Aksiologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat nilai secara filosofis. Ia membahas tentang etika dan estetika sebagai nilai tertinggi. Aksiologi juga dikenal sebagai teori nilai yang memberi orientasi bagaimana manusia harus hidup dan bertindak. Hubungan antara ilmu dan moral dipengaruhi oleh aspek ontologi, epistemologi, dan nilai moral yang mewarnai pemilihan objek ilmu. Ada dua jenis nilai utama y
3. PENGERTIAN AKSIOLOGI
Aksiology menurut bahasa berasal dari bahasa Yunani “Axios” yang berarti
bermanfaat “Logos” berarti ilmu pengetahuan atau ajaran. Secara istilah,
aksiology adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat nilai yang
ditinjau dari sudut kefilsafatan. Dengan demikian aksiologi adalah studi
tentang hakikat tertinggi dari nilai-nilai etika dan estetika. Aksiology disebut
juga teori nilai, karena ia dapat menjadi sarana orientasi manusia dalam
usaha menjawab suatu pertanyaan yang amat fundamental, yakni bagimana
manusia harus hidup dan bertindak.
4. Tujuan dasarnya adalah menemukan kebenaran atas fakta yang ada atau
sedapat mungkin ada kepastian kebenaran ilmiah. Contoh: pada ilmu
mekanika tanah dikatakan bahwa kadar air tanah memengaruhi tingkat
kepadatan tanah tersebut. Setelah di lakukan pengujian labortaorium
dengan simulasi berbagai variasi kadar air ternyata terbukti bahwa teori
tersebut benar. Ilmu ini bermanfaat meningkatkan kesejahteraan dalam
bidang pertanian.
5. ILMU DAN ASAS MORAL
Hubungan antara ilmu dengan moral oleh Jujun S.Surasumantri (1996) dikaji
secara hati-hati dengan mempertimbangkan tiga dimensi filosofis ilmu.
keterkaitan ilmu dengan sistem nilai khususnya moral tidak cukup jika
dibahas dari tinjauan aksiologi semata. Tinjauan ontologis dan epistemologi
diperlukan juga karena asas moral juga mewarnai perilaku ilmuwan dalam
pemilihan objek telaah ilmu maupun dalam menemukan kebenaran ilmiah.
Objek telaah ilmu menjengkau wilayah kehidupan manusia secara luas,
sehingga ilmu tidak terlepas dari integrasinya dengan berbagai aspek
kehidupan manusia.
6. KARAKTERISTIK DAN JENIS-JENIS NILAI AKSIOLOGI
1. Karakteristik Nilai
Ada beberapa karakteristik nilai yang berkaitan dengan teori nilai,
yaitu:
▪Nilai objektif atau subjektif
Nilai itu objektif jika ia tidak bergantung pada subjek atau kesadaran yang
menilai, sebaiknya nilai itu subjektif jika eksistensinya, maknanya, dan
validitasnya tergantung pada reaksi subjek yang melakukan penilaian, tanpa
mempertimbangkan apakah ini bersifat psikis atau fisik.
▪Nilai Absolut atau berubah
Suatu nilai dikatakan absolut atau abadi, apabila nilai yang berlaku sekarang
sudah berlaku sejak masa lampau, serta akan berlaku bagi siapapun tanpa
memperhatikan ras, maupun kelas sosial. Pihak lain ada yang beranggapan
bahwa semua nilai relatif sesuai dengan keinginan atau harapan manusia.
7. 2. Jenis-Jenis Nilai
Aksiologi sebagai cabang filsafat dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
▪Etika
Istilah etika berasal dari kata ethos (Yunani) yang berarti adat kebiasaan.
Etika merupan teori tentang nilai, pembahasan secara teoritis tentang nilai,
ilmu kesusilaan yang memuat dasar untuk berbuat susila. Jadi etika
merupakan cabang filsafat yang membicarakan perbuatan manusia
▪Estetika
Estetika merupakan nilai-nilai yang berkaitan dengan kreasi seni dengan
pengalaman-pengalaman kita yang behubungan dengan seni. Hasil-hasil
ciptaan seni didasarkan atas prinsip-prinsip yang dapat dikelompokkan
sebagai rekayasa, pola dan bentuk.