalam Pelaksanaanya...
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Informasi Dalam Pelaksanaanya...SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Informasi Dalam Pelaksanaanya...
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Informasi Dalam Pelaksanaanya...
 
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdfPENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
 

More from Ismail585880

If Clause - Kelas 11 - Copy.pptx
If Clause - Kelas 11 - Copy.pptxIf Clause - Kelas 11 - Copy.pptx
If Clause - Kelas 11 - Copy.pptxIsmail585880
 
Asking adn Giving Opinion - 11.pptx
Asking adn Giving Opinion - 11.pptxAsking adn Giving Opinion - 11.pptx
Asking adn Giving Opinion - 11.pptxIsmail585880
 
Rita’s class.pptx
Rita’s class.pptxRita’s class.pptx
Rita’s class.pptxIsmail585880
 
PPT - Tesis (Lispi) - English.pptx
PPT - Tesis (Lispi) - English.pptxPPT - Tesis (Lispi) - English.pptx
PPT - Tesis (Lispi) - English.pptxIsmail585880
 
PPT - Tesis (Lispi) - Indonesia.pptx
PPT - Tesis (Lispi) - Indonesia.pptxPPT - Tesis (Lispi) - Indonesia.pptx
PPT - Tesis (Lispi) - Indonesia.pptxIsmail585880
 

More from Ismail585880 (9)

If Clause - Kelas 11 - Copy.pptx
If Clause - Kelas 11 - Copy.pptxIf Clause - Kelas 11 - Copy.pptx
If Clause - Kelas 11 - Copy.pptx
 
Asking adn Giving Opinion - 11.pptx
Asking adn Giving Opinion - 11.pptxAsking adn Giving Opinion - 11.pptx
Asking adn Giving Opinion - 11.pptx
 
Rita’s class.pptx
Rita’s class.pptxRita’s class.pptx
Rita’s class.pptx
 
PPT - Tesis (Lispi) - English.pptx
PPT - Tesis (Lispi) - English.pptxPPT - Tesis (Lispi) - English.pptx
PPT - Tesis (Lispi) - English.pptx
 
PPT - Tesis (Lispi) - Indonesia.pptx
PPT - Tesis (Lispi) - Indonesia.pptxPPT - Tesis (Lispi) - Indonesia.pptx
PPT - Tesis (Lispi) - Indonesia.pptx
 
BAB 3 - ERSA.docx
BAB 3 - ERSA.docxBAB 3 - ERSA.docx
BAB 3 - ERSA.docx
 
BAB 2 - ERSA.doc
BAB 2 - ERSA.docBAB 2 - ERSA.doc
BAB 2 - ERSA.doc
 
BAB 2 - ERSA.doc
BAB 2 - ERSA.docBAB 2 - ERSA.doc
BAB 2 - ERSA.doc
 
BAB 1 - ERSA.doc
BAB 1 - ERSA.docBAB 1 - ERSA.doc
BAB 1 - ERSA.doc
 

Recently uploaded

Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 

Recently uploaded (17)

Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 

Faktor Penentu Keputusan

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diera globalisasi ini persaingan antar perusahaan semakin ketat baik di sektor bisnis barang ataupun jasa. Persaingan perusahaan terjadi bukan hanya di level pasar internasional tetapi juga di pasar lokal yang semakin meningkat. Hal ini juga menjadi lumrah terjadi di perusahaan-perusahaan di Indonesia yang mana menyebabkan perusahaan mengeluarkan strategi barunya untuk menguasai pangsa pasar serta memenangkan persaingan tersebut dengan perusahaan lainnya seabagai pesaing. Lembaga jasa keuangan merupakan sebuah perusahaan yang menjadi booming yang mana mengalami perkembangan yang sangat cepat dalam dunia bisnis serta mampu menguasai pangsa pasar secara luas karena memang sektor jasa keuangan ini juga mampu memberikan dan memenuhi semua kebutuhan pelanggannya. Jumlah perusahaan yang bergerak dibidang jasa keuangan ini juga semakin beragam yang menawarkan produk-produk dengan berbagai macam variasi atau manfaat kepada masyarakat. PT. Sinarmas Multifinance cabang Wanayasa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan yang memiliki peran sebagai perusahaan yang menyediakan pembiayaan konsumen berupa peminjaman modal dengan BPKB kendaraan sebagai jaminannya. Perusahan ini juga menyediakan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang dan
  • 2. 2 modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi maupn sewa guna usaha tanpa hak opsi untuk digunakan oleh lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala. PT. Sinarmas Multifinance cabang Wanayasa ini mencoba memberikan solusi terbaik bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat di Purwakarta dengan memberikan modal uang. Sistem ini menjadi jalan tengah masyarakat untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan seperti usaha produktif, kebutuhan pokok maupun pembelian barang baru. Perusahan ini menawarkan beberapa produk seperti pencairan dana melalui ATM untuk bisa dijadikan sebagai bahan modal bagi konsumen atau nasabahnya untuk memenuhi kebutuhan atau menjalankan usahanya. Berbagai macam produk dan pelayanan terbaiknya yang ditawarkan dan dilakukan oleh Sinarmas Multifinance Cabang Wanayasa guna untuk meningkatkan jumlah nasabahnya sehingga perusahaan ini dapat meningkatkan profitabilitasnya. Usaha-usaha yang dilakukan melalui marketing secara langsung ke lokasi atau target yang sudah ditetapkan sering dijalankan oleh tim marketing. Selain itu, pemberian edukasi kepada masyarakat pun sering dilakukan. Dalam edukasi ini diharapkan masyarakat paham mengenai perbankan dan juga paham mengenai cara menjalankan usaha baru yang sangat menguntungkan bukan hanya dalam jangka waktu yang pendek tetapi juga untuk jangka panjang. Keberadaan nasabah di Sinarmas Multifinance Cabang Wanayasa sangatlah penting karena dengan memiliki nasabah yang banyak perusahaan
  • 3. 3 akan dapat meningkatkan labanya serta akan mampu memenuhi pula kebutuhan masyarakat secara luas. Maka dari keputusan masyarakat untuk menjadi bagian dari nasabah yang produktif di Sinarmas Multifinance cabang Wanayasa menjadi bagian terpenting perusahan. Persepsi kebanyakan orang tentang lembaga pembiayaan konsumen PT. Sinarmas Multifinance cabang Wanayasa masih sangat dangkal hanya sebatas mengetahui bahwa sistem peminjaman dengan tingkat bunga tertentu. Padahal lembaga keuangan ini juga memberikan beberapa pelayanan sosial kepada masyarakat berupa edukasi pentingnya pertumbuhan ekonomi yang disokong oleh lembaga pemilik modal. Perusahaan ini juga berusaha menjawab segala bentuk kebutuahn ekonomoi masyarakat dengan baik agar masyarakat bisa berkembang secara ekonomi dengan menentukan keputusan menjadi nasabahnya. Berikut data nasabah Bank Sinarmas. Tabel 1.1 Data Nasabah Bank Sinarmas Cabang Wanayasa Purwakarta Tahun Jumlah Nasabah 2017 662 nasabah 2018 569 nasabah 2019 489 nasbah Berdasarkan table diatas terjadi penurunan nasabah rata – rata sebesar 14% pertahun. Keputusan merupakan sutau hal yang sangat penting bagi konsumen untuk menentukan apakah konsumen akan mengambil produk
  • 4. 4 atau menjadi bagian dari perusahaan tersebut atau tidak. Pengabilam keputusan konsumen adalah suatu proses dalam memilih satu atau lebih diantara sekian banyak alternatif atau pilihan yang mana selanjutnya konsumen akan melakukan evaluasi pilihan dan kemudian menentukan sikap yang akan diambil. Setelah itu konsumen dapat merasakan apa yang telah diputuskannya. Menurut Prasetijo dalam Kurniawan (2017) bahwa keputusan sebagai suatu pemilihan tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Dengan kata lain orang yang mengambil keputusan harus memepunyai satu pilihan dari beberapa alternatif yang ada. Kotler dan Keller (2009) mendefinisikan keputusan pembelian adalah suatu keputusan seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada. Dengan adanya berbagai pilihan yang ditawarkan konsumen dapat mengambil keputusan yang terbaik dari yang ditawarkan. Schiffman dan Kanuk dalam Amron (2015) mendefinisikan keputusan sebagai seleksi terhadap dua pilihan alternatif atau lebih. Dengan perkataan lain, pilihan alternatif harus tersedia bagi seseorang ketika mengambil keputusan. Model pengambilan keputusan konsumen tidak dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kerumitan pengambilan keputusan konsumen. Sebaliknya dirancang untuk menyatukan dan menyelaraskan berbagai konsep yang relevan menjadi suatu keseluruhan yang berarti.
  • 5. 5 Konsumen ketika diberikan sebuah informasi oleh PT. Sinarmas Multifinance melalui karyawannya mengenai pembiayaan konsumen, prosedur hingga manfaat yang dapat diperolehnya selalu berpikir kembali untuk memutuskan apakah mereka menjadi nasabahnya atau tidak karena mereka memerlukan informasi yang lebih sehigga mereka tidak ragu bahkan menghindar untuk menjadi nasabahnya. Pencarian sumber informasi sebagai alternatif akan dilakukan oleh konsumen itu sendiri melalui kawan atau lingkungan sekitar. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya serta fenomena- fenomena yang terjadi bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan setiap orang untuk menjadi nasabah pada sebuah lembaga keuangan pembiayaan konsumen yaitu kualitas pelayanan dan pengetahuan konsumen itu sendiri. Perkembangan dunia bisnis yang begitu pesat mendorong setiap perusahaan untuk mengantisipasi persaingan yang ketat. Strategi yang tepat diperlukan untuk menghadapi persaingan agar bisa bertahan di pasaran. Strategi diperlukan terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa atau pelayanan. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa harus mampu memberikan pelayanan yang berkualitas agar tidak kehilangan pelanggan dalam jangka panjang. Pelayanan yang berkualitas dapat tercipta apabila manajemen perusahaan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan. Dalam melakukan pemasaran, bank memiliki beberapa tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut maka bank perlu: (1)
  • 6. 6 menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah; (2) memberikan nilai lebih terhadap produk yang ditawarkan dibandingkan dengan produk pesaing; (3) menciptakan produk yang memberikan keuntungan dan keamanan terhadap produknya; (4) memberikan informasi yang benar-benar dibutuhkan nasabah dalam hal keuangan pada saat dibutuhkan; (5) memberikan pelayanan yang maksimal mulai dari calon nasabah menjadi nasabah; (6) berusaha menarik minat konsumen untuk menjadi nasabah bank; (7) berusaha untuk mempertahankan nasabah yang lama dan mencari nasabah baru, baik dari segi jumlah maupun kualitas nasabah; dan (8) berusaha terus-menerus meningkatkan kualitas produk dan kepuasan nasabah (Kasmir, 2004). Berikut hasil prasurvei mengenai keputusan menjadi nasabah Tabel 1.2 prasurvei mengenai keputusan menjadi nasabah No Dimensi Ya Tidak Total 1 Performance karyawan. Baik 14 16 30 2 Kepuasan akan kredit yang ditawarkan 12 18 30 3 Tersedianya informasi pada saat diminta. 9 21 30 4 Jarak antara rumah ke bank terjangkau 11 19 30 5 Pelayanan baik 18 12 30
  • 7. 7 Dari hasil prasurvei yang menyatakan ya sebanyak 64 dan yang menyatakan tidak sebanyak 86. Berikut hasil prasurvei mengenai kualitas pelayanan. Tabel 1.3 prasurvei mengenai kualitas pelayanan No Dimensi Ya Tidak Total 1 Kantor BSM bersih dan rapi 16 14 30 2 Karyawan memberikan perhatian yang baik tanpa melihat status social 8 22 30 3 Merasa puas dengan produk yang di tawarkan 10 20 30 4 Cepat dan tanggap dalam melayani nasabah 15 15 30 5 memberikan jaminan terhadap nasabah 11 19 30 Dari hasil prasurvei yang mennyatakan ya sebanyak 60 dan yang menyatakan tidak sebanyak 90. Berikut hasil prasurvei mengenai Pengetahuan konsumen Tabel 1.4 prasurvei mengenai Pengetahuan konsumen No Dimensi Ya Tidak Total 1 Nasabah mengetahui produk BSM 5 25 30 2 Nasabah mengetahui lokasi BSM 18 12 30 3 Nasabah mengetahui manfaat produk BSM 9 21 30
  • 8. 8 Dari hasil prasurvei yang mennyatakan ya sebanyak 32 dan yang menyatakan tidak sebanyak 58. Dari penjelasan di atas menunjukan bahwa kualitas pelayanan memiliki peranan yang cukup penting dalam mencapai beberapa tujuan oleh suatu Bank dalam meningkatkan jumlah nasabahnya sehingga perusahaan ini dapat meningkatkan profitabilitasnya. Selain faktor kualitas pelayanan, variabel pengetahuan juga sangat menentukan masyarakat atau konsumen untuk memutuskan menjadi nasabah dalam sebuah lembaga keuangan. Pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen merupakan aset utama yang digunakan untuk memilih dan menyerap informasi, mengolah informasi serta menganalisis informasi secara detail yang berkaitan dengan lembaga keuangan kosumen secara kompleks. Engel dkk dalam Putry (2017) pengetahuan konsumen merupakan determinan utama perilaku konsumen. Hal yang sama berlaku dalam bidang persuasi. Jika konsumen berpengetahuan banyak tentang topik komunikasi persuasif, mereka mungkin mampu lebih baik mengevaluasi kekuatan dan kelemahan klaim pesan. Konsisten dengan hal ini, konsumen yang memiliki banyak pengetahuan terlibat merespon lebih mendukung ketika isi iklan menjadi lebih teknis. Tahap pengetahuan dimulai ketika konsumen menerima stimulus fisik atau sosial yang memberikan pemaparan dan perhatian pada produk baru dan cara kerjanya. Dalam tahap ini konsumen sadar akan produk bersangkutan tetapi tidak membuat keputusan apapun sehubungan dengan relevensi produk dengan suatu masalah atau kebutuhan yang dikenali.
  • 9. 9 Pengetahuan diperoleh melalui proses pembelajaran kognitif. Pembelajaran kognitif adalah sebagai proses dimana orang membentuk asosiasi di antara konsep, belajar urutan konsep menyelesaikan masalah dan mendapakan masukan atau sebuah proses aktif di mana orang berusaha untuk mengendalikan informasi yang mereka dapatkan. Dalam konteks ini, pengetahuan yang didapatkan oleh seorang masyarakat atau konsumen yaitu melalui proses mencari dan menerima informasi dari berbagai sumber baik tentang produk perusahaan, prosedur, maupun hasil yang akan didapatnya dikemudian hari. Pengetahuan konsumen juga dapat diperoleh melalui pendidikan maupun melalui pengalaman. Pembelajaran melalui pendidikan (learning through education) melibatkan perolehan infromasi dari perusahaan melalui iklan, wiraniaga dan usaha konsumen sendiri dalam mencari data. Pembelajaran melalui pengalaman (learning through experience) adalah memeperoleh pengetahuan melalui kontak nyata dengan produk perusahaan yang ditawarkan. Pembelajaran melalui pengalaman umunya merupakan sarana yang lebih efektif untuk mendapatkan pengetahuan bagi konsumen. Berkaitan dengan pengetahuan ini pada dasarnya masyarakat atau konsumen di Purwakarta belum sepenuhnya mengenal tentang PT. Sinarmas Multifinance yang mana menawarkan jasa keuangannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Mayoritas konsumen mengetahui bahwa lembaga keuangan ini secara sederhana hanya sebatas untuk meminjamkan uang untuk
  • 10. 10 kebutuhan konsumen dan konsumen membayar kembali pinjaman dengan cara mencicilnya serta disertai dengan bunga yang diberikan. Dengan minimnya pengetahuan tersebut maka peluang keputusan konsumen untuk memanfaatkan jasa keuangan ini atau menjadi nasabahnya menjadi kecil karena mereka belum sepenuhnya mengerti bagaimana jasa keuangan ini dapat membantu konsumen baik untuk permodalan bagi pengembanagan bisnis maupun konsumsi pribadi. Keputusan konsumen yang diambil ini akan menentukan juga seberapa jauh perusahaan atau lembaga keuangan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mampu mengeloal keuangannya dengan bijak. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis ingin melakukan penelitian lebih jauh lagi tentang masalah ini Masalah ini akan diteliti lebih jauh mengenai “ Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Pengetahuan Konsumen terhadap Keputusan Menjadi Nasabah di PT. Sinarmas Multifinance Cabang Wanayasa” . B. Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan urian pertanyaan mengenai variabel yang diteliti. Berdasarkan uraian di atas maka dalam penelitian ini ada beberapa rumusan masalah yang akan diteliti dan dijawab yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan menjadi nasabah di PT. Sinarmas Multifinance Cabang Wanayasa.
  • 11. 11 2. Bagaimana pengaruh pengetahuan konsumen terhadap keputusan menjadi nasabah di PT. Sinarmas Multifinance Cabang Wanayasa. 3. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan dan pengetahuan konsumen terhadap keputusan menjadi nasabah di PT. Sinarmas Multifinance Cabang Wanayasaa. C. Tujan Penelitian Tujuan penelitian merupakan target yang ingin dicapai dalam sebuah eksperimen. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dalam penelitian ini ada beberapa tujuan penelitian yang ingin dicapai, yaitu sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan menjadi nasabah di PT. Sinarmas Multifinance Cabang Wanayasa. 2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengetahuan konsumen terhadap keputusan menjadi nasabah di PT. Sinarmas Multifinance Cabang Wanayasa. 3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas pelayanan dan pengetahuan konsumen terhadap keputusan menjadi nasabah di PT. Sinarmas Multifinance Cabang Wanayasa. D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yaitu feedback positif yang didapatkan dari hasil ekseperimen suatu masalah. Penelitian yang akan dilakukan ini akan dapat memberikan beberapa manfaat yang dapat diaplikasi secara langsung yaitu sebagai berikut :
  • 12. 12 1. Peneliti Penelitian ini akan bermanfaat bagi diri pribadi yaitu berupa peningkatan pemahaman mengenai konsep dan teori yang berkaitan dengan kualitas pelayanan, pengetahuan konsumen dan keputusan. Kemudian hal ini dapat memperluas wawasan keilmuan di lapangan serta mendorong berpikir analitis. 2. Kampus Bagi kampus, penelitian ini akan memberikan beberapa manfaat yang dapat diambil yaitu berupa penambahan sumber bacaan di perpustakaan, referensi pengembangan model penelitian selanjutnya. Selain itu bisa juga sebagai bahan komparasi penelitian berikutnya. 3. Perusahaan PT. Sinarmas Multifinance Cabang Wanayasa Dari penelitian ini maka ada beberapa manfaat yang dapat diambil oleh perusahaan PT. Sinarmas Multifinance Cabang Wanayasa yaitu diharapkan perusahaan bisa meningkatkan kualitas pelayanan nya untuk masyarakat sehingga mereka mau menjadi nasabah. Selain itu perusahaan bisa memberikan edukasi supaya pengetahuan konsumen lebih meningkat mengenai pembiayaan konsumen.